1, September 2014
Abstrak
Berwisata alam merupakan salah satu pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan jasmani, pemilihan
objek wisata alam yang tepat dan sesuai keinginan pun menjadi hal penting setiap orang yang hendak berwisata
alam. Namun tidak sedikit orang orang yang terjebak dalam menentukan wisata alamnya. Suatu aplikasi dapat
menjadi salah satu solusi dalam permasalahan tersebut. Namun aplikasi mobile akan sangat efektif digunakan
melihat pengguna smartphone saat ini semakin meningkat, smartphone bersistem operasi Android dewasa ini
semakin banyak peminatnya baik masyarakat lokal maupun international. Smartphone dengan sistem operasi
android menawarkan kemudahan bagi para penggunanya, karna itulah smartphone bersistem operasi android
semakin banyak penggunanya.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara angket kuesioner yang akan diolah
untuk mendapatkan pengambilan keputusan yang dibuat dengan metode berorientasi objek dan dengan
menggunakan bahasa pemodelan UML. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah pemrograman Java.
Implementasi dari aplikasi ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang digunakan dalam mencari objek
wisata oleh pengambil keputusan yaitu user atau pengguna aplikasi atau wisatawan. Kriteria-kriteria tersebut
dianalisis oleh metode AHP (Analitycal Hierarchy Prosess) yang mampu memberi urutan terbaik, sehingga
menghasilkan kriteria dan alternatif dengan bobot nilai tertinggi yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk objek wisata alam yang hendak dikunjungi.
Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Wisata Alam, Android
1. Pendahuluan
1.1 Latar belakang permasalahan
Metode komputasi merupakan cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Salah satu
metode komputasi yang ikut berkembang saat ini
ialah metode sistem pendukung keputusan
(Decision Support System). Dalam teknologi
informasi , sistem pendukung keputusan merupakan
cabang ilmu yang letaknya diantara sistem
informasi dan sistem cerdas.
Kemampuan di dalam proses pengambilan
keputusan secara cepat , efektif dan efisien dan
dapat dipertanggung jawabkan menjadi kunci
keberhasilan dalam persaingan global di waktu
sekarang dan mendatang. Memiliki banyak
informasi saja tidak cukup jika tidak mampu
mengolahnya dengan cepat menjadi alternatifalternatif terbaik di dalam proses pengambilan
keputusan. Akan tetapi , sebelum dilakukan proses
pengambilan keputusan dari berbagai alternatif
yang ada maka dibutuhkan adanya suatu kriteria.
Setiap kriteria harus mampu menjawab satu
pertanyaan penting mengenai seberapa baik suatu
alternatif dapat memecahkan suatu masalah yang
dihadapi.
2. Dasar Teori
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memadukan
sumber daya intelektual dari individu dengan
kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas
keputusan. SPK adalah sistem pendukung berbasis
komputer bagi para pengambil keputusan
manajemen yang menangani masalah-masalah tidak
terstruktur.[1]
AHP adalah salah satu teknik pengambilan
keputusan / optimasi multivariate yang digunakan
dalam analisis kebijaksanaan. Pada hakekatnya
AHP merupakan suatu model pengambil keputusan
yang komprehensif dengan memperhitungkan halhal yang bersifat kuulitatif dan kuantitatif. Dalam
model pengambilan keputusan dengan AHP pada
dasarnya berusaha menutup semua kekurangan dari
model-model
sebelumnya.
AHP
juga
memungkinkan struktur suatu sistem dan
0.00
0.00
058
0.90
1.12
1.24
1.32
1.41
1.45
1.49
10
Deskripsi
Aksi Aktor
Skenario Normal
1. Menentukan
parameter
2. Tekan
simpan(save
parameter)
sesuai keinginan.
:
Reaksi Sistem
3.
4.
5.
Menyimpan
sementara
parameter
Menampilkan
message
Mengaktifkan
button hasil
lokasi terpilih
Help
Pilih
Kriteria
Pilih
Parameter
Hasil Solusi
Detail Keterangan
Solusi
: Halaman Pembuka
2.
3.
4.
Dialog screen
: Halaman Help
Uraian pengguna :
1. Tentukan Ya atau Tidak, maksudnya
adalah jika pada pilihan Harga Harga >
Kebersihan dipilih Ya maka seekbar di
sampingnya akan aktif dan pada pilihan
Kebersihan Kebersihan > Harga tidak
akan aktif, begitu pun dengan pilihan
Tidak.
2. Klik tombol Lanjut maka tombol
Kemana Saya Harus Berwisata? akan
aktif serta sistem akan menyimpan hasil
inputan user.
3. Klik tombol Batal maka parameter yang
telah diinputkan user akan terhapus dan
kembali ke tampilan awal dimana semua
pilihan masih kosong.
4. Klik tombol Kembali maka akan
kembali ke menu sebelumnya yaitu menu
Pilih Kriteria.
Dialog screen
: Halaman Solusi
4.2 Pengujian
Hasil Pengujian
2.
Tabel 4. 1 Tabel modul MainActivity
No Fungsi
Cara
Hasil
yang di pengujia yang
uji
n
diharapk
an
1
Simpan
Masuk
Kriteria
data
pada
yang
Kriteria
menu
telah
utama
dipilih
Pilih
tersimpa
Kriteria
n
kemudia sementar
n pilih a dengan
kriteria
ditandai
yang
aktifnya
diingink menu
an, lalu utama
tekan
Pilih
tombol
Paramete
Lanjut
r
2
Simpan
Masuk
Nilai
nilai
pada
paramete
paramete menu
r
yang
r
utama
telah
Pilih
ditentuka
Paramet n
er
tersimpa
kemudia n
n
sementar
tentukan a dengan
nilai
ditandai
paramet aktifnya
er, lalu tombol
tekan
Kemana
tombol
Saya
Lanjut
Harus
Berwisat
a?
3
Menamp Tekan
Solusi
ilkan
tombol
ditampilk
Solusi
Keman an pada
a Saya Halaman
Harus
Solusi
Berwista dengan
? yang data
ada pada yang
menu
didapat
utama
dari
Pilih
database
Paramet
er
Hasil
pengujia
n
Kriteria
yang
telah
dipilih
tersimpa
n
dan
menu
utama
Pilih
Paramete
r aktif
Nilai
paramete
r
yang
telah
ditentuka
n
tersimpa
n
dan
tombol
Kemana
Saya
Harus
Berwisat
a? aktif
Solusi
dapat
ditampilk
an
dengan
data
yang
diperoleh
dari
database
Saran
Pembuatan Aplikasi ini kedepan, diharapkan dapat
memberikan alternatif pilihan objek wisata alam
lebih banyak, dapat memberikan fasilitas yang lebih
lengkap seperti penambahan adanya peta lokasi
wisata alam pada setiap pilihan alternatif, serta
dapat dikembangkan kedalam versi Web untuk
dapat digunakan masyarakat lebih luas, dan para
pengguna aplikasi ini dapat memberikan ide atau
desain untuk dikembangkan oleh para pengembang
aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Huda, A. A. (2013). Live Coding! 9 Aplikasi
Android buatan Sendiri. Yogyakarta: Andi.
2. Irwanto, D. (2006). Perancangan Object
Oriented Software dengan UML. Yogyakarta:
Andi.
3. Satyaputra, A., & Aritonang, E. M. (2014).
Beginning Android Programming with ADT
Bundle. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
4. Shalahuddin, M., & A.S, R. (2013). Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek . Bandung: INFORMATIKA.
5. Simarmata, J. (2010). Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta: ANDI.
6. Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
7. TURBAN, E., JAY E., A., & T. P. (2008).
Decision Support Systems and Intelligent
Systems. Yogyakarta: Andi.
8. Widodo, P. P., & Herlawati. (2011).
Menggunakan
UML.
Bandung:
INFORMATIKA.
9. B, H. A. (2010). Decision Support System
Pemanfaatan Surplus Air. Majalah Ilmiah IC
Tech Vol 5 No 2 Mei 2010 , 6.
10. Wibowo, F. H., Y.S, W. L., & S. S. (2012).
Sistem Pendukung Keputusan Pembelian
Handphone dengan Metode AHP. Teknik
Informatika STMIK Sinar Nusantara Surakarta
, 2-3.
11. IAC Corporation. (2014). Search Nature
Tourism,
dari
http://dictionary.reference.com/browse/nature+
tourism , download tanggal 14 Agustus 2014.