METODE FAHIMNA
LEVEL
http://kitabfahimna.blogspot.com
0
JADWAL BELAJAR
[1] PEKAN 1 (ILMU NAHWU)
>> Senin:
- Pengantar Penulis
- Pendahuluan (hal. 7-14).
>> Rabu:
- Kosakata Sehari-hari (hal. 16-19)
>> Jumat:
- Mengenal Kata (hal. 22-25)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR PEKAN
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Jumat:
- Mengenal Fiil Shohih & Fiil Mutal (hal. 57-58)
- Mengenal Fiil Lazim & Fiil Mutaaddi (hal. 59-60)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR PEKAN
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
>> Rabu:
- Pembentukan Fiil Mudhore (hal. 63-64)
- Pembentukan Fiil Amer (hal. 65)
>> Jumat:
- Tashrif Fiil Madhi (hal. 67)
- Tashrif Fiil Mudhore (hal. 68)
>> Sabtu:
UJIAN AKHIR ILMU SHOROF
>> Ahad:
DISKUSI KUNCI JAWABAN
http://kitabfahimna.blogspot.com
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Peserta DISARANKAN untuk membuat JADWAL BELAJAR sendiri dirumah masingmasing. Minimal sisihkan1 JAM SEHARI untuk FOKUS BELAJAR BAHASA ARAB. Pilih
waktu yang paling NYAMAN.
Peserta DIHARAPKAN untuk membaca materi di buku panduan sebelum mendengarkan
rekaman pelajaran lewat WA.
Rekaman pelajaran akan diberikan lewat group WA setiap SENIN, RABU, & JUMAT.
Setelah membaca materi dan mendengarkan rekaman pelajaran, peserta dipersilakan untuk
mengerjakan soal latihan yang ada di buku panduan. Kerjakan latihan sendiri TANPA
MELIHAT kunci jawaban.
Peserta dipersilakan untuk memeriksa jawaban masing-masing di kunci jawaban yang telah
tersedia.
Jika masih belum jelas dengan isi materi yang ada di buku atau kunci jawaban yang diberikan,
silakan tanyakan lewat GROUP WA.
Manfaatkan latihan dan kunci jawaban sebagai tambahan contoh materi.
Insya Allah setiap SABTU PAGI akan diposting UJIAN AKHIR PEKAN. Waktu pengerjaan
BEBAS kapan saja, namun PENGUMPULAN JAWABAN tidak boleh lewat dari pukul 06.00
WIB HARI AHAD.
Insya Allah AHAD PAGI akan diposting KUNCI JAWABAN dari UJIAN AKHIR PEKAN.
Peserta bisa bertanya jika ada yang belum faham.
Tidak ada ujian susulan. Peserta yang merasa tidak bisa mengerjakan ujian akhir pekan pada
waktunya, maka bisa mengajukan UJIAN PERCEPATAN atau IZIN.
Peserta yang tidak mengikuti ujian akhir pekan atau tugas tanpa izin akan di-DO.
Peserta hanya boleh mengajukan izin satu kali saja untuk tidak mengikuti ujian akhir pekan.
Setiap AHAD akan diposting LATIHAN BACA ARAB GUNDUL secara mandiri. Teknis
pengerjaannya akan dijelaskan nanti.
Peserta yang lulus ke LEVEL berikutnya adalah yang mendapat nilai RATA-RATA UJIAN
AKHIR PEKAN lebih dari 65.
Fahimtum?
>>> CATATAN TAMBAHAN:
Pelatihan bahasa Arab METODE FAHIMNA ini bersifat fleksibel. Peserta bebas menentukan
waktu belajarnya sendiri, sehingga tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.
Dalam sepekan, peserta hanya DIMINTA untuk meluangkan waktu 1-2 JAM untuk mengerjakan
soal UJIAN AKHIR PEKAN di hari SABTU. Waktunya pun terserah. Yang penting tidak boleh
lewat dari pukul 06.00 WIB di hari AHAD. Jika memang berhalangan, peserta boleh mengajukan
izin atau minta UJIAN PERCEPATAN.
Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik.
Barakallahu fiekum.
DAFTAR ISI
FAHIMNA NAHWU-SHOROF-PERCAKAPAN TINGKAT PEMULA
PENDAHULUAN
BAB 1. PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF
BAB 2. PENGETAHUAN UMUM
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
PELAJARAN 1. MENGENAL KATA
PELAJARAN 2. MENGENAL 5 MACAM ISIM
PELAJARAN 3. MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA
PELAJARAN 4. MEMBUAT JUMLAH MUFIDAH
PELAJARAN 5. MENGENAL 2 POLA KALIMAT INTI
PELAJARAN 6. MENGENAL 6 KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
PELAJARAN 7. MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM
PELAJARAN 8. MENGHUBUNGKAN 2 KATA
PELAJARAN 9. MENGGABUNGKAN 2 ISIM
PELAJARAN 10. MENGENAL 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA
PELAJARAN 11. MENCERITAKAN SESUATU
BAGIAN 3
ILMU SHOROF
PELAJARAN 1. MENGENAL WAZAN
PELAJARAN 2. MENGENAL FIIL MUJARROD & FIIL MAZID
PELAJARAN 3. MENGENAL FIIL SHOHIH & FIIL MUTAL
PELAJARAN 4. MENGENAL FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI
PELAJARAN 5. MENGENAL 3 MACAM FIIL
PELAJARAN 6. PEMBENTUKAN FIIL MADHI
PELAJARAN 7. PEMBENTUKAN FIIL MUDHORE
PELAJARAN 8. PEMBENTUKAN FIIL AMER
PELAJARAN 9. TASHRIF FIIL MADHI
PELAJARAN 10. TASHRIF FIIL MUDHORE
BAGIAN 4
PERCAKAPAN SEHARI-HARI
PELAJARAN 1. MEMBUAT PERTANYAAN
PELAJARAN 2. MENGENAL DHOMIR (BAG 1)
PELAJARAN 3. MENGENAL DHOMIR (BAG 2)
PELAJARAN 4. MENGENAL ISIM ISYARAT
PELAJARAN 5. MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
PELAJARAN 6. PERCAKAPAN UNTUK KELUARGA
SELESAI
PENDAHULUAN
BAB 1
PENGENALAN ILMU NAHWU & SHOROF
Untuk bisa memahami bahasa Arab dengan baik, ada beberapa cabang ilmu yang harus kita
kuasai. Namun, sebelum kita melangkah kepada ilmu-ilmu yang lain, ada dua ilmu yang harus kita
kuasai terlebih dahulu. Sebab kedua ilmu ini adalah sarana untuk bisa memahami ilmu-ilmu yang
lain. Kedua ilmu ini adalah ILMU NAHWU dan ILMU SHOROF.
1. ILMU NAHWU (
Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harokat akhir suatu kata serta
kedudukan kata itu dalam kalimat.
Agar lebih jelas, perhatikan tulisan Allah pada ayat-ayat berikut!
Nah, kenapa harokat akhir dari tulisan Allah bisa berubah-ubah? Apa kedudukan kata
Allah dalam ayat-ayat di atas?
Untuk mengetahuinya kita harus belajar ilmu nahwu terlebih dahulu.
2. ILMU SHOROF (
Shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang cara MENGUBAH suatu kata menjadi kata
lain untuk menghasilkan arti yang berbeda-beda.
Dalam ilmu shorof, mengubah kata diistilahkan dengan MENTASHRIF.
Misalnya, dengan ilmu shorof, kita bisa mentashrif kata
Tulislah!
Tempat menulis
Yang ditulis
Yang menulis
Jadi, jika kita ingin bisa mengubah-ubah suatu kata menjadi kata lain yang memiliki arti
berbeda-beda, maka kita harus belajar ilmu shorof terlebih dahulu.
3. FOKUS PEMBAHASAN
FOKUS pembahasan ILMU NAHWU adalah harokat akhir sebuah KATA. Sedangkan
FOKUS pembahasan ILMU SHOROF adalah semua harokat huruf sebelum huruf terakhir dalam
sebuah kata.
Oleh karena itu, ketika PERTAMA KALI belajar BAHASA ARAB, ILMU SHOROF harus
lebih mendapat PERHATIAN dibanding ILMU NAHWU. Meskipun dipelajari berbarengan, namun
hendaknya diberikan PORSI LEBIH. Insya Allah, dengan MENGUASAI ILMU SHOROF, kita
bisa membaca kitab gundul dengan mudah meskipun ILMU NAHWU kita biasa-biasa saja.
Misalnya ada kalimat seperti ini:
Orang yang dipukul itu sedang memukul orang yang memukul dengan alat pemukul
Bagi orang yang TELAH MENGUASAI ILMU SHOROF, maka dia bisa membaca kalimat
ini MESKIPUN dengan MENSUKUNKAN HAROKAT AKHIR KATANYA. Misalnya begini:
Namun, bagi orang yang HANYA FAHAM ILMU NAHWU, namun TIDAK FAHAM ilmu
SHOROF, maka bisa jadi dia akan menemui kesulitan membacanya. Sebab harokat huruf-huruf
sebelum akhir bisa banyak kemungkinan. Berbeda dengan harokat akhir yang SECARA UMUMhanya 4 kemungkinan (DHOMMAH, FATHAH, KASROH, atau SUKUN).
MAKA, PELAJARILAH ILMU SHOROF SECARA LEBIH FOKUS !!! Semoga dengan
begitu, kita jadi lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Arab.
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan ilmu shorof? Jelaskan!
BAB 2
PENGETAHUAN UMUM
Agar kegiatan belajar kita menjadi mudah, ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan
pahami terlebih dahulu.
1. Huruf Hijaiyyah
Bacalah
Masjid
Tulislah
Namun, jika terletak di tengah atau di akhir kata, alif tidak bisa diberi harokat. Ingat
ini baik-baik!!!
B. Hamzah bisa diberi harokat dimanapun posisinya dalam kata.
Membaca
Bertanya
Makan
C. Hamzah bisa ditulis di atas huruf alif, wawu, dan ya. Namun, bisa juga ditulis sendirian.
Memberitakan
Tepian
Orang
Bagian
3. Huruf alif yang terletak di akhir kata ada yang tegak ( ), dan ada yang bengkok ( ).
Pemuda
Petunjuk
Tongkat
Dunia
TIDAK BOLEH bergabung dalam satu kata. Jika dalam satu kata sudah terdapat alif-lam,
maka kata itu tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.
9
SALAH
BENAR
BENAR
Lalu, apa bedanya kata yang beralif-lam dengan yang tidak? Akan datang
penjelasannya nanti insya Alloh.
Contoh:
Kelas
Bulan
Kursi
Majalah
Petunjuk
Wasiat
Keyakinan
Yang pertama
Rumah
Yang cantik
Cerita
Kebaikan
Ilmu
Yang ghaib
QOMARIYYAH () .
Alif-lam ( ) yang bertemu dengan ke-14 huruf di atas disebut ALIF-LAM AL-
10
6. Namun, apabila sebuah kata diawali oleh SELAIN ke-14 huruf di atas (ditambah alif), yaitu:
Ketika diberi alif-lam (
huruf ini diberi tasydid (
).
Matahari
Shalat
Kesesatan
Dokter
Zalim
Malam
Nikmat
Taubat
Tiga
Toko
Dzikir
Kepala
Berkunjung
Langit
Ke-14 huruf di atas disebut huruf-huruf syamsiyyah. Kemudian, alif-lam yang bertemu
dengan ke-14 huruf ini disebut ALIF-LAM ASY-SYAMSIYYAH (
). Sebab alif-lam
dengan kata sebelumnya), maka cara membacanya adalah dengan memfathahkan huruf alif
(Perhatikan contoh di atas).
Namun, jika dibaca bersambung dengan kata sebelumnya, maka huruf alif tidak dibaca
(dianggap tidak ada). Adapun huruf lam (
11
8. Apabila ada kata yang berakhiran sukun bertemu dengan kata yang berawalan alif-lam, jika
ingin dibaca sendiri-sendiri (tidak bersambung), caranya sbb:
Tulislah buku itu
Namun, jika ingin dibaca bersambung, maka kata yang berakhiran sukun UMUMNYA
diubah menjadi KASROH, seperti:
Melempar
Orang-orang Islam
Takut
Memanggil
Orang-orang Islam
), sebelum alif
menerapkan ketentuan ini untuk sementara, jika kita belum tahu harokat pastinya.
10.
Huruf (arti: untuk) jika bergabung dengan kata yang beralif-lam, maka huruf alif yang
11.
Huruf ta (
+
+
dan (2) TA
) .
Ta maftuhah ( )artinya adalah ta yang terbuka, sedangkan ta marbuthoh ( )artinya adalah
MARBUTHOH (
Penghapus
Papan tulis
12
Suara
Kematian
12.
di akhirnya. Contoh:
Zaid
Zaid
Pena
Pena
Buku
Buku
KECUALI untuk kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ) dan berakhiran hamzah (), tidak
diberi alif di akhir katanya. Contoh:
Para wanita
Para wanita
Sekolah
Sekolah
Perpustakaan
Perpustakaan
Langit
Langit
13. Sebuah kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ), apabila bersambung dengan kata lain secara
langsung (menempel), maka huruf ta marbuthoh berubah menjadi ta maftuhah. Sebab ta
marbuthoh posisinya hanya ada di akhir kata. Contoh:
Perpustakaanmu
Kamu + Perpustakaan
Sekolahnya
Dia + Sekolah
Namun, jika tidak bersambung secara langsung (menempel), maka tidak berubah.
Contoh:
Perpustakaan kota
Sekolah desa
14. Dalam bahasa Arab, ada beberapa kata yang bentuk tulisannya sama, namun memiliki arti dan
fungsi yang berbeda. Contoh:
Siapa/barangsiapa/yang
Apa/apapun/yang
Jangan/tidak
Dan/demi/bersama
Lalu, bagaimana cara membedakannya? Akan datang penjelasannya nanti insya Alloh.
13
LATIHAN:
1. BACALAH kata-kata berikut ini dengan harokat yang benar!
Anak
Murid
Kaca
Kamar
Onta
Lidah
Kota
Bumi
Jendela
Si Ali
Masjid
Salah
Perpustakaan
Sekolah
Alam
Sama
Balasan
Rumah
HP
Botol
Penyakit
Tempat tidur
Obat
Si
Muhammad
Sapu tangan
Guru wanita
Kunci
Kursi
Sendok
Bintang
Timba
Kemeja
Garpu
Sepeda
14
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
15
PANDUAN BELAJAR
1. BACALAH semua KOSA KATA yang ada dengan suara keras. Ucapkan secara berulangulang (minimal 3 kali sehari) hingga lancar.
2. HAFALKAN semua KOSA KATA dengan baik.
3. BERLATIHLAH membuat KALIMAT SEMPURNA dengan menggunakan KOSA KATA
yang ada. (Pelajari cara membuat kalimat dalam ILMU NAHWU).
4. PERBANYAKLAH perbendaharaan KOSA KATA dengan banyak membaca A-QURAN,
AL-HADITS, & kitab-kitab ringkas yang ditulis oleh para ulama. Dan, sering-seringlah
membuka kamus.
5. Miliki buku-buku yang berisi kumpulan kosa kata (Banyak tersedia di toko buku).
6. KERJAKAN SEMUA SOAL dalam BAGIAN MUFRODAT INI setelah selesai
mempelajari semua materi NAHWU, SHOROF, & MUHADATSAH.
INGAT !!!
SEMAKIN BANYAK KOSA KATA KITA MILIKI,
SEMAKIN MUDAH KITA MEMAHAMI BAHASA ARAB
KATA
KATA dalam BAHASA ARAB terbagi 3:
HURUF
FIIL
ISIM
KATA DEPAN/KATA
SAMBUNG
KATA KERJA
FIIL
FIIL dalam ILMU NAHWU terbagi menjadi 3:
FIIL AMER
FIIL MUDHORE
FIIL MADHI
KATA KERJA PERINTAH
16
PERINTAH
Dari
Ke
Di atas
Di dalam
Dengan
Untuk/milik
Makanlah !
Minumlah !
Duduklah !
Cucilah !
Pukullah !
Tolonglah !
Dan
Ambillah !
Atau
Bawalah !
Tidak
Letakkanlah !
Belum
Pergilah !
KATA KERJA
SEKARANG
ARTI
Sedang makan
Sedang minum
Sedang duduk
Sedang mencuci
Sedang memukul
Sedang menolong
Sedang
mengambil
Sedang membawa
Sedang
meletakkan
Sedang pergi
DAHULU
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Telah makan
Telah minum
Telah duduk
Telah mencuci
Telah memukul
Telah menolong
1
2
3
4
5
6
Telah mengambil
Telah membawa
Telah meletakkan
Telah pergi
10
INGAT !!!
KERJAKAN LATIHAN setelah MENYELESAIKAN ilmu NAHWU & SHOROF!
17
TUMBUHAN
HEWAN
MANUSIA
NO
Batu
Pedang
Baju
Celana
Tembok
Jam
Minyak wangi
Handuk
Sisir
Pintu
Pohon
Rumput
Daun
Bunga
Apel
Anggur
Buah
Jeruk
Pisang
Terong
ARTI
Anjing
Monyet
Gajah
Onta
Sapi betina
Semut
Kucing
Kelinci
Ayam betina
Ayam jantan
Laki-laki
Wanita
Anak laki-laki
Anak wanita
Ibu
Bapak
Muhammad
Siswa
Siswi
Ustadz
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LATIHAN:
1. Buatlah 10 JUMLAH FILIYYAH dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
2. Buatlah 10 JUMLAH ISMIYYAH dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
3. Buatlah 10 SUSUNAN SHIFAT-MAUSHUF dengan menggunakan KOSA KATA di atas!
4. Buatlah 10 SUSUNAN MUDHOF-MUDHOF ILAIH dengan menggunakan KOSA KATA
di atas!
18
TEMPAT
SIFAT
Pagi
Siang
Sore
Malam
Hari
Seminggu
Sebulan
Tahun
Sekarang
Besok
ARTI
Masjid
Sekolah
Rumah
Kamar
Kamar mandi
Kebun
Meja
Beranda
Dapur
Kelas
Indah
Jelek
Besar
Kecil
Banyak
Sedikit
Dekat
Jauh
Lezat
Bersih
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LATIHAN:
Sebutkan ISIM MUDZAKKAR, ISIM MUANNATS, ISIM NAKIROH, dan ISIM MAKRIFAT
dari semua ISIM yang ada di BAGIAN MUFRODAT INI!
19
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
20
TARGET:
1.
2. MENCERITAKAN SESUATU
Rumah itu besar dan indah
Ali tinggal di rumah besar itu
Di dalam kamar (ada) meja dan kursi
Kursi itu bersih
Muhammad sedang duduk di atas kursi yang bersih itu
21
PELAJARAN 1
MENGENAL KATA
Sebuah literatur berbahasa Arab, sepanjang apapun, sebenarnya hanya tersusun dari kata.
Kata demi kata disusun menjadi sebuah kalimat. Kalimat demi kalimat disusun menjadi sebuah
paragraf. Kemudian paragraf demi paragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang panjang hingga
berlembar-lembar banyaknya.
KATA artinya adalah UCAPAN yang memiliki ARTI.
adalah JUMLAH (
BAHASA INDONESIA
KATA
BAHASA ARAB
KALIMAT
ISIM (
Batu
Masjid
Kurma
Gajah
Malam
Pagi
22
Seorang laki-laki
Bagus
2. FIIL
FIIL (
Tulislah!
Sedang/akan menulis
Telah menulis
CATATAN:
1. Untuk membedakan FIIL MUDHORE yang bermakna sedang dan akan dilihat dari
konteks kalimatnya.
Ali di kamar sedang membaca al-Quran
2. Biasanya untuk memberi makna AKAN pada FIIL MUDHORE, diberi tambahan huruf
di awalnya.
Di dalam
Di atas
Atau
Dan
Ke
Dari
Untuk/Milik
Dengan
CATATAN:
1. Ada 2 KELOMPOK huruf yang banyak digunakan:
A. HURUF JAR (
Ke masjid
23
Di atas kursi
Di dalam kamar
Dengan pesawat
Untuk/milik Muhammad
B. HURUF
ATHOF (
yaitu HURUF
2. HURUF JAR hanya masuk kepada ISIM. Jadi, jika dalam sebuah kalimat ada HURUF
JAR, berarti kata setelahnya adalah ISIM. (Lihat contoh-contoh di atas).
3. ISIM yang terletak setelah huruf jar dikenal dengan istilah MASBUQ BI HARFIL JAR
(
) .
BENAR
BENAR
Lalu, apa bedanya ISIM yang beralif-lam dengan yang bertanwin? Akan datang
penjelasannya nanti.
24
RINGKASAN
1
10
11
LATIHAN:
Sebutkan ISIM, FIIL, dan HURUF yang terdapat dalam surat An-Nas berikut!
(ISIM=14, FIIL=3, HURUF=5)
25
PELAJARAN 2
MENGENAL 5 MACAM ISIM
Ada 5 MACAM ISIM yang HARUS kita ketahui dan fahami dengan baik di tingkat dasar.
Yaitu:
1
Isim Ghoiru Munshorif ()
ISIM yang TIDAK BOLEH diTANWIN
2
Isim Mudzakkar ()
ISIM yang berjenis LAKI-LAKI
3
Isim Muannats ()
ISIM yang berjenis WANITA
4
Isim Nakiroh ()
ISIM yang masih UMUM penunjukkannya
5
Isim Makrifah ()
ISIM yang sudah TERTENTU
penunjukkannya
PENJELASAN:
Namun, ada beberapa SEBAB yang membuat sebuah ISIM TETAP TIDAK BOLEH
DIBERI TANWIN meskipun tidak diberi ALIF-LAM. ISIM jenis ini dikenal dengan istilah ISIM
GHOIRU MUNSHORIF (
Zainab
Khodijah
Aisyah
Muawiyah
Tholhah
Hamzah
3. Nama ASING (NON ARAB), baik nama MANUSIA atau NAMA DAERAH
Baghdad
Ismail
26
Ibrahim
CATATAN:
Semua nama Nabi termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF, KECUALI 6 NAMA, yaitu:
LATIHAN:
1. Sebutkan KAIDAH UMUM tentang ISIM!
2. Sebutkan 3 SEBAB sebuah ISIM tidak boleh diberi TANWIN! Berikan contohnya masingmasing 3 buah!
3. Apa yang dimaksud dengan ISIM GHOIRU MUNSHORIF? Jelaskan!
4. Sebutkan sebab isim-isim berikut ini digolongkan ke dalam kelompok isim ghoiru
munshorif!
) .
& ) Isim
Anak wanita
Wanita
Sapi betina
Fatimah
Maryam
27
Halimah
Mobil
Sekolah
Handuk
CATATAN:
1. Nama laki-laki yang berakhiran TA MARBUTHOH tetap dianggap MUDZAKKAR, dan
penulisannya tidak boleh ditanwin.
2. ANGGOTA TUBUH yang BERPASANGAN (Mata, Telinga, Tangan, Kaki, Dll.)
dimasukkan ke dalam KELOMPOK ISIM MUANNATS.
LATIHAN:
1. Sebutkan 3 KELOMPOK ISIM MUANNATS! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
2. Bedakan ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS dari kata-kata berikut ini!
Buku
catatan
Maisarah
Kamus
Mata
Kotak
Usamah
Telinga
Ruqoyyah
Laci
Motor
Telapak
kaki
Telepon
Celana
Kaki
Cincin
Gunting
Gambar
Sabun
Sepeda
Maryam
Tangan
Baju
Kasur
Brosur
Minya wangi
Zainab
Ijazah
Kain sarung
Jendela
Kipas angin
Kartu
Sisir
Lift
Taplak meja Cermin
Tikar/karpet Radio
Karcis
Dompet
28
Gorden
umum).
Isim NAKIROH (
Isim MAKRIFAT (
Cara membedakannya ialah dengan terlebih dahulu kita mengenali kelompok ISIM MAKRIFAT.
Jika tidak termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT, maka kita bisa masukkan ke dalam
kelompok ISIM NAKIROH.
MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT adalah:
1. Nama (Manusia/Daerah/Kota/Negara/Tempat)
Indonesia
Jakarta
Muhammad
Laki-laki (itu)
Toko (itu)
Buku (itu)
CATATAN:
1. Nama manusia umumnya TIDAK DIBERI ALIF-LAM. Maka, TIDAK SEMUA ISIM
YANG TIDAK BERALIF-LAM termasuk ke dalam kelompok isim nakiroh.
2. Jika ISIM diberi ALIF-LAM, berarti BENDANYA sudah JELAS. Sudah bisa difahami oleh
orang yang berbicara dan yang mendengarnya.
Telah datang seorang laki-laki. Laki-laki itu ganteng
Masih umum, belum jelas
29
LATIHAN:
1. Apa pengertian ISIM NAKIROH? Beri contohnya 3 buah!
2. Apa pengertian ISIM MAKRIFAT? Beri contohnya 3 buah!
3. Bagaimana cara membedakan ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT? Jelaskan!
4. Sebutkan 2 KELOMPOK ISIM MAKRIFAT! Beri contohnya masing-masing 3 buah!
5. Bedakanlah Isim Makrifat dan Isim Nakiroh dari kata-kata berikut ini! Sebutkan pula
alasannya!
Jakarta
Anggur
Petunjuk
Anjing
Kitab
Lampu
Jeruk
Indonesia
Ismail
Surabaya
Ali
Buah
Bola
Babi
Kambing
TV
Kopi
Zaid
Makanan
Kelinci
Maryam
Bawang
Daging
Burung
Susu
Garam
Teh
Bunga
Fatimah
Onta
Ikan
Daun/kertas
Pagar
Buaya
Sapi betina
Gula
Rumput
Lauk
Gajah
Solo
RINGKASAN PELAJARAN 2
1
2
3
4
5
Isim Mudzakkar ()
Isim Muannats ()
Isim Nakiroh ()
Isim Makrifah ()
30
PELAJARAN 3
MEMBUAT KALIMAT & MEMBERI HAROKAT KATA
Kalau dalam bahasa INDONESIA, pola kalimat dasar yang sering di gunakan adalah:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja)
Muhammad pergi
Atau, jika KATA KERJAnya butuh OBJEK, maka biasanya menggunakan pola:
S (Subjek) + P (Predikat/Kata Kerja) + O (Objek)
Muhammad minum kopi
Dalam bahasa Arab, pola kalimatnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, KATA KERJAnya
disebutkan diawal (SEBELUM SUBJEK).
Muhammad pergi
Kemudian, kita bisa menambahkan MASBUQ BI HARFIL JAR, dan juga KETERANGAN
WAKTU KEJADIAN.
HAROKAT
DHOMMAH
FATHAH
KASROH
FATHAH
31
LATIHAN:
Buatlah kalimat yang berpola:
( Keterangan
Waktu)
Atau,
( Keterangan
Waktu)
( Masbuq bi
Harfil Jar)
( Masbuq bi
Harfil Jar)
( S)
( O)
( S)
Memukul
Mengambil
Makan
Contoh:
Tidur
Duduk
32
PELAJARAN 4
MENGENAL JUMLAH MUFIDAH
1. Pengertian JUMLAH MUFIDAH (
Apabila Ali datang
Kalimat ini belum sempurna. Meskipun tersusun dari 3 kata, namun belum memberi
pengertian sempurna. Masih menimbulkan tanda tanya: Kenapa memangnya kalau Ali datang?
A. JUMLAH FILIYYAH (
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh FIIL dan tersusun MINIMALdari FIIL dan SUBJEK.
Ali datang
Muhammad Pergi
B. JUMLAH ISMIYYAH (
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh ISIM dan tersusun MINIMALdari MUBTADA & KHOBAR.
33
INGAT !!! FAHAMI pengertian ISIM, FIIL, dan HURUF! Insya Allah kita
akan mudah memahami bahasa Arab.
LATIHAN:
1. Apa pengertian jumlah mufidah?
2. Apa syarat jumlah mufidah ?
3. Apa pengertian JUMLAH FILIYYAH? Berikan contohnya 3 buah!
4. Apa pengertian JUMLAH ISMIYYAH? Berikan contohnya 3 buah!
5. Apa pengertian MUBTADA & KHOBAR? Berikan contohnya masing-masing 3 buah!
34
PELAJARAN 5
MENGENAL 2 POLA KALIMAT INTI
Dalam bahasa Arab, ada 2 POLA KALIMAT yang paling sering digunakan, yaitu:
FIIL & FAIL
Zaid datang
PENJELASAN:
FIIL (
CATATAN:
1. Susunan FIIL FAIL membentuk KALIMAT SEMPURNA.
2. Bila FAIL berupa isim MUANNATS, maka fiilnya harus diberi tanda muannats, yaitu:
(A). Untuk fiil MADHI, dengan menambahkan huruf ta yang disukun (
Wanita itu pergi
Anak wanita itu pergi
(B).
Untuk fiil
MUDHOROAH (
MUDHORE,
dengan
memilih
fiil
mudhore
) di akhirnya.
yang
berhuruf
SHOROF).
Wanita itu sedang pergi
Anak wanita itu sedang pergi
35
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud dengan Fail? Jelaskan!
2. Sebutkan ketentuan Fail jika berupa ISIM MUANNATS! Jelaskan!
3. Buatlah 5 buah kalimat sempurna yang tersusun dari Fiil dan Fail, dengan ketentuan:
A. FIILnya MADHI dan FAILnya MUDZAKKAR.
B. FIILnya MADHI dan FAILnya MUANNATS.
C. FIILnya MUDHORE dan FAILnya MUDZAKKAR.
D. FIILnya MUDHORE dan FAILnya MUANNATS.
BERILAH HAROKAT LENGKAP, kemudian BACALAH DENGAN SUARA KERAS!
pelengkap/penyempurna mubtada.
Susunan kata yang tersusun dari mubtada dan khobar membentuk kalimat sempurna (
KHOBAR
Yang menerangkan
M
) .
MUBTADA
Yang diterangkan
D
Muhammad ganteng
Aisyah cantik
36
LATIHAN:
1. Apa pengertian MUBTADA? Berikan contohnya 3 buah!
2. Apa pengertian KHOBAR? Berikan contohnya 3 buah!
3. Sebutkan 2 KETENTUAN yang terkait dengan MUBTADA & KHOBAR? Jelaskan dalam
kalimat sempurna!
4. Terjemahkanlah kata-kata berikut ini!
Rumah itu besar
Kamar itu besar
Lampu itu kecil
Sendok itu kecil
Pasar itu jauh
Sekolah itu jauh
Muhammad shalih
Fathimah shalihah
Ilmu adalah cahaya
Allah Maha Tahu
37
PELAJARAN 6
MENGENAL 6 KEDUDUKAN ISIM DALAM KALIMAT
Ada 6 KEDUDUKAN ISIM dalam sebuah kalimat yang PENTING untuk diketahui oleh
PELAJAR PEMULA.
1. Mubtada
2. Khobar
3. Fail (Subjek)
4. Maful Bih (Objek)
5. Masbuq bi Harfil Jar
6. Zhorof Zaman (Keterangan Waktu)
PENJELASAN:
1 & 2. Mubtada & Khobar
Telah berlalu penjelasannya.
3. Fail
Telah berlalu penjelasannya.
4. Maful Bih
Maful Bih adalah ISIM yang dikenai suatu pekerjaan (OBJEK).
Maful Bih berharokat FATHAH.
Ali memukul anjing
Fatimah mencuci baju
Hasan menolong seorang anak laki-laki
38
6. Zhorof Zaman
Zhorof Zaman adalah KETERANGAN WAKTU terjadinya sebuah perbuatan.
Zhorof Zaman berharokat FATHAH.
Malam
Sore
Siang
Pagi
KESIMPULAN
NO
1
KEDUDUKAN
MUBTADA
HAROKAT
DHOMMAH
KHOBAR
DHOMMAH
FAIL
DHOMMAH
MAFUL BIH
FATHAH
KASROH
ZHOROF ZAMAN
FATHAH
CONTOH
LATIHAN:
1. Buatlah 5 buah KALIMAT SEMPURNA yang berpola:
39
PELAJARAN 7
MEMBERI SIFAT SEBUAH ISIM
) .
CATATAN:
1. SIFAT harus sama dengan MAUSHUF dalam 3 hal:
- HAROKATNYA
- JENISNYA (MUDZAKKAR/MUANNATS)
- KEJELASANNYA (NAKIROH/MAKRIFAT)
2. SIFAT dan MAUSHUF belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk
menjadikannya sempurna, kita bisa memasukkannya ke dalam JUMLAH ISMIYYAH atau
JUMLAH FILIYYAH.
Laki-laki yang shalih itu telah datang
Laki-laki yang shalih itu ganteng
Wanita yang shalihah itu telah pergi
Wanita yang shalihah itu cantik
Aku telah menolong laki-laki yang shalih itu
Aku telah memberi salam kepada wanita yang shalihah itu
LATIHAN:
1. Berilah kata sifat pada isim-isim berikut ini!
Rumah
Siswi
Zaid
Siswa (itu)
Zainab
40
PELAJARAN 8
MENGHUBUNGKAN 2 KATA
Dua buah kata bisa dihubungkan dengan menggunakan HURUF ATHOF.
Ali dan Hasan telah datang
Saya telah menolong Ali dan Hasan
Saya telah memberi salam kepada Ali dan Hasan
CATATAN:
1. HAROKAT AKHIR kata yang terletak SETELAH huruf athof HARUS SAMA dengan
HAROKAT AKHIR kata yang terletak SEBELUM huruf athof.
Ali dan Hasan makan nasi dan daging di rumah dan restoran
2. HURUF ATHOF bisa menghubungkan DUA BUAH ISIM, DUA BUAH FIIL, dan DUA
BUAH KALIMAT.
Ali dan Hasan pergi
Ali datang dan pergi
Ali datang dan Hasan pergi
Ali ganteng dan Fatimah cantik
LATIHAN:
1. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 isim!
2. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 fiil!
3. Buatlah 5 contoh huruf athof yang menghubungkan 2 kalimat sempurna!
41
PELAJARAN 9
MENGGABUNG DUA ISIM
Dua buah isim bisa digabung menjadi satu untuk memberi pengertian khusus.
Utusan Allah
Pintu Surga
Buku Nahwu
Apabila kata
saja: buku fikih, buku nahwu, buku tafsir, dll. Namun jika disambung atau disandarkan kepada isim
yang lain, maknanya menjadi khusus.
PENJELASAN:
1. Isim yang disebut di awal disebut MUDHOF (YANG DISANDARKAN), dan isim yang terletak
setelahnya disebut MUDHOF ILAIH (TEMPAT SANDARAN).
MUDHOF ILAIH
MUDHOF
2. Mudhof TIDAK BOLEH diTANWIN dan tidak boleh ada alif-lam. Adapun mudhof ilaih
UMUMNYA ada alif-lam. Lihat contoh di atas.
3. MUDHOF harokat akhirnya bisa berubah sesuai kedudukannya dalam kalimat. Adapun
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH.
Telah datang hamba Alloh
Saya telah menolong hamba Alloh
Saya telah memberi salam kepada hamba Alloh
42
MUDHOF tidak boleh diberi ALIF-LAM & TANWIN, dan MUDHOF harokat akhirya
bisa berubah sesuai dengan kedudukannya dalam kalimat.
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH, dan UMUMNYA diawali oleh ALIFLAM.
PERHATIAN !!!
Susunan MUDHOF-MUDHOF ILAIH banyak sekali didapati dalam al-Quran, al-hadits, dan
literatur berbahasa Arab lainnya. Maka,
Pencari ilmu
Perpustakaan kampus
Pertolongan Alloh
Ilmu agama
Jam dinding
43
PELAJARAN 10
MENGENAL 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA
Ada 3 MACAM SUSUNAN 2 KATA yang memiliki bentuk yang khas dan sering dijumpai
dalam bahasa Arab. Coba perhatikan baik-baik contoh-contoh berikut ini!
1
LATIHAN:
1. Buatlah 5 buah susunan MUBTADA-KHOBAR!
2. Buatlah 5 buah susunan SHIFAT-MAUSHUF!
3. Buatlah 5 buah susunan MUDHOF-MUDHOF ILAIH!
44
PELAJARAN 11
MENCERITAKAN SESUATU
Setelah belajar membuat KALIMAT SEMPURNA, kita sekarang bisa gunakan kalimat
sempurna itu untuk menceritakan atau menggambarkan sesuatu.
Caranya:
1. Kita tentukan sesuatu yang ingin kita ceritakan.
2. Kita kumpulkan ISIM dan FIIL yang berkaitan dengan sesuatu itu.
3. Kita buat JUMLAH ISMIYYAH atau JUMLAH FILIYYAH menggunakan ISIM dan
FIIL itu.
Misalnya, kita ingin menceritakan RUMAH dan AKTIVITAS yang ada di dalamnya, maka
kita bisa kumpulkan ISIM dan FIIL BERIKUT:
RUMAH
FIIL
ISIM
Kursi
Meja
Ranjang
Dapur
Dll.
Makan
Minum
Mandi
Masak
Dll.
45
LATIHAN:
Buatlah 5 buah kalimat yang berkaitan dengan:
)
Masjid (
)
Sekolah ()
1. Kamar (
2.
3.
)
Dapur ( )
4. Pasar (
5.
46
.
.
.
.
PERTANYAAN:
1.
2.
3.
4.
47
BAGIAN 3
ILMU SHOROF
48
TARGET
Mengubah FIIL berdasarkan WAKTU & PELAKU
Dia (Laki-laki) sedang menulis
Dia (Laki-laki) telah menulis
Dia (Wanita) sedang menulis
Kamu (Laki-laki) sedang menulis
Kamu (Wanita) sedang menulis
Saya (Laki-laki/Wanita) sedang
menulis
Kita (Laki-laki/Wanita) sedang
menulis
49
PELAJARAN 1
MENGENAL WAZAN
Wazan (
mengartikan CETAKAN.
Dalam bahasa Arab, kebanyakan fiil berjumlah 3 HURUF.
Menulis
Mengetahui
Memukul
Maka, dari fiil yang berjumlah 3 huruf ini kemudian dibuat pola:
Maksudnya, HURUF PERTAMA dari fiil-fiil yang 3 huruf disebut dengan istilah: Fa
Fiil (
Lam Fiil (
, dan Lam
Fiil
50
POLA
LAM FIIL
FIIL
AIN FIIL
FA FIIL
Seandainya dari fiil yang tiga huruf ini kemudian diberi huruf-huruf tambahan (
) ,
,
,
atau
, maka huruf tambahan itu tidak dianggap. Tetap
dikatakan bahwa Fa Fiilnya adalah huruf , Ain Fiilnya adalah huruf , dan Lam Fiilnya
menjadi
adalah huruf
berpola , berpola ,
berpola , dan berpola .
Kemudian dikatakan bahwa
POLA
FIIL
LAM FIIL
AIN FIIL
FA FIIL
51
Caranya mudah! Kita tinggal memasukkan FA FIIL, AIN FIIL, dan LAM FIIL ke pola
yang hendak kita buat. Maka jadilah sebagai berikut:
SEBELUM DIUBAH
POLA
SETELAH DIUBAH
CATATAN:
Harokat fa fiil, ain fiil, dan lam fiil disesuaikan dengan harokat pola yang hendak
dibentuk (perhatikan contoh di atas).
LATIHAN:
1. Sebutkan fa fiil, ain fiil, dan lam fiil dari fiil-fiil berikut! (Perhatikan pola yang telah
disebutkan).
POLA
KATA
52
53
PELAJARAN 2
MENGENAL FIIL MUJARROD & FIIL MAZID
Ditinjau dari SUSUNANnya, fiil dibagi menjadi 2:
)
(2) Fiil Mazid ( ) .
(1) Fiil Mujarrod (
Kemudian, dari ke-2 jenis fiil ini ada yang dinamakan dengan:
)
(4) Fiil TSULATSI MAZID (
)
(3) Fiil TSULATSI MUJARROD (
PENJELASAN:
1. FIIL MUJARROD
Fiil yang semua huruf penyusunnya ASLI (tidak ada huruf tambahan).
Yang dimaksud HURUF ASLI adalah HURUF FA FIIL, AIN FIIL, dan LAM FIIL.
Contoh:
Keluar
Mengerjakan
Membunuh
2. FIIL MAZID
Fiil yang pada huruf aslinya diberi tambahan 1, 2, atau 3 huruf tambahan. Jadi FIIL
MAZID tersusun dari HURUF ASLI +HURUF TAMBAHAN.
Contoh:
ARTI
HURUF TAMBAHAN
HURUF ASLI
POLA
FIIL MAZID
Mengeluarkan
Minta keluar
CATATAN:
1. HURUF-HURUF TAMBAHAN yang biasa masuk kepada fiil diantaranya huruf
, dll.
(MINTA AMPUN).
54
Tidur
Menolong
POLA
Keluar
Mengetahui
Mendengar
Memuji
Suci
Banyak
Besar
Masuk Islam
Memotong-motong
Berbuat baik
Mengikat
Mengambil pelajaran
Mengakui
Merenungi
Menganggap baik
Berhias
Tergesa-gesa
Memuliakan
Menentukan
Berkumpul
Belajar
Minta ampun
CATATAN PENTING
1. Pola yang disebutkan di atas adalah POLA DASAR FIIL MADHI.
2. Dari POLA DASAR FIIL MADHI ini nantinya akan dibentuk kata yang lain, baik FIIL
maupun ISIM.
3. POLA DASAR FIIL MADHI jumlah seluruhnya ada 19. Sisanya akan dipelajari pada
KITAB FAHIMNA tingkat LANJUTAN.
4. HAFALKAN semua POLA DASAR FIIL MADHI di atas agar MUDAH untuk
mengikuti pelajaran berikutnya!
5. Dalam buku ini hanya akan dipelajari POLA DASAR FIIL TSULATSI MUJARROD.
55
FIIL
TSULATSI
MUJARROD
dan . Nah, di sanalah nanti kita akan mendapati arti kata yang kita cari itu.
adalah kata
56
PELAJARAN 3
MENGENAL FIIL SHOHIH & FIIL MUTAL
Ditinjau dari keadaan huruf-huruf penyusunnya, fiil dibagi menjadi dua:
PENJELASAN:
1. FIIL SHOHIH
).
Besar
Mendengar
Menulis
2. FIIL MUTAL
Fiil yang pada huruf aslinya terdapat huruf illat. Contoh:
Menjaga
Takut
Berkata
CATATAN:
1. Yang dimaksud huruf asli adalah huruf fa fiil, ain fiil, dan lam fiil yang terdapat pada
sebuah fiil. Adapun selain huruf asli, dinamakan huruf tambahan.
Contoh:
FIIL MADHI
POLA
HURUF
HURUF
ASLI
TAMBAHAN
2. Jadi, jika ada fiil yang mendapat HURUF TAMBAHAN berupa huruf illat, namun pada
huruf aslinya tidak terdapat huruf illat, maka tidak dinamakan fiil mutal. Tetap dinamakan
fiil shohih.
Misalnya, fiil
dinamakan fiil shohih karena pada huruf aslinya tidak terdapat huruf illat.
57
3. Karena pembahasan fiil mutal cukup rumit, maka dalam buku ini tidak akan dipelajari
terlebih dahulu. Dalam buku ini hanya akan fokus mempelajari fiil-fiil yang SHOHIH saja.
Adapun fiil yang lain akan dibahas pada kitab lanjutan. Insya Allah dengan menguasai fiil
yang SHOHIH akan memudahkan jalan kita menguasai fiil yang lainnya.
PESAN !!!
Pelajari terlebih dulu FIIL SHOHIH. Kuasai baik-baik.
Sebab akan berpengaruh besar dalam memudahkan jalan
untuk mempelajari fiil-fiil yang lain.
LATIHAN:
1. Apa yang dimaksud fiil shohih? Beri contohnya 3 buah!
2. Apa yang dimaksud fiil mutal? Beri contohnya 3 buah!
3. Sebutkan nama fiil-fiil berikut berdasarkan keadaan huruf-huruf penyusunnya!
58
PELAJARAN 4
MENGENAL FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI
Ditinjau dari objeknya, fiil terbagi menjadi 2:
)
(2) Fiil Mutaaddi ( ) .
(1) Fiil Lazim (
PENJELASAN:
1. FIIL LAZIM
Fiil yang tidak membutuhkan objek. Atau bisa dikatakan juga: Fiil yang pelakunya
melakukan pekerjaan terhadap dirinya sendiri.
CONTOH DALAM KALIMAT
FIIL LAZIM
Muhammad TERTAWA
Muhammad DUDUK
2. FIIL MUTAADDI
Fiil yang membutuhkan objek. Atau bisa dikatakan juga: Fiil yang pelakunya melakukan
pekerjaan terhadap orang/benda lain.
CONTOH DALAM KALIMAT
FIIL MUTAADDI
CATATAN:
Untuk membedakan FIIL LAZIM dengan FIIL MUTAADDI bisa dilakukan dengan 2
LANGKAH berikut:
Mencari ARTI KATAnya di KAMUS. Kemudian,
Ubah menjadi BENTUK FASIF (Di---). FIIL LAZIM tidak bisa dijadikan bentuk
FASIF, sedangkan FIIL MUTAADDI bisa dijadikan bentuk FASIF.
Misalnya: DUDUK tidak bisa dibentuk menjadi DIDUDUK. Sedangkan
MEMUKUL bisa dibentuk menjadi DIPUKUL.
59
LATIHAN UMUM:
1. Apa yang dimaksud dengan FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI? Beri contohnya masingmasing 3 buah!
2. Apa yang dimaksud dengan FIIL SHOHIH & FIIL MUTALL? Beri contohnya masingmasing 3 buah!
3. Apa yang dimaksud dengan FIIL TSULATSI MUJARROD & FIIL TSULATSI MAZID?
Beri contohnya masing-masing 3 buah!
4. Apa yang dimaksud dengan WAZAN? Jelaskan!
5. Apa yang dimaksud dengan HURUF ILLAT? Jelaskan!
6. Tentukan FIIL LAZIM & FIIL MUTAADDI dari fiil-fiil berikut!
Berdiri
Membunuh
Datang
Tersenyum
Berjalan Mengeluarkan
Menangis
Melempar
Melukis
Berlari
Memasukkan Mengambil
Membuat
Tidur
Membaca
Mengerjakan
60
Memasuki
Pergi
Memanggil
Keluar
PELAJARAN 5
MENGENAL 3 MACAM FIIL
Dalam ILMU SHOROF kali ini, akan dipelajari pembentukan 3 MACAM FIIL, yaitu:
Fiil Mudhore (
)
Fiil Amer (
)
1. Fiil Madhi (
2.
3.
Tulislah!
Sedang/akan menulis
Telah menulis
PENJELASAN RINCI dari ke-3 fiil ini akan disampaikan setelah ini.
LATIHAN:
1. Sebutkan 3 macam fiil yang akan dipelajari pembentukannya dalam ilmu shorof! Jelaskan!
2. Isilah kotak yang kosong dengan pola yang sesuai!
61
PELAJARAN 6
PEMBENTUKAN FIIL MADHI
1. Pengertian Fiil Madhi (
Fiil Madhi (
Telah menulis
Telah duduk
Telah mengetahui
2
3
4
5
6
7
8
Namun kali ini kita hanya akan membahas FIIL MADHI yang TERSUSUN dari 3 HURUF
(TSULATSI MUJARROD). Sisanya akan kita bahas pada KITAB LANJUTAN.
3. TASHRIF Fiil Madhi
Fiil madhi bisa diubah bentuknya sesuai dengan pelakunya. Akan datang penjelasan
rincinya nanti.
LATIHAN:
1. Apa pengertian FIIL MADHI? Beri contohnya 3 buah!
2. Ada berapa POLA DASAR fiil madhi?
3. Sebutkan 8 POLA DASAR fiil madhi yang Anda ketahui! Beri contohnya!
4. Bagaimana cara membentuk FIIL MADHI?
62
PELAJARAN 7
PEMBENTUKAN FIIL MUDHORE
1. Pengertian Fiil Mudhore (
Fiil Mudhore (
(sedang/akan-).
Sedang/akan menulis
Sedang/akan duduk
Sedang/akan mengetahui
FIIL MADHI
Untuk mengetahui HAROKAT AIN FIIL YANG BENAR, maka kita harus
melihat di kamus.
63
CATATAN:
HURUF TAMBAHAN YANG TERDAPAT DI AWAL FIIL MUDHORE
- - - )
KAMU menulis
DIA menulis
KAMI menulis
SAYA menulis
64
PELAJARAN 8
PEMBENTUKAN FIIL AMER
Fiil Amer (
) adalah kata kerja perintah.
Tulislah!
Duduklah!
Ketahuilah!
KASROH ( )
Jika berasal dari FIIL MUDHORE yang AIN fiilnya berharokat
FATHAH atau KASROH.
4
3
2
1
65
LATIHAN:
1. Jelaskan cara pembentukan fiil amer pada FIIL TSULATSI MUJARROD!
2. UBAHLAH fiil-fiil madhi berikut ini menjadi fiil AMER!
66
PELAJARAN 9
TASHRIF FIIL MADHI
FIIL MADHI bisa diubah-ubah bentuknya sesuai dengan PELAKUNYA.
DIA (LK2)
DIA (LK2)
DIA (LK2)
mulia
minum
makan
DIA (WNT)
DIA (WNT)
DIA (WNT)
mulia
minum
makan
KAMU (LK2)
KAMU (LK2)
KAMU (LK2)
mulia
minum
makan
KAMU
KAMU
KAMU
(WNT) mulia
(WNT)
(WNT) makan
minum
SAYA
SAYA
SAYA
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
mulia
minum
makan
KAMI
KAMI
KAMI
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
mulia
minum
makan
LATIHAN:
Ubahlah fiil-fiil madhi berikut ini berdasarkan pelakunya!
67
PELAJARAN 10
TASHRIF FIIL MUDHORE
FIIL MUDHORE bisa diubah-ubah bentuknya sesuai dengan PELAKUNYA.
DIA (LK2)
DIA (LK2)
DIA (LK2)
mulia
minum
makan
DIA (WNT)
DIA (WNT)
DIA (WNT)
mulia
minum
makan
KAMU (LK2)
KAMU (LK2)
KAMU (LK2)
mulia
minum
makan
KAMU
KAMU
KAMU
(WNT) mulia
(WNT)
(WNT) makan
minum
SAYA
SAYA
SAYA
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
(LK2/WNT)
mulia
minum
makan
KAMI
(LK2/WNT)
mulia
()
KAMI
(LK2/WNT)
minum
KAMI
(LK2/WNT)
makan
CATATAN PENTING:
FIIL MUDHORE disamping menunjukkan perbuatan yang terjadi SEKARANG/AKAN
DATANG, juga menunjukkan perbuatan yang berlangsung terus-menurus atau sudah menjadi
kebiasaan. Kita bisa membedakannya dari konteks kalimat.
LATIHAN:
Ubahlah fiil-fiil MADHI berikut ini menjadi FIIL MUDHORE, kemudian ubahlah FIIL
MUDHOREnya berdasarkan pelakunya!
68
UJIAN UMUM
PERTANYAAN:
1. Sebutkan WAZAN dari FIIL-FIIL di atas!
2. Sebutkan arti dari FIIL-FIIL di atas!
3. Ubahlah FIIL MADHI di atas berdasarkan PELAKUNYA!
4. Ubahlah FIIL MADHI di atas menjadi FIIL MUDHORE, kemudian ubahlah FIIL
MUDHORE berdasarkan PELAKUNYA!
5. Ubahlah semua FIIL MADHI di atas menjadi FIIL AMER!
69
BAGIAN 4
70
TARGET
MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
Apakah ini bukumu, wahai Muhammad ?
SARAN:
1. Sebelum mempelajari MUHADATSAH, selesaikan terlebih dahulu seluruh materi
NAHWU & SHOROF.
2. Agar MUHADATSAH lebih bervariasi, HAFALKAN BANYAK MUFRODAT dan pelajari
TASHRIF FIIL dalam ILMU SHOROF dengan sungguh-sungguh.
3. PRAKTIKKAN muhadatsah dalam kehidupan sehari-hari.
4. FAHAMI semua materi dalam BAGIAN INI, baca dan pahami berulang-ulang hingga
benar-benar faham. Kemudian, silakan miliki buku-buku muhadatasah yang lebih lengkap
(Buku banyak dijual di toko buku).
5. Dalam percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Arab, harokat akhir suatu kata sering
disukunkan alias tidak dibaca harokatnya. Misalnya:
71
PELAJARAN 1
MEMBUAT PERTANYAAN
Dalam sebuah percakapan, umumnya yang terjadi adalah soal-jawab antara beberapa orang.
Oleh karena itu, agar bisa bercakap-cakap perlu terlebih dahulu mengerti cara membuat pertanyaan.
Berikut ini sedikit penjelasan tentang cara membuat pertanyaan dalam bahasa Arab.
Misalnya ada sebuah informasi:
Masjid itu besar. Ali pergi ke masjid itu pagi hari dengan sepeda
untuk belajar bahasa Arab di sana.
Maka, dari informasi ini kita bisa buat pertanyaan dan jawaban sebagai berikut:
JAWABAN
PERTANYAAN
KATA TANYA
Ya
Apakah ?
Apakah ?
3
Ke Mana ?
Tidak
Ali
Ke masjid itu
Pagi hari
NO
1
Ke mana Ali ?
Dengan sepeda
Bahasa Arab
Di masjid
Siapa ?
Kapan ?
Dengan apa ? /
Bagaimana?
Kenapa/Untuk apa ?
72
Apa ?
Di mana ?
CATATAN:
( ).
2. Huruf LI ( ) jika bertemu ISIM, maka menjadi HURUF JAR, yaitu huruf yang
menyebabkan ISIM yang terletak setelahnya menjadi berharokat KASROH.
3. Huruf LI ( ) jika bertemu dengan FIIL MUDHORE, maka menjadi HURUF NASHOB,
yaitu huruf yang menyebabkan FIIL MUDHORE yang terletak setelahnya menjadi
berharokat FATHAH (Lihat contoh di atas).
LATIHAN:
Buatlah PERTANYAAN sebanyak-banyaknya dari INFORMASI berikut:
.
.
. .
Ali di kamar sedang membaca Al-Quran. Ali adalah seorang anak yang shalih. Setiap hari Ali
pergi ke masjid untuk shalat di sana. Dia pergi dengan sepeda motor yang bagus.
73
PELAJARAN 2
MENGENAL DHOMIR (BAG-1)
Dalam percakapan sering digunakan DHOMIR. Berikut ini sedikit penjelasannya:
Dhomir artinya adalah KATA GANTI.
Dhomir ada 2 MACAM:
1. DHOMIR MUNFASHIL (
Yaitu DHOMIR yang PENULISANNYA tidak bisa disambung dengan kata yang lain. Jadi,
dhomir munfashil ini penulisannya berdiri sendiri.
(BACALAH dari KANAN ke KIRI, ===============)
2. DHOMIR MUTTASHIL (
Kamu (Lk2)
Dia (wnt)
Dia (lk2)
Yaitu DHOMIR yang PENULISANNYA harus BERSAMBUNG dengan kata yang lainnya,
bisa BERSAMBUNG dengan ISIM, FIIL, dan HURUF.
(BACALAH dari KANAN ke KIRI, ===============)
Kami
(lk2/wnt)
Saya
(lk2/wnt)
Kamu (wnt)
Kamu (Lk2)
Dia (wnt)
Dia (lk2)
CATATAN:
1. DHOMIR termasuk ISIM yang harokat akhirnya TETAP. Jadi, HAROKAT DHOMIR tidak
berubah di manapun posisinya dalam kalimat. Dalam ILMU NAHWU dikenal dengan
istilah MABNI (
kalimat.
2. DHOMIR MUNFASHIL biasanya BERKEDUDUKAN sebagai MUBTADA.
LATIHAN:
1. Masukkan semua DHOMIR MUNFASHIL (yang cocok) ke dalam kata-kata berikut ini!
Guru (wnt)
Guru (lk2)
Ali
Fathimah
Siswa
Siswi
Wanita
Laki-laki
Dokter (lk2)
Mukminah
Mukmin
Dokter (wnt)
75
PELAJARAN 3
MENGENAL DHOMIR (BAG-2)
DHOMIR MUTTASHIL bisa bersambung dengan ISIM, FIIL, dan HURUF.
1. DHOMIR MUTTASHIL bersambung dengan ISIM.
Sekolah dia
Pena dia
Sekolah dia
Sekolah kamu
Sekolah kamu
Sekolah saya
Sekolah kami
Pena dia
Pena kamu
Pena kamu
Pena saya
Pena kami
CATATAN:
1. ISIM yang bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL menjadi MUDHOF, sedangkan
DHOMIR MUTTASHIL menjadi MUDHOF ILAIH. (Namun INGAT, DHOMIR harokat
akhirnya tetap!)
Meja saya
Perpustakaan saya
Dia menolongnya
Dia menolongmu
Dia menolongmu
Dia menolong saya
Dia menolong kami
FIIL MUDHORE
(SEDANG/AKAN)
FIIL MADHI
(TELAH)
76
CATATAN:
1. Setiap FIIL yang bersambung dengan DHOMIR ( ) harus pisahkan dengan HURUF NUN
yang berharokat KASROH. HURUF NUN ini dinamakan dengan NUN WIQOYAH (
) , yaitu HURUF NUN yang menjaga agar FIIL tidak berharokat KASROH, karena
Melihat saya
Memuji saya
1. Setiap kata yang bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL ( ), maka harokat akhir
kata itu harus diubah menjadi KASROH.
diberi TASYDID ( ).
3. Pada dasarnya DHOMIR MUTTASHIL harokat akhirnya tidak berubah alias tetap
(MABNI). Namun, jika bersambung dengan beberapa huruf JAR, maka harokatnya bisa
berubah karena menyesuaikan dengan HAROKAT HURUF JAR yang bersambung
dengannya.
77
Padanya
Padamu
Padamu
Pada saya
Pada kami
Tentangnya
Tentangnya
Tentangmu
Tentangmu
Tentang saya
Tentang kami
Kepadanya
Kepadamu
Kepadamu
Kepada saya
Kepada kami
Miliknya
Miliknya
Milikmu
Milikmu
Milik saya
Milik kami
Darinya
Darimu
Darimu
Dari saya
Dari kami
Dengannya
Dengannya
Denganmu
Denganmu
Dengan saya
Dengan kami
CATATAN PENTING:
. .
.
Dhomir
Sekolah itu besar. Dia adalah sekolah yang indah. Ali pergi kepadanya pagi hari. Dia (Ali)
adalah pelajar di sekolah itu.
LATIHAN:
1. Gabungkan kata-kata berikut dengan DHOMIR MUTTASHIL!
HP saya
Sekolah saya
Dengan saya
Motor saya
Buku saya
Milik saya
Dia memukul
saya
Dia
memukulnya
Dia memukulmu
Dia menolong
saya
Dia
menolongnya
Dia
menolongmu
Dia memuji
saya
Dia memujinya
Dia memujimu
79
Dia menyuruh
saya
Dia
menyuruhnya
Dia
menyuruhmu
Dia melihat
saya
Dia melihatnya
Dia melihatmu
PELAJARAN 4
MENGENAL ISIM ISYARAT
ISIM ISYARAT sering digunakan dalam percakapan.
Isim Isyarat (
ISIM ISYARAT ada yang digunakan untuk benda yang DEKAT dan JAUH, dan untuk
MUDZAKKAR dan MUANNATS.
JAUH
DEKAT
MUANNATS
MUDZAKKAR
MUANNATS
MUDZAKKAR
Itu sapu
Itu buku
Ini sapu
Ini buku
CATATAN:
1. ISIM ISYARAT bisa digunakan untuk benda hidup dan benda mati.
Ini Ali. Dia (Ali) pelajar di sekolah
Ini sapu. Dia (sapu ini) adalah sapu yang bersih
.
.
2. Sama halnya dengan DHOMIR, ISIM ISYARAT termasuk ISIM MABNI, sehingga
HAROKATNYA tetap dimanapun posisinya dalam kalimat.
3. ISIM ISYARAT biasanya berkedudukan sebagai MUBTADA. (Lihat contoh di atas)
LATIHAN:
Masukkan ISIM ISYARAT (JAUH & DEKAT) yang cocok dengan isim-isim berikut ini!
80
PELAJARAN 5
MEMBUAT PERCAKAPAN SEDERHANA
PERCAKAPAN 1
JAWABAN
PERTANYAAN
PERCAKAPAN 2
JAWABAN
PERTANYAAN
JAWABAN
PERCAKAPAN 3
PERTANYAAN
CATATAN:
81
PERCAKAPAN 4
JAWABAN
PERTANYAAN
Ali
Fathimah
Siapa di dapur ?
PERCAKAPAN 5
PERTANYAAN
JAWABAN
Dan apa yang akan engkau lakukan setelah ini, wahai Aisyah ?
PERCAKAPAN 6
JAWABAN
PERTANYAAN
PERCAKAPAN 7
JAWABAN
PERTANYAAN
Dia di masjid
Mana Ali ?
Dia di kamar
Mana Fathimah ?
82
PERCAKAPAN 8
JAWABAN
PERTANYAAN
Pagi hari
Siang hari
JAWABAN
PERTANYAAN
Dengan sepeda
Dengan bis
PERCAKAPAN 10
JAWABAN
PERTANYAAN
83
PELAJARAN 6
PERCAKAPAN UNTUK KELUARGA
Bersama KELUARGA, kita bisa bercakap-cakap sambil MUROJAAH &
MEMPERBANYAK KOSA KATA BAHASA ARAB yang kita miliki.
Bagaimana caranya?
Saling bertanyalah tentang NAMA-NAMA BENDA yang ada disekitar kita, di manapun
kita berada.
Misalnya, ketika di rumah, kita bisa bertanya (sambil menunjuk benda yang dimaksud):
Apa ini, wahai suamiku ?
Ini buku, wahai istriku.
Apa itu, wahai istriku ?
Apakah itu sapu, wahai istriku ?
Bukan, itu lampu wahai suamiku.
Dll.
SELAMAT MENCOBA !
PRAKTIKKAN SEMUA PERCAKAPAN SETIAP HARI
MULAILAH DARI YANG PALING SEDERHANA
84
SARAN
SETELAH mempelajari SEMUA MATERI dalam KITAB ini, maka:
1. ULANG KEMBALI materi dari awal, sekali lagi. KERJAKAN semua LATIHAN tanpa
melihat penjelasan di atasnya. JIKA masih menemui kesulitan, BACA & PELAJARI
kembali materi yang masih belum jelas. HAFALKAN pula semua ISTILAH NAHWUSHOROF dan KOSA KATA yang ada dalam KITAB ini.
2. LANJUTKAN PELAJARAN ke KITAB FAHIMNA TINGKAT DASAR.
3. Untuk memperdalam MUHADATSAH, silakan miliki BUKU-BUKU PERCAKAPAN
yang banyak dijual di TOKO-TOKO BUKU.
4. JIKA masih ada yang ingin DITANYAKAN & DIDISKUSIKAN terkait MATERI yang ada
dalam KITAB INI, silakan ajukan pertanyaan ke: http://kitabfahimna.blogspot.com.
PERHATIAN !!!
JIKA ANDA BISA MENJELASKAN semua ISTILAH BERIKUT, berarti ANDA LAYAK
untuk melanjutkan PELAJARAN ke KITAB FAHIMNA TINGKAT DASAR:
BARANGSIAPA BERSUNGGUH-SUNGGUH, MAKA DIA AKAN BERHASIL !
85
86
Catatan tambahan
87
(Sesuatu)
-
(Panas)
88
Guru itu di dalam kelas
Guru itu sedang menjelaskan pelajaran
Pada contoh pertama, KHOBARnya adalah kalimat:
Pada contoh kedua, KHOBARnya adalah kalimat:
Namun, jika nanti kita diminta untuk MENJELASKAN KEDUDUKAN ISIM yang terdapat dalam
kalimat di atas, maka jawabannya adalah sebagai berikut:
: MUBTADA
: MASBUQ BI HARFIL JAR
: MUBTADA
: MAFUL BIH
Penjelasan rinci tentang variasi khobar akan kita dapati di LEVEL LANJUTAN.
Semoga bisa difahami.
Wallahu alam.
89
.
.
Laki-laki yang shalih itu kaya dan ganteng. Laki-laki shalih itu tinggal di sebuah rumah
yang bersih dan luas
PENJELASAN ISIM:
.
: MUBTADA
: SHIFAT UNTUK MUBTADA
: KHOBAR
:ATHOF KEPADA KHOBAR
.
: FAIL
: SHIFAT UNTUK FAIL
: MASBUQ BI HARFIL JAR
90
Anak pimpinan
Namun selalu ingat! Ketika MUDHOF ILAIH menjadi MUDHOF, maka dia tidak boleh diberi
ALIF-LAM.
.
Abdullah adalah seorang penuntut ilmu. Abdullah belajar ilmu agama di sekolah desa dan masjid
desa. Abdullah adalah anak laki-laki dari kepala sekolah.
PENJELASAN ISIM:
: MUBTADA, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
91
: KHOBAR, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
: FAIL, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
: MUDHOF ILAIH
.
: MUBTADA, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
: KHOBAR, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH, MUDHOF
: MUDHOF ILAIH
92
>>> CATATAN 2
Harokat ISIM yang terletak setelah huruf athof mengikuti harokat ISIM yang lain yang terhubung
dengannya (yang terletak sebelum huruf athof). Namun ingat, ISIM yang diikuti harokatnya tidak
harus terletak persis sebelum huruf athof.
Misalnya pada ayat al-Quran berikut:
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (QS. An-Nashr: 1)
Perhatikan!!!
),
) mengikuti harokat ISIM NASHRU (
BUKANNYA mengikuti harokat ALLAAHI () . Kalau harokat AL-FATHU kita buat sama
Harokat akhir ISIM AL-FATHU (
dengan harokat ALLAAHI, maka nanti maksudnya jadi jauh beda. Artinya nanti jadi begini:
Telah datang pertolongan Allah dan (pertolongan) kemenangan
Atau seperti kasus dua kalimat berikut:
Telah datang anak si Hasan dan si Zaid
(Jadi, yang datang adalah Si Zaid bersama anaknya Si Hasan. )
Telah datang anak si Hasan dan (anak) si Zaid
(Jadi yang datang adalah Anaknya si Hasan dan anaknya si Zaid.)
93
>>> CATATAN 3
Setiap ada FIIL, berarti terdapat JUMLAH FILIYYAH. Maka, jika dalam sebuah kalimat panjang
terdapat misalnya- 3 FIIL, berarti dalam kalimat panjang itu terdapat 3 JUMLAH FILIYYAH.
>>> CATATAN 4
Setiap ada FIIL dalam sebuah kalimat, PASTI ada FAIL yang terletak setelahnya. Namun, kadang
FIILnya itu TIDAK DISEBUTKAN (DISEMBUNYIKAN). Dan kita bisa mengetahui siapa
FAILNYA dengan memahami konteks kalimat secara keseluruhan.
Perhatikan kalimat berikut:
>>> CATATAN 5
Dalam JUMLAH FILIYYAH, maful bih boleh disebutkan dan boleh juga tidak.
>>> CATATAN 6
Berdasarkan KAIDAH ILMU NAHWU, FIIL lah yang menyebabkan FAIL menjadi berharokat
akhir DHOMMAH & MAFUL BIH menjadi berharokat akhir FATHAH.
berharokat akhir DHOMMAH &
berharokat akhir FATHAH adalah fiil . Sedangkan yang menyebabkan
berharokat
>>> CATATAN 7
Untuk bisa mengetahui apakah HURUF ATHOF itu menghubungkan KATA dengan KATA atau
KALIMAT dengan KALIMAT, maka kita harus memahami konteks kalimat secara keseluruhan.
Perhatikan 2 KALIMAT berikut:
===> KALIMAT 1
Pada kalimat ini, HURUF ATHOF menghubungkan KALIMAT dengan KALIMAT. Kemudian
dan
. Jadi keduanya
cukup dikatakan sebagai MAFUL BIH. Tidak perlu ditambah ATHOF (kepada).
===> KALIMAT 2
Muhammad melihat Zaid sedang membaca al-Quran dan Hasan sedang menghafal hadits.
Pada kalimat ini, HURUF ATHOF menghubungkan DUA KATA yaitu
& .
Sehingga
level-level berikutnya.
95
Kunci jawaban
96
PENDAHULUAN
HAL. 8
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
HAL 14
JAWABAN:
1.
2.
3.
Anak
Murid
Kaca
Bumi
Jendela
Orang yang zhalim
Kamar
Onta
Lidah
Kota
Si Ali
Masjid
Salah
Perpustakaan
Sekolah
Alam
Sama
Sapu tangan
Kunci
Kursi
Bintang
Kemeja
Balasan
Rumah
HP
Botol
Penyakit
Tempat tidur
Obat
Si
Muhammad
Guru wanita
Garpu
Sendok
Timba
Sepeda
BAGIAN 1
KOSA KATA SEHARI-HARI
HAL 17
JAWABAN:
1. Ada 2 FIIL LAZIM & ada 8 FIIL MUTAADDI:
>>> FIIL LAZIM:
>>> FIIL MUTAADDI:
3. Ada 6 HURUF JAR:
CATATAN:
1
2
3
4
5
!
!
!
!
!
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CATATAN:
Semua FIIL AMER di atas ditujukan kepada ISIM MUDZAKKAR. Untuk memerintah
ISIM MUANNATS, akan dipelajari di KITAB NAHWU TINGKAT DASAR.
5. JUMLAH MUFIDAH berdasarkan semua huruf di atas:
Aku dari Madinah (kota)
Dia ke masjid
Kitab itu di atas meja
Pena itu di dalam laci
99
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
HAL 18
JAWABAN:
1. JUMLAH FILIYYAH
Laki-laki itu menutup pintu
Wanita itu memetik bunga
Anak laki-laki itu melempar batu
Anak wanita itu bermain di kebun
Ibu menjual makanan
Bapak mandi di kamar mandi
Muhammad pergi ke Madinah
Siswa itu belajar bahasa Arab
Siswi itu belajar bahasa Inggris
Ustadz itu berdiri di atas mimbar
2. JUMLAH ISMIYYAH
Laki-laki itu ganteng
Wanita itu cantik
Pintu itu besar
Sekolah itu kecil
100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3. SHIFAT MAUSHUF
Laki-laki yang ganteng
Wanita yang cantik
Pintu yang besar
Sekolah yang kecil
Pisang yang lezat
Dapur yang bersih
Buah yang banyak
Kamar yang besar
Jam yang jauh
Rumput yang sedikit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4. MUDHOF-MUDHOF ILAIH
Anjing (milik) laki-laki itu
Anak ustadz
Pintu sekolah
Dinding kamar
101
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
HAL 19
JAWABAN:
KETERANGAN:
MZ (MUDZAKKAR), MN (MUANNATS), NAK (NAKIROH), MAK (MAKRIFAT)
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
102
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/MAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/MAK
MZ/NAK
RALAT:
. Yang benar
.
Di buku tertulis
MZ/NAK
103
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
MN/NAK
MZ/NAK
MZ/NAK
BAGIAN 2
ILMU NAHWU
HAL 25
JAWABAN:
ISIM
FIIL
HURUF
HAL 27
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. KODE JAWABAN: (1). NAMA WANITA, (2). NAMA LAKI-LAKI BERAKHIRAN TA
MARBUTHOH, (3). NAMA NON-ARAB.
HAL 28
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. KODE JAWABAN: (1) MUDZAKKAR dan (2) MUANNATS
104
HAL 30
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. KODE JAWABAN: (1). MAKRIFAT dan (2). NAKIROH.
HAL 32
)JAWABAN: (JAWABAN BEBAS BERVARIASI
105
HAL 34
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
Contoh:
Utsman tersenyum
4. Telah jelas.
Contoh:
Hasan tertawa
5. Telah jelas:
Contoh:
HAL 36
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Contoh contoh bentuk kalimat. Jawaban bisa bervariasi.
A. FIIL MADHI + FAIL MUDZAKKAR
Muhammad minta ampun
Zaid belajar
Sulaiman keluar
Ziyad masuk
Ayyub bermain
Maryam keluar
Halimah masuk
106
Fatimah bermain
Ayyub bermain
Zainab belajar
Maryam keluar
Halimah masuk
Fatimah bermain
HAL 37
JAWABAN:
1. Telah jelas.
2. Telah jelas.
3. Telah jelas.
4. Terjemahan:
Rumah itu besar
Lampu itu kecil
Pasar itu jauh
Muhammad shalih
Ilmu adalah
cahaya
107
HAL 39
JAWABAN:
1. KALIMAT SEMPURNA (MUBTADA+KHOBAR)
Lapangan itu luas
2. KALIMAT SEMPURNA
Hamid akan menanam sebuah pohon di kebun
besok
Siswi itu sedang membaca majalah di kelas
sekarang
Anak itu membantu ibunya di dapur pagi hari
Laki-laki itu melihat seorang wanita di jalan
pada sore hari
Pedagang itu menjual makanan di pasar siang
hari
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
HAL 40
JAWABAN:
1. Pemberian kata sifat:
Rumah yang
luas
Siswi yang
shalihah
Zaid yang
shalih
2. Jumlah Ismiyyah:
Zainab yang shalihah itu cantik
Siswa yang sungguh-sungguh itu cerdas
Zaid yang shalih itu ganteng
Siswi yang shalihah berada di kelas itu
Rumah yang luas berada di desa itu
Siswa yang
sungguh-sungguh
108
Zainab yang
shalihah
3. Jumlah Filiyyah:
Zainab yang shalihah itu pergi ke sekolah
Siswa yang sungguh-sungguh itu pergi ke
masjid
Zaid yang shalih itu pulang dari masjid
Siswi yang shalihah sedang belajar di
kelas
Rumah yang luas berdiri di desa itu
HAL 41
JAWABAN:
1. Huruf athof menghubungkan 2 isim:
Dia adalah anak laki-laki yang cerdas dan
bersungguh-sungguh
Aku mencintai Allah dan Rasul
HAL 43
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Gabungan MUDHOF-MUDHOF ILAIH:
Supir mobil
Kebun binatang
Bola kaki
Agama Islam
Dinding kamar
Pencari ilmu
Perpustakaan kampus
Pertolongan Alloh
Ilmu agama
Jam dinding
HAL 44
JAWABAN:
1. Susunan MUBTADA-KHOBAR:
Muhammad seorang guru
Aisyah seorang guru
Kampus itu terkenal
Bulan itu dekat
Bintang itu jauh
2. Susunan SHIFAT-MAUSHUF:
Kitab yang bermanfaat
Omong kosong
Makanan yang lezat
110
HAL 46
JAWABAN:
) :
111
) :
) :
) :
112
HAL 47
.
.
.
.
2. TERJEMAH:
Ali dan Fatimah
Ali seorang siswa dan Fatimah seorang siswi. Ali siswa di kampus dan Fatimah siswi di
sekolah.
Ali pergi ke kampus pagi hari dan Fatimah pergi ke sekolah siang hari. Ali pergi ke kampus
dengan bis dan Fatimah pergi ke sekolah dengan sepeda. Ali belajar bahasa Arab di kampus
pada hari Jumat dan dan Fatimah belajar bahasa Arab di sekolah hari sabtu.
Ali adalah siswa yang bersungguh-sungguh dan Fatimah adalah siswi yang bersungguhsungguh.
113
.
H
4. KEDUDUKAN ISIM:
Athof Khobar
CATATAN:
MUBTADA sering dihilangkan dari JUDUL-JUDUL (KITAB, ARTIKEL, BAB, DLL.).
114
Masbuq Khobar Mubtada Masbuq Khobar Mubtada Khobar Mubtada Khobar Mubtada
bi harfil
bi harfil
jar
jar
Fail
Zhorof
Fail
Zhorof
Fail
Masbuq Masbuq
bi harfil bi harfil
jar
jar
Fail
Maful bih
Shifat
Zhorof
Mudhof ilaih
Fail
Maful bih
Shifat
Zhorof
Mudhof ilaih
Mubtada
Khobar
Shifat
Mubtada
Khobar
Shifat
115
BAG 3
ILMU SHOROF
HAL 52-53
JAWABAN:
1.
KATA
POLA
2.
116
HAL 56
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6. Sudah jelas.
7. Sudah jelas.
8. Sudah jelas.
HAL 58
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3.
KETERANGAN:
FS (FIIL SHOHIH) & FM (FIIL MUTAL)
Berniat
Berkata
Meriwayatkat
(FM)
(FM)
(FM)
Mengangis
Memukul
Melempar
(FM)
(FS)
(FM)
Mengetahui
Melukis
Terbang
(FS)
(FM)
(FM)
Berjanji
Mendengar
Menasihati
(FM)
(FS)
(FM)
4. Lihat JAWABAN NO 3.
117
Menulis
(FS)
Menolong
(FS)
Mencukur
(FM)
Besar
(FS)
HAL 60
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
5. Sudah jelas.
6.
KETERANGAN:
FIIL LAZIM (FL) & FIIL MUTAADDI (FM)
FL
FL
FM
FM
FM
FM
FL
FL
FL
FL
FM
FM
FL
FM
FM
FM
FM
FL
FM
FL
HAL 61
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
Tolonglah!
Sujudlah!
Bunuhlah!
Masuklah!
Sedang/akan menolong
Sedang/akan sujud
Sedang/akan membunuh
Sedang/akan masuk
3. Lihat JAWABAN NO 2.
HAL 62
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2. Sudah jelas.
3. Sudah jelas.
4. Sudah jelas.
118
Telah menolong
Telah sujud
Telah membunuh
Telah masuk
HAL 63 & 64
JAWABAN:
1. Sudah jelas.
2.
Tidur
Duduk
Membaca
Menulis
Minum
Makan
Membunuh Mengambil
Melihat
Menolak
Membawa
Memetik
Memecahkan
Memakai
Memotong Memasak
Mengetuk
Memukul
3. Lihat jawaban NO 2.
HAL 66
JAWABAN:
1. Telah jelas.
2.
Tidurlah!
Duduklah!
Bacalah!
Tulislah!
Bunuhlah!
Ambillah!
Bawalah!
Petiklah!
Lihatlah!
Tolaklah!
CATATAN:
KHUSUS FIIL
Pecahkanlah!
&
Pakailah!
Minumlah! Makanlah!
Potonglah!
Masaklah!
Ketuklah!
Pukullah!
&
. Penjelasan
HAL 67
JAWABAN:
120
HAL 68
121
adalah
&
CATATAN:
&
JAWABAN:
HAL 69
UJIAN UMUM
JAWABAN:
1.
2.
3.
4.
5.
122
BAGIAN 4
PERCAKAPAN BAHASA ARAB SEHARI-HARI
HAL 73
JAWABAN:
Kenapa Ali pergi ke
masjid?
Di mana Ali?
HAL 75
JAWABAN:
1. Masukkan semua DHOMIR MUNFASHIL (yang cocok) ke dalam kata-kata berikut ini!
- -
-
-
-
-
123
HAL 78-79
JAWABAN:
1.
SUDAH DISEBUTKAN
124
2.
Pena saya
Sekolah saya
Buku saya
HP saya
Motor saya
Motor kamu
HP saya
Pena saya
Sekolah saya
Buku saya
Kepada saya
Pada saya
Dengan saya
Milik saya
Dia menyuruh
saya
Dia melihat
saya
Dari saya
Dia memukul
saya
Dia menolong
saya
Dia
memukulnya
Dia
menolongnya
Dia memukulmu
Dia
menolongmu
Dia memuji
saya
Dia memujinya
Dia memujimu
Dia
menyuruhnya
Dia melihatnya
Dia
menyuruhmu
Dia melihatmu
HAL 80
JAWABAN:
/
/
/
/
/
125
/
/
/
/
LEVEL 2
INFO SEPUTAR PELATIHAN
BAHASA ARAB ONLINE
METODE FAHIMNA
BISA DIDAPAT DI
http://kitabfahimna.blogspot.com
126