Anda di halaman 1dari 10

1

PENERAPAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM


DALAM BIDANG PARIWISATA

Tugas ini disusun sebagai tugas kelompok Sistem Informasi


Manajemen

Rizqi Halim (145020300111004)

Glen Yonadie (145020301111001)

Candraditya A W (145020307111018)

Kevin Carmelo (145020301111042)

Kelas CC

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2

2016
3

BAB I

PENDAHULUAN

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan pemerintah Indonesia (Nandi, 2008).
Sektor ini memberikan peluang bergeraknya berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Para
turis yang berkunjung pada suatu negara membawa devisa ke negara tersebut. Dengan devisa,
maka negara akan memperoleh dana pembangunan untuk meningkatkan perekonomian
negara (Heri Wahyudi). Karena itu, sektor ini menjadi salah satu andalan pemerintah
Indonesia karena terdapat banyak sekali objek wisata yang ada di Indonesia, salah satunya di
Bandar Lampung. Bandar Lampung terletak di Pulau Sumatera yang dapat ditempuh dalam
1,5 jam dari Pelabuhan Bakauheni dan 30 menit dari Bandar Udara Raden Intan. Di sini
terdapat beragam objek wisata yang menjanjikan dan dapat dinikmati dengan keunikannya
masing-masing. Dengan beragamnya objek wisata yang ada, memungkinkan bagi wisatawan
menjadi kesulitan untuk memilih objek wisata dan disinilah peran bagi sistem pendukung
keputusan (Decision Support System). Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu
metode komputasi yang cukup berkembang saat ini. Dalam teknologi informasi, sistem
pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya di antara sistem informasi dan
sistem cerdas. Kemampuan sistem untuk melakukan proses pengambilan keputusan secara
cepat dan tepat dari berbagai informasi yang ada dan menjadikannya alternatif untuk
mengambil keputusan menjadi kunci kesuksesan 1 2 sistem. Untuk itu, dibutuhkan kriteria-
kriteria yang diperlukan untuk mengambil sebuah keputusan. Dengan adanya sistem
pendukung keputusan, diharapkan dapat memperhitungkan segala kriteria untuk mendukung
pengambilan keputusan guna membantu wisatawan menentukan objek wisata.

Decision Support System (DSS) berbasis program adalah suatu aplikasi yang dapat
memberikan hasil keputusan berupa informasi kepada pengguna atau orang lain untuk
dapat menghasilkan kebutuhan-kebutuhan informasi atau keputusan yang diinginkan.
Decision Support System (DSS) berbasis program sangat dibutuhkan oleh pengusaha
terutama dalam bidang jasa, dikarenakan program-program yang dibuat sangatlah erat
keterkaitannya dengan hasil keputusan berupa informasi keputusan penjualan, informasi
keputusan penjadwalan dan informasi keputusan harga. Seperti halnya jasa biro
perjalanan pariwisata yang mana sangat membutuhkan program untuk dapat
mempermudahkan para pekerja untuk menyampaikan informasi atau keputusan berupa
penjualan, penjadwalan dan harga secara cepat, efektif dan efesien.
4

Perusahaan yang menjual jasa pariwisata harus memberikan fasilitas informasi kepada
konsumen, dalam mengambil keputusan berupa informasi penjualan pariwisata
kemudian informasi penjadwalan pariwisata dan terakhir informasi harga pariwisata.
Akan tetapi informasi yang ada di beberapa perusahaan jasa pariwisata ini kurang cepat
dan tepat untuk informasi penjualan pariwisata kemudian informasi penjadwalan
pariwisata dan terakhir informasi harga pariwisata, dikarenakan sistem pendukung
keputusan berupa informasi tersebut masih berbentuk manual dan tidak berbasis
program, maka kecepatan pendukung keputusan dan keakuratan informasi penjualan
pariwisata kemudian penjadwalan pariwisata dan harga pariwisata kurang tepat dan
cepat.
Dengan telah tumbuh pesatnya pasar handphone, smartphone, dan tablet sekarang ini tidak
sedikit orang yang memilikinya demi kebutuhannya, namun saat ini smartphone bersistem
operasi Androidsangat banyak diminati masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun dunia.
Suatu aplikasi pendukung keputusan berbasis smartphone android menjadi salah satu
alternatif pemecahan masalah tersebut.
5

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 DASAR TEORI

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memadukan sumber daya intelektual dari individu
dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. SPK adalah sistem
pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani
masalah-masalah tidak terstruktur.
AHP adalah salah satu teknik pengambilan keputusan / optimasi multivariate yang
digunakan dalam analisis kebijaksanaan. Pada hakekatnya AHP merupakan suatu model
pengambil keputusan yang komprehensif dengan memperhitungkan hal- hal yang bersifat
kuulitatif dan kuantitatif. Dalam model pengambilan keputusan dengan AHP pada dasarnya
berusaha menutup semua kekurangan dari model-model sebelumnya. AHP juga
memungkinkan struktur suatu sistem dan

lingkungan ke dalam komponen yang saling berinteraksi dan kemudian menyatukan


mereka dengan mengukur dampak pada komponen kesalahan sistem.
A. Prosedur AHP
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.
2. Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan utama.
3. Membuat matriks perbandingan
Menggunakan skala rasio, dimana jika nilai matriks berada simetris dengan
diagonalnya maka akan bernilai kebalikannya, atau dapat dirumuskan :
{Aij = 1/Aij} [2.1]
4. Menjumlahkan setiap kolom (kolom) pada matriks perbandingan.
5. Normalisasi matriks, dengan membagi setiap kolom matriks dengan jumlah kolom
(kolom), kemudian dijumlahkan setiap barisnya (baris).
6. Menghitung total priority value (TPV) untuk mendapatkan bobot subkriteria.
7. Menghitung uji konsistensi
6

II.2 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dialog screen : Halaman Pembuka

Gambar 4. 1 Dialog Screen Halaman Pembuka Uraian pengguna :


1. User membaca penjelasan singkat aplikasi ini.
2. Klik tombol Menu maka akan masuk ke menu utama aplikasi ini
3. Klik tombol Keluar maka akan muncul pesan peringatan, jika di pilih Ya maka
aplikasi akan ditutup.
4. Klik tombol Help maka akan masuk ke menu help yang didalamnya terdapat
keterangan mengenai kriteria

Dialog Screen : Halaman Help

Gambar 4. 2 Dialog Screen Halaman Help Uraian Pengguna;


1. User mengklik tulisan Penjelasan Kriteria maka akan muncul penjelasannya.
Dialog screen : Halaman Menu Utama Pilih Kriteria
7

Gambar 4. 3 Dialog Screen Halaman Menu Utama


Pada Halaman Menu Utama ini terdapat menu Pilih Kriteria dan menu Pilih Parameter yang
disatukan. Setelah tahapan di menu Pilih Kriteria terpenuhi maka klik tombol Lanjut dan
geser aplikasi ke bawah untuk melanjutkan ke menu berikutnya yaitu menu Pilih Parameter.

Dialog screen : Halaman Menu Utama Pilih Parameter

Gambar 4. 4 Dialog Screen Halaman Menu Utama Pilih Parameter 1

Gambar 4. 5 Dialog Screen Halaman Menu Utama Pilih Parameter 2

Uraian pengguna :
1. Tentukan Ya atau Tidak, maksudnya adalah jika pada pilihan Harga Harga >
Kebersihan dipilih Ya maka seekbar di sampingnya akan aktif dan pada pilihan
Kebersihan Kebersihan > Harga tidak akan aktif, begitu pun dengan pilihan
Tidak.
2. Klik tombol Lanjut maka tombol Kemana Saya Harus Berwisata? akan aktif
serta sistem akan menyimpan hasil inputan user.
3. Klik tombol Batal maka parameter yang telah diinputkan user akan terhapus dan
kembali ke tampilan awal dimana semua pilihan masih kosong.
8

4. Klik tombol Kembali maka akan kembali ke menu sebelumnya yaitu menu Pilih
Kriteria.

Dialog screen : Halaman Solusi

Gambar 4. 6 Dialog Screen Halaman Solusi Uraian pengguna :


1. User akan melihat hasil solusi berwisata alam berdasarkan data yang telah diinput
oleh user sebelumnya.
2. Klik tombol hasil solusi nama objek wisata alam maka akan tampil rincian
keterangan dari mulai nama wisata alam sampai foto tempat wisata alam tersebut
Tampilan awal Halaman Solusi ini tidak menampilkan rincian keterangan wisata alam.
Rincian keterangan muncul setelah user meng-klik tombol hasil solusi nama objek
wisata alam.

Pengujian Hasil Pengujian

Tabel 4. 1 Tabel modul MainActivity


No Fungsi yang Cara pengujia n Hasil yang Hasil pengujian
di uji diharapk an

1 Simpan Masuk pada menu Kriteria yang Kriteria yang telah dipilih
data utama Pilih Kriteria telah dipilih tersimpa n dan menu
Kriteria kemudia n pilih tersimpa n utama Pilih Parameter
kriteria yang sementar a aktif
diingink an, lalu dengan ditandai
tekan tombol aktifnya menu
Lanjut utama Pilih
9

2 Simpan nilai Masuk pada menu Nilai paramete r Nilai parameter yang telah
paramete r utama Pilih yang telah ditentuka n tersimpan
Paramet er ditentukan dan tombol Kemana
kemudian tentukan tersimpa n Saya Harus Berwisat a?
nilai paramet er, sementara dengan aktif
lalu tekan tombol ditandai aktifnya
Lanjut tombol Kemana
3 Menamp Tekan tombol Solusi ditampilk Solusi dapat ditampilk an
ilkan Solusi Kemana Saya an pada Halaman dengan data yang
Harus Berwista? Solusi dengan diperoleh dari database
yang ada pada data yang didapat
menu utama Pilih dari database
Paramet er
Setelah melalui beberapa tahap analisa, perancangan dan implementasi, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah dibangun aplikasi yang dapat memberikan solusi mengenai pemilihan
objek

wisata alam yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.


2. Telah dihasilkan Aplikasi Pendukung Keputusan dalam Penentuan Wisata Alam di
Bandung dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process berbasis
Android, yang diharapkan dapat membantu para calon wisatawan yang hendak
berwisata alam ke daerah Bandung Selatan.
1
0

DAFTAR PUSTAKA
Ilhamsyah, Fajar. Pengertian DSS (decision support system). 09 Juni 2008.
http://fajarilhamsyah06111137.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-dss-decision-support-
system.html

https://ag92110007.wordpress.com/decision-support-system-sistem-pendukung-keputusan/

http://www.academia.edu/5210672/APLIKASI_SISTEM_PENUNJANG_KEPUTUSAN_PERJ
ALANAN_WISATA_BERBASIS_WEB_STUDI_KASUS_TRAVEL_BIMA_SENA_WISATA_

Anda mungkin juga menyukai