Anda di halaman 1dari 11

PENGENDALIAN

KEUANGAN

Mela Agustina (C1C018016)


Materi Pembahasan
1. Mengapa manajemen keuangan itu penting dalam
pengendalian keuangan?
2. Apa saja fungsi keuangan?
3. Apa definisi pengendalian keuangan?
4. Apa saja pengendalian terpadu dalam
pengendalian keuangan?
5. Apa saja faktor- faktor kontekstual dalam
pengendalian keuangan?
6. Bagaimana pertimbangan-pertimbangan
rancangan?
7. Bagaimana pengendalian dalam era
pemberdayaan?
PENTINGNYA MANAJEMEN
KEUANGAN
Manajemen keuangan adalah sebuah subjek yang sangat menarik saat kita
mendekati abad ke-21. Radio dan televisi menyajikan cerita-cerita yang dramatis
tentang pertumbuhan dan penurunan perusahaan-perusahaan, pengembalian
perusahaan,dan berbagai jenis restrukturisasi perusahaan. Untuk memahami
perkembangan ini dan ikut serta di dalamnya secara efektif, diperlukan
pengetahuan mengenai prinsip keuangan.
Pentingnya prinsip keuangan ini digaris bawahi dengan adanya perkembangan
dramatis yang terjadi dalam pasar keuangan.
FUNGSI
KEUANGAN
 Fungsi keuangan yang utama adalah dalam hal
keputusan investasi, perhitungan biaya, dan dividen
untuk suatu organisasi.
 Tujuan manajer keuangan adalah membuat rencana
guna memperoleh dan menggunakan dana, serta
memaksimalkan nilai organisasi.
Lanjutan
Kegiatan yang melibatkan Manajer Keuangan, yaitu:
1. Dalam perencanaan dan peramalan, manajer keuangan berinteraksi
dengan para eksekutif yang bertanggung jawab atas kegiatan-
kegiatan perencanaan strategis umum.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatiannya pada keputusan
investasi dan perhitungan biaya, serta segala hal yang berkaitan
dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya
agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin, karena semua
keputusan bisnis memiliki dampak keuangan.
4. Manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar uang
dan pasar modal, yang merupakan sumber perolehan dana dan
tempat surat berharga perusahaan diperdagangkan.
DEFINISI PENGENDALIAN
KEUANGAN
Umpan Balik Mekanikal vs Perluasan Konsep-Konsep
Respon Perilaku Tradisional

Definisi pengendalian telah didasarkan


pada konsep “kepecayaan” dan Konsep-konsep pengendalian tradisional
“kemungkinan”. Para manajer dalam akuntansi sering kali berarti hasil
membutuhkan suatu keyakinan tentang informasi akuntansi adalah langkah akhir
cara dunia mereka bekerja dan dampak- dari peran akuntan. Dalam pendekatan
dampak yang mereka harapkan dari suatu perilaku, menghasilkan informasi bukanlah
inisiatif yang dipilih. Bagaimanapun, para akhir dari keterlibatan akuntan sehingga
manajer secara khusus memiliki peluang informasi dapat dipandang sebagai suatu
untuk dapat mendeteksi hasil-hasil intermediasi dari langkah akhir.
keperilakuan.
PENGENDALIAN TERPADU
Perencanaan Umpan Balik
Proses perencanaan dalam organisasi juga Umpan balik dalam organisasi berasal dari sumber formal
ditandai dengan istilah perilaku penetapan dan informal yang disusun dari komunikasi non-verbal.
tujuan.

1 2 3 4
Operasi Interaksi Pengendalian
Pengendalian operasi merupakan suatu proses perantara dan Saling keterkaitan di antara sub-subsistem
proses perbaikan terhadap aktivitas-aktivitas operasi selama pengendalian juga memegang peranan yang
proses implementasi atas rencana-rencana manajemen. penting atas hasil yang kurang memuaskan.
FAKTOR-FAKTOR
KONTEKSTUAL

1) Ukuran
Ukuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan suatu hambatan.
2) Stabilitas Lingkungan
Desain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain
pengendalian dari lingkungan yang selalu berubah.
3) Motif Keuntungan
Keberadaan dari motif keuntungan tentunya bukanlah suatu penghalang untuk
menggunakan ukuran-ukuran penilaian akuntansi terhadap produktivitas.
4) Faktor-Faktor Proses
Suatu faktor proses dalam pengendalian biaya-biaya yang tidak dapat
dihindari dan biaya-biaya untuk melakukan rekayasa adalah biaya variabel.
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
RANCANGAN
Antisipasi terhadap

01 Konsekuensi Logis
Antisipasi terhadap konsekuensi
logis merupakan komponen-
komponen inti dalam mendesain
pengendalian.
Relevansi dengan

02
Teori Agensi
Teori agensi menyangkut persoalan
biaya, dimana suatu pendelegasian
dengan asumsi keputusan-keputusan
tertentu bersifat tidak nyata atau
dipengaruhi secara bersama-sama
agar menjadi tidak nyata.
Pengelolaan Perubahan

03 Pengelolaan perubahan adalah sesuatu yang


penting dalam menentukan rancangan-
rancangan pengendalian.
PENGENDALIAN DALAM ERA
PEMBERDAYAAN
1 2 3
Sistem Pengendalian Sistem Sistem
Diagnostik Kepercayaan Batasan
Salah satu tujuan utama sistem Pada umumnya, sistem kepercayaan Sistem ini didasarkan pada prinsip
penilaian diagnostik adalah bersifat singkat, sarat nilai, dan manajemen sederhana, tetapi
menghilangkan beban manajer inspirasional. mendasar yang dapat disebut
terhadap pengawasan yang konstan. kekuatan pemikiran negatif.

4 5
Sistem Pengendalian Penyeimbangan
Interaktif Pemberdayaan dan
Sistem pengendalian interaktif merupakan sistem Pengendalian
informasi formal yang digunakan oleh para manajer Manajer yang efektif akan memberdayakan organisasinya
untuk melibatkan diri secara terus-menerus dan karena mereka percaya pada potensi dasar manusia untuk
personal dalam keputusan bawahan. melakukan inovasi dan menambah nilai.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai