Anda di halaman 1dari 5

Pra Proposal

Fatimah Nur Hasanah


13501247005

A. Judul
Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Mobile Learning Untuk Peningkatan
Kompetensi Analisis Rangkaian Listrik Siswa SMK Kelas X
B. Permasalahan
Di jaman yang serba digital sekarang ini, penggunaan smartphone merupakan
sebuah kebutuhan. Mulai dari anak kecil hingga orang tua sudah menggunakan
Smartphone. Menurut hasil survey 41 Juta warga indonesia memiliki smartphone seperti
yang dikatakan oleh Deepika Nikhilender di kantor yahoo! Indonesia, Jakarta, pada
Senin (28/10) 2013, Terdapat sekitar 41,3 juta orang pengguna smartphone di
Indonesia. Smartphone, bukan feature phone,. Selain itu segmen pengguna smartphone
di Indonesia adalah anak muda dengan prosentase sebesar 39 %, dengan kisaran umur 16
sampai 21 tahun.
Aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan Smartphone antara lain, chatting,
browsing, bermain game. Berdasarkan riset yang berjudul Indonesia Smartphone
Consumer Insight Mei 2013 ada 9 aktivitas yang dilakukan oleh pengguna smartphone di
Indonesia antara lain : chatting dengan persentase 90%, pencarian 71 %, jejaring sosial
64 %, blogging/ forum 41 %, App Store 32 %, video on demand 27 %, sharing konten 26
%, hiburan 25 %, berita 24 %, dan webmail 17 persen %.
Penggunaan mobile dapat digunakan untuk pembelajaran mobile antara lain
handphone, laptop, dan PC tablet. Perangkat mobile mempunyai sifat yang fleksibel
dapat memudahkan siswa dalam pencarian materi, mengakses informasi yang berkaitan
dengan pembelajaran yang berlangsung dapat dimanapun dan kapanpun, hal ini akan
mempengaruhi perhatian siswa dalam belajar. Pengembangan handphone sebagai mobile
learning karena operating system yang digunakan. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Kelas X jurusan TITL menggunakan
handphone dengan operating system Android, Black Berry, dan Java. Pengguna
handphone dengan operating system Android ada 15 siswa, selebihnya adalah penguna
handphone Black Berry dan Java.
Analisis rangkaian listrik merupakan materi yang terdiri dari beberapa jenis analisa
rangkaian, seperti analisis rangkaian paralel, seri, kombinasi dll. Materi tersebut tidak

hanya ada pada salah satu mata pelajaran saja seperti Dasar dan Pengukuran Listrik,
namun bisa ada pada mata pelajaran lain yang berkaitan dengan analisis rangkaian listrik.
Materi tersebut tidak hanya ada pelajaran pada jurusan TITL saja namun ada pada mata
pelajaran lain di jurusan Audio video. Mobile Learning yang akan dikembangkan
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan analisis rangkaian listrik siswa SMK baik
jurusan TITL maupun jurusan lain. Pengembangan mobile learning diharapkan dapat
menjadi media pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar baru kepada
siswa dan dapat meningkatkan semangat belajar.
C. Langkah Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development(Penelitian
dan Pengembangan) model 4 D. Langkah langkah penelitian sebagai berikut :
1. Tahap Pendefinisian (Define)
Tahap ini merupakan tahapan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat
pembelajaran awal, langkah pokok pada tahap ini antara lain :
a. analisis ujung depan
b. analisis siswa
c. analisis tugas
d. analisis konsep
e. perumusan tujuan pembelajaran
2. Tahap Perencanaa (Design)
Tahap ini merupakan tahapan untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran.
langkah pokok pada tahap ini antara lain :
a. penyusunan tes acuan patokan
b. pemilihan media yan sesuai tujuan
c. pemilihan format
3. Tahap Pengembangan (Develop)
Tahap ini merupakan tahapan menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah
di revisi berdasarkan masukan dari pakar. langkah pokok pada tahap ini antara
lain :
a. validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan revisi
b. simulasi
c. uji coba terbatas
4. Tahap Penyebaran (Disseminate)

Tahapan ini merupakan tahap pengunaan perangkat yang telah dikembangkan


digunakan pada area yang lebih luas.
D. Metode Penelitian
1. Subyek Penelitian
Guru pengampu mata pelajaran yang materinya berkaitan dengan analisis rangkaian
listrik, Siswa kelas X yang menggunakan smartphone
2. Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
a. Wawancara
Wawancara dilakukan ketika mengumpulkan data awal dan pada saat melakukan
revisi
b. Angket
Angket dibuat untuk mengetahui respon guru dan siswa tentang adanya mobile
learning. Angket dibuat dengan skala likert dengan skor 1 4 dengan respon STS
(Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak Setuju), S (Setuju), dan SS (Sangat Setuju).
c. Lembar Validasi
Lembar validasi merupakan media penilaian terhadap media yang telah
dikembangkan. Lembar ini diberikan kepada ahli materi dan ahli media.
3. Analisis data
a. analisis angket responden
Menentukan rentang skor menggunanakn rumus :

untuk menghitung skor maksimal menggunakan rumus :

b. analisis lembar validasi


Menentukan rata rata perindikator menggunakan rumus berikut :

keterangan :
x = rata rata skor perindikator
s = total skor jawaban semua responden
n = banyak responden x banyak soal tiap indikator
Menentukan rata rata skor untuk aspek kelayakan dengan rumus :


keterangan :
xa = rata rata tiap aspek
x = jumlah rata rata skor perindikator
n = banyak indikator

Cara Belajar

Pengenalan
Proses
Belajar

Proses
Pembelajaran

Pemahaman

Pengalaman

Mobile
Learning

Pembelajaran lintas banyak bahasan,


meliputi sosial dan konten interaksi
menggunakan peralatan elektronik pribadi

Z. L Berge & L. Y Mulenberg

Orrin Murray & Nicole Olcese

Peralatan mobile didalam kelas dapat digunakan


untuk meningkatkan kerjasama kelompok anatar
murid melaluo aplikasi komunikaso. tampilan
interaktif, dan fitur video

Behaviorisme
M. Miftah
Outcame
Pengujian
Konstruksivisme

Refleksi

Bermakna

Interaktif

Kognitivisme

Proses aktif

Mengkontruksi
pengetahuan
Kerjasama
kelompok
Contoh proses
belajar

Pengalaman
Konkret

Observasi
reflektive
Konseptual
Eksperimental

Pengurutan
materi
Pemberian
umpan balik

Anda mungkin juga menyukai