Anda di halaman 1dari 12

https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No.

1, Maret 2022

e-ISSN: 2721-3013, p-ISSN: 2721-3005


DOI:https://doi.org/10.38035/jafm.v3i1
Diterima: 8 Februari 2022, Direvisi: 22 Februari 2022, Terbitkan: 5 Maret
2022https://creativecommons.org/licenses/b
y/4.0/

Analisis Total Utang, Pendapatan dan Laba Bersih Terhadap


Harga Saham Perusahaan Foods And Beverages di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode 2018-2021

Farhan Saputra
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, farhansaputra121@gmail.com

Corresponding Author: Farhan Saputra

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Harga


Saham Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-
2021. Variabel independen yang diteliti adalah: Total Hutang, Pendapatan, dan Laba Bersih,
dengan variabel dependennya adalah Harga Saham. Penelitian ini mendapatkan 20 perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah Simple Random Sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 10
perusahaan makanan dan minuman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistik deskriptif kuantitatif. Pengujian yang digunakan adalah uji asumsi klasik,
analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi F, dan uji t. Data laporan keuangan
perseroan tahun 2018-2021 diperoleh di website Bursa Efek Indonesia. Website perusahaan
yang terkait dengan penelitian ini kemudian mengolah data menggunakan aplikasi IBM. SPSS
27. Hasil penelitian dengan menggunakan uji F secara bersama-sama menunjukkan bahwa
Total Hutang, Pendapatan, dan Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham, sedangkan
uji T menunjukkan bahwa Total Hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham,
Pendapatan tidak berpengaruh dan tidak signifikan Dampak terhadap Harga Saham dan Laba
Bersih berpengaruh besar terhadap harga saham.

Kata kunci:Total Utang, Pendapatan, Laba Bersih, Harga Saham, Bursa Efek Indonesia

PERKENALAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis dilakukan
dengan menganalisis dan mengumpulkan data mengenai kinerja laporan keuangan
perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memudahkan investor atau
masyarakat umum menentukan perusahaan yang bagus untuk berinvestasi. Ditambah lagi,
periode 2018-2021 adalah saat pandemi membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas karena
dianjurkan untuk membawanya di rumah, baik di sekolah maupun di tempat kerja. Makanan
dan minuman juga dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di masa pandemi. Berdasarkan hal
tersebut, peneliti menentukan apa saja yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman dengan tiga faktor yaitu total utang, pendapatan, dan laba bersih.
10 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti menentukan rumusan


masalah sebagai berikut:
1. Apakah Debt Total berpengaruh terhadap Harga Saham?.
2. Apakah Pendapatan mempengaruhi Harga Saham?.
3. Apakah Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham?.
4. Apakah Total Hutang, Pendapatan dan Laba Bersih secara simultan berpengaruh terhadap
Harga Saham?.

TINJAUAN LITERATUR
Harga saham
Menurut Hermuningsih (2012:78) saham adalah surat berharga yang diperdagangkan
di pasar modal yang dimiliki oleh individu atau organisasi. Saham adalah tanda kepemilikan
modal atau perusahaan dalam suatu perusahaan. (Zuliarni, 2012)
Menurut Martalena dan Malinda (2011:55) saham merupakan instrumen yang paling
terkenal di pasar keuangan. Penerbitan saham di pasar modal merupakan salah satu cara bagi
perusahaan untuk membuka pendanaan bagi perusahaannya. Di sisi lain, saham merupakan
salah satu instrumen investasi atau investasi yang banyak dicari oleh para investor, karena
dapat mendatangkan keuntungan yang menarik. (Saputra, 2022)

Jumlah Utang
Menurut Hongren (2006: 505) hutang adalah suatu kebutuhan atau kewajiban untuk
mengalihkan harta dan memberikan jasa dimasa depan atau masa depan. Dimana hutang
diartikan sebagai suatu keharusan yang harus diberikan oleh debitur kepada debitur sesuai
dengan perjanjian yang telah ditentukan. (Ramadhan, 2019)
Menurut Munawar (2004:18), utang adalah suatu kewajiban mengenai keuangan
perusahaan kepada pihak lain yang belum dibayar, yaitu utang sebagai modal atau sumber
dana dalam perusahaan yang berasal dari penanam modal atau penanam modal. Modal
merupakan sumber dana bagi suatu perusahaan untuk menunjang kegiatan operasionalnya
demi keberlangsungannya dalam menghasilkan laba atau laba. (Ramadhan, 2019)

Pendapatan
Menurut Adam (2015:47), pendapatan adalah tambahan modal bruto yang berkaitan
dengan operasi perusahaan, yang berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan aset,
peminjaman uang, dan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan
atau laba. (Nursyamsu et al., 2020)
Sedangkan menurut Harnanto (2019:102) pendapatan adalah bertambahnya dan
berkurangnya kekayaan suatu perusahaan yang disebabkan oleh kegiatan operasional dan
pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat atau konsumen.
Pendapatan yang diperoleh perusahaan ditentukan berdasarkan perubahan yang terjadi
pada kas dan utang perusahaan yang diperoleh dari berbagai transaksi perusahaan. Jadi
pendapatan adalah hasil dari suatu organisasi atau perusahaan menjual barang atau jasa
kepada pembeli dalam jangka waktu tertentu. (Fua, 2015)

Laba bersih
Menurut Kasmir (2014), laba bersih adalah laba atau keuntungan yang telah dikurangi
dengan pengeluaran atau beban perusahaan, termasuk sahamnya dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Harahap (2015), laba bersih adalah pertambahan modal dari setiap transaksi yang
mempengaruhi entitas dalam jangka waktu tertentu, kecuali yang berasal dari investasi
pemilik (swasta). (Rahmawaty et al., 2021)
Laba Bersih adalah laba yang diperoleh perusahaan dari berbagai aktivitas perusahaan
dalam jangka waktu tertentu. Laba merupakan tujuan suatu perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya. Yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan, baik oleh perusahaan,
investor ataupun
11 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

pemilik perusahaan. Keuntungan akan digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan perusahaan dan kinerja perusahaan. (A.R. Sari & Meiranto, 2017)

Tabel 1. Hasil Penelitian Sebelumnya


No Penulis (tahun) Hasil Penelitian Sebelumnya Kesamaan dengan ini artikel
Perbedaan dengan ini artikel
1 (Hutami, 2012) Pengaruh Dividen Per 2 (Ramadhan, 2019) Pengaruh Hutang Membahas tentang variabel utang
Saham, Return On Equity dan Perusahaan Terhadap Kinerja Membahas tentang Dividen Per Saham,
Margin Laba Bersih pada Saham Keuangan Return On Equity atas Harga Saham
Harga Manufaktur Mendiskusikan Manufaktur
Perusahaan Industri Tercatat di variabel yang membahas harga saham Perusahaan Industri yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yaitu Laba Bersih Bursa Efek Indonesia
untuk Periode 2006-2010
Membahas pengaruh utang terhadap
kinerja keuangan

3 (Rahmawaty et al., 2021). Pada PT Aneka Gas Industri Mendiskusikan Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Variabel Return On variabel yang mempengaruhi Mendiskusikan
Assets, Return On Equity, keuntungan perusahaan penyusutan aktiva tetap pada
Net Profit Margin dan PT Aneka Gas Industri
4 (Mujino et al., 2021)
Earning Per Share Terhadap Mendiskusikan Mendiskusikan
Harga Saham Perusahaan variabel yang mempengaruhi variabel Return on Assets,
Harga Saham, Return on Equity dan Earning
yaitu Laba Bersih Per Share
Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Return On
5 (Hasanah & Enggariyanto,
Asset Pada PT Membahas faktor-faktor yang
2018) Perusahaan Manufaktur yang Mendiskusikan mempengaruhi ROA pada
Analisis Penyusutan Aktiva
Tercatat di Bursa Efek variabel yang mempengaruhi Bursa Efek Indonesia
Tetap Dan Pengaruhnya
Indonesia harga saham pada perusahaan Menukarkan
Terhadap Laba Perusahaan

6 (Nuringsih, 2005) Analisis Pengaruh Pertambangan (Sektor Industri Membahas


Kepemilikan Manajerial, Debt Batubara) variabel yang mempengaruhi harga
Kebijakan, ROA dan Ukuran Tercatat di Bursa Indonesia saham di
Perusahaan aktif Bursa (BEI) tahun 2016-2018 perusahaan yang terdaftar di Bursa
Kebijakan Dividen: Studi 1995- Efek Indonesia yaitu ROA
1996 Membahas Pengaruh Manajerial
Kepemilikan
7 (Erick, 2021) Pengaruh Return On
Assets (ROA), Debt To Equity Ratio Kerangka konseptual
(DER), dan Laba Per Saham Mendiskusikan
(EPS) atas Saham Perseroan variabel yang mempengaruhi harga Mendiskusikan
Harga saham yaitu Debt Policy variabel yang mempengaruhi harga
saham yaitu ROA, DER, dan EPS

Berdasarkan latar belakang dan kajian teoritis di atas, maka peneliti menetapkan
kerangka konseptual sebagai berikut:

12 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
H4

Jumlah Harga
saham

Utang Pen

dapatan La

ba bersih

H1 H2 H3

Gambar 1. Kerangka Konseptual

Analisis Pengaruh Total Hutang, Pendapatan dan Laba Bersih Terhadap Harga Saham
Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021.
Berdasarkan konsepsi di atas, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham,
antara lain:
1) Capital: (Wulandari & Badjra, 2019), (Prihatminingtyas, 2019), (Noekent, 2018), (Akbar
& Hakiman Thamrin, 2020), (Samudra & Husnah, 2016), (Dinova & Herawati, 2020). 2)
Total Assets: (Rani et al., 2015), (Satria & Hatta, 2017), (Hasanah & Enggariyanto, 2018).
3) Return on Assets: (Suroso, 2022), (Saputra, 2022), (Safitri, 2013).
4) Return on Equity: (Saputra, 2022), (Mujino et al., 2021), (Rani et al., 2015), (Hutami,
2012).
5) Price Earning Ratio: (Aletheari & Jati, 2016), (Saputra, 2022), (Permatasari & Mukaram,
2019), (Arisona, 2013), (M. Sari & Jufrizen, 2019), (Languju et al., 2016).
Hipotesis Penelitian
1. H1 : Total Hutang berpengaruh terhadap Harga Saham.
2. H2: Pendapatan berpengaruh terhadap Harga Saham.
3. H3 : Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham.
4. H4: Debt Total, Revenue dan Net Profit secara simultan berpengaruh terhadap Harga
Saham.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini mendapatkan 20 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random
Sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 10 perusahaan makanan dan minuman.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif.
Pengujian berupa asumsi klasik, koefisien determinasi, analisis regresi linier berganda, F, dan
T. Data diperoleh berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2018-2021 di website
Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan terkait. penelitian ini, selanjutnya dilakukan
pengolahan data. menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS 27.

13 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
DISKUSI
Tes Asumsi Klasik
Dalam uji normalitas, model regresi ini digunakan untuk menganalisis apakah nilai
residual yang dihasilkan dari regresi biasanya terdistribusi atau tidak. Beberapa uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan metode P-P Plot of Regression Standardized Residual. Hasil
datanya adalah sebagai berikut:

1) Uji Normalitas

Tabel 1. Metode Grafik Uji Satu Sampel, Keluaran SPSS 27

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa model regresi berdistribusi normal karena
plotting data mengikuti garis diagonal.

2) Uji Multikolinearitas
Tabel 2. Koefisien
KoefisienA
Standar
bingung
Tidak standar Koefisien Koefisien ent Kolinearitas Statistik
Model
,000 -,247 -,815
BSt. Toleransi Beta KesalahanVIF t Sig.
1(Konstan)509.820
,000 1.546 6.712
1083.937

,000 -,838

Jumlah Utang-3,409E-10 5,618 Pendapatan-8,666E-11 11,164 Laba bersih4,462E-9 6,446


A. Variabel Dependen: Harga Saham

A. Debt Total, hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,178 (>) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 5,618 (<) 10,00 maka tidak terjadi multikolinearitas.
B. Pendapatan, hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,090 (<) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 11,164 (>) 10,00 maka terjadi multikolinearitas.
C. Net Profit hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,155 (>) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 6,446 (<) 10,0 maka tidak terjadi multikolinearitas.

14 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

3) Uji Heteroskedastisitas

Tabel 3. Scatterplot

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas, tidak ditemukan gejala heteroskedastisitas.

4) Uji Autokorelasi
Tabel 4. Autokorelasi Durbin Watson
Ringkasan ModelB
St. Kesalahan Ubah Statistik
Mode Disesuaikan R dari n Mengubah Ubah df1 Mengatakan. FDurbinWatson
l RR persegi persegi Memperkiraka R persegi F df 2 Mengubah

,671 ,646 5416.627 ,671 27.186 3 4 ,000


0

1 819A1.744 A. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih, Total Utang, Pendapatan


B. Variabel Dependen: Harga Saham

Berdasarkan hasil uji autokorelasi Durbin Watson diperoleh angka 1,744. Berdasarkan
(3) dan (44) dengan signifikansi 5%. Nilai du (1,666) < Durbin Watson (1,744) < 4-du
(2,334). Jadi kesimpulan dari uji autokorelasi Durbin Watson adalah tidak adanya gejala
autokorelasi.

Tes R Square
1. Jumlah Utang

Tabel 5 Model Ringkasan Utang Total


Ringkasan Model

Model RR persegi R yang disesuaikan Persegi St. Kesalahan dari Perkiraan

,050 ,027

1,223A8983.165
A. Predictors: (Constant), Total Debt

Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,050 maka dapat disimpulkan pengaruh variabel
Total Debt terhadap Harga Saham sebesar 5%
15 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

2. Pendapatan

Tabel 6. Pendapatan Ringkasan Model


Ringkasan Model

Model RR persegi R yang disesuaikan Persegi St. Kesalahan dari Perkiraan

,171 ,151

1,413A8391.013
A. Predictors: (Constant), Pendapatan

Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,171 maka dapat disimpulkan pengaruh variabel
Pendapatan terhadap Harga Saham sebesar 17,1%

3. Laba Bersih

Tabel 7. Model Summary Net Profit


Ringkasan Model

Model RR persegi R yang disesuaikan Persegi St. Kesalahan dari Perkiraan

,386 ,371

1,621A7221.961
A. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih

Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,386 dapat disimpulkan pengaruh variabel Laba
Bersih terhadap Harga Saham sebesar 38,6%

Hasil Uji Hipotesis


Uji-T

Tabel 8. Koefisien
KoefisienA
Tidak standar Koefisien St. Standar Koefisien
Kolinearitas Statistik

Model
,000 -,838 -3.900
B
Kesalahan BetaToleransiVIF t Sig.
,000 -,247 -,815
1(Konstan)509.820
,000 1.546 6.712
1083.937

Hutang Total-3,409E-10 5,618 Pendapatan-8,666E-11 11,164 Laba bersih4,462E-9 6,446 A.


Variabel Dependen: Harga Saham
Uji T menggunakan taraf signifikansi alpha (α) = 5%. Hasil pengukuran T-test
berdasarkan output dari aplikasi SPSS 27. Untuk mendapatkan nilai t-tabel = (0.05/2) = 0.025
dan df = n-k-1 = (44-3-1) = 40. Sehingga hasil t-tabel adalah 2.021. 1. Hasil t hitung < t tabel
(-3,900 < 2,021) dan diperoleh nilai signifikansi
alfa(A) sebagai 0,000 (<) 0,05. Jadi Total Debt tidak berpengaruh signifikan terhadap
Harga Saham. 2. Hasil t hitung < t tabel (-0,815 < 2,021), dan alpha (A) nilai signifikansi
adalah 0,420 (>) 0,05. Jadi, Pendapatan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
Harga Saham. 3. Hasil t hitung > t tabel (6,712 > 2,021), dan alpha(A) nilai signifikansi 0,000
(<) 0,05). Jadi Laba Bersih berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

16 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

Uji-F

Tabel 9. Anova
ANOVAA
Model Jumlah Kuadratdf Kuadrat Rata-Rata FMengatakan.
3797631604,832 27.18
6

40 29339849,792

43

1Regresi2392894814,497,000B Sisa1173593991,685
Total3566488806,182
A. Variabel Dependen: Harga Saham
B. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih, Total Utang, Pendapatan

Menurut Imam Ghozali (2011), jika nilai Sig < 0,05 berarti variabel independen
berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil signifikansi diperoleh Sig
0,000 < 0,05, sehingga variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Jadi Total Debt, Income dan Net Profit secara simultan berpengaruh terhadap
Harga Saham.
Berdasarkan hasil output Anova SPSS 27 di atas diperoleh f hitung sebesar 27.186 >
10,00. Jadi Total Debt, Income dan Net Profit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Harga Saham.

Koefisien Determinasi

Tabel 10. Model Summary


Ringkasan Model

Model RR persegi R yang disesuaikan Persegi St. Kesalahan dari Perkiraan

,671 ,646

1,819A5416,62716
A. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih, Total Utang, Pendapatan

Berdasarkan hasil pengujian di atas, Adjusted R Square (koefisien determinasi) adalah


0,646. Artinya variabel Total Debt, Income, dan Net Profit berpengaruh terhadap Harga
Saham sebesar 64,6%.

Pembahasan pengaruh antar variabel


Berdasarkan kajian teori dan hasil pengujian, peneliti membahas pengaruh antar
variabel sebagai berikut:
1. Pengaruh Total Utang terhadap Harga Saham
Hasil t hitung < t tabel (-3,900 < 2,021) diperoleh nilai signifikansi alpha (α) sebesar
0,000 (<) 0,05. Jadi Total Debt tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Dimana
Total Debt merupakan indikator penting dalam laporan keuangan suatu perusahaan, melalui
indikator Total Debt dapat diketahui apakah besarnya utang pada perusahaan berbanding lurus
dengan kinerja dan perkembangan usahanya. (Saputra, 2022)
Sebuah perusahaan biasanya menggunakan utang untuk mengembangkan usahanya
dengan cara meningkatkan produksinya, menambah pabrik baru, membeli aset, dan lain-lain.

2. Pengaruh Pendapatan Terhadap Harga Saham


Hasil t hitung < t tabel (-0,815 < 2,021) diperoleh nilai signifikansi alpha (α) sebesar
0,420 (>) 0,05. Jadi, Pendapatan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Harga
Saham. Dimana Pendapatan merupakan indikator penting dalam laporan keuangan
perusahaan, dengan

17 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

Indikator pendapatan, seseorang dapat mengetahui tentang pendapatan atau penjualan yang
diperoleh perusahaan. Jika penjualan menunjukkan angka yang besar maka kinerja perusahaan
dalam menjual barang atau jasanya dapat dikatakan baik. (Hutami, 2012)
Sebuah perusahaan biasanya akan menggunakan pendapatan tersebut untuk
mengembangkan usahanya. Selain itu, Pendapatan juga dapat dibagikan kepada pemilik
modal atau investor sebagai keuntungan dan dividen. Pendapatan perusahaan yang signifikan
atau kapitalisasi pasar yang besar akan meningkatkan harga saham suatu perusahaan.

3. Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham


Hasil t hitung > t tabel (6,712 > 2,021), dan diperoleh nilai signifikansi alpha (α)
sebesar 0,000 (<) 0,05). Jadi, Laba Bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Dimana laba bersih menunjukkan kondisi pendapatan setelah dikurangi pajak dan berbagai
biaya lainnya. Laba bersih akan menentukan besarnya laba atau dividen yang akan dibagikan
kepada para pemegang saham, baik pemegang saham mayoritas maupun minoritas. (Saputra,
2022)
Tujuan laba bersih sendiri digunakan sebagai dana cadangan perusahaan, digunakan
untuk pengembangan usaha dan dapat digunakan sebagai dana darurat perusahaan.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Dengan 3 variabel independen (Total Hutang,
Pendapatan dan Laba Bersih) dan 1 variabel dependen yaitu Harga Saham, disimpulkan
sebagai berikut: 1. Total Hutang tidak berpengaruh terhadap Harga Saham dan berpengaruh
signifikan terhadap Harga Saham. 2. Pendapatan tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap Harga Saham.
3. Laba Bersih berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham.
4. Total Utang, Pendapatan dan Laba Bersih berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Total Hutang dan Laba Bersih lebih signifikan dari Pendapatan.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji F secara bersama-sama menunjukkan bahwa
Total Hutang, Pendapatan, dan Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham, sedangkan
uji T menunjukkan bahwa Total Hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham,
Pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Harga dan Laba Bersih
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham
selain Total Hutang, Pendapatan dan Laba Bersih, antara lain: ROA, ROE, dan PER.

BIBLIOGRAFI
Akbar, A., & Hakiman Thamrin. (2020). Analisis Pengaruh Capr, Dar, Roa dan Size Terhadap
Penghindaran Pajak.Dinasti Internasional Jurnal Ilmu Manajemen,1(5), 706–718.
https://doi.org/10.31933/dijms.v1i5.285
Aletheari, I.A.M., & Jati, I.K. (2016). Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan
Book Value Per Share Terhadap Harga Saham.E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana,17(2), 1254–1282.
Arisona, V. F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Indeks
Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen,1(1), 103–112. Dinova, R.D.K., &
Herawati, A. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, dan Nilai Perusahaan Terhadap
Return Saham (Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017).Dinasti
Internasional Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial,1(2), 224–234.
https://doi.org/10.31933/dijemss.v1i2.86 Erick, C. (2021). Pengaruh Return on Asset (ROA),
Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan
Pertambangan (Sektor Industri Batubara) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
Tahun 2016-2018. Jurnal

18 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan,5(1), 94.


https://doi.org/10.24912/jmbk.v5i1.10836
Fua, J. La. (2015). Manajemen Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia untuk
Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pendekatan Ekonomi Hijau. Shautut
Tarbiyah,32(21), 57–77.
Hasanah, A., & Enggariyanto, D. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return
on Asset Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal
Akuntansi Manajerial Terapan,2(1), 15–25. https://doi.org/10.30871/jama.v2i1.658
Hutami, R. P. (2012). Pengaruh Dividend Per Share, Return on Equity Dan Net Profit Margin
Terhadap Harga Saham Perusahaaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2006-2010. Nominal, Barometer Riset Akuntansi Dan
Manajemen,1(2). https://doi.org/10.21831/nominal.v1i2.1001
Languju, O., Mangantar, M., & H.D.Tasik, H. (2016). Pengaruh Return on Equity, Ukuran
Perusahaan, Price Earning Ratio Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Property and Real Estate Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi,16(2), 387–398.
Mujino, M., Sari, P. P., & Widiyanti, I. W. (2021). Pengaruh Return on Asset Return on
Equity Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham. Jurnal Ilmiah
Edunomika,5(1), 45–47. https://doi.org/10.29040/jie.v5i1.1700
Noekent, V. (2018). Relasi Pasar Keuangan Dan Kinerja Inovasi: Studi Pendahuluan Pada
Pasar Keuangan Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,12(23), 16–27. Nuringsih, K. (2005).
Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Utang, Roa Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Kebijakan Dividen: Studi 1995-1996. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia,2(2), 103–123. https://doi.org/10.21002/jaki.2005.12 Nursyamsu, N., Irfan, I.,
Mangge, I. R., & Zainuddin, M. A. (2020). Pengaruh Modal Kerja dan Jam Kerja Terhadap
Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Kabonena. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Bisnis
Islam,2(1), 90–105. https://doi.org/10.24239/jiebi.v2i1.25.90-105
Permatasari, S.S., & Mukaram, M. (2019). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga
Saham.Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi,4(3), 47. https://doi.org/10.35697/jrbi.v4i3.1256
Prihatminingtyas, B. (2019). PENGARUH MODAL, LAMA USAHA, JAM KERJA DAN
LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR
LANDUNGSARI. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi,7(2), 147–154.
Rahmawaty, A., Sri, D., Giningroem, W. P., Vikaliana, R., Setyawati, N. W., Dewantara, S.,
Bhayangkara, U., & Raya, J. (2021). Analisis Penyusutan Aktiva Tetap dan
Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan pada PT Aneka Gas Industri. Jurnal Akuntansi
Terapan,2(2), 92–98. http://ojs.stiami.ac.id
Ramadhan, A. (2019). Pengaruh Utang Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan (Studi
Empiris Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks). Jurnal Ilmiah MEA,3(2),
16–27. https://doi.org/10.31955/mea.vol3.iss2.pp
Rani, K. S., Nyoman, N., & Diantini, A. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan
Terhadap Harga Saham Dalam Indeks LQ45 Di BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia dana dengan pihak yang sedang
membutuhkan dana , dan sebagai lembaga yang. E-Jurnal Manajemen Unud,4(6), 1504–
1524.
Safitri, A. L. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return on Asset, Debt
To Equity Ratio Dan Market Value Added Terhadap Harga Saham Dalam Kelompok
Jakarta Islamic Index. Jurnal Analisis Manajemen,2(2), 1–8.
Samudra, S., & Husnah, M. (2016). Analisis Efisiensi Pasar Modal Pada Indeks Saham

19 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022

Syariah di Bursa Efek Indonesia. Katalog Jurnal,4(6), 134–142.


Saputra, F. (2022). Analisis Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan
Price Earning Ratio (PER) terhadap Harga Saham Perusahaan Batubara di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode 2018-2021.Dinasti Internasional Jurnal Ekonomi, Keuangan
dan Akuntansi,3(1), 82–94.
http://repository.uph.edu/41805/%0Ahttp://repository.uph.edu/41805/4/Chapter1.pdf
Sari, A. R., & Meiranto, W. (2017). PENGARUH PERILAKU OPPORTUNISTIK,
MEKANISME PENGAWASAN, DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP
MANAJEMEN LABA. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING,6, 1–17.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting
Sari, M., & Jufrizen. (2019). <I>Pengaruh Price To Earning Ratio, Debt To Equity Ratio,
Return on Asset Dan Price To Book Value Terhadap Harga Pasar Saham</I>. Jurnal
KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi,10(2), 196–203.
Satria, I., & Hatta, I. H. (2017). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham 10 Bank
Terkemuka Di Indonesia. Jurnal Akuntansi,19(2), 179.
https://doi.org/10.24912/ja.v19i2.93
Suroso, S. (2022). Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit
Ratio (LDR) Terhadap Laba Bank Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode
2016 – 2021.Jurnal Ekonomi: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen dan Keuangan,2(1),
45–53. https://doi.org/10.33258/economit.v2i1.610
Wulandari, A. I., & Badjra, I. B. (2019). Analisa Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga
Saham Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen,8(9), 5722–
2740. https://doi.org/10.32400/ja.10526.4.2.2015.72-86
Zuliarni, S. (2012). Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis,3(3), 36–48.
https://doi.org/10.29264/jakt.v15i1.2042
20 |Halaman

Anda mungkin juga menyukai