Anda di halaman 1dari 39

TAHSIN

ً‫َو َرتِّ ِل القُر اَ َن تَر ِتيال‬


“Dan bacalah Al-Qur’an dengan Tartil (perlahan-lahan)”
(QS. Al-Muzzammil: 4)
Makhorijul Huruf
Dosen Pengampu Mustajab M. Making, M.Pd

 Encep Indra Hermawan


20.03.2606
 Fahrul Firmansyah
20.03.2723
 Mochamad Farhan Nurfaizi
20.03.2647

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)


Semester II C

Sekolah Tinggi Agama Islam


(STAI) Persis Bandung
‫خير كم من تعلم القرآن وعلمه‬
‫اقرء وا القرأن فإنه يأتى يوم‬ “Sebaik-baiknya kamu sekalian adalah orang
yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
‫القيامة شفيعا أل صحابه‬
“Bacalah Al-Qur’an karena
sesungguhnya dia akan datang hari
Kiamat sebagai pembawa syafaat ً‫َو َرتِّ ِل القُر اَ َن تَرتِيال‬
bagi sahabat-sahabatnya.” “Dan bacalah Al-Qur’an dengan Tartil
(perlahan-lahan)”
(QS. Al-Muzzammil: 4)

ُ‫فَاِ َذا قَ َرأنَهُ فَاتَّبِع قُراَنَه‬


“Apabila Kami telah selesai
membacakannya maka ikutilah bacaannya
(Al-Qur’an) itu.” (QS. Al-Qiyamah: 18)
Makhorijul
Slide 3 Huruf
Makhroj artinya tempat keluar, makhorij artinya
tempat-tempat keluar, makhorijul huruf berarti
tempat-tempat keluarnya huruf.
ٌ‫َج‬
‫مخر‬
َ Bahasa: ٌ‫َج‬ ‫مخر‬
َ kata tempat ٌ‫ِج‬ ‫مخَار‬َ
‫ج‬‫خر‬
ُُ َ ‫ي‬ kata kerja sekarang ‫ج‬
َ‫َج‬
‫خَر‬ kata kerja lampau ٌ‫َج‬ ‫مخر‬َ
Istilah:
ِ‫ْف‬
‫لحَر‬ْ ‫ِبِا‬‫ُّطْق‬
‫ُ الن‬ ‫ْت‬
‫َو‬‫ه ص‬ ُ‫د‬
َْ‫ِن‬‫ُ ع‬
‫ِع‬‫َط‬
‫ْق‬‫ين‬
َ ‫ِي‬ َّ ِ‫ْف‬
‫الذ‬ ‫لحَر‬
ْ‫ْخِ ا‬
‫ُو‬‫ُّ خُر‬
‫محَل‬
َ
ِ
‫ِه‬‫َيْر‬‫ْ غ‬‫َن‬
‫ِه ع‬‫ُ ب‬‫ميَّز‬‫ت‬ ‫ي‬
َََ َ‫ف‬
Tempat keluar masing-masing huruf (hijaiyyah)
yang menyebabkan perbedaan bunyi antara satu huruf
tertentu dengan huruf lainnya.
Makhorijul
Slide 3 Huruf
PEMBAGIAN MAKHORIJUL HURUF

 Makhorijul huruf secara umum terbagi kepada lima


bagian, yaitu:

 Rongga Mulut dan Tenggorokan (Al Jauf /‫جوف‬


‫) ال‬
 Rongga Hidung (Al Khaisyum / ‫خيشوم‬
‫)ال‬
 Tenggorokan (Al Halqu / ‫حلق‬
‫) ال‬
 Lidah (Al Lisan / ‫لسان‬
‫)ال‬
 Dua Bibir (Asy Syafatan / ‫شفتان‬
‫)ال‬

 Sedangkan secara khusus, makhorijul huruf terbagi


kepada tujuh belas tempat, dengan rincian sebagai
berikut:

 Al Jauf terdiri dari 1 makhroj


 Al Khaisyum terdiri dari 1 makhroj
 Al Halqu terdiri dari 3 makhroj
 Al Lisan terdiri dari 10 makhroj
 Asy Syafatan terdiri dari 2 makhroj
Langkah
Slide 3Mengetahui Makhorijul
Huruf
Sukunkan atau tasydidkan
hurufnya.
Masukkan hamzah washal
dengan harakat apa saja.
Baca dan dengarkan suaranya,
ketika suara itu terputus di
mulut, itulah tempat keluarnya
(makhrojnya).
‫‪R o n g g a M u l u t d a n Te n g g o r o k a n‬‬
‫‪ ) .‬ا(((لج(و(ف‪( A l J a u f /‬‬
‫ك‬ ‫ْ‬
‫نَ َّزلَهُ َعلَى قَل ِب َ‬ ‫َوبِ ْاليَ ْو ِم ااْل َ ِخ ِر‬
‫فَ َزا َدهُ ُم هللاُ َم َرضًا‬ ‫َواِ َذا قِي َْل لَهُ ْم اَ ِمنُ ْوا‬
‫َختَ َم هللاُ َعلَى قُلُ ْوبِ ِهم‬ ‫ت تِّ َجا َرتُهُ ْم‬ ‫فَ َما َربِ َح ْ‬
‫فَيَقُ ْو ُل َرب ِّْي آهَا نَ ِن‬
‫ك بِ ِه آ َح ًدا‬ ‫َوآَل اُ ْش ِر ُ‬
‫قُلْ يَآيُّهَ ْ‬
‫اال َكفِر ُْو َن‬
‫ثُ َّم اِنَّ ُك ْم اَيُّهَاالضَّآلُّ ْو َن ْال ُم َك ِّذب ُْو َن‬
‫ِم َن ْال ُم َك ِّذبِي َْن الضَّآ لِّي َْن‬
‫‪Makhroj Al-Jauf adalah tempat keluarnya huruf-huruf mad‬‬
‫‪(yang menyebabkan adanya bacaan panjang).‬‬
‫ط َع ِام ْال ِم ْس ِكي ِْن‬ ‫َواَل تَ َحضُّ ْو َن َعلَى َ‬
‫‪Contoh‬‬ ‫‪Keterangan‬‬
‫ْث ُم ْو َسى‬ ‫ك َح ِدي ُ‬ ‫هَلْ اَتَى َ‬ ‫‪Dibaca panjang 2 harokat‬‬
‫‪LATIHAN‬‬
‫َخ ِل ِدي َْن ِف ْيهَآ اَبَ ًدا‬ ‫‪Dibaca panjang 4 harokat‬‬

‫ت الصَّآ َّخةُ‬ ‫فَاِ َذا َجآ َء ِ‬ ‫‪Dibaca panjang 6 harokat‬‬

‫الرَّحْ َم ِن الر ِ‬
‫َّحي ِْم‬ ‫‪Dibaca panjang 2/4/6 harokat‬‬
GHUNNAH
Rongga Hidung (Al Khaisyum / (‫)ا((لخيشوم‬.
Makhroj Al-Khaisyum adalah tempat keluarnya
bunyi ghunnah (dengung).
Tidak terjadi bacaan
a) Mim dan Nun ber-Tasydid
ghunnah kecuali ketika
‫َواَ َّماالسَّآ ِئ َل فَالَ تَ ْنهَ ْر‬ membaca tempat-tempat
sebagai berikut:
ِ َّ‫ِم َن ْال ِجنَّ ِة َوالن‬
‫اس‬
Hukum bacaannya disebut GHUNNAH
b) Mim Sakinah (mati) menghadapi Mim d) Ba Sakinah menghadapi Mim

َ ‫اِنَّهَا َعلَ ْي ِه ْم ُّمْؤ‬


ٌ‫ص َدة‬ ‫ي ارْ َكبْ َّم َعنَا‬
َّ َ‫يَبُن‬
Hukum bacaannya disebut IDGHAM MITSLAIN SHOGIR Hukum bacaannya disebut IDGHAM MUTAJANISAIN
c) Mim Sakinah menghadapi Ba

‫صا ِحبُ ُك ْم بِ َم ْجنُ ْو ٍن‬


َ ‫َو َما‬ NEXT

Hukum bacaannya disebut IKHFA SYAFAWI


GHUNNAH
Rongga Hidung (Al Khaisyum / (‫)ا((لخيشوم‬.
Makhroj Al-Khaisyum adalah tempat keluarnya
bunyi ghunnah (dengung).
Tidak terjadi bacaan
e) Nun Sakinah atau Tanwin menghadapi Ba
ghunnah kecuali ketika
َ‫َكالَّ لَيُ ْنبَ َذ َّن فِى ْال ُحطَ َمة‬ membaca tempat-tempat
sebagai berikut:
ِ َّ‫لَنَ ْسفَ ًعا بِالن‬
َ‫اصيَة‬
Hukum bacaannya disebut IQLAB
f) Nun Sakinah atau Tanwin menghadapi g) Nun Sakinah atau Tanwin
Ya Nun Mim Waw menghadapi huruf Ikhfa

‫َسيَ َّذ َّك ُر َم ْني َّْخ َشى‬ ُ ‫ال ااْل ِ ْن َس‬


‫ان َمالَهَا‬ َ َ‫َوق‬
ٌ‫َوهللاُ ِم ْن َّو َرآِئ ِه ْم ُّم ِح ْيط‬ ‫ث اَ ْخبَا َرهَا‬ُ ‫يَ ْو َمِئ ٍذ تُ َح ِّد‬
Hukum bacaannya disebut IKHFA
‫فِ ْي َع َم ٍد ُّم َم َّد َد ٍة‬
ٌ‫صبَة‬ ِ ‫َعا ِملَةٌ نَّا‬
Hukum bacaanya disebut IDGHAM BI GHUNNAH
‫َأِإُأ‬ Makhrojnya: Keluar dari ‫َأ َّء َإ ِّء ٌأ ُّء‬ ‫َأ ْء ِإ ْء ُأ ْء‬ ‫ًء ٍء ٌء‬ ‫َء ِء ُء‬
tenggorokan bawah (pangkal

‫ء‬
tenggorokan). Huruf Hamzah adalah
termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus
diperhatiak ketika membacanya
sebagai berikut:
‫ي ُء ْو بَْأ ُء ْو ًءا َء ِن َأْأ َن‬ ِ ‫َءا ِء‬
a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُمْؤ ِن َمِئ ْيًئا َءنًِئا‬
 Diucapkan tanpa suara awalan (Syiddah).
 Diucapkan tanpa keluar nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya tertahan (Syiddah).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya tertahan (Syiddah).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
ُ ‫ هـ َ هـ ِهـ‬Makhrojnya: Keluar ُّ‫هـ ً هـٍ هـ ٌ َأهـْ ِإهـْ ُأهـْ َأهـ َّ ِإهـ ِّ ُأهـ‬ ُ ‫هـ َ هـِ هـ‬

‫هـ‬
dari tenggorokan bahwa (pangkalan
tenggorokan). Huruf Ha adalah
termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya
adalah sebagai berikut:

‫هَا ِه ِي هُ ْو بَ ْه هُ ْوهًا هَ ِن هَ ْه َن‬


a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُم ْه ِن َم ِه ْيهًا هَنِهًا‬
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
‫ع َإ ِّع ٌأ ُّع‬
َّ ‫َأ‬ ‫َأ ْع ِإ ْع ُأ ْع‬ ‫ع‬
ٌ ‫ع‬
ٍ ‫ًع‬ ‫ع‬
ُ ‫ع‬
ِ ‫َع‬
‫ع‬
ُ ‫ع‬
ِ ‫ َع‬Makhrojnya: Keluar dari

‫ع‬
tenggorokan tengah. Huruf ‘Ain
adalah termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya
adalah sebagai berikut:

‫َعا ِع ِي ُع ْو بَ ْع ُع ْو ًعا َع ِن َع ْع َن‬


a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُم ْع ِن َم ِع ْي ًعا َءنِ ًعا‬
 Menampilkan sedikit suara awalan (Tawassuth).
 Tanpa mengalirkan nafas(Jahr).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
‫َأ َّح َإ ِّح ٌأ ُّح‬ ‫َأ ْح ِإ ْح ُأ ْح‬ ‫ح ٌح‬
ٍ ‫ًح‬ ‫ح ُح‬
ِ ‫َح‬
‫ح ُح‬
ِ ‫ َح‬Makhrojnya: Keluar dari
‫ح‬
tenggorokan tengah. Huruf ha adalah
termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya
adalah sebagi berikut:

‫َعا ِع ِي ُع ْو بَ ْع ُع ْو ًعا َع ِن َع ْع َن‬


a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُم ْع ِن َم ِع ْي ًعا َءنِ ًعا‬
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
ُ ‫غ‬ َ ‫غ َإ ِّغ ٌأ ُّغ‬
َّ ‫َأ‬ ‫َأ ْغ ِإ ْغ ُأ ْغ‬ ٌ ‫غ‬
‫غ‬ ٍ ‫ًغ‬ ُ ‫غ‬
‫غ‬ ِ ‫َغ‬
‫غ‬ ‫غ‬
ِ Makhrojnya: Keluar dari
‫غ‬
tenggorokan atas (ujung
tenggorokan). Huruf Ghoin adalah
termasuk kelompok huruf tebal
(Tafkhim), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya
adalah sebagi berikut:
‫َغا ِغ ِي ُغ ْو بَ ْغ ُغ ْو ًغا َغ ِن َغ ْغ َن‬
a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُم ْغ ِن َم ِغ ْي ًغا َغنِ ًغا‬
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
‫َأ َّخ َإ ِّخ ٌأ ُّخ‬ ‫َأ ْخ ِإ ْخ ُأ ْخ‬ ‫خ ٌخ‬
ٍ ‫ًخ‬ ‫خ ُخ‬
ِ ‫َخ‬
‫خ ُخ‬
ِ َ
‫خ‬ Makhrojnya: Keluar dari

‫خ‬
tenggorokan tengah. Huruf Kho
adalah termasuk kelompok huruf
tebal (Tafkhim), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya
adalah sebagai berikut:

‫َخا ِخ ِي ُخ ْو بَ ْخ ُخ ْو ًخا َخ ِن َخ ْخ َن‬


a. Ketika kondisi berharokat
‫ِم َن ْال ُم ْخ ِن َم ِخ ْي ًخا َخنِ ًخا‬
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi sukun atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

Tenggorokan (Al Halqu /‫)ا((لحلق‬.

Makhroj Al-Halqu adalah tempat keluarnya 6 hurufhijaiyyah yang terbagi kepada 3 bagian.
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫قق‬
ِ ‫ق‬
َ Makhrojnya: Keluar dari pangkal lidah dengan langit-langit. Huruf Qof adalah
termasuk kelompok huruf tebal (Tafkhim), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya memantul (Qolqolah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

ُّ ‫ق ٌأ‬
‫ق‬ َّ ‫َأ‬
ِّ ‫ق َإ‬ ْ ‫ق ُأ‬
‫ق‬ ْ ‫َأ‬
ْ ‫ق ِإ‬ ‫ق‬
ٌ ‫ق‬
ٍ ‫ق‬
ً ‫ق‬
ُ ‫ق‬
ِ ‫ق‬
َ

‫ق‬ ‫قَا قِ ِي قُ ْو بَ ْق قُ ْوقًا قَ ِن قَ ْق َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْق ِن َمقِ ْيقًا قَنِقًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َك ِك ُك‬ Makhrojnya: Keluar dari pangkal lidah dengan langit-langit, namun letaknya sedikit dibawah makhroj Qof.
Huruf Kaf adalah termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah
sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya tertahan (Syiddah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

ُّ‫َأ َّك َإ ِّك ٌأك‬ ْ‫َأكْ ِإكْ ُأك‬ ‫ًك ٍك ٌك‬ ‫َك ِك ُك‬

‫ك‬ ‫َكا ِك ِي ُك ْو بَ ْك ُك ْو ًكا َك ِن َك ْك َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْك ِن َم ِك ْي ًكا َكنِ ًكا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ج ُج‬
ِ ‫َج‬ Makhrojnya: Keluar dari tengah lidah dengan langit-langit. Huruf Jim adalah termasuk kelompok huruf
tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya memantul (Qolqolah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

‫َأ َّج َإ ِّج ٌأ ُّج‬ ‫َأ ْج ِإ ْج ُأ ْج‬ ‫ج ٌج‬


ٍ ‫ًج‬ ‫ج ُج‬
ِ ‫َج‬

‫ج‬ ‫َجا ِج ِي ج ُْو بَجْ ج ُْو ًجا َج ِن َججْ َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْج ِن َم ِج ْي ًجا َجنِ ًجا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ش‬
ُ ‫ش‬
ِ ‫ش‬
َ Makhrojnya: Keluar dari tengah lidah dengan langit-langit. Huruf Syin adalah termasuk kelompok huruf
tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat c. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).  Suaranya mengalir (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).  Menyebarkan angina dalam mulut (Tafasysyi).
 Menyebarkan angina dalam mulut (Tafasysyi).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
 Menyebarkan angina dalam mulut (Tafasysyi).

ُّ ‫ش ٌأ‬
‫ش‬ ِّ ‫ش َإ‬ ْ ‫ش ُأ‬
َّ ‫ش َأ‬ ْ ‫ش َأ‬
ْ ‫ش ِإ‬ ٌ ‫ش‬
ٍ ‫ش‬
ً ‫ش‬
ُ ‫ش‬
ِ ‫ش‬
َ

‫ش‬ ‫َشا ِش ِي ُش ْو بَشْ ُش ْو ًشا َش ِن َش ْش َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْش ِن َم ِش ْي ًشا َشنِ ًشا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ي‬
ُ ‫ي‬
ِ ‫ي‬
َ Makhrojnya: Keluar dari tengah lidah dengan langit-langit. Huruf Ya adalah termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

ُّ ‫ي ٌأ‬
‫ي‬ َّ ‫َأ‬
ِّ ‫ي َإ‬ ْ ‫ي ُأ‬
‫ي‬ ْ ‫َأ‬
ْ ‫ي ِإ‬ ‫ي‬
ٌ ‫ي‬
ٍ ‫ي‬
ً ‫ي‬
ُ ‫ي‬
ِ ‫ي‬
َ

‫ي‬ ‫يَا يِ ِي ي ُْو بَ ْي ي ُْويًا يَ ِن يَي َْن‬


‫ِم َن ْال ُم ْي ِن َميِ ْييًا يَنِيًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ض‬
ُ ‫ض‬
ِ ‫ض‬
َ Makhrojnya: Keluar dari sisi lidah dengan gigi geraham sebelah kiri atau kanan. Huruf Dhod adalah
termasuk kelompok huruf tebal (Tafkhim), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

ُّ ‫ض ٌأ‬
‫ض‬ ِّ ‫ض َإ‬ ْ ‫ض ُأ‬
َّ ‫ض َأ‬ ْ ‫ض َأ‬
ْ ‫ض ِإ‬ ٌ ‫ض‬
ٍ ‫ض‬
ً ‫ض‬
ُ ‫ض‬
ِ ‫ض‬
َ

‫ض‬ ‫ضضْ َن‬


َ ‫ض ِن‬
‫ضا‬
ً ِ ‫ضن‬
ً ‫ض ِي ض ُْو بَضْ ض ُْو‬
َ ‫ضا‬
ً ‫ض ْي‬
َ ‫ضا‬ ْ ‫ِم َن ْال ُم‬
ِ ‫ض ِن َم‬
ِ ‫ضا‬
َ
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ َل ِل ُل‬Makhrojnya: Keluar dari sisi lidah bagian bawah dengan langit-langit di bawah makhroj dhod. Huruf Lam
adalah termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai
berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan sedikit suara awalan (Tawassuth).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).

‫َأ َّل َإ ِّل ٌأ ُّل‬ ‫َأ ْل ِإ ْل ُأ ْل‬ ‫ًل ٍل ٌل‬ ‫َل ِل ُل‬

‫ل‬ ‫لَ ِن لَ ْل َن‬


‫لَنِاًل‬
‫اَل لِ ِي لُ ْو بَلْ لُ ْواًل‬
‫ِم َن ْال ُم ْل ِن َملِ ْياًل‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َن ِن ُن‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan langit-langit. Huruf Nun adalah termasuk kelompok huruf
tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan sedikit suara awalan (Tawassuth).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Mendengung 2 harokat (Ghunnah).

‫َأ َّن َإ ِّن ٌأ ُّن‬ ْ‫َأنْ ِإنْ ُأن‬ ‫ًن ٍن ٌن‬ ‫َن ِن ُن‬

‫ن‬ ‫نَا نِ ِي نُ ْو بَ ْن نُ ْونًا نَ ِن نَ ْن َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْن ِن َمنِ ْينًا نَنِنًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َر ِر ُر‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan langit-langit namun letaknya lebih dalam dari makhroj Nun.
Huruf Ro adalah termasuk kelompok huruf yang terkadang dibaca tipis (Tarqiq) dan terkadang dibaca tebal (Tafkhim),
adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat c. Ketika kondisi bertasydid
 Menampakan sedikit suara awalan (Tawassuth).  Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).  Suaranya terdengar berulang-ulang atau bergetar (Takrir);
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
 Suaranya terdengar berulang-ulang atau bergetar (Takrir).

‫َأ َّر َإ ِّر ٌأ ُّر‬ ‫َأ ْر ِإ ْر ُأ ْر‬ ‫ًر ٍر ٌر‬ ‫َر ِر ُر‬

‫ر‬ ‫ي ر ُْو بَ ْر ر ُْو ًرا َر ِن َر ْر َن‬ ِ ‫َرا ِر‬


‫ِم َن ْال ُم ْر ِن َم ِر ْي ًرا َرنِ ًرا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َد ِد ُد‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan pangkal dua gigi seri atas. Huruf Dal adalah termasuk kelompok
huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya memantul (Qolqolah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

‫َأ َّد َإ ِّد ٌأ ُّد‬ ‫َأ ْد ِإ ْد ُأ ْد‬ ‫ًد ٍد ٌد‬ ‫َد ِد ُد‬

‫د‬ ‫ي ُد ْو بَ ْد ُد ْو ًدا َد ِن َد ْد َن‬ ِ ‫َدا ِد‬


‫ِم َن ْال ُم ْد ِن َم ِد ْي ًدا َدنِ ًدا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ت‬
ُ ‫ت‬
ِ ‫َت‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan pangkal dua gigi seri atas. Huruf Ta adalah termasuk
kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat  Suaranya tertahan (Syiddah).
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya tertahan (Syiddah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
c. Ketika kondisi bertasydid

ُّ‫َأتَّ َإتِّ ٌأت‬ ْ‫َأتْ ِإتْ ُأت‬ ٌ‫ت ت‬


ٍ ‫ت‬
ً ُ‫ت ت‬
ِ ‫ت‬
َ

‫ت‬ ‫ت تُ ْوتًا تَ ِن تَ ْت َن‬ ْ َ‫تَا تِ ِي تُ ْو ب‬


‫ِم َن ْال ُم ْت ِن َمتِ ْيتًا تَنِئتا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

ُ‫طَ ِط ط‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan pangkal dua gigi seri atas. Huruf Tho adalah termasuk
kelompok huruf tebal (Tafkhim), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya memantul (Qolqolah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

ُّ ‫ط ٌأ‬
‫ط‬ ِّ ‫َأطَّ َإ‬ ‫َأ ْط ِإ ْط ُأ ْط‬ ٌ‫طً ٍط ط‬ ُ‫طَ ِط ط‬

‫ط‬ ْ َ‫ط طُ ْوطًا طَ ِن ط‬


‫ط َن‬ ْ َ‫طَا ِط ِي طُ ْو ب‬
ْ ‫ِم َن ْال ُم‬
‫ط ِن َم ِط ْيطًا طَنِطًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

ُ ‫ث‬
‫ث‬ ِ ‫َث‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan ujung dua gigi seri atas. Huruf Tsa adalah termasuk
kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat  Suaranya mengalir (Rokhwah).
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).  Mengalirkan nafas (Hams).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
c. Ketika kondisi bertasydid

‫ث َإ ِّث ٌأ ُّث‬
َّ ‫َأ ْث ِإ ْث ُأ ْث َأ‬ ٌ ‫ث‬
‫ث‬ ً
ٍ ‫ث‬ ُ ‫ث‬
‫ث‬ َ
ِ ‫ث‬

‫ث‬ ‫ث ثُ ْوثًا ثَ ِن ثَ ْث َن‬ ْ َ‫ثَا ثِ ِي ثُ ْو ب‬


‫ِم َن ْال ُم ْث ِن َمثِ ْيثًا ثَنِثًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َذ ِذ ُذ‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan ujung dua gigi seri atas. Huruf Dzal adalah termasuk kelompok huruf tipis
(Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

‫َأ َّذ َإ ِّذ ٌأ ُّذ‬ ‫َأ ْذ ِإ ْذ ُأ ْذ‬ ‫ًذ ٍذ ٌذ‬ ‫َذ ِذ ُذ‬

‫ذ‬ ‫ي ُذ ْو بَ ْذ ُذ ْو ًذا َذ ِن َذ ْذ َن‬ ِ ‫َذا ِذ‬


‫ِم َن ْال ُم ْذ ِن َم ِذ ْي ًذا َذنِ ًذا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

ُ‫ظَ ِظ ظ‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan ujung dua gigi seri atas. Huruf Zho adalah termasuk kelompok huruf
tebal (Tafkhim), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

ُّ ‫ظ ٌأ‬
‫ظ‬ ِّ ‫َأظَّ َإ‬ ‫َأ ْظ ِإ ْظ ُأ ْظ‬ ٌ‫ظً ٍظ ظ‬ ُ‫ظَ ِظ ظ‬

‫ظ‬ ْ َ‫ظ ظُ ْوظًا ظَ ِن ظ‬


‫ظ َن‬ ْ َ‫ظَا ِظ ِي ظُ ْو ب‬
ْ ‫ِم َن ْال ُم‬
‫ظ ِن َم ِظ ْيظًا ظَنِظًا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫َز ِز ُز‬ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan dinding dua gigi seri bagian bawah. Huruf Zai adalah termasuk
kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat c. Ketika kondisi bertasydid
 Menampakan suara awalan (Rokhwah) dan Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
berdesis (Shofir). (Shofir).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
(Shofir).

‫َأ َّز َإ ِّز ٌأ ُّز‬ ‫َأ ْز ِإ ْز ُأ ْز‬ ‫ًز ٍز ٌز‬ ‫َز ِز ُز‬

‫ز‬ ‫ي ُز ْو بَ ْز ُز ْو ًزا َز ِن َز ْز َن‬ ِ ‫َزا ِز‬


‫ِم َن ْال ُم ْز ِن َم ِز ْي ًزا َزنِ ًزا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫س‬
ُ ‫س‬
ِ ‫س‬
َ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan dinding dua gigi seri bagian bawah. Huruf Sin adalah
termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat c. Ketika kondisi bertasydid
 Menampakan suara awalan (Rokhwah) dan Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
berdesis (Shofir). (Shofir).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
(Shofir).

ُّ ‫س ٌأ‬
‫س‬ ِّ ‫س َإ‬ ْ ‫س ُأ‬
َّ ‫س َأ‬ ْ ‫س َأ‬
ْ ‫س ِإ‬ ٌ ‫س‬
ٍ ‫س‬
ً ‫س‬
ُ ‫س‬
ِ ‫س‬
َ

‫س‬ ‫َسا ِس ِي س ُْو بَسْ س ُْو ًسا َس ِن َسس َْن‬


‫ِم َن ْال ُم ْس ِن َم ِس ْي ًسا َسنِ ًسا‬
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬.
Makhroj Al-Lisan adalah tempat keluarnya 18 huruf hijaiyyah yang
terbagi kepada 10 bagian

‫ص‬
ُ ‫ص‬
ِ ‫ص‬
َ Makhrojnya: Keluar dari ujung lidah dengan dinding dua gigi seri bagian bawah. Huruf Shod adalah
termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat c. Ketika kondisi bertasydid
 Menampakan suara awalan (Rokhwah) dan Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
berdesis (Shofir). (Shofir).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah) dan berdesis
(Shofir).

ُّ ‫ص ٌأ‬
‫ص‬ ِّ ‫ص َإ‬ ْ ‫ص ُأ‬
َّ ‫ص َأ‬ ْ ‫ص َأ‬
ْ ‫ص ِإ‬ ٌ ‫ص‬
ٍ ‫ص‬
ً ‫ص‬
ُ ‫ص‬
ِ ‫ص‬
َ

‫ص‬ ‫صصْ َن‬


َ ‫ص ِن‬
‫صا‬
ً ِ ‫صن‬
ً ‫ص ِي ص ُْو بَصْ ص ُْو‬
َ ‫صا‬
ً ‫ص ْي‬
َ ‫صا‬ ْ ‫ِم َن ْال ُم‬
ِ ‫ص ِن َم‬
ِ ‫صا‬
َ
Dua Bibir (Asy Syafatan /‫) ا((لشفتان‬.
Makhroj Asy-Syafatan adalah tempat keluarnya huruf-huruf dua
bibir.
‫ف‬
ُ ‫ف‬
ِ ‫ف‬
َ Makhrojnya: Keluar dari bibir bawah bagian dalam dengan ujung dua gigi seri atas. Huruf Fa
adalah termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah
sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Mengalirkan nafas (Hams).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

ُّ ‫ف ٌأ‬
‫ف‬ َّ ‫ف َأفْ ِإفْ ُأفْ َأ‬
ِّ ‫ف َإ‬ ٌ ‫ف‬
ٍ ‫ف‬
ً ‫ف‬
ُ ‫ف‬
ِ ‫ف‬
َ

‫ف فُ ْوفًا فَ ِن فَ ْف َن‬ ْ َ‫فَا فِ ِي فُ ْو ب‬


‫ِم َن ْال ُم ْف ِن َمفِ ْيفًا فَنِفًا‬
‫ف‬
Dua Bibir (Asy Syafatan /‫) ا((لشفتان‬.
Makhroj Asy-Syafatan adalah tempat keluarnya huruf-huruf dua
bibir.
‫ب‬
ُ ‫ب‬
ِ ‫َب‬ Makhrojnya: Keluar dari dua bibir dengan cara menempelkan atau merapatkan dua bibir. Huruf Ba adalah
termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:

a. Ketika kondisi berharokat


 Tanpa suara awalan (Syiddah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya memantul (Qolqolah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya tertahan (Syiddah).

‫ب َإ ِّب ٌأ ُّب‬
َّ ‫َأ ْب ِإ ْب ُأ ْب َأ‬ ‫ب‬
ٌ ‫ب‬
ٍ ‫ب‬
ً ‫ب‬
ُ ‫ب‬
ِ ‫َب‬

‫بَا بِ ِي ب ُْو بَبْ ب ُْوبًا بَ ِن بَب َْن‬


‫ِم َن ْال ُم ْب ِن َمبِ ْيبًا بَنِبًا‬
‫ب‬
Dua Bibir (Asy Syafatan /‫) ا((لشفتان‬.
Makhroj Asy-Syafatan adalah tempat keluarnya huruf-huruf dua
bibir.
‫ َم ِم ُم‬Makhrojnya: Keluar dari dua bibir dengan cara menempelkan atau merapatkan dua bibir disertai
dengung (Ghunnah). Huruf Mim adalah termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus diperhatikan
ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat  Suaranya mendengung 2 harokat
 Sedikit menampakan suara awalan (Ghunnah).
(Tawassuth).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya sedikit mengalir (Tawassuth).
c. Ketika kondisi bertasydid

‫َأ َّم َإ ِّم ٌأ ُّم‬ ‫َأ ْم ِإ ْم ُأ ْم‬ ‫ًم ٍم ٌم‬ ‫َم ِم ُم‬

‫َما ِم ِي ُم ْو بَ ْم ُم ْو ًما َم ِن َم ْم َن‬


‫ِم َن ْال ُم ْم ِن َم ِم ْي ًما َمنِ ًما‬
‫م‬
Dua Bibir (Asy Syafatan /‫) ا((لشفتان‬.
Makhroj Asy-Syafatan adalah tempat keluarnya huruf-huruf dua
bibir.
‫َو ِو ُو‬ Makhrojnya: Keluar dari dua bibir dengan cara mengumpulkan atau memonyongkan dua bibir (bibir
dalam keadaan terbuka). Huruf Waw adalah termasuk kelompok huruf tipis (Tarqiq), adapun yang harus
diperhatikan ketika membacanya adalah sebagai berikut:
a. Ketika kondisi berharokat
 Menampakan suara awalan (Rokhwah).
 Tanpa mengalirkan nafas (Jahr).
b. Ketika kondisi suku atau disukunkan
 Suaranya mengalir (Rokhwah).
c. Ketika kondisi bertasydid
 Suaranya mengalir (Rokhwah).

‫َأ َّو َإ ِّو ٌأ ُّو‬ ‫َأ ْو ِإ ْو ُأ ْو‬ ‫ًو ٍو ٌو‬ ‫َو ِو ُو‬

‫ي ُو ْو بَ ْو ُو ْو ًوا َو ِن َو ْو َن‬ ِ ‫َوا ِو‬


‫ِم َن ْال ُم ْو ِن َم ِو ْي ًوا َونِ ًوا‬
‫و‬
Langkah dalam
Makhroj Makhorijul huruf terbagi
Suara yang menjadi lima bagian, yaitu: mengetahui makhorijul
merupakan tempat huruf:
disandarkan Rongga Mulut dan
keluarnya huruf. Tenggorokan (Al Jauf Sukunkan atau tasydidkan
pada tempat ‫جوف‬
/ ‫) ا((ل‬. hurufnya.
Tempat keluarnya
keluarnya Rongga Hidung (Al
masing-masing Masukkan hamzah washal
sehingga Khaisyum / (‫)ا((لخيشوم‬. dengan harakat apa saja.
huruf (Hijaiyyah) menyebabkan Tenggorokan (Al Halqu / Baca dan dengarkan
yang menyebabkan perbedaan
‫) ا((لحلق‬. suaranya, ketika suara itu
perbedaan bunyi bunyi huruf.
Lidah (Al Lisan /‫)ا((للسان‬. terputus di mulut, itulah
tempat keluarnya
antara satu huruf Dua Bibir (Asy Syafatan / (makhrojnya).
‫)ا((لشفتان‬.
tertentu dengan
huruf lainnya.

Kesimpulan dan Daftar Pustaka


PENUTUP
Irfan, Susilo. 2013. Pedoman
Praktis Fasih Membaca Huruf-
Tahsin 3. Bandung:
YAMAQDIS.

Ade Hanapi, S.Pd. 2019. Materi


Praktis Tahsin Tilawah 2.
Bandung: Tar-Q Press.

Kesimpulan dan Daftar Pustaka


PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai