Judul Dampak Implementasi PSAK 73 terhadap Kinerja Keuangan Industri

Manufaktur, Pertambangan, dan Jasa di Bursa Efek Indonesia

Jurnal
Volume & Vol. 2 No. 2
Halaman
Tahun 2018
Penulis Amelia Safitri, Utami Puji Lestari, Ida Nurhayati3
Reviewer Nurul Fajriah AY
Tanggal 05 Oktober 2023
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan PSAK
73 terhadap kinerja keuangan industri manufaktur, pertambangan, dan
jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018.
Subjek Penelitian Subyek penelitiannya adalah dampak penerapan PSAK 73 terhadap
kinerja keuangan industri manufaktur, pertambangan, dan jasa yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
memperoleh laporan keuangan industri manufaktur, pertambangan, dan
jasa tahun 2018 yang telah diaudit. Data dikumpulkan dari website
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sumber terpercaya lainnya seperti buku
dan jurnal ilmiah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, khususnya menggunakan
metode kapitalisasi sewa konstruktif yang dikembangkan oleh Imhoff,
Lipe, dan Wright (1991) dan dimodifikasi oleh dan Serçemeli (2016)
Definisi Definisi operasional variabel dependen, kinerja keuangan, dalam
Operasional penelitian ini diukur dengan menggunakan empat rasio keuangan: debt
Variabel Dependen to equity ratio (DER), debt to assets rasio (DAR), return on assets
(ROA), dan return on equity (ROE). ). Rasio ini umumnya digunakan
untuk menilai kesehatan keuangan dan profitabilitas perusahaan
Cara & Alat Variabel terikatnya, yaitu kinerja keuangan, diukur dengan
Mengukur Variable menggunakan empat rasio keuangan: debt to equity ratio (DER), debt
Dependen toassetsratio (DAR), return on assets (ROA), dan return on equity
(ROE). Rasio-rasio tersebut dihitung berdasarkan laporan keuangan
industri manufaktur, pertambangan, dan jasa tahun 2018.

Rasio utang terhadap ekuitas (DER) dihitung dengan membagi total

utang perusahaan dengan total ekuitasnya. Ini mengukur proporsi
pembiayaan utang dibandingkan dengan pembiayaan ekuitas

Rasio utang terhadap aset (DAR) dihitung dengan membagi total utang
perusahaan dengan total asetnya. Ini mengukur proporsi pembiayaan
utang dibandingkan dengan total aset

Return on Asset (ROA) dihitung dengan membagi laba bersih

perusahaan dengan total asetnya. Ini mengukur profitabilitas aset
perusahaan

Return on equity (ROE) dihitung dengan membagi laba bersih

perusahaan dengan total ekuitasnya. Ini mengukur profitabilitas ekuitas
perusahaan

Rasio keuangan ini dapat dihitung dengan menggunakan software

keuangan atau program spreadsheet seperti Microsoft Excel. Data yang
diperlukan untuk perhitungan dapat diperoleh dari laporan keuangan
auditan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.