Anda di halaman 1dari 6

MATERI KULIAH KE-1

PENGERTIAN, TUJUAN, CIRI, OBYEK, DAN


MANFAAT FILSAFAT

Dosen:
Dr. Ismail Sukardi, M.Ag
Pengertian Filsafat
• Asal kata (etimologi) dari bahasa Yunani "philosophia“, philos
(philia) = cinta dan sophia = kebenaran atau kebijaksanaan
(meletakkan sesuatu pada tempatnya). Jadi filsafat = cinta
kebenaran/kebijaksanaan
• Dari segi istilah, ada dua pengertian, dari sudut proses & dari segi
produk
• Dari segi proses, filsafat adalah: proses berpikir atau memikirkan
segala sesuatu secara mendasar untuk memperoleh kebenaran
sejati (hakikat)
• Dari segi produk, filsafat adalah: hasil pemikiran tentang segala
sesuatu secara mendasar untuk memperoleh kebenaran sejati
(hakikat)
Tujuan Filsafat
• Dari definisi tadi tampak bahwa tujuan filsafat adalah:
untuk memperoleh kebenaran sejati (hakikat)
• Kebenaran dimaksud adalah kebenaran menurut
akal/rasionalitas manusia, bukan kebenaran menurut
perasaan, wahyu, atau pemegang otoritas (raja,
penguasa, tokoh agama, ilmuan, dll)
• Tujuan yang lebih tinggi adalah memperoleh
kearifan/kebijaksanaan (wisdom)
• Kearifan dapat membuat orang lebih bijaksana dalam
pemikiran, sikap, perbuatan/tindakan, dan keputusan
Ciri Filsafat
• Menyeluruh= segala sesuatu/semua hal yang wujud (fisik &
metafisik), yang dapat dipikirkan dan mungkin dipikirkan
• Mendasar/mengakar= tidak hanya di permukaan/kulit, tetapi
mempertanyakan sampai ke hal-hal sekecil-kecilnya/ke akar-
akarnya
• Spekulatif= hasil pemikiran merupakan perkiraan akal, artinya
sejauh yang dapat dicapai oleh akal. Hasil pemikiran ini menjadi
dasar bagi pemikiran filosuf berikutnya
• Kritis = pemikiran yang selalu mempertanyakan kesejatian/apa
yang seharusnya/ apa yang benar
• Obyektif = sesuai dengan apa adanya sesuatu/obyek yang
dipikirkan, bukan menurut perasaan/selera orang yang memikirkan
Obyek Pemikiran Filsafat
• Obyek Material: semua hal yang wujud/ada secara
fisik/empirik dan wujud secara metafisik/non empirik
yang dapat dipikirkan dan mungkin untuk dipikirkan.
Misalnya: Tuhan, agama, alam, manusia,
masyarakat/sosial, ilmu, ekonomi, politik, dll
• Obyek Formal: metode/cara/sudut pandang/perspektif
untuk memahami obyek material tersebut. Misalnya:
obyek materialnya manusia, obyek formalnya bisa dari
sudut pandang perkembangan fisiknya, atau sudut
pandang psikologis/jiwa manusia, atau dari sudut pandang
spiritualitas/ruhani manusia.
Manfaat Filsafat
• Menjadikan orang lebih perhatian kepada kebenaran,
kebaikan, keindahan, keadilan
• Membuat kita lebih kritis dan obyektif dalam melihat
fenomena/realitas kehidupan
• Dapat mengoreksi kekeliruan dalam praktek kehidupan
(agama, politik, ekonomi, sosial, hukum, pendidikan, dll)
dan menunjukkan hal yang benar dari perspektif filsafat
• Membuat orang lebih bijaksana dalam pemikiran, sikap,
perbuatan/tindakan, dan keputusan
• Menjadi fondasi bagi bangunan keilmuan

Anda mungkin juga menyukai