Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2020, Vol.8, No.2, Hal.

127 - 136

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA


PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

Kharisma Aulia Dianitha


Universitas Islam Batik Surakarta
aulia.kharisma020698@gmail.com

Endang Masitoh
Universitas Islam Batik Surakarta

Purnama Siddi
Universitas Islam Batik Surakarta

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap
pertumbuhan laba di perusahaan manufaktur sub-sektor makanan dan minuman. Variabel dalam
penelitian ini adalah Quick ratio (QR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), dan Return
On Investment (ROI). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria
tertentu. Yang menghasilkan sampel 12 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada 2015-2018. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda
dengan menunjukkan hasil bahwa Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, sedangkan Return On Investment memiliki pengaruh terhadap
pertumbuhan laba.
Kata kunci : QR, DER, NPM, ROI, Pertumbuhan Laba

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the effect of financial ratios on profit growth in
the food and beverage sub-sector manufacturing companies. The variables in this study are Quick
ratio (QR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and Return on Investment
(ROI). Sampling uses a purposive sampling technique with certain criteria. Which produced a
sample of 12 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018.
The analysis in this study uses multiple linear regression analysis by showing the results that
Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin has no effect on earnings growth, while
Return On Investment has an effect on earnings growth.
Key Words: QR, DER, NPM, ROI, Growth Profits

PENDAHULUAN baik mengisyaratkan bahwa perusahaan


mempunyai keuangan yang baik, yang pada
Suatu perusahaan pada umumnya akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan
didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan karena besarnya deviden yang akan dibayar di
laba. Tujuan perusahaan ada 2 yaitu tujuan masa akan datang sangat bergantung pada
komersil dan tujuan sosial (Siagian, 2005). kondisi perusahaan (Taruh, 2012). Pada
Tujuan komersil atau profit oriented adalah penelitian Khalidazia dan Iskandar (2014)
tujuan perusahaan untuk memperoleh laba. menjelaskan bahwa Quick Ratio berpengaruh
Laba yang di peroleh perusahaan diharapkan secara simultan terhadap pertumbuhan laba,
meningkat dari satu periode ke periode tetapi dalam penelitian tersebut juga
selanjutnya. Pertumbuhan laba merupakan disebutkan bahwa Quick Ratio secara parsial
perubahan persentase kenaikan laba yang tidak berpengaruh tehadap pertumbuhan laba.
diperoleh perusahaan. Pertumbuhan laba yang

127
Dianitha, et.al: Pengaruh Rasio Keuangan terhadap ……

Menurut penelitian Sayekti dkk., (2015) mengetahui dan menganalisis pengaruh Quick
mengungkapkan bahwa Debt to Equity Ratio Ratio terhadap pertumbuhan laba. (2) Untuk
berpengaruh secara simultan terhadap mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt
pertumbuhan laba. Debt to Eqity Ratio to Equity Ratio terhadap pertumbuhan laba.
digunakan untuk menunjukkan seberapa besar (3) Untuk mengetahui dan menganalisis
modal perusahaan digunakan untuk jaminan pengaruh Net Profit Margin terhadap
utang. Dengan nilai utang yang tinggi, maka pertumbuhan laba. (4) Untuk mengetahui dan
laba yang dihasilkan akan berkurang. Oleh menganalisis pengaruh Return on Investment
karena itu, rasio solvabilitas atau leverage terhadap pertumbuhan laba. Manfaat
akan mempengaruhi pertumbuhan laba. penelitian bagi akademisi yaitu: Sebagai bahan
Namun berbeda dengan penelitian Andriyani referensi bagi mahasiswa yang akan
(2015) yang memiliki hasil bahwa Debt to melakukan penelitian mengenai pengaruh
Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.
pertumbuhan laba. Manfaat bagi Praktisi yaitu : Membantu para
Penelitian Silalahi dkk., (2019) calon investor untuk berinvestasi pada
menunjukkan bahwa Net Profit Margin dan perusahaan dilihat dari pertumbuhan labanya.
Return on Investment berpengaruh secara
simultan terhadap pertumbuhan laba.
Sedangkan penelitian Napitupulu dkk., (2019) KAJIAN TEORI
menyatakan bahwa Net Profit Margin dan
Return on Investment tidak berpengaruh Pertumbuhan Laba
terhadap pertumbuhan laba. Penelitian ini Harahap (2012) mendefinisikan, “Pengertian
menjadi penting untuk dilakukan karena laba laba secara operasional adalah perbedaan
merupakan prestasi perusahaan dalam antara pendapatan yang direalisasi yang
menunjukkan operasionalnya. Sehingga muncul dari transaksi selama satu periode
dengan adanya pertumbuhan laba maka dengan biaya yang berkaitan dengan
manajemen dapat menentukan kinerja pendapatan tersebut”.
perusahaan untuk periode selanjutnya.
Gap research pada penelitian ini Pertumbuhan Laba = Labat – Labat-1
ditemukan pada variabel Quick Ratio, Debt to Labat-1
Equity Ratio, Net Profit Margin dan Return on Quick Ratio
Investment, karena terdapat perbedaan hasil Menurut Hanafi dan Halim (2016:76) rasio
penelitian. Gap research ini menjadi celah cepat dapat mengukur kemampuan memenuhi
untuk meneliti kembali dengan tujuan utang jangka pendeknya dengan menggunakan
memperjelas temuan – temuan penelitian aktiva lancarnya (aktiva yang akan berubah
sebelumnya. Berdasarkan latar belakang menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu
tersebut maka peneliti tertarik mengambil tahun siklus bisnis).
judul penelitian “Pengaruh Rasio Keuangan
terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan QR = Aktiva Lancar – Persediaan
Makanan dan Minuman di Bursa Efek Hutang Lancar
Indonesia”.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Debt to Equity Ratio
perumusan masalah dalam penelitian ini Menurut Mardi (2012), Debt to Equity Ratio
adalah: (1) Bagaimana pengaruh Quick Ratio adalah rasio yang menggambarkan sampai
terhadap pertumbuhan laba? (2) Bagaimana sejauh mana modal pemilik dapat menutupi
pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap utang-utang kepada pihak luar.
pertumbuhan laba? (3) Bagaimana pengaruh
Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba? DER = Total Hutang
(4) Bagaimana pengaruh Return On Ekuitas
Investment terhadap pertumbuhan laba?
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk

128
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2020, Vol.8, No.2, Hal. 127 - 136

Net Profit Margin Pada penelitian Himalaya dkk., (2017)


Manullang (2016) mendefinisikan, NPM dan penelitian Wahyuni dkk., (2017) terdapat
adalah sebuah angka persentase yang hasil yang sama yaitu Debt to Equity Ratio
menunjukkan hubungan antara keuntungan berpengaruh terhadap partumbuhan laba.
bersih perusahaan dengan total penjualan. Sedangkan hasil pengujian Indriyani (2015)
Margin laba bersih yaitu ukuran keuntungan dan Hasanah dkk., (2018) menunjukkan
dengan membandingkan antara laba setelah bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh
bunga dan pajak dibandingkan dengan terhadap pertumbuhan laba.
penjualan. Rasio ini berguna untuk Penelitian Bionda dan Mahdar (2017)
menunjukkan pendapatan bersih perusahaan dan Penelitian Silalahi dkk., (2019)
atas penjualan. mempunyai hasil penelitian yang sama yaitu
Net Profit Margin berpengaruh secara
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak x100% simultan terhadap pertumbuhan laba. Dan
Penjulan dalam penelitian Silalahi dkk., juga dapat
diketahui bahwa Return On Investment
Return on Investment berpengaruh secara simultan terhadap
Menurut Mardi (2012) Return On Invesment pertumbuhan laba. Berbeda dengan hasil
merupakan rasio yang menunjukkan penelitian Napitupulu (2019) yang
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan menujukkan bahwa Net Profit Margin dan
keuntungan yang akan digunakan untuk Return On Investment tidak berpengaruh
menutup investasi yang dikeluarkan. terhadap pertumbuhan laba.

ROI = Laba Bersih Kerangka Penelitian


Total Aktiva
Untuk mengetahui masalah yang akan
dibahas perlu adanya kerangka berpikir yang
Teori Signaling menjadi landasan dalam meneliti masalah dan
Menurut Sari dan Zuhrotun (2006), teori digunakan untuk menguji kebenaran suatu
sinyal (signaling theory) menjelaskan penelitian. Kerangka pemikiran dalam
mengapa perusahaan mempunyai dorongan penelitian ini dapat digambarkan sebagai
untuk memberikan informasi laporan berikut:
keuangan pada pihak eksternal. Dorongan
perusahaan untuk memberikan informasi
karena terdapat asimetri informasi antara QUICK RATIO
perusahaan dan pihak luar dimana perusahaan (X1)
mengetahui informasi yang lebih banyak
mengenai perusahaan dan prospek yang akan
datang dari pada pihak luar (investor, DEBT TO
kreditor). Kurangnya informasi pihak luar EQUITY RATIO PERTUMBUHAN
mengenai perusahaan menyebabkan mereka LABA
(X2) (Y)
melindungi diri mereka dengan memberikan
harga yang rendah untuk perusahaan. NET PROFIT
(X2)
MARGIN
Perusahaan dapat meningkatkan nilai
perusahaan, dengan mengurangi informasi (X3)
asimetri.
RETURN ON
Penelitian Sebelumnya INVESTMENT
(X4)
Penelitian Khalidazia dan Iskandar
(2014) dan penelitian Wahyuni dkk., (2017)
menunjukkan hasil yang sama yaitu Quick
Ratio berpengaruh terhadap partumbuhan laba. Gambar I.1 Kerangka Berpikir

129
Dianitha, et.al: Pengaruh Rasio Keuangan terhadap ……

HIPOTESIS Pengaruh Return On Investment Terhadap


Pertumbuhan Laba
Pengaruh Quick Ratio terhadap Penelitian Silalahi dkk., (2019)
Pertumbuhan Laba mengungkapkan bahwa koefisien regresi
Quick ratio merupakan rasio yang variabel ROI sebesar 0,551 artinya setiap
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam terjadi penambahan satuan unit ROI (X4)
memenuhi atau membayar kewajiban atau maka akan terjadi peningkatan Pertumbuhan
hutang lancar dengan aktiva lancar tanpa Laba sebesar 0,551. Hal ini menunjukkan
memperhitungkan nilai perusahaan (Hanafi Return on Investment (ROI) berpengaruh
dan Halim, 2009). Penelitian Wahyuni dkk., secara simultan terhadap Pertumbuhan Laba.
(2017) yang menunjukkan hasil bahwa Quick Berdasarkan pemikiran tersebut, dapat
Ratio, Debt Equity Ratio, Inventory Turnover, diturunkan hipotesis sebagai berikut :
Net Profit Margin berpengaruh secara H4: Return On Investment berpengaruh
simultan terhadap pertumbuhan laba. terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan pemikiran tersebut, dapat
diturunkan hipotesis sebagai berikut:
H1: Quick Ratio berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba. METODE PENELITIAN

Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Metodologi menggunakan metode


Pertumbuhan Laba kuantitatif dengan pendekatan kausal
Debt to equity ratio merupakan rasio komparatif yang berarti penelitian yang
yang digunakan untuk menilai utang dengan menunjukan hubungan variabel dependen
equitas. Debt to equity ratio yang rendah dengan variabel independen. Variabel pada
berarti semakin sedikit aktiva perusahaan yang penelitian ini adalah: (1) Dependen yaitu
dibiayai oleh hutang serta semakin kecil beban Pertumbuhan Laba, (2) Independen yaitu
bunga yang harus dibayar sehingga laba Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit
perusahaan akan meningkat. Penelitian Margin, dan Return On Investment.
Mahendra dkk., (2017) yang menunjukkan Sedangkan data pada penelitian ini adalah data
hasil bahwa Current Ratio, Return On Equity, sekunder. Menurut Sugiyono (2009), data
dan Debt to Equity Ratio berpengaruh sekunder merupakan data yang menunjukan
terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan suatu informasi langsung kepada penggabung
pemikiran tersebut, dapat diturunkan hipotesis penelitian. maka data sekunder penelitian ini
sebagai berikut: berupa Laporan keuangan perusahaan Sub-
H2: Debt to Equity Ratio berpengaruh Sektor makanan dan minuman yang terdaftar
terhadap pertumbuhan laba. dari situs di BEI www.idx.ac.id tahun 2015-
2018.
Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Populasi pada penelitian ini sebanyak 26
Pertumbuhan Laba perusahaan. Sampel dalam penelitian ini
Manullang (2016) mendefinisikan, berupa perusahaan sub-sektor makanan dan
NPM adalah sebuah angka persentase yang minuman yang terindeks di BEI tahun 2015-
menunjukkan hubungan antara keuntungan 2018 yang memenuhi kriteria ,berdasarkan
bersih perusahaan dengan total penjualan. purposive sampling terdapat 12 perusahaan
Penelitian Ade dkk., (2018) yang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan
menunjukkan hasil bahwa Net Profit Margin sampel penelitian.
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Metode analisis yang digunakan adalah
Berdasarkan pemikiran tersebut, dapat regresi linear berganda dengan menggunakan
diturunkan hipotesis sebagai berikut: angka-agka dan perhitungan statistik dengan
H3: Net Profit Margin berpengaruh terhadap software spss 22 dengan uji asumsi klasik dan
pertumbuhan laba.

130
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2020, Vol.8, No.2, Hal. 127 - 136

Uji Regresi Berganda . Uji yang dilakukan


sebagaii berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Uji asumsi klasik
1. Uji Normalitas menggunakan Tabel 1
metode uji one sample Pengambilan sampel
Kolmogrov-smirnov
2. Uji Multikolinearitas, dengan No Keterangan Jumlah
melihat nilai Tolerance dan 1 Perusahaan Sub-sektor makanan 26
Inflation Factor (VIF) pada dan minuman yang terdaftar di
model regresi BEI 2015-2018
2 Perusahaan yang mengalami (5)
3. Uji Autokorelasi dengan
kerugian
melihan nilai yang ada pada 3 Perusahaan yang tidak (8)
Run Test mempublikasi data di BEI 2015-
4. Uji Heteroskedastisitas 2018 (1)
dengan menggunakan metode Perusahaan yang mempublikasi
korelasi Spearman’sh data menggunakan mata uang
b. Model Regresi 4 asing
model persamaan regresi linier 5 Perusahaan yang menjadi sampel 12
berganda sebagai berikut: penelitian
Y`= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 Jumlah data yang diolah (4 48
+e tahun)
Sumber: data diolah, 2020
Keterangan:
Y : Pertumbuhan Laba
Uji Asumsi Klasik
a : Konstanta
X1 : QR
Tabel 2
X2 : DER
Uji Normalitas
X3 : NPM
X4 : ROI Variabel Sig Standar Keterangan
e : error Residual 0,199 >0,05 Terdistribusi
c. Uji Hipotesis Normal
1. uji kelayan model (uji F) Sumber: data diolah, 2020
2. uji hipotesis t
3. uji koefisien determinasi. Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan
bahwa angka signifikansi atau Asymp. Sig. (2-
tailed) yang diperoleh sebesar 0,199 dimana
nilai ini melebihi 0,05 (dalam kasus ini
menggunakan taraf signifikansi sebesar 5%
atau α = 5%) sehingga residual mengikuti
distribusi normal. Variabel Quick Ratio, Debt
to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return On
Investment, dan Pertumbuhan Laba
berdistribusi normal.

131
Dianitha, et.al: Pengaruh Rasio Keuangan terhadap ……

Tabel 3 Tabel 5
Uji Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas
Varia Tolerance Syarat VIF Syarat Keputusan
bel
Variabel Sig Standar Keterangan
QR 0,734 >0,1 1,363 <10 Tidakoterjadi QR 0,909 >0,05 Bebas
multikolinieritas Hateroskedastisitas
DER 0,714 >0,1 1,401 <10 Tidakoterjadi DER 0,815 >0,05 Bebas
multikolinieritas Heteroskedastisitas
NPM 0,400 >0,1 2,502 <10 Tidakoterjadi NPM 0,495 >0,05 Bebas
multikolinieritas Heteroskedastisitas
ROI 0,410 >0,1 2,437 <10 Tidakoterjadi ROI 0,888 >0,05 Bebas
multikolinieritas Heteroskedastisitas
Sumber: data diolah, 2020
Sumber: data diolah, 2020

Berdasarkan table tersebut nilai tolerance


tidak ada yang bernilai dibawah 0,1 dan Masalah heteroskedastisitas dapat terjadi
nilai Variance Inflation Factor (VIF) apabila hasil dari sig. variabel kurang dari α
menunjukkan nilai yang sama yaitu tidak (0,05). Tabel 4.7 menujukkan nilai sig.
ada satu variabel yang memiliki nilai VIF masing – masing yaitu Quick Ratio sebesar
lebih besar dari 10. Hal ini dapat dilihat 0,909, variabel Debt to Equity Ratio sebesar
dari nilai Tolerance variabel Quick Ratio, 0,815, variabel Net Profit Margin sebesar
Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, 0,495, dan variabel Return On Investment
dan Return On Investment sebesar 0,734, sebesar 0,888. Nilai sig. masing – masing
0,714, 0,400, 0,410. Dari hasil pengujian variabel bebas lebih dari α (0,05) yang artinya
diperoleh nilai Variance Inflation Factor terbebas dari masalah heteroskedastisitas.
(VIF) untuk variabel Quick Ratio sebesar
1,363, variabel Debt to Equity Ratio Tabel 6
sebesar 1,401, variabel Net Profit Margin Uji Regresi
sebesar 2,502 dan variabel Return On Model B
Investment sebesar 2,437. Dengan demikian (Constant) -0,297
dapat disimpulkan dalam penelitian ini QR 0,689
tidak terjadi multikolinieritas. DER 0,250
Tabel 4 NPM -2,546
Uji Autokorelasi ROI 4,611
Sumber: data diolah, 2020
Variabel Sig Standar Keterangan
Run Test 0,058 >0,05 Tidak Terjadi Hasil analisis regresi linear berganda
Autokorelasi diperoleh koefisien untuk variabel bebas X1 =
Sumber: data diolah, 2020 0,689, X2 = 0,250, X3 = -2,546, dan X4 =
4,611 dengan konstanta sebesar -0,297
Pengukuran autokorelasi dilihat dari sehingga model persamaan regresi yang
unstandardized residual. Dimana hasil diperoleh adalah:
Asymp. Sig harus lebih besar dari α yang Y = -0,297 + 0,689X1 + 0,250X2 -2,546X3 +
ditentukan (0,05). Hasil uji autokorelasi 4,611X4 + e
pada data penelitian ini memiliki nilai Berdasarkan hasil persamaan regresi diatas,
Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,058 maka dapat dianalisis sebagai berikut:
dimana lebih besar daripada 0,05 yang Variabel quick ratio sebesar 0,689, debt to
artinya data tidak terjadi autokorelasi. equity ratio sebesar 0,250, net profit margin
sebesar -2,546, dan return on investment
sebesar 4,611 sedangkan pada constan atau
pertumbuhan laba sebesar -0,297. Dengan

132
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2020, Vol.8, No.2, Hal. 127 - 136

kata lain tidak ada bias (kesalahan) Tabel 4.9


spesifikasi dalam model yang digunakan Uji Koefisien Determinasi
dalam analisis empirik.
Adjusted R Kesimpulan
Tabel 7 Square
Uji F 0,649 Berpengaruh
sebesar 64,9 %
Sumber: data diolah, 2020
Hipot Fhitung Ftabel Sig Syarat Keputusa
esis n
Ha 18,351 2,822 0,000 0,05 Simultan
Dari tabel di atas angka koefisien determinasi
yang dapat dilihat melalui adjusted R square
Sumber: data diolah, 2020 adalah sebesar 0,649 (64,9%) yang berarti
variabel bebas yaitu Quick Ratio, Debt to
Hasil perhitungan dengan menggunakan Equity Ratio, Net Profit Margin, Return On
program SPSS dapat diketahui bahwa f hitung Investment. Sedangkan 35,1% dijelaskan oleh
sebesar 18,351 > f tabel 2,822 dengan nilai variabel lain diluar penelitian.
Sig. 0,000, karena nilai Sig. lebih kecil dari
0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi KESIMPULAN DAN SARAN
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara
bersama – sama / simultan antara Quick Ratio, Kesimpulan
Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Berdasarkan hasil analisis data dan
Return On Investment terhadap Pertumbuhan pembahasan yang telah dilakukan, maka
Laba. dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari keempat variabel yang meliputi
Tabel 8 Quick Ratio (QR), Debt to Equity Ratio
Uji Hipotesis (DER), Net Profit Margin (NPM), dan
Hipotesis Sig Syarat Hasil Return On Investment (ROI) yang
QR 0,927 <0,05 Ditolak diduga berpengaruh terhadap
DER 0,092 <0,05 Ditolak pertumbuhan laba, ternyata hanya
NPM 0,271 <0,05 Ditolak terdapat satu variabel yang berpengaruh
ROI 0,009 <0,05 Diterima terhadap pertumbuhan laba. Variabel itu
Sumber: data diolah, 2020 yaitu Return On Investment. Sedangkan
tiga variabel yang lain terbukti tidak
Nilai signifikansi H1 sebesar. 0,927 yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
menyatakan bahwa H1 di tolak dengan 2. Return On Investment (ROI) memiliki
hipotesis tidak berpengaruh terhadap nilai t hitung 2,733 dan nailai
pertumbuhan laba. Nilai signifikansi H2 signifikansinya sebesar 0,009, dimana
sebesar 0,092 yang menyatakan bahwa H2 nilai ini kurang dari 0,05. Hal tersebut
di tolak dengan hipotesis tidak berpengaruh menunjukkan bahwa variabel ROI
terhadap pertumbuhan laba. Nilai berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
signifikansi H3 sebesar 0,271 yang Nilai koefisien regresi dari variabel ROI
menyatakan bahwa H3 di tolak dengan sebesar 4,611 yang menyatakan bahwa
hipotesis tidak berpengaruh terhadap apabila ROI naik 1%, maka pertumbuhan
pertumbuhan laba. Nilai signifikansi H4 laba akan naik 4,611%.
sebesar 0,009 yang menyatakan bahwa H4 3. Dari hasil uji t yang telah dilakukan,
di terima dengan hipotesis berpengaruh dapat diketahui bahwa variabel ROI
terhadap pertumbuhan laba. merupakan variabel yang paling
berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Hal ini dapat
diketahui dari nilai signifikansi ROI

133
Dianitha, et.al: Pengaruh Rasio Keuangan terhadap ……

0,009 yang merupakan nilai signifikansi Pada penelitian ini Return On


terkecil dari independen yang lain. Investment (ROI) memiliki pengaruh
4. Dari hasil Uji F terbukti bahwa secara yang signifikan terhadap pertumbuhan
serentak (simultan) semua variabel laba, dimana jika ROI naik maka
independen berpengaruh signifikan pertumbuhan laba juga akan naik. Jadi,
terhadap pertumbuhan laba. Hal tersebut disini perusahaan disarankan untuk
dapat dilihat dari perhitungan SPSS yang melakukan hal – hal yang dapat
menghasilkan nilai signifikansi F yaitu meningkatkan investasi perusahaan,
sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil seperti menarik investor untuk
dari 0,05. berinvestasi.
5. Keseluruhan variabel independen dalam 2. Bagi Investor
penelitian ini menyumbang sebesar Laba merupakan salah satu tolak ukur
64,1% seperti terlihat pada nilai Adjusted yang biasanya kita lihat dari suatu
R2. Artinya masih terdapat 35,9% faktor perusahaan, apakah sukses atau
– faktor lain yang belum diketahui dan tidaknya perusahaan cenderung dilihat
diteliti secara ilmiah yang dapat dari bagaimana laba perusahaan
mempengaruhi pertumbuhan laba. tersebut. Para investor harus jeli dalam
hal seperti ini, termaksud faktor apa
Keterbatasan Penelitian saja yang akan mempengaruhi laba
Penelitian ini tidak terlepas dari dimasa yang akan datang, dengan
keterbatsan – keterbatasan yang antara lain menganalisis rasio keuangan dapat
disebabkan oleh : memberikan gambaran bagi para calon
1. Dalam penelitian ini hanya digunakan investor dalam mengambil keputusan
sampel perusahaan makanan dan untuk investasi.
minuman yang terdaftar di BEI. Hal ini 3. Penelitian Berikutnya
tidak dapat mewakili keadaan seluruh a. Bagi penelitian selanjutnya
perusahaan yang terdaftar di BEI. diharapkan menambah jumlah
Elemen – elemen laporan keuangan yang sampel, variabel, dan periode
tidak sama dan perbedaan dalam penelitian yang digumakan dalam
kegiatan usaha akan berpengaruh pada penelitian ini agar hasilnya lebih
perhitungan perubahan rasio keuangan akurat untuk mewakili kondisi
dan pertumbuhan laba. perusahaan yang sedang diteliti.
2. Periode penelitian yang diamati terbatas b. Dalam menentukan rasio keuangan
karena hanya mencakup tahun 2015 – yang akan digunakan sebaiknya
2018 (4 tahun). dipertimbangkan lagi rasio mana
3. Penulis melakukan pengamataan yang memiliki daya prediksi yang
terhadap pertumbuhan laba hanya kuat, mengingat hasil penelitian ini
dengan menggunakan rasio keuangan masih banyak variabel yang tidak
dengan mengabaikan faktor – faktor lain signifikan.
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
laba. Adapun rasio yang menjadi fokus
pada penelitian ini adalah Quick Ratio DAFTAR PUSTAKA
(QR), Debt to Equity Ratio (DER), Net
Profit Margin (NPM), danm Return On Ade Fitriyatun, S. J. 2018. Pengaruh Gross
Investment (ROI). Profit Margin, Net Profit Margin,
Return on Asset, dan Return on Equity
Saran Terhadap Pertumbuhan Laba pada
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka Perusahaan Manufaktur di BEI .
penulis dapat memberikan saran sebagai Jurnal Kajian Akuntansi Vol. 2 (2),
berikut : 134-144.
1. Bagi Perusahaan

134
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Oktober 2020, Vol.8, No.2, Hal. 127 - 136

Amalina, N., & Sabeni, A. 2014. Analisis Manullang, M. 2016. Pengantar Bisnis. Edisi
Rasio Keuangan dalam Mamprediksi Pertama. Yogyakarta: Indomedia
Perubahan Laba: (Studi Empiris pada Pustaka.
Perusahaan Manufaktur yang Mardi Irawan, Azwir Nasir, dan Yesi Mutia
Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Basri. 2012. Pengaruh Rasio
Periode Tahun 2008-2011). Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Diponegoro Journal of Accounting, 3 Laba Pada Perusahaan Asuransi yang
(1): 1-15 Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Andriyani, I. 2015. Pengaruh Rasio Keuangan Tahun 2007 - 2011. Jurnal Universitas
Terhadap Pertumbuhan Laba pada Negeri Riau.
Perusahaan Pertambangan yang Mohd. Heikal, M. K. 2014. Influence Analysis
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. of Return on Assets (ROA), Return on
Journal Manajemen dan Bisnis Equity (ROE), Net Profit Margin
Sriwijaya Vol.13 No.3. (NPM), Debt To Equity ratio (DER),
Angkoso, C. W. 2006. Pengaruh Debt Ratio and Current Ratio (CR), Against
dan Return On Equity terhadap Corporate Profit Growth In
Pertumbuhan Laba di Bursa Efek Automotive In Indonesia Stock
Jakarta. Skripsi. Fakultas ilmu sosial Exchange. International Journal of
jurusan ekonomi ”Universitas Academi Research in Business and
Negeri"Semarang. Social Sciences Vol. 4 No. 12, 101-
Benny Rojeston, M. S. 2019. Pengaruh Quick 114.
Ratio, Total Asset Turn Over, dan Muda, K. I. 2014. The Influence Of
Gross Profit Margin Terhadap Profitability And Liquidity Rations On
Pertumbuhan Laba pada Food and The Growth Of Profit Of
Beverage yang Terdaftar di Bursa Manufacturing Companies.
Efek Indonesia. Jurnal Aksara Publik International Journal of Economics,
Vol. 3 No. 3 . Commerce, and Management.
Halim, M. M. 2009. In Analisis Laporan Munawir, S. 2004. Analisa Laporan
Keuangan, Edisi Keempat, UPP STIM Keuangan. Edisi Keempat.
YKPN. Yogyakarta. Yogyakarta: Liberty.
Harahap, S. 2012. Analisis Kritis atas Laporan Napitupulu, R. D. 2019. Determinasi Rasio
Keuangan. Jakarta: Rajawali Pres. Likuiditas dan Rasio Profitabilitas
Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Terhadap Pertumbuhan Laba Pada
Cetakan Kesepuluh, Jakarta: PT. Perusahaan yang Terdaftar di BEI .
Raja Grafindo Persada. Journal of Information System,
Madura, Jeff. 2007. Pengantar Bisnis. Edisi Applied, Management, Accounting,
Keempat. Jakarta: Penerbit Salemba and Research.
Empat. Oktanto, D., & Nuryanto, M. 2014. Pengaruh
Mahdar, A. R. 2017. Pengaruh Gross Profit Rasio Keuangan Terhadap
Margin, Net Profit Margin, Return on Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan
Asset, dan Return on Equity Terhadap Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Pertumbuhsan Laba pada Perusahaan Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008 -
Manufaktur di BEI . Jurnal Bisnis dan 2011, Vol. 1, No. 1.
Komunikasi . Olivia, V. 2017. "Pengaruh Struktur Modal
Mahendra, A. S. 2017. The Impact Of Terhadap Kinerja Keuangan
Financial Ratioon On Ability To Perusahaan Manufaktur Sekltor
Predict Profit : An Empirical Study In Makanan dan Minuman yang
Manufacturing Of Food And Beverage Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Sub Sector. International Journal of Tahun 2013 - 2016. Jurnal Riset
Research in Business, Economics And Manajemen, 32 - 219.
Management Vol. 1, 27-45.

135
Dianitha, et.al: Pengaruh Rasio Keuangan terhadap ……

Saputra, S. d. 2015. Analisis Pengaruh Rasio


Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Laba Pada Industri Rokok Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan
Vol.15, 115-121.
Siagian, M. Y. 2005. Aplikasi supply chain
management dalam dunia bisnis: Edisi
kesatu. Jakarta: Grasindo Cikal Sakti.
Silalahi, C. S. 2016. Analisis Rasio Keuangan
Dalam Memprediksi Perubahan Laba
Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Eferk Indonesia
(BEI). JRAK-Vol. 2 No. 1, 35-62.
Sugiyono, A., & Untung E. 2008. Panduan
Praktis Dasar Analisa Laporan
Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT.
Grasindo.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta.
Taruh, V. 2012. Analisis Rasio Keuangan
dalam Memprediksi Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan Real Estate dan
Property di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dan Singapura (SGX). The
Indonesian Accounting Review.
Volume 1 No. 2.

136

Anda mungkin juga menyukai