Anda di halaman 1dari 108

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN

DAN PENGUPAHAN KARYAWAN DALAM RANGKA UPAYA


MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN
DALAM PERUSAHAAN
(STUDI KASUS PT SANJUNG ABADI NUGRAHA)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
Disusun Oleh:

Tatik Handayani
(B.231.15.0273)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2020
MOTTO

Sesunggungnya bersama kesukaran itu ada kemudahan.

Karena itu bila kau telah selesai (mengerjakan yang lain),

dan kepada Tuhan ,berharaplah.

(Q.S Al Insyirah : 6-8)

“Ketika inggin menjadi seorang pemimpin yang hebat,

maka kalian harus ingat dengan apa yang pernah kalian lalui,

karena hidup harus belajar dari kesalahan”

(Penulis)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini menulis persembahan kepada:

 Bapak, Ibu,Adik, Suamidan Keluarga tercinta


sebagai bentuk keseriusan dalam berkuliah
 Sahabat-sahabat yang telah menemani,
memotivasi dan membantu
 Teman-teman seperjuanganku di Fakultas
Ekonomi Universitas Semarang

vii
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di PT Sanjung Abadi Nugraha di bagian
penggajian dan pengupahan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan beserta
pelaksanaannya dalam memenuhi unsur-unsur dan tujuan pengendalian intern
sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Sanjung Abadi Nugraha.
Penelitian ini mengambil objek penelitian di PT. Sanjung Abadi Nugraha.
Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis diskriptif
kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan sistem penggajian dan pengupahan
yang ada dalam perusahaan yang meliputi fungsi yang terkait, dokumen, catatan
akuntansi yang digunakan dan jaringan prosedur yang membentuk sistem
penggajian dan pengupahan serta unsur pengendalian internal sistem penggajian
dan pengupahan.
Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem dan
prosedur penggajian dan pengupahan PT. Sanjung Abadi Nugraha dalam
memenuhi unsure unsur dan tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan
pengupahan masih kurang efektif.

Kata kunci: penggajian, pengupahan, pengendalian intern gaji dan upah

viii
ABSTRACT

This research was conducted at PT Sanjung Abadi Nugraha in the payroll


and employee wages section. The purpose of this study was to determine the
description of payroll and wage systems and procedures and their implementation
in meeting the elements and objectives of the payroll and wage system internal
control at PT. Sanjung Abadi Nugraha.
This research takes the object of research at PT. Sanjung Abadi Nugraha.
Data collection methods using interviews, observation, and documentation. The
data analysis technique used is a qualitative descriptive analysis technique that is
by describing the payroll and remuneration systems that exist in the company
which include related functions, documents, accounting records used and network
procedures that make up the payroll and remuneration system and elements of
internal control of the payroll system and Remuneration.
From the results of this study indicate that the application of payroll and
wage systems and procedures of PT. Sanjung Abadi Nugraha in meeting the
elements and objectives of the internal control of the payroll system and wages is
still less effective.

Keywords: Salary, Wages, Salaries and wages of internal control

ix
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan hidayahnya,

sehingga penulisan skripsi dengan Judul: “Analisis Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Dalam Rangka Upaya

Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Pada Perusahaan” dapat

diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Strata Satu(S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, perkenankanlah penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Andy Kridasusila, SE, MM., Selaku Rektor Universitas Semarang

2. Bapak Yohanes Suhardjo, SE, M, Si, Akt,CA Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang

3. Dr. ArdianiIkaS, SE, MM, Akt, CA, CPA, Selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang

4. Ibu Surjawati, SE, MM, Akt selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi.

5. Bapak Saifudin, S.E., B. Ec., M. Si. Selaku Dosen Wali yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan penelitian ini.

6. Keluarga saya Tercinta, Bapak, ibu dan adik saya yang telah memberikan doa

dan dukungan selama penyusunan skripsi.

7. Suami saya, yang selalu setia menemani dan menyemangati saya untuk

menyelesaikan skripsi.

8. Sahabat saya, Merryza, Tika, Devis, Ratna, Taufiq, Ulin yang telah

memberikan dukungan penuh kepada saya dalam menyelesaikan skripsi.

x
Daftar Isi

Halaman Judul i

Persetujuan Laporan Skripsi ii

Pengesahan Laporan Skripsi iii

Pengesahan Kelulusan Ujian iv

Pengesahan Revisi Skripsi v

Pernyataan Orisinalitas Skripsi vi

Motto dan Persembahan vii

Abstrak viii

Kata Pengantar x

Daftar Isi xii

Daftar Tabel xiv

Daftar Gambar xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1


1.2 Rumusan Masalah 10
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Telaah Literatur 12


2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya 38
2.3 Alur Penelitian 42

xii
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rencana Penelitian 42


3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 42
3.3 Subyek Penelitian 42
3.4 Jenis Data Penelitian 43
3.5 Prosedur dan Sumber Pengambilan Data 43
3.6 Teknik Analisis Data 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian 50


4.2 Analisis Data 54
4.3 Pembahasan 62

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 66
5.2 Rekomendasi 66
5.3 Keterbatasan Penelitian 67
5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang 67

Daftar Pustaka 68

Lampiran-Lampiran 70

xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Telaah Penelitian Sebelumnya……………………………………….36

Tabel 4.1 Daftar Informan Penelitian…………………………………………...59

Table 4.2 Tabulasi Hasil Wawancara..………………………………………….59

Tabel 4.3 Hasil Temuan Kelemahan dan Alternatif…………………………….62

xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Penelitian……………………………………………………..41

Gambar 3.2 Alur Analisis Data Kualitatif………………………………………48

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat juga mempengaruhi

perkembangan kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan.Semakin meningkatnya

teknologi dalam menjalankan kegiatan operasional tentunya juga harus didukung

dengan adanya sumber daya manusia atau karyawan yangberkualitas untuk

mendukung tercapainya tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba yang

optimal.

Karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan memiliki peran penting dalam

keberlangsungan aktivitas perusahaan tersebut. Kinerja sumber daya manusia

ataukaryawan juga akan didukung dengan diterapkannya sistem akuntansi pada

perusahaan. Karyawan dalam memberi kontribusinya kepada perusahaan berhak

mendapat kompensasi sebaai betuk penghargaan atas hasil kerjanya.

Kompensasi yang diterima karyawan dari perusahaan adalah berupa gaji dan

upah.Gaji dan upah termasuk biaya tenaga kerja yang memerlukan ketelitian

dalam perhitungan, pencatatan dan pembayarannya.

Menurut Moscove dalam Baridwan (2012: 4) Sistem adalah suatu kesatuan

yang terdiri dari subsistem yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai

tujuan-tujuan tertentu.

Menurut Mulyadi (2010:05) Sistem adalah,suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok

perusahaan.

1
2

Menurut Marom, (2002:1), adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang

disusun dalam rangkaian secara menyeluruh untuk melaksanakan berbagai

kegiatan atau fungsi pokok dalam suatu usaha (Marom, 2002:1).

Menurut Mulyadi (2016: 2) sistem adalah sekumpulan unsur yang saling

berhubungan satu dengan yang lain dan memiliki fungsi yang sama dalam

mencapai tujuan.

Menurut Susanto, (2013 : 22) Sistem ialah gabungan dari sub bagian atau

bagian apapun baik dalam bentuk fisik maupun bentuk non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan bekerja bersama secara harmonis dalam

mencapai suatu tujuan tertentu.

Baridwan (2012:3) juga berpendapat bahwa sistem merupakan suatu kerangka

prosedur yang saling berkaitan dan dibuat menurut skema dalam pengambilan

keputusan perusahaan.

Cole yang dikutip oleh Baridwan (2012: 3) juga berpendapat bahwa

sistemmerupakan suatu kerangka prosedur yang saling berhubungan dan disusun

sesuai

skema dalam melakukan kegiatan dalam perusahaan, sedangkan

prosedurmerupakan suatu urutan pekerjaan yang melibatkan beberapa orang dan

disusunsebagai jaminan perlakuan yang seragam terhadap transaksi yang terjadi

dalamperusahaan.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasuatu

sistem merupakan jaringan prosedur yang saling berhubungan dan membentuk

serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk melaksanakankegiatan pokok

perusahaan, sedangkan prosedur merupakan rangkaian kegiatanyang diatur secara


3

berurutan guna menjamin penanganan secara seragam atastransaksi dalam

perusahaan yang terjadi berulang-ulang dari suatu sistem.

Menurut Sujarweni (2015: 3) Sistem akuntansi merupakan gabungan dari

elemen formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang

akan dimanfaatkan oleh manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Sutabri (2004:06) Sistem akuntansi adalah kumpulan sumberdaya,

seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi

informasi.

Menurut Baridwan, 2012 Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi serta

organisasi juga laporan mengenai penggajian karyawan yang dibayarkan setiap

akhir bulan yang dibuat dengan sebaik-baiknya dalam mempermudah pengelolaan

perusahaan.

Menurut Mulyadi (2010:3). Sistem Akuntansi menyangkut beberapa formulir,

catatan, dan laporan yang dikoordinasi untuk menyiapkan data keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen, tujuannya memudahkan pengelolaan data keuangan

perusahaan.

Menurut Stettler dalam Baridwan (2009:4) Sistem akuntansi adalah formulir,

catatan, prosedur, dan seperangkat alat yang dipakai untuk mengolah data,

tujuannya dapat menghasilkan laporan-laporan yang menunjang usahanya dan

berguna bagi pihak lain untuk menilai hasil operasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, sistem akuntansi adalah formulir dan prosedur

yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menghasilkan laporan yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen.


4

Menurut Bodnar dan Hopwood (2003: 1): Sistem informasi akuntansi (SIA)

adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk

mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.

Mulyadi (2001: 3) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan, dan pelaporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa

untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan data perusahaan.

Menurut Hidayat (2013) Sistem informasi akuntansi merupakan suatu

prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan terutama yang

berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak yang

berkepentingan.Adapun unsur dari sistem akuntansi adalah formulir, catatan,

peralatan yang digunakan untuk mengolah data dalam menghasilkan informasi

keuangan yang diperlukan oleh manajemen.

Menurut Sujarweni (2015: 127) Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan.Gaji ialah pembayaran atas pemberian jasa yang telah dilakukan dam

diberikan oleh karyawan yang memiliki jenjang jabatan manajer, sedangkan upah

ialah pembayaran atas pemberian jasa yang telah dilaksanakan oleh karyawan

pelaksana.Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sistem yang

dipakai oleh perusahaan untuk memberikan upah dan gaji kepada para karyawan

atas pemberian jasa yang mereka berikan.

Sistem penggajian dipakai untuk mempermudah transaksi pembayaran atas

jasa yang dilakukan oleh pegawai selama masa kerjanya dan mempunyai jenjang

jabatan manager. Sedangkan sistem pengupahan dipakai guna mempermudah


5

transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan

pelaksana Mulyadi, (2010:373).

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan rangka prosedur

yang ada hubungannya, tugasnya membantu menjalankan fungsi utama

perusahaan Baridwan, (2009:3).

Menurut Mulyadi (2016: 382) fungsi-fungsi yang terkait di dalam sistem

akuntansi penggajian yaitu: (1) Fungsi Kepegawaian; (2) Fungsi Pencatatan

Waktu Hadir; (3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji; (4) Fungsi Akuntansi; dan (5)

Fungsi Keuangan.

Menurut Mulyadi (2016: 310) dokumen-dokumen yang digunakan di dalam

sistem akuntansi gaji dan upah adalah: (1) Dokumen pendukung perubahan gaji;

(2) Kartu jam hadir; (3) Kartu jam kerja; (4) Daftar gaji; (5) Rekap daftar gaji; (6)

Surat pernyataan gaji; (7) Amplop gaji; dan (8) Bukti kas keluar.

Menurut Mulyadi (2016: 317) menyatakan catatan-catatan akuntansi yang

digunakan di dalam pencatatan gaji dan upah meliputi: a. Jurnal umum, digunakan

untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke tiap departemen dalam

perusahaan.b. Kartu harga pokok produk, digunakan untuk mencatat upah tenaga

kerja langsung untuk tiap pesanan produk tertentu.c. Kartu biaya, digunakan untuk

mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi

tiap departemen dalam perusahaan.d. Kartu penghasilan karyawan, digunakan

untuk mencatat penghasilan berbagai potongan yang diterima karyawan.

Informasi dalam catatan ini digunakan sebagai dasar perhitungan pph pasal 21

yang menjadi beban tiap karyawan


6

Menurut Mulyadi (2016: 320) menyatakan bahwa jaringan prosedur

pencatatan sistem akuntansi penggajian meliputi: (1) Prosedur pencatatan waktu

hadir; (2) Prosedur pembuatan daftar gaji; (3) Prosedur pembuatan bukti kas

keluar; dan (4) Prosedur pembayaran gaji.

Menurut Baridwan (2012: 225) Metode Penyusunan Daftar Gaji Dan Upah,

Tiga metode dalam penyusunan daftar gaji dan upah dimana ketiganya memiliki

kelebihan dan kelemahan, sehingga dalam pemilihan metode yang akan diterpkan

perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

Efektivitas kadang dijadikan sebagai tolak ukur atas suatu keberhasilan

perusahaan.Apabila kegiatan berjalan dengan efektif maka suatu perusahaan dapat

dikatakan sudah berhasil.Efektivitas perusahaan adalah kemampuan suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memanfaatkan sumber

daya yang dimilikinya (Danke, 2012).Semakin sedikit sumber daya yang dipakai

untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dapat dikatakan perusahaan sudah

mencapai efektivitasnya.

Menurut Mulyadi (2013:6) Pengendalian internal adalah elemen dari sistem

yang mencakup struktur organisasi, cara, dan ukuran yang dipadukan guna

menjaga kekayaan organisasi, memeriksa keandalan dan ketelitian dari data

akuntansi, mendorong kemampuan dan mendorong peraturan manajemen

dipatuhi.

Pengendalian internal adalah suatu aktivitas berupa prosedur-prosedur yang

harus dilakukan untuk memberi keyakinan yang layak bahwa suatu kegiatan yang

dilakukan tidak menyimpang dari yang seharusnya.


7

Pengendalian internal saat ini makin dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin

menjalankan kegiatannya secara efektif dan efisien (Danke, 2012).

Menurut (Saraswati, 2014), pada dasarnya sistem pengendalian intern adalah

kesatuan dari struktur organisasi serta alat–alat yang mendukung untuk melakukan

pengawasan terhadap kegiatan–kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan

harta milik perusahaan serta untuk meminimalkan terjadinya kesalahan,

kecurangan dan penyelewengan yang terjadi pada perusahaan agar kegiatan

operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancer untuk mendukung

tercapainya tujuan utama perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Brenda Langi (2019) menyatakan bahwa untuk

mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penggajian dan upah PT.

GemilangEmas Indonesia dan apakah sistem mendukung upaya pengendalian

internal perusahaan.MetodeHasilnya menunjukkan daftar gajisistem informasi

akuntansi dan upah di PT. Gemilang Emas Indonesia belummendukung upaya

pengendalian internal. Masih kurangnya pemisahan tugas dalam

organisasistruktur dan praktik perusahaan sehat.

Penelitian yang dilakukan oleh Maharani, dkk (2015), menyatakan bahwa

penerapan sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan PG Kebon Agung

Malang dalam memenuhi unsur-unsur dan tujuan pengendalian intern masih

belum efektif, hal ini ditandai dengan fungsi pencatatan waktu hadir untuk

karyawan pelaksana tetap dan harian lepas pada bagian produksi yang belum

terpisah dengan fungsi operasi. Kelemahan lainnya adalah ketidaksesuaian nama

dengan isi pada salah satu dokumen, tidak terdapat suatu bagian sebagai staf audit

intern, serta kurang maksimalnya penggunaan mesin facescan.


8

Penelitian yang dilakukan oleh Yenni Vera (2017) menyatakan bahawa

penelitian ini Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem informasi

akuntansi penggajian yang telah diterapkan PT. Populer Sarana Medika dan juga

untuk menganalisa sistem informasi akuntansi penggajian pada efektivitas

pengendalian internal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

deskriptif, yang berfokus pada sistem informasi akuntansi penggajian pada PT.

Populer Sarana Medika dan sistem pengendalian intern pada PT. Populer Sarana

Medika.Analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan menganalisa fungsi –

fungsi yang terkait, dokumen pendukung, catatan akuntansi yang digunakan,

jaringan prosedur dan menilai efektifitas pengendalian internal.Hasil penelitian

menemukan bukti bahwa Bagian Akuntansi masih bertanggungjawab dalam

pembayaran gaji dan upah karyawan serta masih bertanggungjawab melakukan

pengawasan terhadap pengisian daftar hadir karyawan dan membuat rekap daftar

hadir karyawan sehingga memungkinkan adanya penyelewengan.

Penelitian yang dilakukan oleh Andy Prasetya (2017) .Peneliti memilih PT.

Selecta sebagai objek penelitian karena PT. Selecta merupakan perusahaan

periwisata tertua di kota Batu namun dalam perkembangannya PT. Selecta lambat

dalam melakukan pengembangan sistem pengelolaan informasi termasuk dalam

sistem akuntansi yang digunakan Penelitian bertujuan untuk mengetahui

penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan pada PT

Selecta serta pengaruhnya terhadap efektifitas pengendalian interen mengingat PT

Selecta sedang melakukan pengembangan objek pariwisata yang juga akan

meningkatkan penambahan jumlah karyawan.


9

Penelitian yang dilakukan oleh Deigo (2017) menyatakan bahwa Penelitian ini

berfokus pada sistem akuntansi penggajian dan pengupahan serta unsur-unsur

pengendalian intern Pabrik Gula Lestari. Data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kegiatan wawancara

dan dokumentasi.Hasil analisis dan intepretasi data menunjukkan bahwa sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan pada Pabrik Gula Lestari sudah cukup baik,

namun masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu masih terdapat beberapa

perangkapan fungsi di dalam fungsi pencatat waktu hadir dan fungsi keuangan,

pembayaran gaji karyawan outsourcing yang tidak menentu setiap bulannya

(antara tanggal 27 sampai tanggal 1), karyawan borongan tidak menerima slip

upah pada saat menerima upah.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya pada objek penelitian,

penelitian ini mengambil objek di PT. Sanjung Abadi Nugraha yang sudah

menerapkan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.yang diharapkan

mampu meningkatkan efektivitas pengendalian intern sistem penggajian dan

pengupahan.

PT Sanjung Abadi Nugraha adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang perindustrian yang berlokasi di jalan Muktiharjo Raya 17

Semarang.Perusahaan yang memproduksi berupa agar-agar, sari kelapa, dan

minuman rasa buah, nama merk tersebut adalah Iki Jelly, Perusahaan ini

merupakan perusahaan yang cukup besar, yang menyerap banyak tenaga kerja,

sehingga masalah gaji dan upah merupakan salah satu aspek yang berarti, baik

bagi pekerja maupun bagi perusahaan. Penggajian yang dilakukan PT. Sanjung
10

Abadi Nugraha semua sama antara karyawan kantor dengan produksi, yaitu

dilakukan satu bulan sekali.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang baik tidak lepas dari

pengendalian intern yang baik.Pengendalian intern disini menguraikan 3 unsur

yaitu mengenai sistem organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan

praktik yang sehat. Ketiga unsur tersebut harus dianalisis apakah sudah berjalan

dengan baik atau masih terdapat penyimpangan yang terjadi yang tentunya akan

mempengaruhi proses dari penggajian dan pengupahan.

Penelitian berdasarkan jurnal Brenda Langi, David P. E. Saerang, Natalia Y.

T. Gerungai (2019).

Berdasarakn pada uraian tersebut diatas, maka penulis memlih judul untuk

skrisi: “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN

PENGUPAHAN KARYAWAN DALAM RANGKA UPAYA

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA

PERUSAHAAN”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, rumusan

masalahdalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan di PT

SANJUNG ABADI NUGRAHA Semarang?

b. Apakah sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan

dapat mendukungefektivitas pengendalian internal di PT SANJUNG ABADI

NUGRAHA Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian & Kegunaan


11

1.3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk:

a. Mengetahui sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan yang

diterapkan di PT SANJUNG ABADI NUGRAHA Semarang.

b. Menganalisis sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan yang

diterapkandi PT SANJUNG ABADI NUGRAHA Semarang dapat mendukung

efektivitas pengendalian intern.

1.3.2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak

diantaranya:

1) Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian

selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan.

2) Praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang penerapan sistem dan

prosedur penggajian dan pengupahan dalam upaya medukung efektifitas

pengendalian intern, sehingga dapat menjadi evaluasi dan masukan bagi

perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya khususnya yang berkaitan dengan

bidang akuntansi.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Sistem Akuntansi

1. Pengertian dan prosedur

Menurut Mulyadi (2016: 2) sistem adalah sekumpulan unsur yang saling

berhubungan satu dengan yang lain dan memiliki fungsi yang sama dalam

mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian

umum mengenai sistem sebagai berikut:

a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari

subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsuryang

membentuk subsistem tersebut.

b. Unsur–unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersankutan.Unsur – unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan siat

serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap

sisitem mempunyai tujuan tertentu.

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem dan prosedur mempunyai

hubungan, dimana sistem terdiri dari prosedur-prosedur yang saling bekerjasama

untuk mencapai tujuan yang sama dari perusahaan. Adapun prosedur adalah suatu

urutan pekerjaan yang disusun untuk menjamin adanya perlakuan seragam untuk

transaksi perusahaan yang sering terjadi.

12
13

Mulyadi (2008: 5) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan prosedur

yang dibuat menurut pola yang tepat untuk melakukan kegiatan penting di dalam

perusahaan.sedangkan Prosedur merupakan suatu kegiatan klerikal, biasanya

melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi perusahaan yang terjadi

secara berulang-ulang Ranatarisza dan Noor ( 2013:4) juga berpendapat bahwa

sistem adalah merupakan jaringan prosedur yang dirancang sebagaimana hingga

menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.

Sedangkan prosedur adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang-

ulang dengan cara yang sama, dalam suatu urutan kegiatan ekonomi atau transaksi

perusahaan sehari-hari, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu

departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam,

serta suatu bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut

beberapa orang.

Cole yang dikutip oleh Baridwan (2012:3) juga berpendapat bahwa sistem

merupakan suatu kerangka prosedur yang saling berhubungan dan disusun sesuai

skema dalam melakukan kegiatan dalam perusahaan, sedangkan prosedur

merupakan suatu urutan pekerjaan yang melibatkan beberapa orang dan disusun

sebagai jaminan perlakuan yang seragam terhadap transaksi yang terjadi dalam

perusahaan.Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa suatu sistem merupakan jaringan prosedur yang saling berhubungan dan

membentuk serangkaian komponen yang dikooordinsikan untuk melaksanakan

kegiatan pokok perusahaan, sedangkan prosedur merupakan rangkaian kegiatan


14

yang diatur secara berurutan guna menjamin penanganan secara seragam atas

transaksi dalam perusahaan yang terjadi berulang- ulang dari suatu sistem.

2. Pengertian Akuntansi

Menurut AICPA (American Institute of Certified Accuntans) dalam Harahap

(2004: 5), akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan

dengan suatu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi

yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan penafsiran terhadap hasil-

hasilnya.

Menurut AAA (American Accounting Association) dalam Kardiman dkk

(2009: 2) akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, dan

penyampaian informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan

keputusan yang tepat bagi parapemakai informasi tersebut.

Menurut Afriyanto (2007: 4), Akuntansi (accounting) merupakan Suatu proses

pencatatan penggolongan, peringkasan, pengkhtisaran, dan penyajian laporan

keuangan perusahaan yang berguna bagi pemakai dalam rangka mengambil

keputusan.

Menurut Rudianto (2009:14) akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan,

menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka, mengklarifikasikan, mencatat,

meringkas dan melaporkan aktivitas atau transaksi perusahaan dalam bentuk

informasi keuangan.

Berdasarkan pendapat tersebut, pada dasarnya akuntansi merupakan proses

memahami dan menetapkan transaksi–transaksi keuangan yang ada pada

perusahaan kemudian mencatat transaksi–transaksi tersebut berurutan sesuai

tanggal transaksi dan dilaporkan dalam bentuk laporan akuntansi untuk


15

memberikan informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk dijadikan pertimbangan

atau dasar pengambilan keputusan. Definisi akuntansi menurut Jusup (2001: 4)

mencakup dua pengertian, yaitu:

a. Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi adalah suatu disiplin yang

menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara

efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

b. Ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi didefinisikan sebagai proses

pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data

keuangan suatu organisasi.

3. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi, (2016:3)Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan.

Menurut Mulyadi, (2016: 8) Sistem akuntansi adalah salah satu sistem

informasi di antara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen

dalam mengelola perusahaan.

Setiap sistem informasi terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk

sistem tersebut. Komponen sistem informasi terdiri dari enam blok (disebut

dengan information system building block): masukan, model, keluaran, teknologi,

basis data, dan pengendalian.

Menurut Baridwan (2002: 4) sistem akuntansi adalah formulir-formulir,

catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengelola

data mengenai suatu kesatuan ekonomis dengan bentuk laporan-laporan yang


16

diperlukan manajemen untuk mengawasi usaha dan bagi pihak-pihak lain yang

berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga pemerintah untuk

menilai hasil usahanya.

Pengertian sistem akuntansi menurut Widjajanto (2001: 4) adalah Susunan

berbagai formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapan serta

alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan laporan yang koordinasi secara erat

yang di desain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang

dibutuhkan manajemen.

Mulyadi (2008: 3) berpendapat bahwa sistem akuntansi memiliki dua arti yaitu

sistem dan akuntansi, sistem adalah jaringan prosedur yang membentuk suatu

kesatuan sedangkan akuntansi adalah suatu kegiatan yang memberikan sebuah

informasi, terutama informasi mengenai keuangan.sistem akuntansi merupakan

organisasi dokumen atau formulir, catatan akuntansi dan laporan dari setiap

bagian yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk memberikan informasi

keuangan yang diperlukan oleh manajemen guna mempermudah pengelolaan

perusahaan.

Definisi sistem akuntansi menurut Moscove dalam Baridwan (2012:4) juga

berpendapat bahwa sistem akuntansi adalah formulir, catatan, prosedur dan alat

yang digunakan untuk mengolah data untuk menghasilkan laporan yang

dibutuhkan oleh manajemen untuk menjaga usahanya, serta bagi pihak lain yang

ikut berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur dan lembaga pemerintah

dengan tujuan menilai hasil proses.


17

Menurut Sujarweni (2015: 3) Sistem akuntansi merupakan gabungan dari

elemen formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan keuangan yang

akan dimanfaatkan oleh manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Sutabri (2004:06)Sistem akuntansi adalah kumpulan sumberdaya,

seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data,menjadi

informasi.

Menurut Mulyadi (2010: 3) Sistem Akuntansi menyangkut beberapa formulir,

catatan, dan laporan yang dikoordinasi untuk menyiapkan data keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen, tujuannya memudahkan pengelolaan data keuangan

perusahaan.

Menurut Stettler dalam Baridwan (2009: 4) Sistem akuntansi adalah formulir,

catatan, prosedur, dan seperangkat alat yang dipakai untuk mengolah data,

tujuannya dapat menghasilkan laporan-laporan yang menunjang usahanya dan

berguna bagi pihak lain untuk menilai hasil operasi.

Menurut Winarno (2006: 9), sistem akuntansi memusatkan perhatian pada

transaksi yang berulang (repetitif) dan jumlahnya material. Transaksitransaksi ini

dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kelompok besar, yaitu:

a. Pembayaran Kas

b. Penerimaan Kas

c. Pembelian (produk dan jasa, termasuk gaji karyawan)

d. Penjualan (Produk dan jasa)

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan

suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan


18

terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak yang

berkepentingan.

Menurut Weygandt dkk (2007: 397) umumnya suatu sistem akuntansi

dikembangkan dalam empat tahap yaitu:

a. Analisis

Titik awal adalah menentukan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna

internal dan eksternal.Sistem analis kemudian mengidentifikasikan sumbersumber

dari informasi yang dibutuhkan serta pencatatan dan prosedur mengenai

pengumpulan dan pelaporan data.Jika sistem yang telah ada sedang dianalisis,

maka keunggulan dan kelemahan harus diidentifikasikan.

b. Perancangan

Sistem baru harus dibangun dari dasar: formulir dan dokumen didesain

(dibuat), metode dan prosedur dipilih, diskripsi pekerjaan disiapkan, control

diintegrasikan, laporan diformat, dan peralatan dipilih.

c. Implementasi (Penerapan)

Implementasi sistem baru atau yang telah direvisi memerlukan

dokumendokumen, prosedur-prosedur, dan peralatan pemrosesan di-instal dan

dioperasikan.Personel juga dilatih dan diawasi.

d. Menindak lanjuti

Setelah sistem berjalan, harus diawasi dalam hal kelemahannya.Efektivitas

juga harus dibandingkan dengan desain dan tujuan organisasi.Perubahan dalam

desain atau implementasi mungkin diperlukan.


19

4. Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur

Menurut Mulyadi (2016: 11-14), untuk menangani kegiatan pokokperusahaan,

umumnya dirancang sistem akuntansi yang terdiri dari system akuntansi pokok,

sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, system akuntansi penggajian

dan pengupahan, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi kas, sistem akuntansi

persediaan dan sistem akuntansi aset tetap. Salah satu sistem akuntansi yang akan

diteliti pada penelitian ini adalah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.

2.1.2. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

1. Pengertian Penggajian dan Pengupahan

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan sangat diperlukan dalam suatu

perusahaan karena berhubungan langsung dengan karyawan.Dalam perusahaan

manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua

golongan: gaji dan upah.Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan

jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer

sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh).

Menurut Mulyadi (2001: 12) “sistem akuntansi penggajian dirancang untuk

menangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya”.

Menurut Mulyadi (2001: 285) “sistem informasi akuntansi penggajian

digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji

bagi karyawan yang dibayar tetap bulanan”.

Menurut Mulyadi (2001: 373) memberikan definisi gaji adalah sebagai berikut:

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
20

yang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya gaji diberikan secara tetap

perbulan.

Menurut Mulyadi (2010:373) Sistem penggajian dipakai untuk mempermudah

transaksi pembayaran atas jasa yang dilakukan oleh pegawai selama masa

kerjanya dan mempunyai jenjang jabatan manager. Sedangkan sistem pengupahan

dipakai guna mempermudah transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan pelaksana.

Menurut Baridwan (2009:3) Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan

merupakan rangka prosedur yang ada hubungannya, tugasnya membantu

menjalankan fungsi utama perusahaan.

Menurut Sujarweni (2015: 127).Gaji ialah pembayaran atas pemberian jasa

yang telah dilakukan dam diberikan oleh karyawan yang memiliki jenjang jabatan

manajer, sedangkan upah ialah pembayaran atas pemberian jasa yang telah

dilaksanakan oleh karyawan pelaksana.Sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan ialah sistem yang dipakai oleh perusahaan untuk memberikan upah

dan gaji kepada para karyawan atas pemberian jasa yang mereka berikan.

Gaji merupakan bentuk balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada

karyawan yang dimilikinya.Menurut Warren dkk (2014: 546) istilah gaji biasanya

mengacu pada pembayaran untuk tenaga kerja bagian manajerial, administrasi,

atau jasa kantoran sejenis.“Gaji adalah pembayaran atas jasa-jasa yang dilakukan

oleh karyawan yang dilakukan perusahaan setiap bulan” (Sujarweni, 2015: 127).

Upah merupakan bentuk balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada

karyawan pelaksana yang dimilikinya.Menurut Warren dkk (2014: 546) upah

biasanya mengacu pada pembayaran tenaga kerja buruh pabrik, baik yang
21

memiliki keahlian maupun tidak.“Upah adalah pembayaran atas jasa yang

dilakukan oleh karyawan didasarkan pada sejumlah pekerjaan yang telah

diselesaikan jumlah unit produksi” (Sujarweni, 2015: 127).

Sedangkan menurut Manullang (2001: 57) gaji adalah pemberian kepada

pegawai dengan pembayaran berupa uang sebagai balas jasa suatu pekerjaan yang

telah dilaksanakan sebagai pemberian kegairahan untuk pelaksanaan dan kegiatan

diwaktu yang akan dating.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya

sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah suatu sistem yang dirancang

untuk menetapkan secara tepat dan teliti berapa gaji dan upah yang diterima oleh

tiap karyawan dan sistematika pembayarannya dan merupakan suatu sistem,

prosedur dan catatan untuk menetapkan berapa pendapatan yang harus diterima

oleh tiap karyawan dimana sistem penggajian ditujukan untuk karyawan tetap

sedangkan sistem pengupahan ditujukan untuk karyawan tidak tetap.

2.1.3. Efektifitas

Efektivitas kadang dijadikan sebagai tolak ukur atas suatu keberhasilan

perusahaan.Apabila kegiatan berjalan dengan efektif maka suatu perusahaan dapat

dikatakan sudah berhasil.Efektivitas perusahaan adalah kemampuan suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memanfaatkan sumber

daya yang dimilikinya (Danke, 2012).

Semakin sedikit sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan sesuatu yang

lebih banyak dapat dikatakan perusahaan sudah mencapai efektivitasnya.


22

2.1.4. Struktur Pegendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian dan pengupahan

1. pengendalian intern

Pengendalian internal adalah suatu aktivitas berupa prosedur-prosedur yang

harus dilakukan untuk memberi keyakinan yang layak bahwa suatu kegiatan yang

dilakukan tidak menyimpang dari yang seharusnya.Pengendalian internal saat ini

makin dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin menjalankan kegiatannya secara

efektif dan efisien (Danke, 2012).Sistem Pengendalian Internal. Pengendalian

internal ialah elemen dari sistem yang mencakup struktur organisasi, cara, dan

ukuran yang dipadukan guna menjaga kekayaan organisasi, memeriksa keandalan

dan ketelitian dari data akuntansi, mendorong kemampuan dan mendorong

peraturan manajemen dipatuhi (Mulyadi, 2013: 6).

Menurut Hermawan (2013: 1) pengendalian intern adalah kebijakan dan

prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa

informasi usaha akurat dan memastikan bahwa perundang-undangan dan

peraturan dipatuhi.“Pengendalian internal merupakan suatu sistem yang meliputi

struktur organisasi beserta semua mekanisme dan ukuran-ukuran yang dipatuhi

bersama untuk menjaga seluruh harta kekayaan organisasi dari berbagai arah”

(Mardi, 2014: 59).

2. Arti Penting Struktur Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan

Suatu perusahaan yang telah beroperasi tidak terlepas dari suatu kebutuhan

untuk memonitoring kegiatan dan hasil-hasil yang diperolehnya.Pihak manajemen

dituntut untuk mempunyai pandangan dan sikap yang berprofesional untuk

memajukan dan meningkatkan hasil-hasil yang telah dicapainya.Dalam hal ini


23

manajemen perlu melakukan analisis dan pemeriksaan yang terus-menerus dan

berkesinambungan atas laporan-laporan yang merefleksikan kondisi terkini

perusahaan.Adanya suatu pemeriksaan yang berkesinambungan atas

laporanlaporan dan catatan-catatan inilah yang disebut sebagai pengendalian

intern.Struktur pengendalian intern terhadap akuntansi penggajian dan

pengupahan dimulai sejak penarikan kerja, penempatannya, pengawsan aktivitas

kerjanya sampai dengan pembayaran gaji dan upah. Arens dan Loebbecke (1999:

573) memandang perlunya dilakukan audit atas transaksi penggajian dan

pengupahan untuk menguji:

a. Pembayaran gaji yang dicatat adalah untuk pekerjaan yang secara aktual

dilaksanakan oleh pegawai non fiktif (keberadaan). Transaksi penggajian yang

ada telah dicatat (kelengkapan).

b. Transaksi penggajian yang dicatat adalah jumlah waktu kerja actual dan

tingkat upah yang semestinya, pemotongan dihitung dengan semestinya

(akurasi)

c. Transaksi penggajian diklarifikasikan dengan memadai (klarifikasi)

d. Transaksi penggajian dicatat pada waktu yang tepat (tepat waktu)

e. Transaksi penggajian dimasukkan dalam berkas induk penggajian dengan

semestinya, dan diikhtisarkan dengan semestinya (posting dan pengikhtisaran).

Menurut Munawir (2005: 170), kecurangan dalam transaksi pengupahan

yang dapat mengakibatkan penyajian upah terlalu besar adalah:

a. Pembayaran upah kepada karyawan fiktif

b. Pembayaran kepada karyawan yang tidak bekerja


24

c. Pembayaran kepada karyawan dengan tariff yang lebih tinggi dari pada

yang telah ditetapkan (selisihnya dikurangkan)

3. Unsur pengendalian internal

Menurut Mulyadi (2016: 321) Unsur pengendalian internal dalam sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan:

1) Organisasi

a. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan.

b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.

2) Sistem otorisasi

a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus

memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang

ditanda tangani oleh direktur utama.

b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan pada

surat keputusan Direktur Keuangan.

c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak peghasilan

karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang

diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.

d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang

bersangkutan

b. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

c. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh

fungsi akuntansi.
25

3) Prosedur pencatatan

a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan

daftar gaji dan upah karyawan

b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi

ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.

4) Praktik yang sehat

a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu

yang terakhir ini dipakai sebgai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung.

b. Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus diawasi

oleh fungsi pencatat waktu.

b. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian

perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum melakukan pembayaraan.

c. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan

penghasilan karyawan.

d. Catatan penghasilan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

Menurut (Saraswati, 2014), pada dasarnya sistem pengendalian intern adalah

kesatuan dari struktur organisasi serta alat – alat yang mendukung untuk

melakukan pengawasan terhadap kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan

penggunaan harta milik perusahaan serta untuk meminimalkan terjadinya

kesalahan, kecurangan dan penyelewengan yang terjadi pada perusahaan agar

kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancer untuk mendukung

tercapainya tujuan utama perusahaan.

Tujuan pengendalian internal seperti yang dikemukan oleh Elder, Beasley, dan

Arens (2009:242) yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf adalah:


26

1. Efektivitas dan efisiensi operasi.Pengendalian internal bertujuaan untuk

mencapai efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasi perusahaan, hal ini

termasuk pelaksanaan kegiatan, pencapaian hasil, dan usaha perlindungan

terhadap kerugian.Pengendalian internal dibutuhkan atas sumber daya yang

dimiliki perusahaan, agar sumber daya ini tidak disalahgunakan oleh orang-orang

atau pihak yang tidak berkepentingan dan tidak berwenang.Manajemen harus

memiliki data dan informasi yang akurat agar pengambilan keputusan dapat

dilakukan secara cepat dan tepat.

2. Realibilitas atas Pelaporan Keuangan Manajemen bertanggung jawab atas

pelaporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan.Pengendalian internal

bertujuan agar pelaporan keuangan yang diterbitkan dapat dipercaya, hal ini

termasuk pencegahan atas kecurangan pada pelaporan keuangan.Kecurangan atas

pelaporan keuangan biasanya disebabkan karena permintaan dari pihak

eksternal.Pengendalian internal bertujuan agar pelaporan keuangan yang ada dapat

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

3. Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan Pengendalian internal bertujuan

untuk memastikan bahwa segala peraturan dan ketetapan yang sudah dibuat oleh

perusahaan sudah dipatuhi dengan baik dan benar oleh para

karyawannya.Pengendalian internal dapat mengendalikan kegiatan perusahaan

agar dapat sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

2.1.5. Fungsi yang terkait

a. Fungsi Kepegawaian, tugasnya adalah rekrutmen dan seleksi calon pegawai

baru, memutuskan penempatan karyawan baru, dan mengurus kenaikan

pangkat karyawan dalam perusahaan.


27

b. Fungsi Pencatatan Waktu, bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah, bertugas membuat daftar upah dan gaji,

meliputi penghasilan bruto dan besarnya beban yang ditanggung karyawan

selama periode tertentu.

d. Fungsi Akuntansi, bertugas mencatat kewajiban karyawan yang ada kaitannya

dengan penggajian dan pengupahan.

e. Fungsi Keuangan, bertugas mengisi cek sebelum diserahkan ke bank.

f. Berdasarkan penjelasan di atas, fungsi yang terkait dalam sistem penggajian

dan pengupahan yaitu fungsi kepegawaian, fungsi pencatatan waktu, fungsi

pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan.

2.1.6. Dokumen yang Digunakan

Menurut Mulyadi (2016: 374) dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan adalah:

a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah

Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat

keputusan yag bersangkutan dengan karyawan.

b. Kartu Jam Hadir

Dokumen digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap

karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir ini dapat berupa daftar hadir biasa atau

berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesi pencatat waktu.

c. Kartu Jam Kerja

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga

kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.Dokumen ini diisi oleh
28

mandor dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk distribusi

biaya upah langsung kepada setiap jenis produk.

d. Daftar Gaji dan Daftar Upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji daan upah bruto setiap karyawan, dikurangi

potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi

karyawan, dan lain sebagainya.

e. Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen yang dibuat

berdasarkan daftar gaji dan upah.Dalam perusahaan yang produksinya

berdasarkan pesanan, rekap gaji dan upah dibuat untuk membebankan upah

langsung dalam hubungannya dengan produk kepada pesanan yang

bersangkutan.Distribusi biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi

biaya dengan rekap daftar gaji dan upah.

f. Surat Pernyataan Gaji dan Upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan

dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari

pembuatan daftar gaji dan upah.Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap

karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta

berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan.

g. Amplop Gaji dan Upah

Uang gaji dan upah karyawan diserahkan setiap karyawan dalam amplop gaji

dan upah. Di halaman depan amplop gaji dan upah setiap karyawan ini berisi

informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji

bersih yang diterima karyawan dalam periode tertentu.


29

h. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi

keuangan berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari

fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

2.1.7. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Mulyadi (2016: 382) catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem

penggajian dan pengupahan meliputi:

a. Jurnal Umum

Digunakan utuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja dalam tiap departemen

dalam perusahaan.

b. Kartu Penghasilan Karyawan

Catatan mengenai penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh

setiap karyawan.Informasi dalam kartu penghasilan karyawan ini dipakai sebagai

dasar perhitungan PPh pasal 21.Kartu penghasilan karyawan digunakan juga

untuk tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatangani kartu tersebut

oleh karyawan yang bersangkutan.

2.1.8. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini (Mulyadi, 2016:

385):

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

c. Prosedur distribusi biaya gaji

d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

e. Prosedur pembayaran gaji


30

Sedangkan sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur antara lain:

prosedur pencatatn waktu hadir, prosedur pembuatan daftar upah, prosedur

distribusi biaya upah, prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembayaran

upah.

a. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan

waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan

daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi. Pencatatan waktu hadir dapat

menggunakan daftar hadir biasa, yang karyawan harus menandatanganinya setiap

hadir dan pulang dari perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa

clok card) yang diisi secara otomatis dengan menggunakan mesin pencatat waktu

(time recorder mechine).

b. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja

Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan,

pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja difugs produksi

untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang

menikmati jasa karyawan tersebut.Dengan demikian waktu kerja ini dipakai

sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang

diproduksi, dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat

daftar gaji dan upah karyawan.

Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan upah adalah surat-

surat keptusan mengenai pengangkatan karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya

dan daftar hadir.

c. Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah


31

Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada

departemendepartemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.Distribusi tenaga

kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok

produk.

d. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah

Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan keuangan.Fungsi akuntansi

membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek

guna pembayaran gaji dan upah.Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek

tersebut ke bank dan memasukkan uang ke dalam amplop gaji dan upah dilakukan

oleh juru bayar (pay master).

Konsep yang Berkaitan Dengan Topik Penelitian

Konsep Sistem Dan Prosedur Penggajian Dan Pengupahan

Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Sistem akuntansi

penggajian adalah manajemen atas berbagai sumberdaya yang terkait dengan

aktivitas karyawan yang didalamnya mencakup penentuan gaji, upah, dan insentif

lainnya dengan cara menetapkan prosedurprosedur yang mampu mengatur berbgai

kegiatan secara efektif dan teratur. (Krismaji, 2010:422-423).

Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan menurut Mulyadi (2010:374-379) adalah dokumen pendukung

perubahan gaji dan upah, kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar gaji dan daftar

upah, rekap daftar gaji dan rekap daftar upah, surat pernyataan gaji dan upah,

amplop gaji dan upah dan bukti kas keluar.


32

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan catatan akuntansi yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah

adalah:

Jurnal umum, digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke tiap

departemen dalam perusahaan.

a. Kartu harga pokok produk, digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja

langsung untuk tiap pesanan produk tertentu.

b. Kartu biaya, digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

dan biaya tenaga kerja nonproduksi tiap departemen dalam perusahaan.

c. Kartu penghasilan karyawan digunakan untuk mencatat penghasilan

berbagai potongan yang diterima karyawan. Informasi dalam catatan ini

digunakan sebagai dasar perhitungan pph pasal 21 yang menjadi beban tiap

karyawan (Mulyadi, 2010:382).

d. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penggajian Dan

Pengupahan Berbagai fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian

dan pengupahan adalah: Fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi

pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan.

(Mulyadi, 2010:382-384).

e. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian dan

PengupahanMenurut Mulyadi, 2010:385) Sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan terbentuk dari jaringan prosedur berikut:

1. Prosedur pencatatan waktu hadir

2. prosedur pencatatan waktu kerja

3. prosedur pembuatan daftar gaji dan upah


33

4. prosedur distribusi gaji dan upah, prosedur pembayaran gaji dan

upah.

f. Metode Penyusunan Daftar Gaji Dan Upah

Tiga metode dalam penyusunan daftar gaji dan upah dimana ketiganya memiliki

kelebihan dan kelemahan, sehingga dalam pemilihan metode yang akan diterpkan

perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Baridwan (2012:225)

2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini yang dapat dijadikan

tinjauan pustaka yaitu beberapa penelitian berikut:

Hasil penelitian Fabiana Dwi Widyasari (2015) menemukan bahwa penelitian

yang telah dilakukan pada CV Sejahtera, Pakisaji- Malang diketahui bahwa

system akuntansi penggajian dan penupahan brjalan dengan cukup baik, namun

masih ada yang perlu diperbaiki dan ditambahkan agar semua komponen unsur

menadi lengkap dan tercipta pengendalian intern yang baik.

Silviansyah Tri Maharani (2015) menemukan bahwa Penerapan sistem dan

prosedur penggajian dan pengupahan PG Kebon Agung Malang dalam memenuhi

unsure-unsur dan tujuan pengendalian intern sistem penggajian dan pengupahan

masih belum efektif, hal tersebut ditandai dengan fungsi pencatatan waktu hadir

untuk karyawan pelaksana tetap dan harian lepas pada bagian produksi yang

belum terpisah dengan fungsi operasi.

Hasil penelitian Riskiki Putrananta Pratama (2016) menyimpulkan bahwa

sistem penggajian yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Kediri sudah cukup baik.Hal ini dibuktikan dengan adanya dokumen dan catatan

yang digunakan dalam sistem penggajian sudah sesuai memuat seluruh informasi
34

yang dibutuhkan.Tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu masih adanya

perangkapan fungsi antara fungsi pembuat dan pembayaran gaji.Selain itu, dalam

penerimaan karyawan masih ada yang tidak sesuai dengan bidang yang

dibutuhkan.

Hasil penelitian Fedora Elfreda (2016) bahwa.Pada PT Panca Mitra

MultiPerdana dalam hal pengendalianinternmasih belum baik, dapat dilihat dari

adanya perangkapan fungsi yang dilakukan bagian pnggajian yaitufungsi

pencatatan waktu sekaligus pembuat daftar gaji dan upah, membuat bukti kas

keluar, dan perhitungan gaji dan upah.Dokumen yang berkaitan dengan sistem

penggajian dan pengupahan yang ada diperusahaan belum terdapat bukti tanda

terima upah dan bukti tanda terima gaji.Struktur organisasi pada perusahaan

terkait Penggajian dan pengupahan sudah berjalan dengan baik karena telah

memisahkan bagian gaji dan bagian keuangan.

Hasil penelitian Zulaika Aquarisma (2017) bahwa penerapan sistem

pengendalian intern penggajian dan pengupahan pada PT. Bumi Beliti Abadi

Musi Rawas dengan membandingkan pada teori yang ada bahwa sistem

pengendalian intern pada penggajian dan pengupahan belum berjalan dengan

efektif karena unsur unsur pada sistem pengendalian intern pada penggajian dan

pengupahan serta sistem akuntansi pada penggajian dan pengupahan dokumen

yang diterapkan pada perusahaan belum diterapkan dengan baik sehingga masih

terdapatnya permasalahan permasalahan yang terjadi pada sistem penggajian dan

pengupahan karyawan.
35

Hasil penelitian Hasni (2018) Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Cabang Baubau sudah cukup memadai guna dijadikan sebagai alat bantu

pengendalian intern terhadap gaji dan upah. Struktur organisasi PT. ASDP

Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau sudah menggambarkan pemisahan

fungsi yang jelas serta pembagian tugas dan tanggung jawabnya yang baik kepada

tiap-tiap karyawan sehingga mendukung pengendalian intern perusahaan.

Hasil penelitian Deigo Jiwandono Topowijono (2017) menemukan bahwa

sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada Pabrik Gula Lestari sudah

cukup baik, namun masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu masih terdapat

beberapa perangkapan fungsi didalam fungsi pencatat waktu hadir dan fungsi

keuangan, pembayaran gaji karyawan outsourcing yang tidak menentu setiap

bulannya (antara tanggal 27 sampai tanggal 1) karyawan tidak menerima slip upah

pada saat menerima upah.

Yenni Vera Fibriyanti (2017) menemukan bukti bahwa Bagian Akuntansi

masih bertanggungjawab dalam pembayaran gaji dan upah karyawan serta masih

bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap pengisian daftar hadir

karyawan dan membuat rekap daftar hadir karyawan sehingga memungkinkan

adanya penyelewengan.Praktek yang sehat yang diterapkan untuk mendukung

efektifitas pengendalian intern adalah gaji pokok karyawan dibayarkan dengan

mentransfer gaji pokok ke rekening masing – masing karyawan oleh direktur dan

slip gaji dibuat rangkap dua.


36

Andry Prasetya, Moch Dzulkirom, dan AR Zahroh Z.A (2017) memberikan

hasil bahwa memilih PT. Selecta sebagai objek penelitian karena PT. Selecta

merupakan perusahaan periwisata tertua di kota Batu namun dalam

perkembangannya PT. Selecta lambat dalam melakukan pengembangan sistem

pengelolaan informasi termasuk dalam sistem akuntansi yang digunakan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan yang diterapkan pada PT Selecta serta pengaruhnya terhadap

efektifitas pengendalian intern mengingat PT Selecta sedang melakukan

pengembangan objek pariwisata yang juga akan meningkatkan penambahan

jumlah karyawan.

Brenda Langi, David P. E. Saerang, Natalia Y. T. Gerungai3 ( 2019 )

menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi penggajian dan upah di

PT.Gemilang Emas Indonesia belum mendukung upaya pengendalian internal.

Masih kurangnya pemisahan tugas dalam struktur organisasi dan praktik

perusahaan yang sehat.

Table 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Jenis Hasil Penelitian


Penelitian Penelitian
1. Fabiana Dwi Analisis Deskriptif Berdasarkan penelitian yang
Widyasari Sistem dengan telah dilakukan pada CV
Fransisca Akuntansi pendekatan Sejahtera, Pakisaji- Malang
Yaningwati Penggajian kualitatif diketahui bahwa system
Ahmad Dan akuntansi penggajian dan
Husaini Pengupahan penupahan brjalan dengan
( 2015 ) Karyawan cukup baik, namun masih ada
Bagian yang perlu diperbaiki dan
Produksi ditambahkan agar semua
Sebagai komponen unsur menadi
Upaya lengkap dan tercipta
37

Mendukung pengendalian intern yang baik.


Pengendalia
n Intern
Perusahaan
(Studi Kasus
Pada CV
Sejahtera,
Pakisaji –
Malang)
2. Silviansyah Analisis Penelitian Penerapan sistem dan
Tri Maharani sistem dan deskriptif prosedur penggajian dan
Kertahadi prosedur dengan pengupahan PG Kebon
Dwiatmanto penggajian pendekatan Agung Malang dalam
(2015) dan kualitatif. memenuhi unsur-unsur
pengupahan dan tujuan pengendalian
Dalam intern sistem penggajian
meningkatka dan pengupahan masih
n efektivitas belum efektif, hal ini
pengendalia ditandai dengan fungsi
n intern pencatatan waktu hadir
Gaji dan untuk karyawan
upah pelaksana tetap dan harian
(studi pada lepas pada bagian
pg kebon produksi yang belum
agung terpisah dengan fungsi
malang) operasi. Kelemahan
lainnya adalah
ketidaksesuaian nama
dengan isi pada salah satu
dokumen, tidak terdapat
suatu bagian sebagai staf
audit intern, serta kurang
maksimalnya penggunaan
mesin facescan.
3. Riskiki Analisis Penelitian Hasil penelitian ini
Putrananta Sistem deskriptif menyimpulkan bahwa sistem
Pratama Akuntansi dengan penggajian yang ada pada
Moch. Penggajian pendekatan Dinas Kebudayaan dan
Dzulkirom AR Dalam kualitatif Pariwisata Kabupaten Kediri
Zahro Z.A. Rangka sudah cukup baik.Hal ini
(2016) Meningkatka dibuktikan dengan adanya
n dokumen dan catatan yang
Pengendalia digunakan dalam sistem
n Intern penggajian sudah sesuai
(Studi Pada memuat seluruh informasi
Dinas yang dibutuhkan.Tetapi, masih
Kebudayaan terdapat beberapa kelemahan,
Dan yaitu masih adanya
38

Pariwisata perangkapan fungsi antara


Kabupaten fungsi pembuat dan
Kediri) pembayaran gaji.

4. Fedora Elfreda Analisis penelitian bahwa. Pada PT Panca Mitra


Moch.Dzulkir Sistem Dan deskriptif MultiPerdana dalam hal
om A.R Sri Prosedur pengendalianinternmasih
Mangesti Penggajian belum baik, dapat dilihat dari
Rahayu (2016) Dan adanya perangkapan fungsi
Pengupahan yang dilakukan bagian
Dalam pnggajian yaitufungsi
Upaya pencatatan waktu sekaligus
Meningkatka pembuat daftar gaji dan upah,
n membuat bukti kas keluar, dan
Pengendalia perhitungan gaji dan
n Intern upah.Dokumen yang berkaitan
(Studi Pada dengan sistem penggajian dan
Pt. Panca pengupahan yang ada
Mitra Multi diperusahaan belum terdapat
Perdana bukti tanda terima upah dan
Situbondo) bukti tanda terima gaji.Struktur
organisasi pada perusahaan
terkait Penggajian dan
pengupahan sudah berjalan
dengan baik karena telah
memisahkan bagian gaji dan
bagian keuangan.
5. Deigo Analisis Deskriptif System akuntansi penggajian
Jiwandono Sistem dengan metode dan pengupahan pada Pabrik
Topowijono Akuntansi kualitatif Gula Lestari sudah cukup baik,
Fransisca Penggajian namun masih terdapat
Yaningwati Dan beberapa kelemahan, yaitu
( 2017 ) Pengupahan masih terdapat bebrapa
Dalam perangkapan fungsi didalam
Rangka fungsi pencatat waktu hadir
Mendukung dan fungsi
Pengendalia keuangan,pembayaran gaji
n Intern karyawan outsourcing yag
(Studi Pada tidak menentu setiap bulannya
Pabrik Gula ( antara tanggal 27 sampai
Lestari tanggal 1 ), karyawan
Patianrowo borongan tidak menerima slip
Kabupaten upah pada saat menerima upah.
Nganjuk)
6. Yenni Vera Analisis Deskriptif Hasil penelitian menemukan
Fibriyanti sistem pendekatan bukti bahwa Bagian Akuntansi
( 2017 ) informasi kualitatif masih bertanggungjawab
39

akuntansi dalam pembayaran gaji dan


penggajian upah karyawan serta masih
dalam bertanggungjawab melakukan
rangka pengawasan terhadap
efektivitas pengisian daftar hadir
pengendalia karyawan dan membuat rekap
n internal daftar hadir karyawan sehingga
perusahaan memungkinkan adanya
(studi kasus penyelewengan.Praktek yang
pada pt. sehat yang diterapkan untuk
Populer mendukung efektifitas
sarana pengendalian intern adalah gaji
medika, pokok karyawan dibayarkan
surabaya) dengan mentransfer gaji pokok
ke rekening masing – masing
karyawan oleh direktur dan
slip gaji dibuat rangkap dua.
7. Andry Analisis Studi kasus Peneliti memilih PT. Selecta
Prasetya Sistem (event study) sebagai objek penelitian karena
Moch. Akuntansi dengan PT. Selecta merupakan
Dzulkirom AR Penggajian pendekatan perusahaan periwisata tertua di
Zahroh Z.A Dan deskriptif kota Batu namun dalam
( 2017 ) Pengupahan perkembangannya PT. Selecta
Dalam lambat dalam melakukan
Upaya pengembangan sistem
Meningkatka pengelolaan informasi
n Efektifitas termasuk dalam sistem
Pengendalia akuntansi yang digunakan
n Intern Penelitian bertujuan untuk
(Studi Kasus mengetahui penerapan sistem
Pada Pt akuntansi penggajian dan
Selecta Kota pengupahan yang diterapkan
Batu) pada PT Selecta serta
pengaruhnya terhadap
efektifitas pengendalian intern
mengingat PT Selecta sedang
melakukan pengembangan
objek pariwisata yang juga
akan meningkatkan
penambahan jumlah karyawan.
40

8. Zulaika Analisis Deskriptif bahwa penerapan sistem


Aquarisma, Sistem kualitatif pengendalian intern penggajian
Yuli Nurhayati Pengendalia dan pengupahan pada PT.
(2017) n Intern Bumi Beliti Abadi Musi
Penggajian Rawas dengan
Dan membandingkan pada teori
Pengupahan yang ada bahwa sistem
Terhadap pengendalian intern pada
Karyawan penggajian dan pengupahan
Pt. Bumi belum berjalan dengan efektif
Beliti Abadi karena unsur unsur pada sistem
Kabupaten pengendalian intern pada
Musi Rawas penggajian dan pengupahan
serta sistem akuntansi pada
penggajian dan pengupahan
dokumen yang diterapkan pada
perusahaan belum diterapkan
dengan baik sehingga masih
terdapatnya permasalahan
permasalahan yang terjadi
pada sistem penggajian dan
pengupahan karyawan.
9. Hasni Peranan Deskriptif Hasil penelitian menunjukkan
(2018) Sistem dengan bahwa sistem akuntansi
Akuntansi pendekatan penggajian dan pengupahan
Penggajian kualitatif pada PT. ASDP Indonesia
Dan Ferry (Persero) Cabang
Pengupahan Baubau sudah cukup memadai
Dalam guna dijadikan sebagai alat
Mendukung bantu pengendalian intern
Pengendalia terhadap gaji dan
n Intern Gaji upah.Struktur organisasi PT.
Dan Upah ASDP Indonesia Ferry
Pada Pt. (Persero) Cabang Baubau
Asdp sudah menggambarkan
Indonesia pemisahan fungsi yang jelas
Ferry serta pembagian tugas dan
(Persero) tanggung jawabnya yang baik
Cabang kepada tiap-tiap karyawan
Baubau sehingga mendukung
pengendalian intern
perusahaan.
10. Brenda Langi, Analisis Deskriptif Hasil penelitian menunjukkan
David P. E. Sistem dengan sistem informasi akuntansi
Saerang, Informasi pendekatan penggajian dan upah di PT.
Natalia Y. T. Akuntansi kualitatif Gemilang Emas Indonesia
Gerungai3 Penggajian belum mendukung upaya
41

( 2019 ) Dan pengendalian internal. Masih


Pengupahan kurangnya pemisahan tugas
Dalam dalam struktur organisasi dan
Upaya praktik perusahaan yang sehat.
Pengendalia
n Internal
Pada Pt.
Gemilang
Emas
Indonesia

2.3. Alur Penelitian

Untukmemperolehgambaran yang

lebihjelasmengenaialurpenelitiandapatdilihatpadabaganberikut ini :

Gambar 2.1Alur penelitian

Dokumen yang digunakan dalam sistem


penggajian dan pengupahan

Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem


penggajian dan pengupahan

Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi


penggajian dan pengupahan

Jaringan prosedur dalam pencatatan sitem


akuntansi penggajian dan pengupahan
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif.Metode

Deskriptif Kualitatif adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan

atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya kemudian mendeskripsikan permasalahan atau

memusatkan perhatian pada masalah-masalah saat penelitian dilaksanakan data

penelitian kemudian dioalah dan dianalisis untuk diambil kesimpulanya.

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Peneliti dilakukan di PT Sanjung Abadi Nugraha yang terletak di Jl.

Muktiharjo Raya no 17 Kecamatan Genuk Kabupaten Jawa Tengah.Dan waktu

pelaksanaan dilakukan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2019.

3.3 Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti

(Arikunto, 2010:145).Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah

bagian penggajian dan pengupahan karyawan PT. Sanjung Abadi Nugraha

Semarang.Sedangkan informan adalah orang-orang yang dimanfaatkan untuk

memberikan informasi situasi dan kondisi latar penelitian (Moleong, 2002:

90).Informan dalam penelitian ini adalah bagian Sumber daya manusia PT.

Sanjung Abadi Nugraha, bagian keuangan dan bagian akuntansi PT. Sanjung

Abadi Nugraha.

42
43

3.4Jenis Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber

asli (tidak melalui media perantara).Data primer dapat berupa opini subyek, hasil

observasi terhadap suatu perilaku atau kejadian, dan hasil pengujian (Indriantoro

dan Supomo, 2002: 146-147).Data primer dalam penelitian ini berupa hasil

wawancara dengan pihak-pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan PT. Sanjung Abadi Nugraha Semarang.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penelitian atau informasi yang diperoleh

secara tidak langsung melalui media perantara.Data sekunder umumnya berupa

bukti, catatan, atau laporan histori yang telah tersusun dalam arsip. Dengan kata

lain data sekunder diperoleh penelitian secara tidak langsung, melalui perantara

atau diperoleh dan dicatat dari pihak lain (Indriantoro dan Supomo, 2002: 147).

Data sekunder dalam penelitian ini meliputisejarah, struktur organisasi

perusahaan, dan dokumen-dokumen mengenai penggajian dan pengupahan.

3.5 Prosedur Dan Sumber Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah:


44

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang digunakan peneliti

untuk mendapatkan keterangan lisan dengan mengajukan pertanyaan secara

langsung dan berhadapan muka dengan yang dapat memberikan keterangan

dengan peneliti (Mardialis, 2003: 64).Metode ini bertujuan untuk mengetahui dan

memperoleh data langsung dari wawancara dengan karyawan yang bertugas

dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan.

2. Observasi

Metode ini digunakan untuk mengamati perilaku yang relevan dan kondisi

lingkungan yang tersedia di lapangan penelitian.Metode observasi yaitu salah

satu metode pengumpulan data di mana peneliti melihat, mengamati secara visual

sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer (Basrowi

dan Suwandi, 2008: 94).Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran yang

menyeluruh tentang kejadian operasional perusahaan yang terkait dengan sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Sanjung Abadi Nugraha Searang.

3. Dokumentasi

Menurut Basrowi dan Suwandi (2008: 158), dokumentasi adalah suatu cara

pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan

bukan merupakan suatu perkiraan. Metode dokumentasi ini digunakan untuk data

perusahaan yang berkaitan dengan sistem informasi penggajian dan pengupahan.


45

4. Alat-alat Penunjang

Alat bantu yang digunakan dalam penelitian adalah kamera dan handphone

yang berfungsi sebagai alat perekam baik secara audio maupun video. Kamera

juga digunakan sebagai dokumentasi dalam pengambilan gambar.

5. Arsip Atau Data Sekunder

Indriantoro dan supomo (2016) data sekunder merupakan penelitian secara

tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.

Data sekunder dalam penelitian yaitu informasi yang disimpan dan

didokumentasi seperti dokumen, data soft file, data otentik, foto dan arsip lainnya

yang berkaitan yang dapat dipergunakan sebagai data pelengkap dari data yang

diperoleh dari kegiatan wawancara dan observasi.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan dan studi dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke sintesis, menyusun kedalam pola,

memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain (Sugiyono,

2010: 244).

Dalam penggunaan teknik analisis data, penulis mengacu pada teknik yang

sudah umum digunakan oleh para peneliti, yakni teknik analisis data model

interaktif yang sebagaimana dibuat oleh Miles dan Huberman. Menurut Miles dan

Huberman dalam Sugiyono (2009: 246) mengatakan bahwa dalam analisis data

kualitatif, dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:


46

pengumpulan data, yaitu Tahap Reduksi Data, TahapDisplay Data dan Tahap

Penarikan Kesimpulan

1.Tahap Reduksi Data

Data yag diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu

dicatat secara teliti dan rinci, mereduksi data berarti: merangkum, memilih hal-

hal yang pokok, menfokusan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membunag yang tidak perlu. Dan yang direduksi akan memberikan gambaran

yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data dan

mencarinya bila diperlukan.

Reduksi data bisa dibantu dengan alat elektronik seperti computer, dengan

memberikan kode pada aspek-aspek tertentu, alat bantu perekam suara untuk

merekam suara dari informasi hasil wawancara. Dalam penelitian ini, PT Sanjung

Abadi Nugrahan sebagai objek penelitian, disini peneliti mendapatkan banyak

data diantaranya data penggajian karyawan.Melalui data penggajian tersebut

peneliti bermaksud ingin mengetahui permasalahan yang ada di perusahaan PT

Sanjung Abadi Nugraha.

2.Tahap Display Data

Setelah data direduksi, maka langkah berikutnya dalah mendisplay data dalam

penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk: Uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart dan sebagainya Miles dan Humberman (1994)

menyatakan “yang paling sering digunakan dalam menyajikan data dalam

penelitian kualitatif dengan teks yang bersifat naratif. Selain bentuk naratif,

display juga dapat berupa matriks, grafik, network (jejaring kerja).


47

PT Sanjung Abadi Nugraha adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

makanan dan minuman.PT Sanjung Abadi Nugraha mebangun pasar lbih besar

dan efektif didalam pekerjaan yangmempunyai motivasi tinggi.

3.Tahap Penarikan Kesimpulan

Langkah selanjutnya adalah tahap penarikan kesimpulan berdasarkan temuan

dan melakukan verifikasi data. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa kesimpulan

awal dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan

bukti-bukti buat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Proses

untuk mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut sebagai verifikasi data.

Kesimpulan dalam penelitian deskriptif kualitatif mugkin dapat menjawab

perumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak,

karena masalah dan perumusan masalah dalam penelitian deskriptif kualitatif

masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada

dilapangan. Dalam penelitian dapat disimpulakan bahwa system akuntansi

penggajian PT Sanjung Abadi Nugraha belum sepenuhnya mendukung dalam

upaya pengendalian internal.Hal ini dapat diliat dari masih adanya kekurangan

dalam pemisahan dan pembagin tugas dalam struktur organisasi dan praktik yang

sehat.
48

Gambar 3.2
Alur Analisis Data Kualitatif

Sumber: Sugiyono (2010:246)

Langkah-langkah analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data

melalui pengamatan, wawancara dengan para informan dilengkapi dengan

dokumen yang ada kemudian penulis melakukan analisis terhadap data-data

tersebut. Analisis ini dilakukan dengan klarifikasi, melakukan wawancara

kemudian data-data yang diperoleh ditelaah dengan disertai alasan-alasan yang

logis dan relevan, sehingga tetap mengacu pada referensi-referensi yang

digunakan.

Setelah menelah, langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang

dilakukan degan jalan membuat abstraksi.Abstraksi merupakan usaha membuat

rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga

sehingga tetap berada di dalamnya.

Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan.Satuan-satuan

ini kemudian dikategorikan pada langkah berikutnya.Kategori-kategori ini

dilakukan sambil membuat koding.Tahap akhir dari analisa data ini adalah
49

mengadakan pemeriksaan keabsahan data.Setelah selesai tahap ini, mulailah kini

tahap penafsiran data dalam mengolah data hasil sementara menjadi teori

substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.

Penelitian ini menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif yaitu dengan

cara mendeskripsikan sistem penggajian dan pengupahan yang sudah ada dalam

perusahaan yang meliputi fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi

yang digunakan serta prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan. Kemudian apakah sistem penggajian dan pengupahan sudah sesuai

dengan teori sistem penggajian dan pengupahan dan juga dapat meningkatkan

efektivitas pengendalian intern perusahaan.


50

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran umum PT. Sanjung Abadi Nugraha

PT Sanjung Abadi Nugraha adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam

bidang perindustrian berupa makanan dan minuman. PT Sanjung Abadi Nugraha

berdiri sejak tahun 2004 dan merupakan suatu perusahaan yang dimiliki oleh

Bapak Sindhu Gondowijoyo . PT Sanjung Abadi Nugraha memiliki konsumen

dari dalam negeri sehingga produk-produknya banyak yang di ekspor kedalam

negeri seperti Jateng, jatim, ambon, Banjarmasin, Pontianak, manado.

Berikut Merupakan Profil dari PT. Sanjung Abadi Nugraha

Nama Perusahaan : PT Sanjung Abadi Nugraha

Alamat : Jalan Muktiharjo Raya 17 Semarang 50111

Tahun Berdiri : 2004

Jumlah Karyawan : +250 Orang

Luas Usaha : 10.000 m2

4.1.2 Karyawan

PT. Sanjung Abadi Nugraha memiliki karyawan sekitar 250 karyawan, yaitu

240 karyawan yang berhubungan dengan produksi dan 10 karyawan yang bekerja

serbagai staff kantor. Jam kerja PT. Sanjung Abadi Nugraha adalah pukul 07.00 –

16.00 waktu istirahat yang di berikan 60 menit 12.00-13.00.

50
51

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

untuk menjadi produsen dari kualitas industri makanan dan


minuman terbaik

Misi

Difokuskan pada bisnis utama memproduksi produk berkualitas tingi


dan handal, yang dicapai melalui penelitian terbaik dan pengembangan.Semua
berkomitmen menciptakan, memproduksi dan mendistribusikan dengan
kualitas terbaik.

4.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi suatu perusahaan adalah bentuk perwujudan dan


hubungan kerjasama, wewenang serta tanggungjawab dari setiap bagian dan
fungsi yang ada di perusahaan.setiap elemen dalam struktur organisasi ddibuat
berdasarkan kebutuhan pihak perusahaan akan fungsi masing-masing elemen
tersebut. hal ini menyebabkan tidak ada bentuk struktur organisasi perusahaan
yang baku. Adapun struktur organisasinya dapat dilihat pada gambar berikut
ini:

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing departemen dalam

struktur organisasi di PT.Sanjung Abadi Nugraha adalah sebagai berikut:

a. Direktur

Bertanggung jawab merencanakan, mengarahkan dan mengawasi

semua bagian dan seluruh kegiatan perusahaan, mengambil keputusan, serta

mengendalikan jalannya perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai.

b. Kepala Pabrik dan Ast. Kepala Pabrik

Bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh operasional dan

kualitas dengan membangun system kerja untuk mencapai tujuan Perusahaan.


52

c. Personalia

Bertanggung jawab untuk menyeleksi calon karyawan, memutuskan

penempatan karyawan baru, mencatat dan mengecek absen karyawan,

membuat rekap daftar hadir karyawan, membuat dokumen perijinan dan

Peraturan Perusahaan demi tercapainya tujuan organisasi.

d. Accounting dan Asisten Accounting

Bertanggung jawab melakukan pengecekan, pengontrolan,

pengendalian, serta pembuatan dan pelaporan laporan keuangan

perusahaan.Membuat laporan laba rugi, neraca, memeriksa transaksi uang

masuk/keluar, semua administrasi penjualan, pembelian dan stok semua

gudang.

1) Piutang

Bertanggung jawab kepada Accounting dalam administrasi penjualan

perusahaan, pembukuan dan laporan rekapitulasi piutang serta penagihan

piutang perusahaan.

2) Pembelian

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan pengadaan pembelian barang dan

jasa sesuai dengan permintaan yang diperlukan demi kelancaran operasional

seluruh kegiatan, baik produksi maupun administrasi perkantoran.

3) Kasir

Bertanggung jawab pada Accounting dalam hal pengeluaran dan pemasukan

kas kecil perusahaan, serta mengerjakan penggajian karyawan produksi setiap

bulan.

e. Kepala Produksi
53

Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan produksi dan perencanaan proses

perisapan, proses tenun, hasil jadi pengembangan SDM, penyesuaian dan

penilaian SDM demi tercapainya target kuantitas, kualitas dan effisisensi.

f.Plan Manager

Bertanggung jawab terhadap dalam hal perencanaan dan control sejak awal

proses hingga hasil produksi dengan tujuan meningkatkan kwalitas dan

kwantitas produksi.

g. Kabag. Persiapan

Bertanggung jawab terhadap proses awal/persiapan produksi agar dapat

memenuhi target produksi yang ditetapkan perusahaan baik dari kualitas

maupun kwantitas, bertanggung jawab agar proses di mesin tenun semakin

lancar.

h. Kepala Administrasi

Bertanggung jawab pada masing-masing bagian yang dipimpinnya dan

bertanggung jawab kepada kepala bagiannya masing-masing.

4.1.5 Produk Perusahaan

PT. Sanjung Abadi Nugraha yaitu perusahaan yang bergerak dibidang

perindustrian yang memproduksi makanan dan minuman dengan bahan baku

pembuatan nata adalah jelly dan bahan baku penolong tepung jelly 1kg, citrid

acid 300gram, poasium 200gram, air 200 liter, gula 10kg, benzoate 100gram,

siklamat 150 gram, essence 250ml, pewarna 75 gram, garam 10 gram. Secara

garis besar kegiatan operasional PT. Sanjung Abadi Nugraha, antara lain :

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Produksi
54

c. Tahap packing

d. Penyimpanan Hasil produksi di Gudang

4.1.6 Standar Operasional Prosedur Perusahaan (SOP)

Petugas atau karyawan PT Sanjung Abadi Nugraha wajib berpakaian

menggunakan atribut sebagai berikut:

1. Seragam PT Sanjung Abadi Nugraha Semarang

2. Memakai topi

3. Memakai sarung tangan saat memproduksi makanan dan minuman

4. Harus memakai sepatu

Petugas atau karyawan PT Sanjung Abadi Nugraha wajib berpenampilan

sebagai berikut:

1. Rambut rapi, tidak melebihi telinga/ alis/ kerah

2. Rambut tidak boleh diwarnai

3. Menjaga penampilan untuk tetap rapid an bersih guna memberikan

kenyamanan pada rekan lain saat kerja

Waktu Kerja

1. Waktu kerja efektif adalah 8 jam kerja efektif

2. Waktu istirahat efektif adalah 1 jam

4.2 Analisis Data

Tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interprestasi yang seringkali

mengunakan deskriptif kualitatif sebagai alatnya pada umumnya analisis data


55

mengunakan metode triangulasi sebagai metode yang menjamin kredibilitas

data.

Triangulasi adalah “teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau

sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik Triangulasi yang paling banyak

di gunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainya” (Moleong, 2005).

Yang di pakai dalam penelitian ini adalah Triangulasi dengan Metode:

Triangulasi dengan Metode yaitu dengan melakukan pengecekan hasil

penelitian dengan teknik pengumpulan data yang berbeda yakni wawancara,

observasi, dan dokumentasi sehingga derajat kepercayaan data dapat valid.

Proses penelitian ini dalam wawancara dilakukan dengan mewawancari 3

orang yang bekerja dan mempunyai hubungan dengan yang saya teliti yang

bersedia serta di anggap mampu memberikan informasi yang sehubungan dengan

penelitian tentang system informasi akuntansi pengajian dan pengupahan pada

PT.Sanjung Abadi Nugraha.

4.2.1 Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan

Dokumen–Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi

penggajian pada PT. Sanjung Abadi Nugraha meliputi:

a. Daftar Hadir Karyawan Daftar hadir karyawan digunakan untuk mencatat

kehadiran karyawan setiap hari pada saat datang sebelum memulai kerja dan

pulang kerja dengan melakukan finger print (check clock).


56

b. Rekap Daftar Hadir Karyawan Rekap daftar hadir digunakan untuk mencatat

rekap jam hadir karyawan tetap yang dihitung selama satu bulan.

c. Daftar Gaji Karyawan Daftar gaji karyawan digunakan untuk mencatat jumlah

gaji pokok dari masing-masing karyawan, ditambah tunjangan-tunjangan dan

dikurangi potongan-potongan.

d. Slip Gaji Slip gaji dibuat oleh Bagian Akuntansi yang berisi rincian gaji yang

diterima oleh karyawan.

e. Bukti Transfer Bukti transfer digunakan sebagai bukti bahwa gaji pokok telah

ditransferke rekening masing–masing karyawan sesuai besar gaji pokok yang

ditetapkan oleh pihak manajemen.

4.2.2 Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian dan

pengupahan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi

penggajian pada PT. Sanjung Abadi Nugraha terdiri dari Jurnal Umum dan Buku

Besar.Catatan akuntansi yang digunakan oleh PT. Sanjung Abadi Nugraha sudah

baik dan sesuai dengan teori sebelumnya.Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya

jurnal dan buku besar untuk Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi merekam

transaksi yang berkaitan dengan pemberian gaji karyawan.

4.2.3 Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan

Fungsi–fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penggajian

pada PT. Sanjung Abadi Nugraha adalah


57

a. Bagian Akuntansi

Bagian akuntansi bertugas untuk membuat rekap daftar hadir karyawan, daftar

gaji karyawan, slip gaji, lembar penerimaan gaji, bukti kas keluar, dan Jurnal

Penelitian Ekonomi dan Akuntansi bertanggung jawab mencatat transaksi–

transaksi penggajian pada jurnal umum dan buku besar.

b. Direktur

Direktur berwenang dalam proses pembayaran gaji pokok karyawan. Melakukan

transfer gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan transport, uang makan, dan

premi hadir ke rekening masing–masing karyawan dan mentransfer biaya

pembayaran pendapatan per bulan ke rekening Bagian Akuntansi melalui E-

bankin (Electronic Banking). Fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem informasi

akuntansi penggajian

pada PT. Sanjung Abadi Nugraha kurang baik dan belum sesuai dengan teori yang

ada. Alternatif–alternatif untuk mengurangi kelemahan pada fungsi–fungsi yang

terkait dalam sistem informasi akuntansi penggajian antara lain: Terdapat bagian

khusus seperti fungsi pembuat daftar gaji (bagian akuntansi) yang bertanggung

jawab

untuk membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok serta tunjangan-tunjangan yang

diberikan kepada karyawan dan potongan-potongan yang menjadi beban.

4.2.4 Jaringan prosedur dalam pencatatan sistem akuntansi penggajian dan

pengupahan
58

a. Prosedur pencatatan waktu hadir karyawan PT. Sanjung Abadi Nugraha adalah

sebagai berikut:

Prosedur pencatatan waktu hadir karyawan PT. Sanjung Abadi Nugraha dimulai

dengan karyawan melakukan finger print (check clock) pada saat datang dan

melakukan finger kembali pada saat pulang.Bagian Akuntansi bertugas membuat

rekap daftar hadir karyawan setiap akhir bulan dan bertanggung jawab

melaporkan rekap daftar hadir karyawan kepada Direktur

b. Prosedur pembayaran gaji karyawanPembayaran gaji pokok karyawan setiap

bulan dilakukan dengan mentransfer uang gaji ke rekening masing – masing

karyawan.Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi

penggajian pada PT. Sanjung Abadi Nugraha sudah cukup baik dan sesuai dengan

teori sebelumnya. Pembayaran tunjangan karyawan dan transfer gaji pokok ke

rekening masing–masing karyawan dilakukan oleh Kasir dan rekap daftar hadir

karyawan dilakukan oleh bagian personalia.Prosedur pencatatan waktu hadir

karyawan masih terdapat kelemahan yaitu pengawasan pengisian daftar hadir

karyawan dan rekap daftar hadir karyawan masih dilakukan oleh bagian

akuntansi. Pengisian daftar hadirkaryawan sebaiknya diawasi oleh Bagian

Personalia.Rekap daftar hadir karyawansebaiknya juga dibuat oleh Fungsi

pencatat waktu.

4.2.5 Profil Informan

Informan adalah pelaku atau orang yang mengetahui data atau berkaitan

langsung dengan obyek penelitian. Informan pada PT Sanjung Abadi

NugrahaSemarang ada 3 (tiga) yaitu Surandi( Manager),Mulyani (Personalia),


59

Meymey (Adm keuangan). Berikut profil informan pada PT Sanjung Abadi

Nugraha Semarang.

Tabel 4.1
Profil, jabatan, dan pekerjaan informan

No Nama Jabatan Pekerjaan


1 Surandi Manager Membuat rumusan kerja untuk
menjabarkan dari target, berkoordinasi
dengan divisi lain untuk membahas dan
menyelesaikan masalah dan bertanggung
jawab atas semua hal yang terjadi di
jajaran bawah
2 Mulyani Personalia Mengatur suatu hubungan industrial
anatara perusahaan dengan karyawannya
3 Meymey Adm Membuat rencana keuangan perusahaan,
Keuangan mengatur arus uang perusahaan dan
mengurus kebijakan anggaran keuangan
perusahaan.

4.2 Tabulasi Hasil Wawancara dengan Metode Triangulasi

Pertanyaan Manager Personalia Adm. Keuangan

1. Bagaiman Sebuah perusahaan yang sebuah perusahaan yang


a sejarah bergerak dalam bidang perusahaan yang bergerak dalam
berdirinya perindustrian berupa bergerak dalam bidang
PT. makanan dan bidang perindustrian
Sanjung minuman.PT Sanjung perindustrian berupa makanan
Abadi Abadi Nugraha berdiri berupa makanan dan minuman
Nugraha? sejak tahun 2004 dan dan minuman yang dimiliki
merupakan suatu yang dimiliki oleh Bapak
perusahaan yang dimiliki oleh Bapak Sindhu
oleh Bapak Sindhu Sindhu Gondowijoyo.
Gondowijoyo.PT Sanjung Gondowijoyo. PT Sanjung
Abadi Nugraha memiliki PT Sanjung Abadi Nugraha
konsumen dari dalam Abadi Nugraha memiliki
negeri sehingga produk- memiliki konsumen dari
produknya banyak yang konsumen dari dalam negeri.
di ekspor kedalam negeri dalam negeri.
seperti Jateng, jatim,
ambon, Banjarmasin,
60

Pontianak, manado.

2. Perkembangan jumlah Sampai sekarang Sampai sekarang


Bagaimana karyawan pada jumlah karyawan jumlah karyawan
perkembang perusahaan ini kurang kurang lebih kurang lebih 250
an jumlah lebih ada 250 masih 250. ,
karyawan karyawan,240 ada di
yang ada di bagian produksi dan 10
perusahaan karyawan ada di staff
sampai saat kantor
ini berapa ?
3. Apa visi untuk menjadi produsen untuk menjadi untuk menjadi
dan misi dari kualitas industri produsen dari produsen dari
PT. SAN? makanan dan minuman kualitas industri kualitas industri
terbaik makanan dan makanan dan
minuman terbaik minuman terbaik

4. Untuk Struktur organisasi yang Struktur Dari direktur,


struktur pertama adalah direktur, organisasi dari kepala pabrik,
organisasi kepala pabrik, personalia, direktur, kepala personalia,
bagaimana accounting, kepala pabrik, accounting,
? produksi, plan manager, personalia, kepala produksi,
kabag persiapan, dan accounting, plan manager,
kepala administrasi. kepala produksi, kabag persiapan,
plan manager, dan kepala
kabag persiapan, administrasi
dan kepala
administrasi
5. Produk Produk yang dihasilkan Produk yang Produk yang
apa saja berupa jelly layer poos, dihasilkan dihasilkan berupa
yang jelly drink, jellyp udding, berupa jelly layer jelly layer poos,
dihasilkan dan jelly buah. poos, jelly drink, jelly drink, jelly
perusahaan jelly pudding, pudding, jelly
? dan jelly buah. buah.

6. Fungsi Fungsi yang berperan Yang terkait ada Fungsi yang


apa saja dalam pnggajian ada bagian terkait adalah
yang terkait dibagian personalia, personalia, dibagian
dengansiste bagian akuntansi, dan akuntansi, dan personalia,
m akuntansi bagian keuangan. keuangan, ketiga bagian keuangan,
penggajian? tersebut dan bagian
mempunyai akuntansi
tugasnya masing-
masing
61

7. Untuk Dalam penggajian disini Ada kartu jam Dokumen yang


dokumenny dokumennya hadir, daftargaji, digunakan ada
a apa saja menggunakan kartu jam rekap daftar gaji, kartu jam hadir,
yang hadir, surat lembur yang surat perintah surat perintah
digunakan ? nantinya akan disetujui lembur,rekap lembur, daftar
oleh personalia, daftar daftar gaji , dan gaji, rekap daftar
gaji, rekapdaftar gaji, slip gaji gaji, bukti kas
bukti kas keluar, slip gaji keluar, slip gaji

8. Catatan Catatan yang digunakan Catatan yang Catatan yang


yang ada catatan gaji karyawan digunakan ada digunakan ada
digunakan sama catatan hasil catatan gaji catatan gaji
apa saja perhitungan gaji dan karyawan sama karyawan sama
dalam upah.Sedangkan catatan catatan hasil catatan hasil
penggajian? akuntansinya ada jurnal perhitungan gaji perhitungan gaji
umum dan buku besar. dan upah. dan dan upah.dan
catatan catatan
akuntansinya ada akuntansinya ada
jurnal umum dan jurnal umum dan
buku besar buku besar yang
akan digunakan
oleh accounting.

9. Prosedur penggajiannya Prosedur Prosedurnya


Bagaimana yaitu dimulai dari penggajiannya dimulai dari
prosedur perekapan absen (dalam 1 dimulai dari perekapan absen
penggajiann bulan) yang dilakukan perekapan absen yang dilakukan
ya? oleh kepegawaian yang dilakukan oleh
kemudian diberikan ke oleh kepegawaian
bagian keuangan untuk kepegawaian kemudian
membuat daftar gaji kemudian diberikan ke
diberikan ke keuangan untuk
keuangan untuk membuat daftar
membuat daftar gaji, Gaji
gaji diberikan sebulan
sekali yaitu pada
awal bulan pada
tanggal 5.
62

10. Dalam proses penggajian Dalam proses Dalam


Bagaimana yang terlibat ada dibagian penggajian yang pelaksanaan yang
pelaksanaan personalia, terlibat bagian terlibat ada
unsur keuangan/kasir dan personalia, dibagian
pengendalia akuntansi. keuangan/kasir personalia,
n intern dan akuntansi. keuangan dan
sistem bagian akuntansi.
akuntansi
penggajian
?

4.3 PEMBAHASAN

Penerapan sistem akuntansi penggajian yang penulis lakukan atas

sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan pengendalian internal atas

pendapatan diperoleh hasil sebagai berikut:

Table 4.3 Hasil Temuan Kelemahan Dan Alternatif

Kelemahan alternatif penyelesaian


Fungsi pencatat waktu hadir fungsi pencatat waktu hadir harus
karyawan belum dijalankan melakukan pengawasan dengan
dengan baik menggunakan finger print agar karyawan
tidak melakukan kecurangan dengan menitip
absen.
Dokumen yang digunakan dokumen yang dibuat perusahaan harus
dalam proses penggajian dan dilengkapi dan harus sesuai dengan teori
pengupahan belum cukup sistem akuntansi penggajian
memenuhi prosedur dan saat memberikan slip gaji dan bukti
transfer harus menggunakan amplop gaji.
Prosedur pengiriman barang Seharusnya perusahaan lebih tegas keapada
di gudang cabang belum bagian gudang agar lebih bertanggung jawab
memadai lagi.

Pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan di PT. Sanjung

Abadi Nugraha yang berkaitan dengan fungsi yang terkait dengan system

akuntansi penggajian dan pengupahan, dokumen yang digunakan dalam sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan, catatan akuntansi yang digunakan dalam


63

sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, jaringan prosedur dalam sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan, dan unsur pengendalian intern penggajian

dan pengupahan. Pembahasan lebih lanjut tentang berbagai hal tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan Pada PT. Sanjung Abadi

Nugraha:

a. Fungsi yang Terkait Dengan Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Mulyadi (2016: 317) dijelaskan

bahwa proses penggajian dan pengupahan karyawan dalam perusahaan harus

melibatkan beberapa fungsi diantaranya adalah fungsi kepegawaian, fungsi

pencatat waktu, Fungsi pembuat daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan.

Dari uraian hasil penelitian di atas maka dapat diketahui bahwa fungsi-fungsi

yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan di PT. Sanjung Abadi Nugraha

ada fungsi kepegawaian,fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji dan

upah, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi.

Fungsi kepegawaian dilaksanakan dengan baik oleh bagian personalia dengan

menyelenggarakan seleksi dan penempatan karyawan sesuai yang

dibutuhkan.Fungsi pencatat waktu hadir karyawan yang dilakukan oleh bagian

personalia belum menjalankan tugasnya dengan baik karena pada saat karyawan

melakukan pengisian absensi menggunakan finger print bagian personlia tidak

melakukan pengawasan dengan alasan karena menggunakan finger print tidak

mungkin karyawan bisa nitip absen.


64

Fungsi pembuat daftar gaji dan upah dilakukan oleh bagian keuangan/kasir,

namun bagian kasir juga melakukan pembayaran gaji dan upah kepada karyawan

jadi ada perangkapan tugas.Hal ini dilakukan pada PT. Sanjung Abadi Nugraha

karena dianggap lebih efisien jika yang membayarkan gaji adalah bagian yang

membuat daftar gaji karena yang lebih tau rincian besaran gajinya adalah bagian

keuangan/kasir.

Fungsi akuntansi telah dijalankan dengan baik karena telah melakukan

pencatatan yang berhubungan dengan penggajian dan pengupahan ke dalam jurnal

umum. Fungsi keuangan/kasir juga sudah melakasanakan tugasnya dengan baik

yaitu bertanggung jawab untuk menstransfer uang gaji lewat bank dan juga

membuat slip gaji yang nantinya akan dibagikan kepada karyawan.Romney dan

Steinbart (2005: 199) menyatakan bahwa berbagai dokumen dan catatan-catatan

memainkan peran penting dalam mencapai tujuan pengendalian. Dokumen yang

lengkap dengan instruksi yang jelasakan memfasilitasi pencatatan transakasi

penggajian yang akurat dan efisien.

Dari uraian hasil analisis di atas maka dapat diketahui bahwa dokumen yang

digunakan dalam proses penggajian dan pengupahan belum cukup memenuhi

prosedur dalam mendukung pengendalin intern, karena dokumen yang dibuat oleh

perusahaan belum lengkap dan belum sesuai dengan teori sistem akuntansi

penggajian. Ada satu dokumen yang tidak ada yaitu amplop gaji, hal ini

dikarenakan di PT. Sanjung Abadi Nugraha pembayaran gaji lewat ATM dan

yang diberikan hanya slip gaji dan bukti transfer yang langsung dibagikan ke

karyawan oleh bagian keuangan tanpa menggunakan amplop.


65

Dokumen-dokumen sudah dibuat oleh bagiannya masing-masing. Dokumen

pendukung perubahan Gaji dan upah dibuat oleh bagian personalia, Kartu jam

hadir dengan mesin pencatat waktu, kartu jam kerja dibuat oleh kepala

produksi kemudian diisi oleh mandor produksi, daftar gaji dan upah dibuat oleh

bagian keuangan/kasir, surat pernyataan gaji dan upah dibuat oleh bagian

keuangan/kasir, bukti kas keluar dibuat oleh bagian akuntansi.


66

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan beberapa hal mengenai

penerapan Akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT Sanjung Abadi

Nugraha adalah sebagai berikut:

1. Fungsi yang terkait sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Sanjung

Abadi Nugraha belum seluruhnya menjalankan tugas dengan baik karena

terjadi perangkapan tugas yang dilakukan bagian keuangan/kasir yakni

sebagai pembuat daftar gaji dan upah juga pembayaran gaji dan upah,

dokumen yang digunakan pada sistem penggajian dan pengupahan pada

PT. Sanjung Abadi Nugraha sudah cukup baik, tetapi masih belum

sempurna karena tidak ada dokumen amplop gaji.

2. Sistem otorisasi belum seluruhnya mendukung unsur pengendalian intern

yang terkait penggajian dan pengupahan karena belum menunjukkan bukti

pertanggung jawaban pihak-pihak yang berwenang didalamnya serta

pelaksanaan sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Sanjung Abadi

Nugraha belum seluruhnya melaksanakan praktek yang sehat karena

absensi karyawan kurang diawasi oleh bagian penggajian.

5.2 REKOMENDASI

1. Untuk penelitian selanjutnya melakukan penelitian yang berbeda dari

topik yang saya ambil.

66
67

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat memperdalam kajian penelitian

dengan penerapan Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT

Sanjung Abadi Nugraha.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan member informasi bagaimana

penerapan Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Sanjung

Abadi Nugraha.

4. Untuk Perusahaan selanjutnya diharapkan memperbaruhi sistem

Akuntansi Penggajian menjadi lebih baik lagi.

5.3 KETERBATASAN PENELITI

Penelitian ini memiliki banyak keterbatasan yaitu kurangnya

pengetahuan atas topik yang di wawancarai,selain itu peneliti juga kesulitan

dalam meneliti di dalam perusahaan karena tempat yang sangat bising,

sehingga kesulitan untuk mnegambil rekaman yang berupa video.Peneliti ini

hanya menggunakan objek penelitian dari perusahaan manufaktur saja

sehingga hasil penelitian tidak bisa di generalisir pada tipe perusahaan lain.

Jangka waktu pengamatan hanya dua bulan sehingga sampel yang digunakan

sangat terbatas.

5.4 AGENDA PENELITI YANG AKAN DATANG

Dengan adanya keterbatasan penelitian dan hasil yang kurang memuaskan

maka peneliti dapat memberikan saran untuk:

1. memperluas kajian tentang penerapan akuntansi penggajian dan

pengupahan pada PT Sanjung Abadi Nugraha.

2. Menambah sempel dalam penelitian karena dirasa sempel yang digunakan

dalam penelitian ini terlalu sedikit.


DAFTAR PUSTAKA

Maharani, S.T., Kertahadi, Dan Dwiatmanto.(2015). Analisis Sistem Dan


Prosedur Penggajian Dan Pengupahan Dalam Meningkatkan
Efektivitas Pengendalian Intern Gaji Dan Upah (Studi Pada Pg Kebon
Agung Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). Vol.26. No.1.
Widyasari,F.D., Yaningwati Fransisca., Dan Husaini A.(2015). Analisis
Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Karyawan Bagian
Produksi Sebagai Upaya Mendukung Pengendalian Intern Perusahaan
(Studi Kasus Pada Cv Sejahtera, Pakisaji – Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis (Jab). Vol. 27.No.2.
Pratama Riskiki, P., A.R. Moch Dzulkirom., Z.A Zahro.(2016). Analisis
Sistem Akuntansi Penggajian Dalam Rangka Meningkatkan
Pengendalian Intern (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). Vol. 31.No.1.

Elfreda Fedora., A.R. Moch Dzulkirom., Rahayu, S.M. (2016). Analisis


Sistem Dan Prosedur Penggajian Dan Pengupahan Dalam Upaya
Meningkatkan Pengendalian Intern (Studi Pada Pt. Panca Mitra Multi
Perdana Situbondo). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). Vol. 41.No.1.
Fibriyanti, Y.V. (2017). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Dalam Rangka Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan (Studi
Kasus Pada Pt. Populer Sarana Medika, Surabaya). Jurnal Penelitian
Ekonomi Dan Akuntansi. Issn 2502-3764.Vol. 11. No. 1.
Prasetya Andry., A.R. Moch Dzulkirom., Z.A. Zahroh. (2017). Analisis
Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Upaya
Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada Pt
Selecta Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). Vol. 43.No. 1.
Jiwandono Deigo., Topowijono., Yaningwati. F. (2017). Analisis Sistem
Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Rangka Mendukung
Pengendalian Intern (Studi Pada Pabrik Gula Lestari Patianrowo
Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab). Vol. 51.No.2.
Aquarisma Zulaika., Nurhayati. (2017). Analisis Sistem Pengendalian Intern
Penggajian Dan Pengupahan Terhadap Karyawan Pt. Bumi Beliti
Abadi Kabupaten Musi Rawas.Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa
Kini. Issn Print: 2089-6018 Issn Online: 2502-2024. Vol. 8.No.3.
Hasni.(2018). Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan
Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada Pt. Asdp
Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau. Jurnal Ilmiah Akuntansi.
Issn 2598-0696. Vol. 1.No.2.

Langi Brenda., Saerang David, P.E. Gerungai Natalia, Y.T. (2019). Analisis
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam

68
69

Upaya Pengendalian Internal Pada Pt. Gemilang Emas


Indonesia.Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 14(1) Vol. 148-153.
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Interviewer : Tatik Handayani

Nama : Mulyani

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 43 tahun

Tempat wawancara : Lapangan

Tatik : Selamat siang Bu

Mulyani : Siang Mbak

Tatik : Begini Bu, disini saya mau mengadakan riset untuk skripsi saya

Mulyani : Oh iya Mbak boleh, apa saja yang mau ditanyakan nanti saya jawab

Tatik : Baik Bu terimakasih. Saya mau tanya perkembangan jumlah


karyawan yang ada di perusahaan sampai saat ini kira-kira berapa
ya ?

Mulyani : Sampai sekarang jumlah karyawan kurang lebih 250 orang

Tatik : Oh gitu ya Bu. Terus untuk struktur organisainya bagaimana ?

Mulyani : Untuk struktur organisasinya mulai dari Direktur, kepala pabrik,


personalia, accounting, kepala produksi, plan manager, kepala
bagian persiapan, dan kepala administrasi

Tatik : Untuk produknya apa saja yang dihasilkan?

Mulyani : Produk yang dihasilkan ada layer poos, jelly drink, jelly pudding,
dan jelly buah

Tatik : Fungsi apa saja yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan?
Mulyani : Yang terkait ada bagian personalia, akuntansi, dan keuangan,
ketiga tersebut mempunyai tugasnya masing-masing

Tatik : Untuk dokumennya apa saja yang digunakan?

Mulyani : Ada kartu jam hadir, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat perintah
lembur dan slip gaji

Tatik : Trus untuk catatan yang digunakan dalam penggajian apa saja?

Mulyani : Catatan yang digunakan ada catatan gaji karyawan sama catatan
hasil perhitungan gaji dan upah, dan catatan akuntansinya ada di
jurnal umum sama buku besar

Tatik : Lalu prosedur penggajiannya itu bagaimana ?

Mulyani : Dimulai dari perekapan absen yang dilakukan oleh kepegawaian


lalu di berikan ke keuangan untuk membuat daftar gaji

Tatik : Bagaimana pelaksanaan unsure pengendalian intern sistem


akuntansi penggajian ?

Mulyani : Dalam proses penggajian yang terlibat ada dibagian personalia,


keuangan dan akuntansi

Tatik : Ooh gitu ya bu, yaudah terimakasih karna Ibu sudah bersedia
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya

Mulyani : Oke mbak sama-sama.


LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Interviewer : Tatik Handayani

Nama : Surandi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 47tahun

Tempat wawancara : PT Sanjung Abadi Nugraha

Tatik : Selamat siang Pak

Surandi : Siang, ada apa Tik ?

Tatik : Begini Pak, disini saya mau mengadakan riset untuk skripsi saya

Surandi : Oh iya boleh, apa aja ini yang mau ditanyakan ?

Tatik : Saya mau tanya perkembangan jumlah karyawan yang ada di


perusahaan sampai saat ini kira-kira berapa ya ?

Surandi : perkembangan jumlah karyawan sampai sekarang kurang lebih


250 orang, 240 ada di bagian produksi dan packing dan 10
karyawan ada di staff kantor

Tatik : Oh gitu ya Pak. Terus untuk struktur organisainya bagaimana ?

Surandi : Untuk struktur organisasinya yang pertama Direktur, kepala


pabrik, personalia, accounting, kepala produksi, plan manager,
kepala bagian persiapan, dan kepala administrasi

Tatik : Untuk produknya apa saja yang dihasilkan?

Surandi : produk yang dihasilkan ada layer poos, jelly drink, jelly pudding,
dan jelly buah

Tatik : fungsi apa saja yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan?
Surandi : Fungsi yang berperan dalam penggajian ada di bagian personalia,
akuntansi, dan keuangan.

Tatik : Untuk dokumennya apa saja yang digunakan?

Surandi : Dalam penggajian disini dokumennya menggunakan kartu jam


hadir, surat lembur yang nantinya akan disetujui oleh personalia,
daftar gaji, rekap daftar gaji, bukti kas keluar, slip gaji

Tatik : Trus untuk catatan yang digunakan dalam penggajian apa saja?

Surandi : Catatan yang digunakan ada catatan gaji karyawan sama catatan
hasil perhitungan gaji dan upah, sedangkan catatan akuntansinya
ada di jurnal umum sama buku besar

Tatik : Lalu prosedur penggajiannya itu bagaimana ?

Surandi : Prosedur penggajiannya dimulai dari perekapan absen yang


dilakukan oleh kepegawaian kemudian di berikan ke keuangan
untuk membuat daftar gaji

Tatik : Bagaimana pelaksanaan unsure pengendalian intern sistem


akuntansi penggajian ?

Surandi : Dalam proses penggajian yang terlibat ada dibagian personalia,


keuangan dan akuntansi.

Tatik : Ooh gitu ya Pak, yaudah terimakasih karna Bapak sudah bersedia
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya

Surandi : Oke sama-sama.


LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

Interviewer : Tatik Handayani

Nama : Meina

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 28 tahun

Tempat wawancara : PT Sanjung Abadi Nugraha

Tatik : Selamat siang Bu

Meina : Siang

Tatik : Begini Bu, disini saya mau mengadakan riset untuk skripsi saya

Meina : Oh iya Mbak boleh, apa saja yang mau ditanyakan nanti saya
jawab

Tatik : Baik Bu terimakasih. Saya mau tanya perkembangan jumlah


karyawan yang ada di perusahaan sampai saat ini kira-kira berapa
ya ?

Meina : sampai sekarang jumlah karyawan kurang lebih 250 orang

Tatik : Oh gitu ya Bu. Terus untuk struktur organisainya bagaimana ?

Meina : Dari Direktur, kepala pabrik, personalia, accounting, kepala


produksi, plan manager, kepala bagian persiapan, dan kepala
administrasi

Tatik : Untuk produknya apa saja yang dihasilkan?

Meina : produk yang dihasilkan ada layer poos, jelly drink, jelly pudding,
dan jelly buah

Tatik : fungsi apa saja yang terkait dengan sistem akuntansi penggajian
dan pengupahan?
Meina : Fungsi yang terkait adalah bagian personalia, akuntansi, dan
keuangan.

Tatik : Untuk dokumennya apa saja yang digunakan?

Meina : Dokumen yang digunakan ada kartu jam hadir, daftar gaji, rekap
daftar gaji, surat perintah lembur dan slip gaji

Tatik : Trus untuk catatan yang digunakan dalam penggajian apa saja?

Meina : Catatan yang digunakan ada catatan gaji karyawan sama catatan
hasil perhitungan gaji dan upah, dan catatan akuntansinya ada di
jurnal umum sama buku besar yang akan digunakan oleh
accounting.

Tatik : Lalu prosedur penggajiannya itu bagaimana ?

Meina : Prosedurnya dimulai dari perekapan absen yang dilakukan oleh


kepegawaian lalu di berikan ke keuangan untuk membuat daftar
gaji

Tatik : Bagaimana pelaksanaan unsur pengendalian intern sistem


akuntansi penggajian ?

Meina : Dalam proses penggajian yang terlibat ada dibagian personalia,


keuangan dan akuntansi

Tatik :Begitu ya Bu, yaudah terimakasih karna Ibu sudah bersedia untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan saya

Meina : Iya sama-sama.


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M : B.231.15.0273

Nama Lengkap : Tatik Handayani

Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 22 Juni 1996

Alamat Lengkap : Kp. Bugen Utara Rt 02 Rw 03

Kec. Genuk Semarang

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal

1. MI Alwathoniyyah 02 Semarang

2. SMP N 20 Semarang

3. MAN 2 Semarang

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi/Pekerjaan

1. Aggota Karang Taruna tingkat Kelurahan 2014-2017

2. Kasir di Toko Mayar tahun 2014 s.d tahun 2016

3. Kasir di Toko Benny’s Bakery tahun 2016 s.d tahun 2018

Semarang,10 Februari 2020

Tatik Handayani
INFORMAN ATAU NARASUMBER
PRODUK YANG DI HASILKAN
-$
r.ll

o -tO ;GT
6to
oI o^ GI
€ra
sf 6t
t"l
r-

GI
e
GI
L
6
,E
l-6
lo
GI
b0
e
6l
L
6l
E
6 a6)
Zs
<.e
u0
E
o
rtt a) -fo
z6
c
c
atvE 44,'
6
I
o
k
b0 HEEEF t'r
z
Eal
E
bo
tEl
lEl E
lcE
la
lr.
Itr ea'a'o'a$g 3
flgg

4$
E i:
c.l
* 6l
4 'ct A
o{
li!
alll ,:
i;
E{
tr (D

E t'F
Gt
J4
j E
gE c
9 EEH
cl H -).
E t t-t
c
g EiBE bo 6)
E
6 cl HF
k()
,!l
6
F{F< tr
r
ISURATP ERINTA}I
REI(^PA'*
UPAH PRODUI$I PERIODE 1oIAI{UAR| 2020 s/d t6 ,ANUAR| ZO2O

rt
,UMIAHUPAH HARIATT
+3521€ t
,UMTAH UPATI HARIAT{ I u,lerze
,UMIAH UPAH HAflAil II 4Al7,7rA
,UMI.AH UPAH HARIAN III 5,00st5ll
,UMI.AHUFAHI{ANIANIV
E 'l93,flr
2srlqns
NATA 52'50
a&9!:ts

UPAII PRODUIGI PERPOE 1O'ATIUAru 2EO'd ts.UTilUA$ 2O2O


0P.trPntIIrctHAAl.fl r0,@ 5.Up flrl,Jfin S,G'
I{o sldf Nama H UM t P G'UI I{ATA IOtAL
I BE,O € 600.000 6m.m
2 PURWAI,ITO 6 600.(m 6m.(m
3 SUYYADI 6m-(mo 6mlm
4 INDRA 7 710,qD 7t(r,qr
5 N6ADIONO ( 3 il?,t43 eu1{3
6 MUNTAMAN t 600.(xn 6(n.(m'
7 MATRONI 6 600.000 6tD.m

IOIALUPAH HARrA,Itl 1357.143 435r.ra3


JPff{Pnourc$p!06(MI{t IEJIXE s.txE rrl}fix E|U
I ARIS 6 570.mo sm.(m
2 HERI H 570rm sro.(m
3 BAGUS 570-Ino 57It.Im
+ TOmftt 475,(m 42i.ffi'
'5 xHotRt 6 570,(no szrf,n
5 IRWAN 6 s 648.571 e|85r1
7 MUH KAMID 6 3 617,143 15fit[ 6il2J,'Gl
8 ZAINALABIDIN 570,m0 570,qn
9 FARID 6 571'.ilto 5r0.(m
10 SUPAD! 6 9.5 7L9.2ffi 1sfiX' T*ffi
11 FATUROHMAN 6 570.000 570rD0
t2 surnrsNo 6 570.(mo 5701m
13 DANANG 6 570,0q) 570tm
t4 A80.Frf, 6 s7sffi i10ffi
15 WAWAN 5 475,W /l?tfi,
15 FATSOt 2 l!Xr.(xx} ilrlm
t7 U}AHMUDI 6 c 548.571 Al&5'71
18 SAEKUL K 6 A . 612-A57 632157
19 TUMANI € 570.{no 75n srotm
20 'M. MUTI 570,(nO sflUm
2t MUTYADI C 570,0(x, szliilrr

TOTATUP&IFO@AilI 11116.128 lr.fr urfi./rri


lrPttttnuNFmorlf r lmsr sttr[ I@m 0,m
1 FUAD I( 543,(n0 fl3-m
2 IMAI\{ F 4.5 @7,2ffi fftfr
3 PIJ.'I HARTONO 6 7 5s7,286 lf,7,6
4 NURROA s 6L4.48 6!rg
5 M.TIURCHAMID I 557.286 srff
6 ISMANTO 5 614.429 6atfi,
7 MUNAWAROH 362,@O 3fft-qn
8;, zuMAEROH 6 362.mO 36II[}
TOTAT UPAH POCOAN II 4.217.716 Lflr.7ts
UPA}N PNfiXTf,ST POOOAil [I[ 87Jm 5@ ilm,(m @@
1 ALIF WAHYU P 6 1 s36,285 55286
2 M. MUTAROM 6 I s36.285 9ft:se
3 ARIWAHONO 5 435.000 a35,qlo
4 ARIF CHAFIDI 5 L s36.285 15.0m 55L:D86
5 DICKY PUTRA 5 5 522.m0 s22-qn
6 SUCIPTO 6 522.(x)O szilm
7 ARY MARTANTO 6 522.(m SZUm
I NANANG 5 /135-(m t*EIm
9 AHMADTAUFIQ 5 435,000 €ilm
10 TEGUH 6 s22,m0 5a1l,(m

TOTAT UPAH POCOAN III 5S1trS8 lltu r.o6rsr


UPAH PR(XruXSil fi(E}AN M ro@ 5@ 95.{m EO,[m
1 BAGAS 6 1 493.571 &sZL

TOTAT UPAH P(rcOAN IV agE]sr1 .t&5I1


Total semua uoah 25,&7t6 2518t 116
PT SANJI,NG ABADI IYUGRAHA r$

Jl. Muktiharjo Raya No. 17, Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Semarang,

tetp: (024) 6585349

No:
Lamp :

Hal : Balasan Surat Permohonan Ijin Penelitian

Kepada Yth,

Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang

Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari Kulon, Semarang

Dengan Hormat

menaggapi surat permohonan ijin pelaksanaan penelitian untuk penyusunan Tugas Akhir /
Skripsi oleh mahasiswa sebagai berikut:

Nama : TatikHandayani

Nim :8.231.15.0273

FakultaslProgram Studi : Ekonomi Akuntansi

Bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa tersebut diatas dapat kami terima untuk
melaksanakan penelitian di PT Sanjung Abadi Nugraha dengan alokasi waktu bulan
Desember 2019 s/d selesai.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terimakasih.


t$
PT. SANJT}NG ABADI I\UGRAIIA
Jalan Muktiharjo Raya No 17 kec. Genuk Semarang 50115

ST]RAT KETERANGAIT PEIYELTTIAN

Yang Bertanda Tangan Di Bawah ini :

Narna : Surandi
Jabatan : Manager PT Sanjung Abadi Nugraha
Dengan ini menerangkan bahw4 yang tersebut di bawah ini :

Nama : Tatik Handayani

NIM :8.231 .15.0273

Alamat : Kp. Bugen Utara RT 001/003 Genuk Semarang

Adalah benar telah melakukan penelitian dalam rangka penelitian skripsinya yang
berjudul : 'AI\ALISIS SISTEM INTORMASI AKIINTAI\{SI PENGGAJIAN
DAI\[ PENGI]PAHAN KARYAWAI\I DAI,AM RANGKA UPAYA
MEI\TINGKATKAI\I Etr'EIffTVTTAS PENGENDALIAN INTERN PADA
PERUSAHAAII'
dan telah pula membahas materi hasil penelitianya bersama kami.

Semarang, 25 F ebruorn 2020

TatikHandayani
YAYA$AN ALUMNI UNIVEHSITAS DIPONEGORO
FAKUTTAS EKONOMI UNIUERSITAS SEMARAI\IG
(024) 6702272
Jl, Soekarno Hatta, Tlogosari - Semarang Telp' (024)6702757 psw. 126 Fax.

T{AKTU I{ONSUTTAST SKKTPSI

Naraea Mahasiswa

Novqlen" Xmduk

-Imx'usam

Pemhimbirag

.Iurdul Shripsi Bahasa Indomesia:


AI*\p:i Sr\: \"flHr Abx:1. !l*ref*r d*r .[-.l3*hb'
. " *^-,."^*. .
O*l=* ....@",v.v^...
"..\*:.:2H:q.....I :^::e\::....I:):: "
.. .Vh.. !a'vs,.koo"

Judul Skrfpsi Bahasa Inggris :

.. . {na )f.h"r" " ".s., " .1:2 ss.. . 3.9.ee y.*. \,.* r . \n.3.:. **HP: . ". . 5rf19"P.. .. 3s
9*1!y::"....).1r.*""...Y...p..$.:."..\"....\.:$PY:". ".-q*.11.:J.." 9:r*r.!... .:-t..
the s,l3f"::

sF#?T G[itAP 2gtB/E939


Semester Awal Bimbingan :
Semester Awal Bimbingan :

No. Tanggal Uraian Konsultasi Paraf Pemb.


J 4

\t
I 2

[.lli %rq Aci ?v,n,,u


C)
%ilhk^ ^Ao tr,trql,to /;,

-^Qnn t \fn\UC Nn'l '


p, ,4
(*)
a+/1 rfrv 't(h,u;.t JBi K
)
'\ \,r[.a.rt B? S

I 1nl^ht^
\
t -vL-'/ !,

)Mbuo- '-l)rllo
/,,

1 e[L
- 0qr-,,o flxf 7l
-7
wluhv
f/^/r*^ htfi"
Drrwx
t/-)
f.* | tlD 1(
\./
Y'
tr-> _1 I ?q r /)> r

. [Itii C.-.,Cn,. /^)


'/^,
+ &/^tN
q Tfrh^,
vv,r-
'krl (tn
U
g"

)
./
-' --r_-
'-/'/''

Catatan : '
Tiap akhir semester harus diketahui oleh Dosen Wali dan KetudSelaetaris Jurusan
yang bersangkutan

M
Semarang,
Dosen Pcmbimbing

\,V
$
DAX'TAR RI1VAYAT HIDIIP

Biodata Mahasi$ra

N.I.M , :8.231.15.0273

Nama Lengkap : Tatikllandayani

Tempat & Tanggal Latrir : Semarang, Z2lvri l99G


Alamat Lengkap : Kp. Bugen Utam Rt 02 Rw 03

Kec. Genuk Sonarang

B. RiwayatPendidikan X'ormal & Non-X'omal


1. MI Alwathoniyyalr 02 Senrarang

2. SMP N 20 Semarang

3. MAN 2 Semarang

C. Riweyat Pengalaman Bernrganisasi/Pekerjaan

l. Aggota Karang Tanrna tingkat Kelurahan 2Ol4-ZOl7

2. Kasir di Toko Mayar tahun 2014 s.d tatrun 2016

3. Kasir di Toko Benny's Bakery tahun 2016 s.d tahun 2018

Semarang;l0 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai