AHKAMUL FUQAHA, Solusi problematika Aktual Hukum Islam,
Keputusan Muktamar, Munas, & Konbes NU (1926-2015). Pengantar:
DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Sambutan: Rais 'Am PBNU KH. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, 16 x 24 Cm., HVS, Hard Cover, 1.360 hlm. @ Rp. 275.000,- Buku ini merangkum dokumen khusus dari Bahtsul Masail NU yang telah diputuskan melalui Muktamar, Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU sejak tahun 1926 sampai dengan tahun 2015 M. Semua sumber rujukan yang dijadikan dasar pengambilan hukum ditulis dengan huruf Arab beryakal (masykul) diterjemahkan dengan bahasa Indonesia dan diberi catatan kaki, sehingga bisa dimengerti secara luas dan mempermudah penelusuran pada sumber aslinya. Di samping itu, juga ditampilkan dua model daftar isi: di halaman depan, daftar isinya urut sesuai muktamar, sedang di halaman akhir diklasifikasi secara tematik, seperti bab haji sendiri, bab nikah sendiri dan seterusnya.[] ANTOLOGI NU, BUKU I, Sejarah-Istilah-Amaliah-Uswah. Oleh H. Soeleiman Fadeli & M. Subhan, Hard Cover, 14,5 x 21 cm. 344 hlm. @ Rp. 80.000,- Dalam perjalanan sejarahnya, NU selalu memberikan kontribusi besar kepada negara dan agama. Tidak saja di medan perjuangan fisik dan politik NU berperan, namun juga tidak kalah penting di medan tegaknya Islam yang rahmatan lil alamin, dengan cara melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal-Jamaah. Peran-peran penting di atas tidak lepas dari kreativitas besar para tokohnya sebagai pengendali NU sekaligus sebagai uswah bagi umatnya. Di buku ini terekam peran besar NU tersebut dan biografi 49 tokoh NU, mulai dari pemberi restu, pendiri, pejuang, penegak, pembaru, hingga pelestari.[] ANTOLOGI NU, BUKU II, Sejarah-Istilah-Amaliah-Uswah. Oleh H. Soeleiman Fadeli & M. Subhan, Hard Cover, 14,5 x 21 cm. 336 hlm. @ Rp. 80.000,- Jika di Buku I terekam biografi 49 tokoh NU, di Buku II ini terekam biografi 38 tokoh. Di sini dilengkapi dengan ketetapan sikap dasar NU dalam beragama dan berbangsa, seperti Qanun Asasi, Khittah, Penerimaan Asas Pancasila, Pedoman Berpolitik, Metode Pengambilan Hukum, dan Lingkungan Hidup.[] Al-Hujaj al-Qath'iyyah fii Shihhat al-Mu'taqadaat wa al-'Amaliyyaat al-Nahdhiyyah. KH. Muhyiddin Abdusshomad, 16 x 24 Cm., 288 hlm. @ Rp. 65.000,- Kitab yang berisi hujjah dari amaliah kaum Nahdliyyin.[] ARGUMEN AMALIAH DI BULAN SYA’BAN DAN RAMADHAN, KH. Muhyiddin Abdusshomad, 80 hlm., 10 x 14,5 cm. @ Rp. 12.000,- Buku saku ini merupakan penelusuran penulis terhadap argumen beberapa tradisi dan ibadah di bulan Sya‟ban & Ramadhan yang diamalkan masyarakat Indonesia, seperti amalan pada Nishfu Sya‟ban, Ziarah Kubur, Megengan, Puasa Sya‟ban, Penentuan Awal dan Akhir Bulan Ramadhan dengan Ru‟yah, Tarawih 20 Rakaat, Pelaksanaan Witir, Nida‟ Tarawih, Tadarus dan lain-lain. Daftar Isi buku ini adalah: Mukaddimah. A. Tradisi Masyarakat di Bulan Sya’ban: 1. Shalat pada Nishfu
Katalog Buku Khalista, November 2021 1
Sya‟ban, 2. Doa Nishfu Sya‟ban, 3. Ziarah Kubur, 4. Megengan, 5. Puasa Sya‟ban. B. Tradisi Amaliah di Bulan Ramadhan: 1. Penentuan Awal dan Akhir Bulan Ramadhan dengan Ru‟yah, 2. Tarawih 20 Rakaat, 3. Pelaksanaan Witir, 4. Nida‟ Tarawih, 5. Tadarus, 6. Shalat Tasbih. Daftar pustaka. Lampiran: 1. Doa Nishfu Sya‟ban, 2. Nida‟ Shalat Tarawih dan Witir, 3. Doa Setelah Tarawih, 4. Dzikir & Doa Setelah Shalat Witir, 5. Doa Shalat Witir, 6.Doa Orang Sakit, 7.Doa untuk Kemuliaan Anak Keturunan.[] ASWAJA AN-NAHDLIYAH, Ajaran Ahlussunnah Wa al-Jama‟ah yang berlaku di Lingkungan NU, Oleh Tim PWNU Jawa Timur, 12 x 18,5 cm., 64 hlm. @ Rp. 10.000,- Berisi 9 bab: 1) Mukadimah. 2) membahas Sumber Ajaran Aswaja An-Nahdliyah. 3) tentang Aqidah Aswaja An-Nahdliyah. 4) tentang Syari‟ah Aswaja An-Nahdliyah. 5) mengenai Tasawuf Aswaja An-Nahdliyah. 6) mengulas Tradisi & Budaya. 7) tentang Kemasyarakatan. 8) Kebangsaan & Kenegaraan. 9) Khatimah (Penutup).[] AL-MAJMU‟AH AL-MUBARAKAH AN-NAH- DLIYYAH. BUNGA RAMPAI Wirid, Do’a, Sholawat & Tertib Fatihah yang Dibaca di banyak Acara & Walimah, KH. Muhammad Fadlil Sa’id An-Nadwi, 8 x 12 cm. 224 hlm. @ Rp. 15.000,- AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMA‟AH, Terjemah & Syarh Aqidah al-‟Awam, KH. Muhyiddin Abdusshomad, 14,5 x 21 cm. 88 hlm. @ Rp. 18.000,- Kitab “Aqidatul Awam” adalah kitab yang mengurai pokok-pokok keyakinan dalam Islam yang biasa disebut dengan “aqaid limapuluh”. Aqaid inilah yang menjadi dasar berpijak kaum nahdliyyin. Materinya berbentuk sya‟ir atau nazham yang digubah oleh pengarangnya (Sayyid Ahmad al-Marzuqi). Untuk mempermudah memahami kitab ini, KH. Muhyiddin Abdusshomad perlu menerjemah dan memberikan syarh (penjelasan) yang dinukil dari berbagai kitab. Inilah pokok keyakinan dalam ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama‟ah.[] BENARKAH TAHLILAN & KENDURI HARAM?, Muhammad Idrus Ramli, 12 x 18,5 cm., 88 hlm. @ Rp. 14.000,- Saat penulis mengisi acara daurah pemantapan Ahlussunnah Wal-Jama‟ah di salah satu pondok pesantren, salah seorang peserta menyodorkan selebaran Manhaj Salaf, setebal 14 halaman, dengan artikel utama berjudul Imam Syafie Mengharamkan Kenduri Arwah, Tahlilan, Yasinan dan Selamatan. Selebaran tersebut telah tersebar dan membikin resah, sementara isi nya penuh dengan pemutarbalikan fakta, pemalsuan dan distorsi terhadap pernyataan para ulama madzhab Syafi‟i. Berangkat dari situ, muncullah buku ini sebagai bantahan ilmiah terhadap selebaran Manhaj Salaf tersebut.[] DIALOG TASAWUF KIAI SAID, Akidah. Tasawuf & Relasi Antarumat Beragama, KH. Said Aqil Siroj, 152 hlm., 14,5 x 21 cm. @ Rp. 32.000,- Buku ini diharap bisa menjadi pengantar keniscayaan mengaplikasikan tasawuf di ranah kehidupan nyata, serta tidak hanya membentuk pribadi muslim yang punya “kesalehan ritual” atau “kesalehan sosial” saja, melainkan menjadikannya sebagai pribadi yang mempunyai karakter “kesalehan total”. Dalam konteks keindonesiaan yang majemuk, tasawuf akan mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang ramah, menghormati perbedaan, dan mampu mengelola keragaman, sesuai pilar bangsa: Bhinneka Tunggal Ika.[]
2 Katalog Buku Khalista, November 2021
DIALOG PROBLEMATIKA UMAT. Oleh DR. KH. MA. Sahal Mahfudh, Rais „Aam PBNU, 14,5 x 21 cm. 478 hlm. @ Rp. 90.000,- Di sini dibahas secara kronologis, jelas, transparan, sistematis dan tuntas dari setiap problema umat yang disodorkan kepada Kiai Sahal, meliputi: Bersuci, Shalat, Puasa dan Ramadhan, Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi Umat, Haji, Rumah Tangga, Antara Tuntunan Ibadah dan Rekayasa Teknologi, Akidah-Akhlak, Mengagungkan Kitab Suci, Makanan, dan Etika Sosial.[] ETIKA BERGAUL DI TENGAH GELOMBANG PERUBAHAN (Kajian Kitab Kuning), KH. Muhyiddin Abdusshomad, 12,5 x 18,5 Cm., Tebal: 132 hlm., @ Rp. 25.000,- Semua aspek kehidupan, tanpa pilih kasih, terlanda oleh gelombang perubahan. Di satu sisi, fenomena peradaban ini sangat bermanfaat bagi umat manusia, tetapi di sisi lain sangat mencemaskan. Salah satu dampak perubahan yang mencemaskan adalah terjadinya pemiskinan akhlak dan pengabaian terhadap etika, termasuk etika pergaulan. K.H. Muhyiddin Abdusshomad di buku ini telah menggali tradisi klasik peninggalan ulama salaf yang bersumber dari kitab kuning dengan tidak menafikan khazanah modern. Dengan menggabungkan keduanya akan menjadi sinergi yang dapat mewujudkan suatu kekuatan besar untuk menjawab tantangan zaman. Tidak terkecuali dalam konsep etika pergaulan ini. Kearifan tradisional kita mengajarkan untuk selalu mengambil jalan tengah (tawassuth) dengan tidak meninggalkan tradisi lama yang masih relevan, dan tidak antipanti pada tradisi baru yang lebih baik.[] FIQH TRADISIONALIS, Jawaban Pelbagai Persoalan Keagamaan Sehari-hari, KH. Muhyiddin Abdusshomad, 14,5 x 21 cm. 428 hlm. Kertas CD, @ Rp. 60.000,- Buku ini mengungkap amalan dan pemahaman keagamaan yang berurat akar dalam tradisi Indonesia, seperti pemahaman tentang Aswaja, Bid'ah, Madzhab, Taqlid, Talfiq, Melafalkan Niat Shalat, Do'a Iftitah, Basmalah dalam Surat al-Fatihah, Sayyidina, Qunut Subuh, Wirid, Qabliyyah dan Ba'diyyah Jum'at, Adzan Dua Kali, Tongkat Khatib Jum'at, Bilangan Shalat Tarawih, Shalat 'Id di Masjid. Begitu juga Pengertian Sabilillah, Pendistribusian Zakat, Penetapan Awal dan Akhir Puasa, Selamatan Haji, Berziarah ke Makam Rasulullah Saw., Shalat di Raudhah dan Arba'in di Masjid Nabawi, Talqin, Ziarah Kubur, Barokah, Tawassul, Melihat Allah, Wali dan Karamahnya, Perayaan Maulid, Shalawat, Hizib dan Azimat, Penghormatan terhadap Ulama, Kesenian Hadrah, dan banyak lagi amalan, yang oleh kalangan tertentu dipandang sebagai bid'ah, tahayyul dan khurafat. Padahal, kalau diteliti secara mendalam tradisi keagamaan di atas memiliki landasan yang kokoh dan kuat, baik dari al-Qur'an, al-Hadits maupun pendapat para ulama yang memang ahli dalam bidangnya.[] FIKIH KESEHARIAN GUS MUS, KH.A. Mustofa Bisri, 14,5 x 21 cm. 508 hlm. @ Rp. 85.000,- Gus Mus dalam memberikan solusi problematika keumatan disampaikan dengan ringkas dan (terasa) mengalir serta enak dibaca, sehingga rangkaian argumen dan dalil-dalil fikih yang sebelumnya terasa sulit dipahami, hadir dengan „rasa baru‟. Problematika yang ada di buku ini meliputi: Akidah, Bersuci, Salat, Puasa, Haji, Mobilisasi Dana dan Persoalan Ekonomi Modern, Moralitas dan Toleransi Umat Beragama serta Budaya Kontemporer.[] FORMULASI NALAR FIQH, Telaah Kaidah Fiqh Konseptual Jilid 1 dan 2, Santri Lirboyo, Khalista & Santri Salaf Press Lirboyo, 15,5 x 23,5 cm. Jilid 1: 356 hlm. Jilid 2: 470 hlm. Satu set (Dua Jilid) Rp. 150.000,- Qawa'id fiqh merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam studi fiqh (hukum Islam). Ia ikut ambil bagian dalam upaya rasionalisasi fiqh yang sedang digalakkan oleh para ulama. Katalog Buku Khalista, November 2021 3 Kaidah Fiqh merupakan intisari dan prinsip-prinsip dasar rancang-bangun hukum fiqh. Hukum-hukum fiqh yang terus berkembang akan mudah "dideteksi" melalui penalaran kaidahnya. Dengan bahasanya yang ringkas padat, kaidah fiqh akan mudah diingat dan dijadikan rujukan guna menjawab problematika kehidupan yang kian kompleks. Disamping itu, penguasaan atas kaidah fiqh akan memudahkan pemahaman atas tujuan utama syariat Islam (al-maqashid al-syar'iyyah) dan diperolehnya penguasaan hukum secara logis, rasional, dan konseptual. Buku ini memuat rumusan kaidah-kaidah fiqh beserta contoh-contoh persoalan yang dicakupnya, landasan yuridis dan pengecualiannya serta dilengkapi dengan sajian sejarah, metodologi, sistematika, profil tokoh, profil kitab, dan catatan kaki guna mempermudah penelusuran pada sumber aslinya.[] HUJJAH NU, Akidah-Amaliah-Tradisi. KH. Muhyiddin Abdusshomad, 136 hlm., 12 x 18,5 cm. Kertas CD @ Rp. 18.000,- Buku yang menguraikan Akidah, Amaliah dan tradisi kaum Nahdliyyin ini, menyadarkan kita bahwa sebetulnya Umat Islam di Indonesia sudah mendapatkan referensi sekaligus justifikasi atas model 'perjumpaan' antara tradisi dan ajaran Islam dalam bentuk dalil-dalil yang sudah disepakati para ulama, terutama kalangan ahlussunnah waljamaah, sebagai mayoritas muslim di Indonesia dan dunia. Sebagai sarana dakwah buku ini sangat efektif dalam memberikan pemahaman terhadap hal-hal yang selama ini 'disalahpahami' oleh sebagian kalangan. Buku ini juga membahas tentang rumusan dan pengertian aswaja, peranan Walisongo dan hal-hal lain yang lebih elementer seperti sistem bermadzhab yang dianut kalangan Nahdliyyin.[] HUJJAH NAHDLIYAH, Keilmuan - Tradisi - Tasawuf, Nur Hidayat Muhammad. 12x18,5 cm. 88 hlm. @ Rp. 16.000,- Buku ini menjawab tuduhan-tuduhan tidak berdasar dari kelompok yang anti pada pola pikir dan amaliah kaum nahdliyin. Di sini tidak untuk memupuk perselisihan antara warga Nahdhiyin dengan pengikut-pengikut kelompok lain, seperti MTA, LDII, Wahhabi, HTI. Namun kehadirannya menjadi informasi penting, bahwa cara berpikir dan beramal warga NU selalu berpegang pada dasar yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.[] KHUTBAH JUM‟AT AN-NAHDLIYYAH, Tim LDNU Sidoarjo, 14,5 x 21 cm. 356 halaman, @ Rp. 68.000,- Materi khutbah yang terhimpun dalam buku ini ada sekitar 50 judul, yang terbagi menjadi 5 bagian. Bagian Pertama: Islam Wasathiyah, Bagian Kedua: Hari-hari Besar Islam, Bagian Ketiga: Amaliah Nahdliyyah, Bagian Keempat: Memajukan Peradaban, Bagian Kelima: Idul Fitri dan Idul Adha. Semua teks khutbah ditulis oleh sejumlah kader muda, kiai dan ustadz dari kalangan kampus, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan NU yang terbaik. Isi khutbah mencerminkan tekad NU untuk membangun pemahaman Islam wasathiyah untuk kejayaan bangsa. Manfaat buku ini untuk pencerahan dakwah rahmatan lil alamin.[] KYAI MASDUQI MENJAWAB, Tanya Jawab Hukum Islam Bersama KH. Achmad Masduqi Mahfudh (1993-2000), Tim MD Nuha ‟17, Hard Cover, 16,5 x 24 cm., 584 hlm. @ Rp. 125.000,- KH. Ahmad Masduqi Mahfudh adalah seorang yang memahami terhadap kitab-kitab mu‟tabarah dan metode ijtihad para ulama, sekaligus mengetahui perbedaan pendapat terkait metode dan hasil ijtihad mereka. Beliau mampu memilih pendapat yang terbaik diantara perbedaan pendapat ketika ada persoalan keislaman yang disodorkan kepada beliau. Persoalan keislaman yang terdokumentasi di buku ini lebih dari 900 tanya jawab hukum Islam dalam rentang 1993-2000. Kendati
4 Katalog Buku Khalista, November 2021
dalam penyajiannya diurutkan per tahun, pembaca bisa mencari konten yang dikehendaki di bagian akhir buku yang dikelompokkan secara tematik meliputi: 1. Aqidah, 2. Tasawuf dan akhlak, 3. Seputar Madzhab, 4. Fiqh Thaharah, 5. Fiqh Shalat, 6. Fiqh Jenazah, 7. Fiqh Zakat-Pajak dan Seputarnya, 8. Fiqh Puasa, 9. Fiqh Haji, 10. Fiqh Munakahat, 11. Fiqh Mawarits, 12. Fiqh Mu‟amalat, 13. Fiqh Wakaf, 14. Fiqh Qurban dan Makanan-minuman, 15. Fiqh Pendidikan, 16. Fiqh Medis, 17. Fiqh Aurat, Busana, dan Perhiasan, 18. Fiqh Seni-Budaya dan Olahraga, 19. Fiqh Organisasi, 20. Fiqh Jinayat, 21. Fiqh Siyasah, 22. Doa, Amaliyah, dan Tradisi, 23. Al-Quran dan Tafsir, 24. Masaail Syatta.[] MADZHAB AL-ASY‟ARI Benarkah Ahlussunnah Wal-Jama‟ah, Jawaban Terhadap Aliran Salafi, M. Idrus Ramli, 14,5 x 21 cm., 312 hlm. @ Rp. 60.000,- Buku ini mengetengahkan argumen-argumen yang melegitimasi keabsahan ajaran Asy‟ariyah di mata al-Qur‟an dan al-Hadis. Di samping juga berusaha mematahkan tuduhan-tuduhan golongan Salafi (Wahabi) yang selama ini membid‟ahkan kalangan Ahlussunnah pengamal ajaran al-Asy‟ari. Di sini sarat akan kajian sejarah, metodologi, sistematika, profil tokoh -ahli tafsir, hadits, fiqih, teologi dan tashawwuf-, ulasan kitab, kesaksian dan pengakuan para ulama, serta dalil-dalil madzhab al-Asy‟ari.[] MEMBEDAH BID‟AH & TRADISI DALAM PERSPEKTIF AHLI HADIST & ULAMA SALAFI, M. Idrus Ramli, 12 x 18,5 cm. 116 hlm. @ Rp. 16.000,- Buku ini mengurai definisi bid‟ah dan pembagiannya serta aktualisasi bid‟ah hasanah dalam perspektif Al-Qur‟an dan hadits, juga menjelaskan beragam tradisi umat Islam di tanah air berdasarkan al-Qur'an & Hadits, serta menurut perspektif para ulama ahli Hadits.[] MEMBONGKAR KEBOHONGAN BUKU “Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat & Dzikir Syirik”. Tim Bahtsul Masail PC NU Jember. 14,5 x 21 cm. 272 hlm. @ Rp. 55.000,- Buku “Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat & Dzikir Syirik” yang ditulis H. Mahrus Ali secara substansial terdapat banyak kebohongan. Tudingan bahwa amalan warga nahdliyyin syirik, menyesatkan dan ahli neraka adalah tidak benar. Hal ini telah dibuktikan oleh Tim LBM (Lembaga Bahtsul Masail) NU Cabang Jember, sebagaimana diuraikan dalam buku ini, sebuah jawaban argumentatif yang lengkap berdasarkan al-Qur'an dan Hadist. Kehadiran buku ini telah membongkar kebohonan H. Mahrus Ali yang secara keseluruhan bermuara pada empat poin: 1) Tawassul dan Istighatsah, 2) Sunnah dan Bid‟ah, 3) Keagungan Rasulullah Saw dan 4) Masalah Bermadzhab.[] MENGENAL NAHDLATUL ULAMA. KH. A. Muchith Muzadi, 13,5 x 20 cm. 64 hlm. @ Rp. 13.000,- Selama menjadi anggota NU sejak tahun 1941, KH. Abdul Muchith Muzadi sedikit banyak punya pengalaman dan pengetahuan tentang NU, yang kemudian beliau tulis di buku ini, berisi: Tentang Islam di Indonesia, Kepesantrenan, Khitthah NU, Fungsi dan Posisi NU, Faham Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Haluan Bermadzhab, Wawasan NU tentang Hubungan Antar Manusia, NU & Politik, dan Al-Akhlaq al-Karimah.[] PAHLAWAN AHLUSSUNNAH MENGHADAPI SEKTE-SEKTE BID‟AH, KH. Anas Machfudz, 128 hlm., 12 x 18,5 cm. @ Rp. 22.000,- Kehadiran buku ini untuk meneguhkan kebenaran aqa‟id yang selama ini diyakini warga Nahdilyin, yaitu keyakinan yang telah diperjuangkan sang Pahlawan Aswaja, Imam al-Asy‟ari, yang dengan gigihnya saat menghadapi Sekte-sekte bid‟ah dengan dialog, debat dan menulis buku.[]
Katalog Buku Khalista, November 2021 5
PEMIKIRAN KH.M. HASYIM ASY‟ARI TENTANG AHLUSSUNNAH WA AL-JAMA‟AH, Dr. A. Muhibbin Zuhri, 14,5 x 21 cm. 340 hlm. @ Rp. 60.000,- Kajian di sini memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana Ahlussunnah wa al-Jama‟ah dimaknai oleh KH. M. Hasyim Asy'ari dan komunitasnya di tengah dialektika wacana modernisme dan tradisionalisme Islam di Indonesia. Studi ini, selain dapat memberikan referensi bagi usaha-usaha reaktualisasi ideologi, juga berguna untuk menambah khazanah keilmuan tentang Ahl Sunnah wa al-Jama‟ah pada dimensi ruang dan waktu tertentu.[] PENGANTAR SEJARAH AHLUSUNNAH WAL-JAMA‟AH, M. Idrus Ramli, 14,5 x 21 cm., 216 hlm. @ Rp. 45.000,- Di buku ini terungkap sejararah kondisi politik di masa Khulafaur Rasyidin, awal lahirnya perpecahan dalam Islam, latar belakang lahirnya berbagai aliran, hakikat istilah Ahlussunnah Wal-Jama'ah dan sejarah kelahirannya, yang akhirnya identik dengan dua madzhab besar dalam Islam yang diikuti oleh mayoritas kaum muslimin dari dahulu hingga kini, yaitu madzhab al-Asy'ari dan al-Maturidi. Khilafiyah antara dua madzhab ini tidak sampai pada batas saling membid'ahkan dan mengkafirkan, sebagai ciri khas Ahlussunnah Wal-Jama'ah yang selalu menjaga kebersamaan, solidaritas dan persaudaraan. Di buku ini terungkap juga mata rantai sanad dua madzhab tersebut dengan kaum Muslimin Indonesia.[] PERMASALAHAN THARIQAH, Hasil Kesepakatan Muktamar dan Musyawarah Besar Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah NU (1957-2012), 14,5 x 21 cm. 344 hlm. @ Rp. 60.000,- Buku ini memuat permasalahan dan jawabannya di forum Bahtsul Masail dalam Muktamar Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah. Permasalahan di dalamnya, seperti Prosesi Masuk Thariqah, Pentingnya Thariqah, Keabsahan Thariqah, Kriteria Wali & Mursyid, dan Amalan Thariqah. Juga masalah di bidang fiqh, akidah, maupun akhlak.[] PRAKTIK PROSTITUSI GIGOLO ala Yusuf Al-Qardawi (Tinjauan Hukum Islam). Nasiri, 12 x 18,5 cm., 192 hlm. @ Rp. 30.000,- Mengapa fatwa halalnya kawin misyar itu muncul dari sosok al-Qardawi dan bagaimanakah analisis hukum Islam terhadap fatwa halalnya praktik kawin misyar? Fatwa bolehnya kawin misyar ini menimbulkan kontroversi di kalangan 'ulama'. Namun, dari hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa praktik kawin misyar hukumnya haram. Hal itu dikarenakan kawin misyar tidak sesuai dengan tujuan dishari'atkannya perkawinan itu sendiri. Lebih tegasnya lagi, model kawin misyar ini menyerupai praktik prostitusi 'sewa gigolo'.[] REKAM JEJAK RADIKALISME SALAFI WAHABI, Sejarah, Doktrin dan Akidah, Achmad Imron R, 14,5 x 21 cm. 340 hlm. @ Rp. 65.000,- Wahabi merupakan sebutan bagi pengikut paham Muhammad bin Abdil Wahhab, yang belakangan akrab disebut Salafi Wahabi. Sejak awal kemunculannya sampai sekarang, sekte Wahabi selalu mengalami pertentangan dengan mayoritas kaum muslimin yang sejak dulu berpaham Ahlussunnah wal Jama‟ah. Dalam konteks ini, buku Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi hadir menguak sejarah, doktrin, dan akidah Wahabi yang destruktif, kerap menyulut konflik dan perpecahan. Secara sistematis buku ini membahas Sejarah Radikalisme Wahabi, Wahabi Tanduk Setan dari Timur, Doktrin Wahabi Penyulut Konflik Umat Islam, Tauhid Rububiyah-Uluhiyah Wahabi, Akidah Tajsim Wahabi, dan Kontradiksi Akidah Wahabi. Datanya pun sangat valid dan lengkap disertai scan referensi-referensi utama wahabi, serta diurai secara sistematis dan ilmiah. 6 Katalog Buku Khalista, November 2021 Dengan membacanya kaum muslimin dapat lebih memahami dan mewaspadai doktrin-doktrin menyimpang yang disebarluaskan Salafi Wahabi, sehingga tidak terjebak dalam berbagai propagandanya yang selalu mengatasnamakan Islam.[]
RISALAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMA‟AH, Dari Pembiasaan Menuju
Pemahaman dan Pembelaan Akidah-Amaliah NU, Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur 360 hlm, 14,5 x 21 cm. @ Rp. 65.000,- Buku ini secara umum terdiri dari tiga pembahasan utama dalam tiga bab. Pertama, penjelasan tentang berbagai kelompok, aliran dan sekte dalam sejarah umat Islam serta beberapa kelompok atau organisasi yang lahir dan berkembang pada kurun-kurun akhir, baik di Indonesia maupun di negara lain. Pembahasan ini berguna untuk memetakan posisi Ahlussunnah Wal- Jama‟ah yang moderat (tawassuth). Kedua, pembahasan tentang Ahlussunnah Wa-Jama‟ah yang diikuti oleh Nahdhatul Ulama (Aswaja NU), termasuk penjelasan mengenai madzhab teologi al-Asy‟ari dan al-Maturidi yang diikuti oleh organisasi terbesar di Indonesia ini, bahkan oleh mayoritas umat Islam di dunia sepanjang zaman. Ketiga, pamaparan mengenai tradisi islami dan dalil-dalilnya. Khususnya bagi warga NU yang barangkali memandang tradisi islami sebagai suatu kebiasaan, kini sudah saatnya memahami, bahkan melakukan pembelaan, bahwa apa yang mereka lakukan selama ini bukanlah bid‟ah yang sesat, yang dapat menjerumuskan mereka dalam siksa neraka. Sedang bagi selain warga NU yang selama ini rajin menuduh bahwa NU adalah “gudang”nya takhayyul, bid‟ah, c(k)hurafat (biasa mereka singkat TBC), menjadi mengerti bahwa yang dilakukan umat Islam yang berafiliasi ke NU ternyata memiliki dasar dalil. Minimal, mereka menjadi sosok yang dapat memahami perbedaan di tengah umat dengan cara yang santun, dewasa, dan arif. Perbedaan dalam masalah furu‟iyyah (cabang agama) adalah suatu keniscayaan, bukan malah dijadikan sebagai senjata yang digunakan untuk menyerang sesama saudara seiman dan seagama.[]
SHALATLAH SEPERTI RASULULLAH , Dalil Keshahihan Shalat ala
ASWAJA, KH. Muhyiddin Abdusshomad 14,5 x 21 cm., 216 hlm. @ Rp. 50.000,- Di buku ini penulis ingin menjelaskan bahwa tata cara shalat sebagaimana dilakukan oleh warga Ahlussunnah wal Jama‟ah khususnya warga nahdliyyin, itu mempunyai sandaran dalil yang kuat. Yakni berdasarkan hadits yang shahih. Penjelasan ini untuk meneguhkan pilihan warga nahdliyin terhadap amaliyyah tersebut.[]
Fuad Amin Imron. 260 hlm., 14,5 x 21 cm. @ Rp. 50.000,- “Dalam perspektif spiritualitas, Syaikhona Kholil adalah tokoh yang berperan secara langsung dalam pendirian organisasi para ulama pesantren. Pesan spritualitasnya yang disampaikan melalui Kiai As‟ad Syamsul Arifin menjadi faktor penentu bagi berdirinya NU. Dan pesan simbolik Syaikhona Kholil inilah yang telah menepis keraguan, kegamangan dan kegelisahan Kiai Hasyim untuk mendirikan NU. Keyakinan Kiai Hasyim terhadap pesan spiritual gurunya itu, lalu diteruskan secara lahiriyah kepada Kiai Wahab Hasbullah se bagai pembawa ide, untuk ditindaklanjuti dalam sebuah permusyawaratan ulama di Surabaya, pada 31 Januari 1926 (16 Rajab1344 H), setahun sebelum Syaikhona Kholil wafat. Permusyawaratan para ulama tersebut melahirkan komite Hijaz, yang kemudian ditetapkan namanya menjadi jam‟iyah Nahdlatul Ulama” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. Ketua Umum PBNU.
Katalog Buku Khalista, November 2021 7
SARUNG & DEMOKRASI, Dari NU untuk Peradaban Keindonesiaan, Editor: Tim PW. LTN-NU Jatim, 14,5 x 21 cm., 304 hlm. @ Rp. 60.000,- Buku ini untuk memberikan pewacanaan tentang bagaimana peran serta NU dalam membangun peradaban ke-Indonesia-an dengan beberapa uraian dari beberapa penulis, meliputi: (1) Toleransi Antarumat Beragama Sebagai Wujud Penyikapan Pluralisme dalam Perspektif NU, (2) Sarung Identitas & Sepak Terjang Masyarakat NU, (3) Kontribusi NU dalam Pembangunan Hukum & HAM di Indonesia, (4) Kontribusi NU dalam Bidang Pendidikan, (5) Geneologi Tashwirul Afkar & Ijtihad Pengembangan Lembaga Pendidikan NU, (6) NU & Politik Kebangsaan di Indonesia, Revitalisasi Gerakan Politik Kebangsaan NU untuk Pemberdayaan Bangsa, (7) Membaca Peta Politik Kiai Nahdlatul Ulama: Antara Keteguhan Khittah & Syahwat Politik, (8) Nalar Fiqh NU: Dari Tradisional, Modern Hingga Liberal, (9) NU & Transformasi Ke-Aswajaan, Revitalisasi Gerakan Pembebasan Sosial NU dalam Memberdayakan Umat secara Kaffah, (10) NU & Islamisasi Kultural Tradisi Lokal.[] TAHLIL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR‟AN DAN AS-SUNNAH. Oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad, 14,5 x 21 cm. 128 hlm. @ Rp. 27.000,- Tahlilan menuai kontroversi. Beberapa pihak menganggapnya bid‟ah dhalalah dan hanyalah perbuatan sia-sia belaka. Benarkah? Benarkah berdoa untuk orang lain tidak boleh? Terlebih- lebih doa itu dilaksanakan secara kolektif. Bukankah itu semakin memperbanyak pahala? Buku ini begitu lengkap dan sarat akan makna dan ilmu pengetahuan seputar tahlil dan hal yang bersinggungan dengannya. Ditegaskan, siapa saja yang mau menelusuri budaya tahlil, niscaya akan mendapatkan sandaran yang kokoh dari al-Qur‟an, al-Hadits, serta pandapat ulama yang saleh.[] TRADISI ISLAMI, Panduan Prosesi Kelahiran-Perkawinan-Kematian. M. Afnan Hafidh & A. Ma‟ruf Asrori, 14,5 x 21 cm. 260 hlm. @ Rp. 50.000,- Agar tradisi dalam prosesi Kelahiran, Perkawinan, dan Kematian terisi dengan nilai-nilai ibadah, dengan buku ini diharapkan sebagai salah satu pelengkap sebagai nilai plus yang bersifat prinsip, yang didasari beberapa dalil dari al-Qur‟an, al-Hadits, dan beberapa doa yang lanyak dipanjatkan.[] TANYA JAWAB AKIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, al-Habib Zainal Abidin bin Ibrahim bin Smith al-Alawi, alih bahasa: HM. Fadlil Said an-Nadwi, Lc, 12,5 x 18,5 cm. 240 hlm. @ Rp. 32.000,- Judul aslinya “al-Ajwibah al-Ghaliyah fi „Aqidah al-Firqah al-Najiyah”, berisi tentang keyakinan- keyakinan golongan ahlussunnah wal jama‟ah (aswaja) yang terpenting, ajaran-ajaran yang harus diketahui para santri yang dapat mendorong mereka menuju ke jalan yang lurus. Berbagai persoalan yang dijawab oleh seorang ulama Madinah asli Jakarta ini mengenai keyakinan dan amaliah golongan aswaja, seperti Pengaruh Kekuasaan Allah, Keistimewaan Nabi Muhammad , Bid‟ah & Pembagiannya, Larangan Mengkafirkan Orang Islam, Pengukuhan Syafaat, Istighatsah, Bacaan al-Qur‟an untuk Orang yang Meninggal, Keramat Para Wali, Perayaan Maulid Nabi, Majlis Dzikir, dan lain-lain. Setiap jawaban disertai dalil al-Qur‟an, al-sunnah, atsar sahabat, dan pendapat imam ahli ijtihad.[] TAWA BERBALUT HIKMAH, Gaya Dakwah Abah Hasyim Muzadi, Dr. Rosidin, M.Pd., 12,5 x 18,5 Cm., Tebal: 64 halaman, @ Rp. 12.000,- Buku saku ini adalah kumpulan dari berbagai humor dan hikmah Abah Hasyim yang bertebaran di dunia maya, serta memori pribadi penyusun yang diperoleh selama menjadi santri Abah Hasyim sejak 2004 hingga 2017. Jadi, isi buku ini adalah: Humor, Sikap Keberagamaan dan Kebangsaan, Biografi dan Wirid Kiai Hasyim Muzadi.[]