Anda di halaman 1dari 11

Volume III No.

3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA


KEUANGAN PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY
YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Yenni Vera Fibriyanti
Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan
yennivera@unisla.ac.id

ABSTRAK
Penelitian pengaruh CR, DR, DER, TAT, ROE terhadap kinerja keuangan yang
diproksikan dengan ROI pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia bertujuan untuk menganalisis pengaruh CR, DR, DER, TAT, ROE
secara parsial, secara simultan dan yang paling dominan terhadap kinerja keuangan
yang diproksikan dengan ROI pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel
dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat
dibuktikan bahwa CR tidak berpengaruh secara parsial terhadap ROI. Hal ini dapat
dilihat dari niali t hitung sebesar 0,815 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.417 >
0,05. Variabel DR berpengaruh secara parsial terhadap ROI dengan nilai t hitung
sebesar 4,816 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel DER
berpengaruh secara parsial terhadap ROI dengan nilai t hitung sebesar -6,950 dan
tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel TAT tidak berpengaruh secara
parsial terhadap ROI dengan nilai t hitung sebesar -1,542 dan tingkat signifikansi
sebesar 0,589 > 0,05. Variabel ROE berpengaruh secara parsial terhadap ROI dengan
nilai t hitung 7,069 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji
F, dapat dilihat bahwa signifikansi F < 5% (0,000 < 0,05), yang artinya secara
simultan variabel CR, DR, DER, TAT, ROE mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROI pada perusahaan real estate
dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil regresi uji t,
diketahui variabel ROE menunjukkan nilai t hitung 7,069 dan tingkat signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya variabel ROE berpengaruh paling dominan
terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROI pada perusahaan real estate
dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci: ROE, ROI, Kinerja Keuangan dan Perusahaan Real Estate dan Property

I. PENDAHULUAN mengembangkan usaha untuk


Dewasa ini seiring dengan menjadi lebih baik. Era revolusi 4.0
berjalannya waktu, semakin banyak saat ini menuntut seluruh sumber daya
jumlah perusahaan yang ada di manusia untuk mengikuti perkembangan.
Indonesia. Setiap perusahaan pasti Laju perkembangan internet juga
menginginkan usahanya dapat terus semakin dirasakan oleh masyarakat
bertahan di tengah persaingan dan setelah kehadiran era revolusi tersebut.

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 887


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

Dengan menggunakan komputer ataupun mengikuti perkembangan terutama


telepon seluler yang terkoneksi dengan bidang ekonomi dan mengumpulkan
internet, manusia sudah mampu informasi yang relevan dengan
berkomunikasi dengan mengakses segala perusahaan. Dengan berkembangnya
bentuk fasilitas yang ditawarkan. perusahaan tersebut, maka berkembang
Dampaknya, terjadi disrupsi teknologi pula minat para investor, kreditor serta
informasi dan komunikasi (TIK) yang pihak-pihak yang mempunyai
sudah mulai berpengaruh pada tatanan kepentingan pada perusahaan tersebut
kehidupan, di antaranya dunia industri, untuk berinvestasi. Para pihak yang
perusahaan dan lapangan pekerjaan. mempunyai kepentingan pada
Perkembangan dunia usaha di perusahaan tentunya membutuhkan suatu
Indonesia khususnya pada perusahaan informasi. Salah satu informasi yang
real estate dan property sangat pesat. dibutuhkan adalah terkait laporan
Hal ini terlihat dari banyaknya keuangan perusahaan untuk mengetahui
perusahaan real estate dan property yang kinerja keuangan perusahaan. Dengan
terus berkembang, baik perusahaan kecil, adanya laporan keuangan, dapat
menengah, dan besar. Sektor property membantu stakeholder dalam
dan real estate menjadi sebuah ladang pengambilan keputusan.
bisnis yang sangat menguntungkan Berdasarkan latar belakang di atas,
karena beberapa pengusaha berhasil maka penelitian ini bertujuan (1) untuk
mempermainkan konsumen dengan rasa menganalisis pengaruh CR, DR, DER,
takut akan “kehabisan” tempat tinggal TAT, ROE secara parsial terhadap
dikarenakan keterbatasan wilayah kinerja keuangan yang diproksikan
menjadi senjata ampuh bagi para dengan ROI, (2) untuk menganalisis
pengusaha yang dapat menaikkan harga pengaruh CR, DR, DER, TAT, ROE
jual menjadi berkali-kali lipat sehingga secara simultan terhadap kinerja
sektor property dan real estate menjadi keuangan yang diproksikan dengan ROI
salah satu yang menarik untuk diteliti dan (3) untuk menganalisis rasio return
lebih dalam. on equity (ROE) sebagai variabel yang
Untuk dapat membuat paling dominan berpengaruh terhadap
perusahaan terus berkembang dan kinerja keuangan yang diproksikan
maju, maka perusahaan harus terus dengan ROI pada perusahaan real estate

888 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

dan property yang terdaftar di Bursa 2011 : 137). Return on equity yaitu
Efek Indonesia. kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan modal
2. TINJAUAN PUSTAKA sendiri yang dimiliki, sehingga ROE ini
2.1 Rasio Keuangan ada yang menyebut sebagai profitabilitas
Debt ratio (DR) adalah melihat modal sendiri (Sutrisno, 2009)
perbandingan utang perusahaan, yaitu Menurut Kieso et,al (2014),
diperoleh dari perbandingan total utang Current ratio (CR) adalah pengukuran
dibagi total aset (Fahmi, 2011 : 121). yang digunakan secara luas untuk
Rasio ini mengukur berapa besar aktiva mengevaluasi likuiditas perusahaan dan
perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. kemampuan membayar hutang jangka
Semakin tinggi debt ratio (DR) semakin pendek. Current ratio (CR) adalah
besar jumlah modal pinjaman yang ukuran yang umum digunakan atas
digunakan didalam menghasilkan solvensi jangka pendek, kemampuan
keuntungan bagi perusahaan. suatu perusahaan memenuhi kebutuhan
Menurut Hasanah,dkk (2017), suatu utang ketika jatuh tempo (Fahmi,
Debt to equity ratio (DER) merupakan 2011 : 121).
perbandingan antara hutang-hutang dan Menurut Kasmir (2012:185), Total
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan assets turnover (TAT) merupakan rasio
menunjukkan kemampuan modal sendiri, yang digunakan untuk mengukur
untuk memenuhi seluruh kewajibannya. perputaran semua aset yang dimiliki
Debt to equity ratio (DER) adalah perusahaan dan mengukur berapa jumlah
ukuran yang dipakai dalam menganalisis pendapatan yang diperoleh dari tiap
laporan keuangan untuk memperlihatkan rupiah aset. Rasio ini memiliki standar
besarnya jaminan yang tersedia untuk industri sebanyak 2 kali atau 200%
kreditur (Fahmi, 2011 : 121). (Kasmir, 2012:187). Rasio total assets
Rasio return on equity (ROE) turnover (TAT) disebut juga dengan
disebut juga dengan laba atas equity. perputaran aset. Rasio ini sejauh mana
Rasio ini mengkaji sejauh mana suatu keseluruhan aset yang dimiliki oleh
perusahaan mempergunakan sumber perusahaan terjadi perputaran secara
daya yang dimiliki untuk mampu efektif (Fahmi, 2011 : 121).
memberikan laba atas ekuitas (Fahmi,

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 889


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

2.2 Kinerja Keuangan dengan adanya pembangunan


Kinerja keuangan adalah gambaran infrastruktur-infrastruktur yang vital dan
kondisi keuangan perusahaan pada suatu dapat menunjang perkembangan
periode tertentu baik menyangkut aspek perekonomian di Indonesia (Fransiska,
penghimpunan dana maupun penyaluran 2014). Pertumbuhan perekonomian di
dana, yang biasanya diukur dengan Indonesia salah satunya dapat dilihat dari
indikator kecukupan modal, likuiditas, sektor industri, baik itu industri kecil
dan profitabilitas. Kinerja keuangan maupun industri besar. Salah satu sektor
perusahaan merupakan prestasi yang yang akan mendapatkan manfaat dari
dicapai perusahaan dalam suatu periode pembangunan infrastruktur ini adalah
tertentu yang mencerminkan tingkat perusahaan di bidang property dan real
kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, estate (Hasanah, dkk, 2017).
2009:53). Pertumbuhan sektor property dan
Kinerja perusahaan merupakan real estate tentu saja akan tetap menarik
suatu gambaran tentang kondisi minat para investor dikarenakan harga
keuangan suatu perusahaan yang tanah dan bangunan yang cenderung
dianalisis dengan alat-alat analisis terus naik, penawaran tanah bersifat
keuangan, sehingga dapat diketahui tetap sedangkan permintaan selalu
mengenai baik buruknya keadaan bertambah besar seiring dengan
keuangan suatu perusahaan yang pertambahan jumlah penduduk serta
mencerminkan prestasi kerja dalam bertambahnya kebutuhan manusia setiap
periode tertentu. Hal ini sangat penting tahunnya. Pertumbuhan property dan
agar sumber daya digunakan secara real estate di Indonesia didukung pula
optimal dalam menghadapi perubahan oleh para emiten di BEI yang bersifat
lingkungan (Fahmi, 2011:2). likuid.

2.3 Perusahaan Real Estate dan 2.4 Hipotesis


Property Menurut Narimawati (2010)
Potensi pertumbuhan berbagai hipotesis merupakan asumsi atau dugaan
sektor terutama sektor infrastruktur di sementara yang harus di uji
Indonesia, dapat dikatakan cukup besar. kebenarannya dalam suatu analisis
Hal tersebut dibuktikan oleh pemerintah statistik. Berdasarkan landasan teori di

890 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

atas, maka diperoleh hipotesis sebagai gambaran atau mencoba mancandra


berikut: suatu peristiwa atau gejala secara
H1 : Diduga CR, DR, DER, TAT, ROE sistematis, faktual dengan penyusunan
berpengaruh secara parsial terhadap yang akurat.
terhadap kinerja keuangan yang Populasi dalam penelitian ini
diproksikan dengan ROI pada adalah perusahaan real estate dan
perusahaan real estate dan property property yang terdaftar di Bursa Efek
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun teknik
Indonesia. pengambilan sampel dengan cara
H2 : Diduga CR, DR, DER, TAT, ROE purposive sampling yaitu sampel dipilih
berpengaruh secara simultan berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria
terhadap kinerja keuangan yang yang dimaksud adalah: (1) Perusahaan
diproksikan dengan ROI pada real estate dan property yang terdaftar di
perusahaan real estate dan property Bursa Efek Indonesia dan laporan
yang terdaftar di Bursa Efek keuangannya telah dipublikasikan di
Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
H3 : Diduga return on equity (ROE) tahun 2013-2017. (2) Memiliki laporan
merupakan variabel yang paling keuangan yang lengkap (terutama
dominan dalam mempengaruhi item-item yang dapat dihitung dengan
kinerja keuangaan yang diproksikan rasio keuangan). (3) Laporan
dengan ROI pada perusahaan real keuangannya telah diaudit. (4)
estate dan property yang terdaftar di Berbentuk moneter rupiah. Teknik
Bursa Efek Indonesia. analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi uji asumsi klasik,
3. METODOLOGI PENELITIAN analisis regresi berganda, uji hipotesis
Penelitian ini menurut analisis dengan menggunakan program IBM
datanya termasuk penelitian kuantitatif, SPSS Statistics 20.
yaitu penelitian yang menganalisis data
yang berbentuk angka. Sedangkan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
menurut kegunaannya penelitian ini 4.1 Uji Asumsi Klasik
termasuk penelitian deskriptif, yaitu a. Analisis Uji Normalitas dalam
penelitian yang hendak membuat penelitian ini, di hitung dengan

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 891


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

menggunakan program IBM SPSS bahwa model regresi tersebut tidak


Statistics 20. Adapun hasil analisis terdapat problem multikolinieritas. Maka
dapat disajikan sebagai berikut : model regresi layak untuk dipakai.
c. Analisis Uji heteroskedastisitas
dalam penelitian ini, di hitung dengan
menggunakan program IBM SPSS
Statistics 20. Adapun grafik hasil
pengujian heterokesdastisitas pada grafik
sebagai berikut:
Gambar 1. Grafik Normalitas
Sumber : Output IBM SPSS Statistics 20
Grafik di atas menunjukkan bahwa
data menyebar mengikuti garis
normalitas. Hal ini menunjukkan bahwa
data berdistribusi normal.
b. Analisis Uji Multikolinearitas dalam Gambar 2. Grafik Heterokedasitas
penelitian ini, di hitung dengan Berdasarkan grafik di atas, dapat
menggunakan program IBM SPSS diketahui bahwa data (titik-titik)
Statistics 20. menyebar secara merata di atas dan di
Tabel 1.Hasil Uji Multikolinearitas bawah garis nol dan tidak membentuk
Collinearity Statistics pola tertentu sehingga dapat disimpulkan
Model
Tolerance VIF bahwa pada uji regresi ini tidak terjadi
CR .883 1.133 problem heteroskedastisitas.
DR .275 3.638 d. Untuk mengetahui adanya
DER .205 4.873 autokorelasi dalam suatu model
TAT .737 1.357 regresi dapat dilihat dari hasil
ROE .212 4.723 pengujian terhadap uji Durbin Watson.
Dari tabel model summary diketahui
Dari tabel di atas, terlihat untuk 5 angka DW sebesar 1,268 artinya
variabel independen, angka VIF kurang regresi berganda dalam penelitian ini
dari 10 dan nilai tolerance mendekati 1. tidak ada autokorelasi.
Dari 5 rasio di atas dapat disimpulkan

892 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

4.2 Uji Hipotesis Secara Parsial (t-Tes) berpengaruh secara parsial terhadap
Adapun hasil analisis dapat ROI.
disajikan sebagai berikut : Variabel debt ratio (DR)
Tabel 2. Hasil Regresi uji t menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,816
Unstandardize dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000
d Coefficients
< 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
Std.
variabel DR berpengaruh secara parsial
Model B Error t Sig.

1 (Const
terhadap ROI.
-.003 .006 -.447 .655
ant) Variabel debt to equity ratio (DER)
CR .000 .000 .815 .417 menunjukkan nilai t hitung sebesar
DR .047 .010 4.816 .000 -6,950 dengan tingkat signifikansi
DER .000 .000 -6.950 .000
sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat
TAT .005 .009 .542 .589
disimpulkan bahwa variabel DER
ROE .007 .001 7.069 .000
berpengaruh secara parsial terhadap
Berdasarkan tabel 2 di atas, maka
ROI.
persamaan regresi berganda sebagai
Variabel total assets turnover
berikut:
(TAT) menunjukkan nilai t hitung
ROI = -0,003 + 0.000 CR + 0.047 DR +
sebesar -1,542 dengan tingkat
0.000 DER + 0.005 TAT + 0.007 ROE.
signifikansi sebesar 0,589 > 0,05. Hal ini
Koefesien regresi CR, DR, DER,
dapat disimpukan bahwa variabel TAT
TAT, ROE bertanda positif , berarti
tidak berpengaruh secara parsial
hubungan antara CR, DER, TAT, ROE
terhadap ROI.
dengan ROI searah, artinya jika variabel
Variabel return on equity (ROE)
tersebut meningkt, maka ROI juga
menunjukkan nilai t hitung sebesar 7,069
meningkat, dan jika variabel tersebut
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000
turun maka ROI juga turun.
< 0,05. Hal ini dapat disimpukan bahwa
Dari tabel 1 di atas, menunjukkan
variabel ROE berpengaruh secara parsial
bahwa nilai t hitung pada variabel
terhadap ROI.
current ratio (CR) sebesar 0,815 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0.417 > 0,05.
4.3 Uji Hipotesis Secara Simultan
Hal ini dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan tabel di atas
variabel current ratio (CR) tidak
menunjukkan bahwa nilai F hitung

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 893


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

sebesar 14.424 dengan nilai p value secara parsial terhadap ROI. Hasil
sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat penelitian ini tidak sejalan dengan
disimpulkan bahwa CR, DR, DER, TAT, penelitian yang dilakukan Estirahayu,
ROE, secara simultan berpengaruh dkk (2014) yang menyatakan bahwa CR
terhadap variabel terikat yaitu ROI. memberikan pengaruh yang signifikan
Tabel 3. Hasil Regresi uji F terhadap ROI. Berdasarkan hasil tersebut
Model F Sig. manajer perusahaan perlu menjaga
a
Regression 14.424 .000 tingkat likuiditas (CR) perusahaan
karena apabila tingkat likuiditas (CR)
4.4 Uji Hipotesis Secara Dominan baik, perusahaan akan efektif dalam
Berdasarkan hasil analisis pada menghasilkan laba yang nantinya akan
tabel 2 menunjukkan bahwa variabel berdampak pada kinerja keuangan dan
return on equity (ROE) menunjukkan para investor akan percaya untuk
nilai t hitung terbesar yaitu, 7,069 berinvestasi pada perusahaan.
dibandingkan dengan variabel lainnya Variabel debt ratio (DR)
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,816
< 0,05. Hal ini dapat disimpukan bahwa dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000
variabel ROE berpengaruh paling < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
dominan terhadap return on invesment variabel DR berpengaruh secara parsial
(ROI). terhadap ROI. Hasil ini mendukung
penelitian yang dilakukan Farihah (2014)
4.5 Pembahasan yang menyatakan bahwa DR
Pembahasan mengenai DR, DER, berpengaruh negatif dan signifikan
ROE, CR, TAT terhadap kinerja terhadap variabel ROA. Besar atau
keuangan pada perusahaan real estate kecilnya modal pinjaman yang
dan property yang terdaftar di Bursa digunakan untuk investasi pada aktiva
Efek Indonesia adalah sebagai berikut : ternyata tidak menunjukkan hasil yang
Variabel current ratio (CR) positif terhdap pertumbuhan laba.
sebesar 0,815 dengan tingkat signifikansi Dengan demikian, kreditur lebih
sebesar 0.417 > 0,05. Dengan demikian menyukai DR yang rendah sebab tingkat
dapat disimpulkan bahwa variabel keamannya semakin baik.
current ratio (CR) tidak berpengaruh

894 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

Variabel debt to equity ratio (DER) menyatakan bahwa TAT memberikan


menunjukkan nilai t hitung sebesar pengaruh yang signifikan terhadap ROI
-6,950 dengan tingkat signifikansi dan ROE. Jika suatu perusahaan
sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat memiliki total asset turnover yang tinggi,
disimpulkan bahwa variabel DER maka perusahaan tersebut mampu
berpengaruh secara parsial terhadap ROI. mengelola aktivanya dengan efisien,
Hasil ini mendukung penelitian yang sehingga perusahaan dapat
dilakukan Estirahayu, dkk (2014) yang meningkatkan ROI dan ROE. Karena
menyatakan bahwa DER mempunyai perusahaan sudah dapat memanfaatkan
pengaruh yang signifikan terhadap ROI. aktiva tersebut untuk meningkatkan
Hasil analisis tersebut mengindikasikan penjualan yang berpengaruh terhadap
bahwa semakin tinggi DER pendapatan. Kenaikan pendapatan dapat
menunjukkan perusahaan dapat menaikkan profitabilitas yang
memberikan kepercayaan dan keyakinan berdampak pada kinerja keuangan
kepada investor bahwa perusahaan dapat perusahaan nantinya.
memanfaatkan semaksimal mungkin Variabel return on equity (ROE)
penggunaan modal asing untuk menunjukkan nilai t hitung sebesar 7,069
mengembangkan perusahaan. Sehingga dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000
hal ini sangat memungkinkan akan < 0,05. Hal ini dapat disimpukan bahwa
meningkatkan kinerja keuangan variabel ROE berpengaruh secara parsial
perusahaan, karena dengan modal yang terhadap ROI. Hasil ini mendukung
besar maka kesempatan untuk meraih penelitian yang dilakukan Ardian (2012)
tingkat keuntungan juga besar. yang menyatakan bahwa ROE
Variabel total assets turnover berpengaruh parsial terhadap ROI. ROE
(TAT) menunjukkan nilai t hitung digunakan oleh investor untuk
sebesar -1,542 dengan tingkat mengetahui kemampuan perusahaan
signifikansi sebesar 0,589 > 0,05. Hal ini dalam memperoleh laba bersih dalam
dapat disimpukan bahwa variabel TAT kaitannya dengan pendapatan deviden.
tidak berpengaruh secara parsial Semakin tinggi rasio ini menunjukkan
terhadap ROI. Hasil penelitian ini laba bersih perusahaan yang semakin
bertentangan dengan penelitian yang meningkat, sehingga meningkakan
dilakukan Estirahayu, dkk (2014) yang kinerja keuangan perusahaan.

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 895


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

Hasil penelitian ini secara simultan perusahaan real estate dan property
konsisten dengan penelitian yang yang terdaftar di Bursa Efek
dilakukan oleh Ardian (2012), yang Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari
mengatakan bahwa current ratio, debt signifikansi F < 5% (0,000 < 0,05).
ratio, debt to equity ratio, total assete 3. Berdasarkan hasil regresi uji t yang
turnover, berpengaruh terhadap kinerja telah dilakukan dapat diketahui
keuangan (return on invesmet). Artinya, bahwa variabel ROE berpengaruh
semakin rendah rasio tersebut maka paling dominan terhadap kinerja
semakin baik karena aman bagi kreditur keuangan yang diproksikan dengan
saat likuidasi. ROI pada perusahaan real estate dan
property yang terdaftar di Bursa Efek
5. KESIMPULAN DAN SARAN Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari
5.1 Kesimpulan nilai t hitung terbesar yaitu, 7,069
Berdasarkan hasil penelitian dan dibandingkan dengan variabel lainnya
pembahasan, maka kesimpulan yang dengan tingkat signifikansi sebesar
didapatkan penulis adalah sebagai 0,000 < 0,05.
berikut :
1. Berdasarkan uji t yang telah 5.2 Saran
dilakukan dapat diketahui bahwa Berdasarkan hasil analisis data dan
variabel CR, DR, DER, TAT, ROE kesimpulan diatas, maka penulis
berpengaruh secara parsial terhadap menyampaikan saran sebagai berikut :
kinerja keuangan yang diproksikan 1. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih
dengan ROI pada perusahaan real lanjut mengenai faktor-faktor yang
estate dan property yang terdaftar di mempengaruhi kinerja keuangan
Bursa Efek Indonesia. yaitu dengan penambahan variabel
2. Berdasarkan hasil uji F independen.
memperlihatkan bahwa semua 2. Agar mendapatkan perbandingan
variabel independen yaitu CR, DR, hasil, peneliti selanjutnya diharapkan
DER, TAT, ROE secara untuk menambah periode penelitian
bersama-sama atau simultan atau mengubah sampel yang
mempengaruhi kinerja keuangan yang digunakan.
diproksikan dengan ROI pada

896 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume III No. 3, Oktober 2018 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

DAFTAR PUSTAKA Jurnal Manajemen dan Bisnis


Sriwijaya Vol.15 (1), 2017
Fahmi, Irham. 2011., Analisis Laporan
Keuangan. Penerbit, Alfabeta. Esthirahayu, dkk (2014). Pengaruh Rasio
Bandung. Likuiditas, Rasio Leverage Dan
Rasio Aktivitas Terhadap Kinerja
Kieso, Donald E, et.al. 2014. Keuangan Perusahaan, Jurnal
Accounting Principles. Jakarta: Administrasi Bisnis (JAB)| Vol.
Salemba Empat 8 No. 1 Februari 2014

Sutrisno. 2009. “Manajemen Keuangan Ardian (2014). Analisis Laporan


Teori Konsep dan Aplikasi”. Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: Keuangan Perusahaan Real Estate
Ekoisia. Dan Property Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia, Tesis,
Raharjo, dkk (2014). Pengaruh rasio Universitas Wijaya Kusuma
CAR, NPL, LDR, BOPO, dan NIM Surabaya.
terhadap Kinerja Bank Umum di
Indonesia, Jurnal Ekonomi
Manajemen Sumber Daya Vol. 15,
No. 2, Desember 2014

Hasanah, dkk (2017). Analisis Kinerja


Keuangan Perusahaan Real Estate
Dan Property Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Sebelum
Dan Selama Pemerintahan
Presiden Jokowi, Warta Ekonomi
Vol. 07 No 17 Februari 2017

Rismansyah (2015). Pengaruh Rasio


Keuangan Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan
Propertydan Real Estate Yang
Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia (Bei), Jurnal Media
Wahana Ekonomika, Vol. 12,
No.3,Oktober 2015 : 80 - 95

Febrianty, dkk (2017). Kinerja


Keuangan Perusahaan Property
dan Real Estate di BEI Selama
Periode 2012-2016 yang
Termasuk di Indeks LQ45 (Studi
pada Perusahaan yang Termasuk
Pemeringkatan Indeks LQ45
Periode Februari 2017-Juli 2017),

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 897

Anda mungkin juga menyukai