(01)
ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI ISLAM, Sejarah, Manhaj, dan Pemikiran dari Masa
Kalsik sampai Modern, Lirboyo Press, 16 x 24 cm., 386 hlm. @ Rp. 70.000,-
Bagaimana sebenarnya manhaj salaf as-Shalih? Apa prinsip-prinsip dan teori penerapan yang
ada dalam manhaj tersebut? Siapakah yang benar-benar terbukti berpegang teguh dengan
manhaj salaf berdasarkan fakta sejarah? Mengapa al-Asy’ari dan al-Maturidi dikenal sebagai
tokoh ahlussunnah wal jama’ah? Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya berbagai
aliran dan pemikiran dalam Islam semenjak era klasik hingga sekarang? Buku ini berusaha menjawabnya.[]
(02)
AL-FADHO-IL, FADILAH & AMALIAH BUILAN-BULAN HIJRIYAH, Lirboyo
Press, 16 x 24 cm., 307 hlm. @ Rp. 65.000,-
Dalam satu tahun Hijriyah terdapat duabelas bulan dan masing-masing mempunyai sejarah,
fadilah dan amalan yang berbeda-beda. Penanggalan hijriyah-lah yang memandu kita untuk
memaknai seperti malam 1.000 bulan, malam kebebasan, tarwiah, arafah, asyura, idul fitri, idul
adha dan lain-lain. Pergantian tahun bukanlah sekedar pergantian kalender, namun merupakan
peringatan bagi kita akan apa yang sudah kita lakukan pada tahun yang telah berlalu, dan apa yang akan kita
lakukan pada hari-hari yang masih tersisa.[]
(03)
ASWAJA LAHIR BATIN, Kumpulan Dalil-dalil Amaliyah, Ibnu Athoillah, Lirboyo
Press, 14,5 x 21 cm. 210 hlm. @ Rp. 40.000,-
Buku ini berisikan dalil-dalil, fadhilah-fadhilah ibadah, amaliyah-amaliyah, dan tradisi yang
berkembang di tengah masyarakat, yang bersumber dari al-Qur’an, al-Hadits dan keterangan-
keterangan dari kitab-kitab mu’tabarah.[]
(04)
BALAGHOH PRAKTIS, KAJIAN DAN TERJEMAH JAUHARUL MAKNUN, 10,5 x 16,5 cm., 530
hlm., Hard Cover, Lirboyo, @ Rp. 60.000,-
Buku ini berusaha mengurai tentang nazham Jauharul Maknun karya monumental Syaikh
Abdurrahman al-Akhdhari yang membahas tiga macam ilmu (ma’ani, bayan, dan badi’). Kitab ini
mencakup kaidah-kaidah kitab Talkhis dan mutiara-mutiara yang sangat indah serta sempurna.[]
(05)
DARI TEORI USHUL MENUJU FIQH ’ALA TASHIL AT-THURUQAT, M. Kholid Afandi
& Nailul Huda, Lirboyo Press, Hard Cover, 16 x 24 cm., 458 hlm. @ Rp. 95.000,-
Buku ini dimulai dengan terjemah Tashil at-Thuruqat, kemudian dilengkapi dialog interaktif yang telah
didokumentasikan terkait kasus-kasus aktual yang terjadi dalam ushul fiqh, kemudian dilengkapi
teorti ushul fiqh menuju fiqh, agar para pembaca mudah memahami dengan cepat dan sistemis.[]
(06)
FATHUL QORIB 3 BAHASA, Zamzam Lirboyo, 12,5 x 18 cm. , Jilid 1,dan 2. Jilid 1: 358 hlm.,
Jilid 2: 368 hlm., Satu set Rp. 56.000,-
Kitab ini karya Syekh Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Qasim al-Ghuzzi asy-Syafi’i, sebuah
penjelas atau syarah dari kitab Taqrib karya Syaikh Abu Syuja’. Kitab ini sangat populer di lingkungan
0 Katalog Buku-buku Terbitan Lirboyo Kediri
pondok pesantren. Ditulis dengan 3 bahasa, Arab, makna Jawa ala pesantren, dan bahasa Indonesia.[]
(07)
FIKIH KEBANGSAAN, MERAJUT KEBERSAMAAN DI TENGAH KEBHINNEKAAN,
Tim Bahstsul Masail Himpunan Alumni Pesantren Lirboyo (Himasal), Lirboyo
Press, 14,5 x 21 cm., 116 hlm. @ Rp. 26.000,-
Dalam Perjalanan sejarah bangsa, NKRI sebagai mu’ahadah wathaniyyah (konsensus bangsa) yang
berasaskan Pancasila terus diuji eksistensinya. Dalam konteks tersebut, buku ini terbit mengupas berbagai
problematika keislaman dan kebangsaan. Isinya ada 6 Bab, meliputi: NKRI Sebagai Mu’ahadah Wathaniyyah,
NKRI Harga Mati, Mengawal Pemerintahan yang Sah, Perbedaan adalah Keniscayaan, Provokasi Bukan
Ajaran Asawaja An-Nahdliyyah, dan Rekomendasi HIMASAL.[]
(08)
FIKIH KEBANGSAAN 2: MENEBAR KERAHMATAN ISLAM, Tim Bahstsul Masail Himpunan
Alumni Pesantren Lirboyo (Himasal), Lirboyo Press, 14,5 x 21 cm., 204 hlm. @ Rp. 40.000,-
Dewasa ini, wajah Islam tercoreng dengan aksi-aksi anarkis, tindakan brutal dan kekerasan teror, baik
yang terjadi di dalam negeri maupun belahan dunia lainnya. Seolah Islam menjadi hal yang menakutkan,
mengerikan dan menyeramkan bagi dunia. Seolah kasih sayang atau kerahmatan yang menjadi esensi risalah
kenabian hilang di tengah hiruk-pikuk formalitas ritual pemeluknya. Karenanya, kerahmatan Islam sebagai
substansi risalah kenabian harus terus digali, diaktualisasikan dan diwujudkan dalam dunia nyata. Demikian pula,
pemahaman keagamaan yang justru menjauhkan umat Islam dari kerahmatan harus dibuang sejauh mungkin dari
generasi penerus bangsa. Dalam konteks demikian, hadirnya Fikih Kebangsaan Jilid 2 menemukan urgensinya.[]
(09)
FIQH ASAASI, TERJEMAH AL-MABAADI AL-FIQHIYYAH JUZ 1-4, Muammad
Luqman H, ZA, Daar al-Aarifiin Kediri, 16 x 24 cm., 276 hlm. @ Rp. 65.000,-
Dalam buku ini teks Arabnya dimaknai ala Pesantren dan Terjemahan Bahasa Indonesia
disertai tahqiq dengan adanya Penjelasan pada Catatan Kaki.
(10)
FIQH POPULER, TERJEMAH FATHUL MU’IN, Dilengkapi dengan Keterangan-
keterangan Penting, Jilid 1, 2, dan 3, Lirboyo Press, 16 x 24 cm. Jilid 1: 372 hlm.,
Jilid 2: 456 hlm, dan Jilid 3: 406 hlm., Satu set Rp. 230.000,-
Buku terjemahan dari Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Ibni Abdil Aziz al-Malibari ini
didilengkapi dengan penjelasan dari berbagai kitab salaf yang muktabar guna menguraikan
maksud isi kitab.[]
(11)
FIQIH SISTEMATIS, Terjemah Kitab Al-Taqrirat al-Sadidah fi al-Masail al-Mufidah
Karya Syeikh Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff, Penerjemah M. Hamim
HR, Lirboyo Press, 16 x 24 cm., 486 hlm. @ Rp. 80.000,-
Mendalami ilmu fiqih hukumnya fardlu ’ain dalam permasalahan yang berkaitan dengan
beberapa hal yang menentukan sah dan tidaknya ibadah, mu’amalah dan pernikahan.
Mendalami ilmu fiqih merupakan bentuk ketaatan kepada Allah Swt. yang paling utama. []
(12)
FORMULASI NALAR FIQH, Telaah Kaidah Fiqh Konseptual Jilid 1 dan 2, Santri Lirboyo,
Lirboyo 2005, 16 x 24 cm. Jilid 1: 356 hlm. Dan Jilid 2: 470 hlm., Satu set Rp. 140.000,-
Qawa'id fiqh merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam studi fiqh (hukum Islam). Ia lahir
belakangan, akan tetapi nilai generalisasinya, yang mampu mengikat banyak permasalahan-
permasalahan parsial yang sering nampak berdiri sendiri, sangat berharga. Ia ikut ambil bagian dalam
upaya rasionalisasi fiqh yang sedang digalakan oleh banyak ulama' Timur Tengah. Upaya rasionalisasi
fiqh, yang digaungkan oleh Imam al-Syathibi, dalam sebuah ilmu; ilmu maqashid, harus terus mendapatkan perhatian