1) 2)
Afriyanti Hasanah & Didit Enggariyanto
Jurusan Akuntansi Manajerial, Politeknik Negeri Batam
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
1)
E-mail: Afriyanti@polibatam.ac.id
2)
E-mail: diditenggariyanto@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, debt
ratio, net profit margin, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap return on asset pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel diambil
menggunakan metode purposive sampling, sehingga di dapat 59 perusahaan sebagai sempel pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi panel data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current
ratio tidak berpengaruh terhadap ROA. Total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin,
pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ROA. Penelitian selanjutnya disarankan
untuk menambah variabel independen dan variabel moderting untuk melihat faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi ROA.
Kata Kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Debt Ratio, Net Profit Margin,
Pertumbuhan Renjualan, Ukuran Perusahaan, Return On Asset
Abstract
The purpose of this research is to analyze the impact current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, debt
ratio, net profit margin, growth and firm size to return on asset of Manufacture companies listed in Indonesia
Stock Exchange from 2011-2015. Population in this study is manufacturing companies witch listed in Indonesia
Stock Exchange from 2011-2015. Sample was taken using purposive sampling method, and 59 companies selected
as the sample. This research uses regression panel data analysis method. The results indicate that the current
ratio has no effect on ROA. Total asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, net profit margin, sales growth
and firm size influence on ROA. Further research is suggested to add independent variables and moderting
variables to see other factors that may affect ROA.
Key Words: Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Debt Ratio, Net Profit Margin, Growth,
Firm Size, Return On Asset
1 Pendahuluan mempengaruhi profitabilitas telah dilakukan
sebelumnya di dalam ataupun diluar negeri. Dalam
Di era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat penelitian ini, penulis ingin menguji kembali faktor-
persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dan faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas dengan
kompetitif, hal ini membuat setiap perusahaan dituntut menambahkan variabel yang baru untuk menguji
untuk dapat mengelola setiap kegiatan yang dilakukan kembali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
secara baik agar mampu bertahan dalam era profitabilitas perusahaan.
persaingan global saat ini. Tujuan dari sebuah Profitabilitas juga dapat digunakan untuk menilai baik
perusahaan adalah untuk dapat menghasilkan buruknya kinerja sebuah perusahaan dan dapat
keuntungan dari sumber daya yang dimiliki. Mampu digunakan oleh manajer untuk mengevaluasi apakah
bertahan saja tidak cukup, perusahaan diharapkan keputusan yang diambil sudah tepat ataupun butuh
untuk tidak hanya mampu bertahan dalam persaingan adanya perbaikan. Profitabilitas terbagi menjadi
tetapi juga dapat mampu berkembang. Hal ini banyak beberapa rasio namun dalam penelitian ini hanya
terjadi pada perusahaan Go Public yang berada di berfokus pada Return On Asset (ROA), karena Return
indonesia bahkan diseluruh dunia. On Asset merupakan rasio profitabilitas yang
Untuk dapat mampu bertahan dan berkembang, digunakan untuk mengukur efektivitas perusahan
perusahaan harus dapat mengelola sumber daya yang dalam menghasilkan keuntungan dengan
dimiliki dengan cara yang efektif dan efisien sehingga memanfaatkan total aktiva yang dimiliki. Perusahan
menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih optimal. dapat dikatakan baik apabila rasio perbandingan antara
Kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan laba bersih terhadap total aktiva cukup tinggi. Menurut
dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, (Harahap, 2010) Return On Asset menggambarkan
maupun modal sendiri disebut dengan profitabilitas perputaran aktiva yang diukur dari tingkat penjualan.
(Sartono, 1998). Banyak faktor yang mempengaruhi Semakin besar rasionya maka akan semakin baik dan
kelangsungan hidup suatu perusahaan, salah satu hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar
faktor yang dapat mempengaruhinya adalah dan meraih laba. Adapun yang dapat mempengaruhi
profitabilitas. Return On Asset perusahaan diantaranya adalah
Dalam menilai prestasi sebuah perusahaan, faktor yang Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO),
paling penting adalah kemampuan perusahaan untuk Debt To Equity Ratio (DER), Debt Ratio (DR), Net
dapat menghasilkan keuntungan dalam setiap kegiatan Profit Margin (NPM), pertumbuhan penjualan dan
operasionalnya. Karena dari faktor tersebut kita dapat ukuran perusahaan.
mengetahui kemampuan perusahaan dalam Penelitian ini meneliti perusahan manufaktur pada
pemenuhan kewajiban kepada investornya dan juga periode tahun 2011-2015. Penulis memilih perusahaan
dapat menjadi faktor penting dalam terciptanya nilai dari sektor manufaktur karena sektor industri
perusahaan dan tingkat perkembangan di masa yang manufaktur adalah komponen penting penggerak
akan datang. perokonomian nasional dan berperan atau berpengaruh
Berdasarkan sudut pandang para investor, indikator penting terhadap pembangunan negara. Industri
yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat manufaktur menghasilkan produk-produk yang
perkembangan perusahaan di masa yang akan datang memiliki nilai tukar yang cukup tinggi dan
adalah dengan melihat tingkat pertumbuhan menguntungkan dibandingkan dengan produk yang
profitabilitas perusahaan tersebut. Indikator ini dihasilkan oleh sektor lainnya. Kedua, sektor ini juga
berguna untuk melihat apakah perusahaan mampu berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan bagi
memberikan return sesuai dengan apa yang telah masyarakat dan mampu membuat dampak yang positif
disepakati bersama. dalam hal modernisasi kehidupan masyarakat. Ketiga,
Berbagai penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat di Bursa Efek Indonesia terdapat berbagai macam
Sampel
H05: Terdapat pengaruh antara Net Profit Margin Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan
terhadap Return On Asset. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI), dengan jumlah populasi 143 perusahaan.
Pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap ROA Sampel dalam penelitian ini diseleksi berdasarkan
Pertumbuhan penjualan mencerminkan keberhasilan kriteria yang telah ditentukan, terdapat 59 perusahaan
investasi pada periode masa lalu yang dapat dijadikan manufaktur yang masuk dalam kriteria penelitian,
sebagai prediksi pertumbuhan di masa yang akan sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel yang
datang. Penelitian yang dilakukan oleh (Jatismara, terkumpul selama periode 2011-2015 adalah 295
2011) menyatakan bahwa pertumbuhan penjulan sampel perusahaan.
berpengaruh terhadap Return On Asset. Pertumbuhan
penjualan yang positif mencerminkan kinerja Definisi & Operasionalisasi Variabel
perusahaan yang baik, sehingga penjualan tahun Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
berikutnya akan lebih tinggi dari pada penjualan tahun 1. Variabel dependen
sebelumnya. Semakin tinggi pertumbuhan penjualan Variabel dependen yang digunakan dalam
yang dicapai maka akan semakin tinggi keuntungan penelitian ini adalah Return On Asset. Return on
yang akan diterima, sehingga terdapat pengaruh antara asset adalah rasio yang menunjukkan seberapa
pertumbuhan penjualan terhadap Return On Asset. banyak keuntungan bersih yang diperoleh dari
Berdasarkan pernyataan diatas dapar dirumuskan seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan.
hipotesis sebagai berikut: 2. Variabel independen
H06: Terdapat pengaruh antara pertumbuhan a. Current ratio adalah rasio yang menunjukkan
penjualan terhadap Return On Asset. kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek dengan menggunakan
Pengaruh ukuran perusahaan terhadap ROA aktiva lancarnya.
Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana b. Total asset turnover adalah rasio yang
diklasifikasikan besar kecilnya suatu perusahaan. menunjukkan intensitas perusahaan dalam
Besarnya suatu perusahaan dapat dinyatakan dalam menggunakan aktivanya.
total aktiva, penjualan, kapitalisasi pasar. Semakin c. Total asset turnover adalah rasio yang
besar ketiga variabel tersebut maka semakin besar menunjukkan intensitas perusahaan dalam
ukuran perusahaan tersebut. Namun dari tiga variabel menggunakan aktivanya.
tersebut nilai aktiva yang lebih stabil dibandingkan d. Debt ratio adalah rasio yang berguna untuk
dengan variabel lainnya. Penelitian yang dilakukan mengukur tingkat penggunaan hutang terhadap
(Hastuti, 2010) dan (Nugroho, 2011) menemukan total aktiva yang dimiliki perusahaan.
hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap e. Net profit margin adalah rasio yang digunakan
Return On Asset, dengan adanya sumber daya yang untuk mengukur margin laba atas penjualan.
besar, maka perusahaan dapat melakukan investasi Rasio ini menggambarkan penghasilan bersih
baik untuk aktiva lancar maupun aktiva tetap. Hal ini penjualan berdasarkan total penjualan.
akan meluaskan pangsa pasar sehingga dapat f. Pertumbuhan penjualan mencerminkan
meningkatkan penjualan. Berdasarkan pernyataan keberhasilan investasi pada periode masa lalu
diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Hasil persamaan regresi kedua yang dapat dilihat dari Yit = α + β5 X5it + eit (H5)
tabel 3 menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar Y = 0,3783 + 122,2750 (X5)
8,4433. Konstanta sebesar 8,4433 menyatakan bahwa
jika variabel Total Asset Turnover (X2) tetap atau nol, Hasil persamaan regresi kelima yang dapat dilihat dari
maka rata-rata Return On Asset (Y) perusahaan sebesar tabel 3 menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar
Hasil persamaan regresi keenam yang dapat dilihat Pengaruh Total Asset Turnover terhadap Return
dari tabel 3 menunjukkan bahwa nilai konstanta On Asset
sebesar 10,6202. Konstanta sebesar 10,2002 Hasil statisktik uji t untuk variabel Total Asset
menyatakan bahwa jika variabel pertumbuhan Turnover diperoleh nilai signifikan sehingga dapat
penjualan (X6) tetap atau nol, maka rata-rata Return disimpulkan bahwa hipotesis kedua terdukung.
On Asset (Y) perusahaan sebesar 10,6202. Koefisien Hasil penelitian ini sesuai dan mendukung penelitian
pertumbuhan penjualan (X6) sebesar 3,3889. Hal ini yang dilakukan oleh (Afriyanti, 2011) dan (Hastuti,
menyatakan bahwa setiap kenaikan pertumbuhan 2010) yang menyatakan bahwa Total Asset Turnover
penjualan satu kali maka variabel Return On Asset (Y) berpengaruh terhadap Retun On Asset. Total Asset
akan naik sebesar 3,3889. Berdasarkan tabel di atas Turnover merupakan perbandingan antara total
variabel pertumbuhan penjualan memiliki signifikansi penjualan dengan total aktiva suatu perusahaan.
0,0029 < 0,05 dengan t hitung sebesar 3,0024. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik
karena penggunaan aktiva yang efisien dalam
Yit = α + β7 X7it + eit (H7) menghasilkan penjualan dan akan meningkatkan
Y = 265,6322 – 9,0019 (X7) Retun On Asset.
Hasil persamaan regresi ketujuh yang dapat dilihat Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return On
dari tabel 3 menunjukkan bahwa nilai konstanta Asset
sebesar 265,6322. Konstanta sebesar 265,6322 Hasil statisktik uji t untuk variabel Debt to Equity Ratio
menyatakan bahwa jika variabel ukuran perusahaan diperoleh nilai signifikan sehingga dapat disimpulkan
(X7) tetap atau nol, maka rata-rata Return On Asset bahwa hipotesis ketiga terdukung. Hasil penelitian ini
(Y) perusahaan sebesar 265,6322. Koefisien ukuran sesuai dan mendukung penelitian yang dilakukan oleh
perusahaan (X7) sebesar -9,0019. Hal ini menyatakan (Afriyanti, 2011). Menurunnya Debt to Equity Ratio akan
bahwa setiap kenaikan ukuran perusahaan satu kali mempengaruhi besarnya laba yang akan diperoleh oleh
maka variabel Return On Asset (Y) akan turun sebesar perusahaan. Semakin rendah nilai Debt to Equity Ratio
-9,0019. Berdasarkan tabel di atas variabel ukuran menunjukkan bahwa perubahan hutang perusahaan yang
perusahaan memiliki signifikansi 0,0000 < 0,05 digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan
dengan t hitung sebesar -8,1514. mampu menghasilkan keuntungan yang lebih optimal.
Menurunnya nilai Debt to Equity Ratio disebabkan oleh
perusahaan dapat
& Wachowicz Jr, 2005) menyatakan bahwa rasio mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan atas investasi, atau daya untuk Return On Assets pada perusahaan manufaktur yang
menghasilkan laba perusahaan akan terjadi jika terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat ditarik
terdapat peningkatan dalam perputaran aktivanya, simpulan sebagai berikut:
peningkatan dalam margin laba bersih, atau keduanya. 1. Variabel Current Ratio tidak berpengaruh
terhadap Return On Assets perusahaan.
Hasil statisktik uji t untuk variabel pertumbuhan 3. Variabel Debt to Equity Ratio berpengaruh
penjualan diperoleh nilai signifikan sehingga dapat terhadap Return On Assets perusahaan.
disimpulkan bahwa hipotesis keenam terdukung. 4. Variabel Debt Ratio berpengaruh terhadap Return
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang On Assets perusahaan.
dilakukan oleh (Jatismara, 2013) yang menyatakan 5. Variabel Net Profit Matgin berpengaruh terhadap
bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap Return On Assets perusahaan.
menambah variabel independen lainnya, memakai Hutang Dagang, Rasio Lancar, Leverage,
variabel moderating,menggunakan parameter lain Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan
dalam menghitung profitabilitas perusahaan, dan Terhadap Profitabilitas Perusahaan". Skripsi,
melakukan penelitian pada perusahaan yang bergerak Universitas Diponegoro, Semarang.
di sektor lain selain sector manufaktur.
Husnan, S. (1998). Manajemen Keuangan : Teori dan
Penerapan (Keputusan Jangka Pendek).
Daftar Referensi
Yogyakarta: BPFE: Yogyakarta.
Afriyanti, M. (2011). "Pengaruh Faktor Current Ratio,
Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio, Jatismara, R. (2011). "Analisis Pengaruh TATO, DER,
Sales dan Size Terhadap Return On Asset". Devidend, Sales dan Current Ratio Terhadap
Return On Asset". Skripsi, Universitas
Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (
Diponegoro, Semarang.
The Intelligent Guide to Indonesian Capital
Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia, Jakarta. Munawir. (2005). Auditing Modern. Yogyakarta:
BPFE.
Astika, P. I. (2010). Teori Akuntansi: Konsep-Konsep
Dasar Akuntasi Keuangan. Denpasar. Nugroho, E. (2011). "Analisis Pengaruh Likuiditas,
Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Modal
Barus, A. C., & Leliani. (2013). "Analisis Faktor-
Kerja, Ukuran Perusahaan dan Leverage
Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas pada
Terhadap Profitabilitas Perusahaan".
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia". Jurnal Wira Ekonomi Sartono, R. A. (1998). Manajemen Keuangan.
Mikroskill, Vol.3 No.2. Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA.