Kode warna:
Merah=Isim Biru=Fi’il Hijau=Huruf
Pembagian Kata (ُ )الْ َكلِ َمةada 3 : Isim, Fi’il dan Huruf.
A. Isim
1. Isim : Kata benda (manusia, hewan, tumbuhan, buah-buahan atau kata sifat) atau kata
kerja (secara ma’nawi) yang tidak disertai dengan keterangan waktu.
ِ ( حُم َّمدٌٌمMuhammad orang yang pandai)
اه ٌر
Contoh :
َ َ
ٌٌو ِاجبٌَة
َ الص ََلةح
َّ (Sholat itu wajib)
2. Tanda-tanda Isim : Bertanwin, beralif lam ()ال, dimasuki huruf jar.
Contoh : ٌٌس ِج ِد ٌ ِ ( فَ ِريْدٌٌيَ ْقَرأحٌالْ حق ٌْرآ َنFarid sedang membaca al-Quran di Masjid)
ْ ٌٌفٌٌالْ َم
3. Macam-macam Isim :
a) Isim Mudzakkar : Isim yang menunjukkan makna laki-laki.
ٌٌالس ََلِم
َّ ٌٌدا ٌِر ِ ٌٌف ِ
Contoh :
َ ٌْ ِ ٌٌحُمَ َّمدٌ ٌطَالب
َ ٌٌم ْع َه ٌد (Muhammad adalah pelajar di Pondok
Darus Salam).
b) Isim Muannats : Isim yang menunjukkan makna perempuan.
B. Fi’il
Fi’il : Kata yang menunjukkan pekerjaan yang disertai dengan keterangan waktu.
Contoh : اب
ٌَ َ( ََلٌتَ ْفتَ ْحٌٌالْبJangan buka pintu)
C. Huruf
Huruf : Kata yang memiliki arti jika disandingkan dengan kata lain.
Huruf Jar : Huruf yang menjadikan kalimat setelahnya dibaca jar (majrur).
Huruf jar berupa;
ٌ َل/ٌِل،ٌك، ِ ب
َ ٌب، َّ ٌر، ْ ِ ٌَعل،
ٌف ح،ى َ ٌع ْن،
ِ
َ ٌإِ َل،م ْن
• I’rob : Perubahan akhir kalimat karena ada amil yang mempengaruhinya.
Asma-ul khomsah adalah lima kalimat isim (ذح ٌْو-فح ٌْو-ٌ َحم-ٌأَخ-ٌ)أَب yang
Contoh : ٌِ َبٌٌالطَّالِب
ان ِ
َ ( لَعDua siswa bermain)
d) Nun, masuk pada af’alul khomsah.
Muslim)
• Af’alul khomsah : Fi’il mudlari’ yang bertemu dengan alif tastniyah, wawu jamak dan ya’
muannatsah mukhotobah.
ِ ٌٌٌٌفٌٌٌسبِي ِل ِ ٌ الْمسلِمو َن ح،ٌٌٌَجاع ًة
ِ ِ انٌٌٌي
ِ ِ
Contoh : ٌهللا ْ َ ِ ٌٌَيَاه حد ْو َن ْ صليَان ََ َ ح ْ ح َ الْ حم ْسل َم ح (Dua orang muslim
Contoh :
ٌَهللا ٌِ َإِ َنٌٌالْ حم ْؤِمن
ٌ ٌاتٌٌيح ِط ْع ٌَن (Sesungguhnya para mukmin perempuan itu taat
kepada Allah)
d) Ya’, masuk pada jamak mudzakkar salim dan isim mutsanna.
Contoh : ٌٌم ْكَرحم ْو َن ٌَ ْ ِإِ َّنٌٌالْ َوالِ َديْ ٌِنٌ ٌَوٌالْ حم ْؤِمٌن
يٌ ح (Sesungguhnya kedua orang tua dan para
Contoh :َل
ًٌ بٌلَْي ٌِ ِ( ٌََلٌتح ْش ِرحٌك ٌوٌٌبKalian jangan menyekutukan Allah, kamu [pr]
ٌْ ٌٌََِلٌتَ ْل َع،الل ْ
jangan main dimalam hari). Asalnya ي ٌَ ْ ٌِت ْل َعب،تح ْش ِرحك ْو ٌَن
Tanda-tanda i’rab tersebut jika digambarkan dalam bagan maka akan seperti gambar berikut
ini: