Anda di halaman 1dari 4

Apabila ada jumlah khobariyah (berita yang adakalanya benar dan

adakalanya tidak) yang terletak setelah jumlah nakiroh yang murni, maka
jumlah tersebut berkedudukan menjadi sifat.

Contoh:
(Sehingga turun kitab yang kita membacanya)
Apabila ada jumlah khobariyah terletak setelah isim marifat yang
murni (isim makrifat selain disebabkan bertemu dengan al jinsiyah), maka jumlah
tersbut berkedudukan menjadi hal.
Contoh:
( Janganlah berjalan dalam keadaan mencari sebab
perdebatan)
Dan apabila ada jumlah khobariyah terletak setelah isim
nakiroh dan marifat yang tidak murni kenakirohannya (isim nakiroh yang
disifati) dan kemarifatannya (kemasukan al jinsiyah) maka mengandung dua
wajah. Yaitu boleh berkedudukan menjadi sifat dan hal.
Contoh: Isim Nakiroh
Isim Marifat
C. Macam-macam Haal.
a. Haal berupa isim mufrad.
Haal mufrod yaitu isim mansub yang disebutkan untuk menjelaskan keadaan fiil atau maful bih.
Contoh: () )Telah datang zaid dalam keadaan berkendaraan). lafadz )adalah isim
mufrad.
b. Haal berupa jumlah ismiyah.
Contoh: )
( para tamu datang, sedang tuan rumahnya tidak ada).
Lafadz ) adalah jumlah ismiyah yang berkedudukan sebagai haal dari

lafadz .
c. Haal berupa jumlah filiyah.
Contoh: ( ) penjahat itu pergi, ketika ia dijaga oleh
tentara). Lafadz adalah jumlah filiyah yang berkedudukan sebagai haal dari
lafadz ) .
d. Haal berupa zharaf.
Contoh: ( )aku telah melihat bulan diantara
bulan). Lafadz adalah zharaf yang berkedudukan sebagai haal dari lafadz .
e. Haal berupa jar dan majrur.
Contoh: ( saya menjual buah yang masih ada di pohonya). Lafadz
adalah jar dan majrur yang berkedudukan sebagai haal dari lafadz [10].
==========================>
Mengenal INNAMA ( )Lebih Dekat
INNAM ( )berasal dari gabungan DUA HURUF: INNA ( & )MAA ().
>>> INNA ( )adalah huruf TAUKID & NASHOB. Fungsinya adalah me-NASHOBkan
MUBTADA & me-ROFAkan KHOBAR. MUBTADA yang kemasukkan INNA disebut ISIM
INNA, dan KHOBARnya disebut KHOBAR INNA.

Contoh:






Sesungguhnya Allah itu Maha Indah


>>> MAA ( ) adalah huruf ZAIDAH KAFAH (
), yaitu huruf
TAMBAHAN yang membatalkan amalan INNA. Sehingga apabila INNA bersambung dengan
MAA ZAIDAH KAFAH ini, maka amalannya menjadi batal. JUMLAH ISMIYYAH yang
terletak didepannya tetap dikatakan MUBTADA & KHOBAR. Bukan ISIM INNA & KHOBAR
INNA.



Hanyalah ilmu itu didapat dengan belajar.

CATATAN TAMBAHAN:
1. INNAMA tidak memberi pengaruh terhadap IROB (Perubahan bangunan akhir sebuah kata).
Namun, dia hanya memberi pengaruh terhadap MAKNA kalimat yang dimasukinya.
2. INNAMA bisa memberi makna PEMBATASAN ( )terhadap kalimat di depannya.
Biasa diterjemahkan dengan HANYALAH.

Contoh:





Hanyalah amal-amal itu bersama niat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. INNAMA juga bisa masuk kepada JUMLAH FILIYYAH.

Contoh:







Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.
(QS. Fathir [35]: 28)

4. MAA ZAIDAH KAFAH ditulis bersambung dengan INNA untuk membedakannya dengan MA
berupa ISIM MAUSHUL.

Contoh:





Sesungguhnya yang engkau katakana adalah kebenaran






Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang. (QS. Al-Anaam [6]: 134)

Demikian saja. Semoga bermanfaat.

Wallahu alam.

(Muhammad Mujianto al-Batawie)

# Sumber: Buku "Menyelami Samudera Huruf: Mengenal Variasi Makna & Fungsi Huruf dalam Bahasa
Arab" (Sedang dalam proses penyelesaian)

Anda mungkin juga menyukai