Anda di halaman 1dari 57

1

BAGIAN 1

PONDASI ILMU NAHWU

DIKUTIP DARI BUKU

2
PELAJARAN 1
ILMU SHOROF & ILMU NAHWU

>>>Mengenal ILMU SHOROF


ILMU SHOROF adalah ilmu yang mempelajari tentang cara MENGUBAH sebuah KATA menjadi
berbagai macam bentuk (POLA) yang berbeda-beda maknanya.

Misalnya, dari kamus kita ambil kata “ ‫ص ص صَر‬


َ َ‫”ن‬ (Menolong), “ ‫ب‬
َ ‫ض ص صَر‬
َ” (Memukul), dan “ ‫”قَصتَص ص َصل‬
(Membunuh). Dengan berbekal ILMU SHOROF, ketiga kata ini bisa kita ubah menjadi kata-kata
berikut:

‫ص ْوٌر‬ ِ َ‫ن‬
ُ ‫َمْن‬ ‫اصٌر‬ ‫ص ْر‬
ُ ْ‫اُن‬ ‫ص ُر‬
ُ ‫يَصْن‬
Yang ditolong Yang menolong Tolonglah! Sedang menolong
ِ
‫ب‬
ٌ ‫ضُرْو‬
ْ ‫َم‬ ٌ ‫ضا ِر‬
‫ب‬ َ ْ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ‫ا‬ ُ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ي‬
Yang dipukul Yang memukul Pukulah! Sedang memukul

‫َم ْقتُص ْوٌل‬ ‫قَاتِ ٌل‬ ‫اُقْصتُ ْل‬ ‫يَص ْقتُ ُل‬
Yang dibunuh Yang membunuh Bunuhlah! Sedang membunuh

Kita juga bisa ubah menjadi kata-kata berikut:

‫ص ْرُْت‬
َ َ‫ن‬ ‫ت‬
َ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬ ‫ص ْرنَا‬
َ َ‫ن‬ ‫ت‬
ُ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬
Kalian telah menolong Kamu telah menolong Kami telah menolong Saya telah menolong

Atau dengan kata lain, ilmu Shorof adalah ilmu tentang cara MEMPRODUKSI KATA. Dengan
ilmu Shorof, kita bisa memproduksi berbagai macam bentuk kata dengan berbagai macam makna
yang berbeda-beda.

Kemudian, dari berbagai macam kata yang kita produksi ini, kita bisa menyusunnya menjadi sebuah
KALIMAT. Dan untuk menyusunnya menjadi sebuah kalimat kita harus belajar ilmu Nahwu
terlebih dahulu.

PENTING!!!
Penting untuk kita ketahui, bahwa dengan ilmu shorof kita bisa mengetahui harokat sebuah kata
secara lengkap dari awal hingga akhir, sehingga sebuah kata bisa dibaca dan diucapkan.
Mohon ingat baik-baik!!!

3
>>>Mengenal ILMU NAHWU
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari 2 HAL:

● Menyusun KATA menjadi KALIMAT.


● Menentukan HAROKAT AKHIR KATA saat sudah dimasukan ke dalam kalimat.

Perlu diketahui bahwa sebuah kata jika sudah dimasukan ke dalam sebuah kalimat, ada yang bisa
berubah harokat akhirnya sesuai dengan kedudukan (posisi) katanya dalam kalimat.

Perhatikan baik-baik contoh berikut:

‫صَر َزيْ ٌد ُمَ ّم ًدا‬


َ َ‫ن‬ ‫صَر ُمَ ّم ٌد َزيْ ًدا‬
َ َ‫ن‬
Zaid menolong Muhammad Muhammad menolong Zaid

Lihatlah! Kata “‫ ” َمَ ّم ٌد‬dan “‫ ” َزيْص ص ٌد‬berubah harokat akhir katanya sesuai dengan kedudukannya
dalam kalimat. Kata “ ‫د‬ ٌ ‫ ” ُمَ ّم‬dan “‫ ” َزيْص ٌد‬berharokat akhir DHOMMAH saat berkedudukan sabagai
SUBJEK, dan berharokat akhir FATHAH saat berkedudukan sebagai OBJEK.

Jadi, dengan belajar ilmu Nahwu, disamping kita bisa menyusun kata menjadi kalimat, kita juga
bisa menentukan harokat akhir katanya dengan tepat sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.

PENTING !!!
Perlu diketahui bahwa kedudukan kata dalam kalimat itu ada banyak, tidak hanya SUBJEK dan
OBJEK. Tapi ada juga, seperti: MUBTADA, KHOBAR, MUDHOF ILAIH, DLL.
Insya Allah, kita akan mempelajarinya secara bertahap dalam ilmu Nahwu.

>>>Hubungan Ilmu NAHWU & SHOROF


Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui betapa eratnya hubungan antara ilmu Nahwu dan Ilmu
Shorof. Bahkan keduanya tidak bisa dipisahkan.

Ilmu Shorof ibarat ilmu tentang cara mengumpulkan material bangunan. Sedangkan ilmu Nahwu
ibarat ilmu tentang cara menyusun material menjadi sebuah bangunan. Tentu akan tidak mungkin
kita bisa menyusun sebuah bangunan tanpa adanya material. Dan tidak akan mungkin juga kita bisa
menyusun material menjadi sebuah bangunan jika kita tidak tahu bagaimana cara menyusunnya.

Wallaahu a’lam.

4
PELAJARAN 2
MENGENAL KATA
Sebuah literatur berbahasa Arab, sepanjang apapun, sebenarnya hanya tersusun dari KATA. Kata
demi kata disusun menjadi sebuah KALIMAT. Kalimat demi kalimat disusun menjadi sebuah
PARAGRAF. Kemudian paragraf demi paragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang panjang
hingga berlembar-lembar banyaknya.

KATA adalah penyusun KALIMAT.

KATA bahasa Arabnya adalah KALIMAT ( ُ‫)اَلْ َكلِ َمة‬, sedangkan KALIMAT bahasa Arabnya adalah
JUMLAH ( ُ‫)اَ ْلُ ْملَة‬.
BAHASA INDONESIA BAHASA ARAB

KATA ‫الكلمة‬
KALIMAT ‫الملة‬
>>>PEMBAGIAN KATA
Dalam bahasa Arab, KATA dibagi menjadi 3: ISIM, FI’IL, dan HURUF.

PENJELASAN:
1. ISIM
ISIM ( ‫ )اَِْل ْسص ُم‬adalah KATA yang menunjukan: Manusia, Hewan, Tumbuhan, Benda Mati, Sifat,
Waktu, Tempat & Sesuatu yang bersifat ABSTRAK (Tidak terlihat wujudnya).

‫َح َجٌر‬ ‫تٌَْر‬ ‫فِْي ٌل‬ ‫َر ُج ٌل‬


Batu Kurma Gajah Seorang laki-laki

‫ت‬
ٌ ‫َم ْو‬ ‫َم ْس ِج ٌد‬ ‫اح‬
ٌ َ‫صب‬
َ
َِ
‫جْي ٌل‬
Kematian Masjid Pagi Bagus

2. FI’IL
FI’IL ( ‫ )اَلْ ِف ْع ُل‬adalah KATA KERJA. FI’IL dibagi menjadi 3:

‫فِ ْع ُل ْالَ ْم ِر‬ ُ‫ضا ِرع‬


ِ
َ ‫اَلْف ْع ُل الْ ُم‬ ِ ‫اَلْ ِفعل الْم‬
‫اضي‬ َ ُْ
Kata kerja untuk waktu
Kata kerja perintah Kata kerja untuk waktu lampau
sekarang/akan datang

5
‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكت‬ ‫ب‬
ُ ُ‫يَ ْكت‬ ‫ب‬
َ َ‫َكت‬
Tulislah! Sedang/akan menulis Telah menulis

CATATAN:
1. FI’IL memiliki POLA-POLA yang KHAS. Pembahasan rincinya ada di dalam ILMU SHOROF.
2. Untuk membedakan FI’IL MUDHORE yang bermakna “sedang” dan “akan” dilihat dari konteks
kalimatnya.

Ali di kamar SEDANG membaca al-Qur’an ‫َعلِ ّي ِف الْغُْرفَِة يَص ْقَرأُ الْ ُق ْرآ َن‬
‫الَ ْمَر‬
ْ ‫ب‬ ِ
Seorang Mukmin tidak AKAN minum khamar
ُ ‫اَلْ ُم ْؤم ُن َل يَ ْشَر‬
3. Biasanya untuk memberi makna ‘AKAN” pada FI’IL MUDHORE, diberi tambahan huruf “ ‫س‬
َ”
di awalnya.

‫ب‬
ُ ‫َسيَ ْذ َه‬ ‫َس َ ْيِج ُع‬ ‫س‬
ُ ‫َسيَ ْد ُر‬
Dia akan pergi Dia akan pulang Dia akan belajar

PENJELASAN RINCI TENTANG FI’IL ADA DALAM ILMU SHOROF

3. HURUF
HURUF ( ‫ف‬
ُ ‫ )اَ ْلَْر‬adalah KATA DEPAN atau KATA SAMBUNG
‫ِف‬ ‫َعلَى‬ ‫إِ َل‬ ‫َع ْن‬ ‫ِم ْن‬
Di dalam Di atas Ke Dari/Tentang Dari

‫أ َْو‬ ‫َو‬ ‫ِل‬ ‫َك‬ ِ


‫ب‬
Atau Dan Untuk/Milik Seperti Dengan

CATATAN:
1. Ada 2 KELOMPOK huruf yang banyak digunakan:
A. HURUF JAR ( ‫الَص صّر‬
ْ ‫ف‬ُ ‫) َحص ْصر‬ yaitu HURUF yang menyebabkan ISIM yang terletak
setelahnya menjadi berharokat akhir KASROH.

Dari mesjid ‫ِم َن الْ َم ْس ِج ِد‬ ‫ِم ْن‬


Dari Nabi
ّ ِ‫َع ِن الن‬
َ‫ّب‬ ‫َع ْن‬
Ke masjid ‫إِ َل الْ َم ْس ِج ِد‬ ‫إِ َل‬

6
Di atas kursi ‫َعلَى الْ ُك ْرِس ّي‬ ‫َعلَى‬
Di dalam kamar ‫ِف الْغُْرفَِة‬ ‫ِف‬
Dengan pesawat ‫بِالطّائَِرِة‬ ‫ِب‬
Seperti bulan ‫َكالْ َق َم ِر‬ ‫َك‬
Untuk/milik Muhammad ‫لِ ُم َح ّم ٍد‬ ‫ِل‬

ِ ‫ف الْعطْص ص ص‬
‫صف‬
B. HURUF ATHOF (
َ ُ ‫) َصح ص ص ْصر‬ yaitu HURUF yang berfungsi untuk
MENGHUBUNGKAN dua kata.

Ali dan Hasan ‫َعلِ ّي َو َح َس ٌن‬ ‫َو‬


‫اب أ َْو قَصلَ ٌم‬ ِ
Kitab atau pena
ٌ َ‫كت‬ ‫أ َْو‬
2. HURUF JAR hanya masuk kepada ISIM. Jadi, jika dalam sebuah kalimat ada HURUF
JAR, berarti kata setelahnya adalah ISIM (Lihat contoh-contoh di atas).
3. ISIM yang terletak setelah huruf jar dikenal dengan istilah MASBUQ BI HARFIL JAR
‫الَّر‬
ْ ‫ف‬ِ ‫)اَلْمسبصو ُق ِبر‬. MOHON INGAT INI BAIK-BAIK!!!
(
َْ ْ ُ ْ َ
>>>CARA MEMBEDAKAN KATA
Agar kita bisa menempatkan KATA pada tempat yang tepat, kita harus bisa membedakan KATA
terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut:

1. HAFALKAN semua HURUF. Sebab, huruf jumlahnya terhingga (Variasi HURUF beserta
makna dan fungsinya bisa dibaca di buku MENYELAMI SAMUDERA HURUF. Info
lengkapnya bisa dilihat di http://kitabfahimna.blogspot.com).
2. Pelajari ILMU SHOROF. Sebab, dalam ilmu Shorof akan di jelaskan berbagai POLA FI’IL.
3. Kenali CIRI-CIRI ISIM, Diantaranya:
‫ال‬
1. Ada ALIF-LAM ( ) di awalnya.
2. Ada TANWIN di akhirnya.
3. Diakhiri TA MARBUTHOH ( ) ‫ة‬
4. Di dahului oleh HURUF JAR

Terkadang dalam sebuah ISIM, terkumpul 3 ciri di atas. Kenapa tidak 4? Sebab, ALIF-LAM
dan TANWIN tidak boleh berkumpul dalam sebuah isim. Jika sebuah isim sudah diberi
ALIF-LAM, maka tidak boleh di tanwin. Begitupun sebaliknya.

7
SALAH BENAR BENAR

‫ِف الْ َم ْد َر َس ٍة‬ ‫در َس ٍة‬


ْ ‫ِف َم‬ ‫ِف الْ َم ْد َر َس ِة‬
ٍ َ‫إِ َل الْم ْكت‬
‫ب‬ ٍ َ‫إِ َل َم ْكت‬
‫ب‬ ِ َ‫إِ َل الْم ْكت‬
‫ب‬
َ َ
Agar semakin yakin, kita bisa melihat arti kata di kamus. Namun, dengan semakin banyak
membaca dan menelaah, kita akan semakin mudah membedakan kata.

LATIHAN:
1. Sebutkan ISIM, FI’IL, & HURUF pada cerita berikut!

‫الَ ِديْ ِد ِف الْغُْرفَِة لَْي ًل‬


ْ ‫ب ِر َسالَةً طَ ِويْصلَةً لَِزيْ ٍد َو َسعِْي ٍد بِالْ َقلَ ِم‬ ِ
َ َ‫س َْم ُم ْوٌد َعلَى الْ ُك ْرس ّي َوَكت‬
َ َ‫َجل‬
Mahmud duduk di atas kursi dan menulis sebuah surat yang panjang untuk Zaid dan Sa’id dengan
pulpen baru di dalam kamar pada malam hari.

2. Sebutkan ISIM yang berkedudukan sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR pada cerita di atas!

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

8
PELAJARAN 3
KAIDAH PENULISAN KATA
Agar kita bisa menulis KATA dengan benar saat sudah dimasukan ke dalam kalimat, maka fahami
baik-baik penjelasan berikut:

ُ‫ف ا ْلِ َجائِيّة‬


1. Huruf Hijaiyyah ( ُ ‫ )اَ ْلُُرْو‬ada 29, yaitu:
‫ابتثجحخدذرزسشصضطظ عغفقكلمنوهءي‬

2. Dalam buku ini, yang dinamakan ALIF adalah huruf yang tertulis seperti ini ( dan ‫ا‬ ‫)ى‬,
sedangkan yang dinamakan HAMZAH adalah huruf yang tertulis seperti ini ( ). ‫ء‬

‫ا‬ ‫ء‬
3. Huruf ALIF ( ) berbeda dengan HAMZAH ( ). Diantara perbedaannya adalah:
A. Alif hanya bisa diberi harokat apabila terletak di awal kata (Alif di awal kata dikenal
dengan istilah HAMZAH WASHOL).

ْ‫اِقْصَرأ‬ ‫اَلْ َم ْس ِج ُد‬ ‫ب‬


ْ ُ‫اُ ْكت‬
Bacalah! Masjid Tulislah!

Namun, jika terletak di tengah atau di akhir kata, alif tidak bisa diberi harokat. Ingat ini
baik-baik!!!

B. Hamzah bisa diberi harokat dimanapun posisinya dalam kata.

َ‫قَصَرأ‬ ‫َسأ ََل‬ ‫أَ َك َل‬


Membaca Bertanya Makan

C. Hamzah bisa ditulis di atas huruf alif, wawu, dan ya. Namun, bisa juga ditulis sendirian.

َ‫نَصبَأ‬ ِ ‫َش‬
‫اط ٌئ‬ ‫اِ ْمُرٌؤ‬ ٌ‫ُج ْزء‬
Memberitakan Pantai Orang Bagian

4. Sebuah KATA (ISIM) yang diawali alif-lam ( ‫ )ال‬tidak boleh di tanwin. Sebab, ALIF-LAM dan
TANWIN TIDAK BOLEH bergabung dalam satu kata. Jika sebuah kata sudah terdapat alif-lam,
maka kata itu tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.

9
SALAH BENAR BENAR

‫اَلْ َم ْس ِج ٌد‬ ‫َم ْس ِج ٌد‬ ‫اَلْ َم ْس ِج ُد‬


‫اب‬ ِ ِ ِ
ٌ َ‫اَلْ َكت‬ ‫اب‬
ٌ َ‫كت‬ ‫اب‬
ُ َ‫اَلْكت‬
Lalu, apa bedanya kata yang beralif-lam dengan yang tidak? Akan datang penjelasannya nanti.

5. Apabila alif-lam ( ‫ )ال‬dirangkaikan dengan KATA yang berawalan HURUF QOMARIYYAH,


membacanya seperti membaca kata “Al-Qomar ( ‫مص ص ص صصر‬
maka cara
ُ ‫”)اَلْ َق َص‬, yaitu dengan
MENSUKUNKAN huruf lam-nya.

Huruf QOMARIYYAH ada 14, yaitu:

‫أبجحخعغفقكمهوي‬

Kelas ‫ص ُل‬ ْ ‫اَلْ َف‬ Yang pertama ‫اَْل َّو ُل‬


Bulan ‫اَلْ َق َم ُر‬ Rumah ‫ت‬
ُ ‫اَلْبَصْي‬
Kursi ‫اَلْ ُك ْرِس ّي‬ Yang cantik ُ‫اَ ْلَ ِمْيصلَة‬
Majalah ُ‫اَلْ َم َجلّة‬ Cerita ُ‫اَ ْلِ َكايَة‬
Petunjuk ُ‫اَ ْلِ َدايَة‬ Kebaikan
ُ‫اَ ْلَْي‬
Wasiat ُ‫اَلْ َو ِصيّة‬ Ilmu ‫اَلْعِْل ُم‬
‫ي‬ ِ
Keyakinan
ُ ْ ‫اَلْيَق‬ Yang ghaib ‫ب‬ُ ‫اَلْغَْي‬
CARA MENGHAFALNYA ialah dengan menghafal UNGKAPAN berikut:

ِ ‫أَب ِغ ح ّجك وخ‬


ُ‫ف َعقْي َمه‬
ْ ََ َ َ ْ
6. Namun, apabila sebuah kata diawali oleh SELAIN ke-14 huruf di atas (ditambah alif), yaitu:

10
‫تثدذرزسشصضطظلن‬
‫ال‬ ‫ل‬
Ketika diberi alif-lam ( ) di awalnya, maka huruf lam ( ) tidak dibaca, kemudian ke-14 huruf ini

diberi tasydid ( ّ )

Matahari ‫س‬
ُ ‫ّم‬ْ ‫اَلش‬ Taubat ُ‫اَلتص ّْوبَة‬
Shalat ُ‫ص َلة‬
ّ ‫اَل‬ Tiga ُ‫اَلث َّلثَة‬
Kesesatan ُ‫ّللَة‬
َ ‫اَلض‬ Toko ‫اَل ّد ّكا ُن‬
ِ ‫اَل ّذ ْك ُر‬
Dokter ‫ب‬ُ ‫اَلطّبْي‬ Dzikir

ِ
Zalim
ُ‫اَلظّال‬ Kepala ‫س‬ُ ْ‫اَلّرأ‬
Malam ‫اَللّْي ُل‬ Berkunjung ُ‫اَلّزيَ َارة‬
Nikmat ُ‫اَلنص ّْع َمة‬ Langit
ُ‫اَل ّس َماء‬
Ke-14 huruf di atas disebut huruf-huruf SYAMSIYYAH.

7. Apabila ada kata yang berawalan alif-lam ( ‫ )ال‬dibaca sendirian (tidak dibaca bersambung dengan
kata sebelumnya), maka cara membacanya adalah dengan memfathahkan huruf alif (perhatikan
contoh di atas).

Namun, jika dibaca bersambung dengan kata sebelumnya, maka huruf alif tidak dibaca (dianggap
‫ل‬
tidak ada). Adapun huruf lam ( ) mengikuti ketentuan nomer 5 dan 6 di atas.

‫َوالْ َق َم ُر‬ ‫اَلْ َق َم ُر‬


‫س‬
ُ ‫ّم‬ ْ ‫َوالش‬ ‫س‬
ُ ‫ّم‬ ْ ‫اَلش‬
‫ِل‬
8. Huruf jar “ ” (arti: untuk) jika bergabung dengan kata yang beralif-lam, maka alif yang ada di
awal kata itu dibuang.

ِ ‫ّم‬
‫س‬ ِ ِ
ْ ‫للش‬ ‫س‬
ُ ‫ّم‬
ْ ‫ش‬‫ل‬َ‫ا‬ + ‫ل‬

11
‫لِْل َق َم ِر‬ ‫ اَلْ َق َم ُر‬+ ‫ِل‬
9. Huruf ta (‫ )ت‬ada dua bentuk: (1) TA MAFTUHAH (ُ‫ )اَلتّاء الْم ْفتُصوحة‬dan (2) TA MARBUTHOH
َْ َ ُ
(ُ‫)اَلتّاء الْمربصوطَة‬.
ُْْ َ ُ
Ta maftuhah ( ‫ )ت‬artinya adalah ta yang TERBUKA, sedangkan ta marbuthoh (‫ )ة‬artinya adalah ta
yang TERIKAT.

ٌ‫ِمْ َس َحة‬ ٌ‫َسبّص ْوَرة‬ ‫ت‬


ٌ ‫ص ْو‬
َ ‫ت‬
ٌ ‫َم ْو‬
Penghapus Papan tulis Suara Kematian

10. UMUMNYA, sebuah kata yang berharokat akhir fathatain ( _ً_), ditambah huruf alif (‫ )ا‬di
akhirnya. Contoh:

‫ُس ْوءًا‬ ٌ‫ُس ْوء‬ ‫قَصلَ ًما‬ ‫قَصلَ ٌم‬ ‫كِتَابًا‬ ‫اب‬ ِ
ٌ َ‫كت‬
Keburukan Pena Buku

KECUALI, untuk kata yang berakhiran TA MARBUTHOH ( ) dan berakhiran HAMZAH ( ) ‫ة‬ ‫ء‬
(yang sebelumnya huruf ALIF), tidak diberi alif di akhir katanya. Contoh:

ِ ِ
ً‫ن َساء‬ ٌ‫ن َساء‬ ً‫َم ْد َر َسة‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬
Para wanita Sekolah

ً‫َسَاء‬ ٌ‫َسَاء‬ ً‫َم ْكتَبَة‬ ٌ‫َم ْكتَبَة‬


Langit Perpustakaan

NAMUN, untuk kata yang berkahiran HAMZAH, jika sebelum HAMZAH bukan ALIF, maka
harus diberi ALIF saat berharokat akhir FATHATAIN.

ْ ‫ِد‬
‫فءًا‬ ‫ُجْزءًا‬
Panas Bagian

12
‫ة‬
11. Sebuah kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ), apabila bersambung dengan kata lain secara
langsung (menempel), maka huruf ta marbuthoh berubah menjadi ta maftuhah. Sebab ta marbuthoh
posisinya hanya ada di akhir kata.

‫ك‬
َ ُ‫َم ْكتَبَت‬ ‫ َك‬+ ٌ‫َم ْكتَبَة‬
Perpustakaanmu Perpustakaan + Kamu

ُ‫َم ْد َر َستُه‬ ‫ ُه‬+ ٌ‫َم ْد َر َسة‬


Sekolahnya Sekolah + Dia

Namun, jika tidak bersambung secara langsung (tidak menempel), maka tidak berubah.

‫َم ْكتَبَةُ الْ َم ِديْصنَ ِة‬ ‫َم ْد َر َسةُ الْ َق ْريَِة‬


Perpustakaan kota Sekolah desa

LATIHAN:
1. BACALAH kata-kata berikut ini dengan harokat yang benar!

Anak ‫الولَ ُد‬


َ Bumi ‫ض‬ُ ‫ال َْر‬
Murid ‫التِْل ِمْي ُذ‬ Jendela ُ‫النَافِ َذة‬
ِ َ‫الظ‬
Kaca ُ‫اجة‬َ ‫الز َج‬ ُ Orang yang zhalim
ُ‫ال‬
Kamar ُ‫الغُْرفَة‬ Onta ‫الَ َم ُل‬
Lidah ‫اللِ َسا ُن‬ Kota ُ‫اَلْ َم ِديْصنَة‬
2. Ubahlah harokat akhir kata-kata berikut ini menjadi fathatain!

Si Ali ‫َعلِ ّي‬ Dajjal ‫ال‬


ٌ ‫َد ّج‬ Botol ٌ‫قَ ُارْوَرة‬
Bagian
ٌ‫ُج ْزء‬ Perpustakaan ٌ‫َم ْكتَبَة‬ Penyakit
ٌ‫َداء‬
Sekolah ٌ‫َم ْد َر َسة‬ Balasan
ٌ‫َجَزاء‬ Tempat tidur ‫َس ِريْصٌر‬
Alam
ٌ‫َعا َل‬ Rumah ‫ت‬
ٌ ‫بَصْي‬ Obat
ٌ‫َد َواء‬

13
Sama
ٌ‫َس َواء‬ HP ‫َج ّو ٌال‬ Si Muhammad ‫ُمَ ّم ٌد‬

‫ال‬
3. Masukkan alif-lam “ ” ke dalam kata-kata berikut!

Yang lurus ‫ُم ْستَ ِقْي ٌم‬ Pakaian ‫ب‬


ٌ ‫ثَص ْو‬ Timur ‫َم ْش ِر ٌق‬
Butiran es ‫بَصَرٌد‬ Hamba ‫َعْب ٌد‬ Kebesaran/
Keagungan
‫َج ّد‬
Jalan ‫ِصَرا ٌط‬ Pujian ‫َحْ ٌد‬ Hari ‫يَص ْوٌم‬
Barat ‫ب‬ٌ ‫َم ْغ ِر‬ Kasih sayang ٌ‫َر ْحَة‬ Salju ‫ثصَ ْل ٌج‬
Setan ‫َشْيطَا ٌن‬ Yang
dirajam/terkutuk
‫َرِجْي ٌم‬ Yang terhapus ‫َم ِسْي ٌح‬

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

14
PELAJARAN 4
MENGENAL 5 MACAM ISIM (1)
Ada 5 MACAM ISIM yang HARUS kita ketahui dan fahami dengan baik untuk bekal membuat
kalimat dengan benar:

1 ِ ‫)اَ ِلسم َغي الْمْنص ِر‬


Isim Ghoiru Munshorif (‫ف‬ ISIM yang TIDAK BOLEH diTANWIN
َ ُ ُْ ُ ْ
2 ِ
Isim Mudzakkar (‫)ال ْس ُم الْ ُم َذ ّك ُر‬ ISIM yang berjenis LAKI-LAKI
3 Isim Muannats (‫ّث‬ ِ
ُ ‫)ال ْس ُم الْ ُم َؤن‬ ISIM yang berjenis WANITA
4 ِ ‫)السم الن‬
Isim Nakiroh (ُ‫ّكَرة‬ ِ ISIM yang masih UMUM penunjukannya
ُْ
5 ِ
Isim Makrifah (ُ‫)ال ْس ُم الْ َم ْع ِرفَة‬ ISIM yang sudah TERTENTU penunjukannya

PENJELASAN:

1. ISIM GHOIRU MUNSHORIF

KAIDAH PENULISAN ISIM


Jika sebuah ISIM tidak diberi ALIF-LAM, maka harus diberi TANWIN di akhirnya.

‫اب‬
ٌ َ‫ب‬ ‫اب‬
ُ َ‫اَلْب‬
ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ُ‫اَلْ َم ْد َر َسة‬
Namun, ada beberapa SEBAB (‘ILLAT) yang membuat sebuah ISIM TETAP TIDAK BOLEH
DIBERI TANWIN meskipun tidak diberi ALIF-LAM. ISIM jenis ini dikenal dengan istilah ISIM
ِ ‫ )اَِْلسم َغي الْمْنص ِر‬alias ISIM YANG TIDAK BOLEH DITANWIN.
‫ف‬
GHOIRU MUNSHORIF (
َ ُ ُْ ُ ْ
>>> Diantara SEBAB sebuah ISIM TIDAK BOLEH DITANWIN adalah:

1. Nama WANITA

‫ب‬
ُ َ‫َزيْصن‬ ُ‫َخ ِد ْيَة‬ ُ‫َعائِ َشة‬
Zainab Khadijah Aisyah

2. Nama LAKI-LAKI yang berakhiran TA MARBUTHOH.

ُ‫ُم َعا ِويَة‬ ُ‫طَْل َحة‬ ُ‫َحَْزة‬


Muawiyah Tholhah Hamzah

15
3. Nama ASING (NON ARAB), baik nama MANUSIA, NAMA DAERAH, DLL.

‫بَص ْغ َد ُاد‬ ‫ّم‬


ُ ‫َج َهن‬ ‫ِج ِْبيْ ُل‬ ‫إِبْصَر ِاهْي ُم‬
Baghdad Jahannam Jibril Ibrahim

4. Nama yang berakhiran ALIF-NUN ( ). ‫ان‬


‫َم ْرَوا ُن‬ ‫َس ْل َما ُن‬ ‫عُثْ َما ُن‬
Marwan Salman Utsman

5. Nama yang berpola “FU’ALU” ( ‫)فُص َع ُل‬.


‫ُز َح ُل‬ ‫ُزفَص ُر‬ ‫عُ َم ُر‬
Zuhal Zufar Umar

6. Isim yang berpola “AF’ALU” ( ‫)أَفْص َع ُل‬.


ُ َ‫أَبْصي‬
‫ض‬ ‫أ َْع َم ُل‬ ُ‫أَ ْك َب‬
Putih Lebih mengetahui Maha besar

ِ ‫ )م َف‬dan “MAFAA’IILU” (‫اعيل‬


‫اع ُل‬ ِ
7. Isim yang berpola “MAFA’ILU” (
َ ُ ْ ‫) َم َف‬.
‫اج ُد‬ِ ‫مس‬ ‫س‬ ِ ِ
Masjid-masjid
ََ Sekolah-sekolah
ُ ‫َم َدار‬ Meja-meja ‫ب‬ُ ‫َم َكات‬
Sapu tangan-
sapu tangan
‫َمنَ ِاديْ ُل‬ Kunci-kunci ‫َم َفاتِْي ُح‬ Lampu-lampu ‫صابِْي ُح‬
َ ‫َم‬

>>>CATATAN:
1. Nama wanita yang terdiri dari 3 huruf (dan huruf tengahnya berharokat sukun), boleh di
tanwin dan boleh juga tidak.

‫ِهْن ٌد‬ ‫ِهْن ُد‬


2. Nama asing yang terdiri dari 3 huruf, penulisannya harus di tanwin

‫لُْو ٌط‬ ‫نصُ ْو ٌح‬ ‫ُج ْو ٌن‬

16
3. Semua nama Nabi termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF, KECUALI 6 NAMA, yaitu:

‫لُْو ٌط‬ ‫نصُ ْو ٌح‬ ‫ُه ْوٌد‬ ‫ب‬


ٌ ‫ُش َعْي‬ ‫صالِ ٌح‬
َ ‫ُمَ ّم ٌد‬
4. Jika ISIM GHOIRU MUNSHORIF berposisi sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR (atau
MUDHOF ILAIH), maka harokat akhirnya DIFATHAH (BUKAN dikasroh).

َ‫إِ َل َم ْرَي‬ ‫ِم ْن َحَْزَة‬


Kepada Maryam Dari Si Hamzah

HAFALKAN ‘ILLAT-’ILLAT DI ATAS!!! PENTING!!!

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

17
PELAJARAN 5
MENGENAL 5 MACAM ISIM (2)
2 & 3. ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS

Berdasarkan JENISNYA, ISIM dibagi menjadi dua: Isim MUDZAKKAR ( ‫)اَلْ ُمص ص َذ ّك ُر‬ & Isim

MUANNATS ( ُ ّ‫)اَلْ ُم َؤن‬.


‫ث‬
• Isim MUDZAKKAR adalah isim yang berjenis LAKI-LAKI.
• Isim MUANNATS adalah isim yang berjenis WANITA.

Bagaimana cara membedakannya ?

Cara membedakannya ialah dengan terlebih dahulu kita mengenali kelompok ISIM MUANNATS.
Jika tidak termasuk ke dalam kelompok ISIM MUANNATS, maka bisa dimasukan ke dalam
kelompok ISIM MUDZAKKAR.

MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MUANNATS adalah:
1. MANUSIA atau HEWAN yang berjenis kelamin wanita.

ٌ ‫بِْن‬
‫ت‬ ٌ‫اِ ْمَرأَة‬ ٌ‫بَص َقَرة‬
Anak wanita Wanita Sapi betina

2. Nama yang digunakan untuk wanita.

ِ َ‫ف‬
ُ‫اط َمة‬ ُ‫َم ْرَي‬ ُ‫َحلِْي َمة‬
Fatimah Maryam Halimah

3. Isim yang berakhiran TA MARBUTHOH

ٌ‫َسيّ َارة‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ٌ‫ِمْن َش َفة‬


Mobil Sekolah Handuk

CATATAN:
1. Nama laki-laki yang berakhiran TA MARBUTHOH tetap dianggap MUDZAKKAR, dan
penulisannya tidak boleh ditanwin.
2. Ada isim yang tidak memiliki ciri muannats, namun oleh orang Arab di masukkan ke dalam
kelompok ISIM MUANNATS diantaranya:

‫ِر ْج ٌل‬ ‫يَ ٌد‬ ‫ي‬


ٌْ ‫َع‬ ‫ض‬
ٌ ‫أ َْر‬ ‫نَ ٌار‬ ‫س‬
ٌ ْ‫َش‬
Kaki Tangan Mata Bumi Api Matahari

18
3. Manfaat dari mengenal jenis isim diantaranya adalah agar kita bisa menyusun kalimat
dengan benar, sesuai kaidah bahasa Arab.

ِ‫ص‬
ُ‫الَة‬ ّ ‫ت اَلْ َم ْرأَةُ ال‬ ‫صالِ ُح‬
ْ َ‫ذَ َهب‬ ّ ‫ب الّْر ُج ُل ال‬
َ ‫ذَ َه‬
Telah pergi wanita yang shalih itu Telah pergi lelaki yang shalih itu

4. Khusus lafazh “ ٌ‫”اِ ْصم ص َصرأَة‬, jika diberi ALIF-LAM, maka penulisannya menjadi “ ُ‫”اَلْ َصمص ْصرأَة‬.
Hafalkan!

5. KATA SIFAT & PROFESI bisa diubah jenisnya dari MUDZAKKAR menjadi MUANNATS
dengan cara memberi TA MARBUTHOH di akhirnya (Ingat! Harokat sebelum ta marbuthoh
adalah fathah).

ٌ‫َج ِديْ َدة‬ ‫َج ِديْ ٌد‬ َِ


ٌ‫جْيصلَة‬ َِ
‫جْي ٌل‬
Baru Bagus

ٌ‫طَبِْيبَة‬ ٌ ‫طَبِْي‬
‫ب‬ ٌ‫ُم َد ّر َسة‬ ‫س‬
ٌ ‫ُم َد ّر‬
Dokter Guru

19
PELAJARAN 6
MENGENAL 5 MACAM ISIM (3)
4 & 5. ISIM NAKIROH & MAKRIFAT
Berdasarkan KEJELASANNYA, ISIM dibagi menjadi dua: ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT.
• Isim NAKIROH ( ِ ‫ )اَلن‬adalah ISIM yang penunjukan bendanya belum tertentu (masih
ُ‫ّكص َصرة‬
umum).
• Isim MAKRIFAT ( ُ‫ )اَلْ َم ْع ِرفَ صة‬adalah ISIM yang penunjukan bendanya sudah tertentu (jelas
benda yang dimaksud)

Cara membedakannya ialah dengan terlebih dahulu kita mengenali kelompok ISIM MAKRIFAT.
Jika tidak termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT, maka kita bisa masukan ke dalam
kelompok ISIM NAKIROH.

MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT adalah:
1. Nama (Manusia/Daerah/Kota/Negara/Tempat)

‫إِنْ ُد ْونِْي ِسيَا‬ ‫َجا َك ْرتَا‬ ‫ُمَ ّم ٌد‬


Indonesia Jakarta Muhammad

2. Isim yang berawalan ALIF-LAM


(Dalam penerjemahannya biasanya diberi tambahan “ITU/INI”, untuk menunjukkan bahwa
benda yang dimaksud sudah jelas)

‫اَلّر ُج ُل‬ ‫اَل ّد ّكا ُن‬ ‫اب‬ ِ


ُ َ‫اَلْكت‬
Laki-laki (ini/itu) Toko (ini/itu) Benda (ini/itu)

CATATAN:
1. Manfaat dari mengenal kejelasan isim diantaranya adalah agar kita bisa menyusun kalimat
dengan benar, sesuai kaidah bahasa Arab.

‫احةً لَ ِذيْ َذ ًة‬ ِ ِ


َ ‫ت فَاط َمةُ اَل ّذكيّةُ تُص ّف‬
ْ َ‫أَ َكل‬ ‫أَ َك َل َزيْ ٌد اَل ّذكِ ّي طَ َع ًاما لَ ِذيْ ًذا‬
Fatimah yang cerdas makan apel yang lezat Zaid yang cerdas makan makanan yang lezat

2. Kita bisa mengubah ISIM NAKIROH menjadi ISIM MAKRIFAT dengan cara menambahkan
ALIF-LAM di awalnya.

‫ت‬
ُ ‫اَلْبَصْي‬ ‫ت‬
ٌ ‫بَصْي‬ ‫اَلْ َقلَ ُم‬ ‫قَصلَ ٌم‬
Rumah (itu/ini) Sebuah rumah Pulpen (itu/ini) Sebuah pulpen

20
LATIHAN UMUM:
Perhatikan baik-baik cerita berikut!

ِ ‫ َرأَى إِ ْد‬.‫الَّوالَِة‬ ِ َ‫إِد ِريس ت‬


‫ب‬ َ .‫س َك ْلبًا ِف ال ّس ْو ِق‬
َ ‫ضَر‬ ُ ‫ي‬
ْ‫ر‬ ْ ِ‫ ذَ َهب إِ ْد ِريْس إِ َل ال ّسو ِق َنَارا ب‬.‫اجر‬
ً ْ ُ َ ٌ ُ ْْ
ْ ِ‫ب ب‬
‫الَ َج ِر‬ َ ‫س الْ َك ْل‬
ِِ
ُ ْ‫إ ْدري‬
Idris adalah seorang saudagar. Idris pergi ke pasar siang hari dengan sepeda motor. Idris melihat
seekor anjing di pasar. Idris memukul anjing itu dengan batu.

>>>PERTANYAAN:
1. Sebutkan semua ISIM MUDZAKKAR pada cerita di atas (meskipun sama)!
2. Sebutkan semua ISIM MUANNATS pada cerita di atas (meskipun sama)!
3. Sebutkan semua ISIM NAKIROH pada cerita di atas (meskipun sama)!
4. Sebutkan semua ISIM MAKRIFAT pada cerita di atas (meskipun sama)!
5. Sebutkan ‘ILLAT (ALASAN) dari ISIM GHOIRU MUNSHORIF berikut ini!

‫س‬ ِ
ُ ‫َمَال‬ ‫َس َو ُد‬
ْ‫أ‬ ‫ُزفَص ُر‬ ‫َس ْل َما ُن‬ ُ‫طَْل َحة‬ ُ‫َم ْرَي‬ ‫ّم‬
ُ ‫َج َهن‬
Majelis-
Hitam Zufar Salman Tholhah Maryam Jahannam
majelis

21
PELAJARAN 7
MENGENAL JUMLAH MUFIDAH

>>>Pengertian JUMLAH MUFIDAH ( ُ‫)اَ ْلُ ْملَةُ الْ ُم ِفْي َدة‬


JUMLAH MUFIDAH biasa diterjemahkan dengan “KALIMAT SEMPURNA”.

Jumlah mufidah adalah susunan 2 kata atau lebih yang mempunyai pengertian sempurna/lengkap
sehingga dapat memuaskan orang yang mendengarnya.

>>>Syarat Jumlah Mufidah


Jumlah mufidah memiliki 2 SYARAT:
(1). Minimal tersusun dari dua kata.
(2). Memberi pengertian sempurna (dapat memuaskan pendengar), sehingga pendengar tidak perlu
menunggu-nunggu kata berikutnya.

‫ِح ُمَ ّم ٌد‬ ِ ِ


َ ‫إ َذا َجاءَ َعل ّي فَر‬
Apabila Ali datang, Muhammad gembira

Sekarang, coba kalau kalimatnya begini:

‫إذا جاء علي‬


Apabila Ali datang

Kalimat ini belum sempurna. Meskipun tersusun dari 3 kata, namun belum memberi pengertian
sempurna. Pendengar masih menunggu lanjutannya.

>>>Pembagian Jumlah Mufidah


Jumlah Mufidah ada 2 macam:
A. JUMLAH FI’LIYYAH ( ُ‫)اَ ْلُ ْملَةُ الْ ِف ْعلِيّة‬
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh FI’IL.

Ali datang ‫َجاءَ َعلِ ّي‬ Muhammad pergi ‫ب ُمَ ّم ٌد‬


َ ‫َذ َه‬
B. JUMLAH ISMIYYAH ( ُ‫ال ِْسيّة‬
ِْ ُ‫)اَ ْلملَة‬
ُْ
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh ISIM.

ِ
Masjid itu besar
ٌ‫اَلْ َم ْسج ُد َكبِ ْي‬ Sekolah itu besar ٌ‫اَلْ َم ْد َر َسةُ َكبِ ْ َية‬
PENJELASAN LENGKAPNYA akan datang setelah ini.

22
PELAJARAN 8
MENGENAL JUMLAH FI’LIYYAH

JUMLAH FI’LIYYAH ( ُ‫)اَ ْلُ ْملَةُ الْ ِف ْعلِيّة‬.


Yaitu, KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh FI’IL dan tersusun -MINIMAL- dari FI’IL
dan FA’IL (SUBJEK).

Ali datang ‫َجاءَ َعلِ ّي‬


Muhammad pergi ‫ب ُمَ ّم ٌد‬
َ ‫ذَ َه‬
• ‫ )اَلْ ِف ْع ُل‬adalah KATA KERJA
FI’IL (

FA’IL (‫اعصصل‬ ِ ‫ )اَلْ َف‬adalah ISIM yang TERLETAK setelah FI’IL, dan merupakan PELAKU

ُ
(SUBJEK) dari FI’IL itu. FA’IL berharokat akhir DHOMMAH.

ُ‫ت َعائِ َشة‬


ْ ‫َر َج َع‬ ‫َر َج َع ُمَ ّم ٌد‬
Aisyah telah kembali Muhammad telah kembali

ُ‫تَص ْرِج ُع َعائِ َشة‬ ‫يَص ْرِج ُع ُمَ ّم ٌد‬


Aisyah sedang/akan kembali Muhammad sedang/akan kembali

>>>CATATAN PENTING:
1. Susunan FI’IL – FA’IL membentuk KALIMAT SEMPURNA.
2. Bila FA’IL berupa isim MUANNATS, maka fi’ilnya harus diberi tanda muannats, yaitu:
(A). Untuk fi’il MADHI, dengan menambahkan huruf ta yang disukun ( ‫ت‬ْ ) di akhirnya.
Wanita itu pergi ُ‫ت اَلْ َم ْرأَة‬
ْ َ‫ذَ َهب‬
Anak wanita itu pergi
ُ ‫ت اَلْبِْن‬
‫ت‬ ْ َ‫َذ َهب‬

(B). Untuk fi’il MUDHORE, dengan memilih fi’il mudhore yang berawalan huruf TA ( ‫)ت‬
di awalnya.

Wanita itu sedang pergi ُ‫ب الرأة‬


ُ ‫تَ ْذ َه‬

23
Anak wanita itu sedang pergi ‫البنت‬
ُ ‫ب‬ ُ ‫تَ ْذ َه‬
3. Setiap ada FI’IL, pasti ada FA’IL. Namun terkadang, FA’IL tidak terletak langsung di depan
FI’IL.

Ali pergi ke masjid ‫ب إِ َل الْ َم ْس ِج ِد َعلِ ّي‬


َ ‫َذ َه‬
Khadijah duduk di atas kursi ُ‫ت َعلَى الْ ُك ْرِس ّي َخ ِد ْيَة‬ ْ ‫َجلَ َس‬
4. Pada JUMLAH FI’LIYYAH, bisa kita tambahkan dengan: OBJEK, KETERANGAN
WAKTU, MASBUQ BI HARFIL JAR, dll.

‫يَص ْقَرأُ عُثْ َما ُن الْ ُق ْرآ َن ِف الْغُْرفَِة لَْي ًل‬


Utsman membaca Al-Qur’an di kamar malam hari

‫ص ِفيّةُ اَلْ َم َجلّةَ ِف الْ َم ْكتَبَ ِة َنَ ًارا‬


َ ُ‫تَص ْقَرأ‬
Shofiyyah membaca majalah di perpustakaan siang hari

5. KETERANGAN WAKTU yang penting untuk dihafal di tingkat dasar ada 4, yaitu:

‫لَْي ًل‬ ً‫َم َساء‬ ‫َنَ ًارا‬ ‫احا‬


ً َ‫صب‬
َ
Malam Sore Siang Pagi

>>>KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM

KEDUDUKAN ISIM ISTILAH ARAB HAROKAT AKHIR NO

SUBJEK ِ ‫اَلْ َف‬


‫اع ُل‬ DHOMMAH 1

OBJEK ‫اَلْ َم ْفعُ ْو ُل بِِه‬ FATHAH 2

ِ ‫ف الّزم‬
‫ان‬
KETERANGAN WAKTU
َ ُ ‫ظَْر‬ FATHAH 3

‫الَّر‬
ْ ‫ف‬ ِ ‫اَلْمسبصو ُق ِبر‬
MASBUQ BI HARFIL JAR
َْ ْ ُ ْ َ KASROH 4

24
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

‫احا‬ ِ ‫ال ّم ِام ويص ْلعب أَيصّوب بِالطّائِرِة ِف ال ّس‬ ِ ِ َ‫تَص ْغ ِسل ف‬
ً َ‫صب‬
َ ‫احة‬
َ َ ُ ْ ُ َ َ َ َْ ‫ف‬ ‫ب‬
َ ‫ّو‬
‫ص‬ ‫ث‬
ْ َ ُ‫ال‬ ‫ة‬
ُ ‫م‬‫اط‬
Fatimah sedang mencuci baju di kamar mandi dan Ayyub sedang bermain dengan pesawat-
pesawatan di halaman pagi hari.

Contoh:

ِ َ‫ف‬
ُ‫اط َمة‬ FA’IL, DHOMMAH

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

25
PELAJARAN 9
MENGENAL JUMLAH ISMIYYAH

JUMLAH ISMIYYAH ( ُ‫ال ِْسيّة‬


ِْ ُ‫)اَ ْلملَة‬
ُْ
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh ISIM dan tersusun -MINIMAL- dari
MUBTADA & KHOBAR.

• MUBTADA ( ُ‫ )اَلْ ُمْبتَ َدأ‬adalah isim MAKRIFAT yang terletak di awal kalimat.
( ‫لَب‬
• KHOBAR
َُ ْ َ‫ )ا‬adalah isim NAKIROH yang memberitakan mubtada atau
pelengkap/penyempurna mubtada.

Susunan kata yang tersusun dari mubtada dan khobar membentuk JUMLAH MUFIDAH.

KHOBAR MUBTADA
Yang menerangkan Yang diterangkan
َِ ‫ُم ّم ٌد‬
‫جْي ٌل‬ َ
Muhammad ganteng
َِ ُ‫عائِ َشة‬
ٌ‫جْيصلَة‬ َ
Aisyah cantik

ٌ‫ت َكبِ ْي‬


ُ ‫اَلْبَصْي‬
Rumah itu besar

ٌ‫اَل ّسيّ َارةُ َكبِ ْ َية‬


Mobil itu bagus

CATATAN:
1. MUBTADA pada asalnya isim MAKRIFAT, sedangkan KHOBAR isim NAKIROH.
2. Mubtada harus sama dengan khobar dalam jenisnya (MUDZAKKAR/MUANNATS).

Teh itu nikmat ‫ّاي لَ ِذيْ ٌذ‬


ُ ‫اَلش‬ Laki-laki itu ganteng ‫جْي ٌل‬َِ ‫اَلّرجل‬
ُُ
Kopi itu nikmat ٌ‫اَلْ َق ْه َوةُ لَ ِذيْ َذة‬ Wanita itu cantik َِ ُ‫اَلْمرأَة‬
ٌ‫جْيصلَة‬ َْ

26
3. Segala sesuatu yang bisa menjadi pelengkap mubtada untuk menjadi kalimat sempurna disebut
khobar. Jadi, khobar bisa berupa satu kata atau beberapa rangkain kata.

‫ُمَ ّم ٌد يَص ْقَرأُ الْ ُق ْرآ َن‬ ْ ‫ُمَ ّم ٌد ِف الْ َف‬


‫ص ِل‬
Muhammad sedang membaca Al-Qur’an Muhammad di dalam kelas

‫يَص ْقَرأُ الْ ُق ْرآ َن‬ ‫ُمَ ّم ٌد‬ ْ ‫ِف الْ َف‬
‫ص ِل‬ ‫ُمَ ّم ٌد‬
KHOBAR MUBTADA KHOBAR MUBTADA

>>>KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM

KEDUDUKAN ISIM ISTILAH ARAB HAROKAT AKHIR NO

SUBJEK ِ ‫اَلْ َف‬


‫اع ُل‬ DHOMMAH 1

MUBTADA ُ‫اَلْ ُمْبتَ َدأ‬ DHOMMAH 2

KHOBAR
ُ‫اَ ْلََب‬ DHOMMAH 3

OBJEK ‫اَلْ َم ْفعُ ْو ُل بِِه‬ FATHAH 4

ِ ‫ف الّزم‬
‫ان‬
KETERANGAN WAKTU
َ ُ ‫ظَْر‬ FATHAH 5

‫الَّر‬
ْ ‫ف‬ ِ ‫اَلْمسبصو ُق ِبر‬
MASBUQ BI HARFIL JAR
َْ ْ ُ ْ َ KASROH 6

LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

ِ ِِ ِ ‫إِد ِري‬
ِ ْ ِ‫ ي ْذهب إِ ْد ِريس إِ َل ال ّسو ِق َنَارا ب‬.‫اجر‬
ٌ‫ب َكبِ ْي‬ ِ
ُ ‫اَلْ َك ْل‬.‫س َك ْلبًا ف ال ّس ْوق‬
ُ ْ‫ يَصَرى إ ْدري‬.‫الَّوالَة‬ ً ْ ُ ْ ُ َ َ ٌ َ‫س ت‬ ُ ْْ
ْ ِ‫ب ب‬
‫الَ َج ِر‬ َ ‫س الْ َك ْل‬
ِ ِ ُ ‫ض ِر‬
ُ ْ‫ب إ ْدري‬ ْ َ‫ي‬
Idris adalah seorang saudagar. Idris pergi ke pasar siang hari dengan sepeda motor. Idris melihat
seekor anjing di pasar. Anjing itu besar. Idris memukul anjing itu dengan batu.

27
PELAJARAN 10
MENGGABUNG DUA ISIM
Dua buah isim bisa digabung menjadi satu untuk memberi pengertian khusus.

ِ ‫رسو ُل‬
‫ال‬
Utusan Allah
ُْ َ
Pintu Surga ‫الَن ِّة‬
ْ ‫اب‬
ُ َ‫ب‬
‫ّح ِو‬ ِ
Buku Nahwu
ْ ‫اب الن‬ ُ َ‫كت‬
Apabila kata “ ‫( ”كتصصاب‬buku) disebut sendirian, pengertiannya masih umum, bisa buku apa saja:
buku fikih, buku nahwu, buku tafsir, dll. Namun, jika disambung atau disandarkan kepada isim
yang lain, maknanya menjadi khusus.

PENJELASAN:
1. Isim yang disebut di awal disebut MUDHOF (YANG DISANDARKAN), dan isim yang terletak
setelahnya disebut MUDHOF ILAIH (TEMPAT SANDARAN).

MUDHOF ILAIH MUDHOF


ِ
‫ال‬ ‫رسول‬
ِ
‫النة‬ ‫باب‬
‫النح ِو‬ ‫كتاب‬
TEMPAT SANDARAN YANG DISANDARKAN

‫الضاف إليه‬ ‫الضاف‬


2. Mudhof TIDAK BOLEH diTANWIN dan tidak diberi alif-lam. Adapun mudhof ilaih
UMUMNYA ada alif-lam.

‫اب َم ْس ِج ٍد‬
ُ َ‫ب‬ ‫اب الْ َم ْس ِج ِد‬
ُ َ‫ب‬
Pintu sebuah masjid Pintu masjid (itu)

3. Jika isim NAKIROH disandarkan kepada isim MAKRIFAT, maka statusnya menjadi
MAKRIFAT.

28
4. MUDHOF harokat akhirnya bisa berubah sesuai kedudukannya dalam kalimat. Adapun
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH.

ِ ‫جاء عب ُد‬
‫ال‬
Telah datang hamba Allah
َْ َ َ
ِ ‫عبد‬
‫ال‬ َ ‫ت‬
Saya telah menolong hamba Allah
ُ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬
ِ ‫سلّمت علَى عب ِد‬
‫ال‬
Saya telah memberi salam kepada hamba Allah
َْ َ ُ ْ َ
5. MUDHOF ILAIH bisa sekaligus menjadi MUDHOF jika disandarkan kepada ISIM di depannya.
Namun ingat! Ketentuan MUDHOF harus diperhatikan (Tidak DITANWIN & tidak ber-ALIF-
LAM).

Muhammad adalah anak guru ‫ُمَ ّم ٌد َولَ ُد الْ ُم َد ّر ِس‬


Muhammad adalah anak guru bahasa ‫ُمَ ّم ٌد َولَ ُد ُم َد ّر ِس اللّغَ ِة‬
Allah adalah penguasa hari pembalasan ‫ك يَص ْوِم الدّيْ ِن‬ ِ
ُ ‫الُ َمال‬
6. Ketika menjelaskan KEDUDUKAN ISIM yang berposisi sebagai MUDHOF, maka MUDHOF
harus disebutkan bersama KEDUDUKAN isim itu.

‫اللّغَ ِة‬ ‫ُم َد ّر ِس‬ ‫َولَ ُد‬ ‫ُمَ ّم ٌد‬


Mudhof ilaih Mudhof ilaih, Mudhof Khobar, Mudhof Mubtada

‫الدّيْ ِن‬ ‫يَص ْوِم‬ ‫ك‬ ِ


ُ ‫َمال‬ ُ‫ال‬
Mudhof ilaih Mudhof ilaih, Mudhof Khobar, Mudhof Mubtada

>>>KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM

KEDUDUKAN ISIM ISTILAH ARAB HAROKAT AKHIR NO

SUBJEK ِ ‫اَلْ َف‬


‫اع ُل‬ DHOMMAH 1

MUBTADA ُ‫اَلْ ُمْبتَ َدأ‬ DHOMMAH 2

KHOBAR
ُ‫اَ ْلََب‬ DHOMMAH 3

OBJEK ‫اَلْ َم ْفعُ ْو ُل بِِه‬ FATHAH 4

29
ِ ‫ف الّزم‬
‫ان‬
KETERANGAN WAKTU
َ ُ ‫ظَْر‬ FATHAH 5

‫الَّر‬
ْ ‫ف‬ ِ ‫اَلْمسبصو ُق ِبر‬
MASBUQ BI HARFIL JAR
َْ ْ ُ ْ َ KASROH 6

MUDHOF ILAIH ‫اف إِلَْي ِه‬


ُ ‫ض‬
َ ‫اَلْ ُم‬ KASROH 7

LATIHAN:
1. Gabungkan kata-kata berikut ini menjadi bentuk mudhof-mudhof ‘ilaih!

ُ‫اَل ّسائِ ُق ال ّسيّ َارة‬ ‫ب الْعِْل ُم‬ ِ‫الطّال‬


Supir mobil Pencari ilmu
ُ
Kebun binatang ْ ُ‫اَ ْلَ ِديْص َقة‬
‫الَيَص َوا ُن‬ Perpustakaan kampus ُ‫الَ ِام َعة‬
ْ ُ‫الْ َم ْكتَبَة‬
Bola kaki ‫اَلْ ُكَرةُ الْ َق َد ُم‬ Pertolongan Allah
ُ‫ّص ُر ال‬
ْ ‫الن‬
Agama Islam ‫ال ْس َل ُم‬ ِْ ‫الدّيْ ُن‬ Ilmu agama ‫الْعِْل ُم الدّيْ ُن‬
Dinding kamar ُ‫اَ ْلِ َد ُار الْغُْرفَة‬ Jam dinding ‫الِ َد ُار‬
ْ ُ‫اعة‬
َ ‫ال ّس‬
2. Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya pada cerita pendek berikut!

ْ ‫اح يَص ْوِم‬


‫الُ ُم َع ِة‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ب َعْب ُد ال ُكَرَة الْ َق َدم ِف َمْي َدان الْ َم ْد َر َسة‬
َ َ‫صب‬
ِ
َ ‫لَع‬
Abdullah bermain sepak bola di lapangan sekolah pada pagi hari Ahad

3. Sebutkan susunan MUDHOF-MUDHOF ‘ILAIH pada QS. Al-Falaq 1-5 berikut:

﴾١﴿‫ب الْ َفلَ ِق‬ ّ ‫قُ ْل أَعُوذُ بَِر‬


﴾٢﴿‫ِم ْن َشّر َما َخلَ َق‬
﴾٣﴿‫ب‬ ِ ٍِ ِ
َ َ‫َوم ْن َشّر َغاسق إ َذا َوق‬
﴾٤﴿‫ات ِف الْعُ َق ِد‬
ِ َ‫وِمن َشّر النّص ّفاث‬
ْ َ
﴾٥﴿‫اس ٍد إِ َذا َح َس َد‬ِ ‫وِمن َشّر ح‬
َ ْ َ

30
PELAJARAN 11
ZHOROF MAKAN

ِ ‫ف الْم َك‬
‫ان‬
ZHOROF MAKAN (
َ ُ ‫ )ظَْر‬adalah KETERANGAN TEMPAT terjadinya suatu perbuatan.
Zhorof Makan berharokat akhir FATHAH.

Berikut ini ZHOROF MAKAN yang sering digunakan:

‫َم َع‬ ‫ِعْن َد‬ ‫ي‬


َ َْ‫ب‬ ‫ت‬
َ ‫َْت‬ ‫فَص ْو َق‬ ‫ف‬
َ ‫ َخ ْل‬- َ‫َوَراء‬ ‫أ ََم َام‬
Bersama Di sisi Diantara Bawah Atas Belakang Depan

HAFALKAN BAIK-BAIK!!!

ZHOROF MAKAN pada contoh di atas, jika ingin dimasukkan ke dalam kalimat harus
DISANDARKAN kepada kata yang lain (Menjadi MUDHOF). Sehingga kata setelahnya menjadi
MUDHOF ILAIH. Silakan baca kembali ketentuan MUDHOF-MUDHOF ILAIH.

Perhatikan baik-baik contoh berikut:

Imam itu berdiri di depan makmum ‫ال َم ُام أ ََم َام الْ َمأْ ُم ْوِم‬
ِْ ‫قَ َام‬
‫ص ِل‬ ِ‫جلَس الطّال‬
Siswa itu duduk di belakang kelas
ْ ‫ب َوَراءَ الْ َف‬ ُ َ َ
Pesawat itu terbang di atas gunung ْ ‫ت اَلطّائَِرةُ فَص ْو َق‬
‫الَبَ ِل‬ ْ ‫طَ َار‬
Kucing itu tidur dibawah meja ‫ب‬ ِ َ‫ت الْم ْكت‬
َ َ ‫ط َْت‬ ّ ‫نَ َام الْ ِق‬
Rumah Si Fadhil berada di antara masjid dan sekolah ‫ي الْ َم ْس ِج ِد َوالْ َم ْد َر َس ِة‬ ِ
َ َْ‫ت فَاض ٍل ب‬ ُ ‫بَصْي‬
Zaid makan di sisi Hasan ‫أَ َك َل َزيْ ٌد ِعْن َد َح َس ٍن‬
Ali pergi bersama Muhammad ‫ب َعلِ ّي َم َع ُمَ ّم ٍد‬ َ ‫َذ َه‬
>>>CATATAN:
1. Zhorof MAKAN & Zhorof ZAMAN jumlahnya cukup banyak. Pembahasan rincinya bisa
dibaca di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.
2. Ada beberapa zhorof yang bisa berposisi sebagai ZHOROF ZAMAN & ZHOROF
MAKAN. Diantaranya:

31
SEBAGAI ZHOROF ZAMAN SEBAGAI ZHOROF MAKAN

ّ ‫ت إِ َل َجا َك ْرتَا قَصْب َل\ بَص ْع َد ال‬


‫صْب ِح‬ ِ ‫يص َقع بصيت َزي ٍد قَصبل \ بصع َد بصي‬
‫ت َح َس ٍن‬
ُ ‫َذ َهْب‬ َْ ْ َ َ ْ ْ ُ َْ ُ َ
Rumah Zaid terletak sebelum/sesudah rumah
Aku pergi ke Jakarta sebelum/sesudah Subuh
Hasan

>>> KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM

KEDUDUKAN ISIM ISTILAH ARAB HAROKAT AKHIR NO

SUBJEK ِ ‫اَلْ َف‬


‫اع ُل‬ DHOMMAH 1

MUBTADA ُ‫اَلْ ُمْبتَ َدأ‬ DHOMMAH 2

KHOBAR
ُ‫اَ ْلََب‬ DHOMMAH 3

OBJEK ‫اَلْ َم ْفعُ ْو ُل بِِه‬ FATHAH 4

ِ ‫ف الّزم‬
‫ان‬
KETERANGAN WAKTU
َ ُ ‫ظَْر‬ FATHAH 5

‫ان‬ِ ‫ف الْم َك‬


KETERANGAN TEMPAT
َ ُ ‫ظَْر‬ FATHAH 6

‫الَّر‬
ْ ‫ف‬ ِ ‫اَلْمسبصو ُق ِبر‬
MASBUQ BI HARFIL JAR
َْ ْ ُ ْ َ KASROH 7

MUDHOF ILAIH ‫اف إِلَْي ِه‬


ُ ‫ض‬ َ ‫اَلْ ُم‬ KASROH 8

LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

‫ َعْب ُد الّرِحْي ِم‬.‫ُستَ ِاذ‬ ِ ِ ِ ِ


ْ ‫ قَصَرأَ َعْب ُد الّرحْي ِم الْ ُق ْرآ َن عْن َد ْال‬.‫ص ِل َنَ ًارا يَص ْوَم الث َّلثَاء‬
ْ ‫قَ َام َعْب ُد الّرحْي ِم أ ََم َام الْ َف‬
ِ ‫ظ الْ ُقر‬
‫آن‬ ِ
ْ ُ ‫َحاف‬
Abdur Rahim berdiri di depan kelas siang hari pada hari Selasa. Abdur Rahim membaca Al-Qur’an
di sisi Ustadz. Abdur Rahim adalah penghafal Al-Qur’an

32
PELAJARAN 12
SYIBHUL JUMLAH

SYIBHUL JUMLAH ( ‫الُ ْملَ ِة‬


ْ ُ‫ ) ِشْبه‬yaitu SUSUNAN 2 KATA yang terdiri dari:
A. JAR (HURUF JAR) – MAJRUR (MASBUQ BI HARFIL JAR)

‫الكرسي‬
ّ ‫على‬ ‫ف الْغُْرفَِة‬
Di atas kursi Di kamar

B. ZHOROF – MUDHOF ILAIH

ِ ‫وراء الْبصي‬
‫ت‬ ‫ص ِل‬
َْ َ ََ ْ ‫أ ََم َام الْ َف‬
Di belakang rumah Di depan kelas

CATATAN:
1. SYIBHUL JUMLAH belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk menjadikannya
KALIMAT sempurna, bisa dimasukan ke dalam JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH
FI’LIYYAH.

Ali di kamar mandi ‫َعلِ ّي ِف الْغُْرفَِة‬


Ali tidur di dalam kamar ‫نَ َام َعلِ ّي ِف الْغُْرفَِة‬
2. Pada JUMLAH ISMIYYAH, SYIBHUL JUMLAH sering dijumpai menempati POSISI
KHOBAR. Akan datang penjelasannya setelah ini.

33
PELAJARAN 13
MUBTADA MUAKHOR – KHOBAR MUQODDAM
KHOBAR bisa berupa SYIBHUL JUMLAH.

ِ‫اَلطّال‬
‫ص ِل‬
ْ ‫س أ ََم َام الْ َف‬
ُ ‫اَلْ ُم َد ّر‬ ْ ‫ب ِف الْ َف‬
‫ص ِل‬ ُ
Guru itu di depan kelas Siswa itu di dalam kelas

CATATAN:
1. Ketika KHOBAR berupa SYIBHUL JUMLAH, sering dijumpai POSISINYA
DIKEDEPANKAN dan MUBTADANYA DIAKHIRKAN. MUBTADA yang posisinya
DIAKHIRKAN dikenal dengan istilah MUBTADA MUAKHOR ( ‫)اَلْ ُمْبتَص ص ص َصدأُ الْ ُمص ص ص َصؤ ّخ ُر‬,
sedangkan KHOBAR yang posisinya DIKEDEPANKAN dikenal dengan istilah KHOBAR
MUQODDAM ( ‫ّم‬
ُ ‫)اَ ْلََبُ الْ ُم َقد‬.

‫المد‬
ُ ‫ل‬ ِ ِ ‫المد‬
‫ل‬ ُ
Milik Allah lah segala puji Segala puji milik Allah

2. Pada kasus KHOBAR MUQODDAM berupa SYIBHUL JUMLAH, sering dijumpai


MUBTADAnya berupa ISIM NAKIROH (Mubtada boleh ISIM NAKIROH dengan
beberapa alasan).

MUBTADA MAKRIFAT MUBTADA NAKIROH


ِ ِ
ُ ‫ص ِل الطّال‬
‫ب‬ ْ ‫ِف الْ َف‬ ٌ ‫ص ِل طَال‬
‫ب‬ ْ ‫ِف الْ َف‬
ُ ‫ص ِل اَلْ ُم َد ّر‬
‫س‬ ْ ‫أ ََم َام الْ َف‬ ٌ ‫ص ِل ُم َد ّر‬
‫س‬ ْ ‫أ ََم َام الْ َف‬
‫ب‬ ِ‫اَلطّال‬ ‫س‬ ِ‫طَال‬
ُ ‫اَلْ ُم َد ّر‬ ‫ب‬ ‫س‬
ٌ ‫ُم َد ّر‬
MUBTADA MUBTADA
MUAKHOR ُ MUAKHOR ٌ
‫ص ِل‬ ْ ‫ص ِل ِف الْ َف‬ ْ ‫أ ََم َام الْ َف‬ ْ ‫ص ِل ِف الْ َف‬
‫ص ِل‬ ْ ‫أ ََم َام الْ َف‬
KHOBAR KHOBAR
MUQODDAM MUQODDAM

LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

‫ اَلّر ُج ُل إَِم ُام الْ َم ْس ِج ِد‬.‫ّاس‬


ِ ‫ب الّر ُجل أ ََم َام الن‬
ُ ُ ‫ط‬
ُ ‫ي‬
ْ َ . َِ ‫ اَلّر ُجل َعلَى الْ ِمْن‬.‫ِف الْمس ِج ِد ر ُجل‬
‫ب‬ ُ ٌ َ َْ
Di masjid ada seorang laki-laki. Laki-laki itu berada di atas mimbar. Laki-laki itu sedang khutbah
di hadapan manusia. Laki-laki itu adalah imam masjid.”

34
PELAJARAN 14
MEMBERI SIFAT ISIM

Sebuah isim bisa diberi SIFAT ( ُ‫صص َفة‬


ّ ‫)اَل‬. Isim yang diberi sifat dikenal dengan istilah MAUSHUF
( ‫ف‬
ُ ‫ص ْو‬
ُ ‫)اَلْ َم ْو‬.
ِ ُ ‫اَلْبَصْي‬
Rumah yang besar itu
ُ‫ت الْ َكب ْي‬
Sebuah sekolah yang besar ٌ‫َم ْد َر َسةٌ َكبِ ْ َية‬
CATATAN:
1. SIFAT harus sama dengan MAUSHUF dalam 3 hal:
- HAROKAT AKHIRNYA
- JENISNYA (MUDZAKKAR/MUANNATS)
- KEJELASANNYA (NAKIROH/MAKRIFAT)
2. SIFAT dan MAUSHUF belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk menjadikan
sempurna, kita bisa memasukkannya ke dalam JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH
FI’LIYYAH.

Laki-laki yang shalih itu telah datang


(“ ‫”الصال‬: Shifat untuk Fa’il) ‫صالِ ُح‬
ّ ‫َجاءَ الّر ُج ُل ال‬
Laki-laki yang shalih itu ganteng
َِ ‫صالِح‬
‫جْي ٌل‬
(“ ‫”الصال‬: Shifat untuk Mubtada) ُ ّ ‫اَلّر ُج ُل ال‬
Wanita yang shalihah itu telah pergi
ِ‫ص‬
ُ‫الَة‬ ّ ‫ت اَلْ َم ْرأَةُ ال‬
(“ ‫ ”الصالة‬: Shifat untuk Fa’il) ْ َ‫َذ َهب‬
Wanita yang shalihah itu cantik
ِ ّ ‫اَلْمرأَةُ ال‬
َِ ُ‫الة‬
ٌ‫جْيصلَة‬
(“ ‫”الصالة‬: Shifat untuk Mubtada) َ ‫ص‬ َْ
Aku telah menolong laki-laki yang shalih itu
(“ ‫”الصال‬: Shifat untuk Maf’ul bih) ‫صالِ َح‬
ّ ‫ت الّر ُج َل ال‬
ُ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬
Aku telah memberi salam kepada wanita yang shalihah itu
ِ‫ص‬
‫الَِة‬ ّ ‫ت َعلَى الْ َم ْرأ َِة ال‬
(“ ‫”الصالة‬: Shifat untuk Masbuq bi harfil jar) ُ ‫َسلّ ْم‬

35
3. Shifat banyak dijumpai dalam bacaan shalat. Diantaranya:

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk ‫ان الّرِجْي ِم‬ ِ َ‫ال ِمن الشّيط‬ ِ
ْ َ ِ‫أَعُ ْوذُ ب‬
Tunjukilah kami jalan yang lurus ّ ‫اِ ْه ِدنَا ال‬
‫صَرا َط الْ ُم ْستَ ِقْي َم‬

LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

‫صالِ ُح أ ََم َام‬


ّ ‫ب الّر ُج ُل ال‬ ِ ِ ِ
ُ ُ‫ َيْط‬.‫صال ُح َعلَى الْمْن َب الْ ُم ْرتَف ِع‬
ِ ّ ‫ اَلّرجل ال‬.‫ِف الْمس ِج ِد الْ َكبِ ِي رجل صالِح‬
ُ ُ ٌ َ ٌَُ ْ َْ
‫صالِ ُح إِ َم ُام الْ َم ْس ِج ِد الْ َكبِ ِْي‬ ِ ‫الن‬
ّ ‫ اَلّر ُج ُل ال‬.‫ّاس‬
Di masjid besar itu ada seorang laki-laki shalih. Laki-laki shalih itu berada di atas mimbar yang
tinggi. Laki-laki shalih itu sedang khutbah di hadapan manusia. Laki-laki shalih itu adalah imam
masjid besar itu.

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

36
PELAJARAN 15
MENGHUBUNGKAN 2 ISIM
Dua buah ISIM bisa dihubungkan dengan menggunakan HURUF ATHOF.

Ali dan Hasan telah datang ‫َجاءَ َعلِ ّي َو َح َس ٌن‬


Saya telah menolong Ali dan Hasan ‫ت َعلِيّا َو َح َسنًا‬ُ ‫ص ْر‬
َ َ‫ن‬
Saya telah memberi salam kepada Ali dan Hasan ‫ت َعلَى َعلِ ّي َو َح َس ٍن‬ ُ ‫َسلّ ْم‬

ISIM yang terletak setelah huruf ‘ATHOF dinamakan MA’THUF ( ‫ف‬ ُ ‫)اَلْ َم ْعطُْو‬, dan yang terhubung
dengan MA’THUF dinamakan MA’THUF ‘ALAIHI (‫علَْي ِه‬
َ ‫ف‬
ُ ‫)اَلْ َم ْعطُْو‬.
CATATAN:
1. HAROKAT AKHIR kata yang terletak SETELAH huruf athof (MA’THUF) HARUS SAMA
dengan HAROKAT AKHIR kata yang terletak SEBELUM huruf athof (MA’THUF
‘ALAIH).

ِ ‫أَ َكل علِي وحسن رزّا و َلما ِف الْبصي‬


‫ت َوالْ َمطْ َع ِم‬ َْ ًْ َ ُ ٌ َ َ َ ّ َ َ
Ali dan Hasan makan nasi dan daging di rumah dan restoran

Athof (Ma’thuf) kepada Fa’il ‫َح َس ٌن‬


Athof (Ma’thuf) kepada Maf’ul bih ‫َلْ ًما‬
Athof (Ma’thuf) kepada Masbuq bi harfil jar ‫اَلْ َمطْ َع ِم‬
2. HURUF ATHOF bisa menghubungkan DUA BUAH KATA atau DUA BUAH KALIMAT.

Ali dan Hasan pergi ‫ب َعلِ ّي َو َح َس ٌن‬ َ ‫َذ َه‬


‫ب َح َس ٌن‬ ِ
Ali datang dan Hasan pergi
َ ‫َجاءَ َعل ّي َو َذ َه‬
ٌ‫جْيصلَة‬َِ ُ‫اطمة‬ ِ ِ ِ
Ali ganteng dan Fatimah cantik
َ َ‫َعل ّي َجْي ٌل َوف‬

37
3. Susunan MA’THUF-MA’THUF ‘ALAIH banyak dijumpai dalam bacaan shalat diantaranya:

ِ ‫ي الْم ْش ِرِق والْم ْغ ِر‬


‫ب‬
Antara timur dan barat
َ َ َ َ َْ‫ب‬
Dengan air, salju, dan butiran es ‫بِالْ َم ِاء َوالثّص ْل ِج َوالْ ََبِد‬
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

‫ َوأَ َك َل‬،‫ أَ َك َل َح ِام ٌد ُرزّا َم ْقلِيّا‬.ً‫َح ِد َم َساء‬


‫ال‬ْ ‫م‬ ‫و‬
َ َْ ْ َ
َ ‫ص‬ ‫ي‬ ِ َ‫َذهب ح ِام ٌد وَْمموٌد إِ َل مطْع ٍم ج ِدي ٍد ِف الْم ِديصن‬
‫ة‬ ْ َ َ َ ُْ َ َ َ َ
ِ ‫ و َش ِرب َْمموٌد ع‬،‫ َش ِرب ح ِام ٌد ُكوبا ِمن الْ َقهوِة‬.‫َْمموٌد َلما م ْش ِويّا‬
‫ص ْ َي الْ ُْبتُص َق ِال‬ َ ُْ َ َ َ ْ َ ًْ َ َ َ ًْ ُْ
Hamid dan Mahmud pergi ke sebuah restoran baru di kota pada hari Ahad sore. Hamid makan nasi
goreng, dan Mahmud makan daging panggang (sate). Hamid minum segelas kopi, dan Mahmud
minum jus jeruk.

38
PELAJARAN 16
MENGENAL BADAL

BADAL ( ‫)اَلْبَص ص َصد ُل‬ adalah isim yang dapat digunakan sebagai PENGGANTI posisi isim yang

ِ
diikutinya. Isim yang dapat digantikan posisinya disebut MUBDAL MINHU (
ُ‫)اَلْ ُمْب َد ُل مْنه‬.

‫ُستَ ِاذ ُمَ ّم ٍد‬ ُ ‫َسلّ ْم‬


ْ ‫ت َعلَى ْال‬ ‫ُستَا َذ ُمَ ّم ًدا‬
َْ ‫ت ْال‬
ُ ْ‫َرأَي‬ ‫ُستَاذُ ُمَ ّم ٌد‬
ْ ‫ضَر ْال‬
َ ‫َح‬
Saya telah memberi salam Saya telah melihat Ustadz
Telah hadir Ustadz Muhammad
kepada Ustadz Muhammad Muhammad

Perhatikan!
Harokat akhir “ ‫ ”ممد‬mengikuti harokat akhir “‫”الستاذ‬

BADAL ‫ممد‬
MUBDAL MINHU ‫الستاذ‬
Jadi, badal dan mubdal minhu sebenarnya sama (itu-itu juga). Hanya saja namanya yang berbeda.

Harokat BADAL mengikuti harokat MUBDAL MINHU. Adapun MUBDAL MINHU sesuai
dengan kedudukkannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.

>>>CONTOH BADAL dalam bacaan shalat

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam


‫ي‬ ِ ّ‫لر‬ ِ
(“ ‫”رب‬: Badal untuk Masbuq bi harfil jar) َ ْ ‫ب اْ َلعالَم‬َ ‫اَ ْلَ ْم ُد‬

ّ ‫اِ ْه ِدنَا ال‬


Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan yang…
(“ ‫”صراط‬: Badal untuk Maf’ul bih, Mudhof) ‫ ِصَرا َط الّ ِذيْ َن‬،‫صَرا َط الْ ُم ْستَ ِقْي َم‬
Dan dari kejahatan fitnah al-Masih ad-Dajjal
(“ ‫”الدجال‬: Badal untuk Mudhof ilaih) ‫َوِم ْن َشّر فِْتصنَ ِة الْ َم ِسْي ِح ال ّد ّج ِال‬

39
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!

ِ ِ ٍ
ً ‫ َحلْي َمةُ تَ ْش َِتي َسَ ًكا َو َش ِريْص َفةُ تَ ْش َِتي بَصْي‬.ُ‫ِف ال ّس ْو ِق َزْو َجةُ َزيْد َحلْي َمةُ َوَزْو َجةُ َح َس ٍن َش ِريْص َفة‬
‫ضا‬
Di pasar itu ada istri Si Zaid Halimah dan Istri Si Hasan Syarifah. Halimah sedang membeli ikan
dan Syarifah sedang membeli telur.

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

40
‫‪PELAJARAN 17‬‬
‫‪RINGKASAN PENENTUAN HAROKAT AKHIR ISIM‬‬

‫‪Dari pelajaran sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa:‬‬

‫‪NO‬‬ ‫‪KEDUDUKAN‬‬ ‫‪HAROKAT‬‬

‫‪1‬‬ ‫البتدأ‬
‫‪2‬‬ ‫الب‬ ‫‪DHOMMAH‬‬

‫‪3‬‬ ‫الفاعل‬
‫‪4‬‬ ‫الفعول به‬
‫‪5‬‬ ‫ظرف الزمان‬ ‫‪FATHAH‬‬

‫‪6‬‬ ‫ظرف الكان‬


‫‪7‬‬ ‫السبوق برف الر‬
‫‪KASROH‬‬
‫‪8‬‬ ‫الضاف إليه‬
‫‪9‬‬ ‫الصفة‬
‫‪10‬‬ ‫العطوف‬ ‫‪IKUT PASANGAN‬‬

‫‪11‬‬ ‫البدل‬

‫‪LATIHAN:‬‬
‫!‪Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya‬‬

‫ّجَرِة يَص ْقَرأُ َج ِريْ َدةً يَص ْوِميّةً‪.‬‬ ‫ت ْال ِ ِ ِ‬ ‫ِف الْ َقري ِة رجل عجوٌز‪ .‬اَلّرجل أَمام بصي ِ‬
‫ت الش َ‬ ‫ُستَاذ َعْبد الّرزّاق َْت َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ ُ َ َ َْ‬ ‫َْ َ ُ ٌ َ ُ ْ‬
‫ّاق‪ .‬اِ ْس ُم الّر ُج ِل الْ َع ُج ْوِز عُ َم ُر‬
‫اَلّرجل الْعجوُز ج ّد ْالُستَ ِاذ عب ِد الّرز ِ‬
‫ْ َْ‬ ‫ُ ُ َ ُْ َ‬
‫الَيَص َو ِان‪ .‬اَ ْلَ ِديْص َقةُ قَ ِريْصبَةٌ‬
‫ّاق َشاكٌِر إِ َل َح ِديْص َق ِة ْ‬ ‫يصوم ْالَح ِد صباحا َذهب عمر وولَ ُد ْالُستَ ِاذ عب ِد الّرز ِ‬
‫ْ َْ‬ ‫َ ْ َ َ ََ ً َ َ ُ َ ُ َ َ‬
‫ت‬‫ِمن الْبصي ِ‬
‫َ َْ‬

‫‪41‬‬
Di desa itu ada seorang laki-laki tua. Laki-laki itu berada di depan rumah Ustadz Abdur Razzaq di
bawah sebuah pohon sedang membaca surat kabar harian. Laki-laki tua itu adalah kakek Ustadz
Abdur Razzaq. Nama laki-laki tua itu adalah Umar.
Pada hari Ahad pagi, Umar dan anak Ustadz Abdur Razzaq Si Syakir pergi ke kebun binatang.
Kebun bintangnya dekat dari rumah.

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB


http://kitabfahimna.blogspot.com

42
PELAJARAN 18
MABNI & MU’ROB

MABNI ( ّ ِ ‫ )اَلْ َمْب‬adalah YANG TETAP harokat akhir katanya dimanapun posisinya dalam kalimat.
‫ن‬

MU’ROB ( ‫ب‬
ُ ‫)اَلْ ُم ْعص ص َصر‬ adalah YANG BISA BERUBAH harokat akhir katanya sesuai dengan
posisinya dalam kalimat.

Perhatikan contoh berikut:

‫ك‬ ِ
َ ‫جاء َذل‬ ‫َجاءَ َزيْ ٌد‬
Itu telah datang Zaid telah datang

‫ك‬ ِ
َ ‫رأيت َذل‬ ‫ت َزيْ ًدا‬
ُ ْ‫َرأَي‬
Aku telah melihat itu Aku telah melihat Zaid
ِ ‫ت َعلَى َزيْ ٍد‬
‫ك‬
َ ‫سلمت على ذَل‬ ُ ‫َسلّ ْم‬
Aku telah memberi salam kepada itu Aku telah memberi salam kepada Zaid

Pada contoh di atas, “ ‫ ”زيد‬termasuk ISIM YANG MU’ROB dan “‫ ”ذلك‬termasuk ISIM YANG
MABNI. Perhatikan HAROKAT AKHIR masing-masing kata!

>>>CATATAN:
1. ISIM ada yang MABNI & ada yang MU’ROB.
2. FI’IL ada yang MABNI & ada yang MU’ROB.
3. HURUF semuanya MABNI.
4. ISIM yang MABNI jumlahnya TERHINGGA, sedangkan ISIM yang MU’ROB jumlahnya
TIDAK TERHINGGA. Oleh karena itu, untuk bisa membedakannya, kita HARUS
HAFALKAN semua ISIM yang MABNI terlebih dahulu.

>>>3 KELOMPOK ISIM YANG MABNI


Ada 3 KELOMPOK ISIM MABNI yang banyak dijumpai dalam literatur berbahasa Arab.

1. DHOMIR (KATA GANTI)

‫َْن ُن‬ ‫أَنَا‬ ِ ْ‫أَن‬


‫ت‬ َ ْ‫أَن‬
‫ت‬ ‫ِه َي‬ ‫ُه َو‬
Kami Saya Kamu Kamu Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (wnt) (lk2) (wnt) (lk2)

43
2. ISIM ISYARAT (KATA TUNJUK)

ِ ‫َه ِذ ِه‬
َ ‫تِْل‬
‫ك‬ ‫ك‬
َ ‫َذل‬ ‫َه َذا‬
Itu (wnt) Itu (Lk2) Ini (Wnt) Ini (Lk2)

3. ISIM MAUSHUL (KATA SAMBUNG)

‫اَلّ ِذيْ َن‬ ‫اَلِّت‬ ‫اَلّ ِذي‬


Yang (Lk2) Yang (Wnt) Yang (Lk2)
[JAMAK] [TUNGGAL] [TUNGGAL]

Penjelasan rincinya akan diberikan setelah ini.

>>>CATATAN:
Termasuk juga ke dalam kelompok ISIM MABNI adalah:
1. ISIM ISTIFHAM (KATA TANYA)

‫ب؟‬
ُ ‫َم َت تَ ْذ َه‬ ‫أَيْ َن َعلِ ّي؟‬ ‫َما َه َذا؟‬ ‫َم ْن ُه َو؟‬
Kapan kamu pergi? Dimana Si Ali? Apa ini? Siapa dia?

2. ISIM SYARAT (KATA UNTUK MEMBUAT KALIMAT BERSYARAT)

ْ ‫ب أَ ْذ َه‬
‫ب‬ ْ ‫َم َت تَ ْذ َه‬ ‫َس ُك ْن‬
ْ ‫أَيْ َن تَ ْس ُك ْن أ‬ ْ‫َما تَص ْقَرأْ أَقْصَرأ‬ ‫َم ْن َج ّد َو َج َد‬
Kapan kamu akan Dimanapun kamu Apapun yang kamu Barangsiapa yang
pergi, aku akan pergi tinggal, aku akan baca, aku akan bersungguh-sungguh,
(saat itu juga) tinggal (di situ juga) membacanya dia akan berhasil

3. ISIM FI’IL, yaitu ISIM yang bermakna FI’IL. Ada yang bermakna FI’IL MADHI, FI’IL
MUDHORE, FI’IL AMER.

Berbeda ‫اِقْ ََت َق‬ ‫َشتّا َن‬ ISIM FI’IL MADHI

Cukup ‫يَ ْك ِفي‬ ‫قَ ْط‬ ISIM FI’IL MUDHORE

‫ب‬ ‫ج‬ ِ ‫اِست‬ ‫ي‬ ِ


Kabulkanlah!
ْ َْ َ ْ ‫آم‬ ISIM FI’IL AMER

Datanglah/
menghadaplah!
‫أَقْبِ ْل‬ ‫َح ّي‬ ISIM FI’IL AMER

Penjelasan rinci ISIM MABNI bisa dibaca di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.

44
PELAJARAN 19
DHOMIR
Secara umum, DHOMIR ada 2 macam:
ِ ‫ّمي الْمْنص َف‬
‫ص ُل‬ ِ
>>> DHOMIR MUNFASHIL (
ُ ُ ْ ‫)اَلض‬
DHOMIR MUNFASHIL adalah DHOMIR yang penulisannya TERPISAH dengan kata lainnya
(TIDAK BISA disambung).

DHOMIR MUNFASHIL ada 2 bentuk:

>>> Bentuk 1

‫َْن ُن‬ ‫أَنَا‬ ‫أَنْصتُ ْم‬ ِ ْ‫أَن‬


‫ت‬ َ ْ‫أَن‬
‫ت‬ ‫ُه ْم‬ ‫ِه َي‬ ‫ُه َو‬
Kami Saya Kalian Kamu Kamu Mereka Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (lk2/ wnt) (wnt) (lk2) (lk2) (wnt) (lk2)

>>>Bentuk 2

‫إِيّانَا‬ ِ ‫إِيّا ُك ْم‬ ِ ّ‫إِي‬ َ ّ‫إِي‬


‫اي‬
َ ّ‫إي‬ ‫اك‬ ‫اك‬ ُ ّ‫إِي‬
‫اه ْم‬ َ ّ‫إِي‬
‫اها‬ ُ‫إِيّاه‬
Kami Saya Kalian Kamu Kamu Mereka Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (Lk2) (wnt) (Lk2) (Lk2) (wnt) (Lk2)

>>>CATATAN:
1. DHOMIR MUNFASHIL bentuk 1 biasanya berposisi sebagai MUBTADA.

ٌ‫ُستَاذَة‬ ِ
ْ ‫ه َي أ‬ ٌ‫ُستَاذ‬
ْ ‫ُه َو أ‬
Dia adalah seorang Ustadzah Dia adalah seorang Ustadz

2. DHOMIR MUNFASHIL bentuk 2 biasanya berposisi sebagai MAF’UL BIH. Dan sering
dijumpai posisinya dikedepankan dari FI’ILnya.

َ ّ‫َل نَص ْعبُ ُد إِّل إِي‬


‫اك‬ َ ّ‫إِي‬
‫اك نَص ْعبُ ُد‬
Kami tidak menyembah kecuali engkau (Hanya) Engkau kami menyembah

ِ ‫ّمي الْمت‬
‫ّص ُل‬ ِ
>>> DHOMIR MUTTASHIL (
ُ ُ ْ ‫)اَلض‬
DHOMIR MUTTASHIL adalah DHOMIR yang penulisannya BERSAMBUNG dengan kata
lainnya.

45
‫صنَا‬ ‫ْصي‬ ‫ص ُك ْم‬ ِ
‫صك‬ ‫صك‬ ‫ُه ْم‬ ‫َصها‬
َ ُ‫صه‬
Kami Saya Kalian Kamu Kamu Mereka Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (Lk2) (wnt) (Lk2) (Lk2) (wnt) (Lk2)

>>> CATATAN:
1. Huruf HA ( ) pada DHOMIR ( ) & ( ‫ه‬ ُ‫صه‬
‫) ُه ْم‬, jika bersambung dengan KATA yang berharokat
akhir KASROH atau YA SUKUN, agar ringan di lisan, maka huruf HA ( ‫ )ه‬di ubah menjadi
KASROH.

‫بِ ِكتَابِِه‬ ‫َعلَْي ِه‬ ‫فِْي ِه‬ ‫بِِه‬


Dengan kitabnya Atasnya Padanya Denganya

‫بِ ِكتَابِِ ْم‬ ‫َعلَْي ِه ْم‬ ‫فِْي ِه ْم‬ ‫بِِ ْم‬


Dengan kitab mereka Atas mereka Pada mereka Dengan mereka

2. Setiap kata yang bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL ( ), maka harokat akhir kata ‫ْي‬
itu harus diubah menjadi KASROH.

‫َم ْد َر َس ِ ْت‬ ‫بَصْي ِ ْت‬ ِ


ْ ِ َ‫كت‬
‫اب‬
Sekolahku Rumahku Kitabku

3. Setiap FI’IL yang bersambung dengan DHOMIR ( ) harus dipisahkan dengan HURUF ‫ْي‬
NUN yang berharokat KASROH. HURUF NUN ini dinamakan dengan NUN WIQOYAH
( ‫)نُص ص ْصو ُن الْ ِوقَصيَص ص ِصة‬, yaitu HURUF NUN yang menjaga agar FI’IL tidak berharokat akhir
KASROH, karena FI’IL tidak boleh diberi harokat akhir kasroh.

‫ن‬ ِ ِ
Melihat saya
ْ ‫يَصْنظُُر‬ Melihat saya ‫ن‬
ْ ‫نَظََر‬
‫ن‬ ِ ِ ِ
Memuji saya
ْ ‫َْي َم ُد‬ Memuji saya ‫ن‬
ْ ‫َح َد‬
Angkatlah derajatku ‫اِْرفَص ْع ِ ْن‬ Sayangi aku ‫اِْر َحِْ ْن‬
Cukupilah
kekuranganku
‫اُ ْج ُْبِِن‬ Berilah aku rezeki ‫اُْرُزقِْ ْن‬

46
4. Jika bersambung dengan ISIM yang berakhiran ALIF, maka DHOMIR MUTTASHIL ( ‫) ْي‬
harokatnya di ubah menjadi FATHAH.

Kesalahan-kesalahan saya ‫اي‬


َ َ‫َخطَاي‬ ‫ ْي‬+ ‫َخطَايَا‬
Tongkat saya ‫اي‬
َ ‫ص‬َ ‫َع‬ ‫ ْي‬+ ‫صا‬
َ ‫َع‬
5. Jika bersambung dengan ISIM, DHOMIR MUTTASHIL berkedudukan sebagai MUDHOF
ILAIH.
6. Jika bersambung dengan FI’IL, DHOMIR MUTTASHIL berkedudukan sebagai MAF’UL
BIH.
7. Jika bersambung dengan HURUF JAR, DHOMIR MUTTASHIL berkedudukan sebagai
MABUQ BI HARFIL JAR.

‫ َوقَصَرأْتُهُ بِالنّظّ َارِة‬،‫ت ِمْنص َها كِتَابًا‬ ِ


ْ ‫ أ‬.‫ت َحقْيبَِ ْت‬
ُ ‫َخَر ْج‬ ُ ‫فَصتَ ْح‬
Aku membuka tasku. Aku keluarkan darinya sebuah kitab, dan aku membacanya dengan kaca
mata

LATIHAN:
1. Jelaskan KEDUDUKAN ISIM yang terdapat pada DO’A PERGI KE MASJID berikut ini!

ِ ِ
ْ ‫ َو‬،‫ص ِري نصُ ْوًرا‬
‫اج َع ْل‬ َ َ‫اج َع ْل ِف ب‬ ْ ‫ َو‬،‫اج َع ْل ِف َسْعي نصُ ْوًرا‬ ْ ‫ َو‬،‫ َوِف ل َس ِان نصُ ْوًرا‬،‫اج َع ْل ِف قَص ْلِبَ نصُ ْوًرا‬
ْ ‫اَللّ ُه ّم‬
‫ اَللّ ُه ّم أ َْع ِط ِن نصُ ْوًرا‬،‫ َوِم ْن َْت ِت نصُ ْوًرا‬،‫اج َع ْل ِم ْن فَص ْوقِي نصُ ْوًرا‬ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫ َو‬،‫ َوم ْن أ ََمامي نصُ ْوًرا‬،‫م ْن َخ ْلفي نصُ ْوًرا‬
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku dan cahaya di lidahku; jadikanlah cahaya di
pendengaranku; jadikanlah cahaya di penglihatanku; jadikanlah cahaya dari belakangku dan
cahaya dari hadapanku; jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah berilah
aku cahaya.”
(HR. Muslim, no. 763 (191))

2. Jelaskan KEDUDUKAN ISIM yang terdapat pada DO’A MASUK MASJID berikut ini!

َ ِ‫اب َر ْحَت‬
‫ك‬ ِ ِ
َ ‫ اَللّ ُه ّم افْصتَ ْح ِ ْل أَبْص َو‬،‫ص َل ُم َوال ّس َل ُم َعلَى َر ُس ْول ال‬
ِ ‫بِس ِم‬
ّ ‫ َوال‬،‫ال‬ ْ
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, bukalah
pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”
(HR. Muslim, no. 713)

47
PELAJARAN 20
ISIM ISYARAT & ISIM MAUSHUL
>>> ISIM ISYARAT (KATA TUNJUK)

ِ ‫َه ِذ ِه‬
َ ‫تِْل‬
‫ك‬ ‫ك‬
َ ‫َذل‬ ‫َه َذا‬
Itu (wnt) Itu (Lk2) Ini (wnt) Ini (Lk2)

>>> ISIM MAUSHUL (KATA SAMBUNG)

‫اَلّ ِذيْ َن‬ ‫اَلِّت‬ ‫اَلّ ِذي‬


Orang-orang yang (Lk2) Yang (wnt) Yang (Lk2)
[JAMAK] [TUNGGAL] [TUNGGAL]

>>> CATATAN:
1. ISIM ISYARAT sering dijumpai berposisi sebagai MUBTADA.
2. ISIM MAUSHUL sering dijumpai berposisi sebagai SHIFAT.
3. Termasuk ISIM MAUSHUL adalah MAN ( ‫ & ) َم ْن‬MAA (‫) َما‬. MAN (‫ ) َم ْن‬digunakan untuk
ISIM yang BERAKAL, sedangkan MAA (‫ )ما‬untuk yang TIDAK BERAKAL.
َ
‫اج ِة الِّت اِ ْش ََت َاها َع ّمهُ ِف‬ ِِ ِ ِ ‫ ي ْذ َه‬.‫ ُهو طَالِب ِف الْم ْدرس ِة‬.‫َه َذا َعلِ ّي‬
َ ‫ب َعل ّي إ َل الْ َم ْد َر َسة بال ّد ّر‬ ُ َ ََ َ ٌ َ
‫َجا َك ْرتَا‬
Ini adalah Si Ali. Dia adalah siswa di sekolah. Ali biasa pergi ke sekolah dengan sepeda yang
dibelikan pamannya di Jakarta

Pada cerita di atas: “ ‫ ” َه َذا‬berposisi sebagai MUBTADA & “‫ ”اَلِّت‬berposisi sebagai SHIFAT untuk
MASBUQ BI HARFIL JAR.

‫ ُه َو الّ ِذي بَ َن َم ْس ِج ًدا ِف قَص ْريَِ ْت‬.‫ك الّر ُج َل‬ ِ ْ‫عرف‬


َ ‫ت َذل‬
ُ ََ
Aku mengenal laki-laki itu. Dia adalah yang telah membangun sebuah masjid di desaku
ِ ِ
Pada cerita di atas “ َ ‫ ” َذل‬berposisi sebagai MAF’UL BIH & “‫ ”اَلّذي‬berposisi sebagai KHOBAR
‫ك‬
‫الَِقْيبَ ِة‬
ْ ‫ َوَل أ َْد ِر ْي َما ِف‬،‫الَ ّم ِام‬
ْ ‫َل أ َْد ِر ْي َم ْن ِف‬
Aku tidak tahu siapa yang di dalam kamar mandi, dan aku tidak tahu apa yang ada dalam tas

Pada cerita di atas “ ‫ ” َما” & “ َم ْن‬berposisi sebagai MAF’UL BIH


48
4. Isim BERALIF-LAM yang terletak setelah ISIM ISYARAT biasanya berkedudukan sebagai
BADAL. Lihat contohnya di atas!

LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM pada cerita berikut!

‫ يَ ْس ُك ُن فِْي ِه َعْب ُد الْ َع ِزيْ ِز َم َع َزْو َجتِ ِه َعائِ َشةَ َوابْنِ ِه‬.ٌ‫ لَهُ نَافِ َذةٌ َكبِ ْ َية‬.‫جْي ٌل‬
َِ ‫ بصيتُه‬.‫ك بصيت عب ِد الْع ِزي ِز‬
ُ َْ ْ َ َْ ُ َْ َ ‫َذل‬
ِ
َ‫ف َوبِْنتِ ِه َش ِريْص َفة‬
ٍ ْ‫َش ِري‬
Itu adalah rumah Abdul Aziz. Rumahnya bagus. Rumahnya memiliki sebuah jendela yang besar.
Abdul Aziz tinggal di rumah itu bersama istrinya Aisyah, anak laki-lakinya Syarif, dan anak
perempuannya Syarifah.

‫اح يَص ْوِم‬


َ َ‫صب‬
ِ ِ ِ ِ ‫ هو الّ ِذي يصع ِطي طَعاما و َشرابا ِلم‬.‫عب ُد الْع ِزي ِز رجل صالِح و َغ ِن‬
َ ‫اعة َم ْسجد الْ َق ْريَة‬
َ ََ ً َ َ ً َ ُْ َ ُ ّ َ ٌ َ ٌ ُ َ ْ َ َْ
ّ ‫ص َل ِة ال‬
‫صْب ِح‬ ِ ْ
َ ‫الُ ْم َعة بَص ْع َد‬
Abdul Aziz adalah seorang laki-laki yang shalih dan kaya. Dialah yang biasanya memberikan
makanan dan minuman untuk jama’ah masjid desa di pagi hari jum’at setelah shalat Subuh.

ٍ ْ‫ت الشّجرِة مع َش ِري‬


‫ف‬ ِ ِ ِ ‫ت لَي ًل جلَس عب ُد الْع ِزي ِز علَى الْم ْقع ِد الطّ ِوي ِل ِف س‬
ِ
َ َ َ َ َ ‫احة بَصْيته َْت‬ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َْ َ َ ْ ‫يَص ْوَم ال ّسْب‬
ٍ ْ‫ي َش ِري‬
َ‫ف َو َش ِريْص َفة‬ َ َْ‫س ب‬ ِ
َ َ‫ ُه َو َجل‬.َ‫َو َشريْص َفة‬
Pada sabtu malam, Abdul Aziz duduk di bangku panjang di pekarangan rumahnya di bawah pohon
bersama Syarif dan Syarifah. Dia duduk di antara Syarif dan Syarifah.
ِ ‫ اَ ْلم ُد‬:‫ال‬
‫ل‬ ْ َ َ َ‫س َعْب ُد الْ َع ِزيْ ِز َوق‬
َ َ‫َعط‬
Abdul Aziz bersin dan berkata: “Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).”

َ ُ‫ يَص ْر َح‬:ُ‫ف َو َش ِريْص َفة‬


ُ‫ك ال‬ ٌ ْ‫ال َش ِري‬
َ َ‫ق‬
Syarif dan Syarifah berkata: “Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu).”

‫صلِ ُح بَالَ ُك ْم‬ ِ


ْ ُ‫ يَص ْهديْ ُك ُم الُ َوي‬:‫ال َعْب ُد الْ َع ِزيْ ِز‬
َ َ‫ق‬
Abdul Aziz berkata: “ Yahdikumullah wa yushlihu baalakum ( Semoga Allah memberi petunjuk
kepada kalian dan memperbaiki urusan kalian).”

49
PELAJARAN 21
MUROJA’AH
Berikut ini beberapa CATATAN PENTING yang harus kita fahami baik-baik:

KATA & PEMBAGIANNYA

KATA
HURUF FI’IL ISIM
MABNI MU’ROB MABNI
Dhomir
Madhi
Isim Isyarat
MABNI Isim Maushul MU’ROB
Mudhore
Isim Istifham
Amer
Isim Syarat
Isim Fi’il

5 KELOMPOK ISIM

ISIM
MAKRIFAT NAKIROH MUDZAKKAR MUANNATS GHOIRU MUNSHORIF

KEDUDUKAN ISIM

KASROH FATHAH DHOMMAH


Masbuq bi harfil jar Maf’ul bih Fa’il
Zhorof Zaman Mubtada
Mudhof ilaih
Zhorof Makan Khobar
SHIFAT - ‘ATHOF - BADAL

50
‫‪UJIAN AKHIR‬‬
‫‪Perhatikan baik-baik teks berikut ini:‬‬

‫ان الّرِجْي ِم‬


‫ال ِمن الشّيطَ ِ‬
‫أَعُ ْوذُ بِ َ ْ‬
‫ِ‬
‫حَ ِن الّرِحي ِم﴿‪﴾٣‬‬‫ي﴿‪ ﴾٢‬الّر ْ ٰ‬ ‫الم ُد لِلّ ِه ر ّ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ح ِن الّرِ‬‫ٰ‬ ‫بِس ِم اللّ ِ‬
‫ب الْ َعالَم َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬‫ْ‬ ‫﴾‬ ‫‪١‬‬ ‫﴿‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ر‬
‫ّ‬ ‫ال‬ ‫ه‬ ‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ي﴿‪ْ ﴾٥‬اه ِدنَا ال ّ‬ ‫اك نَصعب ُد وإِيّ َ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬
‫يم﴿‪﴾٦‬‬
‫صَرا َط الْ ُم ْستَق َ‬ ‫اك نَ ْستَع ُ‬ ‫َمالك يَص ْوم الدّي ِن﴿‪ ﴾٤‬إيّ َ ْ ُ َ‬
‫ض ِ‬ ‫ِصرا َط الّ ِ‬
‫ي﴿‪﴾٧‬‬ ‫وب َعلَْي ِه ْم َوَل الضّالّ َ‬ ‫ت َعلَْي ِه ْم َغ ِْي الْ َم ْغ ُ‬‫ين أَنْص َع ْم َ‬
‫َ‬ ‫ذ‬ ‫َ‬
‫ي‬ ‫ِ‬
‫آم ْ َ‬
‫‪>>>SOAL‬‬
‫!‪1. Sebutkan semua ISIM, FI’IL, & HURUF‬‬
‫!‪2. Sebutkan semua ISIM MABNI beserta NAMANYA‬‬
‫!‪3. Sebutkan semua KEDUDUKAN ISIM‬‬

‫!‪SEMANGAT BELAJAR‬‬

‫‪51‬‬
LAMPIRAN 1
KOSAKATA DASAR
FI’IL & HURUF

KATA KERJA
HURUF PERINTAH SEKARANG DAHULU NO

‫ِم ْن‬ ‫ُك ْل‬ ‫يَأْ ُك ُل‬ ‫أَ َك َل‬ 1

‫إِ َل‬ ِ
‫ب‬ ْ ‫ا ْشَر‬ ‫ب‬ُ ‫يَ ْشَر‬ َ ‫َش ِر‬
‫ب‬ 2

‫َعلَى‬ ‫س‬ ِ ِ ِ‫َيل‬


ْ ‫ا ْجل‬ ‫س‬ُ ْ ‫س‬َ َ‫َجل‬ 3

‫ِف‬ ‫اِ ْغ ِس ْل‬ ‫يَص ْغ ِس ُل‬ ‫َغ َس َل‬ 4

‫ِب‬ ِ ِ‫ا‬
‫ب‬ْ ‫ر‬ ‫ض‬ْ ‫ب‬ُ ‫ض ِر‬ْ َ‫ي‬ ‫ب‬
َ ‫ضَر‬
َ 5

‫ِل‬ ‫ص ْر‬ُ ْ‫اُن‬ ‫ص ُر‬


ُ ‫يَصْن‬ ‫صَر‬
َ َ‫ن‬ 6

‫َو‬ ‫ُخ ْذ‬ ‫يَأْ ُخ ُذ‬ ‫َخ َذ‬


َ‫أ‬ 7

‫أ َْو‬ ‫ح ْل‬ ِْ ِ‫ا‬ ‫َْي ِم ُل‬ ‫َحَ َل‬ 8

‫َل‬ ‫ض ْع‬َ ‫ض ُع‬


َ َ‫ي‬ ‫ض َع‬َ ‫َو‬ 9

ِ
ْ‫َل‬ ‫ب‬
ْ ‫ا ْذ َه‬ ‫ب‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬ ‫ب‬
َ ‫َذ َه‬ 10

ARTI
Dari Makanlah! Sedang makan Telah makan 1
Ke Minumlah! Sedang minum Telah minum 2
Di atas Duduklah! Sedang duduk Telah duduk 3
Di dalam Cucilah! Sedang mencuci Telah mencuci 4
Dengan Pukullah! Sedang memukul Telah memukul 5
Untuk/Milik Tolonglah! Sedang menolong Telah menolong 6
Dan Ambilah! Sedang mengambil Telah mengambil 7
Atau Bawalah! Sedang mambawa Telah membawa 8
Tidak Letakanlah! Sedang meletakan Telah meletakan 9
Belum Pergilah! Sedang pergi Telah pergi 10

52
ISIM

BENDA MATI TUMBUHAN HEWAN MANUSIA NO

‫َح َجٌر‬ ٌ‫َش َجَرة‬ ‫ب‬


ٌ ‫َك ْل‬ ‫َر ُج ٌل‬ 1

‫ف‬ٌ ‫َسْي‬ ‫ب‬ٌ ‫عُ ْش‬ ‫قِْرٌد‬ ٌ‫اِ ْمَرأَة‬ 2

‫ب‬ٌ ‫ثصَ ْو‬ ‫َوَر ٌق‬ ‫فِْي ٌل‬ ‫َولَ ٌد‬ 3

‫ِس ْرَو ٌال‬ ٌ‫َزْهَرة‬ ‫َجَ ٌل‬ ٌ ‫بِْن‬


‫ت‬ 4

‫ِج َد ٌار‬ ٌ ‫تُص ّف‬


‫اح‬ ٌ‫بَص َقَرة‬ ّ‫أُم‬ 5

ٌ‫اعة‬ ِ
َ ‫َس‬ ‫ب‬
ٌ َ‫عن‬ ٌ‫نَْلَة‬ ‫َب‬
ٌ‫أ‬ 6

‫ِعطٌْر‬ ٌ‫فَاكِ َهة‬ ّ ِ‫ق‬


‫ط‬ ‫ُمَ ّم ٌد‬ 7

ٌ‫ِمْن َش َفة‬ ‫ال‬


ٌ ‫بصُْرتُص َق‬ ‫ب‬ ِ
ٌ َ‫أ َْرن‬ ‫ب‬ٌ ‫طَال‬ 8

‫ط‬
ٌ ‫ُم ْش‬ ‫َم ْوٌز‬ ٌ‫اجة‬
َ ‫َد َج‬ ٌ‫طَالِبَة‬ 9

‫اب‬
ٌ َ‫ب‬ ‫بَ ِاذ ْنَا ٌن‬ ٌ ْ‫ِدي‬
‫ك‬ ٌ‫ُستَاذ‬
ْ‫أ‬ 10

ARTI
Batu Pohon Anjing Laki-laki 1
Pedang Rumput Monyet Wanita 2
Baju Daun Gajah Anak laki-laki 3
Celana Bunga Onta Anak wanita 4
Tembok Apel Sapi betina Ibu 5
Jam Anggur Semut Bapak 6
Minyak wangi Buah Kucing Muhammad 7
Handuk Jeruk Kelinci Siswa 8
Sisir Pisang Ayam betina Siswi 9
Pintu Terong Ayam jantan Ustadz 10

HAFALKAN SEMUA KOSAKATA DI ATAS!!!

53
ISIM

WAKTU TEMPAT SIFAT ABSTRAK NO

‫اح‬
ٌ َ‫صب‬ َ ‫َم ْس ِج ٌد‬ ‫جْي ٌل‬َِ ‫َجٌر‬
ْ‫أ‬ 1

‫َنَ ٌار‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ‫قَبِْي ٌح‬ ٌ‫إِ ْث‬ 2

ٌ‫َم َساء‬ ‫ت‬


ٌ ‫بَصْي‬ ٌ‫َكبِ ْي‬ ٌ‫َحيَاء‬ 3

‫لَْي ٌل‬ ٌ‫غُْرفَة‬ ِ


ٌ‫صغ ْي‬ َ ٌ‫َر ْحَة‬ 4

‫يَص ْوٌم‬ ‫َحّ ٌام‬ ِ


ٌ‫َكث ْي‬ ‫ب‬
ّ ‫ُح‬ 5

ٌ‫ُسبُص ْوع‬
ْ‫أ‬ ‫بُ ْستَا ٌن‬ ‫قَلِْي ٌل‬ ‫ض‬
ٌ ‫بصُ ْغ‬ 6

‫َش ْهٌر‬ ‫ب‬


ٌ َ‫َم ْكت‬ ‫ب‬ٌ ْ‫قَ ِري‬ ‫ب‬
ٌ ‫ض ْر‬ َ 7

ٌ‫َسنَة‬ ٌ‫ُشْرفَة‬ ‫بَعِْي ٌد‬ ‫َحْ ٌد‬ 8

‫اَْل َن‬ ‫َمطْبَ ٌخ‬ ‫لَ ِذيْ ٌذ‬ ‫ت‬


ٌ ‫َم ْو‬ 9

‫َغ ًدا‬ ‫ص ٌل‬ْ َ‫ف‬ ٌ ‫نَ ِظْي‬


‫ف‬ ٌ‫َحيَاة‬ 10

ARTI
Pagi Masjid Indah Pahala 1
Siang Sekolah Jelek Dosa 2
Sore Rumah Besar Malu 3
Malam Kamar Kecil Kasih sayang 4
Hari Kamar mandi Banyak Cinta 5
Seminggu Kebun Sedikit Benci 6
Sebulan Meja Dekat Pemukulan 7
Tahun Beranda Jauh Pujian 8
Sekarang Dapur Lezat Kematian 9
Besok Kelas Besih Kehidupan 10

54
LAMPIRAN 2
CARA MENYAMBUNG HURUF JAR
DENGAN DHOMIR MUTTASHIL

Padanya ‫فِْي ِه‬ Kepadanya ‫إِلَْي ِه‬ Darinya


ُ‫مْنه‬
ِ

Padanya ‫فِْيص َها‬ Kepadanya ‫إِلَْيص َها‬ Darinya ‫ِمْنص َها‬


Pada mereka ‫فِْي ِه ْم‬ Kepada
mereka
‫إِلَْي ِه ْم‬ Dari mereka ‫ِمْنص ُه ْم‬
ِ
Padamu ‫ك‬ َ ‫فْي‬ Kepadamu ‫ك‬ َ ‫إِلَْي‬ Darimu ‫ك‬َ ‫ِمْن‬
‫ك‬ ِ ‫فِي‬ ‫ك‬ ِ ‫إِلَي‬ ِ ‫ِمْن‬
‫ك‬
Padamu
ْ Kepadamu
ْ Darimu

Pada kalian ‫فِْي ُك ْم‬ Kepada kalian ‫إِلَْي ُك ْم‬ Dari kalian ‫ِمْن ُك ْم‬
Pada saya ِّ
‫ف‬ Kepada saya َّ ِ‫إ‬
‫ل‬ Dari saya ‫ِم ّ ْن‬
Pada kami ‫فِْيصنَا‬ Kepada kami ‫إِلَْيصنَا‬ Dari kami ‫ِمنّا‬

Tentangnya
ُ‫َعْنه‬ Miliknya
ُ‫لَه‬ Dengannya ‫بِِه‬
Tentangnya ‫َعْنص َها‬ Miliknya ‫َلَا‬ Dengannya ‫ِبَا‬
Tentang
mereka
‫َعْنص ُه ْم‬ Milik mereka ‫َلُ ْم‬ Dengan
mereka
‫بِِ ْم‬
Tentangmu ‫ك‬َ ‫َعْن‬ Milikmu ‫ك‬َ َ‫ل‬ Denganmu َ ِ‫ب‬
‫ك‬
Tentangmu ِ ‫َعْن‬
‫ك‬ Milikmu ِ َ‫ل‬
‫ك‬ Denganmu ِ ِ‫ب‬
‫ك‬
Tentang kalian ‫َعْن ُك ْم‬ Milik kalian ‫لَ ُك ْم‬ Dengan kalian ‫بِ ُك ْم‬
Tentang saya ‫َع ّ ْن‬ Milik saya ‫ِ ْل‬ Dengan saya ‫ِ ْب‬
Tentang kami ‫َعنّا‬ Milik saya ‫لَنَا‬ Dengan kami ‫بِنَا‬

55
BAGIAN 2

PONDASI ILMU SHOROF

BERSAMBUNG...

56
57

Anda mungkin juga menyukai