فعل ماضى ت أنت َ ف َع ْل َ َ هو َ ف َع َل أَنَا َ ف َع ْل ُ ت أَْنتُ َما َ ف َع ْلتُ َما هما َ ف َعاَل أَْنتُ ْم َ ف َع ْلتُ ْم هم َ ف َعلُوا ت ت َ فع ْل ِ أَنْ ِ ت هي َ ف َعلَ ْ َ نحن َ ف َع ْلنَا أَْنتُ َما َ ف َع ْلتُ َما هما َ ف َعلَتَا أَْنتُ َّن َ ف َع ْلتُ َّن هن َ ف َع ْل َن فعل مضارع أَنَا أنت َ ت ْف َع ُلَ هو َ ي ْف َع ُل هما ي ْفعاَل نِ أَْنتُ َما َ ت ْف َعاَل ِن ََ أَ ْف َع ُل أَْنتُ ْم َ ت ْف َعلُ ْون هم َ ي ْف َعلُ ْو َن نَ ْح ُن ت َ ت ْف َعلِ ْي َن أَنْ ِ هي َ ت ْف َع ُل أَْنتُما َ ت ْفعاَل نِ َ َ هما َ ت ْف َعاَل ِن َن ْف َع ُل أَْنتُ َّن َ ت ْف َع ْل َن هن َ ي ْف َع ْل َن فعل أمر ِ أنت تَ ْف َع ُل ا ْف َع ْل َ ع ف ْ َاَل ا ِ ِ ن أَْنتُ َما تَ ْف َعاَل ِ أَْنتُ ْم تَ ْف َعلُ ْون ا ْف َع ْلوا ِ ِ ت تَ ْف َعلِ ْي َن ا ْف َعلي أَنْ ِ ِ ِ أَْنتُ َما تَ ْف َعاَل ن ا ْف َعاَل ِ أَْنتُ َّن تَ ْف َع ْل َن ا ْف َع ْل َن Tasrif Lughawi • Tashrif lughowiy merupakan tashrif untuk bentuk kata yang sama tetapi ditinjau dari isim dhomirnya (kalau untuk fi'il) atau ditinjau dari jenisnya, apakah yang mudzakkar atau muannats, atau jumlahnya apakah yang mufrod, tatsniyyah atau jamak (ini isim). Tashrif Istilahi • tashrif istilahy itu perubahan kata dari 1 bentuk (dari fi'il madhi ke fi'il mudhori, ke isim mashdar, isim fa'il, isim maf'ul, fi'il amr, fi'il nahi, isim zaman, isim makan dan isim alat. TANDA-TANDA FI'IL MUDHARI':
• Tanda fi'il mudhari' yang paling gampang
ditemui adalah diawali dengan huruf ، ي، ن،أ ت biasa disingkat dengan( أنيتbaca: aniita) agar mudah diingat. • Tanda fi'il mudhari' yang kedua adalah bisa dipastikan kemasukan huruf: ل، َما، لَ ْم، إِ ْن، أَ ْن، لَ ْن،ف َ َس ْو،س Ciri Mudhari Yaitu dimulai dengan huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu ت-ي-ن-أ disingkat menjadi أنيت .
Huruf Mudhara’ah Hamzah
Dipakai untuk Mutakallim/pembicara/orang pertama tunggal /Aku. contoh • ُ أَضْ ِرب = Adhribu “aku akan memukul” Huruf Mudhara’ah Nun Dipakai untuk Mutakallim Ma’al Ghair/pembicara/orang pertama jamak/Kami. contoh • ُ نَــضْ ِرب =Nadhribu “kami akan memukul” Huruf Mudhara’ah Ya’ Dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male, tunggal, dual atau jamak/dia atau mereka. contoh Dapat dipastikan kejadian itu terjadi akan berlangsung dengan dimasukkannya : ن ان ,ن أ , وف ل , س,س = SYIN, SAUFA, LAN, AN dan IN Seperti: َ َ َ ً َ َْ َ َ ات ل َه ٍب سيصلى نارا ذ “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.” َ َ وأ ْن َس ْع َي ُه َس ْوف ُي َرى َ “dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).” َ َ َ َ َ َْ ْ ُ َْ ْ َ ّ َ َ َ ال ل ْن ت َرا ِن ْي قال ر ِب أ ِرِني أنظر ِإليك ق “berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.” Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku” َ َ ُ َُ ُ َو َأ ْن َت ص ْو ُم ْوا َخ ْي ٌر لك ْم ِإ ْن ك ْن ُت ْم ت ْعل ُم ْو َن “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” َ ْ َ َ َ َّ َ ُ ْ ْ ُ ُ اًّل هللا ك ِم ْن َس َع ِت ِه وِإن يتفرقا يغ ِني “Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya.” َ Tanda-tanda Fi’il Mudhori’ adalah: bisa dimasuki ْمk k kل seperti contoh: ْ َ ل ْم َي ْق َرأ = artinya: tidak membaca. Tanda-Tanda Isim Terdapat tiga tanda isim, yaitu: • Didahului olehَ ْال Semua kata yang di dahului oleh َ ْالadalah isim. الyang dimaksud adalah syamsiyah dan qomariyah. Contoh: ِ ِ بسِْم ِهَّللا الرَّحْ َم ِان الرdi sini kata الرَّحْ َم ِانdan kataَّحي ِْم َّحي ِْم ِ الرmerupakan isim karena didahului olehال • Memiliki harokat tanwin ( ٌ ٍ ً ) Contoh: ِ مثح َّم ٌد َّرس ُْو ُل هَّللا َ maka lafal ُم َح َّم ٌدmerupakan isim karena berharoka tanwin. • Didahului oleh huruf jar Huruf jar adalah huruf yang membuat kata setelahnya dibaca kasroh Contoh huruf jar: ( ِمْنdari) dalam kalimat ْارج ِ ِم َن ِهَّللا ِذي ْال َم َعmaka lafadz lafdzul jalalah ( ِ ) هّللاmerupakan isim karena didahului oleh huruf jar ( ِ َاليke) dalam kalimat ِ َو َالي ال َّس َمآ ِء َكي َْف ُر ِف َع ْتkenapa ال َّس َمآ ِءdibaca kasroh? karena didahului oleh huruf jar, maka ال َّس َمآ ِءmerupakan isim. Tanda-tanda Fi’il • Terdapat empat tanda Fi’il, yaitu: • Didahului oleh huruf ( َ ق ْدSunggung / Terkadang) Semua lafadz yang didahuli huruf َ ق ْدadalah fi’il. Jika َ ق ْدbertemu dengan fi’il madhi,maka artinya ‘sungguh’, namun jika bertemu fi’il mudhari, maka artinya ‘terkadang’. Contoh: َ َ ق ْد َ قا َم ِت الصmaka lafadz قا َم ِتadalah fi’il َّال ُه َ ق ْد َأ ْفلَ َح ْال ُم ْؤ ِمنُوْ َنmaka lafadz َا ْفلَ َحmerupakan fi’il • Didahului oleh huruf س َ (Akan) Seluruh kata yang didahului huruf سadalah fi’il. Contoh: ( َ كاَّل َسيَ ْعلَ ُم ْ َونAn-Naba: 4), maka kata َ ي ْعلَ ُم ْو َنmerupakan fi’il اس ِ َّ( َسيَقُ ْو ُل ال ُّسفَ َهآ ُء ِمْن النAl-Baqarah: 142), maka kata َ يقُ ْو ُلmerupakan fi’il • Didahului oleh hurufس َوف ْ َ artinya sama dengan س, yaitu akan Contoh: ف ت ْعلَ ُم ْو َن ْ َ َ كاَّل, maka kata َ ن ْعلَ ُم ْو َنmerupakan fi’il َ س َو • Diakhiri oleh huruf ت ْ ta’nits yang berharokat sukun Contoh: صاَل ُه ّ َ ق ْد َ قا َم ْت ال, maka kataامت ْ َ قmerupkana fi’il شكرا على اهتمامكم