ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of working capital
and working capital turnover on profitability. This study takes the object of the
pulp and paper sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock
Exchange 2011-2017. This study uses secondary data with the technique of
reporting documentation data, the entire population of financial reports, and a
sample of reports from manufacturing companies in the pulp and paper sector
listed on the Indonesia Stock Exchange 2011-2017. The data analysis
technique used descriptive statistics, classic assumption test, multiple
regression analysis, and hypothesis testing.
The results of this study are as follows: 1) Working capital and working
capital turnover simultaneously have a positive and significant effect on
profitability with a result of Fcount of 9.142 and a significance value of less
than 0.05 and a coefficient of determination of 38.7% while the remaining 61.3
% evidence of other variables. 2) Partially working capital has no significant
effect on profitability with a result of tcount of 0.336 and a significance value
greater than 0.05, while working capital turnover partially has a significant
negative effect on profitability with a result of tcount -4.144 with a smaller
significance value. from 0.05.
`6
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
maupun bukan pemerintah. Jenis perusahaan diperoleh dari aktiva lancar dikurangi utang
tersebut antara lain perusahaan ekstraktif, lancar. Perputaran modal kerja mempunyai
perusahaan industri atau manufaktur, hubungan dengan tingkat profitabilitas
perusahaan agraris, perusahaan jasa, dan perusahaan. Sebab laba yang diperoleh setiap
perusahaan dagang. Perusahaan merupakan perusahaan pada periode tertentu akan
sebuah organisasi milik seseorang atau menentukan seberapa besar modal kerja yang
beberapa orang secara bersama-sama yang mereka peroleh. Jumlah laba yang diperoleh
terlibat dalam berbagai bentuk aktivitas secara tetap atau mengalami kenaikan
produktif maupun aktivitas lain yang telah keuntungan merupakan faktor yang paling
ditentukan sebelumnya (Bartwal, 2010). penting dalam menilai profitabilitas suatu
Semakin banyak jenis perusahaan dan perusahaan. Profitabilitas dapat digunakan
semakin berkembangnya kebutuhan pasar oleh seorang pimpinan perusahaan sebagai
yang sering kali berubah-ubah untuk masuk tolak ukur untuk mengetahui berhasil atau
dan membuat persaingan usaha menjadi tidak suatu perusahaan yang di pimpinnya,
pesat. Namun, setiap perusahaan mempunyai sedangkan bagi penanam modal dapat
tujuan utama yang sama yaitu untuk digunakan sebagai tolak ukur prospek modal
memperoleh keuntungan yang semaksimal yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut.
mungkin. Semakin tinggi tingkat Penilaian kinerja keuangan perusahaan
profitabilitas yang diperoleh oleh perusahaan sebagai akibat dari proses pengambilan
maka penilaian kinerja perusahaan tersebut keputusan manajemen, merupakan persoalan
semakin baik. yang kompleks karena menyangkut
Profitabilitas adalah kemampuan untuk efektivitas pemanfaatan modal dan efesiensi
mengukur tingkat keuntungan suatu dari kegiatan perusahaan yang menyangkut
perusahaan. Perusahaan yang memperoleh nilai serta keamanan dari berbagai tuntutan
profitabilitas yang tinggi akan memperlancar yang timbul terhadap perusahaan. Suatu
kegiatan operasional perusahaan tersebut. perusahaan dikatakan baik apabila
Salah satu faktor yang terpenting dalam perusahaan tersebut dapat beroperasi secara
kegiatan perusahaan adalah modal kerja, stabil dalam jangka waktu yang panjang.
sebab modal kerja merupakan dana yang Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi
digunakan untuk menjalankan kegiatan sangat diharapkan terjadi dalam waktu yang
sehari-hari perusahaan terutama kegiatan relatif pendek, sehingga modal kerja yang di
dalam jangka waktu pendek. investasikan dalam perusahaan akan cepat
Menurut Van Horne (2012), jika debt kembali. Semakin tinggi tingkat perputaran
to total asset tinggi, maka dilihat dari risiko modal kerja berarti kemungkinan meningkat
keuangan yang dimiliki oleh perusahaan juga laba juga semakin besar.
semakin besar. Jika proporsi hutang tinggi Melalui website resmi BEI kita dapat
maka akan semakin tinggi tingkat melihat informasi saham, saham teraktif, dan
profitabilitas yang akan diperoleh, namun laporan keuangan perusahaan yang terdaftar
pada tingkat tertentu peningkatan hutang di Bursa Efek Indonesia. Peneliti melihat
dapat menyebabkan menurunnya kondisi laporan keuangan perusahaan
profitabilitas karena biaya yang ditimbulkan manufaktur sektor Pulp and Paper yang
lebih besar daripada maanfaat yang terdaftar dibursa efek indonesia mengalami
diperoleh. Jika proporsi hutang rendah maka kenaikan dan penurunan profitabilitas yang
akan menurunkan kepercayaan kreditur cukup material setiap tahunnya, hal ini dapat
terhadap perusahaan karena sedikitnya dana dilihat dari tabel sebagai berikut:
yang tersedia untuk menjalankan operasi Tabel 1. Data Profitabilitas Perusahaan
perusahaan dan menurunkan penjualan serta Manufaktur Sub Sektor Pulp and Paper
terhambatnya pembayaran hutang-hutang Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang akan jatuh tempo yang akan berdampak Tahun 2011-2017
pada penurunan profitabilitas.
Perputaran modal kerja merupakan
perbandingan antara penjualan dengan modal
kerja bersih, sedangkan modal kerja
`7
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
`8
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa PT terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
Alkindo Naratama,Tbk mengalami kenaikan 2011-2017?
profitabilitas pada tahun 2013 sebesar 16,1%
dan mengalami penurunan profitabilitas pada 1.2. Landasan Teori
tahun 2011 sebesar 9,3%, PT Fajar Surya Profitabilitas
Wisesa,Tbk mengalami kenaikan Menurut “Kasmir (2016:196),
profitabilitas pada tahun 2016 sebesar 24,6% profitabilitas merupakan kemampuan
dan mengalami penurunan profitabilitas di perusahaan dalam mencari keuntungan.
tahun 2013 sebesar 16,0%, PT Indah Kiat Profitabilitas juga memberikan ukuran
Pulp and Paper mengalami kenaikan tingkat efektivitas manajemen suatu
profitabilitas pada tahun 2017 sebesar 12,8% perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba
dan mengalami penurunan profitabilitas pada yang dihasilkan dari penjualan dan
tahun 2016 sebesar 2,4%, PT Toba Pulp pendapatan investasi.”
Lestari,Tbk mengalami kenaikan Sedangkan menurut “V.Wiratna
profitabilitas pada tahun 2016 sebesar 23,1% Sujarweni (2017:81), profitabilitas
dan mengalami penurunan profitabilitas pada merupakan rasio yang digunakan untuk
tahun 2015 sebesar 2,2%, PT Kertas Basuki mengukur tingkat imbalan atau perolehan
Rachmat Indonesia,Tbk mengalami (keuntungan) dibanding penjualan atau
penurunan profitabilitas yang sangat pesat aktiva, mengukur seberapa besar kemampuan
pada tahun 2017 sebesar 42,89%, PT perusahaan memperoleh laba dalam
Suparma,Tbk mengalami kenaikan hubungan dengan penjualan, aktiva maupun
profitabilitas pada tahun 2014 sebesar 7,5% modal sendiri.”
dan mengalami penurunan profitabiltas pada Berdasarkan pengertian profitabilitas
tahun 2015 sebesar 5,7%, PT Pabrik Kertas yang sudah disebutkan diatas dapat
Tjiwi Kimia,Tbk mengalami kenaikan disimpulkan bahwa profitabilitas adalah
profitablitas pada tahun 2011 sebesar 9,4% suatu kemampuan untuk mengukur
dan mengalami penurunan pada tahun 2014 kemampuan perusahaan dalam mencari
sebesar 2,2%. keuntungan atau laba.
Data profitabilitas perusahaan Modal Kerja
manufaktur sektor Pulp and Paper periode Menurut “Kasmir (2016:249) modal
2013-2017 mengalami tingkat kenaikan dan kerja merupakan modal yang digunakan
penurunan profitabilitas yang tidak signifkan. untuk melakukan kegiatan operasi
Pada dasarnya kenaikan dan penurunan diatas perusahaan. Modal kerja diartikan sebagai
dikarenakan jumlah modal dan laba bersih investasi yang ditanamkan dalam aktiva
setiap tahunnya tidak stabil. lancar atau aktiva jangka pendek seperti kas,
bank, surat-surat berharga, piutang,
Berdasarkan latar belakang diatas maka
peneliti tertarik untuk meneliti tentang persediaan, dan aktiva lancar.”
Sedangkan menurut “V.Wiratna
pengaruh modal kerja dan perputaran modal
Sujarweni (2017:186) modal kerja
kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan
merupakan investasi perusahaan dalam
manufaktur sektor Pulp and Paper yang
bentuk uang tunai, surat berharga, piutang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan
dan persediaan, dikurangi dengan kewajiban
rumusan masalah sebagai berikut:
lancar yang digunakan untuk membiayai
1. Berapa besar pengaruh modal kerja dan
aktiva lancar, modal kerja dapat
perputaran modal kerja secara simultan
dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja
terhadap profitabilitas pada perusahaan
kotor dan modal kerja bersih.”
manufaktur sektor Pulp and Paper di
Dari pengertian diatas dapat ditarik
Bursa Efek Indonesia periode 2011-
kesimpulan bahwa modal kerja merupakan
2017?
investasi perusahaan berupa aktiva lancar
2. Berapa besar pengaruh modal kerja dan
yang digunakan untuk membiayai kegiatan
perputaran modal kerja secara parsial
operasional perusahaan.
terhadap profitabilitas pada perusahaan
manufaktur sektor Pulp and Paper yang
`9
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
`10
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
telah diolah oleh pihak lain. periode 2011 sampai 2017 sebanyak 7
Populasi dan Sampel, Menurut perusahaan yang masih terdaftar di website
“Sugiyono (2018:148) Populasi adalah www.idx.co.id.
wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan Kriteria-kriteria dalam penelitian adalah
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh Perusahaan merupakan perusahaan
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik manufaktur sektor Pulp and Paper yang
kesimpulannya”. Populasi yang diambil terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011
dalam perusahaan ini untuk menganalisis sampai dengan 2017. Perusahaan melakukan
apakah modal kerja dan perputaran modal tutup buku pada tanggal 31 Desember selama
kerja berpengaruh terhadap profitabilitas. tahun 2011 sampai dengan 2017:
Data yang diambil dalam penelitian ini
adalah seluruh laporan keuangan perusahaan Tabel 2. Daftar Perusahaan Manufaktur
manufaktur sektor Pulp and Paper yang Sektor Pulp and Paper Yang Terdaftar di
terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk Bursa Efek Indonesia
No. Kode Nama Perusahaan
1. ALDO PT ALKINDO NARATAMA,Tbk
2. FASW PT FAJAR SURYA WISESA,Tbk
3. INKP PT INDAH KIAT PULP AND PAPER,Tbk
4. INRU PT TOBA PULP LESTARI,Tbk
5. KBRI PT KERTAS BASUKI RACHMAT
INDONESIA,Tbk
6. SPMA PT SUPARMA,Tbk
7. TKIM PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA,Tbk
Sumber : www.idx.co.id
3. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari
dua variabel independen dan satu variabel 3.1. Analisis Pengaruh Modal Kerja dan
dependen yaitu Modal kerja (X1), perputaran Perputaran Modal Kerja Secara
modal kerja (X2) dan profitabilitas (Y). Uji Simultan Terhadap Profitabilitas Pada
statistik menggunakan Regresi Linier Perusahaan Manufaktur Sektor Pulp
Berganda yang sebelumnya harus and Paper Periode 2011-2017
menggunakan uji asumsi klasik, apabila
sudah memenuhi syarat maka dilanjutkan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dengan Regresi Linier Berganda. Pengujian diuraikan secara statistik dengan
hipotesis uji koefisien regresi secara parsial menggunakan program SPSS versi 25.0
(uji t) dan uji koefisien regresi secara tahun 2018. Dapat dilihat dari tabel dibawah
simultan (uji F), Analisis korelasi, dan uji ini:
koefisien determinasi (R2 ). Tabel 3. Uji Simultan (F)
ANOVAa
`11
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
Maka dapat dilihat bahwa hasil yang maka akan semakin tinggi tingkat
diperoleh dari perbandingan Fhitung profitabilitas yang akan diperoleh, namun
dengan Ftabel adalah Fhitung>Ftabel (9,142 pada tingkat tertentu peningkatan hutang
> 3,33), sedangkan dengan nilai signifikansi dapat menyebabkan menurunnya
lebih kecil dari nilai probabilitas atau 0,001 > profitabilitas karena biaya yang ditimbulkan
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa lebih besar daripada maanfaat yang
terdapat modal kerja dan perputaran modal diperoleh. Jika proporsi hutang rendah maka
kerja secara bersama-sama berpengaruh akan menurunkan kepercayaan kreditur
positif dan signifikan terhadap profitabilitas terhadap perusahaan karena sedikitnya dana
pada perusahaan manufaktur sektor pulp and yang tersedia untuk menjalankan operasi
paper yang terdaftar di Bursa Efek perusahaan dan menurunkan penjualan serta
Indonesia. Nilai koefisien determinasi dapat terhambatnya pembayaran hutang-hutang
dilihat dari nilai tabel R Square yaitu sebesar yang akan jatuh tempo yang akan berdampak
0,387 atau 38,7%, artinya pengaruh MK, dan pada penurunan profitabilitas.
PMK terhadap Profitabilitas adalah sebesar
38,7% sedangkan sisanya sebesar 61,3% 3.2. Analisis Pengaruh Modal Kerja dan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak Perputaran Modal Kerja Secara Parsial
disebutkan dalam model penelitian ini. Terhadap Profitabilitas Pada
Hasil penelitian ini sejalan dengan Perusahaan Manufaktur Sektor Pulp
hasil penelitian yang dilakukan oleh Ni and Paper Periode 2011-2017
Wayan (2013) yang menunjukkan bahwa
terjadi pengaruh yang signifikan terhadap Berdasarkan hasil penelitian yang telah
profitabilitas. diuraikan secara statistik dengan
Menurut Van Horne (2012), jika debt menggunakan program SPSS vesi 25.0 tahun
to total asset tinggi, maka dilihat dari risiko 2018. Dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
keuangan yang dimiliki oleh perusahaan juga Tabel 4. Uji Parsial (t)
semakin besar. Jika proporsi hutang tinggi
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) ,280 ,027 10,403 ,000
Modal Kerja 1,024E-8 ,000 ,050 ,336 ,739
Perputaran -,011 ,003 -,611 -4,144 ,000
Modal Kerja
Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS versi 25.0 tahun 2018
Maka dapat dilihat bahwa modal panjang dan modal sendiri. Definisi ini
kerja memiliki t hitung sebesar 0,336 dengan bersifat kualitatif karena menunjukkan
nilai signifikansi 0,739 lebih besar dengan kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang
taraf signifikansi 0,05 maka H0 diterima lebih besar daripada utang jangka pendek dan
sehingga dapat disimpulkan bahwa modal menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur
kerja secara parsial tidak memiliki pengaruh jangka pendek, serta menjamin kelangsungan
signifikan terhadap profitabilitas. usaha dimasa mendatang (Djarwanto,2011).
Hasil penelitian ini sesuai dengan Modal kerja juga dapat dipengaruhi
teori modal kerja yang merupakan kelebihan oleh beberapa faktor yang akan
aktiva lancar terhadap utang jangka pendek. mempengaruhi aktiva lancar dan hutang
Kelebihan ini disebut modal kerja bersih. lancar yang akan menyebabkan modal kerja
Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva berjalan dinamis atau mengalami
lancar yang berasal dari utang jangka kekurangan. Faktor-faktor tersebut antara
`12
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
lain sifat perusahaan, waktu produksi, syarat Penelitian ini sejalan dengan
pembeli dan penjual, tingkat perputaran penelitian yang dilakukan oleh Nike Ismiati,
persediaan, tingkat perputaran piutang, Zarah Puspitaningtyas, dan Ika Sisbintari
pengaruh konjungtur, derajat risiko turunnya (2013), bahwa perputaran modal kerja
harga jual aktiva, pengaruh musim dan credit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.
rating dari perusahaan. Dengan demikian Namun berbeda dengan penelitian Maria
semakin besar modal kerja suatu perusahaan, (2016), hasil penelitian dapat dilihat bahwa
maka biaya yang akan ditanggung secara parsial pengaruh perputaran modal
perusahaan juga semakin besar untuk kerja terhadap profitabilitas diperoleh thitung
memenuhi kewajibannya. sebesar -0,361 dengan nilai signifikan
Penelitian ini sejalan dengan sebesar 0,721 > 0,05 dapat disimpulkan
penelitian yang dilakukan oleh Maria (2016), bahwa H0 ditolak sehingga dapat
hasil penelitian dapat dilihat bahwa secara disimpulkan bahwa perputaran modal kerja
parsial pengaruh modal kerja terhadap secara parsial tidak memiliki pengaruh secara
profitabilitas diperoleh t hitung sebesar - signifikan terhadap profitabilitas.
0,229 dengan nilai signifikan sebesar 0,820 >
0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. 4. SIMPULAN DAN SARAN
Perputaran modal kerja memiliki t 4.1. Simpulan
hitung < t tabel -4,144<2,045 dengan tingkat
signifikan 0,000>0,05, sehingga H0 ditolak 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
dan Ha diterima yang berarti bahwa secara simultan (uji F statistik) diperoleh
perputaran modal kerja secara parsial perbandingan Fhitung>Ftabel (9,142 >
memiliki pengaruh negatif yang signifikan 3,33), sedangkan dengan nilai signifikansi
terhadap profitabilitas pada perusahaan lebih kecil dari nilai probabilitas atau
manufaktur sektor pulp and paper yang 0,001 > 0,05. Maka dapat disimpulkan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perputaran modal kerja dan perputaran modal kerja
modal kerja merupakan perbandingan antara berpengaruh positif dan signifikan
penjualan dengan modal kerja bersih, terhadap profitabilitas pada perusahaan
sedangkan modal kerja diperoleh dari aktiva manufaktur sektor pulp and paper yang
lancar dikurangi utang lancar. Perputaran terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
modal kerja mempunyai hubungan dengan 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
tingkat profitabilitas perusahaan. Sebab laba secara parsial (uji t statistik) menunjukkan
yang diperoleh setiap perusahaan pada bahwa variabel modal kerja memiliki
periode tertentu akan menentukan seberapa thitung sebesar 0,336 dengan nilai
besar modal kerja yang mereka peroleh. signifikansi 0,739 lebih besar dengan taraf
Jumlah laba yang diperoleh secara tetap atau signifikansi 0,05 sehingga dapat
mengalami kenaikan keuntungan merupakan disimpulkan bahwa modal kerja tidak
faktor yang paling penting dalam menilai memiliki pengaruh signifikan terhadap
profitabilitas suatu perusahaan. Profitabilitas profitabilitas pada perusahaan manufaktur
dapat digunakan oleh seorang pimpinan sektor pulp and paper yang terdaftar di
perusahaan sebagai tolak ukur untuk Bursa Efek Indonesia. Sedangkan variabel
mengetahui berhasil atau tidak suatu perputaran modal kerja memiliki thitung <
perusahaan yang di pimpinnya, sedangkan ttabel -4,144<2,045 dengan tingkat
bagi penanam modal dapat digunakan signifikan 0,000>0,05, sehingga dapat
sebagai tolak ukur prospek modal yang disimpulkan bahwa perputaran modal
ditanamkan dalam perusahaan tersebut. kerja memiliki pengaruh negatif yang
Tingkat perputaran modal kerja yang tinggi signifikan terhadap profitabilitas pada
sangat diharapkan terjadi dalam waktu yang perusahaan manufaktur sektor pulp and
relatif pendek, sehingga modal kerja yang di paper yang terdaftar di Bursa Efek
investasikan dalam perusahaan akan cepat Indonesia.
kembali. Semakin tinggi tingkat perputaran
modal kerja berarti kemungkinan meningkat
laba juga semakin besar.
`13
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
Harjito, A., dan Martono. 2011. Manajemen Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Bisnis
Keuangan. Edisi Kedua. Ekonisia. Menggunakan Analisis Tabel Statistik,
Yogyakarta Alfabeta: Bandung. Sugiyono, 2018,
Metode Penelitian Bisnis Menggunakan
Harahap, Sofyan Syafri, 2015, Analisis Analisis Tabel Statistik, Alfabeta:
Laporan Keuangan Atas Laporan Bandung. Riyanto, Bambang, 2010,
Keuangan¸Edisi 1-10, Rajawali Dasar – Dasar Pembelanjaan
Pers:Jakarta Perusahaan, Edisi Keempat:Yogyakarta.
Hery, 2015, Analisis Laporan Keuangan, Tandelilin, Eduardus, 2010, Portofolio dan
Edisi I, Center For Academic Investasi. Penerbit Kanisius,
Publishing Service: Yogyakarta Yogyakarta.
Van Horne, James, C & WacH0wicz, Jr.
Kasmir, 2016, Analisis Laporan Keuangan, 2012. Financial Management,
PT Rajagrafindo Persada:Jakarta Terjemahan Quratul’ain Mubarakah,
Edisi Ketigabelas, Salemba Empat,
Lisnawati Dewi dan Yuliastuti Rahayu, Jakarta
`14
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri
Jurnal Ratri (Riset Akuntansi Tridinanti), Vol. 2, No. 1, hal. 06 – 15, Juli 2020
p-IS S N 2715 - 0208
`15
http://www.univ-tridinanti.ac.id/ejournal/index.php/ratri