Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI LINE

PADA PONSEL PINTAR


1
Latipaturachmaniah
2Eka Fitri Rahayu

1
Universitas Gunadarma, latifa_rachman@staff.gunadarma.ac.id,
2Universitas Gunadarma, ekafitri@staff.gunadarma.ac.id

ABSTRAK
Pengguna ponsel pintar saat ini disuguhkan dengan berbagai macam kemudahan
dalam berkomunikasi dengan teman dan keluarga menggunakan aplikasi pesan instant
seperti Line, Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp (WA), dan lain-lain. Aplikasi
Line menyediakan berbagai macam fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna
ponsel pintar, seperti : sticker, emoticon, voice call, video call, bertukar gambar,
bertukar video dan lain-lain. Dengan aplikasi Line pengguna dapat berbagi pesan,
gambar, dan video. Kemudahan dalam mengundang teman melalui ID Line
memanjakan para pengguna aplikasi Line pada ponsel pintar. Penelitian ini mengulas
tingkat penerimaan teknologi aplikasi Line oleh pengguna ponsel pintar dengan
mempergunakan model Technology Acceptance Model (TAM) dan pengolahan data
penelitian menggunakan Structural Equation Model (SEM). Variabel yang digunakan
pada penelitian ini adalah persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, sikap pengguna
dan kecenderungan tingkah laku yang dapat merepresentasikan penerimaan teknologi
aplikasi Line oleh pengguna ponsel pintar. Pada penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa kemanfaatan yang terdapat pada aplikasi Line seperti fitur
mengirim foto atau video secara langsung setelah melakukan foto dan merekan video
tidak mudah untuk digunakan, serta fitur untuk mengetahui pesan telah sampai, tidak
dapat diketahui oleh pengguna aplikasi tersebut, pengguna hanya dapat mengetahui
pesan yang dikirim jika sudah dibaca. Kemudahan seperti membuka aplikasi dan
mempelajari aplikasi Line dapat mempengaruhi sikap dari pengguna untuk menerima
teknologi aplikasi Line pada ponsel pintar.
Kata Kunci: Sosial Media, Line, TAM, SEM, AMOS.

PENDAHULUAN Perbedaan utama aplikasi Line


Pengguna ponsel pintar saat ini dengan aplikasi sejenis lainnya adalah
disuguhkan dengan berbagai macam adanya fitur stiker, simbol emosi,
kemudahan dalam berkomunikasi panggilan suara secara personal maupun
dengan teman, rekan kerja maupun group call yaitu panggilan suara ke
keluarga menggunakan aplikasi pesan beberapa orang dalam waktu yang
instant seperti Line, Blackberry bersamaan dan panggilan video yang
Messenger (BBM), Whatsapp, dan membuat pengguna lebih interaktif
Kakao talk. Sebuah survei mengenai dalam berhubungan di media sosial,
aplikasi favorit di kalangan pengguna sehingga pengguna dapat berbagi pesan
ponsel pintar menempatkan aplikasi multimedia seperti video dan gambar,
Line di posisi pertama. Aplikasi Line pesan suara, mengungkapkan pesan
mampu mengalahkan aplikasi media melalui stiker dan simbol emosi, juga
sosial lain seperti Instagram, Whatsapp, dapat mengundang teman melalui ID
dan juga Path. pengguna Line, nomor telepon atau

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 33


kode batang yang memudahkan para Skala Likert
pengguna aplikasi Line pada ponsel Skala likert ini merupakan
pintar. Banyaknya fitur ini membuat pernyataan deklaratif yang diikuti
aplikasi Line membutuhkan lebih dengan pilihan opsi yang
banyak ruang penyimpanan pada mengindikasikan berbagai derajat
masing-masing ponsel pintar. kesetujuan atas satu pernyataan. Jumlah
Fitur-fitur yang tersedia pada responnya dapat berupa genap atau
aplikasi Line pada ponsel pintar tersebut ganjil (Setyawan, 2018).
memiliki kemanfaatan dan kemudahan Sewaktu menanggapi pertanyaan
bagi para penggunanya, hal ini dapat dalam Skala Likert, responden
mempengaruhi sikap dan menentukan tingkat persetujuan mereka
kecenderungan perilaku dari pengguna terhadap suatu pernyataan dengan
ponsel pintar. Oleh karena itu penulis memilih salah satu dari pilihan yang
memberikan judul untuk penelitian ini tersedia. Skala likert yang digunakan
dengan Analisis kemudahan untuk mengukur respon subyek ada 5
penggunaan aplikasi Line terhadap poin, yaitu :
pengguna ponsel pintar. 1. Sangat Tidak Setuju
2. Tidak Setuju
METODE PENELITIAN 3. Tidak Ada Pendapat
Metode penelitian yang akan 4. Setuju
digunakan pada penulisan ini adalah 5. Sangat setuju
metode SEM, dimana dilakukan dengan
cara pengumpulan data terlebih dahulu, Instrument Penelitian
setelah itu data dikelola dengan Variabel pada SEM terbagi 2
beberapa teknik pengujian untuk (dua) yaitu variabel tersembunyi / tidak
mendapatkan hasilnya. teramati (Un-observed/Latent) dan
variabel teramati (Observed). Variabel
Teknik Pengumpulan Data laten eksogen pada penelitian ini adalah
Pengumpulan data dilakukan persepsi kemanfaatan dan variabel laten
dengan cara menyebarkan kuesioner endogen pada penelitian ini adalah
yang dibuat dengan Google Form dan persepsi kemudahan dan sikap
disebarkan melalui media sosial seperti pengguna.
: Facebook, Whatsapp, Blackberry Setelah mendefinisikan variabel
Messenger (BBM) dan Line dengan laten eksogen dan endogen, maka
menyalin tautan yang disediakan oleh kuisioner dapat dikembangkan
Google Form. berdasarkan Persepsi Kemudahan
(MUDAH), Persepsi Kemanfaatan
Data Penelitian (MANFAAT), Sikap Pengguna
Dalam penelitian untuk (SIKAP), dan Kecenderuang Perilaku
memenuhi syarat analisis dengan (PERILAKU).
metode SEM yaitu sampel minimum
100 responden, pada penelitian ini Teknik Pengolahan Data
diambil sebanyak 150 orang responden Uji Validitas
yang terdiri dari laki-laki sebanyak 74 Validitas menunjukan seberapa jauh
responden dan perempuan sebanyak 76 suatu tes atau satu set dari operasi-
responden. operasi mengukur apa yang seharusnya
diukur, kuisioner dapat dikatakan valid
apabila tiap jawaban yang dihasilkan

34 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


dapat diterima dan tidak diragukan. Uji karakteristik ini adalah asimptotik,
validitas menyangkut tingkat akurasi sehingga berlaku untuk sampel yang
yang dicapai oleh sebuah indikator besar (Wijanto, 2015).
dalam menilai sesuatu atau akuratnya
pengukuran (Siregar, 2013). Uji Kecocokan
Tahap ini akan memeriksa tingkat
Teknik Analisis Data kecocokan antara data dengan model,
Tahap-tahap analisis data menggunakan validitas, dan reliabilitas model
SEM secara umum akan seperti berikut: pengukuran dan signifikasi koefisien-
spesifikasi model, identifikasi, estimasi, koefisien dari model struktural.
uji kecocokan, dan respesifikasi
(Wijanto, 2015). HASIL DAN PEMBAHASAN
Ta
Gambaran Responden
Spesifikasi model Gambaran responden yang
Model teoritis yang telah dibangun mengisi kuesioner ini yang disebarkan
pada langkah pertama akan secara onLine menggunakan google
digambarkan dalam sebuah diagram form dengan link
jalur yang akan mempermudah melihat https://goo.gl/forms/cxr9DnIreb0APRB
hubungan-hubungan kausalitas yang 52 dan diserbarkan melalui pesan instan
ingin diuji dalam SEM, hubungan Whatsapp, Line dan Blackberry
kausalitas tersebut cukup digambarkan Messenger (BBM) serta melalui media
pada perangkat lunak AMOS (Siswoyo, sosial Facebook untuk 150 responden.
2015). Responden diperinci pada dari tingkat
usia, jenis kelamin, lama penggunaan
Identifikasi aplikasi Line pada ponsel pintar
Tahap ini berkaitan dengan (Smartphone), hasil pertanyaan tersebut
pengkajian tentang kemungkinan memberikan gambaran responden. Pada
diperolehnya nilai yang unik untuk kuesioner penelitian ini terdiri dari 19
setiap parameter yang ada di dalam butir pertanyaan yang menggambarkan
model dan kemungkinan persamaan kemudahan, kemanfaatan, sikap dan
struktural. kecenderungan perilaku dari pengguna
Pada persamaan struktural ini aplikasi Line pada ponsel pintar.
ditentukan variabel yang mengukur
konstruk dan menentukan serangkaian Data Usia Responden
matriks yang menunjukkan korelasi Pada penelitian ini pertama
yang dihipotesakan antar konstruk atau diklasifikasikan data responden usia
variabel. dari 150 orang dengan pilihan usia 17 –
20 tahun, 21 – 29 tahun, 30 – 39 tahun,
Estimasi 40 – 49 tahun, 50 – 59 tahun, dan ≥ 60
Tahap estimasi dilakukan untuk tahun. Data usia responden terlihat
memperoleh nilai dari parameter- seperti berikut (tabel 1).
parameter yang ada didalam model dan Berdasarkan tabel, responden
dapat jika sudah dilakukan estimasi dengan usia 17-20 tahun memiliki
akan dapat di modifikasi. Fungsi jumlah yang banyak yaitu 51
estimator yang digunakan adalah responden, usia 21-29 tahun sebanyak
Maximum Likelihood Estimator (MLE). 94 respinden, 30-39 tahun sebanyak 3
ML estimator mempunyai bebeapa responden, 40-49 tahun sebanyak 1
karakteristik yang penting dan responden, usia 50-59 tahun sebanyak 1

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 35


responden dan usia ≥ 60 tahun tidak kecenderungan Perilaku dari pengguna
ada. aplikasi Line pada ponsel pintar.

Data Jenis Kelamin Responden Variabel Persepsi Kemudahan


Data jenis kelamin yang Data responden pada variabel
menggunakan aplikasi Line pada ponsel persepsi kemudahan adalah sebagai
pintar dapat terlihat sebagai berikut berikut (Tabel 4).
Pada butir pertanyaan MDH1 ada 1
Tabel 2. orang responden yang mengatakan
Data Jenis Kelamin Responden sangat tidak setuju dan 1 orang
Jumlah responden lain yang mengatakan tidak
No Jenis Persentas setuju dengan kemudahan mempelajari
Responde
. Kelamin e aplikasi Line dan mengutak-atik fitur
n
yang ada. Pada butir pertanyaan MDH2
1 Laki-laki 74 49%
ada 6 orang responden mengatakan
Perempua tidak setuju dengan kemudahan
2 76 51%
n mengekspresikan emosi melalui simbol
Jumlah 150 100% emosi. Kemudian pada pertanyaan
MDH3 ada 4 orang responden yang
Jenis kelamin perempuan mengatakan tidak setuju dengan
merupakan yang paling banyak kemudahan membuka aplikasi Line.
menggunakan aplikasi Line pada ponsel Responden yang mengatakan setuju
pintar dengan tingkat presentase sebesar dengan butir pertanyaan MDH1,
51% kemudian jenis kelamin laki-laki MDH2, MDH3, dan MDH4 sangat
dengan presentase 49%, dikarenakan besar jumlahnya mencapai 359 orang
perempuan mempunyai aktifitas yang namun masih terletak ketidak mudahan
lebih pada aplikasi Line. pada beberapa fungsi seperti
kemudahan untuk mempelajari,
Data Lama Penggunaan Aplikasi mengekspresikan emosi melalui simbol
Line emosi dan membuka aplikasi Line
Data lama penggunaan aplikasi tersebut dengan di pengaruhi faktor
Line pada ponsel pintar, pada pilihan ini usia, jenis kelamin, dan lama dari
diberikan 3 (tiga) pilihan untuk penggunaan.
mengetahui sudah berapa lama aplikasi
Line sudah digunakan, pilihan tersebut Variabel Persepsi Kemanfaatan
adalah 0 – 1 tahun, 1 – 3 tahun, dan Data responden pada variabel
lebih dari 3 tahun. Data peresentase dari persepsi kemanfaatan adalah sebagai
data lama penggunaan aplikasi Line berikut (Tabel 5). Pada pertanyaan
sebagai berikut (Tabel 3). MFT1 terdapat 3 responden yang
Tingkat persentasi lama menyatakan tidak setuju terhadap
penggunaan aplikasi Line pada ponsel kemanfaatan berbagi foto dan video
pintar yang paling lama adalah lebih pada aplikasi Line. Kemudian pada
dari 3 tahun dengan persentase 52%, pertanyaan MFT2 terdapat 2 responden
diikuti dengan lama penggunaan yang mengatakan sangat tidak setuju
aplikasi Line 1-3 tahun dengan dan 3 orang mengatakan tidak setuju
persentasi sebesar 42%, dan pada 0 – 1 terhadap kemanfaatan untuk
tahun sebesar 6%, hal ini dapat mengetahui pesan sudah diterima atau
mempengaruhi sikap dan belum oleh penerima, hal ini

36 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


dikarenakan pada aplikasi Line pesan Validitas Persepsi Kemudahan
yang dikirim tidak dapat diketahui Validitas persepsi kemudahan untuk
sudah sampai atau belum di ponsel kuisioner dinyatakan valid karena hasil
pintar penerima pesan. Tetapi pada r hitung dibandingkan r tabel dengan
aplikasi Line status pesan hanya dapat signifikan 5% (0,05) adalah lebih kecil
diketahui sudah dibaca atau belum oleh dari 0,159 pada r tabel untuk 150
penerima pesan. responden (Wiratna, 2015). Hasil
validitas dari persepsi kemudahan
Variabel Sikap Pengguna adalah sebagai berikut (Tabel 8).
Data responden pada variabel sikap Nilai r hitung validitas dari butir
pengguna adalah sebagai berikut (Tabel pertanyaan MDH1, MDH2, MDH3, dan
6). Variabel sikap pengguna pada SKP1 MDH4 masing-masing adalah 0,536,
ada 2 orang responden yang 0,478, 0,502, dan 0,599 yang lebih
mengatakan tidak suka dengan aplikasi besar dari 0.159 pada r tabel untuk
Line dan ada 14 orang responden yang sehingga dinyatakan valid, sehingga
mengatakan ragu-ragu, kemudian pada selanjutnya dapat dilakukan analisis
SKP2 ada 3 orang responden yang model dengan SEM.
mengatakan tidak setuju untuk
mengajak teman menggunakan aplikasi Validitas Persepsi Kemanfaatan
Line dan ada 21 orang responden yang Validitas r hitung pada persepsi
ragu-ragu. Pada SKP3 ada 10 orang kemanfaatan untuk kuisioner aplikasi
responden yang mengatakan tidak puas Line terhadap pengguna ponsel pintar
dengan aplikasi Line dan 32 orang dinyatakan valid dengan data yang
responden yang ragu-ragu karena ditunjukan sebagai berikut (Tabel 9).
beberapa faktor. Nilai r hitung untuk butir pertanyaan
MFT1, MFT2, MFT3, MFT4 dan
Variabel Kecenderungan Perilaku MFT5 masing-masing adalah 0,453,
Pengguna 0,264, 0,586, 0,577 dan 0,616 yang
Data responden pada variabel lebih kecil dari nilai 0,159 pada r tabel
kecenderungan Perilaku pengguna untuk 150 orang responden, sehingga
adalah sebagai berikut (Tabel 7). butir pertanyaan persepsi kemanfaatan
Variabel kecenderungan Perilaku pada dinyatakan valid dan selanjutnya akan
pertanyaan KPL1 terdapat 4 responden dilakukan analisis dengan SEM.
yang tidak cenderung untuk
menggunakan aplikasi Line Validitas Sikap Pengguna
dibandingkan dengan aplikasi bertukar Validitas r hitung pada persepsi
pesan sejenis, kemudian pada sikap pengguna untuk kuisioner aplikasi
pertanyaan KPL2 terdapat 12 responden Line terhadap pengguna ponsel pintar
yang menyatakan tidak selalu dinyatakan valid dengan data yang
menggunakan aplikasi Line untuk ditunjukan sebagai berikut (Tabel 10).
bertukar pesan dan data, dan pada Nilai r hitung untuk butir pertanyaan
pertanyaan KPL3 terdapat 35 responden SKP1, SKP2, dan SKP3 masing-masing
yang menyatakan tidak menggunakan adalah 0,690, 0,751, dan 0,643 yang
Line untuk berkomunikasi dengan lebih kecil dari nilai 0,159 pada r tabel
temannya dikarenakan beberapa faktor. untuk 150 orang responden, sehingga
butir pertanyaan persepsi kemanfaatan
dinyatakan valid dan selanjutnya akan
dilakukan analisis dengan SEM.

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 37


Validitas Kecenderungan Perilaku ini. Bentuk elips, digunakan untuk
Validitas r hitung pada persepsi melambangkan suatu konstruk yang
kecenderungan Perilaku untuk kuisioner tidak diukur secara langsung, tetapi
aplikasi Line terhadap pengguna ponsel diukur dengan menggunakan satu atau
pintar dinyatakan valid dengan data lebih indikator. Pada model di atas
yang ditunjukan sebagai berikut (Tabel terdapat terdapat empat konstruk, yaitu
11). konstruk kemanfaatan yang
Nilai r hitung untuk butir pertanyaan dilambangkan denagn MFT, konstruk
KPL1, KPL2, dan KPL3 masing- kemudahan yang dilambangkan denan
masing adalah 0,754, 0,663, dan 0,676 MDH, konstruk sikap pengguna yang
yang lebih kecil dari nilai 0,159 pada r dilambangkan degan SKP dan konstruk
tabel untuk 150 orang responden, kecenderungan perilaku yang
sehingga butir pertanyaan persepsi dilambangkan dengan KPL.
kemanfaatan dinyatakan valid dan Bentuk kotak melambangkan
selanjutnya akan dilakukan analisis indikator/variabel yang diukur secara
dengan SEM. langsung (observerb), pada perancangan
model awal setiap konstruk memiliki
Reliabilitas Variabel jumlah indikator/variabel yang berbeda,
Reliabilitas variabel persepsi kemanfaatan memiliki 5 indikator,
kemudahan, persepsi kemanfaatan, kemudahan memiliki 4 indikator,
sikap pengguna dan kecenderungan sedangkan sikap pengguna dan
Perilaku aplikasi Line ponsel pintar kecenderungan perilaku masing-masing
adalah sebagai berikut (Tabel 12). memiliki 3 indikator, yang masing-
Nilai Cronbach Alpha pada persepsi masing indikatornya sudah dijelaskan
kemudahan, persepsi kemanfaatan, pada bab sebelumnya.
sikap pengguna dan kecenderungan Huruf e, digunakan untuk
Perilaku adalah 0,732, 0,719, 0,827 dan melambangkan kesalahan pada masing-
0,826 yang berarti lebih besar daripada masing pengamatan, dan nilai ini harus
0,154 sehingga pertanyaan-pertanyaan diberikan kepada setiap variabel
pada variabel persepsi kemudahan, observerb. Masing-masing konstruk dan
kemanfaatan dan sikap pengguna adalah indikator dihubungkan dengan anak
terpercaya dan dapat dilanjutkan untuk panah. Anak panah satu arah digunakan
dilakukan analisis pada SEM. untuk melambangkan hubungan
kausalitas yang merupakan
Hasil SEM permasalahan penelitian, sedangkan
Analisis SEM dalam penelitian anak panah dua arah digunakan untuk
ini bertujuan untuk mengkonfirmasikan melambangkan korelasi antara dua
model hipotesis dengan data yang telah indikator dan atau konstruk.
diisi responden pada kuisioner dengan Setelah dilakukan pemrosesan data pada
data yang disajikan dalam penelitian ini model awal, maka diperoleh nilai GOF
menggunakan GOF yaitu Chi-square, sebagai berikut (Tabel 13).
RSMEA, AGFI, GFI, CFI, CMIN/DF, Nilai Chi-square didapat
dan TLI. Penulis mempergunakan 161,257 yang berarti terlalu besar
aplikasi AMOS versi 23 dengan model karena nilai chisquare semakin kecil
awal penelitian sebagai berikut (Gambar semakin baik model itu (Adam, 2018),
1). nilai probability di bawah 0,000 yang
Model di atas merupakan berarti tidak fit. Sehingga diperlukan
rancangan model awal dari penelitian modifikasi model untuk mendapatkan

38 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


model yang fit untuk kesesuaian data Line pada ponsel pintar merasakan
dengan model, modifikasi ini dilakukan kemudahan dari aplikasi tersebut.
berdasarkan fitur Modification Indices H1 : SIKAP ← MUDAH.
yang terdapat pada AMOS Output, Berdasarkan Tabel 18 menyatakan
seperti Gambar berikut (Gambar 2). bahwa hipotesis ini diterima karena
Nilai GOF untuk model pada nilai estimate dari factor loading
gambar di atas kemudian dimodifikasi standard adalah 0.493, nilai CR 3.567
dengan model di bawah ini (Tabel 14). dan P *** yang berarti nilai tersebut
Nilai chi-square, probability, RSMEA, sigifikan, berati model pada variabel ini
GFI, AGFI, SMIN/DF, TLI dan CFI valid. Hal ini menunjukan bahwa
masing-masing yaitu 57,717, 0,872, pengguna aplikasi Line pada ponsel
0,000, 0,954, 0,922, 0,813, 1,021 dan pintar merasakan kemudahan dalam
1,000 telah memenuhi batas cut-off menggunakan aplikasi tersebut sehingga
values. Namun pada Regression Weight mempengaruhi sikap terhadap aplikasi
(lihat Tabel 15) indikator SKP ← MFT tersebut.
tidak signifikan dengan nilai CR -0.055 H2 : SIKAP ← MANFAAT.
dan nilai p 0.956. Hal ini terjadi juga Berdasarkan Tabel 18 menyatakan
pada indikator KPL ← MFT tidak bahwa hipotesis ini ditolak dengan nilai
signifikan dengan nilai CR 0,594 dan CR -0,055 dan nilai P adalah 0.954
nilai P 0,583, karena nilai p harus lebih yang berarti nilai tersebut tidak
kecil dari 0,05 dan nilai CR di atas 1,96 signifikan, serta nilai estimate dari
(Tabel 15). factor loading standard adalah -0,006
Pada Regression Weights yang lebih rendah dari 0,5 atau 50%
indikator SKP ← MFT memiliki nilai yang berarti variabel pada model ini
estimasi -0,006, dan KPL ← MFT tidak valid. Hal ini menunjukan bahwa
memiliki nilai estimasi 0,074. Apabila sikap pengguna tidak dipengaruhi
nilai factor loading standard ≥ 0,5 langsung oleh persepsi manfaat dari
dinyatakan valid (Tabel 16). aplikasi tersebut.
Pada validitas model yang mengacu H3 : PERILAKU ← SIKAP.
pada factor loading standard, indikator Berdasarkan Tabel 18 menyatakan
SKP ← MFT memiliki nilai estimasi - bahwa hipotesis ini diterima dengan
0,007, dan KPL ← MFT memiliki nilai nilai CR 6,018 dan nilai P adalah ***
estimasi 0,042. Apabila nilai factor yang berarti nilai tersebut signifikan,
loading standard ≥ 0,5 dinyatakan serta nilai estimate 1,683 yang berarti
valid. Berdasarkan data dan model yang variabel pada model ini valid. Hal ini
telah diolah maka dapat disimpulkan menunjukan bahwa sikap pengguna
bahwa hipotesis pada penelitian aplikasi Line pada ponsel pintar sangat
penerimaan teknologi aplikasi Line berpengaruh pada kecenderungan
ponsel pintar adalah sebagai berikut perilaku penggunanya.
(Tabel 17). H4: PERILAKU ←
H0: MANFAAT ← MUDAH MANFAAT. Berdasarkan Tabel 18
Berdasarkan Tabel 18 menyatakan menyatakan bahwa hipotesis ini ditolak
bahwa hipotesis ini diterima dengan karena nilai estimate dari factor loading
nilai CR 5.735 dan nilai P *** yang standard adalah 0,074 yang lebih
berati nilai tersebut signifikan, serta rendah dari 0,5 atau 50% dengan nilai
nilai estimate 0,624 yang berarti model CR 0,549 yaitu kurang dari 1,96 yang
pada variabel ini valid. Hal ini berati tidak sigifikan dan nilai P 0,583.
menunjukan bahwa pengguna aplikasi Hal ini menunjukan bahwa presepsi

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 39


Perilaku tidak dipengaruhi secara dalam penggunaan aplikasi Line pada
langsung oleh persepsi kemanfaatan ponsel pintar.

Tabel 1.
Data Usia Responden
No. Usia Jumlah Responden Persentase
1 17 – 20 tahun 51 34%
2 21 – 29 tahun 94 62,67%
3 30 – 39 tahun 3 2%
4 40 – 49 tahun 1 0,67%
5 50 – 59 tahun 1 0,67%
6 ≥ 60 tahun 0 0%
Jumlah 150 100%

Tabel 2.
Data Jenis Kelamin Responden
No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase
1 Laki-laki 74 49%
2 Perempuan 76 51%
Jumlah 150 100%

Tabel 3.
Data Lama Penggunaan Aplikasi Line Responden
No. Lama Penggunaan Jumlah Responden Persentase
1 0-1 tahun 9 6%
2 1-3 tahun 63 42%
3 Lebih dari 3 tahun 78 52%
Jumlah 150 100%

Tabel 4.
Variabel Persepsi Kemudahan
N=150 Pertanyaan
Jawaban MDH1 % MDH2 % MDH % MDH4 %
3
Sangat Tidak Setuju 1 0,67 0 - 0 - 0 -
Tidak Setuju 1 0,67 6 4 4 2,67 2 1,33
Ragu-ragu 7 4,67 7 4,67 8 5,33 4 2,67
Setuju 92 61,33 80 53,33 88 58,67 99 66
Sangat Setuju 49 32,67 57 38 50 33,33 45 30
Total 150 150 150 150
Persentase 100 100 100 100

40 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


Tabel 5.
Variabel Persepsi Kemanfaatan
N=150 Pertanyaan
MFT
Jawaban % MFT2 % MFT3 % MFT4 % MFT5 %
1
Sangat
Tidak 0 - 2 1,33 0 - 0 - 0 -
Setuju
Tidak
3 2 3 2 0 - 0 - 0 -
Setuju
2, 4,
Ragu-ragu 9 6 6 4 4 2,67 4 7
67 67
52, 53,3 62, 48,
Setuju 79 80 94 75 50 73
67 3 67 67
Sangat 39, 39,3 34, 47,3 46,
59 59 52 71 70
Setuju 33 3 67 3 67
Total 150 150 150 150 150
Persentase 100 100 100 100 100

Tabel 6.
Variabel Sikap Pengguna
N=150 Pertanyaan
Jawaban SKP1 % SKP2 % SKP3 %
Sangat Tidak Setuju 0 - 0 - 3 2
Tidak Setuju 2 1,33 3 2 7 4,67
Ragu-ragu 14 9,33 21 14 32 21,33
Setuju 81 54 88 58,67 81 54
Sangat Setuju 53 35,3 38 25,33 27 18
Total 150 150 150
Persentase 100 100 100

Tabel 7.
Variabel Kecenderungan Perilaku
N=150 Pertanyaan
Jawaban KPL1 % KPL2 % KPL3 %
Sangat Tidak Setuju 5 3,33 1 0,67 5 3,33
Tidak Setuju 30 20 4 2,67 7 4,67
Ragu-ragu 40 26,7 30 20 28 18,7
Setuju 53 35,3 82 54,7 80 53,3
Sangat Setuju 22 14,7 33 22 30 20
Total 150 150 150
Persentase 100 100 100

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 41


Tabel 8.
Validitas Persepsi Kemudahan
Kode Jumlah Rentang Nilai
N Keterangan
Indikator Pertanyaan Korelasi
MDH1 0,536 Valid
MDH2 0,478 Valid
4 150
MDH3 0,502 Valid
MDH4 0,599 Valid

Tabel 9.
Validitas Persepsi Kemanfaatan
Kode Jumlah Rentang Nilai
N Keterangan
Indikator Pertanyaan Korelasi
MFT1 0,453 Valid
MFT2 0,264 Valid
MFT3 5 150 0,586 Valid
MFT4 0,577 Valid
MFT5 0,616 Valid

Tabel 10.
Validitas Sikap Pengguna
Kode Jumlah Rentang Nilai
N Keterangan
Indikator Pertanyaan Korelasi
SKP1 0,690 Valid
SKP2 3 150 0,751 Valid
SKP3 0,643 Valid

Tabel 11.
Validitas Kecenderungan Perilaku
Kode Jumlah Rentang Nilai
N Keterangan
Indikator Pertanyaan Korelasi
KPL1 0,676 Valid
KPL2 3 150 0,754 Valid
KPL3 0,663 Valid

Tabel 12.
Reliabilitas Variabel
Nilai Cronbach Banyak
Variabel Keterangan
Alpha Pertanyaan (N)
Persepsi kemudahan 0,732 Reliabel
Persepsi kemanfaatan 0,719 Reliabel
15
Sikap pengguna 0,827 Reliabel
Kecenderungan Perilaku 0,826 Reliabel

42 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


Gambar 1. Model Awal SEM

Tabel 13.
GOF Model Awal
Goodness Of Fit
Cut off Value Hasil Analisis Keterangan
Index
Chi-square Diharapkan kecil 161,257 Tidak Fit
Probability ≥0,05 0,000 Tidak Fit
RSMEA ≤0,08 0,078 Good Fit
GFI ≥0,90 0,881 Good Fit
AGFI ≥0,90 0,832 Good Fit
CMIN/DF ≤2,00 1,897 Good Fit
TLI ≥0,95 0,901 Good Fit
CFI ≥0,95 0,920 Good Fit

Gambar 2. Model Modifikasi

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 43


Tabel 14.
GOF Model Modifikasi
Goodness Of Fit
Cut off Value Hasil Analisis Keterangan
Index
Chi-square Diharapkan kecil 57,717 Good Fit
Probability ≥0,05 0,872 Good Fit
RSMEA ≤0,08 0,000 Good Fit
GFI ≥0,90 0,954 Good Fit
AGFI ≥0,90 0,922 Good Fit
CMIN/DF ≤2,00 0,813 Good Fit
TLI ≥0,95 1,021 Good Fit
CFI ≥0,95 1,000 Good Fit

Tabel 15.
Regression Weights
Estimate S.E. C.R. P Label
SKP <--- MFT -.006 .113 -.055 .956 par_13
KPL <--- MFT .074 .135 .549 .583 par_12

Tabel 16.
Standardized Regression Weights
Estimate
SKP <--- MFT -.007
KPL <--- MFT .042

Tabel 17.
Kesimpulan Hipotesis
Kesimpulan
Hipotesis Variabel Estimate S.E. C.R. P
Hipotesis
H0 MFT <--- MDH .624 .109 5.735 *** Diterima
H1 SKP <--- MDH .483 .136 3.567 *** Diterima
H2 SKP <--- MFT -.006 .113 -.055 .954 Ditolak
H3 KPL <--- SKP 1.638 .272 6.018 *** Diterima
H4 KPL <--- MFT .074 .135 .549 .583 Ditolak

KESIMPULAN DAN SARAN dalam mempelajari dan mengutak atik


Berdasarkan hipotesis aplikasi Line, mengekspresikan emosi
menggunakan Technology Acceptance dengan simbol emoji, membuka aplikasi
Model dan pengolahan data tersebut dan mengetikan pesan. Persepsi
menggunakan metode Structural kemudahan ini sangat berpengaruh pada
Equation Model pada penelitian ini, persepsi kemanfaatan dan sikap serta
maka dapat diambil kesimpulan bahwa kecenderungan tingkah laku dari
aplikasi Line memberikan kemudahan pengguna aplikasi Line.
bagi para penggunanya dilihat dari Kemudahan yang diterima oleh
beberapa faktor seperti kemudahan pengguna pada saat menggunakan

44 UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021


aplikasi Line berpengaruh pada sikap selanjutnya mengikutsertakan variabel
pengguna yang menyatakan bahwa kondisi nyata seperti variabel
mereka suka dan puas terhadap aplikasi pemakaian aktual (actual use) yang
Line, hal ini juga dapat dilihat dari hasil diharapkan dapat membandingkan sikap
persentase lamanya responden sudah pengguna dengan kondisi nyata.
menggunakan aplikasi tersebut, 52%
diantaranya sudah menggunakan DAFTAR PUSTAKA
aplikasi Line lebih dari 3 tahun, Adam, M. R. (2018). Practical guide of
sehingga mempengaruhi kecenderungan the integrated structural equation
perilaku mereka untuk mengajak orang modeling (SEM) with LISREL and
lain untuk menggunakan aplikasi AMOS for marketing & social
tersebut. sciences thesis. Deepublish.
Namun, berdasarkan hasil pada Haryono, Siswoyo dan Parwoto
penelitian ini, fitur dan manfaat yang Wardoyo. (2012). Structural
disediakan oleh aplikasi Line belum Equation Modeling Untuk
tentu meningkatkan kinerja dari Penelitian Manajemen
penggunanya. Hal ini disebabkan Menggunakan AMOS 18.00. PT.
beberapa fitur yang masih belum Intermedia Personalia Utama.
dipahami oleh pengguna dan dianggap Santoso, S. (2015). AMOS 22 untuk
sulit untuk digunakan seperti mengirim structural equation modelling. Elex
foto atau video secara langsung setelah Media Komputindo.
mengambil foto atau merekan video Setyawan, R. A. (2018). Pengukuran
melalui aplikasi tersebut. Selain itu, usability website e-Commerce
pengguna merasa kesulitan untuk sambal Nyoss Menggunakan
mengetahui status pesan yang dikirim Metode Skala Likert. Compiler,
melalui aplikasi tersebut sudah sampai 7(1).
atau belum sampai ke ponsel penerima Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik
pesan yang juga menggunakan aplikasi untuk Penelitian Kuantitatif :
Line, hal ini disebabkan karena aplikasi Dilengkapi dengan Perhitungan
Line tidak memiliki fitur untuk melihat Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.
pengguna lain sedang aktif PT. Bumi Aksara.
menggunakan aplikasi tersebut atau Sujarweni, V. Wiratna. (2015). SPSS
tidak. Saat ini aplikasi Line hanya dapat Untuk Penelitian. Pustaka Baru
menyediakan informasi status pesan Press.
yang dikirim sudah dibaca atau belum Wijanto, Setyo Hari. (2015). Metode
dibaca oleh penerima pesan yang sama- Penelitian Menggunakan Structural
sama menggunakan aplikasi Line. Equation Modeling dengan LISREL
Semakin banyaknya aplikasi 9. Lembaga Penerbit Fakultas
pada ponsel pintar android yang Ekonomi Universitas Indonesia.
bermanfaat dan memudahkan para
pengguna, metode TAM sangat bagus
untuk digunakan pada penelitian,
namun penelitian ini hanya
menggunakan variabel persepsi
kemudahan, variabel kemanfaatan,
variabel sikap pengguna dan
kecenderugnan perilaku. Sehingga
alangkah baiknya jika penelitian

UG JURNAL VOL.15 Edisi 02 Februari 2021 45

Anda mungkin juga menyukai