Anda di halaman 1dari 11

I’RAB FI’IL MUDHARI’ DAN FI’IL

MUDHARI’ YANG MABNI


Mata Kuliah : Nahwu 2
Dosen Pengampuh : Tahir, MA

DISUSUN OLEH :
1. RACHEL ANNISA 3220019
2. SHINDU GRAITO WENING 3220002
I’rab Fi’il Mudhari’
Fi'il Mudhari' juga mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di akhir kata bila
didahului oleh harf-harf tertentu. Fi'il Mudhari mengenal tiga macam I'rab :

I'RAB RAFA' ialah bentuk asal dari Fi'il Mudhari' dengan alamat
(tanda):
1 a. Baris Dhammah: ‫ يَ ْف َع ُل‬/‫ تَ ْف َع ُل‬/‫ نَ ْف َع ُل‬/ ‫َأ ْف َع ُل‬
b. Huruf Nun: ‫ يَ ْف َعلُ ْو َن‬/‫ يَ ْف َع َال ِن‬/‫ تَ ْف َعلُ ْو َن‬/‫ تَ ْف َع َال ِن‬/‫تَ ْف َعلِ ْي َن‬

Contoh:
I'RAB NASHAB bila dimasuki Harf Nashab. Alamatnya adalah:

2 a. Baris Fathah: ‫ يَ ْف َع َل‬/‫ تَ ْف َع َل‬/‫ نَ ْف َع َل‬/ ‫َأ ْف َع َل‬


b. Hilangnya huruf Nun: ‫ يَ ْف َعلُ ْوا‬/ ‫ يَ ْف َع َال‬/ ‫ تَ ْف َعلُ ْوا‬/ ‫ تَ ْف َع َال‬/‫تَ ْف َعلِ ْي‬

Adapun yang termasuk Harf Nashab ialah: ‫ َأ ْن‬  = (bahwa),


ْ‫لَن‬  = ( tidak akan),  ْ‫ِإ َذن‬  =(kalau begitu), ‫ َك ْي‬  = (supaya),
‫(= َحتَّى‬hingga), ِ‫لـ‬  = (untuk).

Contoh :
 I'RAB JAZM bila dimasuki Harf Jazm. Alamatnya ada tiga:

a. Baris Sukun: ‫ يَ ْف َع ْل‬/‫ تَ ْف َع ْل‬/‫ نَ ْف َع ْل‬/‫َأ ْف َع ْل‬


3 b. Hilangnya huruf Nun: ‫ يَ ْف َعلُ ْوا‬/ ‫ يَ ْف َع َال‬/ ‫ تَ ْف َعلُ ْوا‬/ ‫ تَ ْف َع َال‬/‫تَ ْف َعلِ ْي‬
c. Hilangnya huruf 'Illat atau "huruf penyakit" yaitu ‫ ى‬/ ‫ و‬/ ‫ا‬

Adapun yang termasuk Harf Jazm terbagi dalam dua kelompok:

1. Harf Jazm yang men-jazm-kan satu fi'il saja yaitu:  ‫لَ ْم‬ = =(tidak), ‫لَ َّما‬  =
(belum), ‫ ْل ـ‬/‫لِ ـ‬  untuk perintah =(hendaklah), َ ‫ال‬  untuk larangan =(jangan).

Contoh :
2. Harf Jazm yang men-jazm-kan dua fi'il yaitu:
َ َّ‫َأي‬ 
  ْ‫ِإن‬  =(jika),  ْ‫(= َمن‬siapa), ‫ َما‬  =(apa), ‫ َم ْه َما‬  =(jangan), ‫ َمتَى‬  =(kapan),‫ان‬
=(kapan),‫َأ ْي َن‬  =(dimana), ‫َأ ْينَ َما‬  =(dimana saja), ‫َأنَّى‬  =(darimana), ‫ح ْيثُ َما‬ 
َ
=(darimana saja), ‫ َك ْيفَ َما‬  =(bagaimana saja), ‫ي‬ ُّ ‫(= َأ‬yang mana).
: Contoh I
ِ ‫َأ ْن َتتَ ْع َم ُلبِ َع َم ٍل؛ َأ ْن َتتُ ْج َزىبِ ه‬
)engkau mengerjakan suatu pekerjaan; engkau akan dibalas dengannya (
ِ ‫ِإ ْنتَ ْع َم ْلبِ َع َم ٍلتُ ْج َز بِ ه‬
)jika engkau mengerjakan suatu pekerjaan, engkau akan dibalas dengannya (

: Contoh II
ُ ‫هلل ؛ هللاُ يَ ْه ِد ْيقَ ْلبَه‬
ِ ‫ُه َو يُ ْؤ ِم ُنبِ ا‬
)dia beriman kepada Allah; Allah menunjuki hatinya(
ُ‫َمنْ يُْؤ ِمنْ بِاهللِ يَ ْه ِد قَ ْلبَه‬
)siapa yang beriman kepada Allah, Dia akan menunjuki hatinya(
Fi’il Mudhori’ yang Mabni
Hukum asal fi'il mudhari adalah mu'rab, kecuali jika bertemu dengan nun taukid
mubasyirah dan nun jamak inats.

Pertama, apabila fi'il mudhari dipertemukan dengan nun taukid


mubasyirah, yaitu huruf yang berfaedah sebagai penguat dan tidak terdapat
pemisah antara huruf nun dan fi'il nya, maka hukumnya adalah mabni fathah.
Contoh fi'il mudhari yang mabni fathah :
‫لَيَقُ ْو َم ّنَ َز ْي ٌد‬
(sungguh Zaid benar-benar berdiri)
‫يُ ْع ِجبُنِي َٔانْ تَ ْف َعلَ َّن َك َذا‬
) aku heran bahwa kamu benar-benar melakukan hal seperti itu)

Oleh penjelasan diatas, jika nun taukid yang menempel diakhir fi'il mudhari itu
ghairu mubasyirah ( tidak sambung) maka statusnya tetap mu'rab. Ini
merupakan kesepakatan mayoritas ulama ahli nahwu.
Kedua, fi'il mudhari adalah mabni sukun hukumnya, bilamana dipertemukan
dengan nun jamak inats, yaitu huruf yang menunjuk pada jamak jenis perempuan.

Contoh fi'il mudhari yang mabni sukun:


‫ُه َّن يَ ُرعْنَ َمنْ فُتِ َن‬
)Mereka (pr) merasa takut pada (melihat) orang yang digoda(
ِ ‫َعلَ ْي ِه َّن َٔانْ يَ ْع ِر ْف َن َه ِذ ِه ال َم ْعلُ ْو َما‬
‫ت‬
)Mereka (pr) harus tahu informasi ini(
‫الطَّلَبَةُ لَ ْم يَ ْكتُ ْب َن بُ ُح ْوثَ ُه َّن َو ْقفًا لِقَ َوا ِع ِد ال ِكتَابَ ِة ال ِع ْل ِميَّ ِة‬
(Para mahasiswi belum menuliskan penelitian mereka sesuai dengan kaidah penulisan
ilmiah)

Perhatikan bahwa fi'il mudhari yang bertemu nun jamak inats pada
kalimat diatas adalah mabni sukun, baik dalam keadaan rafa', nashab,
jazm
KESIMPULAN

• Fi'il Mudhari' juga mengalami I'rab atau perubahan baris/bentuk di


akhir kata bila didahului oleh harf-harf tertentu. Fi'il Mudhari
mengenal tiga macam I'rab:
1. I’rab Rafa’
2. I’rab Nasab
3. I’rab Jazm
• Fi’il Mudhari’ yang mabni yaitu jika bertemu dengan nun taukid
mubasyirah dan nun jamak inats.
‫ش ْك ًرا َكثِ ْي ًرا‬
‫ُ‬

Anda mungkin juga menyukai