Anda di halaman 1dari 13

Akuntansi Keperilakuan

“Pengendalian Keuangan”
Karlin, SE.,M.Ak
Keterbatasan-keterbatasn
Pengendalian dalam akuntansi menjadi
Manajemen luas karena adanya
permintaan atau kebutuhan
& teknologi baru yang dicari
oleh pemakai akuntansi
sebagai bentuk dukungan
dalam pelaporan akuntansi
Pentingnya Manajemen Keuangan

Memaksimalkan
Keuangan perusahaan
terkontrol dengan baik 01 02 pemanfaatan dana
perusahaan

Mampu memberikan
Struktur modal sehat 03 04 kepastian bagi para
pemegang saham
Fungsi Keuangan
 Fungsi keuangan yang utama adalah dalam hal keputusan
investasi, perhitungan biaya & dividen untuk suatu organisasi.
 Tujuan manajer keuangan: untuk merencanakan guna
memperoleh & menggunakan dana serta memaksimalkan nilai
organisasi
 Tugas pokok manajer keuangan: berkaitan dengan keputusan
investasi & perhitungan biaya. Hal ini berkaitan langsung dengan
keputusan pokok perusahaan yang berpengaruh terhadap nilai
perusahaan tersebut.
Definisi Pengendalian Keuangan
“Umpan Balik Mekanikal VS Respon Perilaku”
 Fokus utama dalam subsistem pengendalian keuangan adalah
pada perilaku dari orang-orang yang ada di dalam organisasi dan
bukan pada mesin.
 Tidak semua desain pengendalian fokus pada perilaku manusia.
Aplikasi mekanikal dari pongendalian, seperti termometer yang
mengendalikan temperatur tubuh , lebih menekankan pada sifat
mekanikal daripada sifat perilaku.
Definisi Pengendalian Keuangan
“Umpan Balik Mekanikal VS Respon Perilaku”
(Lanjutan)
 Peralatan-peralatan dari metode mekanikal serta kelistrikan
dapat juga digunakan untuk mempengaruhi perilaku. Misalnya
mesin absensi sebagai pengaman untuk mencegah
keterlambatan, sistem komputer untuk pembatasan akses
penggunaan komputer
 Contoh lainnya???
Pengendalian Terpadu
Sistem pengendalian komprehensif adalah
konfigurasi terpadu, sistem formal yang
mendukung proses administrasi. Untuk menjadi
formalitas, subsistem pengendalian harus
terstruktur pada kemajuan dan ditetapkan
sebagai proses tetap untuk tujuan tertentu.
Tahap-Tahap dalam Pencapaian
Pengendalian Komprehensif

Perencanaan Operasi
Proses penetuan tujuan-tujuan Pelaksanaan atau implementasi
dan cara untuk mencapainya rencana dalam mencapai tujuan
organisasi.
Umpan Balik Interaksi Pengendalian
Pentingnya perencanaan dalam Menghubungkan subsistem
organisasi sehingga manajemen pengendalian dengan baik guna
dapat membuat perencanaan yang mendukung perencanaan dan
memiliki feedback value umpan balik
Faktor-Faktor Konstektual
Konteks dapat menjadi penting utuk keberhasilan dalam
mendesain & mengimplementasikan keuangan.
Konteks mengacu pada serangkaian karakteristik yang
menentukan susunan empiris dalam sistem pengendalian yang
akan ditetapkan. Proses dalam mengidentifikasi faktor-faktor
konstektual yang penting merupakan subjek tertinggi dan sangat
temporer. Misalnya, apakah pendapat seorang manajer lebih
penting dibandingkan dengan pendapat manajer lain?
Faktor-faktor konstektual
1. Ukuran
Ukuran dapat menjadi hambatan
apabila pertumbuhan ekonomi 2. Stabilitas Lingkungan
menyebabkan eliminasi
terhadap strategi Desain pengendalian dalam
pengendalian lingkungan yang stabil dapat
berbeda dari desain
pengendalian dari lingkungan
4. Faktor-Faktor Proses yang selalu berubah.

Biaya yg sulit dihindari terjadi pada 3. Motif Keuntungan


unit-unit dalam perusahaan, bahwa sistem pengendalian yang
seperti riset dan didasarkan pada motif dan
pengembangan, pemasaran, dan ukuran-ukuran profitabilitas
administrasi karyawan. seringkali tidak dapat
diterjemahkan secara
langsung pada konteks nirlaba
(non-profit)
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN RANCANGAN
1. Antisipasi terhadap Konsekuensi Logis : merupakan komponen-komponen inti dalam
mendesain pengendalian.

2. Relevansi dengan Teori Agensi : Teori agensi menyangkut persoalan “biaya” dimana
suatupendelegasian dengan asumsi keputusan-keputusan tertentu bersifat tidak jelas atau
dipengaruhi secarabersama-sama agar menjadi tidak nyata.

3. Pengelolaan Perubahan : Pengelolaan perubahan adalah sesuatu yang penting dalam


menentukanrancangan-rancangan pengendalian. Para manajer melaksanakan pengendalian
untuk mencapai tujuan-tujuanyang sering kali dihadapkan pada satu atau lebih dilema bisnis.
Pengendalian era pemberdayaan
Sistem pengendalian Sistem kepercayaan Sistem batasan
diagnostik
Sistem ini disebut kekuatan pemikiran
Untuk membantu manajer Sistem ini dapat memotivasi negatif, General electric menerapkan
mengetahui kemajuan individu untuk mencari cara baru aturan main bisnis yang melarang
individu, departemen, atau dari nilai yang diciptakan. Sistem aktivitas yang berkenaan dengan
fasilitas produksi ke arah ini dapat meningkatkan pembayaran, penetapan harga dan
tujuan yang strategis pengendalian & diagnostik alokasi biaya terhadap kontrak
kepada manajer pemerintah yang tidak sesuai.

Sistem pengendalian interaktif Penyeimbangan pemberdayaan &


pengendalian
Para manajer berpartisipasi dalam Manajer mengatur arah & strategi perusahaan
pengambilan keputusan bawahan, secara keseluruhan serta memastikan bahwa
memfokuskan perhatian organisasional, mereka memiliki pengendalian yang cukup atas
serta belajar mengenai masalah-masalah operasi yang luas dengan menggunakan
dan strategi utama seluruh unsur pengendalian
Sekian
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai