MENGENAL

DHOMIR
LEBIH DEKAT

1
 MENGENAL DHOMIR
LEBIH DEKAT
PENYUSUN
Muhammad Mujianto

PENERBIT
FAHIMNA PUBLISHING

CETAKAN PERTAMA
Muharram 1443H/ Agustus 2021M

ALAMAT PENERBIT
http://kitabfahimna.blogspot.com
metodefahimna@gmail.com

NO HP PEMASARAN: 0895-3528-86439 (WA ONLY)

Dilarang memperbanyak buku ini tanpa izin

tertulis dari FAHIMNA PUBLISHING

2
 PENGANTAR PENULIS

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬

‫احلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على أشرف األنبياء واملرسلني وعلى آله وأصحابه أمجعني‬

Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa menyelesaikan buku ini.
Buku ini saya beri judul “MENGENAL DHOMIR LEBIH DEKAT”.

Dhomir termasuk kata yang sering dijumpai dalam literatur

berbahasa Arab. Oleh karena itu, jika kita ingin menguasai bahasa
Arab, maka kita harus paham pembahasan tentang dhomir.

Buku ini disusun sebagai pelengkap bagi para pembaca yang saat ini
sedang belajar kaidah Nahwu & Shorof.

Semoga karya saya ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu wa

Ta’ala dan bermanfaat untuk kaum Muslimin.

‫وصلى اهلل وسلم على نبينا حممد وعلى آله وأصحابه أمجعني‬

Bogor, Muharram 1443H/Agustus 2021M

Muhammad Mujianto

3
 DAFTAR ISI
Pengantar Penulis (3)
Daftar Isi (4)

MUKADIMAH
1. Hafalan Dhomir (9)
2. Dhomir Munfashil Fi Mahalli Rof’in (13)
3. Dhomir Munfashil Fi Mahalli Nashbin (15)
4. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Rof’in (17)
5. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Rof’in Bersama Fi’il Madhi
(18)
6. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Rof’in Bersama Fi’il Mudhore
(21)
7. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Rof’in Bersama Fi’il Amer (24)
8. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Nashbin Bersambung dengan
Fi’il (26)
9. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Nashbin Bersambung dengan
Isim (28)
10. Dhomir Muttashil Fi Mahalli Nashbin Bersambung dengan
Huruf Jar (31)
11. Tempat Kembali Dhomir (33)
12. Penyambungan Dhomir Ya Mutakallim (36)
13. Dhomir Fashl (37)
14. Dhomir Sya’n (41)
15. Dhomir Berakhiran Mim (43)
16. Cara I’rob Dhomir (44)
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

SELESAI

4
 MUKADIMAH

DHOMIR artinya KATA GANTI.

ِ ‫اَلض‬
‫َّمْيُر‬
ِ ‫مت‬
‫َّص ٌل‬ ِ ‫مْن َف‬
‫ص ٌل‬
ُ ُ
‫يِف حَمَ ِّل َجٍّر‬ ٍ‫ص‬
‫ب‬ ْ َ‫يِف حَمَ ِّل ن‬ ‫يِف حَمَ ِّل َرفْ ٍع‬ ٍ‫ص‬
‫ب‬ ْ َ‫يِف حَمَ ِّل َرفْ ٍع يِف حَمَ ِّل ن‬
‫ ُه ْم‬- ‫ُه‬ ‫ ُه ْم‬- ‫ُه‬ ‫َذ َهبَا‬ َ َّ‫ ِإي‬- ُ‫ت ِإيَّاه‬
‫اك‬ َ ْ‫ َأن‬- ‫ُه َو‬
PENJELASAN:
1. DHOMIR MUNFASHIL adalah dhomir yang penulisannya
TERPISAH dengan kata lainnya. Lihat contohnya di atas!

2. DHOMIR MUTTASHIL adalah dhomir yang penulisannya

BERSAMBUNG dengan kata lainnya. Lihat contohnya di atas!

3. DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI ROF’IN adalah DHOMIR

MUNFASHIL yang menempati posisi ISIM YANG MARFU’.

ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ ‫ت‬ َ ْ‫َأن‬ ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ ‫ُه َو‬
Kamu adalah ustadz Dia adalah ustadz
DHOMIR MUNFASHIL menempati posisi ISIM YANG MARFU’
sebagai MUBTADA

4. DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI NASHBIN adalah

DHOMIR MUNFASHIL yang menempati posisi ISIM YANG
MANSHUB.

5
 َ َّ‫ِإي‬
‫اك َن ْعبُ ُد‬ َ َّ‫اَل َن ْعبُ ُد ِإاَّل ِإي‬
‫اك‬
Hanya kepada-Mu kami Tidaklah kami menyembah
menyembah kecuali kepada-Mu
DHOMIR MUNFASHIL menempati posisi ISIM YANG
MANSHUB sebagai MAF’UL BIH

5. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN adalah DHOMIR

MUTTASHIL yang menempati posisi ISIM YANG MARFU’.

ِ ‫اَلطَّالِب‬
‫ان َذ َهبَا ِإىَل الْ َم ْد َر َس ِة‬َ
Dua siswa itu telah pergi ke sekolah

‫ا‬
Dhomirnya adalah huruf “ ” yang terdapat di akhir fi’il “ ‫”ذَ َهبَا‬, dan
dhomir menempati posisi ISIM YANG MARFU’ sebagai FA’IL

6. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI NASHBIN adalah

DHOMIR MUTTASHIL yang menempati posisi ISIM YANG
MANSHUB.

َ ‫ض ِربُهُ َزيْ ٌد بِالْ َع‬

‫صا‬ ٌ ‫يَْأيِت َك ْل‬
ْ َ‫ب َفي‬
Datang seekor anjing, kemudian Zaid memukulnya dengan tongkat
DHOMIR MUTTASHIL menempati posisi ISIM YANG
MANSHUB sebagai MAF’UL BIH

6
7. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI JARRIN adalah
DHOMIR MUTTASHIL yang menempati posisi ISIM YANG
MAJRUR.

ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ ُ‫حُمَ َّم ٌد َأبُ ْوه‬ ‫حُمَ َّم ٌد لَهُ َقلَ ٌم‬
Muhammad ayahnya seorang
Muhammad memiliki pulpen
ustadz
DHOMIR MUTTASHIL DHOMIR MUTTASHIL
menempati posisi ISIM YANG menempati posisi ISIM YANG
MAJRUR sebagai MUDHOF MAJRUR sebagai MASBUQ BI
ILAIH HARFIL JAR

8. Diantara tujuan disebutkannya dhomir adalah untuk meringkas.

‫َأنَا‬ ‫ال؟‬
َ َ‫َم ْن ق‬
Saya Siapa yang telah berkata?

Tidak perlu disebutkan namanya.

7
 HAFALKAN ISTILAH BERIKUT

‫ص ٌل يِف حَمَ ِّل َرفْ ٍع‬ِ ‫ض ِمير مْن َف‬

ُ ٌْ َ
ٍ‫ص‬ ِ َِ
‫ب‬ ْ َ‫ضمْيٌر ُمْن َفص ٌل يِف حَمَ ِّل ن‬
ِ ‫ض ِمير مت‬
‫َّص ٌل يِف حَمَ ِّل َرفْ ٍع‬ ُ ٌْ َ
ٍ‫ص‬ ِ َِ
‫ب‬ ْ َ‫ضمْيٌر ُمتَّص ٌل يِف حَمَ ِّل ن‬
‫َّص ٌل يِف حَمَ ِّل َجٍّر‬ِ ‫ض ِمير مت‬
ُ ٌْ َ

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

8
 BAB 1
HAFALAN DHOMIR

Sebelum membahas lebih rinci tentang dhomir, silakan hafalkan

terlebih dahulu dhomir-dhomir berikut:

ARTI 3 2 1

DIA ‫ُه‬ ُ‫ِإيَّاه‬ ‫ُه َو‬

MEREKA
‫مُهَا‬ ‫ِإيَّامُهَا‬ ‫مُهَا‬
(BERDUA)

MEREKA ‫ُه ْم‬ ُ َّ‫ِإي‬

‫اه ْم‬ ‫ُه ْم‬

DIA ‫َها‬ َ َّ‫ِإي‬

‫اها‬ ‫ِه َي‬
MEREKA
‫مُهَا‬ ‫ِإيَّامُهَا‬ ‫مُهَا‬
(BERDUA)

MEREKA ‫ُه َّن‬ ُ َّ‫ِإي‬

‫اه َّن‬ ‫ُه َّن‬

KAMU ‫َك‬ َ َّ‫ِإي‬

‫اك‬ َ ْ‫َأن‬
‫ت‬
KALIAN
‫ُك َما‬ ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫َأْنتُ َما‬
(BERDUA)

KALIAN ‫ُك ْم‬ ‫ِإيَّا ُك ْم‬ ‫َأْنتُ ْم‬

KAMU ‫ِك‬ ِ َّ‫ِإي‬

‫اك‬ ‫ت‬ ِ ْ‫َأن‬

KALIAN
‫ُك َما‬ ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫َأْنتُ َما‬
(BERDUA)

KALIAN ‫ُك َّن‬ ‫ِإيَّا ُك َّن‬ َّ ‫َأْننُت‬

‫ْي‬ ‫اي‬ ‫ِإ‬ ‫َأنَا‬
SAYA َ َّ‫ي‬
KAMI ‫نَا‬ ‫ِإيَّانَا‬ ‫حَنْ ُن‬

9
PENJELASAN
>>> DHOMIR ORANG KE-3
Dhomir untuk orang ke-3 dikenal juga dengan istilah DHOMIR
GHOIB (‫ب‬ ‫ِئ‬
ٌ ‫ا‬// /‫) َغ‬. Ada yang khusus untuk MUDZAKKAR dan ada
yang khusus untuk MUANNATS.

MUDZAKKAR

DIA ‫ُه‬ ُ‫ِإيَّاه‬ ‫ُه َو‬

MEREKA
(BERDUA) ‫مُهَا‬ ‫ِإيَّامُهَا‬ ‫مُهَا‬
MEREKA ‫ُه ْم‬ ُ َّ‫ِإي‬
‫اه ْم‬ ‫ُه ْم‬
MUANNATS

DIA ‫َها‬ َ َّ‫ِإي‬

‫اها‬ ‫ِه َي‬
MEREKA
(BERDUA) ‫مُهَا‬ ‫ِإيَّامُهَا‬ ‫مُهَا‬
MEREKA ‫ُه َّن‬ ُ َّ‫ِإي‬
‫اه َّن‬ ‫ُه َّن‬

10
>>> DHOMIR ORANG KE-2
Dhomir untuk orang ke-2 dikenal juga dengan istilah DHOMIR
MUKHOTHOB (‫ب‬
ٌ َ‫)خُمَاط‬. Ada yang khusus untuk MUDZAKKAR dan
ada yang khusus untuk MUANNATS.

MUDZAKKAR

KAMU ‫َك‬ َ َّ‫ِإي‬

‫اك‬ َ ْ‫َأن‬
‫ت‬
KALIAN
(BERDUA) ‫ُك َما‬ ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫َأْنتُ َما‬
KALIAN ‫ُك ْم‬ ‫ِإيَّا ُك ْم‬ ‫َأْنتُ ْم‬
MUANNATS

KAMU ‫ِك‬ ِ َّ‫ِإي‬

‫اك‬ ِ ْ‫َأن‬
‫ت‬
KALIAN
(BERDUA) ‫ُك َما‬ ‫ِإيَّا ُك َما‬ ‫َأْنتُ َما‬
KALIAN ‫ُك َّن‬ ‫ِإيَّا ُك َّن‬ َّ ‫َأْننُت‬

11
>>> DHOMIR ORANG KE-1
Dhomir untuk orang ke-1 dikenal juga dengan istilah DHOMIR
MUTAKALLIM (‫) ُمتَ َكلِّ ٌم‬. Bentuknya sama untuk MUDZAKKAR dan
untuk MUANNATS.

MUDZAKKAR & MUANNATS

‫ْي‬ ‫اي‬ ‫ِإ‬ ‫َأنَا‬

SAYA
َ َّ‫ي‬
KAMI ‫نَا‬ ‫ِإيَّانَا‬ ‫حَنْ ُن‬

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

12
 BAB 2
DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI ROF’IN

KETERANGAN ARTI DHOMIR

1 DIA ‫ُه َو‬

ORANG
KE-3 MUDZAKKAR 2 MEREKA (BERDUA) ‫مُهَا‬
(GHOIB)
2> MEREKA ‫ُه ْم‬

1 DIA ‫ِه َي‬

ORANG
KE-3 MUANNATS 2 MEREKA (BERDUA) ‫مُهَا‬
(GHOIBAH)
2> MEREKA ‫ُه َّن‬

1 KAMU َ ْ‫َأن‬
‫ت‬
ORANG
KE-2 MUDZAKKAR 2 KALIAN (BERDUA) ‫َأْنتُ َما‬
(MUKHOTHOB)
2> KALIAN ‫َأْنتُ ْم‬

1 KAMU ‫ت‬ ِ ْ‫َأن‬

ORANG
KE-2 MUANNATS 2 KALIAN (BERDUA) ‫َأْنتُ َما‬
(MUKHOTHOBAH)
2> KALIAN َّ ‫َأْننُت‬
ORANG
KE-1
1 SAYA ‫َأنَا‬
MUDZAKKAR/
MUANNATS 1> KAMI ‫حَنْ ُن‬
(MUTAKALLIM)

13
PENJELASAN:
DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI ROF’IN sering dijumpai
berposisi sebagai MUBTADA.

ٌ‫ِه َي طَالِبَة‬ ‫ب‬ ِ

ٌ ‫ُه َو طَال‬
Dia adalah seorang siswi Dia adalah seorang siswa
ِ َ‫مُه ا طَالِبت‬
‫ان‬ ِ ‫مُه ا طَالِب‬
‫ان‬
َ َ َ َ
Mereka berdua adalah siswi Mereka berdua adalah siswa
ِ
‫ات‬
ٌ َ‫ُه َّن طَالب‬ ٌ ‫ُه ْم طُاَّل‬
‫ب‬
Mereka adalah siswi Mereka adalah siswa

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

14
 BAB 3
DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI NASHBIN

KETERANGAN ARTI DHOMIR

1 DIA ُ‫ِإيَّاه‬
ORANG
KE-3 MUDZAKKAR 2 MEREKA (BERDUA) ‫ِإيَّامُهَا‬
(GHOIB)
2> MEREKA ُ َّ‫ِإي‬
‫اه ْم‬
1 DIA َ َّ‫ِإي‬
‫اها‬
ORANG
KE-3 MUANNATS 2 MEREKA (BERDUA) ‫ِإيَّامُهَا‬
(GHOIBAH)
2> MEREKA ُ َّ‫ِإي‬
‫اه َّن‬
1 KAMU َ َّ‫ِإي‬
‫اك‬
ORANG
KE-2 MUDZAKKAR 2 KALIAN (BERDUA) ‫ِإيَّا ُك َما‬
(MUKHOTHOB)
2> KALIAN ‫ِإيَّا ُك ْم‬
1 KAMU ِ َّ‫ِإي‬
‫اك‬
ORANG
KE-2 MUANNATS 2 KALIAN (BERDUA) ‫ِإيَّا ُك َما‬
(MUKHOTHOBAH)
2> KALIAN ‫ِإيَّا ُك َّن‬
‫اي‬ ‫ِإ‬
َ َّ‫ي‬
ORANG 1 SAYA
KE-1 MUDZAKKAR/
MUANNATS
(MUTAKALLIM) 1> KAMI ‫ِإيَّانَا‬

15
PENJELASAN:
DHOMIR MUNFASHIL FI MAHALLI NASHBIN sering dijumpai
berposisi sebagai MAF’UL BIH.

َ َّ‫ِإي‬
‫اك َن ْعبُ ُد‬ ‫اي فَ ْارَهُب ْو ِن‬ ‫ِإ‬
َ َّ‫فَ ي‬
Hanya kepada-Mu kami “Maka hendaklah kepada-Ku
menyembah saja kamu takut”
(QS. Al-Fatihah [1]: 5) (QS. An-Nahl [16]: 51)
DHOMIR MUNFASHIL menempati posisi ISIM YANG
MANSHUB sebagai MAF’UL BIH (yang posisinya dikedepankan)

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

16
 BAB 4
DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN

DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN adalah HURUF-

HURUF TAMBAHAN yang terdapat di akhir FI’IL (SETELAH
LAM FI’IL).

DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN ada DUA

MACAM:

‫رِت‬ ‫بَا ِرٌز‬

ٌ َ‫ُم ْست‬
MUSTATIR BARIZ
TERSEMBUNYI NAMPAK
(Tidak tertulis) (Tertulis)

Berikut ini penjelasannya...

17
 BAB 5
DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN
BERSAMA FI’IL MADHI

KETERANGAN FA’IL DHOMIR

1 MUSTATIR JAWAZAN ‫ب‬
َ ‫َذ َه‬
ORANG
KE-3 MUDZAKKAR 2 ‫ا‬ ‫ذَ َهبَا‬
(GHOIB)
2> ‫و‬ ‫َذ َهُب ْوا‬
1 MUSTATIR JAWAZAN ‫ت‬
ْ َ‫َذ َهب‬
ORANG
KE-3 MUANNATS 2 ‫ا‬ ‫ذَ َهبَتَا‬
(GHOIBAH)
2> ‫َن‬ َ ‫َذهَنْب‬
1 ‫ت‬
َ ‫ت‬
َ ‫ذَ َهْب‬
ORANG
KE-2 MUDZAKKAR 2 ‫مُتَا‬ ‫َذ َهْبتُ َما‬
(MUKHOTHOB)
2> ْ‫مُت‬ ‫ذَ َهْبتُ ْم‬
1 ِ
‫ت‬ ‫ت‬ِ ‫َذهب‬
َْ
ORANG
KE-2 MUANNATS 2 ‫مُتَا‬ ‫َذ َهْبتُ َما‬
(MUKHOTHOBAH)
2> ‫تُ َّن‬ َّ ‫َذ َهْبنُت‬
ORANG
KE-1 1 ‫ت‬ُ ‫ت‬
ُ ‫َذ َهْب‬
MUDZAKKAR/
MUANNATS 1> ‫نَا‬ ‫ذَ َهْبنَا‬
(MUTAKALLIM)

18
PENJELASAN:
1. DHOMIR MUSTATIR JAWAZAN ( ‫و ًازا‬/َ ‫ج‬/َ ٌ ‫تَرِت‬/‫ ) ُم ْس‬adalah dhomir
mustatir yang posisinya bisa digantikan ISIM ZHOHIR. ISIM
ZHOHIR adalah isim yang namanya disebut langsung, tidak diganti
dengan DHOMIR (KATA GANTI).

‫ب َزيْ ٌد‬
َ ‫ذَ َه‬ ‫ب‬
َ ‫َزيْ ٌد ذَ َه‬
Zaid telah pergi Zaid telah pergi
FA’IL berupa DHOMIR
FA’IL berupa ISIM ZHOHIR, MUSTATIR JAWAZAN, yang
yaitu lafazh “ ‫”زَْيٌد‬ diperkirakan dhomir itu adalah
“‫” ُه َو‬
‫ت ِهْن ٌد‬
ْ َ‫َذ َهب‬ ‫ت‬ ِ
ْ َ‫هْن ٌد َذ َهب‬
FA’IL berupa DHOMIR
FA’IL berupa ISIM ZHOHIR, MUSTATIR JAWAZAN, yang
‫”ِهْنٌد‬ diperkirakan dhomir itu adalah
‫” ِه َي‬
yaitu lafazh “
“

2. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL MADHI TAM MA’LUM, maka berkedudukan sebagai
FA’IL.

َ ‫اَ َّلر ُجاَل ِن‬

‫ضَربَا‬
Dua laki-laki itu telah memukul

19
 ‫ا‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai FA’IL.

3. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL MADHI TAM MAJHUL, maka berkedudukan sebagai
NAIBUL FA’IL.

ُ ‫اَ َّلر ُجاَل ِن‬

‫ض ِربَا‬
Dua laki-laki itu telah dipukul

‫ا‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai NAIBUL FA’IL.

4. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL MADHI NAQISH (KANA dan saudari-saudarinya),
maka berkedudukan sebagai ISIM KANA.

ِ
َ ‫ال َكانُ ْوا ُم َد ِّرسنْي‬
ُ ‫اَ ِّلر َج‬
Para laki-laki itu dahulunya mereka adalah guru

‫و‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai ISIM KANA.

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

20
 BAB 6
DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN
BERSAMA FI’IL MUDHORE

KETERANGAN DHOMIR DHOMIR

1 MUSTATIR JAWAZAN ‫ب‬ُ ‫يَ ْذ َه‬
ORANG
2 ‫ا‬ ِ ‫ي ْذهب‬
‫ان‬
KE-3 MUDZAKKAR
(GHOIB)
ََ َ
2> ‫و‬ ‫يَ ْذ َهُب ْو َن‬
1 MUSTATIR JAWAZAN ‫ب‬
ُ ‫تَ ْذ َه‬
ORANG
2 ‫ا‬ ِ ‫تَ ْذهب‬
‫ان‬
KE-3 MUANNATS
(GHOIBAH)
ََ
2> ‫َن‬ َ ‫يَ ْذهَنْب‬
1 MUSTATIR WUJUBAN ‫ب‬ُ ‫تَ ْذ َه‬
ORANG
2 ‫ا‬ ِ ‫تَ ْذهب‬
‫ان‬
KE-2 MUDZAKKAR
(MUKHOTHOB)
ََ
2> ‫و‬ ‫تَ ْذ َهُب ْو َن‬
1 ‫ي‬ َ ‫تَ ْذ َهبِنْي‬
ORANG
2 ‫ا‬ ِ ‫تَ ْذهب‬
‫ان‬
KE-2 MUANNATS
(MUKHOTHOBAH)
ََ
2> ‫َن‬ َ ‫تَ ْذهَنْب‬
ُ ‫َأ ْذ َه‬
‫ب‬
ORANG
KE-1 1 MUSTATIR WUJUBAN
MUDZAKKAR/
MUANNATS 1> MUSTATIR WUJUBAN ‫ب‬
ُ ‫نَ ْذ َه‬
(MUTAKALLIM)

21
PENJELASAN:
1. DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN ( ‫ ) ُم ْستَرِت ٌ ُو ُج ْوبًا‬adalah dhomir
mustatir yang posisinya tidak bisa digantikan ISIM ZHOHIR. Jadi,
setelah FI’IL MUDHORE yang mengandung DHOMIR MUSTATIR
WUJUBAN tidak ada ISIM ZHOHIR yang berposisi sebagai FA’IL.

‫يَ ْذ َهُب ْو َن‬ ‫ب‬

ُ ‫نَ ْذ َه‬
Mereka sedang pergi Kami sedang pergi
FA’IL berupa DHOMIR
FA’IL berupa DHOMIR BARIZ MUSTATIR WUJUBAN, yang
‫ْو‬
“ ”
diperkirakan dhomir itu adalah
“ ‫”حَنْ ُن‬
2. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung
dengan FI’IL MUDHORE TAM MA’LUM, maka berkedudukan
sebagai FA’IL.

ِ ‫ض ِرب‬
‫ان‬ ِ
َ ْ َ‫اَ َّلر ُجاَل ن ي‬
Dua laki-laki itu sedang memukul
Dhomir “‫ ”ا‬berkedudukan sebagai FA’IL.

3. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL MUDHORE TAM MAJHUL, maka berkedudukan
sebagai NAIBUL FA’IL.

22
 ِ ‫ضرب‬
‫ان‬ ِ
ََ ْ ُ‫اَ َّلر ُجاَل ن ي‬
Dua laki-laki itu sedang dipukul

‫ا‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai NAIBUL FA’IL.

4. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL MUDHORE NAQISH, maka berkedudukan sebagai
ISIM KANA.

ِ
ُ ‫اَلطُّاَّل‬
َ ‫ب َسيَ ُك ْونُ ْو َن ُم َد ِّرسنْي‬
Para siswa itu akan menjadi guru

‫و‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai ISIM KANA.

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

23
 BAB 7
DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN
PADA FI’IL AMER

KETERANGAN DHOMIR DHOMIR

‫ب‬ ِ
1 MUSTATIR WUJUBAN ْ ‫ا ْذ َه‬
‫اِ ْذ َهبَا‬
ORANG
KE-2 MUDZAKKAR 2 ‫ا‬
(MUKHOTHOB)
2> ‫و‬ ‫اِ ْذ َهُب ْوا‬
ِ
1 ‫ي‬ ْ ‫ا ْذ َهيِب‬
‫اِ ْذ َهبَا‬
ORANG
KE-2 MUANNATS 2 ‫ا‬
(MUKHOTHOBAH)
‫َن‬ ِ
2> َ ‫ا ْذهَنْب‬

PENJELASAN:
1. DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN adalah dhomir mustatir yang
posisinya tidak bisa digantikan ISIM ZHOHIR. Jadi, setelah FI’IL
AMER yang mengandung DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN tidak
ada ISIM ZHOHIR yang berposisi sebagai FA’IL.

‫ب‬ ‫ه‬ ‫ذ‬

ْ ِ‫ا‬
Pergilah!
ْ َ
FA’IL berupa DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN, yang
diperkirakan dhomir itu adalah “ َ ْ‫”َأن‬
‫ت‬

24
2. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung
dengan FI’IL AMER, maka berkedudukan sebagai FA’IL.

Pergilah kalian berdua! ‫اِ ْذ َهبَا‬

FA’IL berupa DHOMIR BARIZ “‫”ا‬

3. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI ROF’IN jika bersambung

dengan FI’IL AMER NAQISH, maka berkedudukan sebagai ISIM
KANA.

ِ ِ ‫ُكونُوا م‬
َ ‫صلحنْي‬ُْ ْْ
Jadilah kalian orang-orang yang melakukan perbaikan

‫و‬
Dhomir “ ” berkedudukan sebagai ISIM KANA.

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

25
 ‫‪BAB 8‬‬
‫‪DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI NASHBIN‬‬
‫)‪(BERSAMBUNG DENGAN FI’IL‬‬

‫‪KETERANGAN‬‬ ‫‪FI’IL + DHOMIR‬‬ ‫‪DHOMIR‬‬

‫ِ‬
‫‪1‬‬ ‫ض ِربْهُ‬
‫اْ‬ ‫ض ِربُهُ‬
‫يَ ْ‬ ‫ضَربَهُ‬
‫َ‬ ‫ُه‬
‫‪ORANG‬‬
‫ض ِرْب ُه َما‬‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُه َما‬
‫‪KE-3 MUDZAKKAR‬‬ ‫‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَب ُه َما‬
‫َ‬ ‫مُهَا‬
‫)‪(GHOIB‬‬
‫ض ِرْب ُه ْم‬‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُه ْم‬
‫>‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَب ُه ْم‬
‫َ‬ ‫ُه ْم‬
‫ض ِرْب َها‬ ‫ِ‬ ‫ض ِربُ َها‬
‫‪1‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَب َها‬
‫َ‬ ‫َها‬
‫‪ORANG‬‬
‫ض ِرْب ُه َما‬‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُه َما‬
‫‪KE-3 MUANNATS‬‬ ‫‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَب ُه َما‬
‫َ‬ ‫مُهَا‬
‫)‪(GHOIBAH‬‬
‫ض ِرْب ُه َّن‬‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُه َّن‬
‫>‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَب ُه َّن‬
‫َ‬ ‫ُه َّن‬
‫ِ‬
‫‪1‬‬ ‫ك‬ ‫ض ِربْ َ‬ ‫اْ‬ ‫ض ِربُ َ‬
‫ك‬ ‫يَ ْ‬ ‫ك‬
‫ضَربَ َ‬
‫َ‬ ‫َك‬
‫‪ORANG‬‬
‫ض ِربْ ُك َما‬ ‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُك َما‬
‫‪KE-2 MUDZAKKAR‬‬ ‫‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَربَ ُك َما‬
‫َ‬ ‫ُك َما‬
‫)‪(MUKHOTHOB‬‬
‫ض ِربْ ُك ْم‬ ‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُك ْم‬
‫>‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَربَ ُك ْم‬
‫َ‬ ‫ُك ْم‬
‫ك‬ ‫ض ِرب ِ‬ ‫ِ‬ ‫ض ِرب ِ‬ ‫ضرب ِ‬ ‫ِك‬
‫‪1‬‬ ‫اْْ‬ ‫ك‬ ‫يَ ْ ُ‬ ‫ك‬ ‫َ ََ‬
‫‪ORANG‬‬
‫ض ِربْ ُك َما‬ ‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُك َما‬
‫‪KE-2 MUANNATS‬‬ ‫‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَربَ ُك َما‬
‫َ‬ ‫ُك َما‬
‫)‪(MUKHOTHOBAH‬‬
‫ض ِربْ ُك َّن‬ ‫ِ‬ ‫ض ِربُ ُك َّن‬
‫>‪2‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَربَ ُك َّن‬
‫َ‬ ‫ُك َّن‬
‫اِ ْ ِ يِن‬ ‫يَ ْ ِ يِن‬ ‫َ يِن‬
‫ضربْ ْ‬ ‫ضربُ ْ‬ ‫ضَربَ ْ‬ ‫ْي‬
‫‪ORANG‬‬ ‫‪1‬‬
‫‪KE-1‬‬
‫‪MUDZAKKAR/‬‬
‫ض ِرْبنَا‬‫ِ‬ ‫ض ِربُنَا‬
‫‪MUANNATS‬‬
‫)‪(MUTAKALLIM‬‬
‫>‪1‬‬ ‫اْ‬ ‫يَ ْ‬ ‫ضَرَبنَا‬
‫َ‬ ‫نَا‬

‫‪26‬‬
PENJELASAN:
1. DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI NASHBIN jika
bersambung dengan FI’IL, maka berposisi sebagai MAF’UL BIH.

‫اُْنصُْرُهْم‬ ‫نَحُْن َنْنصُُرُهَما‬ َ َ‫َأَنا ن‬

ْ‫صْرُتُكم‬
Kami sedang
Aku telah menolong
Tolonglah mereka! menolong mereka
kalian
berdua

2. DHOMIR “‫ ”ي‬saat bersambung dengan FI’IL harus diberi huruf

ْ
NUN (‫)ن‬. Huruf NUN ini disebut dengan istilah huruf NUN

WIQOYAH (‫ة‬/ِ / ‫الْ ِوقَاي‬ ‫و ُن‬/ْ /ُ‫)ن‬, yaitu huruf NUN yang menjaga agar fi’il
َ
tidak diberi haokat akhir kashroh. Sebab, kata yang bersambung
dengan “‫ ”ي‬harokat akhirnya harus DIKASROH.
ْ

‫اُنْ ُ يِن‬ ‫صُريِن ْ َزيْ ٌد‬ ‫صَريِن ْ َزيْ ٌد‬

ْ ‫ص ْر‬ ُ ‫َيْن‬ َ َ‫ن‬
Tolong saya! Zaid sedang menolong saya Zaid telah menolong saya

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

27
 ‫‪BAB 9‬‬
‫‪DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI JARRIN‬‬
‫)‪(BERSAMBUNG DENGAN ISIM‬‬

‫‪KETERANGAN‬‬ ‫‪ISIM + DHOMIR‬‬ ‫‪DHOMIR‬‬

‫ِ‬
‫‪1‬‬ ‫َم ْد َر َستُهُ‬ ‫كتَابُهُ‬ ‫ُه‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-3 MUDZAKKAR‬‬ ‫‪2‬‬ ‫َم ْد َر َسُت ُه َما‬ ‫كِتَابُ ُه َما‬ ‫مُهَا‬
‫)‪(GHOIB‬‬
‫>‪2‬‬ ‫َم ْد َر َسُت ُه ْم‬ ‫كِتَابُ ُه ْم‬ ‫ُه ْم‬

‫‪1‬‬ ‫َم ْد َر َسُت َها‬ ‫كِتَابُ َها‬ ‫َها‬

‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-3 MUANNATS‬‬ ‫‪2‬‬ ‫َم ْد َر َسُت ُه َما‬ ‫كِتَابُ ُه َما‬ ‫مُهَا‬
‫)‪(GHOIBAH‬‬
‫>‪2‬‬ ‫َم ْد َر َسُت ُه َّن‬ ‫ِكتَابُ ُه َّن‬ ‫ُه َّن‬

‫‪1‬‬ ‫ك‬
‫َم ْد َر َستُ َ‬ ‫ك‬‫كِتَابُ َ‬ ‫َك‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-2 MUDZAKKAR‬‬ ‫‪2‬‬ ‫َم ْد َر َستُ ُك َما‬ ‫كِتَابُ ُك َما‬ ‫ُك َما‬
‫)‪(MUKHOTHOB‬‬
‫>‪2‬‬ ‫َم ْد َر َستُ ُك ْم‬ ‫كِتَابُ ُك ْم‬ ‫ُك ْم‬

‫‪1‬‬ ‫ك‬‫م ْدرستُ ِ‬ ‫ك‬‫كِتَاب ِ‬ ‫ِك‬

‫َ ََ‬ ‫ُ‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-2 MUANNATS‬‬ ‫‪2‬‬ ‫َم ْد َر َستُ ُك َما‬ ‫كِتَابُ ُك َما‬ ‫ُك َما‬
‫)‪(MUKHOTHOBAH‬‬
‫>‪2‬‬ ‫َم ْد َر َستُ ُك َّن‬ ‫كِتَابُ ُك َّن‬ ‫ُك َّن‬
‫يِت‬ ‫ِ‬
‫َم ْد َر َس ْ‬ ‫كتَايِب ْ‬ ‫ْي‬
‫‪ORANG‬‬ ‫‪1‬‬
‫‪KE-1 MUDZAKKAR/‬‬
‫كِتَابُنَا‬
‫‪MUANNATS‬‬
‫)‪(MUTAKALLIM‬‬ ‫>‪1‬‬ ‫َم ْد َر َسُتنَا‬ ‫نَا‬

‫‪28‬‬
PENJELASAN:
1. Jika bersambung dengan ISIM, maka dhomir berposisi sebagai
MUDHOF ILAIH.
2. Kata yang bersambung dengan DHOMIR “‫ ”ي‬harokat akhirnya
ْ
harus dikasroh. Penjelasan rincinya akan diberikan di bab tersendiri.

‫َقلَ ِم ْي‬ ‫َقلَ ٌم‬ ‫يِت‬

ْ ‫َبْي‬ ‫ت‬
ٌ ‫َبْي‬
Pulpenku Pulpen Rumahku Rumah

3. Kata yang berakhiran TA MARBUTHOH, jika bersambung

dengan DHOMIR “‫”ي‬, maka TA MARBUTHOH harus diubah
ْ
menjadi TA MAFTUHAH.

‫ِ يِت‬ ٌ‫ِم ْكنَ َسة‬ ‫ِ يِت‬ ٌ‫َح ِقْيبَة‬

ْ ‫م ْكنَ َس‬ ْ َ‫َحقْيب‬
Sapuku Sapu Tasku Tas

4. Jika HURUF HA pada dhomir bersambung dengan kata yang

berakhiran YA SUKUN atau KASROH, maka harokat HURUF HA
diubah menjadi KASROH (Untuk meringankan ucapan).

‫َعلَْي ِه‬ ‫فِْي ِه‬ ‫ِإىَل َق ْريَتِ ِه ْم‬ ‫يِف َبْيتِ ِه‬
Atasnya Padanya Ke desa mereka Di rumahnya

29
5. Dalam al-Qur’an, ada DHOMIR HA yang bersambung dengan
kata yang berakhiran YA SUKUN atau KASROH, namun harokat
DHOMIR HA tetap DHOMMAH. Ini adalah bahasanya penduduk
Hijaz.

‫مِب‬ ِ
َ‫اه َد َعلَْيهُ اللَّه‬
َ ‫َا َع‬ ُ‫َوَما َأنْ َسانيه‬
“…. dengan apa-apa yang dia “ .. tidak ada yang membuat aku
berjanji atasnya kepada Allah..”. melupakannya…”. (QS. Al-Kahfi
(QS. Al-Fath [48]: 10) [18]: 63)

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

30
 ‫‪BAB 10‬‬
‫‪DHOMIR MUTTASHIL FI MAHALLI JARRIN‬‬
‫)‪(BERSAMBUNG DENGAN HURUF JAR‬‬

‫‪KETERANGAN‬‬ ‫‪HURUF JAR + DHOMIR‬‬ ‫‪DHOMIR‬‬

‫‪1‬‬ ‫لَهُ‬ ‫بِِه‬ ‫فِْي ِه‬ ‫ِإلَْي ِه‬ ‫ِ‬

‫مْنهُ‬ ‫ُه‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-3‬‬ ‫‪2‬‬ ‫هَلَُما‬ ‫هِبِ َما‬ ‫ِمْن ُه َما ِإلَْي ِه َما فِْي ِه َما‬ ‫مُهَا‬
‫‪MUDZAKKAR‬‬
‫>‪2‬‬ ‫هَلُ ْم‬ ‫هِبِ ْم‬ ‫ِمْن ُه ْم ِإلَْي ِه ْم فِْي ِه ْم‬ ‫ُه ْم‬

‫‪1‬‬ ‫هَلَا‬ ‫هِبَا‬ ‫ِمْن َها ِإلَْي َها فِْي َها‬ ‫َها‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-3 MUANNATS‬‬
‫‪2‬‬ ‫هَلَُما‬ ‫هِبِ َما‬ ‫ِمْن ُه َما ِإلَْي ِه َما فِْي ِه َما‬ ‫مُهَا‬
‫>‪2‬‬ ‫هَلُ َّن‬ ‫هِبِ َّن‬ ‫ِمْن ُه َّن ِإلَْي ِه َّن فِْي ِه َّن‬ ‫ُه َّن‬
‫ِ‬
‫‪1‬‬ ‫ك‬
‫لَ َ‬ ‫بِ َ‬
‫ك‬ ‫ك‬‫فْي َ‬ ‫ِإلَْي َ‬
‫ك‬ ‫ك‬‫ِمْن َ‬ ‫َك‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-2‬‬ ‫‪2‬‬ ‫لَ ُك َما‬ ‫بِ ُك َما‬ ‫فِْي ُك َما‬ ‫ِإلَْي ُك َما‬ ‫ِمْن ُك َما‬ ‫ُك َما‬
‫‪MUDZAKKAR‬‬
‫>‪2‬‬ ‫لَ ُك ْم‬ ‫بِ ُك ْم‬ ‫فِْي ُك ْم‬ ‫ِإلَْي ُك ْم‬ ‫ِمْن ُك ْم‬ ‫ُك ْم‬

‫‪1‬‬ ‫ك‬‫لَ ِ‬ ‫ك‬‫بِ ِ‬ ‫ك‬‫فِي ِ‬ ‫ك‬‫ِإلَي ِ‬ ‫ك‬‫ِمْن ِ‬ ‫ِك‬

‫ْ‬ ‫ْ‬
‫‪ORANG‬‬
‫‪KE-2 MUANNATS‬‬
‫‪2‬‬ ‫لَ ُك َما‬ ‫بِ ُك َما‬ ‫فِْي ُك َما‬ ‫ِمْن ُك َما ِإلَْي ُك َما‬ ‫ُك َما‬
‫>‪2‬‬ ‫لَ ُك َّن‬ ‫بِ ُك َّن‬ ‫فِْي ُك َّن‬ ‫ِمْن ُك َّن ِإلَْي ُك َّن‬ ‫ُك َّن‬

‫يِف َّ‬ ‫ِإيَل َّ‬ ‫ِ‬

‫يِل ْ‬ ‫يِب ْ‬ ‫ميِّن ْ‬ ‫ْي‬
‫‪ORANG‬‬ ‫‪1‬‬
‫‪KE-1‬‬
‫فِْينَا‬ ‫ِمنَّا‬
‫‪MUDZAKKAR/‬‬
‫‪MUANNATS‬‬ ‫>‪1‬‬ ‫لَنَا‬ ‫بِنَا‬ ‫ِإلَْينَا‬ ‫نَا‬

‫‪31‬‬
PENJELASAN:
1. Jika bersambung dengan HURUF JAR, maka dhomir berposisi
sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR.
2. Penyambungan dhomir muttashil dengan HURUF JAR ada
beberapa yang sedikit berbeda dengan penyambungan kata pada
umumnya. Cara termudah untuk pemula, cukup hafalkan
penyambungan huruf jar dengan dhomir di atas.

TUGAS
Hafalkan semua dhomir di atas! (Jangan lanjutkan belajar sebelum
hafal)

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

32
 BAB 11
TEMPAT KEMBALI DHOMIR

ِ ‫مرِجع الض‬
ِ‫َّمرْي‬ ُ َْ
Dhomir untuk orang ke-3 harus memiliki tempat kembali yang
dhomir merujuk ke sana. Berikut ini penjelasan ringkasnya:

1. Pada asalnya, tempat kembali dhomir adalah kata yang terletak

sebelumnya.

ِ
Buku itu aku telah membacanya
ُ‫اب َقَرْأتُه‬
ُ َ‫اَلْكت‬
2. Bisa juga tempat kembali dhomir adalah kata yang terletak
setelahnya.

Zaid telah membaca kitabnya ‫َقَرَأ كِتَابَهُ َزيْ ٌد‬

3. Tempat kembali dhomir bisa juga berupa makna yang terkandung
pada kalimat sebelumnya.

ِ
َ َ‫ا ْجتَ ِه ْد يَ ُك ْن َخْيًرا ل‬
‫ك‬
Bersungguh-sunguhlah, maka dia (kesungguhan) akan menjadi
kebaikan untukmu!

Bentuk perkiraannya:

33
 ِ
‫ك‬ ُ ‫يَ ُك ِن ااْل ْجت َه‬
َ َ‫اد َخْيًرا ل‬
Kesungguhan akan menjadi kebaikan untukmu

4. Tempat kembali dhomir bisa juga tidak disebutkan, namun bisa

dipahami dari konteks kalimatnya.

‫ي‬ ِ ‫واستوت علَى اجْل‬

ِّ ‫ود‬ُ َ ْ ََْ َ
“… Dan dia berlabuh di atas Gunung Judi..”. (QS. Huud [11]: 44)

Tempat kembalinya dhomir mustatir pada kata “ ‫ت‬

ْ ‫اسَت َو‬
ْ ” adalah:
“ ٍ ْ‫”َسِفْيَنُة ُنو‬
‫ح‬
5. Pada asalnya, tempat kembali dhomir adalah kata yang terdekat.

ُ‫وح ْابنَه‬
ٌ ُ‫َونَ َاد ٰى ن‬
“… Dan Nuh memanggil
anaknya”. (QS. Huud [11]: 42)

6. Namun terkadang, dhomir kembali kepada kata yang lebih jauh.

‫ني فِ ِيه‬ ِ ‫ِِ ِ مِم‬ ِ ِ

َ ‫آمنُوا بِاللَّه َوَر ُسوله َوَأنْف ُقوا َّا َج َعلَ ُك ْم ُم ْستَ ْخلَف‬
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di
jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu
sebagai penguasanya (amanah)”. (QS. Al-Hadiid [57]: 7)

Dhomir mustatir pada “ ‫ ” َج َع َل‬kembali kepada Allah, bukan Rasul

34
7. Jika tempat kembalinya berupa susunan mudhof-mudhof ilaih,
maka kadang tempat kembali dhomir adalah mudhof, dan kadang
mudhof ilaih.

TEMPAT KEMBALI MUDHOF

ِ ِ
‫وها‬
َ‫ص‬ ُ ْ‫َوِإ ْن َتعُ ُّدوا ن ْع َمةَ اللَّه اَل حُت‬
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan
mampu menghitungnya”. (QS. An-Nahl [16]: 18)

‫َها‬
Dhomir “ ” kembali kepada kata “ ‫”نعمة‬

TEMPAT KEMBALI MUDHOF ILAIH

‫اب‬ ْ ‫ص ْر ًحا لَ َعلِّي َْأبلُ ُغ‬

َ َ‫اَأْلسب‬ َ ‫ال فِْر َع ْو ُن يَا َه َاما ُن ابْ ِن يِل‬
َ َ‫َوق‬
‫وس ٰى َوِإيِّن َأَلظُنُّهُ َك ِاذبًا‬ ِ ٰ‫ِإ‬
َ ‫لَه ُم‬ ٰ ‫ات فََأطَّلِ َع ِإىَل‬
ِ ‫السماو‬
َ َ َّ ‫اب‬ َ َ‫َأسب‬
ْ
“Dan Fir’aun berkata, “Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah
bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu (36) (Yaitu)
pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhan Musa, tetapi aku
tetap memandangnya seorang pendusta..”. (QS. Ghafir [40]: 36-37)

‫ُه‬
Dhomir “ ” pada “
ُ‫ ”َأَلظُنُّه‬kembali kepada “‫” ُم ْو َسى‬

35
 BAB 12
PENYAMBUNGAN DHOMIR YA MUTAKALLIM

Berikut ini cara penyambungan DHOMIR YA MUTAKALLIM

dengan beberapa variasi kata:

MAJRUR MANSHUB MARFU’ KATA

‫ت َعلَى َولَ ِد ْي‬ُ ‫َسلَّ ْم‬ ‫ت َولَ ِد ْي‬ُ ْ‫َرَأي‬ ‫َجاءَ َولَ ِد ْي‬ ‫اَلْ َولَ ُد‬
‫ي‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
َّ ‫ت َعلَى َولَ َد‬ ‫ي‬َّ ‫ت َولَ َد‬
ُ ْ‫َرَأي‬ ‫اي‬
َ ‫َجاءَ َولَ َد‬ ‫ اَلْ َولَ َديْ ِن‬- ‫اَلْ َولَ َد ِان‬
- ‫اَلْ ُم َد ِّر ُس ْو َن‬
‫ت َعلَى ُم َد ِّرِس َّي‬ ِ
ُ ‫ت ُم َد ِّرس َّي َسلَّ ْم‬
ُ ْ‫َرَأي‬ ‫َجاءَ ُم َد ِّرِس َّي‬ ِ
َ ‫اَلْ ُم َد ِّرسنْي‬
‫ي‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
َ ‫ت َعلَى َم ْواَل‬ ‫ي‬
َ ‫ت َم ْواَل‬
ُ ْ‫َرَأي‬ ‫ي‬
َ ‫َجاءَ َم ْواَل‬ ‫اَلْ َم ْوىَل‬
ِ َ‫سلَّمت علَى ق‬
‫اض َّي‬ ِ َ‫رَأيت ق‬
‫اض َّي‬ ِ َ‫جاء ق‬
‫اض َّي‬ ِ ‫اَلْ َق‬
‫اضي‬
َ ُ َْ ُ َْ ََ
PENJELASAN:
1. Pada umumnya, DHOMIR YA MUTAKALLIM bisa diberi
harokat FATHAH atau SUKUN.

‫اع َديِن َس َ يِن‬ ‫يِل‬ ِ‫ك‬ ‫كِتَا ْيِب‬

َ ‫اع َد‬ ْ َ ‫َس‬ َ ْ ‫يِل‬ َ ‫يِب‬‫ا‬َ‫ت‬
Yang paling banyak penggunaannya adalah DHOMIR YA
MUTAKALLIM yang SUKUN.

2. Namun, jika DHOMIR YA MUTAKALLIM bersambung

sebelumnya dengan kata BERAKHIRAN ALIF atau YA SUKUN,
maka WAJIB diberi HAROKAT FATHAH (Lihat contohnya di atas).

36
 BAB 13
DHOMIR FASHL

‫ص ِل‬ َِ
ْ ‫ضمْي ُر الْ َف‬
DHOMIR FASHL adalah dhomir yang terletak di antara MUBTADA
dan KHOBAR (atau kata yang asalnya MUBTADA dan KHOBAR),
untuk memberitahu bahwa kata setelah dhomir fashl adalah khobar,
bukan na’at (atau badal).

ِ ‫حُم َّم ٌد هو الن‬

‫َّاج ُح‬
Muhammad dialah orang yang sukses itu
َُ َ
PENJELASAN:
1. DHOMIR FASHL harus terletak diantara MUBTADA &
KHOBAR (atau kata yang asalnya MUBTADA dan KHOBAR), dan
keduanya harus dalam bentuk MAKRIFAT.

2. DHOMIR FASHL hanya berasal dari dhomir munfashil fi mahallii

rof’in, dan bentuknya harus disesuaikan dengan kata sebelumnya
(jenis dan jumlahnya).

ِ ‫اَلطَّالِب هو الن‬
‫َّاج ُح‬
Siswa itu dialah orang yang sukses
َُ ُ
ِ ‫َّاجح‬ ِ ِ ِ
‫ان‬ َ ‫اَلطَّالبَان مُهَا الن‬
Dua siswa itu mereka berdualah
orang yang sukses
Para siswa itu merekalah orang-orang ِ ‫اَلطُّاَّل ب هم الن‬
‫َّاج ُح ْو َن‬
yang sukses ُُ ُ
“Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung”. (QS. Al-Baqarah [2]: 5)
‫ك ُه ُم الْ ُم ْفلِ ُحو َن‬َ ‫َوُأولَِٰئ‬

37
 “Dan sesungguhnya kami selalu
teratur dalam barisan (dalam
melaksanakan perintah Allah)”. َّ ‫َوِإنَّا لَنَ ْح ُن‬
‫الصافُّو َن‬
(QS. Ash-Shaafaat [37]: 165)

‫يب َعلَْي ِه ْم‬َِّ ‫ُكْنت َأنْت‬

َ ‫الرق‬
“Engkaulah yang mengawasi
mereka”. (QS. Al-Maidah [5]: 117) َ َ

3. DHOMIR FASHL memiliki 3 FAIDAH:

>>> PENEGASAN
KALIMAT 2 KALIMAT 1

‫َأخ ْو َك‬
ُ ‫َزيْ ٌد‬ ‫َأخ ْو َك‬
ُ ‫َزيْ ٌد ُه َو‬
Zaid adalah saudaramu Zaid dialah saudaramu

Kalimat pertama lebih tegas daripada kalimat kedua.

>>> PENGKHUSUSAN/PEMBATASAN
Yaitu mengkhususkan yang sebelumnya untuk yang setelahnya.

Orang yang bersungguh-sungguh, ِ ‫اَلْمجت ِه ُد هو الن‬

‫َّاج ُح‬
dialah orang yang sukses َُ َْ ُ
Kalimat ini mengkhususkan orang yang sungguh-sungguh dengan
kesuksesan.

38
>>> PEMBEDA
Untuk membedakan kata setelahnya, apakah sebagai khobar atau
na’at (atau badal).

KALIMAT 2 KALIMAT 1
ِ ‫حُم َّم ٌد هو الن‬
‫َّاج ُح‬ ِ ‫حُم َّم ٌد اَلن‬
‫َّاج ُح‬
َُ َ َ
Muhammad dialah orang yang
Muhammad yang sukses
sukses

Pada kalimat pertama, kata “ ‫اجُح‬

ِ ‫”اََّلن‬ bisa diduga sebagai na’at,
sehingga butuh khobar (karena kalimatnya belum sempurna).
Namun, kalau diberi dhomir fashl (seperti pada kalimat kedua), maka
jelaslah kata “ ‫اجُح‬
ِ ‫ ”اََّلن‬sebagai khobar.
4. Ada perbedaan pendapat dalam meng-i’rob dhomir fashl.
>>> PENDAPAT 1
Dhomir fashl tidak memiliki kedudukan dalam i’rob.

ِ ‫حُم َّم ٌد هو الن‬

‫َّاج ُح‬ َُ َ
ِ ‫الن‬
‫َّاج ُح‬ ‫ُه َو‬ ‫حُمَ َّم ٌد‬
Dhomir fashl, tidak
Khobar Mubtada
memiliki kedudukan

39
>>> PENDAPAT 2
Dhomir fashl sebagai mubtada kedua.

ِ ‫حُم َّم ٌد هو الن‬

‫َّاج ُح‬ َُ َ
ِ ‫هو الن‬
‫َّاج ُح‬ ِ ‫الن‬
‫َّاج ُح‬ ‫ُه َو‬ ‫حُمَ َّم ٌد‬
َُ
Khobar Khobar
Mubtada 2 Mubtada 1
Mubtada 1 Mubtada 2

40
 BAB 14
DHOMIR SYA’N

َّ ‫ض ِمْي ُر‬
‫الشْأ ِن‬ َ
DHOMIR SYA’N adalah dhomir yang terletak di awal sebuah
kalimat yang disebutkan dengan tujuan untuk mengagungkan
URUSAN atau perkara yang hendak disampaikan setelahnya (yang
terkandung pada kalimat setelahnya). Makna “SYA’N” adalah
URUSAN.

ُ‫اعلَ ْم َأنَّهُ اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهلل‬

ْ َ‫ف‬ ‫َأح ٌد‬
َ ُ‫قُ ْل ُه َو اهلل‬
“Maka ketahuilah, bahwa tidak
“Katakanlah (Muhammad),
ada tuhan yang berhak disembah
“Dialah Allah, Yang Maha Esa”.
selain Allah”. (QS. Muhammad
(QS. Al-Ikhlas [112]: 1)
[47]: 19)

PENJELASAN:
1. Dhmir sya’n dimunculkan untuk menyampaikan sebuah URUSAN
yang besar dan penting, bukan urusan biasa.
2. Dhomir sya’n harus berupa dhomir mufrod ghoib (munfashil atau
muttashil)
3. Sesudah dhomir sya’n harus berupa jumlah (ismiyyah atau
fi’liyyah).
5. Dhomir sya’n tidak kembali ke lafazh apapun, baik sebelum
maupun sesudahnya.
6. Dhomir sya’n dibuang bersama huruf ANNA ( َّ )
‫َأن‬ yang

diringankan bacaannya menjadi ( ). ‫َأ ْن‬

41
 ُ‫َأ ْش َه ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهلل‬
“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain
Allah”

Bentuk perkiraannya:

ُ‫َأ ْش َه ُد َأنَّهُ اَل ِإلَهَ ِإاَّل اهلل‬

‫ني‬ ِ ِّ ‫آخر د ْعواهم َِأن احْل م ُد لِلَّ ِه ر‬ ِ‫و‬
َ ‫ب الْ َعالَم‬ َ ْ َ ُ
ْ َ ُ َ َ
“Dan pentutup doa mereka adalah “Alhamdulillaahi Rabbil
‘aalamiin” (Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam)”.
(QS. Yunus [10]: 10)

Bentuk perkiraannya:

‫ني‬ ِ ِّ ‫آخر د ْعواهم َأنَّه احْل م ُد لِلَّ ِه ر‬

ِ
َ ‫ب الْ َعالَم‬َ ْ َ ُ ْ ُ َ َ ُ ‫َو‬
7. Dhomir sya’n banyak dijumpai dalam al-Qur’an. Silakan baca
contoh-contohnya di: https://jamharah.net/showthread.php?p=62739

42
 BAB 15
DHOMIR BERAKHIRAN MIM

Ada beberapa ketentuan berkaitan dengan DHOMIR

BERAKHIRAN MIM yang penting untuk diketahui.

1. Jika dibaca bersambung dengan kata di depannya yang BERALIF-

LAM (Berawalan sukun), maka huruf MIM diberi HAROKAT
DHOMMAH, karena bertemu dua sukun.

“Dan mereka itulah orang-orang yang

beruntung”. (QS. Al-Baqarah [2]: 5)
‫ك ُه ُم الْ ُم ْفلِ ُحو َن‬
َ ‫َوُأولَِٰئ‬
Dan atas kalian keselamatan ‫الساَل ُم‬
َّ ‫َو َعلَْي ُك ُم‬
2. Jika bersambung lagi dengan dhomir muttashil, maka setelah
HURUF MIM diberi huruf WAWU TAMBAHAN yang dikenal
dengan istilah WAWU ISYBA’ ( ‫) َو ُاو اِإْل ْشبَ ِاع‬.
“Apakah kami akan memaksanya
pada kalian..”. (QS. Hud [11]: 28)
‫َأنُْل ِزُم ُك ُم ْوَها‬
“Shalatlah kalian sebagaimana
kalian melihat aku shalat”.
(HR. Muslim)
َ ‫صلُّوا َك َما َر َْأيتُ ُمويِن‬
‫ُأصلِّي‬ َ
Apakah kalian sudah menunaikan
‫ب َوفَ ِه ْمتُ ُم ْوهُ؟‬ ِ ‫هل ََّأديتم الْو‬
‫اج‬
kewajiban dan kalian
memahaminya? َ َ ُ ُْ ْ َ

43
 ‫‪BAB 16‬‬
‫‪CARA MENG-I’ROB DHOMIR‬‬

‫‪Secara umum, tanda I’rob dhomir dilihat dari harokat yang terdapat‬‬
‫‪di akhir katanya. Berikut ini contoh cara meng-i’rob dhomir.‬‬

‫ض ِمير مْن َف ِ‬
‫ص ٌل َمْبيِن ٌّ َعلَى الْ َفْت ِح يِف حَمَ ِّل َرفْ ٍع ُمْبتَ َدٌأ‬ ‫س ُه َو‪ُ ٌ ْ َ :‬‬ ‫ُه َو ُم َد ِّر ٌ‬
‫َّم يِف حَم ِّل رفْ ٍع فَ ِ‬ ‫ِ‬ ‫اَلتَّاء‪ِ َ :‬‬
‫اع ٌل‬ ‫ضمْيٌر ُمتَّص ٌل َمْبيِن ٌّ َعلَى الض ِّ َ َ‬ ‫ُ‬
‫صٍ‬ ‫ِ‬ ‫اف‪ِ َ :‬‬
‫ب‬ ‫ضمْيٌر ُمتَّص ٌل َمْبيِن ٌّ َعلَى الْ َفْت ِح يِف حَمَ ِّل نَ ْ‬ ‫ك اَلْ َك ُ‬ ‫َر َْأيتُ َ‬
‫َم ْفعُ ْوٌل بِِه‬
‫الس ُك ْو ِن يِف حَمَ ِّل َجٍّر َم ْسُب ْو ٌق‬ ‫ض ِمير مت ِ‬
‫َّص ٌل َمبِيِن ٌّ َعلَى ُّ‬ ‫مُهَا‪ُ ٌ ْ َ :‬‬ ‫ِمْن ُه َما‬
‫حِب ر ِ‬
‫ف اجْلَِّر‬ ‫َْ‬
‫ض ِمير مت ِ‬
‫َّص ٌل َمْبيِن ٌّ َعلَى الْ َك ْس ِر يِف حَمَ ِّل َجٍّر‬ ‫اف‪ُ ٌ ْ َ :‬‬ ‫اَلْ َك ُ‬ ‫َقلَم ِ‬
‫ك‬
‫اف ِإلَْي ِه‬ ‫ُ‬
‫ض ٌ‬ ‫ُم َ‬
‫ض ِمْيٌر ُم ْستَرِت ٌ فِْي ِه َج َو ًازا‬ ‫ِ‬ ‫فِ ْع ٌل َم ٍ‬
‫اض َمْبيِن ٌّ َعلَى الْ َفْت ِح َوفَاعلُهُ َ‬
‫ِ‬ ‫اَ َّلر ُج ُل قَ َال‬
‫الر ُجل‬ ‫ِإ‬ ‫د‬‫و‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫ر‬
‫َ ْ ْ ُُ ُ َ َ ُ ْ ُ ىَل َّ‬‫ي‬‫د‬ ‫ق‬ ‫ت‬
‫صٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِإيَّ َ ِ‬
‫ب‬ ‫اك‪ :‬ضَمْيٌر ُمْن َفص ٌل َمْبيِن ٌّ َعلَى الْ َفْت ِح يِف حَمَ ِّل نَ ْ‬
‫اك َن ْعبُ ُد َم ْفعُ ْوٌل بِِه‬
‫ِإيَّ َ‬
‫اص ِ‬
‫ب َأ ِو‬ ‫ضا ِرعٌ مرُفوعٌ لِتَجُّرِد ِه عن َأح ِد النَّو ِ‬ ‫ِ‬
‫َن ْعبُ ُد‪ :‬ف ْع ٌل ُم َ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ‬

‫‪44‬‬
 ‫ض ِمْيٌر ُم ْستَرِت ٌ فِْي ِه ُو ُج ْوبًا‬ ‫اجْل وا ِزِم وعاَل مةُ رفْعِ ِه الض َّ ِ‬
‫َّمةُ َوفَاعلُهُ َ‬ ‫ََ َ َ َ َ‬
‫َت ْق ِد ْيُرهُ حَنْ ُن‬
‫ض ِمْيٌر ُم ْستَرِت ٌ فِْي ِه‬ ‫ِ‬ ‫فِ ْع ُل َْأم ٍر َمْبيِن ٌّ َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ْو ِن َوفَاعلُهُ َ‬ ‫اِ‬
‫ْأ‬
‫ر‬‫َ‬ ‫ق‬
‫ْ‬
‫ِ‬
‫ت‬ ‫ُو ُج ْوبًا َت ْقد ْي ُرهُ َأنْ َ‬
‫ض ِمْيٌر ُم ْستَرِت ٌ فِْي ِه‬ ‫الس ُك ْو ِن َوامْسُهُ َ‬
‫ص َمْبيِن ٌّ َعلَى ُّ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫كن ع ِاد ف ْع ُل َْأم ٍر نَاق ٌ‬
‫ت‬ ‫ن‬
‫ْ‬‫َأ‬ ‫ه‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ُ ْ َ اًل وجوبا َت ْق ِ‬
‫د‬
‫ُ ُ ْ ً ْ ُُ َ‬
‫‪Penjelasan rinci tentang cara meng-i’rob beserta langkah-langkah‬‬
‫‪praktisnya, bisa dibaca di buku “PENGANTAR MEMAHAMI‬‬
‫‪I’ROB UNTUK PEMULA” terbitan FAHIMNA PUBLISHING.‬‬

‫‪45‬‬
 PENUTUP
Inilah pembahasan tentang dhomir yang bisa saya sampaikan.
Semoga bisa memberi pencerahan bagi para pelajar pemula.
Penjelasan lebih rinci tentang dhomir bisa dibaca di kitab-kitab
tingkat lanjutan.

Apabila ada kebaikan dalam buku ini, itu semata-mata karena taufiq
dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan apabila ada
kesalahan, maka itu datangnya dari kekurangan saya pribadi. Saya
tunggu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca semua.

Akhirnya, saya berharap semoga buku ini diterima di sisi Allah

Subhanahu wa Ta’ala sebagai amal shalih.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan shalawat, salam,

dan barokah-Nya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam,
kepada keluarganya, para Shahabatnya, dan orang-orang yang
mengikuti jejak mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Wassalam.

Penulis
Muhammad Mujianto

46
 DAFTAR PUSTAKA
Dalam menyusun buku ini, saya terbantukan dengan beberapa
literatur berikut:

1. Jami’ud Durus Al-’Arabiyyah, Musthafa Al-Ghalayini, Darus

Salam Kairo Mesir.
2. An-Nahwu At-Tathbiqi, Khalid Abdul ‘Aziz, Darul Lu’lu’ah,
Al-Manshurah Mesir.
3. Serial Kitab Fahimna, Muhammad Mujianto, Fahimna
Publishing Bogor.
4. https://irtaqi.net/2016/12/07/dhomir-syani-
5. https://irtaqi.net/2016/11/18/dhomir-fashli-
6. http://tayebshanhoory.3abber.com/post/323438
7. https://jamharah.net/showthread.php?p=62739
8. Dll.

SELESAI

47
 KUMPULAN AUDIO PENJELASAN BUKU
FAHIMNA PUBLISHING
VIA TELEGRAM
-----oOo-----

LANGKAH 1

1. ILMU NAHWU MUDAH

>>> KLIK: https://t.me/berkenalandenganbahasaarab

2. ILMU SHOROF MUDAH

>>> KLIK: https://t.me/berkenalandenganbahasaarab

3. BERKENALAN DENGAN BAHASA ARAB

>>> KLIK: https://t.me/berkenalandenganbahasaarab

4. LATIHAN BACA CERPEN

>>> KLIK: https://t.me/Kitabfahimna

5. BELAJAR SOAL-JAWAB
>>> KLIK: https://t.me/percakapanfahimna

LANGKAH 2

1. BELAJAR MENYUSUN KALIMAT

>>>KLIK: http://t.me/belajarkalimat

2. SIAPA BILANG ILMU SHOROF SUSAH?

>>>KLIK: http://t.me/shoroffahimna

3. SIAPA BILANG ILMU NAHWU SUSAH?

>>>KLIK: http://t.me/nahwufahimna

4. KOSAKATA PERCAKAPAN
>>> BELUM ADA REKAMAN

48
 LANGKAH 3

1. BELAJAR TASHRIFAN (AUDIO BELUM SELESAI)

>>>KLIK: https://t.me/belajartashrifan

2. NAHWU LANJUTAN (SELESAI)

>>> KLIK: https://t.me/fahimnanahwulanjutan

3. NAHWU PEMANTAPAN (SELESAI)

>>> KLIK: https://t.me/FAHIMNAPEMANTAPAN

LANGKAH 4

1. LATIHAN BACA + TERJEMAH ARAB GUNDUL (AUDIO BELUM

SELESAI)
>>>KLIK: https://t.me/latihanbacafahimna

2. BILANGAN 1-MILYAR (SELESAI)

>>>KLIK: https://t.me/irobfahimna

3. PENGANTAR MEMAHAMI I’ROB (SELESAI)

>>>KLIK: https://t.me/irobfahimna

4. MENYELAMI SAMUDERA HURUF

##BELUM ADA REKAMAN##

SEMANGAT BELAJAR

49
50
51
52
53
54
 BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

55