Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografis Terapan
Disusun oleh :
MUHAMMAD RIZKY ABIYYU NUGRAHA (5016201115)
JOAN RAYMOND CHRISTIAN SADEN (5016201118)
AWANDHANA ANGGI ARRIZKI (5016201121)
2.1 Prosedur
Dalam menyelesaikan tugas ini, kelompok kami menggunakan aplikasi Super
Decision untuk menentukan jenis aplikasi yang diminati oleh mahasiswa Institut
Teknologi Sepuluh Nopember. Langkah-langkah dalam memproses seluruh data yang
telah diperoleh pun dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 2.2 Kolom untuk mengisi nama dan deskripsi dari cluster baru.
c. Setelah itu, cluster yang ingin digunakan dapat ditulis serta disimpan.
d. Kemudian, opsi “Add node” dapat dipilih sehingga nama dan deskripsi dari setiap
cluster dapat ditambahkan.
Gambar 2.4 Kolom pengisian nama dan deskripsi dari masing-masing cluster.
Gambar 2.5 Tampilan “cluster” setelah data goal, kriteria, sub kriteria, dan alternatif.
f. Judgement kemudian dipilih. Pada bagian ini, seluruh pilihan judgement akan
muncul, seperti graphical, verbal, matrix, questionnaire, dan direct. Pada
penugasan kali ini, kelompok kami memilih tipe questionnaire yang disebarkan
menggunakan google form.
h. Setelah itu, bagian “Computations” dan “Synthesize” dipilih sehingga hasil dari
survei dapat ditentukan.
3.1 Hasil
Pada tugas ini, kelompok kami menyebarkan kuesioner menggunakan platform
google form pada beberapa mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS). Adapun tujuan atau goal dari permasalahan kelompok kami yaitu bertujuan
untuk menentukan atau mengetahui aplikasi dating apps yang kerap diminati oleh
mahasiswa ITS. Selain itu, kriteria yang kami tentukan terdiri dari desain aplikasi,
cara pengoperasian aplikasi, fitur langganan yang ditawarkan, besarnya ruang
penyimpanan aplikasi, tingkat popularitas, fasilitas aplikasi, dan keamanan aplikasi.
Setiap dari kriteria tersebut pun memiliki sub kriterianya masing-masing.
Disamping itu, aplikasi bumble dan tinder merupakan alternatif yang kami pilih
untuk tugas ini. Adapun bagan dari goal, kriteria, sub kriteria, dan alternatif dapat
dilihat sebagai berikut.
Bagan 1. Bagan dari goal, kriteria, sub kriteria, dan alternatif yang digunakan.
Hasil dari kuesioner yang diberikan pun dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
a. Hasil antarkriteria
b. Hasil antaralternatif
Dengan jumlah responden yang melebihi dari satu, maka hal ini menjadikan metode
yang diterapkan menjadi Group Decision Making. Oleh karena itu, rata-rata geometri
atau geometric mean perlu diterapkan.
3.2 Analisis
Dengan menerapkan konsep dari rata-rata geometri, nilai dibawah ini
didapatkan untuk perbandingan antarkriteria dan antaralternatif.
Tabel 3. Hasil nilai terkait aplikasi dating apps yang diminati oleh mahasiswa ITS
berdasarkan kuesioner yang disebarkan dan diolah menggunakan aplikasi Super Decision,
Name Ideals Normals Raw
Bumble 0.322119 0.243639 0.108959
Tinder 1.000000 0.756361 0.338256
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan dan pengaplikasian metode Analitical Hierarchy
Process terhadap tujuan menentukan aplikasi dating apps yang diminati oleh mahasiswa
Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tinder
memiliki hasil nilai 1.000000 dibandingkan aplikasi Bumble dengan nilai 0.322119 dari
seluruh perbandingan kriteria berupa desain aplikasi, cara pengoperasian aplikasi, fitur
langganan yang ditawarkan, besarnya ruang penyimpanan aplikasi, tingkat popularitas,
fasilitas aplikasi, dan keamanan aplikasi serta dengan sub kriteria berupa menyediakan
opsi jarak dari pengguna, menyediakan jenjang umur pengguna, pilihan data diri yang
mudah untuk dicari, mudah untuk digunakan, memiliki opsi berlangganan yang
beragam, harga tergolong murah, eye-catching, penggunan warna yang menarik,
banyak diketahui oleh umum dari semua golongan usia, tidak menggunakan ruang
penyimpanan yang besar, memperhatikan keamanan untuk verifikasi biodata diri, dan
memberikan jaminan orisinalitas pengguna dengan nilai inconsistency 0.000000.