Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAA

MENGENAL
RISIKO BISNIS

HASAN
ASY’ARI
hasan.asyari.umk@gmail.com
• Pendidikan Data diri
• S1 Manajemen Informatika – STI&K Jakarta 1997
• Cobid University USA – 2004 (CISA Sertification)
• S2 Magister Komputer – Udinus Semarang - 2018
• S2 Magister Manajemen – UMK Kudus 2019

• Kursus
• IT Audit 1999 – IAI
• IT Audit 2000 - Bank of Indonesia
• Basic Audit Command Languages 2001– Jakarta
• Advance Audit Command Languages 2002 Singapore

• Pengalaman Kerja
• Tasya PR Jakarta – 1997 – Marcom Director
• KAP GPJ Jakarta – 1999 – MIS Manager
• Bank Indonesia – 2007 – IT Audit Supervisor
• Pemkab Kudus – 2008 – Kasi Linmas Satpol PP
Referensi

Agustina, T.S. (2019), Kewirausahaan di Era Revolusi


Industri 4.0, Mitra Wacana Media, Jakarta
Drucker, (1985), Inovation and Entrepreneurship,
Practice and Principle, Perfect Bond.
Hisrich, et al., (2017), Entrepreneurship 3rd edition, MC
Grow Hill Eduction.
Mas’ud, (2015), Kewirausahaan Metode, Manajemen
dan Implementasi, BPFE Yogyakarta.
KONSEP RISIKO
Secara spesifik risiko didefinisikan sebagai
sebuah konsekuensi, sebagai dampak adanya ketidakpastian,
yang memunculkan dampak yang merugikan pelaku usaha.

Konsekwensi positif disebut peluang keuntungan

Alasan mengapa seseorang mengambil risiko adalah didasarkan


pada keinginan untuk mendapatkan tingkat
pengembalian/keuntungan yang sepadan dengan
pengorbanannya.
Resiko usaha merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan
merupakan satu kesatuan dari kegiatan bisnis
Alasan lain seseorang
mengambil risiko adalah
karena faktor tidak ada pilihan
lain (the factor of qefefet).

Seserang terpaksa ambil resiko karena kondisi


menyertainya. The qefefet factor sebabkan tidak
terlalu hirau resiko yang dihadapi

Jikalau seseorang memahami risiko yang


dihadapi, biasanya tidak punya cukup waktu
untuk mengkalkulasi besarnya risiko tersebut.
Jenis Resiko Bisnis
• Risiko murni: resiko yang Hilang/rusak
muncul sebagai akibat dari Kecelakaan kerja
Tuntutan hukum
sebuah situasi atau keputusan
Resiko
yang konsekuensinya adalah operasional
kerugian. lainnya
Force majeure

• Risiko spekulatif: resiko yang


Perubahan harga
muncul akibat situasi atau Resiko kredit
keputusan yang konsekuensinya (utang dagang,
bisa berupa keuntungan ataupun kredit bank)
kerugian berupa risiko perubahan
harga dan risiko kredit.
RISIKO KELOLA USAHA:

1. RISIKO PRODUKSI  produk cacat saat produksi


2. RISIKO PEMASARAN  offline & online punya
karakteristik beda
3. RISIKO SUMBER DAYA MANUSIA  attitude, turn over
pegawai
4. RISIKO FINANSIAL  campur uang pribadi dan usaha,
pembayaran yang tertuda, sisitem penjualan kredit, cash flow
tidak seimbang
5. RISIKO LINGKUNGAN  limbah industri
6. RISIKO TEKNOLOGI  cek & rawat mesin/teknologi
tidak rutin
RISIKO KELOLA USAHA:

7. RISIKO PERMINTAAN PASAR  kapasitas produksi tidak


sesuai kemampuan serapan pasar (modal terbatas, bahanbaku
langka, tenaga kerja sedikit)
8. RISIKO PERUBAHAN/PERBAIKAN 
perubahan/perbaikan produk tidak sesuai ekspektasi
9. RISIKO KERJASAMA  penipuan, wanprestasi, sengketa
10. RISIKO PERATURAN PEMERINTAH  pastikan usaha
tidak melanggar aturan pemerintah
11. RISIKO PENGEMBANGAN ASET  scale up: lihat,
perkirakan hitung kembali resiko yang ada
BENTUK KERUGIAN AKIBAT RISIKO:

1. KERUGIAN LANGSUNG
 jumlah nominal yang harus ditanggung akibat
dampak langsung dari risiko yang dapat terjadi
(kebakaran, bencana alam)

2. KERUGIAN TIDAK LANGSUNG


 nominal yang harus ditanggung akibat dampak
tidak langsung risiko yang terjadi (biaya
operasional naik, terlambat ambil keputusan &
opportunity lost)
LANGKAH KELOLA RISIKO USAHA:

• Identifikasi Risiko  buat daftar potential risk


yang ada
• Skala Prioritas  analisis potential risk, make
a priority scale, focus the biggest risk, find the
impact of the risk
• Kontrol risiko dengan strategi  do something
SIKAP HADAPI RESIKO

• Kontrol  Langkah kongkret untuk minimalisasi


probabilitas terjadi resiko (buat & impl, SOP, QA,
QC)
• Transfer pihak lain/risk transfer  antisipasi timbul
resiko dg pihak lain (asuransi, DP, bayar dimuka)
• Biayai sendiri/risk retention  dana cadangan
• Hindari/risk avoidance  tidak jualan makanan berat
di bulan Ramadhan
risk avoidance yang dilakukan secara terus menerus
akan hambat kemajuan bisnis
TUGAS KELOMPOK
1. Buka artikel dg key word “Tutup 26 Gerai, Hero Supermarket
PHK 532 Karyawan”
• Diskusi dengan kelompokmu (1 kel 3 orang)
• Resiko apa yang dihadapi hero supermarket
• Penyebab utama diambil kebijakan tersebut
• Langkah apa yang diambil hero supermarket
2. Buka artikel dg key word “demi maicih kelugapun pecah”
• Resiko apa yang dihadapi maicih
• Mengapa haltersebut terjadi
• Wajarkah hal tersebut terjadi
• Langkah antisipasi apa yg harus dilakukan untuk terhindar hal tersebut

3. Cari artikel perusahaan dunia yang mengalami resiko bisnis


dan lakukan analissi seperti kedua contoh artikel diatas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai