Anda di halaman 1dari 11

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by SATIN - Sains dan Teknologi Informasi

Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering

Lusiana Melva Suryani


Jurusan Teknik Informatika STMIK-AMIK Riau Jurusan Teknik Informatika STMIK-AMIK Riau
lusi_dl@yahoo.co.id melva.suryani@yahoo.com

Abstrak
1. Pendahuluan
Software Engineering (SE) merupakan disiplin ilmu
yang berkaitan dengan semua aspek produksi software Software Engineering (SE) merupakan disiplin ilmu
yang dimulai dari tahap awal spesifikasi sampai pada yang berkaitan dengan semua aspek produksi
pemeliharaan sistem yang digunakan [1], oleh sebab perangkat lunak dari tahap awal spesifikasi sistem
itu SE memiliki peran penting terhadap perkembangan sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan [1].
dunia teknologi informasi. Penelitian ini mengkaji isu Penerapan SE dalam teknologi informasi tidak dapat
dan pedekatan yang digunakan dalam SE empat tahun berdiri sendiri, banyak disiplin ilmu yang mendukung
terakhir (2010-2013) yang belum teridentifikasi keberhasilan dari SE tersebut, antara lain: Artificial
dengan baik, dengan menggunakan metode SLR. SLR Intelligence, Computer Science, Manajemen Proyek,
merupakan cara untuk mengidentifikasi, mengevaluasi Electric, Ekonomi, Sosial dan lain sebagainya.
dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia Proses SE dimodelkan dengan menggunakan
dengan pertanyaan penelitian tertentu, bidang topik, System Development Life Cycle (SDLC) atau daur
atau fenomena yang menarik [2] (Kitchenham 2007). hidup pengembangan sistem. SDLC merupakan
Dengan metode SLR isu-isu yang berhubungan dalam metodologi untuk merancang, membangun, pengujian,
software engineering akan diidentifikasi dengan implementasi, pemeliharaan dan sistem industrial [3].
menggunakan kata kunci “what the problem” (apa Oleh karena itu SE merupakan cabang ilmu yang
masalah) dan “how to solve the problem” (bagaimana memiliki peran penting dalam dunia teknologi dan
memecahkan masalah tersebut). Hasil penelitian dapat informasi, terutama dalam menghasilkan perangkat
dijadikan panduan oleh mahasiswa dan pembaca lunak (software) yang berkualitas tinggi. Namun, isu-
lainnya untuk melakukan penelitian yang berhubungan isu yang ada didalam SE empat tahun terakhir dari taun
dengan SE selain itu, penelitian ini juga dapat 2010 sampai 2013, belum terindentifikasi dengan baik.
membantu pembaca untuk mencari topik yang dominan Oleh sebab itu, agar isu-isu tersebut dapat
penelitian dalam bidang SE. diidentifikasi dan dianalisa serta dikaji dengan baik,
maka metode yang digunakan adalah metode
Kata Kunci : SLR, Software Engineering Systematic Literature Review (SLR) [4].
Pada awalnya SLR merupakan suatu teknik dari
Abstract penelitian medis (Medical Riset) dan saat ini telah
diimplementasikan kedalam SE. Dimana penyajian
Software Engineering (SE) is a scientific discipline SLR akan mengikuti struktur yang telah disajikan oleh
that is concerned with all aspects of software peneliti sebelumnya [5]. Hasil dari penelitian ini
production started from the early stages of the
spsecification to maintenance systems used [1]. diharapkan dapat memperkaya literature tentang
Therefore, the SE has an important role on the metode SLR. Penelitian ini dapat melihat
development of information technology world. This perkembangan teknologi SE. Sebagai bahan referensi
research examines the issues and re-purposed used in bagi pembaca yang tertarik atau berminat untuk
SE last four years (2010-2013) which has not been melakukan penelitian dibidang SE. Diharapkan juga
identified by either method by using the Systematic dapat menjadi panduan atau guideline bagi pembaca
Literture Review (SLR). The SLR is a way to identify,
evaluate, and interpret all the research available with bagaimana menggunakan metode SLR dalam
the specific research question, topic areas, or penelitian ilmiah atau domain tertentu.
phenomenon of interest [2]. The SLR realated issues in Beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan
software engineering will be identified using the key menggunakan metode SLR antara lain adalah:
words “what is the problem” and how to solve the Prosedur untuk melakukan Systematic Review [6],
problem. Results the study guide can be used by Spesifikasi generasi persyaratan dari model Software
students and other readers to do research. Engineering [7], Systematic Literature Reviews dalam
2 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

software [5], Motivasi dalam Software Engineering [8], relevan [2]. Termasuk memberikan latar belakang
Tantangan dalam menjelajahi Service-Oriented System teoritis untuk penelitian kedepannya, yang berguna
Engineering [9], Systematic Literature Reviews in sebagai panduan, bahan penelitian tentang topik yang
Software Engineering [10], Panduan untuk melakukan menarik, atau menjawab pertanyaan-pertanyaan
Systematic Literature Reviews dalam Software dengan memahami penelitian yang sebelumnya telah
Engineering, [2], Systematic literature reviews dalam dilakukan.
software engineering [5], Systematic Literature Review
untuk mengidentifikasi isu-isu dalam Bidirectional 2.1.3. Kelebihan dan Kekurangan SLR
Model Transformation [4].
Dari uraian latar belakang diatas maka penulis Metode SLR memiliki kelebihan dan kelemahan
tertarik melakukan penelitian mengunakan metode seperti metode lain pada umumnya. Berikut kelebihan
SLR untuk mengidentifikasi isu-isu yang berkembang dan kekurangan SLR:
(ada) didalam SE saat ini. Kelebihan dan kelemahan dari SLR [2] adalah:
a. Dapat meningkatkan bukti dari penelitian
2. Landasan Teori sebelumnya, dan mewakili informasi dari berbagai
pertanyaan penelitian yang tersedia dalam
2.1. Systematic Literature Review (SLR) penelitian tersebut.
b. Sedangkan kelemahannya adalah, SLR
2.1.1. Pengertian SLR membutuhkan waktu cukup lama untuk memenuhi
persyaratan dari pertanyaan penelitian, dan juga
Systematic Review merupakan istilah yang dalam menemukan literature secara menyeluruh
digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian terkadang dapat melewatkan beberapa studi penting
atau riset tertentu, pengembangan yang dilakukan yang dapat mempengaruhi kesimpulan.
untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian Kelebihan dan kekurangan dari SLR [10] adalah.
yang terkait pada fokus topik tertentu [10]. Beberapa 1. Kelebihan dari SLR adalah:
peneliti yang telah melakukan riset dengan SLR, a. Literature reviews menjadi lebih serbaguna,
mendefinisikan SLR sebagai berikut: digunakan hamper kesemua topik, dan dapat
a. SLR merupakan cara untuk mengidentifikasi, memberikan informasi yang baik dalam
mengevaluasi dan menafsirkan semua penelitian mengambarkan sesuatu lebih dalam
yang tersedia dengan pertanyaan penelitian tertentu, b. Literature review lebih mudah dan efisien.
atau bidang topik, atau fenomena yang menarik [2]. Dapat mengumpulkan data dalam jumlah besar
b. SLR adalah pendekatan evidence-based untuk dan menimalkan biaya.
mencari studi yang relevan dengan beberapa c. Sumber daya yang diperlukan adalah
pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan dengan perpustakaan yang baik, database online dan
memilih, menilai, dan mensintesis temuan untuk referensi yang kompeten
menjawab pertanyaan penelitian [9]. d. Literature review dapat menjadi langkah awal
c. SLR suatu teknik penelitian untuk menganalisis yang baik dalam sebuah proyek atau bahan ajar
state of-the-art dalam bidang pengetahuan tertentu untuk membuat kerangka kerja yang konseptual
dengan secara resmi mendefinisikan pernyataan pada studi perencanaan lebih lanjut
masalah, sumber-sumber informasi, string search, 2. Kelemahan dari SLR adalah:
kriteria inklusi dan eksklusi dari makalah yang a. Sebuah literature review yang efektif
ditemukan dalam). pencarian, analisis kuantitatif membutuhkan keterampilan tingkat tinggi
yang akan dilakukan (jika perlu), dan template dalam mengidentifikasi sumber daya,
untuk menemukan informasi yang dikumpulkan menganalisis sumber-sumber untuk
dari kertas atau papers [7]. mendapatkan informasi yang relevan untuk
membuat ringkasan.
d. SLR merupakan suatu teknik penelitian yang
b. Terbatasnya informasi yang dikumpulkan
digunakan untuk mengkaji atau menemukan isu-isu
tentang apa yang terjadi pada masa lalu, dan
yang terdapat dalam Software Engineering [4].
biasanya pihak organisasi yang terlibat tidak
memberikan data aktual kepada peneliti, selain
2.1.2. Tujuan SLR orang yang berkerja pada organisasi tersebut.

Penelitian SLR dilakukan untuk berbagai tujuan, 2.1. Software Engineering (SE)
diantaranya digunakan untuk mengindentifikasi,
mengkaji, mengevaluasi dan menafsirkan semua Software Engineering (SE) berasal dari dua kata
penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena
yaitu Software (Perangkat Lunak) dan Engineering
menarik dengan pertanyaan penelitian tertentu yang
Lusiana dan Melva Suryani
Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering 3

Rekayasa). Software adalah source code pada suatu evolusi yang sudah ada ini, harus direalisasikan
program atau system, dan engineering adalah aplikasi dengan cara yang seragam atau sama disemua level
terhadap pendekatan sistematis yang berdasarkan ilmu pengembangan sistem.
pengetahuan yang menghasilkan suatu aplikasi maupun d. Membantu untuk memahami strategi desain
sistem [11]. SE merupakan disiplin ilmu yang berkaitan penelitian software engineers dan melaporkan hasil
dengan semua aspek produksi perangkat lunak yang yang jelas, serta juga membantu menjelaskan
dimulai dari tahapan awal spesifikasi sistem hingga karakter dari penelitian SE untuk ilmu komputer
pemeliharaan sistem yang digunakan [1], yang kepada para ilmuan lainnya.
memiliki peran besar dalam teknologi informasi dan
komunikasi, sehingga SE banyak dilibatkan dalam 3.2 Metode Penelitian
berbagai bidang seperti, pendidikan, Artificial
Intelligence, Computer Science, Manajemen Proyek, 3.2.1. Pertanyaan Penelitian (Research
Electric, Ekonomi, Sosial dan lain sebagainya. Question)
Namun, agar SE dapat diimplementasikan kedalam
kehidupan manusia. SE harus dapat menghasilkan Pertanyaan penelitian dibuat berdasarkan kebutuhan
software yang berkualitas tinggi, yang memiliki dari topik yang dipilih:
karakteristik sebagai berikut [11]: RQ1. Apa masalah yang muncul dalam SE dari tahun
a. Maintainability (dapat dirawat), perangkat lunak 2010-2013?
harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan, dan RQ2. Apa metode yang digunakan dalam
biaya perawatan yang efisien. menyelesaikan masalah tersebut?
b. Dependability, perangkat lunak harus dapat RQ3. Bagaimana cara menyelesaikan masalah
dipercaya. tersebut?
c. Efisiensi, perangkat lunak harus efisien dalam
penggunaan resource atau sumbernya.
3.2.2. Proses pencarian (Search Process)
d. Usability, perangkat lunak memiliki kemampuan
agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Search Process digunakan untuk mendapatkan
Selain itu software yang dihasilkan harus dapat
sumber-sumber yang relevan untuk menjawab
membuat user atau pemakai merasa mudah untuk
Research Question (RQ), dan referensi terkait lainnya
dipelajari serta digunakan dan mudah untuk diingat.
dengan menggunakan search engine (Mozilla firefox)
dengan alamat situs
3. Metodologi Penelitian http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp (data
primer) dan https://www.google.com/ (data skunder).
3.1.Objek Penelitian
3.2.3. Kriteria batasan dan pemasukan
Objek penelitian adalah software engineering (Inclusion and exclusion criteria)
(Rekayasa perangkat lunak). Mengapa SE yang dipilih
sebagai objek penelitian adalah sebagai berikut: Tahapan ini dilakukan untuk memutuskan apakah
a. SE adalah penerapan prinsip-prinsip matematika data yang ditemukan layak digunakan dalam penelitian
dan ilmu komputer untuk merancang, SLR atau tidak. Studi layak dipilih jika terdapat kriteria
melaksanakan, tes, dan mengevaluasi sistem sebagai berikut:
perangkat lunak. Dimana engineer a. Data yang digunakan dari rentan waktu dari 2010-
mengembangkan perangkat lunak yang terlibat 2013.
dalam hampir setiap aspek masyarakat modern saat b. Data yang didapat melalui search engine
ini, termasuk game komputer, aplikasi bisnis, (http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp), dan
aplikasi militer, sistem telekomunikasi, sistem https://www.google.com/
operasi, system kontrol jaringan, dan middleware c. Data yang digunakan hanya berhubungan dengan
.(http://www.mcs.uvawise.edu/sweg, agustus software engineering
2013).
b. SE menggusulkan beberapa dimensi penting
3.2.4. Kualitas penilaian (Quality Assesment)
sebagai bagian integral dari pendidikan rekayasa
perangkat lunak: interdisciplinary skills,
Dalam penelitian SLR, data yang ditemukan akan
pengalaman praktek, komunikasi, dan keterampilan
dievaluasi berdasarkan pertanyaan kriteria penilaian
untuk melanjutkan pendidikan serta
kualitas diantaranya adalah sebagai berikut:
profesionalisme.
QA1. Seluruh paper, jurnal yang dimulai dari 2010-
c. Penelitian rekayasa perangkat lunak meliputi
2013.
pembangunan sistem perangkat lunak baru dan
4 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

QA2. Apakah pada paper jurnal menuliskan Isu


(masalah) dalam yang terdapat SE?
QA3. Apakah pada paper, jurnal menuliskan metode
yang digunakan untuk menyelesaikan isu
(masalah) tersebut?
Pada pertanyaan diatas diberi nilai sebagai berikut:
a. Y (Ya) : untuk masalah dan metode yang dituliskan
pada paper, journal & magazine dari rentan waktu
2010-2013 dan,
b. T (Tidak) : untuk masalah dan metode yang tidak
dituliskan.

3.2.5. Pengumpulan data (Data Collection)

A. Data Primer

Data primer adalah informasi yang dikumpulkan


oleh penelitian langsung melalui survei, wawancara,
observasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pada Gambar 1. Masuk ke ieeexplore
penelitian ini data primer yang diambil dari
http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp alasan b. Masukan kata kunci “Issues” dan “Software
mengapa menggunakan ieeexplorer adalah sebagai Engineering” lalu pada Content Type pilih Journals
berikut: & Magazines (lihat gambar 2).
a. IEEEXPLORE memberikan fasilitas yang lengkap c. Pada Publication Year pilih Range untuk
b. Data yang ditemukan mudah dicari, karena menentukan sumber tahun dalam
memiliki range tahun yang dapat di disesuaikan menemukan isu software engineering yang
berdasarkan kebutuhan peneliti.
c. Data yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan dimulai dari tahun 2010-2013, kemudian
kebutuhan. klik Refresh result. Maka akan ditampilkan
judul, tahun publikasi dan nama penulis dari
B. Data Skunder setiap abstrak beserta jumlah yang akan
digunakan dalam penelitian (lihat gambar 3).
Data skunder digunakan untuk melengkapi data
primer, apa bila pada data primer hanya terdapat
abstrak, maka diperlukan data sekunder untuk
melengkapi data primer, dengan menggunakan google.
Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari
beberapa tahap diantaranya yaitu:
a. Observasi (Pengamatan): Pengumpulan data yang
diamati langsung kesumber yaitu
http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp
b. Studi Pustaka: Melakukan studi pengkajian data
terkait dengan metode SLR pada journal &
magazine yang diperoleh dari
http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp
c. Dokumentasi: Data yang dikumpulkan akan
disimpan kedalam EndNote

Berikut tahapan pengumpulan data mulai dari


obsevasi hingga dokumentasi yang didapat melalui
sumber http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp.
Gambar 2. Masukkan kata kunci
a. Masuk ke (lihat gambar 1)
http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home. .jsp:
Lusiana dan Melva Suryani
Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering 5

3.3.7. Penyimpangan Laporan (Deviation from


Protocol)

Sebagai hasil dari kajian penulis membuat


menuliskan beberapa perubahan pada deviation from
protocol:
a. Penelitian ini mengidentifikasi isu dan pendekatan
SE, serta menjawab pertanyaan penelitian
(Research Question)
b. Mengumpulkan literature untuk menjawab serta
memastikan kualitas dan menyediakan informasi
yang dibutuhkan.
c. Memperluas deskripsi tentang SLR pada penelitian
ini.

4. Hasil dan Pembahasan


Gambar 3. Tahun publikasi
4.1. Hasil Search Process
d. Hasil yang ditampilkan oleh search process
ieeexplorer sebanyak 215 abstrak, maka pada Hasil search proses tersebut akan dikelompok
Results per page akan dibatasi 100. berdasarkan tipe jurnal untuk mempermudah melihat
jenis data atau tipe jurnal yang didapat melalui search
process yang ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Pengelompokkan berdasarkan Jurnal

Gambar 4. Hasil searching

Setelah 100 abstrak, maka selanjutnya abstrak


didapat akan disimpan menggunakan EndNote X1
sebagai media penyimpanan..

3.2.6. Analisis data (Data Analysis)

Pada tahapan ini data yang telah dikumpulkan akan


dianalisa untuk menunjukkan:
a. Isu-isu (masalah) yang muncul dalam SE dari tahun
2010-2013 (mengacu pada RQ1).
b. Metode/pendekatan yang digunakan dalam SE
(mengacu pada RQ2).
c. Berbagai metode digunakan untuk menyelesaikan
masalah dalam SE (mengacu pada RQ3).
6 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

4.2. Hasil Seleksi Inclusion and Exclusion


Criteria

Hasil dari search process, akan diseleksi


berdasarkan Kriteria Batasan dan Pemasukan
(Inclusion and exclusion criteria). Proses ini
menyisakan 35 journal. Kemudian kita melakukan
scanning data. Dari hasil tabel scanning diatas akan
diberikan quality assessment untuk melihat data yang
akan digunakan (Apakah data tersebut digunakan atau
tidak dalam penelitian ini).

4.3. Hasil Kualitas Penilaian (Quality


Assesment)

Hasil seleksi dari Kriteria batasan dan pemasukan


(Inclusion and exclusion criteria) akan dinilai kualitas
(Quality Assesment) dari masing-masing data.

Tabel 2. Hasil Kualitas Penilaian (Quality


Assesment)
Lusiana dan Melva Suryani
Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering 7

Keterangan Simbol:
a. √ : Untuk Jurnal atau data yang digunakan
penelitian, data tersebut dipilih karena memiliki
masalah, pendekatan dan informasi yang cukup
untuk pemilihan data.
b. × : Untuk Jurnal atau data yang tidak digunakan
dalam penelitian. Karena data tersebut merupakan
guest editor yang menceritakan tentang
pengalaman para peneliti, masalah,
pendekatan ataupun informasi yang kurang
memadai untuk pemilihan data.

4.4 Analisis Data (Data Analysis)

Pada tahapan ini akan menjawab pertanyaan dari


Research Question (RQ) dan membahas hasil dari
metode serta pendekatan yang dominan muncul dari
tahun 2010-2013.

4.4.1 Pembahasan Hasil

Bagian ini akan menjelaskan/menjawab Research


Question (RQ)

RQ1. Apa masalah yang muncul dalam SE (2010-


2013)?

Secara keseluruhan terdapat 215 jurnal melalui


search process. Setelah data diseleksi berdasarkan
inclusion and exclusion criteria,dengan menggunakan
kata kunci (keyword) “software engineering” terdapat
35 jurnal, yang kemudian diberi kualitas penilaian
(Quality Assesment) dari hasil quality assessment (QA)
terdapat 24 jurnal relevan. Dimana data tersebut
dikelompokkan berdasarkan isu (masalah) dan
pendekatan yang digunakan untuk menjawab research
question.
Dalam hal ini akan menjawab RQ1, yang
ditampilkan pada tabel 4.

Tabel 3. Pengelompokkan Isu (Masalah)


8 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa isu (masalah) c. Service-Oriented Architecture merupakan
yang dominan muncul sebagai dalam SE adalah pendekatan arsitektur untuk sistem perusahaan,
software testing. yang fokus kepada penawaran layanan jaringan
konsumen. Contoh dari pendekatan service-
RQ2. Apa metode yang dominan dalam SE (2010- oriented ini adalah mendefinisikan layanan
2013)? antarmuka (interface) yang berorientasi perilaku
Pada RQ2 menampilkan metode yang dominan dalam (service behavior) [16].
Software Engineering (2010-2013) berdasarkan data d. SOA adalah sebuah arsitektur yang jauh lebih baik
yang ditampilkan pada Tabel 4. Hasil dari RQ2 dibandingkan dengan didistribusikan arsitektur
disajikan dalam Tabel 5 berikut. client server dan dapat membawa manfaat besar
dalam bentuk penggunaan kembali kode, integrasi
Tabel 4. Pengelompokkan Pendekatan (Metode) yang lebih baik dan meningkatkan daya tanggap
terhadap kebutuhan bisnis [17].

Dalam SOA terdapat tiga komponen dasar (Alliance


2006) yang dapat dilihat pada Gambar 1:

Berdasarkan tabel 5 pendekatan dominan dalam SE


(2010-2013) adalah SOA (Service Oriented
Architectures).

4.4.2. Service Oriented Architecture


Gambar 5. SOA Foudation:
Service-Oriented Architecture (SOA) merupakan Sumber: Group of SOA Practitioners, 2006
cabang ilmu baru dalam bidang software engineering,
yang dianggap sebagai paradigma baru untuk a. Business Architecture: Berdasarkan strategi bisnis,
mengembangkan solusi SE yang fleksibel, dimanis, tujuan, prioritas dan proses. Mendapatkan hak
menggunakan coupling of services dengan sistem sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan
operasi yang beragam, bahasa pemrograman dan SOA. Salah satu manfaat utama dari SOA adalah
komponen lain dari berbagai platform [12]. Ide dasar penggunaan kembali proses bisnis yang
dari SOA telah mendapat perhatian besar dan memberikan ROI yang lebih tinggi dari pada
kepedulian dari komunitas desain dan pengembangan penggunaan kembali potensi komponen
perangkat lunak [13]. Infrastruktur atau Data. Ini juga mencakup proses-
Teknologi SOA seperti Web services merupakan proses bisnis serta implementasi aplikasi bisnis.
awal yang baik karena mulai diadopsi secara luas, b. Infrastructure Architecture: engine yang
dengan tujuan memungkinkan komposisi layanan memungkinkan SOA dan harus mengatasi semua
aplikasi baru yang sudah ada dalam technologically aspek infrastruktur dari jaringan, server, pusat data,
heterogeneous environment [14]. SOA dapat firewall, infrastruktur aplikasi, keamanan,
definisikan sebagai berikut: pemantauan, middleware, dll
a. Service-Oriented Architecture (SOA) adalah sebuah c. Information and Data Architecture: berkaitan
gaya arsitektur yang berorientasikan kepada dengan mengidentifikasi Key Performance
layanan Indicators dan kebutuhan informasi yang
(http://www.opengroup.org/soa/sourcebook/soa/soa mendorong perusahaan. Arsitektur transaksi data
.htm, akses 06 september 2013). dengan pemodelan logis, fisik dari data serta
b. Service-Oriented Architecture adalah pendekatan manipulasi data dan kualitas data.
desain client / server di mana sebuah aplikasi terdiri
dari layanan perangkat lunak dan layanan SOA bukan solusi untuk semua permasalahan dalam
konsumen perangkat lunak, yang dikenal sebagai pengembangan software karena memiliki kelebihan
klien atau service requesters [15]. dan kelemahan diantaranya adalah sebagai berikut:
Lusiana dan Melva Suryani
Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering 9

Menurut Mahmood [17] SOA menawarkan tentang perilaku internal tools yang sulit diperoleh
kesempatan yang lebih baik untuk aplikasi enterprise tanpa tools source code.
integrasi dengan keuntungan tambahan dari reduction Selain itu, terkadang perlu untuk menyesuaikan alat
in costs, kemudian pemiliharaan, perbaikan tergantung pada kebutuhan proyek industri. Sehingga
fleksibilitas dan skalabilitas. akhirnya, peneliti memiliki keahlian baik di bidang
Menurut Craven [18] sebagai berikut: Blast dan CBMC melalui beberapa tahun pengalaman.
A. Kelebihan Oleh karena itu, peneliti dapat melakukan percobaan
a. Loose Coupling: Langue Independence, dan perbandingan secara adil dan technically sound
Membantu antarmuka (interface) dengan legacy manner. Software testing kedua adalah Assessing
systems. technical debt untuk mengidentifikasi kecacatan desain
b. Distributed: Manage load, failover untuk dalam sistem software [20]. Masalah yang diangkat
kehandalan, dan dapat didistribusikan secara adalah Kendala time-to-market yang sulit dan integrasi
geografis. tidak terduga atau masalah evolusi pengorbanan
c. Asset Management: memanfaatkan sumber daya perancang yang biasanya menyebabkan kelemahan
yang ada, menciptakan aset, dan separate teams dalam struktur sistem perangkat lunak. Dengan
d. Reability: SOA lebih realibel demikian, biaya pemeliharaan tumbuh secara
signifikan.
C. Kelemahan SOA Dampak dari keputusan desain yang memberikan
manfaat jangka pendek dengan mengorbankan
Message Overhead: XML bukan merupakan format system_s design integrity, biasanya disebut technical
pesan yang efisien. Karena Jumlah byte dibutuhkan debt. kemudian peneliti mengusulkan
untuk membangun pesan jauh lebih tinggi dari 1. a novel framework mengunakan teknik assessing
infomasi yang terkandung sebenarnya di dalamnya. technical debt untuk mendeteksi kelemahan dalam
desain, yaitu specific violations of well-established
RQ3. Bagaimana Menyelesaikan Masalah Software design principles and rules. Penyelesaian masalah
Testing? menurut Moonzoon et al [19] membuat framework
komprehensif dan seimbang yang dibangun
Pada RQ3 akan membahas penyelesaian yang berdasarkan metrics-based detection dengan empat
terdapat pada RQ1 (software testing) menurut langkah yaitu:
penelitian sebenarnya yang terdiri dari: Software a. Select Relevant Design Flaws (Memilih salah
testing yang pertama dibahas adalah A Comparative satu kecacatan desain yang relevan).
Study of Software Model Checkers as Unit Testing Framework dapat digunakan untuk semua jenis
Tools: An Industrial Case Study. Masalah yang kecacat desain, mulai dari mempengaruhi fine-
diangkat adalah tentang Conventional testing methods grained metode seperti duplikasi kode terhadap
sering gagal untuk mendeteksi kelemahan yang kurangnya arsitektur yang terjadi pada tingkat
tersembunyi dalam system perangkat lunak yang subsistem. Kekurangan tersebut akan disertakan
tertanam, seperti device drivers atau file systems. secara aktual pada framework instantiation yang
Kekurangan ini menimbulkan perkembangan yang mencerminkan penilaian fokus.
signifikan terhadap support/maintenance cost dalam b. Detect Design Flaws (Mendeteksi kecacatan
manufacturers. Sehingga software model checkers desain). Untuk mendeteksi kecacatan desain,
diusulkan untuk mengimbangi kelemahan conventional berbagai teknik deteksi dapat digunakan.
testing methods tersebut. Penyelesaian masalah Beberapa teknik didasarkan pada Prolog untuk
menurut Moonzoo el al. [19] memilih dua software menggambarkan anomali struktural, sedangkan
model checkers dengan alasan: lainnya adalah berbasis metrik atau
a. Blast dan CBMC relatif stabil dibandingkan dengan menggunakan dedicated specification language
tools lainnya. Kedua tools telah berkembang selama yang juga memungkinkan perhitungkan korelasi
hampir satu dekade, keduanya memiliki komunitas antar account correlation.
pengguna. Dengan demikian, ada kemungkinan c. Measure the Impact of Design Flaws
bahwa banyak bug serta keterbatasan dalam versi (Mengukur dampak dari kecacatan desain).
asli yang telah diperbaiki, oleh karena itu USP Setiap kesalahan desain mempengaruhi, sampai
(Unified Storage Platform) dapat diverifikasi batas tertentu kualitas keseluruhan dari suatu
menggunakan alat ini tanpa banyak kesulitan. sistem, tetapi tidak semua memiliki dampak
b. Kode sumber CBMC dan Blast tersedia untuk negatif yang sama.
umum. Meskipun model checking technique d. Compute the Overall Score (menghitung skor
diklaim merupakan teknik “push-button”, pengguna keseluruhan) menghitung skor keseluruhan
dapat meningkatkan kinerja verifikasi atau yang merangkum status kualitas desain dari
melewati batasan dari tool melalui pengetahuan suatu sistem dengan memperhatikan semua
10 Jurnal SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 3, No. 1, Juni 2014

pengaruh kekurangan yang terdeteksi. Untuk pada keamanan fungsi-fungsi yang didukung dalam
mendapatkan gambaran kuantitatif debt desain system operasi yang aman [23].
sistem, berbagai contoh kekurangan harus b. Cloud Testing. Cloud testing adalah lanjutan dari
dikumpulkan. Tujuan ini peneliti tahap evolusi Internet. Sebuah cloud memiliki
mendefinisikan Debt Symptoms Index (DSI). beberapa sifat khas yang berbeda: elastisitas dan
skalabilitas, multi-tenancy, kemampuan self-
4.5 Software Testing managed, service billing dan metering functions,
konektivitas interface (antarmuka) dan teknologi
Software testing adalah kegiatan yang bertujuan [24].
untuk mengevaluasi dan juga untuk meningkatkan
kualitas program, dengan mengidentifikasi kecacatan 5. Penutup
dan masalah [21]. Software testing merupakan elemen
penting dalam siklus hidup pengembangan perangkat 5.1. Kesimpulan
lunak dan memiliki potensi untuk menghemat waktu
money by identifying problems early serta untuk Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
memberikan produk yang lebih bebas kecacatan. a. Mengacu kepada hasil SLR yang penulis lakukan
Software test dilakukan sebagai pengembangan pada Journal&Magazine yang dipublikasi dari
terakhir perangkat lunak. tahun 2010-2013. Masalah yang dominan dibahas
Menurut Pohjolainen [22[ dalam software testing dalam penelitian SLR ini adalah Software Testing.
terdapat tools setiap tool memiliki deskripsi yang mirip b. Berdasarkan hasil dari SLR yang dilakukan pada
atau hampir sama yang terdiri dari: publikasi Journal&Magazine, dari tahun 2010-
a. Test Design Tools: Tools untuk membantu 2013 metode yang dominan muncul adalah SOA
memutuskan apa test (pengujian) harus dieksekusi. (Service Oriented Architecture).
Test data dan test case generators. c. Metode SLR dapat digunakan untuk
b. GUI Test Driver: Tools yang mengotomatisasi mengidentifikasi isu-isu dan pendekatan yang
pelaksanaan tes untuk produk dengan interface terdapat dalam SE (2010-2013).
(antarmuka) pengguna grafis. Client / server alat
otomatisasi tes, termasuk beban penguji. 5.2 Saran
c. Load and Performance Testing Tools: Tools yang
mengkhususkan diri dalam menempatkan beban Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka
berat pada sistem (terutama sistem clientserver). penulis menyarankan hal sebagai berikut:
d. Test Management Tools: Tools yang a. SLR dapat digunakan untuk mengidentifikasi isu-
mengotomatisasi pelaksanaan tes untuk produk isu dan pendekatan yang ada dalam bidang ataupun
tanpa interface (antarmuka) pengguna grafis. Juga domain tertentu, seperti: Management Proyek,
tools yang membantu Anda bekerja large test Artificial Intelligent (kecerdasan buatan), dan lain
suites. sebagainya.
e. Test Implementation Tools: Miscellaneous tools b. Hasil dari SLR yang ditulis dalam penelitian ini,
membantu menerapkan tes. Misalnya, tools yang dapat digunakan untuk penelitian studi lanjut, jika
secara otomatis menghasilkan rutinitas, seperti ingin melanjutkan pendidikan Strata-2 (S2).
halnya tools yang mencoba untuk membuat
kegagalan lebih jelas (assertion generators, dll)
f. Test Evaluation Tools: Tools yang membantu Anda
Referensi
mengevaluasi kualitas tes Anda. Mencakup Code [1.] Sommerville, I (2010) Software Engineering (9th
coverage tools. Edition)
g. Static Analysis Tools: Tools yang menganalisis [2.] Kitchenham (2007), “Guidelines for Performing
program tanpa running. Metrics tools fall termasuk Systematic Literature Reviwes in Software
kedalam kategori ini. engineering”, Journal of Information and Technology,
h. Regression tools: Regression testing tools ELSEVIER, UK
digunakan untuk menguji perangkat lunak setelah [3.] Bassil, Y. (2012). "A Simulation Model for the
modifikasi. Waterfall Software Development Life Cycle."
International Journal of Engineering & Technology
Vol. 2, No. 5: 1
Terdapat topik isu dalam software testing yang akan
[4.] Lusiana Efrizoni, Wan M.N. Wan-Kadir, and Radziah
dibahas sekilas, diantaranya adalah sebagai berikut: Mohamad (2010), A Systematic Literature Review to
a. Security Testing. Security test adalah jenis khusus Identify the Issues in Bidirectional Model
dari pengujian perangkat lunak dan difokuskan Transformation, 2nd WRI World Congress on Software
Lusiana dan Melva Suryani
Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering 11

Engineering, 19-20 December 2010, Wuhan, China. 20(9th%20Edition)%20by%20Ian


(IEEE) [abstract] %20Sommerville.pdf, akses 20 februari 2013
[5.] B. Kitchenham, O. Brereton, D. Budgen, M. Turnre, J. [15.] Liang, M. (2012) "Introduction to Service Oriented
Bailey, dan S. Linkman (2009), “Systematic literature Architecture." CSCI-5828 Foundationsof Software
reviews in software engineering – A systematic Engineering Volume, DOI
literature review”, Journal of Information and [16.] Raines, G. (2009). SERVICE-ORIENTED
Technology, ELSEVIER, UK. ARCHITECTURE (SOA) SERIES. Cloud Computing
[6.] B. Kitchenham (July 2004), “Procedures for and SOA, Approved for Public Release; Distribution
performing systematic reviews”, Software Engineering Unlimited Case# 09-0743.
Group Department of Computer Science, Keele [17.] Mahmood, Z. (2007). "The Promise and Limitations of
University. Service Oriented Architecture." INTERNATIONAL
[7.] J. Nicolas, dan A. Toval (2009), “On the generation of JOURNAL OF COMPUTERS 1(2, 3): 75, 76
requirements specifications from software engineering [18.] Craven, D. P. V. (2011). The Dark Side of SOA.
models”, Journal of Information and Technology, Indianola, Iowa, Department of Computer Science
ELSEVIER, UK.. [19.] Moonzoo Kim, Yunho Kim and Hotae Kim (March
[8.] S. Beecham, N. Baddoo, T. Hall, H. Robinson, dan H. 2011), “Compariative Study of Software Model
Sharp (2008), “Motivation in Software Engineering: A Ceckers as Unit Testing Tools: An Idustrial Case
systematic literature review”, Journal of Information Study, IEEE Transaction on Software Engineering, Vol
and Technology, ELSEVIER, UK. 37 No 2, pp 146-160.
[9.] Qing Gu, P. L. (2009). "Exploring service-oriented [20.] Marinescu, R. (2012). "Assessing technical debt by
system engineering challenges: a systematic literature identifying design flaws in software systems." IBM
review." 172 Journal of Research and Development 56(5): 9:1-9:13
[10.] Biolchini, Jorge (2005), “Systematic Literature Review [21.] S.M.K Quadri, S. U. F. (2010). "Software Testing –
in Software Engineering” , Rio de Jeneiro. Goals, Principles, and Limitations."International
[11.] Edi Eddy Prasetyo Nugroho, Komala Ratnasari, Journal of Computer Applications (0975 – 8887) 6, No
Kurniawan Nur Ramadhani, dan Budi Laksono Putro, 9:
(2009), Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung, Telkom [22.] Pohjolainen, P. (2002). SOFTWARE TESTING
Polytechnic. TOOLS: 6.
[12.] Avgeriou, A. K. P. (2009). An Overview of Software [23.] Gaoshou Zai dan Yaodong Li (2008), “Study and
Engineering Approaches to Service Oriented Implementation of SELinux-Like Access Control
Architectures in Various Fields. IEEE International Mechanism Based on Linux, Advance Security
Workshops on Enabling Technologies: 254. Technology International Conference, SecTech 2008
[13.] Douglas Rodrigues, J. C. E., Kalinka R. L. J. C. Branco [24.] Jerry Gao, Xiaoying Bai and Wei-Tek Tsai (2011),
(2011). "Analysis of Security and Performance Aspects Claud Testing- Issues, Chalengges, Needs and Practice,
in Service-Oriented Architectures." International Software Engineering; An International Journal (SEIJ),
Journal of Security and Its Applications 5, No. 1: 13. Vol 1 No 1
[14.] http://www.alexu.edu.eg/Courses/CS_Advanced%20S.
E/Software%20Engineering%

Anda mungkin juga menyukai