Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Informatika dan Bisnis

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN


METODE WEIGHTED PRODUCT BERBASIS ANDROID

Yosef Ricaro Latif 1) dan Joko Susilo2)


1
Alumni Program Studi Teknik Informatika
2
Staf Pengajar Studi Sistem Informasi
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Jl.Yos Sudarso Kav.87, Sunter Jakarta Utara 14350
http:/kwikkiangie.ac.id
e-mail: 2joko.susilo@kwikkiangie.ac.id

ABSTRACT

This research is motivated by the difficult problem of giving recommendation of android smartphone according
to user requirement and difficulty determine alternative product like brand, type, and specification criterion for
selection of android smartphone. Researchers apply the Weighted Product method in calculating the
recommendation of android smartphone. Researchers also apply prototyping method as system development
method in this research. Data collection and user needs are done by conducting structured interviews on
smartphone reviewers from Getective.com, non-direct observation through internet media and literature studies
such as reading books, journals and websites as a supporting reference for this research. Through the process of
research that has been done and the application development process that has been going on, the researchers
concluded that the Weighted Product method is proven to provide recommendations android smartphone that
suits the needs of prospective users and smartphone selection applications that researchers create, proven to
facilitate users to get recommendations android smartphone according to their needs.

Keywords: Weighted Product, Smartphone, Decision Support System, Android

1. PENDAHULUAN Bedasarkan hasil survei dari


eMarketer, diperkirakan jumlah pengguna
Perkembangan media teknologi smartphone di Indonesia pada tahun 2018
komunikasi di Indonesia saat ini semakin menempati urutan ke-4 di dunia dengan
canggih dalam kehidupan masyarakat dan jumlah 103 juta penduduk. Dengan jumlah
tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah yang sedemikian banyak maka dapat
banyaknya masyarakat yang menggunakan disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia
media komunikasi berupa ponsel. Ponsel memiliki minat yang tinggi untuk memiliki
pada awalnya merupakan barang yang langka dan menggunakan smartphone.
dan dianggap mewah. Namun seiring dengan Menurut hasil survei dari lembaga
perkembangan zaman yang semakin maju, survei internasional IDC, smartphone
kini ponsel menjadi barang primer serta berbasis android telah mempunyai pengguna
mudah dibeli. terbanyak dibandingkan smartphone berbasis
Penggunaan ponsel lebih didominasi operating system (OS) yang lain. Hal itu
oleh ponsel pintar yang lebih dikenal dengan dikarenakan OS android bersifat open source,
smartphone. Seiring berjalannya waktu, sehingga aplikasi pihak ketiga untuk OS
fungsi dasar dari ponsel biasa telah android berkembang sangat pesat, semakin
tergantikan dengan hadirnya smartphone. banyaknya jumlah aplikasi dan games yang
Smartphone pada saat ini tidak hanya beredar untuk smartphone berbasis android.
berfungsi sebagai alat komunikasi telepon Walaupun bisa dibilang android merupakan
dan sms, namun smartphone lebih OS yang memiliki umur termuda dibanding
dikembangkan dengan berbagai aplikasi yang mobile OS lainnya, tapi dalam waktu
menarik untuk digunakan. beberapa tahun saja android dapat bersaing
dengan mobile OS lainya yang sudah populer

59
Jurnal Informatika dan Bisnis

lebih dulu bahkan berdasarkan statistik memiliki fakta-fakta pendukung yang


survey yang dilakukan pada pertengahan menjadi dasar pengambilan keputusan.
tahun 2017, android menguasai 85% pangsa 3. Tahap ketiga
pasar mobile OS dan mengalahkan pesaing- Brainstorm bersama kelompok untuk
pesaingnya. mengembangkan alternatif keputusan. Hal ini
Selain banyaknya alternatif produk akan membantu para pengambil keputusan
meliputi merk, tipe, dan spesifikasi yang untuk memiliki perspektif yang lebih luas
bervariasi, banyak faktor yang dalam mencari solusi yang paling layak untuk
mempengaruhi minat beli masyarakat diimplementasikan.
terhadap smartphone berbasis android seperti 4. Tahap keempat
desain, citra merk, dan kualitas produk. Identifikasi faktor-faktor yang
Semakin banyaknya variasi yang beragam menjadi kelebihan dan kekurangan dari tiap
dari smartphone membuat calon pengguna alternatif. Dengan adanya rincian kelebihan
kesulitan untuk memilih karena banyaknya dan kekurangan dari tiap alternatif,
pilihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan dapat mengeliminasi
pengguna. solusi yang tidak menguntungkan dan hal ini
Ditinjau dari permasalahan diatas, akan mempermudah pengambil keputusan
maka peneliti memandang perlunya dalam menetapkan pilihan.
membangun aplikasi untuk pemilihan 5. Tahap kelima
smartphone android agar dapat memberikan Menetapkan keputusan. Setelah
rekomendasi alternatif pilihan terbaik kepada selesai melakukan analisis dari tiap solusi
pengguna dalam memilih smartphone yang diusulkan, pengambil keputusan harus
android yang sesuai dengan kebutuhan dan menetapkan satu pilihan yang paling
kemampuan pengguna. Peneliti memilih menguntungkan dan yang disepakati oleh
menggunakan serta menerapkan metode semua pihak yang berkepentingan.
Weigthed Product (WP) untuk 6. Tahap keenam
mengembangkan sistem pendukung Segera ambil tindakan. Pada saat
keputusan pada penelitian ini. keputusan telah ditetapkan, pengambil
keputusan harus segera
2. LANDASAN TEORI mengimplementasikannya.
7. Tahap ketujuh
a. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Belajar dari apa yang diterapkan dan
evaluasi hasil yang diperoleh. Tahap ini
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) membuat pengambil keputusan untuk dapat
merupakan perangkat lunak interaktif yang melihat apakah yang telah dilakukan sudah
dimaksudkan untuk membantu pengambil sesuai dengan harapan [1].
keputusan mengolah informasi yang berasal
dari sumber-sumber data, dokumen,
pengetahuan individu dan organisasi untuk b. Multiple Attribute Decision Making
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah (MADM)
serta mengambil keputusan.
Pada dasarnya terdapat 7 (tujuh) Multiple Attribute Decision Making
tahapan yang dapat dilakukan untuk adalah model pemilihan dan digunakan untuk
mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan mengevaluasi, memberi peringkat dan
tujuan yang diinginkan yaitu: memilih alternatif yang paling tepat di antara
1. Tahap pertama alternatif. Alternatif dalam masalah MADM
Tetapkan tujuan dan hasil akhir yang dievaluasi oleh atribut k dan alternatif yang
diharapkan. Hal ini memungkinkan para paling tepat dipilih atau diberi peringkat
pengambil keputusan untuk melihat apa yang sesuai dengan nilai atribut untuk setiap
ingin dicapai dan menjadikannya sebagai alternatif dan kepentingan masing-masing
acuan. atribut untuk pengambilan keputusan [2].
2. Tahap kedua Sebagian besar pendekatan MADM
Pengumpulan data. Tahap ini dilakukan melalui 2 langkah yaitu: pertama,
membantu para pengambil keputusan untuk melakukan agregasi terhadap keputusan-
keputusan yang tanggap terhadap semua

60
Jurnal Informatika dan Bisnis

tujuan pada setiap alternatif; kedua,


melakukan perankingan alternatif-alternatif
keputusan tersebut berdasarkan hasil agregasi
keputusan. , dengan i = 1, 2, …, n
Ada beberapa metode yang dapat
digunakan dalam menyelesaikan masalah Menentukan nilai vektor (S)
MADM antara lain: dengan cara mengalikan seluruh kriteria
1. Simple Additive Weighting (SAW) dengan alternatif hasil normalisasi atau
2. Weighted Product (WP) perbaikan bobot yang berpangkat positif
3. ELECTRE untuk kriteria keuntungan (benefit) dan yang
4. Technique for Order Preference by Similarity berpangkat negatif untuk kriteria biaya (cost).
to Ideal Solution (TOPSIS) Dimana (S) merupakan preferensi kriteria, (x)
5. Analytic Hierarchy Process (AHP) [3] merupakan nilai kriteria dan (n) merupakan
banyaknya kriteria.
c. Weighted Product
3. Menentukan Nilai Vektor (V)
Metode Weighted Product
menggunakan perkalian untuk
menghubungkan rating atribut, dimana setiap
rating atribut harus dipangkatkan terlebih
dahulu dengan bobot yang bersangkutan. , dengan i = 1, 2, …, n
Metode Weighted Product memerlukan
proses normalisasi karena metode ini Menentukan nilai vektor (V) dimana
mengalikan hasil penilaian setiap atribut. vektor (V) merupakan preferensi alternatif
Hasil perkalian tersebut belum bermakna jika yang akan digunakan untuk perangkingan
belum dibandingkan (dibagi) dengan nilai dari masing- masing jumlah nilai vektor (S)
standart. Bobot untuk atribut bermanfaat serta dengan jumlah seluruh nilai vektor (S).
berfungsi sebagai pangkat positif dalam Adapun kelebihan dan kekurangan
proses perkalian, sementara bobot biaya dari metode Weighted Product ini adalah
berfungsi sebagai pangkat negatif. sebagai berikut:
Metode Weighted Product dapat a. Kelebihan Metode WP
membantu dalam mengambil keputusan akan 1. Mempercepat proses perhitungan nilai
tetapi perhitungan dengan menggunakan kriteria dan perangkingan untuk setiap
metode Weighted Product ini hanya alternatif.
menghasilkan nilai terbesar yang akan 2. Mempermudah pengguna untuk memberikan
terpilih sebagai alternatif yang terbaik. pembobotan terhadap kriteria yang memiliki
Perhitungan akan sesuai dengan metode ini nilai yang hampir sama.
apabila alternatif yang terpilih memenuhi 3. Dapat digunakan untuk pengambilan
kriteria yang telah ditentukan. Metode keputusan single dan keputusan
Weighted Product ini lebih efisien karena multidimensional.
waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan 4. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan
lebih singkat [4]. pengambilan keputusan secara praktis, karena
Langkah-langkah dalam perhitungan konsepnya sederhana dan mudah dipahami.
metode WP adalah sebagai berikut: b. Kelemahan Metode WP
1. Normalisasi atau Perbaikan Bobot 1. Tidak banyak pengguna yang menggunakan
metode ini dalam pengambilan keputusan.
2. Metode ini hanya metode matematis tanpa
ada pengujian secara statistik sehingga tidak
ada batas kepercayaan dari kebenaran model
Melakukan normalisasi atau perbaikan bobot yang terbentuk.
untuk menghasilkan nilai Wj = 1 dimana j =
1, 2, …, n adalah banyak alternatif dan Wj 3. ANALISIS SISTEM
adalah jumlah keseluruhan nilai bobot.
2. Menentukan Nilai Vektor (S) Peneliti menentukan 5 bobot untuk
setiap kriteria yang didasarkan pada hasil

61
Jurnal Informatika dan Bisnis

wawancara terstruktur dengan reviewer 16 GB 2


smartphone di Getective.com.
Kapasitas 32 GB 3
Tabel 1 Pembobotan Kepentingan Memori 64 GB 4

Tingkat ≥128 GB 5
Bobot
Kepentingan ≤5 pixel 1
Tidak Penting 1 >5 – 10 pixel 2
Kamera
Kurang Penting 2 C5 >10 – 15 pixel 3
Belakang
>15 – 20 pixel 4
Cukup Penting 3
>20 pixel 5
Penting 4
≤5 pixel 1
Sangat Penting 5
>5 – 10 pixel 2
Kamera
Peneliti menentukan 7 kriteria C6 >10 – 15 pixel 3
Depan
spesifikasi yang digunakan untuk pemilihan >15 – 20 pixel 4
smartphone android bedasarkan hasil
penelitian terdahulu dan wawancara >20 pixel 5
tersstruktur yaitu prosesor, ukuran layar,
RAM, kapasitas memori, kamera belakang, ≤2250 mAh 1
kamera depan dan kapasitas baterai. >2250 – 2750
2
mAh
Tabel 2 Pembobotan Kriteria Smartphone >2750 – 3250
C7 Baterai 3
Android mAh
Simbol Kriteria Skala Bobot >3250 – 3750
4
mAh
Low End 1
>3750 mAh 5
C1 Prosesor Mid End 3
High End 5 Sedangkan untuk alternatif produk
smartphone android, peneliti menentukan 25
≤4,75 inch 1 tipe dari 5 merk smartphone android yang
>4,75 – 5,25 memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia
2 pada kuartal kedua tahun 2017 yaitu
inch
Ukuran >5,25 – 5,75 Samsung, Oppo, Advan, Asus, dan Xiaomi.
C2 3 Untuk memberikan rekomendasi smartphone
Layar inch
android yang akurat, 25 tipe smartphone
>5,75 – 6,25
4 android tersebut akan dibagi kedalam 6
inch
rentang harga yang nantinya akan dipilih oleh
>6,25 inch 5 pengguna sesuai dengan kemampuannya.
<2 GB 1
2 GB 2
C3 RAM 3 GB 3
4 GB 4 Tabel 3 Alternatif Produk Smartphone
Android
>4 GB 5
Merk Tipe Rilis
C4 ≤8 GB 1

62
Jurnal Informatika dan Bisnis

Redmi Note
S8 April 2017 Februari 2017
4X
J7 Plus Oktober 2017 Tabel 4 Rentang Harga Smartphone
Android
J7 Pro Juli 2017 Kriteria Skala
Samsung
J7 Core Juli 2017 <1 juta

November 1 – <2 juta


J2 Prime
2016
Harga 2 – <3 juta
Desember
V2
2016 3 – <4 juta
R11 Juni 2017 4 – <5 juta
≥5 juta
F3 Plus April 2017
November 4. RANCANGAN SISTEM
Oppo F5
2017
Desember
A57
2016
A37 Juni 2016

A8 Oktober 2017

Advan G1 Pro Juli 2017

S5E Mei 2017


Zenfone 3
Agustus 2016
Deluxe
Zenfone 4
Oktober 2017
Selfie Pro
Zenfone 4
Oktober 2017
Selfie Gambar 1 Site Map User
Asus
Zenfone 4 September
Max Pro 2017
Zenfone 3
Agustus 2016
Max
Zenfone Go April 2016

Mi 6 April 2017

Mi 5s Oktober 2016
Xiaomi
September
Mi A1
2017
Mi Max 2 Juni 2017

63
Jurnal Informatika dan Bisnis

Gambar 2 Site Map Admin

Gambar 4 Halaman Hasil Perhitungan

Setelah pengguna menekan tombol


cari, akan ditampilkan hasil kalkulasi
Gambar 3 Halaman Cari Smartphone menggunakan metode Weighted Product
yang diurutkan menurut peringkat, tipe
Pada halaman cari smartphone, baik smartphone, harga, dan jumlah favorit untuk
pengguna maupun admin dapat memilih mendukung keputusan pengguna dalam
bobot untuk masing-masing kriteria yang memilih smartphone. Pengguna dapat
tersedia. Untuk kriteria harga, pengguna menekan smartphone tersebut untuk menuju
dapat memilih bedasarkan kemampuan halaman detail smartphone.
finansial mereka. Lalu untuk kriteria lain,
pengguna dapat memilih antara pilihan sangat 5. KESIMPULAN DAN SARAN
penting hingga tidak penting sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Setelah selesai Berdasarkan hasil penelitian yang
pengguna dapat menekan tombol cari. dilakukan oleh peneliti, maka peniliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi pemilihan smartphone
menggunakan metode Weighted Product
yang peneliti buat, terbukti dapat
memberikan rekomendasi smartphone
android yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Bedasarkan hasil pengumpulan data, peneliti
dapat menentukan merk, tipe, dan kriteria
spesifikasi smartphone android untuk
direkomendasikan kepada calon pengguna.
Saran dari peneliti yang dapat
dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya
adalah:
1. Menambah jumlah kriteria
spesifikasi dan alternatif produk
smartphone android.

64
Jurnal Informatika dan Bisnis

2. Membandingkan metode
Weighted Product dengan metode
Multi Attribute Decision Making
(MADM) lainnya.
3. Mengembangkan Aplikasi
Pemilihan Smartphone untuk
sistem operasi iOS dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kadarsah Suryadi (2011), “Sistem


Pendukung Keputusan dalam Situasi
Kompleks”, Pidato Ilmiah Guru Besar
Institut Teknologi Bandung.
[2] Sharma, Manoj (2013), “Multi
Attribute Decision Making
Techniques”, International Journal of
Research in Management, Science &
Technology, Vol. 1, No. 1.
[3] Budi Fachrizal et al (2013), “Sistem
Pendukung Keputusan untuk Kredit
Pemilikan Rumah Bank UOB
Menggunakan Metode Simple Additive
Weighthing”, Jurnal Informatika
Mulawarman, Vol. 8, No. 3.
[4] Eko Adi Nugroho dan Setia Astuti
(2015), “Implementasi Algoritma
Weighted Product untuk Mendukung
Keputusan Penerimaan Beasiswa
Bidikmisi pada Universitas
Dian Nuswantoro Semarang”, Jurnal
Teknik Informatika Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.

65

Anda mungkin juga menyukai