TERJEMAH
ء
تحفة اال طفال
Karya :
Penerjemah :
Siti Jaenab
Salsavira
Editor :
PENGANTAR PENERJEMAH
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. Sholawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada Nabi kita yakni, nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh umatnya
hingga akhir zaman.
Alhamdulllah berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan buku ini
yang berjudul “Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal” meskipun banyak sekali rintangan dan hambatan
didalam prosesnya. Kami sepenuhnya menyadari bahwa buku ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan,bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terakhir semoga buku ini memberikan manfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa dan
mahasiswi STAI YAPATA Al-Jawami. Tentunya masih bayak kekurangan dalam penyusunan buku
ini, penulis mengharapkan kritik dan saran serta masukan untuk menjadikan buku ini lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
DAFTAR ISI
ii
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
MUQODDIMAH
ْج ْم ُزور
َ اسلَْي َما ُن ُه َوا ال
ُ يَ ُق ْو ُل َراجى َر ْح َمةَ الْغَ ُف ْور* َد ْوًم
Berkata sulaiman Al Jamzury, orang yang senantiasa mengharapkan rahmat sang maha pengampun
1
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Penjelasan
Hukum nun sukun (ْ )نdan tanwin (ًًًْ) adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam al-
qur’an, hukum ni berlaku jika nun sukun atau tanwin bertemu hurup hijaiyah tertentu.
Pembagian hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang bertemu hurup hijaiyah dibagi
menjadi 4 :
1. Idzhar
2. Idgham
3. Iqlab
4. ikhfa
Hamzah ((أ, Ha besar ()ه, ain ()ع, ha kecil ()ح, kemudian gha ( )غkha ()خ
Penjelasan
1. Idzhar
Ta’rif Idzhar terbagi 2
nun sukun atau tanwin dari makhrajnya tanpa gunnah, apabila ada sesudah keduanya
salah satu hurup idzhar, yakni hurup halq (tenggorokan) yang enam )
2
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
ُُخ ٍْْي ِ
َ م ْن ُت
َ أَنْ َع ْم َُم ْنءَ َام َن
Fathatain (ًْ)
َُحلِْي ًماُ َغف ْوًر ُطَْي ًراأَبَابِْي َل
Kasratain (ًْ)
ُُعالِيَ ٍة ٍ ٍ
َ َجنَّة ُُح َت
َ ب َق ْوم
3
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Penjelasan
2. Idgham
ِ اِدخال ُالش
ِ َّيءِِف ُالش
َُّيء
Idgham menurut bahasa (lughat) yaitu :
ْ َْ (memasukan satu
َّها ق ْس َمان ق ْسم يُ ْدغَ َما * ف ْيه بغُنَّ ٍة بيَ ْن ُم ْو عُل َما
َ لَكن
Akan tetapi Idgham ada dua jenis; yang pertama didengungkan (Idgham Bighunnah) untuk
4
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Kecuali jika (nun sukun/tanwin bertemu huruf ini) dalam satu kata, maka jangan
ٍ ص ْن و
ُدنْ يَاdan ان
didengungkan tetapi bacalah seperti
َ
2) Idgham bilaghunnah (di idghamkan tanpa ghunnah), hurupnya ada 2 yaitu ل,ر
Contoh idgham bighunnah/maal ghunnah :
ُِغ َش َوةٌ َوََل ْم َمثَ ًَل َّما ُِحطَّةٌنَّ ْغ ِفْر ُلثو َن
ْ َُي َع
َْ بَ ْر ٌق
َُ ْ ه ًدلِّْلمت َِّق
ي ُِمْن َّرِِّّبِ ْم ُِم ْنُلَّدنْه
Catatan :
5
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Apabila ada nun sukun dan setelahnya terdapat hurup idghom tetapi dalam satu kata
(biasanya tersambung) maka harus dibaca terang/jelas dan tidak berdengung. Dan ini
disebut dengan idzhar wajib atau idzhar mutlak.
ِ ُقِْن و ٌن,ي
ُُصْن َو ٍان,
contohnya seperti:
َ ٌ َ ُب ْن,الدُّنْيَا
Penjelasan
3. Iklab
ِ ََت ِويلُالش
َُّيء َع ْن َُو ْج ِه ِه
Iqlab menurut lughat nyaitu :
ْْ
(mengalihkan satu perkara dari jalannya itu perkara)
ِِ
ْ اَ ْنًُْب ْو
ُن dibacanya ammbiuunii
6
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
ض ْع ظَال َما
َ اد َش ْخص قَ ْد َس َما * ُدمْ طَيبًاز ْد فى تُ َقى
َ ف َذا ثَنَا َك ْم َج
ْ ص
7
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
لِي ْن ِذ َرُ ِم ْنُد ْو ِنُ ي ْن ِجْي ِهُ ِمْنثَ َمَرٍةُ كْنت ْمُ
ِمْن ِ
ض ِّلُ يَْنصْرك ْمُ ُش ِه َدُ
فَ َم ْن َ اَنْ َسيَك ْونُ أَنْ َزَلُ
َم ْنُ َكا َنُ َواِ ْنُقِْي َلُ ي ْن ِف ُق يَْنظرْون يَْن ِط ُق
ِظ ٍّلُ ِذى َع َم ًَلد ْو َنُ ُج َعْلنَا ِ ٍِ ِ َُت ِرى جن ٍ
يَ ْوَمئذََثَنيَُةٌ َولك ٍّل َ َّت َْ َ
ُشرعُ عم ًَلُصلِحا مس ِفرةٌض ِ
اح َك ُةٌ ِ سُ َزكِيَُّةً
َعلْي ٌم َ َ َ َ َ َ ً ْ َ َ َرج ًَل َسلَ ًما نَ ْف ً
1) Ikhfa aqrob, yaitu ketika nun mati dan tanwin bertemu dengan 3 hurup yaitu تُطُد
8
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Aqrob artinya : paling dekat, dinamakan ikhfa aqrob karena nun mati dan tanwin
bertemu huruf yang jarak makhrojnya paling dekat dengan makhroj nun, yaitu: تُطُد
2) Ikhfa ausath, yaitu ketika nun mati dan tanwin bertemu dengan 10 hurup yaitu : ُثُج
ذُزْسُشُصُضُظُف
Ausath artinya pertengahan, dinamakan ikhfa ausath karena nun mati dan tanwin
bertemu dengan hurup yang jarak makhrojnya pertengahan atau tidak terlalu dekat dan
tidak terlalu jauh dengan makhroj nun. Yaitu hurup yang 10 tadi ُثُجُذُزُسُش
))صُضُظُف
3) Ikhfa ab’ad, yaitu ketika nun mati dan tanwin bertemu dengan 2 hurup yaitu : قْك
Ab’ad artinya paling jauh, dinamakan ikhfa ab’ad karena nun mati dan tanwin bertemu
huruf yang jarak makhrojnya paling jauh dengan makhroj nun, yaitu قdan ْك
Penjelasan
9
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Hurup Gunnah ada 2 yaitu mim ( )مdan nun ( )نyang di tasydid (ًُ)
Gunnah ada dua bagian :
1) Gunnah Asliyah, yaitu gunnah yang asli
ِ ُوالن,
َُّاس ن ِ ُّاَ ْنُن
ؤم
Menggunahkannya 2 harkat.Contoh gunnah aridiyah
َ َ
ي ل ْل ُف َّراء َّ السمه
َّ الش ْفو َ فَااْالَ َّو ُل اْال ْخ َفاءُ قَ ْب َل اليَاء * َو
Pertama, Ikhfa yaitu ketika huruf ba (didahului mim sukun).. Ahli qiroah menyebutnya
Ikhfa Syafawy
10
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Penjelasan
bersamaan dengan tetapnya ghunnah padda hurup yang diikhfakan, yaitu ب
2) Idgham mutamasilen/idgham mimi, yaitu memasukan mim sukun pada mim berharakat,
sehingga keduanya menjadi mim yang bertasydid yang dighunnahkan dengan kadar 2
Contohnya :
11
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
3) Idhar syafawi yaitu mengucapkan mim sukun tana ghunnah, kalau ada setelahnya salah
satu hurup dari hurup-hurup idzhar syafawi.
Hurup idzhar syafawi adalah seluruh hurup hijaiyah selain mim dan ba yang jumlahnya
ي ء
Contohnya :
12
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
اح َذ ْرلَ َدى َوا ٍو َوفَاأَ ْن تَ ْختفي* ل ُق ْرب َه َاواألت َحاد فَا ْعرف
ْ َو
Berhati-hatilah pada huruf waw dan fa karena kesamarannya (dengan ba).. Karena
kedekatan (fa) dan kesamaan makhraj (waw) maka kenalilah..
Penjelasan
dari hurup idhar safawi yang 26, ada 2 hurup yang di idharkannya harus jelas sekali
13
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Kedua, dibaca Idgham yaitu melebur (lam-nya tidak dibaca, tetapi langsung dibaca hurufnya) yang
juga 14 huruf dengan rumus:
َوالَّلَ ُم اْالُ ْولَى َسم َهاقَ َمريَه * َوالَلَّ ُم األُ ْخ َره َسم َها َش ْمسيَّه
Lam pertama disebut Alif Lam Qomariyyah.. Lam kedua disebut Alif Lam Syamsiyyah
Penjelasan
alif lam ()ال dengan memandang sesuatu yang datang setelahnya dari hurup-hurup
ُُّ َِالْغ
ن ُالْ َعلِْي ِم ُّالُِْب ُالْ َفتَّاح
2. hukumnya alif lam harus di idgomkan, apabila ada salah satu dari hurup tersebut (datang)
setelah lam ( )الmaka wajib mengidghamkan padanya, ia dinamakan alim lam syamsiyah.
Ia merupakan idgham bighairi ghunnah kecuali hurup nun ( )نlam diidghamkan
14
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Contohnya :
الر ْْحَن
َّ ُالظَّلِم ْو َن الصَراط
ِّ ُالسآئِح ْو َن
َّ
َوأَظْه َر َّن الَ َم ف ْع ٍل ُمطلَ َقا * فى نَ ْحو قُ ْل نَ َعم َوقُلْنَا َوالْتَ َقى
Adapun lam fi‟il semuanya secara mutlak dibaca jelas
Penjelasan
Ia adalah lam fi’il yang sukun,nyang berada ditengah atau ujung (kata), dan ia adalah
salah satu dari fi’il yang asli.
Apabila terdapat lam fi’il ditengah kata, maka ia tidak memiliki hukum kecuali idzhar.
Ini yang berlaku baik itu fi’il madhi (kata kerja bentuk lampau) atau fi’il mudhari (kata
kerja bentuk sekarang atau masa datang).
Contohnya :
Fi’il madhi
َو َج َعْلنَا الْتَ َقى ق ْلنَا
Fi’il mudhari
ُت ِ ُيَ ْلتَ ِقطْه
ْ َوَْليَ ْلتَف ُث
ْ يَ ْل َه
15
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Sedangkan apabila lam fi’il terletak diujung kata, maka ia memiliki dua hukum yaitu dan
idzhar.
1. Idgham
Apabila setelahnya terdapat hurup lam dan ra, sebab idghamnya pada hurup lam
adalah tamatsul dan sebab idghamnya pada hurup ra adalah taqarrub
Contohnya :
2. Idzhar
hal itu terjadi apabila datang setelahnya sebuah hurup selain hurup lam dan ra.
Contohnya :
Jenis Idgham
Mitslain Mutaqotibain Mutajanisain
Shaghir Shaghir Shaghir
Kabir Kabir Kabir
Muthlaq Muthlaq Muthlaq
Matan 30 -34
16
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
ُمتَ َقا ربَين أَوء يَ ُكو نَا آتَّ َف َقا * في َم ْخ َرج ُدو َن آلص َفا ت ُحق َقا
لصغ َير َسميَ ْن َ ب آل ُْمتَ َجا ن َس ْين ثُ َّم إ ْن َس َك ْن * أَ َّو ُل ُك ٍّل
َّ ف ا
ْح ْرفَان في ُك ٍّل فَ ُك ْل * ُك ُّل َكب ُير َواُفْ َه َم ْنهُ بال ُْمثُ ْل
َ أ َْو ُحر َك ال
30. “ Jika dua huruf pada sifat – sifat dan makhraj – makhrajnya sama, maka dia lebih berhak
disebut dengan Al – Mitslain.
31. Adapun jika keduanya memiliki kedekatan secara makhrajnya dan pada sifatnya beda,
maka (keduanya) dijuluki
32. Dengan mutaqaribain. Atau keduanya sama pada makhrajnya tanpa ada sifat, maka ia
dipastikan
33. Dengan mutajanisain. Kemudian jika sukun, awal dari setiap (hurufnya), maka
namakanlah dengan (idgham) shaghir.
34. Ataupun (apabila) dua huruf itu berharakat pada masing – masing, maka katakanlah,
semuanya dengan (idgham) kabir. Maka pahamilah ia dengan contoh – contohnya.
Penjelasan
1. Mitslain ( )المثْ لَْينadalah kesamaan dua huruf pada sifat – sifat dan pada makhraj –
makhrajnya, seperti dua huruf Ba ( )بdan dua huruf Dal ()د. Al – Mitslain terbagi
ْدُد َجلُوُا
َّ ََوق َُ ٱ ْذ َهبُبِّ ِك
ُتٮًُِب ُاك
َص َ آض ِربُبِّ َع
ْ
17
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Hukum wajib idgham menurut pendapat seluruh Qurra (Qari). Kecuali huruf yang
terakhir pada kata yang pertama merupakan huruf mad, maka tidak boleh idgham,
tetapi wajib idzhar agar madnya tidak hilang dengan sebab idgham.
Contoh :
Atau huruf yang terakhir pada kata yang pertama adalah Ha saktah, maka boleh pada
saat ini dengan dua sisi : Idzhar dan Idgham.
Contohnya : ك
َ ََما ليَه َهل
Adapun penjelasan dua sisi yang dimaksud sebagai berikut.
Pertama : Meng-idzhar-kan Ha dengan men-saktah-kannya dengan tempo dua
18
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
c. Mitslain Muthlaq
Yaitu huruf pertama berharakat dan yang kedua sukun.
( )دdengan Sin ()س, Ta ( )تdengan Tsa ()ث, maka dinamakan dengan mutaqaribain.
Mutaqaribain terbagi hukumnya menjadi 2 bagian : Shagir dan Kabir.
1. Mutaqaribain Shagir
Yaitu jika dua huruf yang berdekatan pada makhrajnya dan berbeda pada sifat –
sifatnya diberi sukun yang pertama harakat.
Contoh :
َِ قَ ْد
َُُس َع ْ ََك َّذُب
ُت ََُثود
2. Mutaqaribain Kabir
Yaitu jika dua yang berdekatan pada makhrajnya dan berbeda pada sifat – sifatnya
diberi harakat pada keduanya.
Contoh :
ُي ِِ
َ ْ َع َد َدُسن َُّيٮًُ ِتُُث
َُ ِّ َبِٱلب
3. Mutajanisain adalah dua huruf yang sama makhrajnya tetapi berbeda sifatnya,
بُم َعنَا
َّ ٱ ْرَك قَالَتُطَّاٮً ًُِفَُة
Hukumnya Menurut Hafsh adalah idgham secara umum.
b. Mutajanisain Kabir
Yaitu jika yang pertamanya berharakat
Hukumnya menurut Hafsh adalah idzhar.
Mengenal perincian dari hukum – hukum ini, hendaklah kembali kepada kitab – kitab
qiraat.
PEMBAGIAN MAD
أصل ٌّي َوفَ ْرعي لَهُ * َو َسم أ ََّوالً طَبعيً َاو ُهو
َ الم ُد
َ َو
Mad itu ada dua; Mad Ashly dan Mad Far‟iy.. Mad Ashly disebut juga Mad Thabi‟iy
Penjelasan
ُّ (ُهواَملmemanjangkan/menambahkan)
ُط
ََ
Pengertian mad menurut bahasa adalah :
ِ ف ُِمنُحُرو
ِ َفُاملدَّالث َََّلث
ُت ٍ وت ُِِبر
ِ الص
َّ ةَل اَطِهوا
َ ْ ْ َْ َ
20
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
(yakni memanjangkan suara dengan salah satu hurup dari hurup-hurup mad (asli) yang tiga.
1. Mad asli
2. Mad far’i
Penjelasan
{ُينءَ َامنوا ِ َّ
sukun, dan hal itu karena pertemuan dua sukun. Seperti firman Allah
َ ُيَاَُيُّ َُهاٱلذ
21
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
ُ َ}ٱذكرواْ ُال ُله. Maka alif pada {ُ } ُيَاَُيُّ َُهاdan Waw pada{ } ُءَ َامنُوا tidak akan
dibaca mad karena adanya sukun setelahnya, yaitu yang setelah Hamzah washal di dalam
pengetahuan kalam.
ْ ب َك َه ْم ٍزأ
ََس ُك ٍن ُم ْس َجل ْ ََواْالَ َخ ُرا الْ َف ْرع ُّي َم ْوقُف َعلى * َسب
Kedua Mad Far‟iy yang terjadi karena adanya sebab seperti adanya hamzah atau sukun
secara mutlak
Penjelasan
Ta’rif mad far’i yaitu : ْس ُكون ُ َّهُ َوالَّ ِذيْيَتَ َوق
ُ فْ َعلَىْ َسبَبْ ِمنْهَمزاَو
(mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum aslinya), yang
disebabkan oleh hamzah dan sukun)
Huruf mad ada tiga maka hafalkanlah..Dari lafad ُ َوا ٍىcontohnya نُ ْو ِحْي َها
Hurup mad asli/mad tobi’i ada 3 yaitu : اُوُيdikumpulkan pada lapadُ َوا ٍيAtau lapad
ُُها ِ
َ ن ْوحْي
22
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
pees/domahْ, apabila ya mati hurup sebelumnya berharkat jeer/kasroh, dan apabila alif mati ْ
MAD LIN
َواللَّْي ُن م ْن َها اليَ َاو َاوو َس َكنَا * إن انْفتَاح قَ ْب َل ُكل أ َْم َكنَا
Adapun Mad Layyin yaitu jika ada fathah sebelum huruf ya dan waw sukun
Huruf lin ada 2 nyaitu iyaْ) ْ(يdan wauْ) ْ(وsukun yang baris sebelumnya jabar/fatah
Contoh :
ِ ٱلًْب ي
ُت ِ خ
ًُْوف ِ ق َُر
ُيش
َْ َ
1. mad wajib
2. mad jaiz
3. mad lazim
Mad Wajib terjadi jika ada hamzah setelah mad dalam satu kalimat yang bersambung (Mad
Wajib Muttashil)
Dimana-mana datang hamzah ) ْ(ءpada sebelum hurup madْ )و/ي/ (اdan ada pada satu
kalimah/berkumpulnya huruf mad dan hamzah pada satu kalimat maka itu disebut mad wajib
muttashil.
Contoh :
Ta’rif mad wajib muttasil, yaitu : ْ ْرف ْال َم ِّد ْ َم َع ْالهَم َز ِة ْفِي ْ َْكلِ َمة ْ َوا ِحدَة َ َهُ َواَن ْ َي ُكون
ُ ْح
(dimana-mana ada hurup mad dan hamzah pada satu kalimat)
memanjangkannya sebagaimana kata semua ulama ahli qiroat harus lebih dari 2 harkat,
seyogianya memanjangkan mad wajib muttasil yaitu 6 harakat.
24
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Dimana-mana setelah harap mad )و/ي/ ْ(اada hamzah )(ء terpisah tidak dalam satu
kalimat / berkumpulnya hurup mad dan hamzah pada 2 kalimat maka itu disebut mad
jaiz munfasil.
Contoh :
Ta’rif mad jaiz munfasil : ْ ف ْال َم ِّداَ ِخ َر َكلِ َمة ْ َوالهَم َزةُاَ َّو َل ْ َكلِ َمة ْاُح َر
ُ ْهُ َواَن ْيَ ُكونَ ْ َحر
(terbuktinya hurup mad pada akhir kalimah dan Hamzah di awal kalimat yang lain).
tawassuth/pertengahan) jika ada huruf yang disukunkan karena waqaf seperti ُتَ ْعلَم ْو َن
Penjelasan
Dimana-mana menemukkan sesudah hurup mad baik itu alif,wau, dan iya yang
berharkat sukun, ada hurup yang sukun dan sukunnya baru disebabkan di waqafkan
maka itu disebut mad arid lisukun.
Kadarnya adalah 2,4 atau 6 harakat
Contoh :ْ
MAD BADAL
َوقُ ِّد َم ال َم ُّد َعلَى ال َهم ِز َو َذا * بَدَل َكأ َمنُو َوإِي َمانًا ُخ َذا
Jika hamzah ada sebelum mad, maka ini adalah Mad Badal
َْ ْهُ َواَنْيَّجتَ ِم َعْال َم ُّد َم َعْالهَم َز ِةلَ ِكنْيَتَقَ َّْد ُمْالهَم ُز َعلَىْال
Ta’rif mad badal yaitu : م ِّْد
(menerima berkumpul hurup mad dan hamzah pada satu kalimat, tapi hamzahnya
menghadap hurup mad.
Contoh
3. MAD LAZIM
26
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Jika sukun bersambung setelah mad baik secara washal atau waqaf maka ini adalah Mad
Lazim
Penjelasan
ِ ِ َ هوماجاءفِ ِيهُب
Ta’rif mad lazim yaitu :ْ صَل َوَوق ًفا ٌ ِعد َحرفُاملدِّسكو ٌنُاَصل ٌّيُثَاب
ً ت َُو َ َ َ ََ
َ
(perkara yang datang sesudah hurup mad, ada harap sukun yang asal yang diam ketika
washol dan waqof(.
Jadi dimana-mana menemukan setelah hurup mad mau itu alif mati ()ا/wau mati ()و/iya
mati ()ي, ada hurup sukun asal pada ketika wasol/waqof, maka itu disebut mad lazim.
Mad lazim yaitu apa – apa yang datang setelah sukun lazim dalam keadaan washal atau waqaf.
Contoh :
ٍ
ْك كلْمي َو َح ْرفي َم َعه ُ أَقْ َس
َ ام الَزم لَ َديْه ْم أ َْربَ َعة * َوتل
Mad Lazim menurut ulama qiroah ada empat jenis yaitu Mad Lazim Kilmiy dan Mad Lazim
Harfiy
27
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
فَاء ْن بكل َْم ٍة ُس ُك ْون ا ْجتَ َمع * َم َع َح ْرف َم ٍد فَ ْه َوكلْمي َوقَ ْع
Jika sukun bersama huruf mad berkumpul dalam satu kata, maka terjadilah Mad Lazim Kilmi
Penjelasan
Apabila menerima kumpul harap yang sukun serta hurup mad pada satu kalimah maka itu
disebut mad lazim kilmi
َّ اَلصَّا
Contohnya :ْ ْخة
اْلَآقَُّة
ْ َّ َّالط
ُآمة ُآُخة
َّ آلص
َّ
ُءَآلْئَا َن
28
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
ْح ُرْوف ُوج َدا * َوال َْم ُّد َو ْسطُهُ فَ َح ْرف ُّي بَ َدا
ُ أ َْوفى ثُلَثي ال
Apabila dijumpai dari tiga huruf dan ditengahnya itu adalah mad maka itu merupakan Mad
Lazim Harfia
Penjelasan
Apabila menerima kumpul harap yang sukun yang sudah dibicarakan dan ditengah-tengah
harap ejaannya ada hurup mad dengan jumlahnya 3, maka itu disebut mad lazim harfi
Contoh yang hurup mad ditengahnya alif ( )اseperti sod ()ص, yang harap madnya wau ()و
seperti nun()ن, dan yang harap madnya iya ) (يseperti mim ()م
كلَ ُه َما ُمثَ َّقل إ ْن اُد غ َما * ُم َخ َّفف ُكلٌّ إ َذالَ ْم يُ ْد غَ َما
Keduanya mutsaqqal jika di-idgham-kan dan mukhaffaf jika tidak di-idgham-kan
Dari mad lazim harfi dan mad lazim kilmi, apabila di idgomkan atau sesudah hurup madnya
menggunakan tasydid maka itu disebut mutsaqqal, jadi mad lazim harfi mutsaqqal dan mad
lazim harfi mutsaqqal.
Contoh :
ُأَلًْم
Apabila sesudah hurup madnya tidak di idgomkanْatau tidak menggunakan tasydid maka itu
di sebut mukhofaf, jadi mad lazim kilmi dan harfi mukhofaf.
Contoh :
ُأَلًْم ًْحم
29
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
صر
َ الس َوْر * َو ُج ْو ُدهُ َوفى ثَ َمان انْ َح
ُّ ْح ْرف ُّي اَ َّو َل
َ اللَز ُم ال
ّ َو
Mad Lazim Harfi ada di awal surat dan hurufnya terkumpul dalam delapan huruf
ْل
ُ ُعس
َ َك ْم
memanjangkannya (mad).. Berkumpul huruf (mad lazim harfy) dalam kalimat
َْ
ُص
ْ نَ َق
Mad lazim harfi ada di awal surat, semua hurupnya ada 8
Apabila hurup yang ada pada awal surat 3 hurup ini alif ()ا seperti hurup tho ()ط atau ya
()ي, maka di baca panjang seperti memanjangkan bacaan mad thobi’I, yaitu 2 harakat.
30
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Semua hurup yang ada di awal surat yang dibaca panjang seperti panjang mad tobi’I yaitu
ada 6 hurup, yang terkumpul dalam lapad َ ْ َح ٍّيtapi sebenarnya 5 hurup yaitu : ْ,ْه,ر
ْطاْ ِهر
ْح,ْي, طkarena alif tidak boleh dibaca panjang.
س َحي ًرا َمن قَطَع َك َذاشتَ َهر ِ * َويَج َم ُع الفَ َواتِ َح االَربَع َعشَر
ُ ُصله
Berkumpul ke-empat belas huruf pembuka surat dalam kalimat ْك َ َصلهُْ ُس َحيراْ َمنْق
َ طع ِ
َْذاشتَهَر
Jadi semua hurup pada awal surat terdapat 14 hurup yang terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
1) Yang di baca panjang seperti mad lazim yaitu 6 harkat yang terkumpul dalam lapad : َْكم
3) Yang di baca panjangnya bisa dua wajah yaitu 4 harakat dan 6 harakat, yaitu hurup ain
()ع
4) Yang tidak boleh di baca panjang yaitu alif ()ا
PENUTUP
َوتَم َذ النظ ُم بِ َحم ِدهللا * عَلى تَ َما ِم ِه بِالَتَنَا ِهى
Telah selelasi Nadzham ini dengan memuji nama Allah atas kesempurnaannya yang tak
terbatas
ُ اَبيَاتُهُ نَ ٌّدبَدَالِ ِذي لنُّ َهى * تَا ِر
يخهُ بُش َرى لِ َمن يُتقِنُ َها
Bait-baitnya tampak serasi bagi yang berakal… tanggal pembuatan (kitab ini) adalah
“menggembirakan bagi orang yang menguasainya
ثُ َم الصالَةُ َوالسالَ ُم أَبَدًا * عَلى ِخت َِام األَن ِبيَا ِء أَح َم ًدا
Kemudian solawat serta salam semoga selalu tercurah atas penutup para nabi, Muhammad
32
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
-Imam Syafi’i
TENTANG PENULIS
33
Terjemah Kitab Tuhfatul Athfal
Salsavira yang biasa dipanggil vira, lahir pada tanggal 7 Juli 1999 di
Bandung, Jawa Barat. Lahir dari pasangan Bapak Ari Abdullah Safari
dan Ibu Joice Sapilla. Anak pertama dari 4 bersaudara. Riwayat
pendidikan pernah bersekolah di SDN Sukahaji I, SMP 2 Cileunyi,
MAN 2 Bandung, pendidikan selanjutnya Alhamdulillah bisa menimba
ilmu di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yapata Aljawami
Bandung. Sebagai mahasiswi di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
program study Pendidikan Agama Islam (2018- sekarang) .
34