KEWIRAUSAHAAN HASAN

ASY’ARI
ENTREPRENEURSHIP hasan.asyari.umk@gmail.com
Pendidikan DATA DIRI
 S1 Manajemen Informatika – STI&K Jakarta 1997
 Cobid University USA – 2004 (CISA Sertification)
 S2 Magister Komputer – Udinus Semarang - 2018
 S2 Magister Manajemen – UMK Kudus 2019

Kursus
 IT Audit 1999 – IAI
 IT Audit 2000 - Bank of Indonesia
 Basic Audit Command Languages 2001– Jakarta
 Advance Audit Command Languages 2002 Singapore

Pengalaman Kerja
 Tasya PR Jakarta – 1997 – Marcom Director
 KAP GPJ Jakarta – 1999 – MIS Manager
 Bank Indonesia – 2007 – IT Audit Supervisor
 Pemkab Kudus – 2008 – Kasi Linmas Satpol PP
 Berpikir Kreatif
Berpikir merupakan segala aktivitas Pandangan dasar tentang berpikir:
mental yang ditujukan untuk 1. Proses: pembentukan pengertian,
membantu, merumuskan atau pendapat, kesimpulan & keputusan 
memecahkan masalah. tidak berwujud, simbolik verbal/non
verbal
2. Wujud: gagasan/ide
3. Tujuan: problem solving,decision
makingcreating new ideas

Creative thinking merupakan Berfikir kreatif merupakan kemampuan

ungkapan dari keunikan individu individu memikirkan apa yg telah
dalam interaksi dengan dipikirkan hingga mampu kerjakan apa yg
lingkungannya. belum pernah dikerjakan orang
(Munandar, 2001)
Kreativitas (creativity): kemampuan melahirkan gagasan-gagasan
baru atau penemuan-penemuan baru dalam melihat masalah dan
peluang (Zimmer dan Scarborough, 2005)

Kreativitas: kemampuan seorang individu ciptakan ide baru untuk

tempatkan perspektif baru pada ide lama (Griffin, 2004)
 Berpikir Kreatif
Factor/motivasi individu Bosan & jenuh karena tidak ada variasi
bertindak kreatif: mampu munculkan ide/saat berada dalam
 Need for novel, varied, situasi yang kompleks M. Rahman Adi
and complex situation creator Kebab Kebudd (Surabaya), buat kebab
karena bosan dengan kebab yang ada
dipasaran

Kreativitas muncul karena

dorongan untuk memenuhi
kebutuhan kebaruan,
kebosanan, atau kejenuhan
karena tidak adanya variasi
munculnya ide serta muncul di
saat seseorang berada di situasi
 Berpikir Kreatif
 Need for Ingin sampaikan sesuatu/ajak massa sebagai
communicate respon atas kejadian di sekitar  motivasi
& values Iman Usman & Bela Delvara founder
ruangguru.com ingin perbaiki kondisi
Pendidikan Indonesia
 Faktor Berpikir Kreatif
 Need for problem Ingin pecahkan masalah (pribadi/public)
solving  produsnen hijab anti copet (kantong
dibagian depan utk uang, dompet, HP) utk
selesaikan masalah tindak criminal pencopetan
 Audrey Maximilian Herli ciptakan apk
RILIV karena tingginya angka bunuh diri sbg
terapi online
 HAMBATAN
1. RASA TAKUT: takut gagal, 2. RASA PUAS: puas dengan
takut salah, takut dimarahi keadaan, zona nyaman
 HAMBATAN
3. RUTINITAS TINGGI: 4. KEMALASAN MENTAL: Thomas
rutinitas tinggi & harus Alva Edison tidak pernah berhenti ber
sediakan waktu khusus eksperimen sampai berhasil lampu pijar

5. BIROKRASI:
pengambilan keputusan
lama karena birokrasi
berbelit
 HAMBATAN
6. TERPAKU PADA MASALAH:
kegagalan, kekalahan & kerugian.
Kolonel Sanders founder KFC
ditolak 1009 kali
7. STEREOTYPING: pandangan lazim ttg
sesuatu  wanita di rumah saja, Dapur
Sumur, Kasur
4 TAHAP PROSES KREATIF

Cari informasi Dapatkan

dengan informasi
berbagai cara lengkap

Penemuan ide Mungkin/tidak

internal & mungkin
eksternal diimplementasi
 METODE HASILKAN
GAGASAN BARU:
 Brainstorming: merangsang orang kreatif dengan
bertemu orang lain  meminimalkan adanya pihak
yang mendominasi/hambat diskusi
 Brainwriting: diciptakan Berd Rohrbach 1960, bentuk
brainstorming secara tertulis lazim disebut Method 635
 Focus group discussion: sejak tahun 1950an terdapat
moderator & peserta. Moderator focus pada gagasan
baru namun non-directive
 BERPIKIR KRITIS:
Basic Skill seorang entrepreneur karena:
 Kemampuan berpendapat secara terorganisir
 Selalu cari alasan dibalik peristiwa & cari alternatif respon peristiwa tersebut
 Mampu melihat dari berbagai sisi (out of the box thinking)
 Mampu melihat masalah jadi peluang
 Sikapi perubahan dan ketidakpastians secara bijak & tepat
Berpikir Kritis
adalah:
Kegiatan menganalisis ide atau gagasan ke arah
yang lebih specific, membedakannya secara
tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan
mengembangkannya ke arah yang lebih
sempurna (Wijaya, 2020).

Proses yang terorganisir & jelas yang digunakan

dalam aktivitas mental (problem solving, dessision
making, analytical, assumption & penemuan
ilmiah (Johnson, 2010).
 6 Karakteristik berpikir kritis

Watak Skeptis, open, thruth, respek, out of the box, rasional

Standarisasi, relevan, akurat, factual, kredibel, teliti, tidak bias,

Kriteria konsisten, pertimbangan matang

Alasan untuk memperkuat/menolak sebuah pendapat,pendirian atau

Argumen gagasan. Terdiri dari pengenalan, penelitian & susun argumen

Kemampuan rangkum simpulan melalui uji hubungan antara

Reasoning beberapa pernayataan & data
 6 Karakteristik berpikir kritis

Landasan yang digunakan menafsirkan sesuatu &menentukan

Point of View konstruksi makna (cara pandang & pentafsiran fenomena dari
berbagai sudut pandang berbeda)

Procedure for
Perumusan masalah, penentuan keputusan & identifikasi
Applying asumsi/perkiraan-2.
Criteria
 Implementasi berfikir kreatif: studi kasus
Ojesy:
Ojek Syar’i
Konsep unik, tidak hanya mencari keuntungan semata namun memiliki visi lindungi
perempuan.
Why Sya’I & Why Women: sebuah pemikiran sangat kritis
 Angkutan yang ada belum jamin perempuan & anak
 Indonesai mayoritas muslim & wanita lebih banyak populasinya.
Seorang wanita tidak boleh pergi selain dengan mahromnya, disisi lain wanita pun
punya banyak aktifitas di luar rumah (kerja, antar jemput sekolah, pasar dll).
Pemikiran kritis tersebutlan Evilita & Reza cptakan Ojesy dengan target market
wanita dan anak.p pria hanya diperbolehkan sampai usia 8 th. Ojesy telah beroperasi
di 20 kota di indonesai dengan target market yang jelas dan spesifik sehingga mudah
diterima pasar
 Experiential Learning
 Kelompok 1 dan Kelompok 2 (pembagian kel bebas)
Dsikusikan ide produk kreatif:  Tiap anggota wajib keluarkan 1 ide dan buat kertas kerja spt
Kelompok 1: Kuliner table ide dibawah
 Lakukan Teknik brainstorming hingga muncul 1 ide yang
Kelompok 2: Handycraft
disepakati
tema “from local to global”  Apa yang dirasakan saat brainstorming
bernilai jual tinggi, jelas terget  Adakah yang mengintimidasi
marketnya & target penjualan  Lakukan Teknik brainwriting dengan tuliskan kelebihan dan
kekurangan dari ide tersebut seperti table dibawah
IDE: ……….  Apa yang dirasakan saat brainwriting
 Apakah tiap anggota bebas sampaikan kelebihan dan
KELEBIHAN KEKURANGAN
kekurangan ide produknya
1. ……….. 1. ………..  Tulis pengalaman Saudara & Kel pada tahapa berfikir kreatif,
2. ……….. 2. ……….. tahap persiapan dan tahap inkubasi, apakah alami kondisi
3. ……….. 3. ……….. stagnasi & mengapa demikian?
 Tuangkan dalam powerpoint minimal 10 halaman