Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Perspektif Pendekatan Penelitian

Penelitian adalah proses mencari sesuatu secara sistematis dalam

waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan penelitian.

Untuk itu diperlukan kesesuaian dengan kondisi di lapangan agar metode

penelitian yang digunakan tepat didalam memperoleh pemahaman

berdasarkan fakta yang ada dilapangan. Menurut Sugiyono (2009: 2) “Metode

penelitian pada dasarnya merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan

data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian ini adalah

penelitian kualitatif, menurut Moleong (2009: 6) “Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan

prosedur analisis statistik atau cara kuantitatif lainnya.” Sedangkan menurut

Sugiyono (2009: 9) menyatakan bahwa :

“Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang


berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis
data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi.”

Metode penelitian deskriptif menurut Nazir (2005: 63) :

“Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok


manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskriptif ini adalah untuk mebuat deskripsi atau gambaran secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki.”

28
29

Alasan penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

induktif dalam penelitian ini karena penulis ingin mengetahui secara jelas

tentang Strategi Pencapaian Pengasuhan Taruna/I di Masa Pandemi Covid 19

di Politeknik Penerbangan Palembang, dimana penulis berusaha melukiskan,

memaparkan dan melaporkan suatu obyek yang kemudian dibahas untuk

mendapatkan kesimpulan umum.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah rangkaian bentuk susunan permasalahan yang

dijelaskan sebagai pusat dalam topik penelitian, sehingga harapannya dengan

terfokus ini peneliti benar-benar mampu mengumpulkan data dan

menganalisis data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berhubungan dengan

hal tersebut, maka fokus penelitian ini adalah terkait Strategi Pencapaian

Pengasuhan Taruna/I di Masa Pandemi Covid 19 di Politeknik Penerbangan

Palembang.

C. Variabel Penelitian

Menurut Hatch dan Farhady (Sugiyono, 2009: 20) variabel juga dapat

didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai

variasi antara satu orang dengan yang lain atau obyek dengan obyek yang lain.

Cara pengukuran variabel penelitian biasanya dirumuskan dengan apa yang

disebut sebagai defenisi konsep dan defenisi operasional. Adapun variabel


30

dalam penelitian ini adalah Strategi Pencapaian Pengasuhan Taruna/I di Masa

Pandemi Covid 19 di Politeknik Penerbangan Palembang.

1. Definisi Konsep

Menurut Nazir (2005: 123), konsep adalah menggambarkan suatu

fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi

tehadap sesuatu yang khas. Melalui konsep diharapkan akan dapat

menyederhanakan pemikiran dengan menggunakan satu istilah untuk

beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan yang lain. Dengan demikian

konsep digunakan untuk menggambarkan secara tepat fenomena atau

keadaan yang hendak diteliti. Berdasarkan pengertian konsep di atas maka

konsep yang digunakan dalam penelitian ini dapat didefinisikan sebagai

berikut :

a. Strategi pencapaian adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara

berbeda atau lebih baik dari sebelumnya untuk memberi nilai tambah

sehingga mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

b. Pengasuhan taruna/i adalah segala tindakan yang menjadi bagian dalam

proses interaksi yang berlangsung terus-menerus dan mempengaruhi

taruna yang dilakukan oleh Pengasuh kepada taruna yang dilakukan

sejak awal taruna masuk pada masa pendidikan di asrama hingga selesai

pendidikanya dalam rangka melindungi, merawat, mengajari,

mendisiplinkan dan memberi panduan kepada taruna.


31

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah petunjuk pelaksanaan bagaimana cara

mengukur suatu variabel atau suatu informasi ilmiah yang mau membantu

penelitian yang lain yang ingin menggunakan variabel yang sama

(Singarimbun dan Effendi, 2011: 46). Adanya definisi operasional tersebut

berarti terdapatnya indikator yang akan diukur dalam suatu penelitian.

Adapun definisi operasional pada penelitian ini merupakan adopsi fungsi-

fungsi manajemen oleh Terry dalam Fathoni (2006: 29), yaitu :

Tabel 1
Definisi Operasional

Variabel Dimensi Indikator


a. Kekuatan dan Kelemahan
Analisis
b. Peluang dan Ancaman
Lingkungan
Strategi Pencapaian a. Visi dan Misi
Formulasi
Pengasuhan Taruna/I di b. Tujuan dan Sasaran
Strategi
Masa Pandemi Covid 19
di Politeknik a. Program
Implementasi
Penerbangan Palembang b. Anggaran
Strategi
c. Prosedur

Evaluasi dan a. Monitoring


Kontrol b. Evaluasi

Sumber : adopsi manajemen strategi oleh Wheelen dan Hunger (2012: 63)

D. Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa individu,

kelompok, benda atau suatu latar peristiwa sosial yang akan diteliti atau

dianalisis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Politeknik Penerbangan


32

Palembang, sedangkan individu adalah taruna serta pihak kampus Politeknik

Penerbangan Palembang.

E. Pemilihan Informan

Arikunto (2008: 122) memaparkan bahwa Informan dapat disamakan

dengan partisipan penelitian, yaitu subyek penelitian dimana dari mereka data

penelitian diperoleh. Selanjutnya menurut Hubermen dan Miles dalam Bungin

(2003: 89) informan juga berfungsi sebagai pemberi umpan balik terhadap

data penelitian dalam rangka cross check data. Adapun informan dalam

penelitian ini yaitu :

1. Kepala Pusat Pembangunan Karakter Politeknik Penerbangan Palembang;

2. Dosen / Instruktur Politeknik Penerbangan Palembang;

3. Pengasuh Taruna/i Politeknik Penerbangan Palembang;

4. Taruna/i Politeknik Penerbangan Palembang.

F. Jenis dan Sumber Data

Arikunto (2008: 129) menyebutkan bahwa sumber data dalam

penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti

menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka

sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab

pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.

Selanjutnya untuk mempermudah mengidentifikasi sumber data, Arikunto

(2008: 129) mengklasifikasikan sumber data menjadi tiga yaitu :


33

1. Person, yaitu sumber data berupa orang yang bisa memberikan jawaban

lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.

2. Place, yaitu sumber data berupa tempat yang menyajikan tampilan berupa

keadaan diam dan bergerak.

3. Paper, yaitu sumber data yang berupa simbol yang menyajikan tanda-

tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain.

Pada penelitian ini sumber data person yaitu melalui orang-orang yang

berkompeten dengan masalah yang diteliti. Orang-orang yang dimaksud

adalah aparat yang terkait dengan Strategi Pencapaian Pengasuhan Taruna/I di

Masa Pandemi Covid 19 di Politeknik Penerbangan Palembang. Sumber data

place yaitu tempat atau lokasi masalah yang diteliti, ruangan, kelengkapan

alat, kinerja, kegiatan atau aktivitas yang terjadi terkait Strategi Pencapaian

Pengasuhan Taruna/I di Masa Pandemi Covid 19 di Politeknik Penerbangan

Palembang. Sumber data paper yaitu melalui literatur, hukum atau peraturan

daerah yang terkait dengan masalah yang akan diteliti.

G. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2009: 137) “Pengumpulan data dapat dilakukan

dengan interview (wawancara), dokumentasi, observasi, dan gabungan

ketiganya”. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam

penelitian ini yaitu :


34

1. Observasi

Menurut Arikunto (2008: 145), “observasi adalah merupakan

pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dapat melalui

penglihatan, penciuman, perabaan maupun pengecapan.” Sedangkan

menurut pendapat Nazir (2005: 121) bahwa “Pengumpulan data dengan

observasi langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan

mata tanpa pertolongan standar lainnya untuk keperluan tersebut”.

Jadi observasi dimaksud yaitu pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap

masalah yang dihadapi sehingga didapatkan data-data yang obyektif dari

sumbernya. Didalam penelitian ini penulis mengadakan pengamatan

secara langsung di lapangan tanpa turut serta dalam melaksanakan

kegiatan dan hanya mengumpulkan data serta keterangan mengenai objek

yang diteliti.

2. Wawancara

Menurut Sugiyono (2009: 137) “Wawancara dapat dilakukan

secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat melalui tatap muka

(face to face) maupun dengan menggunakan telepon.” Melalui wawancara

penulis berusaha untuk memperoleh data dan informasi serta memperoleh

gambaran dan keterangan secara rinci tentang Strategi Pencapaian

Pengasuhan Taruna/I di Masa Pandemi Covid 19 di Politeknik


35

Penerbangan Palembang. Wawancara yaitu pengumpulan data yang

dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan.

3. Dokumentasi

Arikunto (2008: 231) menyatakan bahwa “Dokumentasi asal

katanya berawal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis,

yaitu mencari data mangenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya.” Berdasarkan

pengertian tersebut, peneliti mengumpulkan data-data yang menunjang

penelitian dengan mempelajari dokumen-dokumen atau catatan-catatan

resmi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ingin diteliti.

H. Teknik Analisis Data

Analisa data adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan situasi uraian dasar

(Moleong, 2009: 13). Analisis data adalah proses penyederhanaan ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan disimpulkan. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif, yang

bertujuan untuk menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan

makna dibalik realita, dimana penelitian berpijak pada realita atau peristiwa

yang terjadi di lapangan.


36

Data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah sesuai teori

Miles, Huberman dan Saldana (2014: 14) yaitu menganalisis data dengan tiga

langkah : kondensasi data, menyajikan data, dan menarik simpulan atau

verifikasi. Kondensasi data merujuk pada proses pemilihan, pengerucutan,

penyederhanaan, peringkasan, dan transformasi data. Secara lebih terperinci,

langkah-langkah sesuai teori Miles, Huberman dan Salda (2014) akan

diterapkan sebagaimana berikut :

1. Kompilasi data hasil wawancara merupakan tahap awal dalam penelitian

kualitatif.

2. Kondensasi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan-catatan hasil penelitian di lapangan.

3. Penyajian data, sebagai sekumpulan informasi yang tersusun disajikan

secara tertulis berdasarkan kasus-kasus faktual yang saling berkaitan.

4. Menarik kesimpulan atau verifikasi, yang merupakan langkah terakhir

dalam kegiatan analisis kualitatif. Penarikan kesimpulan hanyalah

sebagian dari suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan juga

diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin

sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran, suatu tinjauan

ulang pada catatan lapangan atau juga upaya-upaya yang luas untuk

menempatkan salinan suatu temuan dalam seperangkat data yang lain.


37

Pengumpulan Data

Kondensasi Data Sajian Data

Verifikasi / Kesimpulan

Bagan 3
Proses Analisis Interaktif

Sumber : Analisis Model Interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014: 14)

I. Sistematika Laporan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah :

BAB I: Pendahuluan yaitu bagian yang terdiri dari: latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian.

BAB II: Tinjauan Pustaka yang berisi landasan teori yang digunakan, dan

pembahasan penelitian-penelitian yang relevan (jika ada).

BAB III: Metode Penelitian yang berisi perspektif pendekatan penelitian,

ruang lingkup / fokus penelitian, klasifikasi variabel, definisi

konseptual, definisi operasional, unit analisis populasi dan

sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik

analisis data, dan rencana sistematika laporan/tesis.


38

BAB IV: Deskripsi Wilayah Penelitian, yaitu gambaran/keadaan umum

dari lokasi penelitian yang dapat terdiri dari: sejarah singkat

organisasi, visi dan misi organisasi, struktur organisasi, profile

pegawai, dan sebagainya.

BAB V: Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian, merupakan

inti dari penulisan yang berisikan pembahasan terhadap variabel-

variabel penelitian yang didasarkan pada data yang telah

terkumpul dan diolah serta dianalisis dengan metode kualitatif.

BAB VI: Kesimpulan dan Saran, yaitu bagian akhir dari penulisan yang

berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang mungkin

berguna bagi semua pihak terutama pihak-pihak yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai