Anda di halaman 1dari 18

NAMA: NURUL FAJRIAH AY

NIM : 2020222586

JURUSAN : AKUNTANSI

1. Dari negara negara berikut :


(1) Belgia
(2) Cina
(3) Republik Ceko
(4) Gambia
(5) India
(6) Mexico
(7) Senegal
(8) Taiwan.
Diminta ke dalam bagian manakah negara-negara tersebut dikalsifikasikan
berdasarkan sistem hukum? Kedalam bagian manakah jika diklasifikasikan
berdasarkan sistem praktik akuntansi? Berikan jawaban atas jawaban anda?
Jawaban:
 Kalsifikasikan Berdasarkan Sistem Hukum
a. Sistem Hukum di bagi menjadi  Akuntansi Hukum Umum dan Hukum Kode.
Akuntansi juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara:
Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi
terhadap ”penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh serta
pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi hukum umum sering
disebut sebagai ”Anglo Saxon”. Akuntansi ini berawal di Inggris dan kemudian
diekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hong Kong, India,
Malaysia, Pakistan dan Amerika Serikat.
b. Akuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik berorientasi
legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian
antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi hukum kode sering disebut
”kontinental”, dan kebanyakan ditemukan di negara-negara Eropa Kontinental
dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia dan Amerika.Sistem yang dianut oleh
negara-negara Eropa Kontinental yang didasarkan atas hukum Romawi disebut
sebagai sistem Civil law. Sistem Civil Law mempunyai tiga karakteristik, yaitu
adanya kodifikasi, hakim tidak terikat kepada preseden sehingga undang-undang
menjadi sumber hukum yang terutama, dan sistem peradilan bersifat inkuisitorial.
Bentuk-bentuk sumber hukum dalam arti formal dalam sistem hukum Civil Law
berupa peraturan perundang-undangan, kebiasaan-kebiasaan, dan yurisprudensi.
1) Belgia : Hukum Kode
2) Cina : Hukum Kode
3) Republik Ceko : Hukum Kode
4) Gambia : Hukum umum
5) India : Hukum umum
6) Mexico : Hukum Kode
7) Senegal : Hukum Kode
8) Taiwan : Hukum Kode
 Klasifikasikan Berdasarkan Sistem Praktik Akuntansi
Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk (substance over form) merupakan
ciri utama akuntansi hukum umum. Akuntansi kepatuhan hukum drancang untuk
memenuhi ketentuan yang dikenankan pemerintah seperti perhitungan laba kena
pajak atau memenuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Pengukuran yang
konservatif mamastikan bahwa jumlah yang hati-hati dibagikan. Akuntansi kepatuhan
hukum akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu
yang ada di Negara-negara hukum kode di mana laporan konsolidasi menerapkan
pelaporan dengan penyajian wajar. Dengan cara ini, laporan konsolidasi dapat
memberikan informasi kepada investor sedangkan laporan perusahaan individual
untuk memenuhi ketentuan hukum.
1) Belgia : Kepatuhan Hukum
2) Cina : Kepatuhan Hukum
3) Republik Ceko : Kepatuhan Hukum
4) Gambia : penyajian wajar
5) India : penyajian wajar
6) Mexico : Kepatuhan Hukum
7) Senegal : Kepatuhan Hukum
8) Taiwan : Kepatuhan Hukum

2. Banyak negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan - perusahaannya


yang telah terdaftar menggunakan standar pelaporan keuangan internasional
dalam laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang dikonsolidasiakan untuk
kepentingan investor?Diminta :pertimbangkan kesepuluh negara berikut ini :
Cina, Republik Ceko, Prancis, Jerman, India, Jepang, Meksiko, Jepang, Meksiko,
Belanda, Inggris, dan AS. Untuk masing-masing negara apakah IFRS (a) tidak
diizinkan (B)diizinkan (c) diperlukan untuk sesuatu atau (d) diperlukan untuk
seluruh perusahaan domestik yang terdaftar dalam bursa saham?
Jawaban:

Republik
Keterangan Prancis Jerman Belanda Inggris
Ceko
Perusahaan
terdaftar laporan
Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan
keuangan
gabungan
Perusahaan Diharuskan Dilarang Dibolehkan, Dibolehkan Dibolehkan
terdaftar laporan tapi hanya
keuangan untuk tujuan
perusahaan pribadi informasional
Perusahaan tidak
terdaftar laporan
Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan
keuangan
gabungan
Perusahaan tidak Dibolehkan,
terdaftar laporan tapi hanya
Dilarang Dilarang Dibolehkan Dibolehkan
keuangan untuk tujuan
perusahaan pribadi informasional

1) China
Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee-CASC)
didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan
yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan
standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus
tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan
standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi
utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan
ringkasan isi dari ASBE ) :
 Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi,
ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian,
materialitas, dan penurunan nilai.
 Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan
laba.
 Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan
ekuitas.
 Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
 Isi laporan keuangan dan akuntansi.
2) Republik Ceko
Sesuai dengan persyaratn EU , catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi
dan informasi yang relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Laporan keuangan
disetujui pada rapat pemegang saham tahuanan. Perusahan –perusahaan ceko yang
terdaftar harus menggunakan IFRS , baik laporan keuangan gabungan maupun untuk
laporan keuangan pribadi mereka. Perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk
menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan
mereka, tapi harus menggunakan standar akuntansi ceko dalam laporan pribadi mereka.
Perusahaan yang terdaftar juga harus memberikan laporan laba/rugi per 3 bulan.
3) Prancis
Perusaahaan-perusahaan perancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dan perusahaan yang tidak terdaftar pun mempunyai pilihan
ini. Namun , semua perusahaan perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Translasi mata uang asing pun sesuai dengan IFRS .

4) Jerman
German istitute memberikan konsultasi tentangberperan dalam pemnbuatan
undang-undang yang memengaruhi laporan keuangan. German Accounting Standards
Commite (GASC) didirikan sesudahnya. GAS lebih restriktif dalam pengukuran laporan
keuangan gabungan, GAS14 menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap
mata uang asing sesuai dengan IFRS.
5) India
Di india telah menetapkan peta jalan untuk konvergensi dengan Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) terhitung mulai 1 April 2011. Konvergensi dengan
standar IFRS diatur untuk mengubah penyusunan pelaporan keuangan di India.  IFRS
merupakan kerangka akuntansi yang paling umum diterima secara global yang telah
diadopsi oleh lebih dari 100 negara. Dengan pertumbuhan ekonomi di India dan
peningkatan integrasi ekonomi secara global , membuat korporasi India meningkatkan
modalnya secara global. Dalam keadaan seperti ini, akan penting bagi korporasi India
untuk mengadopsi IFRS untuk pelaporan keuangan mereka. Namun dalam proses
implementasi IFRS di Negara India terdapat beberapa peluang maupun tantangan yang
akan dihadapi oleh India.
6) Jepang
Kebanyakan perusahaan Jepang menyingkapi informasi keuangan dengan
menggunakan Standard Akuntansi Jepang. Catatan penting untuk adopsi Standar-Standar
Akunting Internasional di Jepang adalah beberapa pernyataan finansial diharuskan
memasukkan sebuah legenda yang diminta oleh Amerika Serikat.
7) Meksiko
Meksiko adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara yang terkenal kaya
dengan minyak bumi dan pernah menjadi negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi
di dunia. Meksiko juga merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia. Meksiko
termasuk Negara yang berpengaruh di dunia dan banyak mengadakan transaksi ekspor
impor dengan banyak Negara di dunia. Oleh karena itu demi kelancaran transaksinya,
Meksiko mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang
sudah go public dalam menyusun laporan keuangannya. CNBV merupakan lembaga
otoritas jasa keuangan dan perbankan di Meksiko yang menetapkan penggunaan IFRS di
Negara ini. Periode pengadopsian dimulai secara sukarela mulai tahun 2008 dan sudah
diwajibkan mulai tahun 2012. IFRS yang diadopsi di Meksiko bersumber langsung dari
IASB tanpa adanya perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain itu, Meksiko
menetapkan agar laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan standar audit
internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum kode.

8) Belanda
Belanda merupakan negara yang menganut system Hukum Kode, walaupun
penyajian akuntansinya berorientasi kearah penyajian yang wajar. Akuntansi Belanda
telah dipengaruhi oleh Negara Amerika Seikat dan Inggris.
Berikut  Usaha Konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Belanda:
 Metode akuntansi penggabungan usaha (sama)
 Goodwill dari akuisisi dikapitalisasi dan diamortisasi sedang di IFRS
dikapitalisasi dan diuji impairment
 Pencatatan investasi pada perusahaan asosiasi 20%-50% (sama)
 Penilaian aset dengan biaya historis dan nilai wajar (sama)
 Penyusutan aset tetap menggunakan manfaat ekonomik (sama)
  LIFO diizinkan sedang IFRS melarang
 Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
 Leases dikapitalisasi (sama)
 Pajak tangguhan diakrukan (sama)
 Pencadangan perataan penghasilan masih ada, sedang IFRS melarang.
9) Inggris
Inggris merupakan negara kesatu didunia yang mengembangkan profesi
akuntansi. Inggris merupakan negara yang menganut system Hukum Umum, karena
memiliki konsep ‘Penyajian wajar posisi keuangan dan hasil-hasil’ (the true and fair
view).
Berikut adalah usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Inggris:
 Metode akuntansi penggabungan usaha dengan metode pembelian (sama)
 Goodwill yang timbul karena akuisisi dikapitalisasi, sedang IFRS:
diamortisasi
 Pencatatan investasi dalam perusahaan asosiasi yang dimiliki 20%-50%
(sama)
 Penilaian aset dengan biaya historis dan nilai wajar (sama)
 Penyusutan aset tetap di Inggris menggunakan manfaat ekonomik (sama)
 LIFO dilarang (sama)
 Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
 Leases keuangan dikapitalisasi (sama)
 Pajak tangguhan di Inggris dikapitalisasi (sama)
 Pencadangan untuk perataan penghasilan tidak diadakan (sama)
10) Amerika Serikat
Sistem hukum yang dianut negara ini adalah system Hukum Umum, karena
menyatakan penyajian akuntansinya berorientasi secara wajar, dengan landasan GAAP.
Berikut merupakan usaha konvergensi dengan IFRS yang dilakukan oleh Amerika:
 Akuntansi penggabunggan usaha, sama.
 Goodwill dikapitalisasi dan diuji impairment –nya (sama)
 Pencatatan investasi dalam perusahaan investasi 20%-50%, metode ekuitas
(sama)
 Penilaian aset di AS: biaya historis, IFRS: biaya historis dan nilai wajar.
 Penuyusutan: manfaat ekonomis (sama)
 LIFO digunakan di AS, dilarang di IFRS
 Akuntansi kemungkinan kerugian diakrukan (sama)
 Leases dikapitalisasi (sama)
 Pajak tangguhan diakrukan (sama)
 Tidak ada pencadangan perataan penghasilan (sama)

3. Jelaskan pengertian hukum umum dan hukum kode?


Jawaban:
 Hukum umum adalah hukum yang dibangun oleh para juri melalui putusan-putusan
pengadilan dan tribunal yang serupa, sebagai kebalikan dari hukum statute (hukum
sipil) yang diterima melalui proses legislasi atau peraturan yang dikeluarkan oleh
lembaga eksekutif. Sistem hukum ini dikenal dengan istilah common-law yang
membentuk bagian utama dari hukum banyak negara, terutama di negara-negara yang
merupakan bekas koloni atau wilayah dari Britania Raya. Akuntansi dalam negara-
negara hukum umum memiliki karakteristik berorientasi terhadap penyajian wajar
transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan
pajak. Dimana akuntansi hukum umum sering disebut Anglo-Saxon, Inggris-
Amerika, atau berdasarkan mikro.
 Hukum kode merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan
prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan
cenderung sangat lengkap. Hukum kode biasa dikenal dengan hukum sipil (civillaw)
yang diilhami dari hukum Romawi dengan ciri ditulis dalam suatu kumpulan,
dikodifikasi, dan tidak dibuat oleh hakim. Prinsip hukum kode adalah menyediakan
kumpulan hukum yang tertulis dan dapat diakses oleh semua penduduk. Sumber
hukum utama dalam sistem ini adalah undang-undang yang merupakan kumpulan
pasal-pasal sistematis yang saling berhubungan dan juga menjelaskan asas-asas
hukum, hak, kewajiban, dan mekanisme hukum dasar yang biasanya dibuat oleh
lembaga legislatif. Akuntansi dalam negara-negara hukum kode memiliki
karakteristik berorientasi tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi hukum kode sering
disebut Kontinental, legalistik, atau seragam secara makro.

4. GAAP negara mana yang sangat berorientasi pada ekuitas investor? GAAP negara
mana yang kurang berorientasi pada ekuitas investor? Mengapa anda berkata
demikian?
Jawaban: Negara yang sangat berorientasi pada ekuitas investor adalah inggris dan AS
karena pada laporan tahunan inggris dan AS lebih cenderung dalam menyediakan
pendanaan yang dibutuhkan perusahaan. Sedangkan negara yang kurang berorientasi
pada ekuitas investor adalah Perancis dan Jerman karena laporan tahunan di Perancis dan
Jerman lebih banyak berisi peramalan laba dan penjualan di karenakan merupakan negara
pasar berkembang dimana kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan
bank menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan

5. Bandingkan peran pemerintah dalam mengembangkan standar akuntansi dan


pemeriksaan keuangan dinegara Prancis, Jerman, Republik Ceko, Belanda, dan
Inggris?
Jawaban:
1) Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
KementrianEkonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi
nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Plant Comptable General
berisi :
 Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
 Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
 Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
 Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya
yang telah distandardisasi
 Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi (pemisahan)
antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan
kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di
Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan.
Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu
untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
1. R e g u l a s i   d a n P e l a k s a n a a n A k u n t a n s i
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
1) Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2) Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi
Akuntansi)
3) Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4) Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
5) Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute
Nasional Undang-undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai
sipil, atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta
lainnya. CRC didirikan pada tahun 1998.
AMF mengawasai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasar
regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan
laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar.
AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan lapora
n oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF)
mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi,
dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan
tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar
akuntansi.
OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan
Keuangan.Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri
Kehakiman. Menurut undang-undang hanya auditor resmi yang boleh
mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis
secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor
Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan
criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan
yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk
melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan
bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar
sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan
dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
2. L a p o r a n   K e u a n g a n
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1) Neraca
2) Laporan Laba Rugi
3) Catatan atas laporan keuangan
4) Laporan Direktur
5) Laporan Auditor
3. P e n g u k u r a n a k u n t a n s i
 aset-aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
 Depresiasi dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode
garis garis lurusatau saldo menurun
 Persediaan dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata
tertimbang.
 Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual
basis)
 Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan.
 Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangantidak perlu dikapitalisasi
 Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban,
dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
 Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.

2) Jerman
Di Jerman lingkungan akuntansi mengalami perubahan terus-menerus. Dalam
suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah sistem
pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika. Pada
awal tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus
diadopsi oleh negara-negara anggotanya kedalam hukum nasional.
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara berbahasa inggris lainnya.
Komite Standar Akuntansi Jerman (GASC) atau dalam bahasa jerman (Deutches
Rechnungslegungs Standard Committe) atau DRSC didirikan tidak lama sesudah itu
dan langsung diakui oleh Kementrian sebagai pihak berwenang dalam menetapkan
standard di Jerman.
1. R e g u l a s i   d a n P e l a k s a n a a n A k u n t a n s i
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi
memperkenalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui
dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
 Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan gabungan.
 Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi
yang baru.
 Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti
IASB.
2. L a p o r a n   K e u a n g a n
Undang-undang akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan
keuangan yang meliputi :
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Catatan atas Laporan Keuangan
4) Laporan manajemen
5) Laporan auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah
laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola
perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-
faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
3. P e n g u k u r a n A k u n t a n s i
 Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan
usaha.
 Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai
yang ada.
 Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
 Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
 Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
 Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi
mata uang asing.
 Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
 Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun
perusahaan pribadi,namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan
gabungan.

3) Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah bebrapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-
negara berbahasa Jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan
hukum dan administrasinya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
a. R e g u l a t o r : Parlemen, Menteri Keuangan, Chamber of Auditors.
b. R e g u l a s i   d a n P e l a k s a n a a n A k u n t a n s i : Commercial Code, Accountancy
Act, dan dekrit Menteri Keuangan.
c. L a p o r a n   K e u a n g a n : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba
rugi) dan catatan. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit memiliki
persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus
menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. Perusahaan tidak
terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan keuangan
gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan
pribadi.
d. P e n g u k u r a n a k u n t a n s i
Metode akuntansi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill
yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan
atau dikapitalisasikan dan diamortisasikan selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset-aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur
ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih
yang dapat dicapai, dan FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi
aliran biaya (LIFO tidak digunakan).
4) Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan
yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan
sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian.
Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Akuntansi
di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak
pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi. Akuntan Belanda juga mau menerima pemikiran asing. Belanda
merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk akuntansi dan laporan
keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang
bisa diterima.

a. R e g u l a t o r : DASB (Dutch Accounting Standards Board), AMF (Authority for the


Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA (Netherlands Institute of
Registeraccountants).
b. R e g u l a s i   d a n Pelaksanaan A k u n t a n s i : Act on Annual Financial
Statements 1970.
c. L a p o r a n   K e u a n g a n : neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan
informasi lain yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil
dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca.
Perusahaan menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi
singkat. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan
diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
e. P e n g u k u r a n a k u n t a n s i
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan
bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di
Belanda. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan penghitungan, seseorang akan mengira bahwa ada kesempatan
untuk memanipulasi penghasilan. Selain itu, ada fleksibilitas dalam penyertaan
obligasi masa depan yang mungkin ada.
5) Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis
merespon terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainnya. Warisan
akuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di
dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.

a. R e g u l a t o r : CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies), FRC


(Financial Reporting Council, AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline
Board), POB (Professional Oversight Board).
b. R e g u l a s i   d a n Pelaksanaan A k u n t a n s i : Undang-Undang Perusahaan
1981 dan profesi akuntansi.
c. L a p o r a n   K e u a n g a n : laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca,
laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi,
catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan
kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan
termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan
informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.
f. P e n g u k u r a n a k u n t a n s i
Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi
untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang,
atau menggabungkan gabungan keduanya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasikan dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan
IFRS alih-alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan. Jadi, inisiatif Uni Eropa pada
tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar deperluas untuk perusahaan-
perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.

6. Jelaskan isi laporan keuangan jerman, inggris, perancis, ceko, Belanda, dan
Indonesia?
Jawaban:
 Jerman : Undang-undang akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan
keuangan yang meliputi :
1) Neraca
2) Laporan laba rugi
3) Catatan atas Laporan Keuangan
4) Laporan manajemen
5) Laporan auditor
Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk
menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas Jerman adalah laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Semua
perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan
gabungan namun laporan keuangan perusahaan pribadi harus mengikuti
persyaratan HGB.
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi
oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas
perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan
khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
 Inggris : laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan
keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan
dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Perusahaan kecil dan menengah
dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan,
dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah
ditentukan sebelumnya.
 Perancis : Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1) Neraca
2) Laporan Laba Rugi
3) Catatan atas laporan keuangan
4) Laporan Direktur
5) Laporan Auditor
Laporan khas Perancis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar). Laporan keuangan harus diaudit
kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan

 Republik ceko : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi) dan
catatan. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan
pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan
IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. Perusahaan tidak terdaftar bisa
memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan keuangan gabungan
mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.
 Belanda : neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain yang
sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil dibebaskan dari
persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan
menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat. Laporan
keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan
terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan
menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
 Indonesia :
1) Laporan Posisi Keuangan
2) Laporan Laba Rugi
3) Laporan Perubahan Ekuitas
4) Laporan Arus Kas
5) Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan posisi keuangan menyajikan informasi tentang posisi sumber kekayaan
entitas, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas, serta sumber pembiayaan untuk memperoleh
kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi. Sedangkan dalam laporan
laba rugi menyajikan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan yang akhirnya
menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan saldo akun ekuitas seperti
modal disetor, tambahan modal disetor, saldo laba dan akun ekuitas lainnya.
Sedangkan laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan yang
menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan. Catatan atas laporan
keuangan merupakan catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir
laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan
informasi lebih lanjut.

7. Mengapa perekonomian Cina disebut perekonomian campuran?


Jawaban:
Karena cina menganut sistem perekonomian liberal dan sosialis. Dalam sistem
perekonomian campuran ini cina mengharapkan adanya diberikannya kesempatan
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bebas. Dan pemerintah
turut serta dalam mengatur pengelolaan ekonomi untuk mencegah terjadinya
monopoli sumber daya ekonomi oleh sekelompok masyarakat tertentu. Namun,
sistem perekomonian ini merupakan sistem ekonomi yang bebas tapi terbatas. Negara
membatasi peran swasta dibidang-bidang yang mempengaruhi dan menguasai
kehidupan seluruh warga negara. Sedangkan masyarakat dibebaskan dalam kegiatan
pasar, tetapi mekanisme pasar diatur oleh kebijakan ekonomi yang diatur oleh
pemerintah. Dan Cina menerapkan hal tersebut sehingga cina disebut sebagai
perekonomian campuran dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang
strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta, diatur oleh system
yang berorientasi kepada pasar.

8. Apakah perbedaan antara standar akuntansi berbasis prinsip dan berbasis aturan ?
Bukti apa yang mengidinkasikan bahwa GAAP AS adalah standar berbasis aturan?
Jawaban:
Perbedaan standar akuntansi berbasis aturan dan berbasis prinsip adalah standar akuntansi
berbasis aturan, akuntan dapat memperoleh petunjuk implementasi secara detail sehingga
mengurangi ketidakpastian dan menghasilkan aplikasi aturan-aturan spsesifik dalam
standar secara mekanis. Sedangkan akuntansi berbasis prinsip, akuntan akan membuat
seumlah estimasi yang harus dia pertanggungjawabkan dan mensyaratkan semakin
banyak keputusan profesional.
GAAP Amerika semakin berubah karena regulasi akuntansi terhadap auditing merupakan
yang paling padat secara substansi paling detail dibandingkan negara lain.

9. Ibu Anwar mendapatkan uang kiriman dari suaminya yang berada di Malaysia
sebesar 27.000 Ringgit malaysia (MYR) dan mendapatkan uang kiriman kembali
dari anaknya yangberada di Hongkong sebesar 20.000 dollarhongkong (HKD) lalu,
ia memberikan hadiah untuk suaminya, berupa jam tangan seharga, 20 Euro
(EUR) dan anaknya berupa sepatu seharga 30 Euro (EUR). Berapa rupiah sisa
uang Desi setelah membelikan hadiah untuk anak dasn suaminya?
Jawaban:
Diketahui:
 Uang kiriman dari suaminya : RM 27.000 (MYR)
= MYR 1 = 3.397,54 IDR
= MYR 27000 x 3.397,54 IDR = Rp. 91.733.580 IDR
Jadi, jika RM 27.000 dirupiahkan sama dengan 91.733.580 IDR.
 Uang kiriman dari anaknya : HKD 20.000
= HKD 1 = 1.830,64 IDR
= HKD 20.000 x 1.830,64 IDR = 36.612.800 IDR
Jadi, jika HKD 20.000 dirupiahkan sama dengan 36.612.800 IDR
 Hadiah jam: EUR 20
= EUR 1 = 16.065,65 IDR
= EUR 20 x 16.065,65 IDR = 321.313 IDR
Jadi, harga jam tangan yaitu, 321.313 IDR
 Hadiah sepatu : EUR 30
= EUR 1 = 16.065,65 IDR
= EUR 30 x 16.065,65 IDR = 481.969,5 IDR
Jadi, harga sepatu yaitu, 481.969,5 IDR
Jumlah uang Ibu Desi yang diterima dari anak dan suaminya yaitu:
Dijumlahkan :
Uang kiriman suaminya : Rp. 91.733.580
Uang kiriman dari anaknya : Rp. 36.612.800
Total uang Ibu Desi : Rp. 128.346.380
Dikurangi pembelian Hadiah :
Total uang : Rp. 128.346.380
Harga Jam Tangan : Rp. 321.313
Harga Sepatu : Rp. 481.969,5
Sisa uang Ibu Desi : Rp. 127.543. 097,5
Jadi, sisa uang Ibu Desi yaitu, Rp. 127.543. 097,5

10. Apakah perkembangan akuntansi mendahului/mengikuti pembangunan ekonomi


disuatu negara?
Jawaban:
Ya, perkembangan akuntansi tidak mendahului pembangunan akan tetapi mengikuti
pembangunan ekonomi suatu negara karena akuntansi menyesuaikan sesuai keadaan
ekonomi yang terjadi pada suatu negara apabila tidak mengikuti pembangunan ekonomi
dalam suatu negara, maka akan terjadi perbedaan yang dapat mengganggu pembangunan
suatu ekonomi dan karena semakin berkembangnya sebuah pembangunan perekonomian
suatu negara, maka akan dibutuhkannya perhitungan yang bisa memadai, oleh karena itu
perkembangan akuntansi berjalan lurus dengan pembangunan ekonomi suatu negara.

11. Jelaskan perbedaan translasi dan konversi, beserta contohnya?


Jawaban:
Translasi mata uang asing adalah proses penyajian ulang informasi keuangan dari
satu mata uang ke mata uang lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah
pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Adapun perbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter,
misalnya pada sebuah necara yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke
dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada
transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran
fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.

Contohnya:

 Contoh translasi : Dalam era perdagangan global saat ini, banyak perusahaan -
perusahaan yang memiliki operasi di luar negeri dengan mata uang yang berbeda
dari mata uang perusahaan induknya. Untuk menyajikan laporan keuangan
konsolidasi perlu memakai mata uang yang homogen. Untuk itu perlu ditentukan
satu mata uang tunggal dan mata uang asing yang dimiliki anak perusahaan harus
dilakukan proses penyajian kembali ke dalam mata uang yang telah ditentukan
tersebut. Proses inilah yang dikenal dengan istilah translasi.
 Contoh konversi : seorang warga Negara AS yang berlibur ke Indonesia akan
mengkonvers idollar ke dalam rupiah jika ia akan membeli produk dijual di
Indonesia yang dinyatakan dalam rupiah.

12. Apakah menggunakan translasi lebih dari satu metode diperbolehkan? Jelaskan?
metode yang mana yang paling tepat digunakan?
Jawaban:
Tidak dapat diperbolehkan karena dengan menggunakan satu metode translasi saja tidak
dapat memenuhi dengan sama translasi yang dilakukan, apalagi jika menggunakan 2
metode yang berdasarkan kondisi yang berbeda dam untuk tujuan yang berbeda. Maka
lebih dari satu metode translasi yang digunakan.
1) Metode nilai tukar tunggal
2) Metode current-Noncurrent
3) Metode Moneter-Nonmoneter
4) Metode kurs sementara

13. Apa tujuan analisis pelaporan keuangan?


Jawaban:
Tujuan Analisis Laporan Keuanganyaitu untuk mengetahui perubahan posisi keuangan
perusahaan pada periode tertentu dan untuk menilai kinerja manajemen pada tahun
berjalan serta untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan apa saja yang dimiliki
perusahaan.
14. Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan evaluasi kualitas akuntansi
perusahaan?
Jawaban:
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejarah mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analisis perlu untuk mengevaluasi
kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibelitas
akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat
banyak pertimbanan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih
banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan. Laba yang dilaporkan
seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langkah dalam melakukan evaluasi kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a) Identifikasikan kebijakan akuntansi utama
b) Analisis fleksibilitas akuntansi
c) Evaluasi strategi akuntansi
d) Evaluasi kualitas pengungkapan
e) Indentifikasi potensi terjadinya masalah.
f) Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntafore

15. Menurut anda, kenapa Dolar Amerika Serikat memegang kendali dalam pasar
forex?
Jawaban:
Karena dolar Amerika serikat merupakan mata uang yang paling banyak diperdagangkan
di dunia, Dolar AS juga merupakan mata uang cadangan devisa dunia. Bahkan menurut
International MonetaryFund (IMF), Dolar AS terdiri dari sekitar 62% dari cadangan
devisa dunia. Artinya, sebagian besar entitas di dunia menggunakan Dolar dalam
transaksi barang maupun jasa lintas negara, sehingga setiap investor, perusahaan,
pemerintah, dan bank sentral, perlu memperhatikan mata uang ini.
Selain itu, ada juga alasan-alasan penting lainnya mengapa Dolar AS memainkan peran
penting di dalam pasar forex.
1) Amerika Serikat adalah negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
2) Dolar AS adalah mata uang cadangan Dunia.
3) Amerika Serikat memiliki pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia.
4) Amerika Serikat memiliki Sistem Politik yang sangat stabil.
5) Amerika Serikat adalah satu-satunya negara adidaya di bidang militer.
6) Dolar AS adalah alat tukar untuk transaksi lintas batas. Contohnya, harga Minyak
dalam dollar AS. Umpama Indonesia ingin membeli minyak dari Arab Saudi, maka
alat pembayaran dalam transaksi itu bukanlah Rupiah maupun Real, melainkan Dolar
AS. Untuk membayar minyak yang diimpor, Indonesia perlu menukar Rupiah ke
Dolar lebih dulu, untuk kemudian dibayarkan ke Arab Saudi. Demikian pula jika
Arab Saudi hendak mengimpor susu dari New Zealand, misalnya, maka mereka akan
menggunakan Dolar AS dalam pembayarannya.
7) Sistem pertukaran uang modern bertolak dari perjanjian BrettonWoodsdimana Dolar
AS juga mulai melebarkan sayapnya sebagai mata uang cadangan dunia.
Saking populernya, Dolar AS memiliki beberapa julukan di pasar forex, yaitu
“Greenback” dan “Buck”. Jika dalam suatu berita tentang pasar forex disebutkan
“Greenback menguat”, maka bisa diketahui bahwa nilai Dolar AS kemungkinan
sedang meningkat dibanding mata uang-mata uang utama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai