Anda di halaman 1dari 10

Analisis Konjoin

Preferensi Mahasiswa Dalam Memilih Produk Smartphone Android

Irma Ismayasari1, Sigit Nugroho2, dan Etis Sunandi2


1
Alumni Jurusan Statistika FMIPA Universitas Bengkulu
2
Staf Pengajar Jurusan Statistika FMIPA Universitas Bengkulu

Abrstrak pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi dan kepentingan atribut terhadap
spesifikasi produk smartphone Android. Hasil dari penelitian ini terlihat dimana responden lebih memilih
smartphone Android dengan harga lebih terjangkau dan dengan ruang penyimpanan memory yang tidak
terlalu besar. Performa atau daya tahan baterai yang tahan lama menjadi atribut dari pilihan responden
karena dapat menunjang aktifitas pengguna smartphone dalam kebutuhan kesehariannya dan juga
didukung dengan kekuatan jaringan yang cepat dan ukuran kamera standar. Ukuran layar dengan desain
yang kecil menjadi pilihan responden sebab smatphone dapat dengan mudah dioprasikan menggunakan
satu tangan dan juga portable (ringan dan dapat dibawa). Nilai kepentingan dari atribut kapasitas
penyimpanan (memory) memiliki presentase sebesar 18,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa pertimbangan
responden sebelum memilih smartphone Android yang menjadi pilihan utama yaitu atribut kapasitas
penyimpanan (memory).

Kata kunci : Smartphone Android, Analisis Konjoin, Nilai Utility, Nilai importance

I. PENDAHULUAN operasi yang lengkap. Smartphone merupakan


1.1. Latar Belakang ponsel sederhana dengan fitur canggih dan
kemampuan mengirim dan menerima email,
Ponsel adalah alat komunikasi yang
menjelajah internet, dan membaca ebook.
terkoneksi jaringan wireless melalui gelombang
Smartphone adalah miniatur komputer dengan
radio yang menyediakan komunikasi suara,
kemampuan ponsel. Smartphone memiliki jenis
Short Message Service (SMS) dan Multimedia
yang berdasarkan sistem operasi seperti
Message Service (MMS). Seiring perkembangan
windows phone, Symbian, Blackberry, dan
ponsel diera globalisasi seperti sekarang ini
Android (Mayasari, 2012).
ponsel telah didukung dengan adanya layanan
internet, seperti browsing dan email. Generasi Perusahan smartphone sudah banyak
ponsel dimulai semenjak adanya PDA (Personal yang menggunakan sistem operasi yang berbasis
Digital Assistant) yang memiliki kemampuan Android. Android merupakan sistem perangkat
seperti membaca dan mengirim email, mobile yang berbasis linux yang mencakup
menjalankan berbagai macam aplikasi. Setelah sistem operasi, middleware dan aplikasi.
generasi ponsel kemudian hadirlah generasi Android menyediakan platform terbuka bagi
smartphone atau ponsel pintar yang memiliki para pengembang untuk menciptakan aplikasi
kemampuan yang lebih canggih. Umumnya terbaru atau bersifat terbuka (open sourch)
suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone jika (Murtiwiyati dan Lauren, 2013).
dapat berjalan pada perangkat lunak sistem
Produk smartphone Android memiliki analisis dalam analisis multivariat, analisis
atribut yang menarik sehingga menjadi hal konjoint mulai dikembangkan sejak tahun 1970.
utama yang dilihat oleh konsumen sebelum Analisis ini digunakan teruntuk membantu
memilih Android. Terutama pada kelengkapan mendapatkan kombinasi dari atribut-atribut
sistem yang memberikan kenyamanan pada suatu produk atau jasa yang paling disukai
pengguna smartphone tersebut. Menurut konsumen. Dalam proses analisis konjoin akan
Tjiptono dalam Atminingsih (2011), atribut memberikan ukuran kuantitatif terhadap tingkat
produk adalah unsur-unsur produk yang kegunaan (utility) dan kepentingan relatif
dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan (relatif importance) suatu atribut dibandingkan
dasar pengambilan keputusan. Atribut pada dengan atribut lain.
produk smartphone Android hanya dikaji secara
Metode analisis yang terdapat pada
spesifikasinya yaitu harga, kapasitas memory
analisis konjoin adalah metode choice-based
(GB), Ukuran Kamera (MP), performa baterai
conjoint. Karakteristik utama yang membedakan
(mAh), ukuran layar (inch) dan jaringan.
choice-based conjoint dari metode konjoin
Menurut penelitian sebelumnya oleh lainnya adalah responden menyatakan
Susanti (2008), metode penelitiannya preferensi dengan melakukan pemilihan dari set
menggunakan cluster random sampling, dimana konsep produk atau merancang kombinasi taraf
sampel diambil dari Mahasiswa Matematika dari atribut. Merancang kombinasi taraf atribut
FMIPA Universitas Bengkulu yang memiliki yang bisa disebut stimuli. Metode choice-based
flash disk. Preferensi ditentukan menggunakan conjoint dapat dilakukan dengan pendekatan
analisis konjoin. Menggunakan metode choice- kombinasi lengkap (full profile) (Fauzy, 2012).
based conjoint atribut yang diamati adalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
faktor merek, harga, kapasitas penyimpanan,
diuraikan diatas maka penulis tertarik
fitur tambahan dan ukuran. Nilai atribut dari
menganalisis permasalahan tersebut
setiap level dapat diselesaikan menggunakan
menggunakan analisis konjoin untuk
bantuan software SPSS 16.0.
mengetahui preferensi mahasiswa Matematika
Menurut Diana (2011), Atribut–atribut FMIPA tahun 2011–2014 yang menggunakan
tersebut seringkali diamati baik secara smartphone Android yang ditinjau dari
keseluruhan maupun satu–persatu konsumen spesifikasi atribut yang digunakan yaitu harga,
dalam melakukan penilaian terhadap suatu kapasitas memory (RAM), Ukuran Kamera
produk. Salah satu alat statistika yang dapat (MP), performa baterai (mAh), ukuran layar
digunakan untuk menjawab permasalahan ini (Inch) dan jaringan. Sehingga berdasarkan
adalah statistik multivariat. Preferensi uraian diatas maka penulis tertarik untuk
konsumen terhadap pemilihan atribut hal utama mengetahui preferensi mahasiswa dalam
yang harus dilakukan adalah menentukan teknik memilihan produk smartphone Android
analisis yang sesuai pada penelitian ini. Analisis menggunakan analisis konjoin.
yang digunakan adalah analisis konjoin
(conjoint analysis) merupakan suatu metode

18
II. LANDASAN TEORI saja, sementara interaksi antara atribut tidak
2.1. Analisis Konjoin terukur akan diabaikan, sehingga jumlah stimuli
Analisis konjoin (conjoint analysis) yang terbentuk akan jauh berkurang. Metode
merupakan suatu metode analisis dalam analisis pada analisis konjoin yang menggunakan
multivariat yang biasa diterapkan pada riset konsep stimuli full-profile adalah metode
pemasaran untuk menghasilkan suatu produk choice-based conjoint (Supranto, 2004).
baru yang lebih disukai oleh konsumen. Analisis 2.1.1. Metode Choice-Based Conjoint
konjoin bertujuan untuk memberikan penilaian Matjik dan Sumertajaya (2011), metode
terhadap beberapa kombinasi taraf atribut yang yang digunakan untuk merancang kombinasi
ditawarkan. Penilaian yang diberikan oleh taraf dari atribut pada penelitian ini adalah
konsumen dapat diukur melalui peringkat (rank) dengan menggunakan choice-based conjoint.
atau skore (skala likert) (Mattjik dan Karakteristik utama yang membedakan choice-
Sumertajaya, 2011). based conjoint dengan metodologi lainnya
Menurut Hair et al. (2007), proses dari adalah responden menyatakan preferensi dengan
analisis konjoin akan memberikan ukuran melakukan pemilihan dari set konsep produk.
kuantitatif terhadap tingkat kegunaan (utility) Keunggulan utama choice-based conjoint
dan kepentingan relatif (relatif importance) dibandingkan metode lain adalah prosedur
suatu atribut produk. Analisis konjoin erat pengumpulan datanya langsung mencerminkan
kaitannya dengan kombinasi dari taraf atribut. prilaku pasar. Metode choice-based conjoint,
Kombinasi dari taraf atribut pada analisis tidak dapat digunakan dalam penelitian dalam
konjoin dapat disebut dengan profil atau stimuli. jumlah yang banyak. Jumlah maksimum atribut
Hal utama didalam analisis konjoin, yang dapat digunakan dalam konsep full–profile
peneliti harus mengidentifikasi atribut dengan pada analisis konjoin adalah 6–10 atribut. Batas
menentukan level atau taraf dari masing-masing jumlah atribut yang efektif untuk metode
atribut terlebih dahulu. Pembentukan suatu choice-based conjoint adalah sedikit dari pada
kombinasi taraf atribut (stimuli) yang biasa jumlah tersebut, karena responden harus
digunakan yaitu kombinasi lengkap (full- memproses beberapa konsep full-profile secara
profile). Kombinasi lengkap (full profile) dapat bersamaan. Dalam choice-based conjoint, data
mengevaluasi semua kombinasi atribut. dianalisis secara keseluruhan (aggregate).
Mengevaluasi semua kemungkinan kombinasi Sehingga tidak dapat menduga parameter atau
yang ada ternyata justru dapat menyulitkan nilai utilitas atribut pada tingkat individu.
responden, untuk itu dilakukan pengurangan Pendekatan metode perancangan percobaan
terhadap kombinasi taraf. Salah satu untuk choice-based conjoint, responden
pengurangan terhadap kombinasi taraf dapat dihadapkan pada alternatif pilihan dari
dilakukan orthogonal arrays. orthogonal arrays kombinasi atribut yang telah dirancang
merupakan bagian dari rancangan faktorial sebelumnya. Pada choice-based Conjoin
fraksional (fractional factorial design) pada merancang kombinasi atribut dapat
perancangan ini akan diperoleh suatu kombinasi menggunakan full-profile.
atribut yang hanya mengukur efek utamanya

19
Menurut Bilschken dalam Anisyah akan dijadikan sampel, karakterisrtik yang
(2014), metode full-profile rmerupakan metode dimiliki responden dalam penelitian ini adalah
yang paling realistis dalam menampilkan responden yang menggunakan smartphone
masing-masing taraf pada suatu profil dengan Android. Metode yang digunakan untuk
jelas. Semakin banyak jumlah atribut dan taraf, pengambilan sampel dari setiap kelompok
maka akan semakin banyak pula stimuli yang (angkatan) menggunakan cluster random
terbentuk. sampling.
2.1.2. Model Analisis Konjoin 3.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
Menurut Santoso (2004), Secara umum
penelitian terapan yang menggunakan suatu
model dasar analisis konjoin untuk setiap faktor
metode dengan menerapkannya pada suatu
dan level ditulis dalam bentuk :
kasus dan hanya berusaha memberikan
gambaran atau mendeskripsikan objek atau
∑ ∑ permasalahan. Alat yang digunakan adalah
kuesioner tertutup yang ditujukan kepada

setiap atribut untuk setiap Mahasiwa Matematika FMIPA Universitas

bobot kepentingan relatif untuk Bengkulu Angkatan 2011-2014.

setiap atribut. 3.3. Metode Pengumpulan Data

Setelah didapatkan nilai–nilai atau Metode pengumpulan data yang


digunakan adalah dengan cara mendatangi
utility, maka kisaran parth-worth , dan
secara langsung responden yang menjadi sampel
timbangan kepentingan relatif akan
dalam penelitian ini.
diperoleh. Kisaran parth-worth dan timbangan
3.4. Populasi dan Sampel
kepentingan relatif ini memberikan dasar untuk
menginterprestasikan hasil. Angka yang Populasi dalam penelitian ini adalah
terbesar menunjukkan preferensi terbesar Mahasiwa Matematika FMIPA Universitas
terhadap level–level pada atribut tertentu. Bengkulu Angkatan 2011-2014 yang masih
III. METODE PENELITIAN aktif dan menggunakan produk smartphone
3.1. Objek Penelitian Android. Populasi Mahasiswa Jurusan
Pada penelitian ini yang menjadi objek Matematika FMIPA Unib yang terdiri dari
penelitian adalah mahasiwa Matematika FMIPA populasi disetiap Angkatan 2011 sebanyak 23
Universitas Bengkulu Angkatan 2011-2014. orang , 2012 sebanyak 37 orang, 2013 sebanyak
Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu 42 orang dan 2014 71 orang sesuai dengan
teknik nonprobability sampling, dimana setiap data administrasi Fakultas Matematika dan Ilmu
unsur dalam populasi tidak memiliki Pengetahuan Alam. Dari populasi tersebut,
kesempatan atau peluang yang sama untuk diambil sampel Mahasiswa Matematika FMIPA
dipilih sebagai sampel. Cara penarikan sampel Unib Angkatan 2011-2014 yang menggunakan
menggunakan purposive sampling, dimana produk smartphone Android. Jumlah sampel
responden memiliki karakteristik tertentu yang ditentukan dengan rumus Slovin (Umar, 2008).

20
Menurut data administrasi Fakultas 3.6. Rancangan Penelitian
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sebelum menyusun dan penulisan
Universitas Bengkulu, jumlah mahasiswa penelitian ini, penulis menyiapkan sejumlah
FMIPA Matematika Angkatan (2011-2014) Rancangan atau prosedur untuk menyusun
yang masih aktif adalah 175 mahasiswa. skripsi penelitian ini.
Dengan menggunakan rumus Slovin Adapun rancangan tersebut terbagi menjadi
maka diperoleh jumlah sampel untuk responden beberapa tahap yaitu, yaitu :
adalah Tahap identifikasi masalah Pada tahap ini
penulis mencari inti permasalahan yang akan
dibahas, yaitu Preferensi Mahasiswa dalam
memilihan produk smartphone Android.
Populasi dari mahasiswa Matematika a) Tahap pengumpulan mengumpulkan
FMIPA Unib dari seluruh jumlah mahasiswa materi-materi baik dari website, koran maupun
yang aktif, dapat dilihat dari kepemilikan buku-buku.
mahasiswa matematika terhadap smartphone b) Penyusunan kuisioner
Android. Kemudian dari populasi tersebut c) Mencari alternatif pemecahan masalah
dikelompokkan (cluster) berdasarkan setiap Menganalisis secara Analisis Konjoin.
angkatan tahun 2011-2014. Elemen dari suatu d) Merumuskan masalah dengan teori, atribut
anggota sampel dalam suatu angkatan memiliki yang dipilih harus sanga penting di dalam
sifat heterogen atau memiliki ciri yang berbeda mempengaruhi preferensi dan pilihan
pada kepemilikan smartphone Android. Teknik responden.
sampling yang digunakan pada penelitian ini e) Membentuk stimuli/profil Pada penelitian
adalah cluster random sampling. Menurut ini, peneliti membentuk stimuli dengan desain
Cochran (1977), cluster random sampling profil penuh (full-profile) yang kemudian
adalah sampling terdiri dari kelompok atau direduksi dengan cara Orthogonal Array
cluster unit yang lebih kecil, yang biasa disebut melalui software SPSS 16.0.
elemen atau subunit populasi, kemudian sampel f) Menentukan bentuk data input Pada
dipilih secara acak (random). Sampel memiliki prosedur full-profile ini, para responden diminta
sifat heterogen atau memiliki ciri unit sampel untuk memberikan peringkat (rank) terhadap
yang berbeda. stimuli/kartu profil yang telah dibuat
sebelumnya.
3.5. Sumber Data
g) Perhitungan tingkat kepentingan atribut
Data primer dalam penelitian ini adalah
Perhitungan tingkat kepentingan atribut
data yang diperoleh secara langsung dari
dilakukan dengan menggunakan software R
jawaban responden yang diteliti yaitu berupa
2.14.1, pada saat melakukan analisis konjoin.
jawaban responden yang diperoleh lewat
Hasil pengukuran ini menunjukkan hubungan
pengisian kuesioner.
antara data dengan fakta yang ada dan juga
keakuratan dalam memprediksi persepsi
responden.

21
h) Interpretasi Hasil 4.1. Tahapan Analisis Konjoin
Hasil interpretasi ini ditampilkan berupa plot- Analisis konjoin untuk mengetahui
plot secara keseluruhan (agregat) yang preferensi mahasiswa dalam memilih
kemudian dapat dideskripsikan supaya dapat smartphone Android hal utama yang dilakukan
dipahami oleh pembaca. adalah merancang kartu stimuli (kombinasi
3.7. Variabel Penelitian atribut produk). Kartu stimuli ini digunakan
Variabel yang diamati adalah variable untuk mengetahui preferensi (penilaian)
yang berupa: konsumen dalam memilih produk smartphone
1. Variabel yang terkait dalam perbedaan Android yang diinginkan oleh mahasiswa.
individu yaitu jenis kelamin, umur Rancangan pada kartu stimuli ini akan
angkatan dan semester. digunakan sebagai kuisioner penelitian. Adapun
2. Variabel persepsi terhadap berbagaai tahapan-tahapan analisis konjoin dengan
atribut pada smartphone Android yaitu menggunakan Program SPSS Versi 16.0 dan
1. Harga software R 2.14.1.
2. Kapasitas penyimpanan (GB) 4.1.1. Merancang Kartu Stimuli
3. Ukuran kamera (MP) Tahapan yang dilakukan dalam analisis
4. Performa baterai (mAh) konjoin adalah membuat kombinasi dari taraf-
5. Jaringan taraf atribut produk atau merancang kartu
6. Ukuran layar (Inch) stimuli. Hasil yang terbentuk dari suatu
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN kombinasi atribut dapat dilihat pada Gambar.
Pada bagian ini memuat hasil dan Banyaknya kombinasi yang terbentuk adalah 20
pembahasan analisis konjoin untuk mengetahui kombinasi.
preferensi mahasiswa matematika FMIPA Unib
angkatan 2011-2014 dalam memilih smartphone
Android . Data yang digunakan adalah data
yang diperoleh dari hasil kuisioner mahasiswa
Matematika FMIPA yang menggunakan
smartphone Android

Setelah melakukan penelitian awal


banyaknya sampel dari setiap Angkatan 2011-
2014 yang menggunakan smartphone Android 4.1.2. Analisis Konjoin
sesuai dengan hasil Slovin yaitu 121 responden. Analisis konjoin untuk menentukan nilai
Sampel dibagi dari setiap angkatan 2011 kepentingan pada suatu atribut dapat
sebanyak 17 orang, 2012 sebanyak 20 orang, menggunakan software R 2.14.1. Setelah
2013 sebanyak 30 orang dan 2014 sebanyak 54 melakukan beberapa langkah yang diperlukan
orang. pada analisis ini didapatkan nilai part-worth
atau nilai utility atau kegunaan dari setiap taraf
atribut yang disukai oleh responden.

22
4.2. Menentukan Kepentingan Atribut , pada taraf atribut dengan harga
Menggunakan Software R 2.14.1 memiliki nilai
Dari 121 data responden hasil penyebaran utility –sebesar dan taraf atribut dengan
kuisioner kepada mahasiswa Matematika harga memiliki nilai utility
FMIPA yang menggunakan smartphone sebesar .
Android diolah dengan menggunakan software
2. Nilai Utility Atribut Kapasitas
R 2.14.1. Hasil analisis konjoin secara
Penyimpanan (memory)
aggregate (subfile Summary) didapatkan nilai
Kapasitas penyimpanan (memory) terbagi
utility (kegunaan), nilai importance
atas beberapa taraf atribut yaitu taraf atribut
(kepentingan) dan gambar untuk mengetahui
dengan kapasitas penyimpanan memory sebesar
preferensi mahasiswa Matematika FMIPA
8GB , 16GB dan 32GB.
dalam memilih smartphone Android.
4.2.1. Nilai Utility (Kegunaan)
Nilai utility digunakan untuk menyatakan
unilai kegunaan masing-masing level dalam
faktor. Nilai ini digambarkan dalam bentuk
grafik yang mewakili penilaian masing-masing
responden. Apabila dalam grafik utility adalah
positif, maka berarti responden tersebut
menyukai taraf atribut tersebut, dan apabila
negatif berarti responden tidak menyukai taraf
Nilai utility yang memiliki kapasitas
atribut tersebut.
penyimpanan (memory) 8GB memberikan nilai
1. Nilai Utility Atribut Harga
utility sebesar , kapasitas penyimpanan
Nilai utility untuk atribut harga
16GB memberikan nilai utility sebesar
smartphone dapat dilihat pada Gamba Taraf
dan 32GB memberikan nilai utility sebesar
atribut harga terbagi menjadi 3 taraf atribut
Hal ini menunjukkan bahwa nilai
yaitu taraf atribut dengan harga
utility terbesar menunjukan bahwa
, taraf atribut dengan harga
kecenderungan responden lebih menyukai
dan taraf atribut
kapasitas penyimpanan lebih tinggi yaitu
dengan harga .
smartphone Android yang memiki kapasitas
sebesar 8GB.

3. Nilai Utility Atribut Baterai (MaH)


Atribut daya tahan baterai smartphone
dalam satuan (mAh) dibagi dalam beberapa
taraf atribut yaitu baterai kekuatan < 2000mAh,
>4000mAh dan 2000mAh–4000 mAh.
Taraf atribut dengan harga
memiliki nilai utility sebesar

23
3. Nilai Utility Atribut Kamera (MP)
Ukuran kamera pada smartphone
Android dalam satuan MP (Mega Pix) terbagi
atas beberapa taraf atribut <5MP, 5MP–8MP
dan >8MP.

Daya tahan baterai smartphone dalam


satuan (mAh) dengan kekuatan <2000 mAh dan
>4000mAh kurang diminati karena bernilai
negatif dan sedangkan
responden Lebih menyukai kekuatan Ukuran kamera pada taraf atribut <5MP
2000mAh–4000mAh menghasilkan nilai utility memiliki nilai utility yang bernilai positif
yang bernilai positif yaitu sedangkan 5MP–8MP dan >8MP
memiliki nilai negatif .
2. Nilai Utility Atribut Jaringan
Atribut pada jaringan smartphone Android 4. Nilai Utility Atribut Layar (inch)
terbagi atas beberapa taraf yaitu 3G, HSPA dan Atribut layar dalam satuan (inch) terbagi
4G LTE. atas beberapa taraf atribut < 4inch >, 4inch–
5inch dan >5inch.

Atribut pada jaringan smartphone


Android 3G dan HSPA bernilai positif
Atribut layar dalam satuan (inch) ukuran
yaitu sedangkan untuk
<4inch dan >5inch bernilai positif yaitu
jaringan 4GLTE niali utility bernialai negatif
, untuk ukuran layar <4inch
yaitu . Hal ini menunjukkan bahwa
cenderung memberikan nilai terbesar.
responden lebih dominan menyukai jaringan
Sedangkan untuk ukuran layar 4inch–5inch
3G dan HSPA pada smartphone dibandingkan
memberikan nilai utility sebesar .
dengan jaringan 4G LTE.

24
4.3. Nilai importance (Kepentingan Atribut) V. KESIMPULAN DAN SARAN
Nilai importance (kepentingan), yang 5.1. Kesimpulan
mana nilai tersebut merupakan gabungan Beberapa kesimpulan yang dapat
pendapat responden terhadap faktor yang disampaikan yaitu preferensi dan tingkat
dimaksud. Nilai importance digunakan untuk kepentingan atribut yang menjadi pertimbangan
mengetahui faktor mana yang dianggap responden dalam memilih produk smartphone
terpenting oleh responden dalam memilih Android.
produk smartphone Android. 1. Preferensi terhadap spesifikasi produk
smartphone Android, dimana responden
Atribut Importance % lebih memilih smartphone Android dengan
Harga 17,05 harga lebih terjangkau, dengan ruang
Memory 18,7 penyimpanan memory yang tidak terlalu
Baterai 16,47
besar, daya tahan baterai yang tahan lama
Jaringan 14,58
sehingga dapat menunjang aktifitas
Kamera 16,55
Layar 16,65 pengguna smartphone dalam kebutuhan
kesehariannya, kekuatan jaringan yang
Faktor kapasitas merupakan faktor cepat, dan ukuran kamera standar. Ukuran
pilihan yang pertama dalam memilih layar yang kecil menjadi pilihan responden
smartphone Android. Kemudian yang menjadi karena dapat dengan mudah dioperasikan
pertimbangan berikutnya adalah jaringan menggunakan satu tangan dan portable
memiliki tingkat kesukaan yang rendah. (ringan dan dapat dibawa).
2. Berdasarkan hasil analisis konjoin bahwa
atribut yang sangat mempengaruhi
mahasiswa dalam memilih smartphone
Android dapat dilihat dari nilai kepentingan
(persentase) dari setiap atribut, dimana harga
memiliki presentase sebesar 17,05 %,
memory 18,7 %, baterai 16,47 %, jaringan
14,58 %, kamera 16,55 % dan layar 16,65
%. Hal ini menunjukkan bahwa
pertimbangan responden sebelum memilih
smartphone Android yang menjadi pilihan
4.4. Pembahasan Hasil Interprestasi utama yaitu atribut kapasitas penyimpanan
Hasil pembahasan dari analisis konjoin (memory), karena dapat dilihat dari jumlah
terhadap kecenderungan konsumen dalam persentase yang cukup besar yaitu 18,7%.
memilih suatu atribut, dapat dilihat dari nilai 5.2. Saran
kegunaan atau utility yang sudah dijelaskan Saran yang dapat diberikan oleh penulis
pada Tabel 4.1 Sedangkan untuk melihat tingkat sebagai bahan penelitian lanjutan adalah analisis
kepentingan atribut dapat dilihat pada Tabel 4.2. konjoin tidak hanya digunakan pada studi

25
pemasaran saja, akan tetapi dapat diterapkan Mattjik, A. A dan Sumertajaya, M. I. 2011,
Sidik Peubah Ganda dengan
pada berbagai bidang ilmu seperti psikologi,
Menggunakan SAS. FMIPA IPB.
biologi, dan ilmu sosial lainnya. Metode yang Bogor.
dipilih oleh peneliti yaitu metode choice based
Mayasari, H, 2012, Analisis Perilaku Pembelian
conjoint, dimana responden memilih rancangan Ponsel Cerdas (Smartphone) antara
Kebutuhan dan Gaya Hidup
stimuli yang telah terbentuk sebelumnya, hal ini
Konsumen di Kota Padang. Ekonomi.
bertujuan untuk melihat tingkat preferensi dari Vol.3No.1.Univeristas Taman Siswa.
Padang.
setiap atribut yang cenderung dipilih oleh
responden sebelum memilih atau membeli suatu Murtiwiyati dan L. Lauren, 2013, Rancang
Bangun Aplikasi Pembelajaran Budaya
produk smartphone Android, untuk penelitian
Indonesia untuk Anak Sekolah Dasar
selanjutnya metode traditional conjoint dan Berbasis Android. Manajemen. Vol.12
No. 2. Universitas Gunadarma. Depok.
metode adaptive conjoint analysis (aca) dapat
digunakan sebagai metode penelitian.
Santoso, S, 2003, Buku Latihan SPSS Statistik
Multivariat. Elex Media Komputindo.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Anisyah, N, 2014, Penerapan Analisis Konjoin
Supranto, J, 2004, Analisis Multivariat Arti dan
untuk Keinginan Siswa Terhadap
interprestasi. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Pelayanan Kesehatan di Sma Harapan
Medan Tahun 2013. Skripsi. Susanti, N, 2008, Preferensi Mahasiswa dalam
Universitas Sumatra Utara. Medan. Pemilihan Flash Disk. Skripsi. FMIPA
UNIB. Bengkulu.
Atminingsih, 2012, Analisis Pengaruh Atribut
Produk Sistem Operasi Ponsel
Terhada Sikap. Skripsi. Fakultas
Menajemen.Universitas Gunadarma.
Depok.

Cochran, W, G, 1977, Sampling Technniques.


Jhon Wiley dan Sons, Inc. New York.

Diana, E. S, 2011, Pendekatan Conjoint


Analysis untuk mengukur tingkat
Preferensi Mahasiswa terhadap
Layanan Perpustakaan UIN Sunan
KalijagaYogyakarta.Matematika
FMIPA UNY Yogyakarta.

Fauzy, U, 2014, Aplikasi Analisis Konjoin


dengan Model Regresi Logistik dalam
Mengukur Preferensi Mahasiswa
dalam memilih Ponsel. Matematika.
Vol.3 No.1. Universitas Andalas.
Padang.

Joseph F. Hair JR, William C, Black, Barry J,


Babin, Rolph E, Anderson 2007,
Multivariate analysis seventh Edition,
New Jersey : Prantice-Hall
International.

26

Anda mungkin juga menyukai