Anda di halaman 1dari 6

Volume III No.

1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO,


(DER), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP RETURN SAHAM
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

*(Ratna Handayati1, Noer Rafikah Zulyanti 2


Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan
Jl. Veteran No.53A Lamongan
Telp. ( 0322 ) 324706, Faks. ( 0322 ) 324706
Email : jpim.unisla@gmail.com

ABSTAKSI
Penelitian Pengaruh EPS, DER, dan ROA terhadap return saham pada
perusahan maufaktur yang terdaftar di BEI bertujuan untuk menganalisis
pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On
Assets (ROA) terhadap return saham pada perusahan maufaktur yang terdaftar di
BEI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
perhitungan Regresi menggunakan software SPSS versi 16.0 Hasil penelitian
mengungkapkan bahwa Earning Per Share (X1) Debt to Equity Ratio (X2), Return
On Assets (X3) dan jumlah tenaga kerja (X4) mempunyai pengaruh signifikan
terhadap return saham

Kata Kunci: Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return On
Assets (ROA), Return saham

PENDAHULUAN Perusahaan bisa mendapatkan return


Dengan berkembangnya pasar yang menguntungkan pihak investor
modal yang cukup pesat membuat dengan melihat return dari keuntungan
para investor banyak melakukan portofolio yang didapat perusahaan
kegiatan berinvestasi untuk dari capital gain maupun dari deviden
mendapatkan return, demikian para perusahaan. Pihak investor sangatlah
borrower dengan mudah berhati-hati dalam pemilihan
mendapatkan dana dari investor perusahaan yang akan menjadi tempat
untuk mengembangkan perusahaan untuk berinvestasi agar mendapaykan
yang dimilikinya. Para investor return dan tidak terjadi kerugian yang
dalam menginvestasikan dananya mengakibatkan dana yang ditanamkan
memiliki tujuan untuk investor tidak mendapatkan return dari
meningkatkan return di masa perusahaan tersebut.
mendatang yaitu mendapatkan Return saham adalah keuntungan
return sebesar-besarnya dari hasil yang diperoleh oleh perusahaan,
deviden yang dimilikinya maupun individu, dan institusi dari hasil
dari capital gain yang besar. kebijakan investasi yang dilakukannya.
Para investor menanamkan Dalam dunia investasi dikenal adanya
modalnya kepada borrower, pihak hubungan kuat antara risk dan return,
borrower adalah pihak yang yaitu jika resiko tinggi maka return
memerlukan dana yang digunakan (keuntungan) juga akan tinggi begitu
untuk mengembangkan dananya, juga sebaliknya jika return rendah
tentu dengan melihat bagaimana maka resiko juga akan rendah (Fahmi,
kualitas perusahaan itu dalam 2014:450).
mengembangkan perusahaannya.

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 615


Volume III No. 1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

Berdasarkan latar belakang di


atas maka penulis tertarik untuk Return Saham
melakukan penelitian tentang Return saham adalah keuntungan
“Pengaruh EPS, DER, dan ROA yang diperoleh oleh perusahaan,
terhadap return saham pada individu, dan institusi dari hasil
perusahan maufaktur yang terdaftar kebijakan investasi yang dilakukannya.
di BEI”. Penelitian ini bertujuan Dalam dunia investasi dikenal adanya
untuk menganalisis pengaruh hubungan kuat antara risk dan return,
Earning Per Share (EPS), Debt to yaitu jika resiko tinggi maka return
Equity Ratio (DER), dan Return On (keuntungan) juga akan tinggi begitu
Assets (ROA) secara simultan juga sebaliknya jika return rendah
terhadap return saham dan untuk maka resiko juga akan rendah (Fahmi,
menganalisis pengaruh Earning Per 2014:450).
Share (EPS), Debt to Equity Ratio Menurut Jogiyanto (2010:205)
(DER), dan Return On Assets return merupakan hasil yang diperoleh
(ROA) secara parsial terhadap dari investasi. Return dapat berupa
return saham pada perusahan return realisasi yang sudah terjadi atau
maufaktur yang terdaftar di BEI. return ekspektasi yang belum terjadi
tetapi yang diharapakan akan terjadi
TINJAUAN PUSTAKA dimasa mendatang. Return realisasi
Pengertian Pasar Modal (realizad return) dihitung
Pasar modal (Capital Market) menggunakan data historis. Return
adalah pasar yang menjadi realisasi sangat penting karena
penghubung antara pemilik dana digunakan sebagai salah satu pengukur
(investor) dengan pengguna dana kinerja dari perusahaan dan dasar
(emiten). Pemilik dana (investor) penentuan return ekpektasi. Return
adalah mereka, baik individu ekspetasi (expected return) adalah
maupun lembaga atau badan usaha return yang diharapkan akan diperoleh
yang menyisihkan kelebihan dana investor dimasa mendatang.
yang dimilikinya untuk
diinvestasikan agar lebih produktif Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
(Situmorang, 2008:1). Pasar modal Return Saham
merupakan instrumen ekonomi Ada beberapa faktor yang
yang sangat penting karena pasar mempengaruhi return saham,
modal menyediakan fasilitas untuk diantaranya Earning Per Share (EPS),
memindahkan dana dari pihak yang Debt to Equity Ratio (DER), dan
memiliki kelebihan dana (lenders) Return On Assets (ROA). Menurut
kepada pihak yang membutuhkan Darmadji dan Fakhruddin (2006),
dana (borrower). Dengan Earning Per Share (EPS) merupakan
menginvestasikan kelebihan dana salah satu rasio pasar yang dapat di
yang dimilikinya, lenders (investor) gunakan untuk mengetahui hasil dari
akan memperoleh return dari perbandingan antara pendapatan yang
penyerahan dana tersebut akan diterima oleh pemegang saham
sedangkan borrower akan atau para investor dan pendapatan yang
menggunakan dana tersebut untuk dihasilkan (laba bersih) terhadap harga
kepentingan investasi tanpa harus saham setiap lembarnya dalam
menunggu tersedianya dana dari perusahaan.
kegiatan usaha perusahaan Menurut Darmadji dan Fakhruddin
(Situmorang, 2008:4). (2006) Debt to Equity Ratio (DER)

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 616


Volume III No. 1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

menggambarkan kemampuan perusahan maufaktur yang


perusahaan dalam memenuhi segala terdaftar di BEI.
kewajibannya yang ditunjukkan
oleh beberapa bagian dari modal METODE PENELITIAN
sendiri atau ekuitas yang digunakan Penelitian ini merupakan
untuk membayar hutang. Debt to penelitian kuantitatif. Data yang
Equity Ratio (DER) merupakan diambil adalah data sekunder yang
perbandingan antara total hutang telah diolah oleh pihak perusahaan dan
yang dimiliki perusahaan dengan sudah diterbitkan dalam bentuk laporan
totalekuitasnya. keuangan atau dengan kata lain data
Return On Asset (ROA) yaitu tersebut tidak terdapat pada perusahaan
rasio antara Net Income After Tax yang bersangkutan. Data tersebut
terhadap aset secara keseluruhan diperoleh dari Summary of Financial
menunjukan ukuran produktivitas Statement yang tercantum dalam
aktiva dalam memberikan Indonesia Capital Market Directory
pengembalian pada penanaman (ICMD) dan berbagai sumber data
modal (Sawir,2001). Return On website www.idx.ci.id
Asset (ROA) digunakan untuk Populasi dalam penelitian ini
mengukur efiktivitas perusahaan di adalah perusahaan manufaktur dalam
dalam menghasilkan keuntungan bidang makanan dan minuman yang
dengan memanfaatkan aktiva yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
dimilikinya. Menurut Henry periode 2014-2016. Pengambilan
(2006:529) Return on Asset yaitu, sampel dilakukan dengan metode
Rasio imbalan aktiva (ROA) Purposie Sampling dengan kriteria
merupakan suatu ukuran sabagai berikut : (1) Perusahaan
keseluruhan profitabilitas manufaktur dalam bidang makanan dan
perusahaan. minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2014-2016. (2)
Hipotesis Perusahaan manufaktur dalam bidang
Menurut Narimawati (2010) makanan dan minuman yang
hipotesis merupakan asumsi atau membayarkan return saham pada
dugaan sementara yang harus di uji periode 2014-2016. (3) Perusahaan
kebenarannya dalam suatu analisis manufaktur dalam bidang makanan dan
statistik. Berdasarkan landasan teori minuman yang menerbitkan laporan
di atas, maka diperoleh hipotesis keuangan lengkap yang meliputi EPS,
sebagai berikut: DER, dan ROA selama periode
H1 : Earning Per Share (EPS), Debt penelitian.
to Equity Ratio (DER), dan Dalam penelitian ini terdiri dari
Return On Assets (ROA) tiga variabel bebas (X) dan satu
berpengaruh secara simultan variabel terikat (Y) yaitu Earning Per
terhadap return saham pada Share (X1), Debt to Equity Ratio (X2),
perusahan maufaktur yang Return On Asset (X3) dan Return
terdaftar di BEI. Saham (Y). Untuk mencari pengaruh
H2 : Earning Per Share (EPS), Debt Earning Per Share (EPS), Debt to
to Equity Ratio (DER), dan Equity Ratio (DER), dan Return On
Return On Assets (ROA) Assets (ROA) terhadap return saham,
berpengaruh secara parsial maka dalam penelitian ini
terhadap return saham pada menggunakan beberapa alat uji statistik,

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 617


Volume III No. 1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

yaitu regresi linier berganda, uji t, menunjukkn pengaruhnya adalah


dan uji F. positif, yang artinya apabila DER
HASIL DAN PEMBAHASAN mengalamin kenaikan, maka return
HASIL saham akan naik sebesar 12,751%
1. Analisis Regresi Linear apabila variabel bebas lainnya
Berganda konstan.
Dengan menggunakan Untuk koefisien regresi ROA
analisis linear berganda dapat (X3) sebesar 3,300. dimana tanda
diketahui pengaruh variabel negatif dalam persamaan linear
bebas terhadap variabel terikat. tersebut menunjukkn pengaruhnya
Berikut ini adalah ringkasan adalah negaif, yang artinya apabila
analisis linear berganda : ROA mengalamin kenaikan, maka
Tabel 1 return saham akan turun sebesar
Regresi Linear Berganda 3,30% apabila variabel bebas
Variabel bebas Keterangan lainnya konstan.
regresi 2. Uji hipotesis ( uji t )
Untuk menganalisa pengaruh
Konstanta 107,323 variabel Earning Per Share (X1),
EPS (X1) -0,400 Debt to Equity Ratio (X2), Return
On Asset (X3) secara parsial
DER (X2) 218,966 terhadap variabel Return Saham
ROA (X3) -3,300 (Y), maka akan dirangkum dalam
tabel berikut :
Tabel 2
Berdasarkan Tabel 1 di atas, Rangkuman Hasil Perhitungan
maka persamaan regresi return uji hipotesis
saham perusahaan manufaktur
Model t- hitung Sig
dalam bidang makanan dan
(Constant) 1,022 0,313
minuman adalah sebagai
EPS -3,111 0,003
berikut:
DER 3,549 0,001
Y = 107,323 - 0,400X1 + 218,966X2
- 3,300X3 ROA 2,902 0,004
Hasil dari persamaan F = 6,233
regresi linear berganda tersebut Sig = 0,001
memberikan pengertian : R Square =
Untuk koefisien regresi 0,384
EPS (X1) sebesar -0,400. R Adjusted
dimana tanda negatif dalam Square =
persamaan linear tersebut 0,322
menunjukkn pengaruhnya Dari tabel 2 dapat diketahui
adalah negatif, yang artinya bahwa t hitung untuk variabel
apabila EPS mengalamin Earning Per Share (X1) sebesar
kenaikan, maka return saham -3,111 dengan tingkat signifikan
akan turun sebesar 40% apabila 0,003. Lebih kecil dari 0,005 yang
variabel bebas lainnya konstan. artinya Earning Per Share
Untuk koefisien regresi berpengaruh signifikan terhadap
DER (X2) sebesar 218,966. return saham. Kesimpulannya Ho
dimana tanda positif dalam ditolak dan H1 diterima, hal ini
persamaan linear tersebut menunjukkan bahwa EPS

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 618


Volume III No. 1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

berpengaruh terhadap return


saham. PEMBAHASAN
Untuk variabel Debt to 1. Pengaruh Earning Per Share
Equity Ratio (X2), diketahui t (EPS) terhadap return saham
hitung sebesar 3,549 dengan Pada penelitian ini
tingkat signifikan 0,001. Lebih menunjukkan bahwa EPS dalam
kecil dari 0,005 yang artinya uji t, Ho ditolak dan H1 diterima,
Debt to Equity Ratio yang artinya bahwa EPS
berpengaruh terhadap return berpengaruh secara parsial
saham. Kesimpulannya Ho terhadap return saham. Diketahui t
ditolak dan H1 diterima, hal ini hitung untuk variabel Earning Per
menunjukkan bahwa DER Share (X1) sebesar -3,111 dengan
berpengaruh terhadap return tingkat signifikan 0,003. Lebih
saham. kecil dari 0,005 yang artinya
Dari tabel 2 dapat diketahui Earning Per Share berpengaruh
bahwa t hitung untuk variabel signifikan terhadap return saham.
Return On Asset (X3) sebesar Earning Per Share merupakan
2,902 dengan tingkat signifikan rasio pasar yang pada dasarnya
0,004. Lebih kecil dari 0,005 mengukur kemampan manajemen
yang artinya Return On Asset dalam menciptakan nilai pasar
berpengaruh signifikan yang melampaui pengeluaran
terhadap return saham. investasi. Kenaikan EPS berarti
Kesimpulannya Ho ditolak dan perusahaan sedang dalam
H1 diterima, hal ini pertumbuhan, kondisi keuangan
menunjukkan bahwa ROA yang meningkat baik dalam
berpengaruh terhadap return peningkatan penjualan maupun
saham. laba, semakin besar EPS
3. Uji F menunjukkan kemampuan
Berdasarkan tabel 2 angka perusahaan menghasilkan
adjusted R Square adalah 0,384 keuntungan bersih setiap
sebagai dasar menghitung lembarnya.
koefisien determinasi. Nilai 2. Pengaruh Debt to Equity Ratio
koefisien determinasi adalah (DER) terhadap return saham
38,4% artinya variabel EPS, Untuk variabel Debt to Equity
DER dan ROA berpengaruh Ratio (X2) dalam uji t, Ho ditolak
simultan terhadap return saham dan H1 diterima yang artinya
sedangkan sisanya sebesar bahwa DER berpengaruh secara
61,6% dipengaruhi oleh parsial terhadap return saham..
variabel lainnya yang tidak Diketahui t hitung sebesar 3,549
dibahas dalam penelitian ini. dengan tingkat signifikan 0,001.
Nilai koefisien F sebesar Lebih kecil dari 0,005 yang artinya
6,233 dan nilai signifikan 0,001 Debt to Equity Ratio berpengaruh
dimana dapat diartikan bahwa signifikan terhadap return saham.
F lebih besar dari 0,05 maka DER merupakan perbandingan
dapat diartikan Ho diterima antara seluruh hutang perusahaan
sehingga variabel EPS, DER baik hutang jangka panjang
dan ROA secara bersama-sama maupun hutang jangka pendek.
berpengaruh terhadap return Semakin tinggi DER maka akan
saham. menunjukkan ketergantungan

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 619


Volume III No. 1, Februari 2018 ISSN : 2502-3780

perusahaan terhadap pihak luar 1. Hasil dari uji F menunjukkan


(Kreditur) bahwa koefisien F adalah sebesar
3. Pengaruh Return On Asset 6,233 dan nilai signifikan 0,001
(ROA) terhadap return dimana dapat diartikan bahwa F
saham lebih besar dari 0,05 maka dapat
Pada penelitian ini diartikan Ho diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa ROA menunjukkan bahwa Earning Per
dalam uji t, Ho ditolak dan H1 Share, Debt to Equity Ratio dan
diterima, yang artinya bahwa Return On Asset secara
ROA berpengaruh secara bersama-sama mempengaruhi
parsial terhadap return saham. variabel Return Saham.
Diketahui t hitung untuk 2. Hasil dari uji t menunjukkan
variabel Return On Asset (X3) pengaruh variabel independen
sebesar 2,902 dengan tingkat terhadap variabel dependen secara
signifikan 0,004. Lebih kecil parsial adalah : Earning Per Share
dari 0,005 yang artinya Return berpengaruh secara parsial
On Asset berpengaruh terhadap Return Saham, Debt to
signifikan terhadap return Equity Ratio berpengaruh secara
saham. parsial terhadap Return Saham,
Semakin tinggi nilai ROA Return On Asset berpengaruh
maka kinerja perusahaan secara parsial terhadap Return
dianggap semakin baik dan Saham.
demikian pula sebaliknya.
Meningkatnya ROA berarti DAFTAR PUSTAKA
perusahaan dianggap mampu Darmaji, Tjiptono dan Henry M
menghasilkan laba perusahaan Fakhrudin. 2006. Pasar Modal
yang tinggi dan sebagai di Indonesia: Pendekatan
dampaknya harga saham Tanya Jawab. Jakarta:
perusahaan meningkat. Salemba Empat.
Terjadinya peningkatan harga Fahmi, I. 2014. Manajemen Keuangan
saham berakibat pula pada Perusahaan Dan Pasar Modal.
peningkatan return saham Edisi Pertama. Jakarta: Mitra
perusahaan yang diterima Wacana Media. Jakarta.
pemegang saham. Jogiyanto, H. 2010. Teori Portofolio
dan Analisis Investasi. Edisi
KESIMPULAN ketujuh. Cetakan Pertama.
Berdasarkan hasil analisis Yogyakarta: BPFE.
dan pembahasan yang telah Situmorang, Paulus, 2008, Pengantar
dikemukakan di atas, maka dapat Pasar Modal, Edisi Pertama,
disimpulkan sebagai berikut : Jakarta: Mitra Wacana Media.

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen 620

Anda mungkin juga menyukai