SKRIPSI
Oleh :
Latar belakang dalam penelitian ini tejadinya fluktuasi pada PT. Wijaya Karya
(Persero) Tbk yang disebabkan oleh faktor gross profit margin, current ratio dan
total asset turn over. Pada tahun 2013 dan 2015 GPM meningkat sedangkan
pertumbuhan laba menurun. Pada tahun 2014 dan 2015 CR meningkat sedangkan
pertumbuhan laba menurun. Pada tahun 2017 dan 2019 TATO meningkat sedangkan
pertumbuhan laba menurun. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang mengatakan jika
GPM, CR, dan TATO meningkat maka pertumbuhan laba akan meningkat. Rumusan
masalah dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh GPM, CR, dan TATO
terhadap pertumbuhan laba pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui apakah berpengaruh Gross Profit Margin, Current
Ratio dan Total Asset Turn Over terhadap pertumbuhan laba pada PT. Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan bidang ilmu akuntansi dan
keuangan sehubungan dengan pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang
berkaitan dengan pengertian laba, jenis-jenis laba, fungsi laba usaha, pertumbuhan
laba, laba dalam prespektif islam, Gross Profit Margin, Current Ratio dan Total Asset
Turn Over
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder dan teknik pengumpulan data yang digunakan teknik dokumentasi, melalui
situs resmi www.wika.co.id kemudian dianalisis menggunakan alat bantu statistic
yaitu SPSS versi 21. 00. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gross
Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Turn Over dan Pertumbuhan Laba.
Hasil penelitian secara parsial (uji t) menyatakan bahwa gross profit margin
tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba, current ratio
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba secara positif, total
asset turn over terdapat pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan bahwa Gross Profit Margin. Current
Ratio, Total Asset Turn Over memiliki pengaruh secara simultan yang signifikan
terhadap Pertumbuhan Laba pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Kata Kunci: Gross Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Turnover,
Pertumbuhan Laba
i
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh
melimpahkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya yang tiada henti sehingga peneliti
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul penelitian “Pengaruh Gross
Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Trun Over terhadap Pertumbuhan
Laba di PT. Wijaya Karya (PERSERO) Tbk”. Serta tidak lupa juga shalawat dan
pemimpin umat yang patut dicontoh dan diteladani kepribadiaannya dan yang
1. Skripsi ini disusun dengan bekal ilmu pengetahuan yang sangat terbatas dan amat
jauh dari kesempurnaan, sehingga tanpa bantuan, bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak, maka sulit bagi peneliti untuk menyelesaikannya. Oleh karena
itu, dengan penuh rasa syukur dan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu peneliti
selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Anhar
ii
M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan
Keuangan, dan Bapak Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., selaku Wakil
3. Bapak Dr. Darwis Harahap, S.HI., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan, Bapak Dr. Abdul Nasser Hasibuan, S.E.,
Umum, Perencanaan dan Keuangan dan Bapak Dr. H. Arbanur Rasyid, M.A.,
4. Ibu Delima Sari Lubis, M.A., Selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah,
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan dalam proses
5. Ibu Windari, S.E., M.A selaku Pembimbing I dan Bapak Adanan Murroh
memberikan pengarahan, bimbingan dan ilmu yang sangat berharga bagi peneliti
6. Bapak Yusri Fahmi, M.A selaku kepala perpustakaan serta pegawai perpustakaan
7. Bapak serta Ibu Dosen IAIN Padangsidimpuan yang dengan ikhlas telah
iii
8. Teristimewa kepada Ayahanda Sarjan Siregar dan Ibunda Rita Amriani yang
tanpa pamrih memberikan kasih sayang dukungan moril dan materil serta doa-
doa mulia yang selalu di panjatkan tiada hentinya semenjak dilahirkan sampai
dengan surga firdaus-Nya, serta kepada adik saya Gita Justriana Siregar, Reza
9. Untuk sahabat peneliti Eka Fitri, Aisyah Lestari, Sulastina sari lubis, Sulha
Ainun Siregar, Parida Hannum Sitompul, Ummi Kalsum Harahap, Rendot, Reni
Wahyuni dan Gita, yang selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan yang telah berjuang
bersama-sama meraih gelar S.E. dan semoga kita semua sukses dalam meraih
cita-cita.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
Disini peneliti mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena atas
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Harapan peneliti
iv
pengalaman yang ada pada diri peneliti. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh
dari kata sempurna, untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang
Peneliti
v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Konsonan
dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikut ini daftar huruf Arab dan
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ج Jim J Je
ح ḥa ḥ ha(dengan titik di bawah)
خ Kha Kh kadan ha
د Dal D De
ر Ra R Er
vi
bawah)
ع „ain .„. Koma terbalik di atas
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ه Ha H Ha
2. Vokal
Vokal bahasa Arab seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
a. Vokal Tunggal
vii
b. Vokal Rangkap
c. Maddah
3. Ta Marbutah
b. Ta Marbutah mati yaitu Ta Marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,
viii
Kalau pada suatu kata yang akhir katanya Ta Marbutah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka Ta
4. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam siste Arab dilambangkan dengan sebuah
tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini tanda syaddah
tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang
5. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu:
ال. Namun dalam tulisan transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata
sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh
huruf qamariah.
a. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiah adalah kata sandang yang diikuti
oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/
diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung diikuti kata
sandang itu.
b. Kata sandang yang diikuti hurufqamariah adalah kata sandang yang diikuti
ix
6. Hamzah
akhir kata. Bila hamzah itu diletakkan diawal kata, ia tidak dilambangkan, karena
7. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim, maupun huruf ditulis terpisah.
Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua
8. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem kata sandang yang diikuti huruf tulisan Arab
huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga.
Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya huruf
kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan
kalimat. Bila nama diri itu dilalui oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan
huruf kapital tetap huruf awal nama diri tesebut, bukan huruf awal kata
sandangnya.
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku dalam tulisan
Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan
x
kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak
dipergunakan.
9. Tajwid
transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu tajwid.Karena itu
Pendidikan Agama
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ...................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
C. Batasan Masalah ................................................................................ 5
D. Definisi Operasional Variabel............................................................ 6
E. Rumusan Masalah .............................................................................. 7
F. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
G. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 8
H. Sistematika Pembahasan .................................................................... 9
xii
c. Fungsi Laba Usaha ................................................................. 13
d. Pertumbuhan Laba ................................................................. 14
e. Laba Dalam Prespektif Islam ................................................. 16
2. Gross Profit Margin.................................................................... 18
3. Current Ratio .............................................................................. 19
4. Total Asset Turn Over ................................................................. 20
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 21
C. Kerangka Pikir ................................................................................. 25
D. Hipotesis .......................................................................................... 26
xiii
3. Uji Linearitas ............................................................................. 53
4. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 54
a. Uji Multikolinearitas............................................................ 53
b. Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 54
c. Uji Autokorelasi .................................................................. 55
5. Uji Regresi Linear Berganda ..................................................... 56
6. Uji Hipotesis .............................................................................. 57
a. Uji Koefisien Determinasi ( ) ........................................... 57
b. Uji Parsial (Uji t) ................................................................. 58
c. Uji Simultan (Uji F) ............................................................. 59
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 60
E. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 65
B. Saran .................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Gross Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Turn Over dan
Pertumbuhan laba .................................................................................3
Tabel I.2 Definisi Operasional Variabel ...............................................................6
Tabel I.3 Penelitian Terdahulu ...........................................................................21
Tabel IV.1 Data Gross Profit Margin (GPM)........................................................41
TabelIV.2 Data Current Ratio (CR) ......................................................................43
Tabel IV.3Data Total Asset Turn Over (TATO) ....................................................46
Tabel IV.4 Data Pertumbuhan Laba.......................................................................48
Tabel IV.5 Statistik Deskriptif .............................................................................52
Tabel IV.6 Hasil Uji Normalitas ..........................................................................52
Tabel IV.7 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................53
Tabel IV.8 Hasil Uji Heterokedasitas ..................................................................54
Tabel IV.9 Hasil Uji Autokorelasi .......................................................................55
Tabel IV.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ....................................................56
Tabel IV.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ) ..............................................57
Tabel IV.12 Hasil Uji Parsial (Uji t) ....................................................................58
Tabel IV.13 Hasil Uji Simultan (Uji F) ...............................................................59
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Kerangka Pikir .................................................................................25
Gambar IV.1 Struktur Organisasi PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk .................... 39
Gambar IV.2 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 54
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
Francis Tantri, Pengantar Bisnis (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), hlm. 3.
2
Edi Untung Dan Arief Sugiono, Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan
(Jakarta: Pt Grasindo, 2016), Hlm. 4.
1
2
efisien.3
Tabel 1.1
Gross Profit Margin (GPM), Current Ratio (CR), dan
Total Asset TurnOver (TATO) Terhadap Pertumbuhan Laba
PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
Tahun GPM CR TATO Pertumbuhan Laba
2012 0,093 1,101 0,897 0,292
2013 0,111 1,095 0,940 0,236
2014 0,114 1,123 0,783 0,202
2015 0,121 1,238 0,695 -0,064
2016 0,142 1,476 0,504 0,631
2017 0,109 1,344 0,573 0,182
2018 0,172 1,542 0,355 0,529
2019 0,056 1,395 0,438 0,264
2020
0,092 1,086 0,243 -0,877
Sumber : data diolah
Dari laporan di atas pada tahun 2013-2015 GPM mengalami
tinggi GPM berarti semakin tinggi pula laba yang dihasil dari penjualan bersih.
Hal ini dapat disebabkan karena tingginya harga jual atau rendahnya harga
membayar hutang lancar menggunakan aset lancar. Namun demikian rasio ini
peningkatan. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang menyatakan semakin
menggunakan asetnya.6
Profit Margin (GPM), Current Ratio (CR), dan Total Asset Turn Over
Tbk”
4
Hery, Kajian Riset Akuntansi (Jakarta: PT Gramedia, 2017), hlm. 9.
5
Made Sudana, Manajemen Keuangan Teori dan Praktik (Surabaya: Airlangga University
Pers, 2015), hlm. 25.
6
Ibid, Kasmir., hlm. 188.
5
B. Indetifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Current Ratio (CR), dan Total Asset
Turn Over (TATO) Terhadap Pertumbuhan Laba pada PT. Wijaya Karya
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen (X) yaitu GPM,
CR, dan TATO, dan satu variabel dependen (Y) yaitu pertumbuhan laba.
Adapun defenisi operesional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.2
Defenisi Operasional Variabel
7
Hery, Analisis kinerja Manajemen (Jakarta: Grasindo, 2015), hlm 192.
8
sofyan Syafari, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm
301.
9
Syafari Harahap, hlm 309.
7
E. Rumusan Masalah
F. Tujuan Masalah
10
Syafari Harahap, hlm 301.
8
G. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Peneliti
pertumbuhan laba.
kemajuan perusahaan.
9
yang telah dipelajari dengan fenomena yang terjadi di dunia nyata. Serta
(GPM), Current Ratio (CR), dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap
5. Bagi Masyarakat
H. Sistematika Pembahasan
pembahasan.
pertumbuhan laba, gross profit margin, current ratio, dan total asset trun over
kerangka pikir dan hipotesis yang membuat jawaban sementara atas masalah.
BAB III Metodelogi Penelitian, bab ini cerise uraian tentang jenis
penelitian berupa gambaran umum tentang objek penelitian, visi dan misi
objek penelitian deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan
rumusan masalah dan ujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas
1. Pertumbuhan Laba
a. Pengertian Laba
jarang terjadi pada badan usaha, dan semua transaksi atau peristiwa
11
isnaniah laili khatmi safitri, “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan munafaktur sektor industri konsumsi yang terdapat dibursa efek indonesia,” E-jurnal
akuntansi dan bisnis, program studi akuntansi jember, 2016, hlm. 3.
12
Hery, Teori Akuntansi (Yogyakarta: PEE-Yogyakarta, 2011), hlm. 155.
11
12
pemilik13
dan kondisi bergerak (trend). Tidak hanya itu, akuntan juga harus
13
Zaki Baridwan, Intermadiate Accounting (Yogyakarta: PEE-Yogyakarta, 2010), hlm. 29.
14
Edi Herman, Akuntansi Manajerial Suatu Orientasi Praktis (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2013), hlm. 4.
13
keseluruhan.
b) Laba bersih (net profit) adalah selisih laba setelah dikurangi biaya-
waktu tertentu.
orang di bisnis. Laba yang minim tidak diinginkan bagi para pebisnis
sangat besar tidak disenangi konsumen karena harga barang mahal dan
konstribusi marjin, laba kotor, laba operasi, laba sebelum bunga dan
laba yaitu sebagi gambaran dari keberhasilan yang telah dicapai oleh
d. Pertumbuhan Laba
15
Ibid, hlm. 106.
16
Hery, Teori Akuntansi (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 155.
15
periode sebelumnya.18
𝑌𝑡 − 𝑌𝑡 1
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑏𝑎 =
𝑌𝑡 1
17
Munawir, Analisis Laporan Keuangan (Yogyakarta: Liberty, 2010), hlm. 213.
18
Boy Fadly, “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Yang
Terdapat Di Bursa Efek Indonesia,” E-Jurnal Bina Akuntansi IBBI Malang, 2019, hlm. 2.
16
19
Darmawan Muhammad Iqbal Fasa, Manajemen Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta:
UNY Pers, 2020), hlm. 145.
17
dunia dan akhirat, Allah telah memberikan rezeki kepada kepada siapa
penanaman benihnya itu, yakni akan kami lipat gandakan hasil dan
ganjaran hasil usahanya itu baginya, atau kami beri dia taufik untuk
bagian pun.21
20
Departemen Agama Republik Indonesia, AL- Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Penerbit
Sahifa, 2014), hlm. 486.
21
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Jakarta: Lentera Hati, 2020), hlm. 144.
18
setiap transaksi bersih. Hal ini karena dampak dari tingginya atau
22
Ditulis oleh pusat pengkajian dan pengembagan ekonomi islam (P3EI) Universitas
Indonesia Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam (Jakarta: Rajawali Pers,
2013), hlm. 311
23
Ibid., hlm. 306
19
=
ℎ
dengan memanfaatkan aktiva lancar dari emiten tersebut. Apabila rasio ini
besar maka hal tersebut akan memberikan pengaruh baik untuk emiten
perusahaan. apabila nilai current ratio ini tinggi maka hal ini menunjukkan
akan berjalan dengan lancar hal itu dikarenakan perusahaan mampu untuk
keuangan tulisan Irham Fahmi ada beberapa alasan mengapa current ratio
24
Mohammad Seoroso, Analisis Kritis Laporan Keuangan (Surabaya: CV. Jakad Media
Nusantara, 2017), hlm. 96.
20
terhadap kewajiban lancar suatu perusahaan makin tinggi maka hal itu
Current Ratio =
sumber daya organisasi dan semua transaksi yang diperoleh dari setiap
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
25
Kasmir, Opcit, hlm. 185-186.
22
variabel X2, ROA sebagai variabel X3 dan ROE sebagai variabel X4 dan
TATO sebagai variabel X3 dan lokasi penelitian pada PT. Wijaya Karya
(Persero) Tbk.
b. Persamaan penelitian ini dengan peneliti Wella Nur Prastya dan Sasi Agustin
Wella Nur Prastya dan Sasi Agustin menggunakan lima variabel, yaitu CR
sebagai variabel X1, NPM sebagai variabel X2, GPM sebagai variabel X3,
variabel X2, ROA sebagai variabel X3, TATO sebagai variabel X4, dan
sub sektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Namun peneliti lokasi penelitianya pada PT. Wijaya Karya (Persero)
Tbk.
d. Persamaan penelitian ini dengan peneliti Arif Fajar Irawan dengan peneliti
C. Kerangka Pikir
pertanyaan yang telah dirinci oleh para analis. Struktur pemeriksaan dalam
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
Gross Profit
Margin (𝑋1 )
Pertumbuhan Laba
Current Ratio (𝑋 ) (Y)
Total Asset
TurnOver (𝑋3 )
Keterangan :
: Current Ratio
26
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif dan kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 86.
26
D. Hipotesis
sementara, belum dapat dikatakan sebagai tesis namun bisa menjadi jawaban
sementara terhadap masalah yang diteliti.Jika gejala yang tidak timbul tidak
gejala. Unsur kesengajaan dalam menciptakan suatu gejala ini disebut dengan
27
Sandu Siyoto, Dasar Metodelogi Penelitian (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015),
hlm. 56.
27
3: Total Asset Turn Over tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap
: Gross Profit Margin, Current Ratio, dan Total Asset Turn Over tidak
: Gross Profit Margin, Current Ratio, dan Total Asset TurnOver memilki
METODOLOGI PENELITIAN
A. LokasidanWaktuPenelitian
yaitu pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk yang beralamat di DKI Jakarta JL.
Adapun waktu penelitian yang dilakukan peneliti mulai pada bulan Juni
B. JenisPenelitian
mulai dari tahap pengumpulan data, penafsiran data, dan hasil dari data
tersebut.28
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
dimana data sekunder adalah data yang secara tidak langsung dari lembaga
pengumpulan data yang diambil dari data Bursa Efek Indonesia tahun 2012-
28
Muslich Anshori Sri Iswati, Metodelogi Penelitian Kuantitatif (Surabaya: Airlangga
University Pers, 2017), hlm. 13-14.
28
29
C. PopulasidanSampel
a. Populasi
adalah laporan keuangan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk periode 2012-
2020.
b. Sampel
data yang diperlukan. Oleh karena itu teknik pengambilan sampel harus
dilakukan secara tepat serta mewakili bagian dari populasi.29 Sampel dalam
dijadikan sebagai sampel. Sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu data
29
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif dan Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabete,
2016), hlm. 85.
30
D. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder. Dimana
pengertian data sekunder ialah data yang diperoleh melalui pengumpulan atau
Dalam penelitian ini data sekunder yang digunakan yaitu laporan yang
terdiri dari laporan keuangan PT. Karya Wijaya (Persero) Tbk. Dengan
menggunakan data statistik yang di ambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI)
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam upaya melengkapi data
30
Slamet Riyanto, Metode Riset Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2020),
hlm. 11-12.
31
1. Tinjauan Pustaka
2. Teknik Dokumentasi
Analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah hasil
menghitung pengaruh Gross Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Turn
Over terhadap Pertumbuhan Laba pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
1. Statistik Deskriptif
31
Cholid Nrbuku ddk, Manajemen Public Relations Citra Perguruan Tinggi Agama Islam, t.t.,
hlm. 166.
32
minimum data.32
2. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang bertujuan untuk melihat nilai residual
terdistribusi secara normal atau tidak. Model regsresi yang baik memiliki
normal jika nilai sig> 0,05. Jika nilai sig<0,05 maka data tidak
3. Uji Linearitas
yang linear atau tidak suatu variabel bebas dan variabel terikatnya secara
signifikan. Jika suatu model tidak memenuhi syarat linearitas maka model
32
Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: Andi, 2014), hal. 30.
33
4. Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
berganda. Uji ini menggunakan nilai tolerance, jika nilai tolerance >
b. Uji Heterokedastisitas
pengamatan yang lain. Metode regresi yang baik adalah tidak terjadi
tidak ada pola yang jelas seperti tititk-titik menyebar di atas dan di
c. Uji Autokolerasi
33
Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Baru Pers, 2015), hlm. 158.
34
autokorelasi.
autokolerasi
c) DL < DW< DU atau 2-DU < DW < 2-DL, artinya tidak ada
Y=a+b1 1 +b +b3 3
Keterangan: -
Y = Pertumbuhan Laba
= Current Ratio
34
husein umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2011), hlm. 182.
35
DuwiPriyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, hlm 146.
36
Muhammad firdaus, Ekonomitrika Suatu Pendekatan Aplikatif (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2011), hlm. 120.
35
= Konstanta
b1 b b3 = Koefisien Regresi
e. Uji Hipotesis
Ha diterima.
ditolak.
37
Marison, Metode Penelitian Survei (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 349.
38
Wiratna Sujarweni, Meode Penelitian., hlm. 162.
36
c. Uji Statistik F
HASIL PENELITIAN
no. 19 tahun 1960 junto PP. no. 64 tahun 1961 tentang Pendirian PN
Desember 1972. Melalui Akta No. 110, dibuat di hadapan Notaris Djojo
Karya (Persero).
37
38
Option (E/MSOP).
Gambar IV. 1
Sumber www.wika.co.id
40
Asia Tenggara”
Property.
Manajemen Terintegrasi.
Wijaya Karya Persero Tbk yang di akses dari website perusahaan yang
untuk melihat nilai gross profit margin, current ratio, total asset trun over dan
berikut:
Tabel IV. 1
Data Gross Profit Margin Periode 2012-2020
(disajikan dalam %)
Tahun Triwulan
I II III IV
2012 0,094 0,089 0,092 0,093
2013 0,110 0.108 0,106 0,111
2014 0,113 0,114 0,109 0,114
2015 0,092 0,104 0,121 0,121
2016 0,121 0,094 0,086 0,092
2017 0,109 0,118 0,049 0,056
2018 0,099 0,115 0,076 0,172
2019 0,147 0,135 0,103 0,109
2020 0,107 0,121 0,119 0,142
Sumber: Data yang diolah
margin pada periode penelitian mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini
dapat dilihat dari tahun 2012 bahwa gross profit margin pada triwulan 1
kenaikan sebesar 0,001% sehingga menjadi 0,093%. Pada tahun 2013 pada
42
0,111%.
sebesar 0,006% sehingga menjadi 0,092%. Pada tahun 2017 pada triwulan 1
penurunan sebesar 0,039% sehingga menjadi 0,076%, dan pada triwulan ke-
sehingga menjadi 0,109%. Pada tahun 2020 pada triwulan 1 sebesar 0,107%
Tabel IV. 2
Data Current Ratio (CR) Tahun 2012-2020
(disajikan dalam kali)
Tahun Triwulan
I II III IV
2012 1,088 1,106 1,113 1,101
2013 1,119 1,063 1,067 1,095
2014 1,064 1,183 1,169 1,123
44
pada periode penelitian mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini dapat
dilihat dari tahun 2012 triwulan 1 sebesar 1,088 kali mengalami kenaikan
sebesar 0,018 kali sehingga pada triwulan ke-2 menjadi 1,106 kali. Pada
sehingga menjadi 1,101 kali. Pada tahun 2013 mengalami kenaikan yaitu
pada triwulan 1 sebesar 1,119 kali dan mengalami penurunan pada triwulan
ke-2 sebesar 0,056 kali sehingga menjadi 1,063 kali. Selanjutnya pada
kenaikan pada triwulan ke-2 sebesar 0,119 kali sehingga menjadi 1,183kali.
penurunan sebesar 0,046 kali menjadi 1,123 kali. Pada tahun 2015 pada
triwulan 1 sebesar 1,141 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2
sebesar 0,042 kali sehingga menjadi 1,099 kali. Kemudian pada triwulan ke-
45
penurunan pada triwulan ke-2 sebesar 0,037 kali sehingga menjadi 1,122
kali sehingga menjadi 0,909 kali kemudian pada triwulan ke-4 mengalami
kenaikan sebesar 0,567 kali menjadi 1,476 kali. Pada tahun 2017 pada
triwulan 1 sebesar 1,431 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2
sebesar 0,117 kali sehingga menjadi 1,314 kali. Kemudian pada triwulan ke-
3 mengalami kenaikan sebesar 0,04 kali sehingga menjadi 1,354 kali. Dan
menjadi 1,344 kali. Pada tahun 2018 triwulan 1 sebesar 1,618 kali dan
sebesar 0,024 kali sehingga menjadi 1,571 kali kemudian pada triwulan ke-4
Pada tahun 2019 pada triwulan 1 sebesar 1,639 kali dan mengalami
penurunan pada triwulan ke-2 sebesar 0,169 kali sehingga menjadi 1,470
kali. Kemudian pada triwulan ke-3 mengalami penurunan sebesar 0,051 kali
sebesar 0,024 kali sehingga menjadi 1,395 kali. Pada tahun 2020 triwulan 1
sebesar 1,244 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2 sebesar
46
0,202 kali sehingga menjadi 1,042 kali. Selanjutnya pada triwulan ke-3
berikut:
Tabel IV.3
Data Total Asset Trun Over (TATO) Tahun 2012-2020
(disajikan dalam kali)
Tahun Triwulan
I II III IV
2012
0,198 0,407 0,582 0,897
2013 0,231 0,694 0,657 0,94
2014 0,217 0,399 0,573 0,783
2015 0,123 0,28 0,453 0,695
2016 0,141 0,293 0,428 0,504
2017 0,116 0,259 0,396 0,573
2018 0,125 0,24 0,548 0,355
2019 0,112 0,112 0,292 0,438
2020 0,069 0,112 0,169 0,243
Sumber: Data yang diolah
over pada periode penelitian mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini
dapat dilihat dari tahun 2012 triwulan 1 sebesar 0,198 kali mengalami
kenaikan sebesar 0,209 kali sehingga pada triwulan ke-2 menjadi 0,407 kali.
47
kali sehingga menjadi 0,897 kali. Pada tahun 2013 mengalami kenaikan
yaitu pada triwulan 1 sebesar 1,119 kali dan mengalami penurunan pada
triwulan ke-2 sebesar 0,056 kali sehingga menjadi 1,063 kali. Selanjutnya
kenaikan pada triwulan ke-2 sebesar 0,119 kali sehingga menjadi 1,183kali.
penurunan sebesar 0,046 kali menjadi 1,123 kali. Pada tahun 2015 pada
triwulan 1 sebesar 1,141 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2
sebesar 0,042 kali sehingga menjadi 1,099 kali. Kemudian pada triwulan ke-
penurunan pada triwulan ke-2 sebesar 0,037 kali sehingga menjadi 1,122
kali sehingga menjadi 0,909 kali kemudian pada triwulan ke-4 mengalami
kenaikan sebesar 0,567 kali menjadi 1,476 kali. Pada tahun 2017 pada
48
triwulan 1 sebesar 1,431 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2
sebesar 0,117 kali sehingga menjadi 1,314 kali. Kemudian pada triwulan ke-
3 mengalami kenaikan sebesar 0,04 kali sehingga menjadi 1,354 kali. Dan
menjadi 1,344 kali. Pada tahun 2018 triwulan 1 sebesar 1,618 kali dan
sebesar 0,024 kali sehingga menjadi 1,571 kali kemudian pada triwulan ke-4
Pada tahun 2019 pada triwulan 1 sebesar 1,639 kali dan mengalami
penurunan pada triwulan ke-2 sebesar 0,169 kali sehingga menjadi 1,470
kali. Kemudian pada triwulan ke-3 mengalami penurunan sebesar 0,051 kali
sebesar 0,024 kali sehingga menjadi 1,395 kali. Pada tahun 2020 triwulan 1
sebesar 1,244 kali dan mengalami penurunan pada triwulan ke-2 sebesar
0,202 kali sehingga menjadi 1,042 kali. Selanjutnya pada triwulan ke-3
Tabel IV.4
Data Pertumbuhan Laba (PL)Tahun 2012-2020
(disajikan dalam persen %)
Tahun Triwulan
I II III IV
2012
0,131 0,333 0,354 0,292
2013 0,679 0,568 0,399 0,236
2014 0,043 0,074 0,105 0,202
2015 -0,636 -0,354 -0,131 -0,064
2016 0,414 0,389 0,118 0,631
2017 1,816 0,592 0,621 0,182
2018 -0,188 0,3 0,386 0,529
2019 0,585 0,605 0,483 0,264
2020 -0,554 -0,68 -0,91 -0,877
Sumber: Data yang diolah
pada periode penelitian mengalami penurunan dan kenaikan. Hal ini dapat
sebesar 0,202% sehingga pada triwulan ke-2 menjadi 0,333%. Pada triwulan
0,292%. Pada tahun 2013 pada triwulan 1 sebesar 0,679% dan mengalami
sehingga menjadi 0,202%. Pada tahun 2015 triwulan 1 sebesar -0,636% dan
0,182%.
sehingga menjadi 0,529%. Pada tahun 2019 triwulan 1 sebesar 0,585% dan
1. Statistik Deskriptif
Hasil analisis statistik deskriptif yang telah diolah dapat dilihat pada
Tabel IV.5
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
gross_profit_mar 36 ,049 ,172 ,10725 ,022745
gin
current_ratio 36 ,910 1,639 1,24008 ,197959
total_asset_trun_ 36 ,069 1,470 ,45353 ,334711
over
pertumbuhan_la 36 -,910 1,816 ,19269 ,516708
ba
Valid N 36
(listwise)
Sumber Data Yang Diolah
Berdasrkan tabel IV.5 dapat dilihat bahwa jumlah data (N) sebanyak
2. UjiNormalitas
Hasil uji normalitas yang telah diolah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel IV.6
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 36
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b Std. ,37852317
Deviation
Absolute ,096
Most Extreme Differences Positive ,078
Negative -,096
Kolmogorov-Smirnov Z ,573
53
Berdasarkan tabel 4.5 pengujian diatas bahwa nilai dari Asymp. Sig
(2-tailed), yaitu 0,898 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai
3. Uji Linearitas
Hasil uji linearitas yang telah diolah dapat dilihat pada tabel dibawah
ini
Tabel IV.7
Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
(Comb 7,576 26 ,291 1,48 ,275
ined) 3
Linear 1,031 1 1,031 5,24 ,048
ity 9
Between Groups Deviat 6,545 25 ,262 1,33 ,339
Pertumbuhan_Laba *
ion 3
Gross_Profit_Margin
from
Linear
ity
Within Groups 1,768 9 ,196
Total 9,345 35
Sumber Data Yang Diolah
a. Uji Multikolinearitas
Tabel IV.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardi T Sig. Collinearity
Coefficients zed Statistics
Coefficien
ts
B Std. Beta Toleran VIF
Error ce
(Constant) -1,695 ,498 -3,402 ,002
tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Berdasarkan tabel 4.7 hasil
VIF 1,057 < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa antara variabel.
b. Uji Heterokedastisitas
Tabel IV.9
Hasil Uji Heterokedastisitas
diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. jadi dapat disimpulkan
c. Uji Autokolerasi
Hasil uji autokorelasi yang telah diolah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel IV.10
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Square Estimate Watson
1 ,681a ,463 ,413 ,395869 1,214
Hasil uji regresi berganda yang telah diolah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel IV.11
Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
1. Konstanta -1,695 artinya jika jika gross profit margin (X1), current
ratio (X2), dan total asset trun over (X3) nilainya adalah 0 maka
6. Uji Hipotesis
Tabel IV.11
Hasil Uji Koefisien Determinasi R2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
a
1 ,681 ,463 ,413 ,395869
ini.
Tabel IV.12
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
bahwa nilai thitung GPM adalah 1,310 dimana nilai ttabel yang
atau 36-3-1= 32, hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,69389.
Yang artinya thitung< ttabel (1,310 < 1,69389). Jadi dapat disimpulkan
pada signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan df= n-k-1 atau 36-3-
1= 32, hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,69389. Yang artinya
59
terhadap pertumbuhan laba. Hal ini disebabkan nilai thitung > ttabel.
Nilai thitung TATO 3,618 adalah dimana nilai ttabel yang diperoleh
pada signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan df= n-k-1 atau 36-3-
1= 32, hasil yang diperoleh untuk ttabel sebesar 1,69389. Yang artinya
ini.
Tabel IV.12
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 4,330 3 1,443 9,210 ,000b
1 Residual 5,015 32 ,157
Total 9,345 35
Sumber Data Yang Diolah
Baerdasarkan dari hasil uji simultan (uji F), nilai Fhitung sebesar
9,210 dan nilai Ftabei 2.90 df = n-k (36-3-1=32), maka di peroleh nilai
Ftabel 2.90. maka Fhitung > Ftabel (9,210 > 2.90) yang artinya Ha4
diterima dan Ho4 ditolak. Jadi Gross Profit Margin, Current Ratio
60
berikut:
dapat diketahui bahwa variabel gross profit margin memiliki taraf yang
sig< yaitu 0,199 > 0,05 dan thitung< ttabel yaitu 1,310 < 1,69389 sehingga
hipotesis Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Jadi dapat disimpulkan tidak
Hasil ini juga didukung dalam buku Mamduh dan Halim yang
dan kemampuan penjualan. Jika nilai gross profit margin besar maka
Nera Marinda Mahdar dengan judul “ Pengaruh Gross Profit Margin, Net
61
Indonesia”
laba pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, sehingga perubahaan pada
diketahui bahwa variabel current ratio memiliki taraf yang sig> yaitu
0,012 > 0,05 dan thitung< ttabel yaitu (2,652 > 1,69389) sehingga hipotesis
Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
dan Sasi Agustin dengan judul “Pengaruh CR, NPM, GPM, DAN TATO
penurunan profitabilitas.
menggunakan SPSS versi 21, terdapat pengaruh antara total asset trun
dapat diketahui bahwa variabel total asset trun over memiliki taraf yang
sig> yaitu 0,001 < 0,05 dan thitung< ttabel (3,618 > 1,69389) sehingga
hipotesis Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Total Asset Trun Over
Tbk.
aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh
ini, maka semakin baik. Dengan demkian apabila rasio TATO baik maka
4. Pengaruh Gross Profit Margin, Current Ratio, Total Asset Trun Over
Dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu (9,210 > 2.90), dengan taraf signifikan <
0,05, yaitu 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa Ho4 ditolak dan Ha4
diterima maka, variabel Gross Profit Margin. Current Ratio, Total Asset
Pertumbuhan Laba.
64
E. Keterbatasan Penelitian
berikut:
margin, current ratio dan total asset turnover yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan laba, gross profit margin , current ratio dan total asset
53,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gross Profit Margin, Current Ratio dan Total Asset Trun Over terhadap
pertumbuhan laba pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.” maka dapat
pertumbuhan laba pada PT. Wijaya Karya (persero) Tbk Tahun 2012-2020
laba yaitu secara parsial berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada PT.
pertumbuhan laba pada PT. Wijaya Karya (persero) Tbk Tahun 2012-2020
4. Secara simultan Gross Profit Margin (GPM), Current Ratio (CR) dan Total
Asset Turn Over (TATO) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada PT.
65
66
B. Saran
1. Bagi Investor Banyak faktor pertumbuhan laba perusahaan selain dari rasio
likuiditas, solvabilitas dan aktivitas masih ada rasio keuangan yang lain.
Bagi para pengambil keputusan harus melihat faktor lain dari Gross Profit
Margin (GPM), Current ratio (CR) dan Total asset turnover (TATO) agar
lebih akurat.
kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini serta dapat menjadi rujukan
Sumber Buku
Cholid Nrbuku ddk, Manajemen Public Relations Citra Perguruan Tinggi Agama Islam,
Darmawan Muhammad Iqbal Fasa, Manajemen Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: UNY
Pers, 2020)
Departemen Agama Republik Indonesia, AL- Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Penerbit
Sahifa, 2014)
Ditulis oleh pusat pengkajian dan pengembagan ekonomi islam (P3EI) Universitas Indonesia
Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam (Jakarta: Rajawali
Pers, 2013), hlm 311.
Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis (Yogyakarta: Andi, 2014)
Edi Untung Dan Arief Sugiono, Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan (Jakarta:
Pt Grasindo, 2016)
Edi Herman, Akuntansi Manajerial Suatu Orientasi Praktis (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2013)
Husein umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis (Jakarta: PT. Raja Grafindo,
2011)
Made Sudana, Manajemen Keuangan Teori dan Praktik (Surabaya: Airlangga University Pers,
2015)
Mohammad Seoroso, Analisis Kritis Laporan Keuangan (Surabaya: CV. Jakad Media Nusantara,
2017)
Mohammad Seoroso, Analisis Kritis Laporan Keuangan (Surabaya: CV. Jakad Media Nusantara,
2017)
Muslich Anshori Sri Iswati, Metodelogi Penelitian Kuantitatif (Surabaya: Airlangga University
Pers, 2017)
sofyan Syafari Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan keuangan (Jakarta: Rajawali Pers, 2010)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif dan Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabete, 2016)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantatif dan kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014)
Sandu Siyoto, Dasar Metodelogi Penelitian (Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015)
Slamet Riyanto, Metode Riset Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2020)
Sumber lainnya
Isnaniah laili khatmi safitri, “Pengaruh Rasio Keuangan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan munafaktur sektor industri konsumsi yang terdapat dibursa efek indonesia,” E-
jurnal akuntansi dan bisnis, program studi akuntansi jember, 2016
Boy Fadly, “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Yang Terdapat Di
Bursa Efek Indonesia,” E-Jurnal Bina Akuntansi IBBI Malang, 2019
Lampiran 1
CURRICULUM VITAE
(Daftar Riwayat Hidup)
DATA PRIBADI
Nama : Rizkon Hasanah Siregar
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Singkuang, 23 September 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Anak ke : 1 (Satu) dari 2 bersaudara
Alamat Lengkap : Singkuang I, kec. Muara Batang Gadis, kab. Mandailing Natal
Telepon/ No. HP : 085361201728
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
36
Valid N (listwise)
Lampiran 7
Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 36
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,37852317
Absolute ,096
Negative -,096
Kolmogorov-Smirnov Z ,573
Total 9,345 35
Lampiran 9
Uji Multikoleniaritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz T Sig. Collinearity Statistics
Coefficients ed
Coefficient
s
B Std. Error Beta Tolerance VIF
-1,695 ,498 -3,402 ,002
(Constant)
1 margin
current_ratio ,906 ,342 ,347 2,652 ,012 ,980 1,021
total_asset_t ,744 ,206 ,482 3,618 ,001 ,946 1,057
run_over
Lampiran 10
Uji Heterokedastisitas
Lampiran 11
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Lampiran 12
Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Lampiran 14
Hasil Uji t
Coefficientsa
Lampiran 15
Hasil Uji F
ANOVAa