Konsep Risiko, Tips

&Trik Pengelolaan resiko

dalam berwirausaha
Nailul Insani, S.Pd.,M.Sc
 • Menjelaskan konsep risiko
• Menjelaskan bagaimana
pengambilan risiko-risiko dilakukan
Tujuan • Mengidentifikasi risiko yang
Pembelajara potensial terjadi Ketika memulai
n usaha
• Menjelaskan pengelolaan risiko
 • Definisi Risiko
- Ketidakpastian (uncertainty)
- Konsekuensi yang memunculkan dampak yang
merugikan
Konsep - Risiko & pengambilan keputusan bisnis

Risiko : - Hubungan antara : Risk – Risiko – Rizki – Rejeki

• Motivasi mengambil risiko
Sebuah - Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)
Pengantar *mampu mengkalkulasi risiko
- Kepepet
* Tidak mampu mengkalkulasi risiko, atau
* Tidak tahu risiko yang dihadapi
 Risiko Murni
Jenis – Jenis • Risiko hilang/ rusaknya asset yang dimiliki
Risiko Dalam •
•
Kecelakaan kerja
Risiko akibat tuntutan hukum
Bisnis • Risiko Operasional lainnya
• Bencana Alam (Force majure)

Risiko Spekulatif
• Risiko perubahan harga (Perubahan harga
input dan output)
• Risiko kredit
 Kerugian Langsung
. Nominalnya yang harus ditanggung
akibat dampak langsung risiko yang
Bentuk terjadi

Kerugian Kerugian Tidak langsung

Akibat
Risiko •
•
Kemungkinan sales/ profit gagal diterima
Munculnya biaya operasional tambahan
• Kesempatan investasi yang hilang
• Kerugian lainnya
 • Tentukan seberapa penting risiko tersebut
terjadi (frekuensi & probability by data)
Bagaimana • Tentukan dampak yang timbul dari risiko
yang terjadi
mengkalkula • Hitung kemungkinan prediksi kerugian
dengan formula
si risiko ?
Frekuensi x Dampak
 Risiko terjadinya pencurian barang dagangan di toko

Frekuensi : 1 bulan 5 kali

Contoh
Dampak : Dalam setiap kejadian rata-rata kerugian
Mengkalkuka yang ditanggung adalah 300.000

si Risiko
Prediksi Kerugian 5 x 300.000 = 1.500.000 / bulan

Artinya dalam 1 bulan terdapat risiko pencurian

barang dagangan yang berpotensi menyebabkan
kerugian sebesar 1,5 jt
Pengelolaan Risiko
• Mulai dari risiko yang memiliki kemungkinan prediksi
kerugian terbesar (Prinsip Pareto)
• Pilihan strategi pengelolaan
1. Dikontrol supaya risiko-risiko tersebut tidak muncul,
misal : Pembuatan SOP yang baik, Quality Control,
Pemasangan CCTV
2. Ditransfer kepada pihal lain : missal konsumen, supplier,
reseller
3. Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayai
jika risiko terjadi
 Perlu difahami bahwa risiko tidak untuk menjadi penghambat
untuk maju. Risiko harus diambil sebagai konsekuensi
menginginkan sesuatu yang lebih baik (keberhasilan)

Tips & Trik

Identifikasi risiko apa yang berpotensi muncul dalam bisnis

Bagaimana Identifikasi seberapa sering risiko tersebut muncul (cek data &
fakta)
Menghadapi
Risko Identifikasi seberapa besar dampak risiko yang muncul
tersebut

Siapkan Langkah-Langkah strategis dalam mitigasi risiko pada

risiko yang dominan/ prioritas