12417-Article Text-36205-1-10-20160622
12417-Article Text-36205-1-10-20160622
Ringkasan—Nowadays the development of smart phones Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan mahasiswa sekarang,
advanced rapidly. This forced producers to create products baik kebutuhan akademik maupun kebutuhan sosial. Analisis
that are most desirable for all kind of consumers, including konjoin adalah salah satu analisis yang dapat digunakan
teenagers and youngsters. In this connection, information about
students preferences on the smart phone attributes is very untuk mengetahui preferensi atau keinginan mahasiswa ter-
important for the producers. Conjoint method is a statistical hadap telepon seluler pintar. Analisis konjoin adalah suatu
tools that can be used to identify smart phone attributes that teknik peubah ganda yang digunakan untuk mengetahui
are most preferred by students. This research used students of preferensi atau keinginan konsumen terhadap suatu produk
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES atau jasa.
of entering years, 2009-2011 as respondents. There were 16
stimuli combinations that were used in this research. Two
assessment methods were used: ranking and rating methods.
B. Tujuan
The attributes most preferred were price, design and added Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi
features consecutively. For ranking method, repondents choose atribut telepon seluler pintar pada mahasiswa FMIPA IPB
price as the most preferred, while for rating method the most
desired attribute was design.
angkatan 2009-2011.
Keywords-conjoint analysis; smart phone II. METODOLOGI
I. PENDAHULUAN A. Data
A. Latar Belakang Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data pri-
Teknologi saat sekarang ini berkembang dengan sangat mer yang didapatkan dari hasil survei terhadap mahasis-
cepat hampir di seluruh bidang kehidupan, tidak terkecuali wa FMIPA IPB angkatan 2009-2011. Responden diambil
bidang komunikasi yang membuat kebutuhan informasi ter- sebanyak 200 orang mahasiswa dari total populasi sebesar
kini sangat diperlukan. Hal ini membuat industri telekomu- 1913 mahasiswa. Teknik penarikan contoh yang dilakukan
nikasi semakin bersaing dalam menghadirkan alat komuni- adalah penarikan contoh acak berpeluang. Hal pertama yang
kasi yang paling canggih untuk digunakan oleh masyarakat dilakukan adalah membuat kerangka gerombol dari populasi
umum. Telepon seluler merupakan salah satu alat komuni- yang ada. Populasi digerombolkan berdasarkan departemen
kasi yang hampir merata digunakan oleh semua orang. Hal sehingga terdapat delapan gerombol. Selanjutnya semua
ini tidak terlepas dari fungsinya yang bisa digunakan untuk gerombol dipilih dengan alasan semua gerombol masih bisa
mendapatkan dan bertukar informasi secara cepat. Namun dijangkau. Menurut ([2]) pemilihan gerombol yang tepat
seiring perkembangan zaman, telepon seluler tidak hanya juga tergantung apakah kita ingin mengambil contoh dari
digunakan untuk sarana komunikasi tetapi juga digunakan beberapa gerombol saja tetapi banyak elemen didalamnya
layaknya sebuah komputer atau yang lebih dikenal dengan yang diambil atau mengambil contoh dari banyak gerombol
nama telepon seluler pintar. Telepon seluler pintar muncul tetapi dengan sedikit elemen didalamnya. Terakhir, mela-
sebagai Personal Digital Asisstant, dan pada tahun 1990-an kukan penarikan contoh secara acak sederhana terhadap
telepon seluler menggabungkan konektivitas dengan bera- elemen yang ada dari setiap gerombol. Penentuan jumlah
gam fungsi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang responden untuk setiap gerombol menggunakan proporsi
ada ([1]). Telepon seluler pintar adalah telepon seluler yang total elemen setiap gerombol dengan populasi total. Oleh
mempunyai kemampuan tingkat tinggi, dengan fungsi yang karena itu, jumlah responden terpilih untuk setiap gerombol
menyerupai komputer. Dengan kata lain, telepon seluler adalah sebagai berikut:
pintar merupakan komputer kecil yang mempunyai kemam-
B. Metode Analisis
puan sebuah telepon. Perkembangan ini mengakibatkan para
produsen telepon seluler pintar saling berkompetisi untuk Beberapa tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian
menciptakan produk telepon seluler pintar yang paling dii- ini:
nginkan semua kalangan, termasuk remaja dan mahasiswa. 1) Rancangan penelitian
2 Xplore, 2013, Vol. 2(1):e9(1-9) Putra et al.
Tabel I
J UMLAH RESPONDEN SETIAP DEPARTEMEN 3) Merancang kombinasi stimuli
Dua pendekatan yang tersedia untuk membuat stimuli
Departemen Jumlah Persentase analisis konjoin yaitu pendekatan berpasangan dan
responden prosedur profil penuh ([3]). Penelitian ini menggunak-
Statistika 25 13%
an pendekatan profil penuh atau disebut juga evaluasi
Geofisika dan 19 10%
banyak faktor. Jumlah profil stimuli pada pendekatan
Meteorologi profil penuh dapat dikurangi dengan desain fraksio-
Biologi 31 16% nal faktorial menggunakan orthogonal arrays. Setelah
Kimia 29 15% menggunakan metode tersebut, pada penelitian ini
Matematika 23 12% didapatkan 16 kombinasi stimuli yang akan dinilai
Ilmu Komputer 30 15% responden.
Fisika 19 10% 4) Merancang kuesioner penelitian
Biokimia 24 12% Kuesioner yang dirancang berisikan tentang gambaran
Total 200 100% umum responden dan penilaian responden terhadap
telepon seluler pintar.
5) Pengumpulan data
Proses ini dilakukan untuk menentukan tujuan pene- Pengumpulan data dilakukan melalui survei yang di-
litian, menentukan metode analisis data yang digu- mulai dari tanggal 17 Juni 2013 sampai 21 Juli 2013.
nakan, menentukan populasi dan menentukan metode Responden menilai setiap stimuli yang ada menggu-
penarikan contoh yang digunakan. nakan dua metode, yaitu metode ranking dan metode
2) Penentuan atribut dan taraf atribut rating.
Penentuan atribut dan taraf atribut dalam penelitian ini 6) Analisis data
dilakukan menggunakan dua pendekatan yaitu meng- Analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:
gunakan studi literatur yang telah ada dan melakukan a) Melakukan analisis deskriptif untuk mengetahui
survei pendahuluan terhadap 30 mahasiswa FMIPA karakteristik umum responden.
IPB dengan teknik penarikan contoh berkuota. Pema- b) Melakukan analisis regresi peubah boneka. Pada
kaian studi literatur untuk mengetahui beberapa atribut kasus ini, peubah bebas terdiri dari peubah bone-
yang terdapat pada sebuah telepon seluler pintar. Hasil ka untuk setiap taraf atribut. Jika atribut memiliki
dari survei pendahuluan tersebut adalah mendapatkan ki taraf, maka terdapat ki − 1 peubah boneka
gambaran beberapa atribut utama yang mempengaruhi ([3]).
mahasiswa FMIPA dalam memilih sebuah telepon c) Menentukan model dasar konjoin ([3]):
pintar. Hasil survei pendahuluan digabungkan dengan Analisis konjoin merupakan teknik multivariat
hasil studi literatur sebelumnya, sehingga dapat di- yang dikembangkan untuk mengetahui preferensi
simpulkan beberapa atribut dan taraf atribut yang konsumen terhadap semua jenis objek (produk,
digunakan dalam penelitian ini tertera pada Tabel II. jasa, atau ide). Hal ini di dasarkan pada
evaluasi konsumen terhadap kombinasi atribut
Tabel II yang terbentuk ([4]). Menurut ([3]) analisis
ATRIBUT DAN TARAF ATRIBUT
konjoin adalah analisis yang digunakan untuk
Atribut Taraf Atribut menentukan tingkat kepentingan relatif dari
konsumen dengan melampirkan atribut yang
Desain Fisik Elegant
menonjol dan tingkat kegunaan yang melekat
Stylish
pada level dari atribut-atribut. Model dasar
Simple
analisis konjoin adalah sebagai berikut:
Harga < Rp 3 juta
Rp 3-4 juta ki
m X
> Rp 4 juta
X
U (X) = aij xij (1)
Kamera ≤ 5 MP
i=1 j=1
> 5 MP
Ketahanan produk Ketahanan baterai dengan:
Tahan air U (X) = Utilitas keseluruhan atau total
Tahan banting aij = Nilai kegunaan taraf ke-j atribut ke-i
Fitur tambahan Penting ki = Banyaknya taraf dari atribut ke-i
Tidak penting m = Banyaknya atribut
xij = Peubah boneka atribut ke-i taraf ke-j
Pendekatan metode konjoin untuk menentukan preferensi Xplore, 2013, Vol. 2(1):e9(1-9) 3
Tabel III
P EUBAH BONEKA III. H ASIL DAN P EMBAHASAN
Tabel IV
NKT DAN NPR SECARA KESELURUHAN
Tabel VII
N ILAI KEGUNAAN MASING - MASING STIMULI UNTUK KATEGORI JENIS dengan resolusi di atas 5 MP, memiliki ketahanan baterai dan
KELAMIN DAN KEPEMILIKAN TELEPON SELULER PINTAR mementingkan fitur tambahan. Nilai-nilai kegunaan masing-
masing stimuli secara umum dapat dilihat pada Tabel IX.
Stimuli Jenis Kelamin Kepemilikan
Tabel IX
Pria Perempuan Pemilik Bukan N ILAI KEGUNAAN MASING - MASING STIMULI SECARA KESELURUHAN
Pemilik
pada kategori yang tidak memiliki telepon seluler pintar. pemilik telepon seluler pintar. Kategori umum dan kategori
Kelebihan dari metode rating adalah mudah dalam membe- pemilik telepon seluler pintar lebih menyukai telepon seluler
rikan penilaian (kenyamanan responden) dan mudah dalam pintar dengan harga di atas Rp 4.000.000, desain stylish,
melakukan analisis data. tidak mementingkan fitur tambahan dan memiliki ketahanan
Tabel XII
baterai. Responden laki-laki lebih menyukai taraf kamera
P ERBANDINGAN NPR SECARA KESELURUHAN dibawah 5 MP. Kategori perempuan lebih menyukai taraf
kamera diatas 5 MP dan tahan terhadap air. Responden
Kategori Metode Atribut yang tidak memiliki telepon seluler pintar lebih menyukai
telepon seluler pintar desain simple, mementingkan fitur
Design Harga Kamera Ketahanan Fitur tambahan dan harga Rp 3.000.000-4.000.000. Secara ke-
(ribu produk tam- seluruhan menggunakan metode rating, kategori laki-laki
rupi- bah- memiliki kesukaan taraf atribut yang berbeda dengan per-
ah) an
empuan begitu juga antara pemilik telepon seluler pintar
dengan bukan pemilik telepon seluler pintar. Kategori umum
Umum Ranking 12.79 28.20a 19.51 12.38 27.11 dan pemilik telepon seluler pintar lebih menyukai taraf
Rating 29.48a 28.47 14.45 14.92 12.68
tidak mementingkan fitur tambahan. Responden laki-laki dan
responden yang tidak memiliki telepon seluler pintar, lebih
Laki-laki Ranking 12.34 32.34a 17.01 11.40 26.91 menyukai telepon seluler pintar dengan desain elegant dan
stylish, harga di bawah Rp 3.000.000 dan Rp 4.000.000,
Rating 17.55 33.52a 16.44 5.38 27.12 kamera di bawah 5 MP dan taraf tahan banting. Sedangkan
responden perempuan lebih mementingkan fitur tambahan.
Perempuan Ranking 13.32 26.05 21.14 12.20 27.29a
Seperti dilihat pada Gambar 7.
Rating 29.18a 28.61 14.82 15.36 12.03
IV. SIMPULAN
Secara umum, dengan menggunakan metode ranking res-
ponden memilih harga sebagai atribut yang paling dipen-
tingkan dengan Nilai Penting Relatif (NPR) sebesar 28.20%.
Taraf-taraf yang disukai untuk setiap atribut tersebut ada-
lah desain elegant, harga di bawah Rp 3.000.000, kamera
dengan resolusi di atas 5MP, memiliki ketahanan baterai
Gambar 6. Pemetaan taraf atribut dengan kategori reponden pada metode dan mementingkan fitur tambahan. Pada metode rating,
ranking responden memilih desain telepon seluler pintar sebagai
atribut yang paling diutamakan dengan Nilai Penting Relatif
Gambar 6 menunjukkan pemetaan antara taraf-taraf atri- (NPR) sebesar 29.48%. Taraf dari masing-masing atribut
but dengan kategori-kategori responden. Secara keseluruhan yang paling disukai adalah desain simple, dengan harga
menggunakan metode ranking, kategori laki-laki memiliki Rp 3.000.000-4.000.000, kamera dengan resolusi di atas
kesukaan taraf atribut yang berbeda dengan perempuan be- 5MP, memiliki ketahanan baterai dan tidak mementingkan
gitu juga antara pemilik telepon seluler pintar dengan bukan fitur tambahan. Perbedaan hasil dengan menggunakan kedua
Pendekatan metode konjoin untuk menentukan preferensi Xplore, 2013, Vol. 2(1):e9(1-9) 9