1, Maret 2022
Farhan Saputra
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, farhansaputra121@gmail.com
Kata kunci:Total Utang, Pendapatan, Laba Bersih, Harga Saham, Bursa Efek Indonesia
PERKENALAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis dilakukan
dengan menganalisis dan mengumpulkan data mengenai kinerja laporan keuangan
perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memudahkan investor atau
masyarakat umum menentukan perusahaan yang bagus untuk berinvestasi. Ditambah lagi,
periode 2018-2021 adalah saat pandemi membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas karena
dianjurkan untuk membawanya di rumah, baik di sekolah maupun di tempat kerja. Makanan
dan minuman juga dibutuhkan untuk menunjang aktivitas di masa pandemi. Berdasarkan hal
tersebut, peneliti menentukan apa saja yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan
makanan dan minuman dengan tiga faktor yaitu total utang, pendapatan, dan laba bersih.
10 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
TINJAUAN LITERATUR
Harga saham
Menurut Hermuningsih (2012:78) saham adalah surat berharga yang diperdagangkan
di pasar modal yang dimiliki oleh individu atau organisasi. Saham adalah tanda kepemilikan
modal atau perusahaan dalam suatu perusahaan. (Zuliarni, 2012)
Menurut Martalena dan Malinda (2011:55) saham merupakan instrumen yang paling
terkenal di pasar keuangan. Penerbitan saham di pasar modal merupakan salah satu cara bagi
perusahaan untuk membuka pendanaan bagi perusahaannya. Di sisi lain, saham merupakan
salah satu instrumen investasi atau investasi yang banyak dicari oleh para investor, karena
dapat mendatangkan keuntungan yang menarik. (Saputra, 2022)
Jumlah Utang
Menurut Hongren (2006: 505) hutang adalah suatu kebutuhan atau kewajiban untuk
mengalihkan harta dan memberikan jasa dimasa depan atau masa depan. Dimana hutang
diartikan sebagai suatu keharusan yang harus diberikan oleh debitur kepada debitur sesuai
dengan perjanjian yang telah ditentukan. (Ramadhan, 2019)
Menurut Munawar (2004:18), utang adalah suatu kewajiban mengenai keuangan
perusahaan kepada pihak lain yang belum dibayar, yaitu utang sebagai modal atau sumber
dana dalam perusahaan yang berasal dari penanam modal atau penanam modal. Modal
merupakan sumber dana bagi suatu perusahaan untuk menunjang kegiatan operasionalnya
demi keberlangsungannya dalam menghasilkan laba atau laba. (Ramadhan, 2019)
Pendapatan
Menurut Adam (2015:47), pendapatan adalah tambahan modal bruto yang berkaitan
dengan operasi perusahaan, yang berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan aset,
peminjaman uang, dan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan
atau laba. (Nursyamsu et al., 2020)
Sedangkan menurut Harnanto (2019:102) pendapatan adalah bertambahnya dan
berkurangnya kekayaan suatu perusahaan yang disebabkan oleh kegiatan operasional dan
pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat atau konsumen.
Pendapatan yang diperoleh perusahaan ditentukan berdasarkan perubahan yang terjadi
pada kas dan utang perusahaan yang diperoleh dari berbagai transaksi perusahaan. Jadi
pendapatan adalah hasil dari suatu organisasi atau perusahaan menjual barang atau jasa
kepada pembeli dalam jangka waktu tertentu. (Fua, 2015)
Laba bersih
Menurut Kasmir (2014), laba bersih adalah laba atau keuntungan yang telah dikurangi
dengan pengeluaran atau beban perusahaan, termasuk sahamnya dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Harahap (2015), laba bersih adalah pertambahan modal dari setiap transaksi yang
mempengaruhi entitas dalam jangka waktu tertentu, kecuali yang berasal dari investasi
pemilik (swasta). (Rahmawaty et al., 2021)
Laba Bersih adalah laba yang diperoleh perusahaan dari berbagai aktivitas perusahaan
dalam jangka waktu tertentu. Laba merupakan tujuan suatu perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya. Yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan, baik oleh perusahaan,
investor ataupun
11 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
3 (Rahmawaty et al., 2021). Pada PT Aneka Gas Industri Mendiskusikan Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Variabel Return On variabel yang mempengaruhi Mendiskusikan
Assets, Return On Equity, keuntungan perusahaan penyusutan aktiva tetap pada
Net Profit Margin dan PT Aneka Gas Industri
4 (Mujino et al., 2021)
Earning Per Share Terhadap Mendiskusikan Mendiskusikan
Harga Saham Perusahaan variabel yang mempengaruhi variabel Return on Assets,
Harga Saham, Return on Equity dan Earning
yaitu Laba Bersih Per Share
Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Return On
5 (Hasanah & Enggariyanto,
Asset Pada PT Membahas faktor-faktor yang
2018) Perusahaan Manufaktur yang Mendiskusikan mempengaruhi ROA pada
Analisis Penyusutan Aktiva
Tercatat di Bursa Efek variabel yang mempengaruhi Bursa Efek Indonesia
Tetap Dan Pengaruhnya
Indonesia harga saham pada perusahaan Menukarkan
Terhadap Laba Perusahaan
Berdasarkan latar belakang dan kajian teoritis di atas, maka peneliti menetapkan
kerangka konseptual sebagai berikut:
12 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
H4
Jumlah Harga
saham
Utang Pen
dapatan La
ba bersih
H1 H2 H3
Analisis Pengaruh Total Hutang, Pendapatan dan Laba Bersih Terhadap Harga Saham
Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021.
Berdasarkan konsepsi di atas, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham,
antara lain:
1) Capital: (Wulandari & Badjra, 2019), (Prihatminingtyas, 2019), (Noekent, 2018), (Akbar
& Hakiman Thamrin, 2020), (Samudra & Husnah, 2016), (Dinova & Herawati, 2020). 2)
Total Assets: (Rani et al., 2015), (Satria & Hatta, 2017), (Hasanah & Enggariyanto, 2018).
3) Return on Assets: (Suroso, 2022), (Saputra, 2022), (Safitri, 2013).
4) Return on Equity: (Saputra, 2022), (Mujino et al., 2021), (Rani et al., 2015), (Hutami,
2012).
5) Price Earning Ratio: (Aletheari & Jati, 2016), (Saputra, 2022), (Permatasari & Mukaram,
2019), (Arisona, 2013), (M. Sari & Jufrizen, 2019), (Languju et al., 2016).
Hipotesis Penelitian
1. H1 : Total Hutang berpengaruh terhadap Harga Saham.
2. H2: Pendapatan berpengaruh terhadap Harga Saham.
3. H3 : Laba Bersih berpengaruh terhadap Harga Saham.
4. H4: Debt Total, Revenue dan Net Profit secara simultan berpengaruh terhadap Harga
Saham.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mendapatkan 20 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random
Sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 10 perusahaan makanan dan minuman.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kuantitatif.
Pengujian berupa asumsi klasik, koefisien determinasi, analisis regresi linier berganda, F, dan
T. Data diperoleh berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2018-2021 di website
Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan terkait. penelitian ini, selanjutnya dilakukan
pengolahan data. menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS 27.
13 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
DISKUSI
Tes Asumsi Klasik
Dalam uji normalitas, model regresi ini digunakan untuk menganalisis apakah nilai
residual yang dihasilkan dari regresi biasanya terdistribusi atau tidak. Beberapa uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan metode P-P Plot of Regression Standardized Residual. Hasil
datanya adalah sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa model regresi berdistribusi normal karena
plotting data mengikuti garis diagonal.
2) Uji Multikolinearitas
Tabel 2. Koefisien
KoefisienA
Standar
bingung
Tidak standar Koefisien Koefisien ent Kolinearitas Statistik
Model
,000 -,247 -,815
BSt. Toleransi Beta KesalahanVIF t Sig.
1(Konstan)509.820
,000 1.546 6.712
1083.937
,000 -,838
A. Debt Total, hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,178 (>) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 5,618 (<) 10,00 maka tidak terjadi multikolinearitas.
B. Pendapatan, hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,090 (<) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 11,164 (>) 10,00 maka terjadi multikolinearitas.
C. Net Profit hasil uji multikolinearitas menunjukkan angka 0,155 (>) 0,10, dan Nilai VIF
sebesar 6,446 (<) 10,0 maka tidak terjadi multikolinearitas.
14 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
3) Uji Heteroskedastisitas
Tabel 3. Scatterplot
4) Uji Autokorelasi
Tabel 4. Autokorelasi Durbin Watson
Ringkasan ModelB
St. Kesalahan Ubah Statistik
Mode Disesuaikan R dari n Mengubah Ubah df1 Mengatakan. FDurbinWatson
l RR persegi persegi Memperkiraka R persegi F df 2 Mengubah
Berdasarkan hasil uji autokorelasi Durbin Watson diperoleh angka 1,744. Berdasarkan
(3) dan (44) dengan signifikansi 5%. Nilai du (1,666) < Durbin Watson (1,744) < 4-du
(2,334). Jadi kesimpulan dari uji autokorelasi Durbin Watson adalah tidak adanya gejala
autokorelasi.
Tes R Square
1. Jumlah Utang
,050 ,027
1,223A8983.165
A. Predictors: (Constant), Total Debt
Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,050 maka dapat disimpulkan pengaruh variabel
Total Debt terhadap Harga Saham sebesar 5%
15 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
2. Pendapatan
,171 ,151
1,413A8391.013
A. Predictors: (Constant), Pendapatan
Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,171 maka dapat disimpulkan pengaruh variabel
Pendapatan terhadap Harga Saham sebesar 17,1%
3. Laba Bersih
,386 ,371
1,621A7221.961
A. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih
Berdasarkan nilai R Square sebesar 0,386 dapat disimpulkan pengaruh variabel Laba
Bersih terhadap Harga Saham sebesar 38,6%
Tabel 8. Koefisien
KoefisienA
Tidak standar Koefisien St. Standar Koefisien
Kolinearitas Statistik
Model
,000 -,838 -3.900
B
Kesalahan BetaToleransiVIF t Sig.
,000 -,247 -,815
1(Konstan)509.820
,000 1.546 6.712
1083.937
16 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
Uji-F
Tabel 9. Anova
ANOVAA
Model Jumlah Kuadratdf Kuadrat Rata-Rata FMengatakan.
3797631604,832 27.18
6
40 29339849,792
43
1Regresi2392894814,497,000B Sisa1173593991,685
Total3566488806,182
A. Variabel Dependen: Harga Saham
B. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih, Total Utang, Pendapatan
Menurut Imam Ghozali (2011), jika nilai Sig < 0,05 berarti variabel independen
berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Hasil signifikansi diperoleh Sig
0,000 < 0,05, sehingga variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Jadi Total Debt, Income dan Net Profit secara simultan berpengaruh terhadap
Harga Saham.
Berdasarkan hasil output Anova SPSS 27 di atas diperoleh f hitung sebesar 27.186 >
10,00. Jadi Total Debt, Income dan Net Profit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Harga Saham.
Koefisien Determinasi
,671 ,646
1,819A5416,62716
A. Prediktor: (Konstan), Laba Bersih, Total Utang, Pendapatan
17 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
Indikator pendapatan, seseorang dapat mengetahui tentang pendapatan atau penjualan yang
diperoleh perusahaan. Jika penjualan menunjukkan angka yang besar maka kinerja perusahaan
dalam menjual barang atau jasanya dapat dikatakan baik. (Hutami, 2012)
Sebuah perusahaan biasanya akan menggunakan pendapatan tersebut untuk
mengembangkan usahanya. Selain itu, Pendapatan juga dapat dibagikan kepada pemilik
modal atau investor sebagai keuntungan dan dividen. Pendapatan perusahaan yang signifikan
atau kapitalisasi pasar yang besar akan meningkatkan harga saham suatu perusahaan.
Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada faktor lain yang mempengaruhi Harga Saham
selain Total Hutang, Pendapatan dan Laba Bersih, antara lain: ROA, ROE, dan PER.
BIBLIOGRAFI
Akbar, A., & Hakiman Thamrin. (2020). Analisis Pengaruh Capr, Dar, Roa dan Size Terhadap
Penghindaran Pajak.Dinasti Internasional Jurnal Ilmu Manajemen,1(5), 706–718.
https://doi.org/10.31933/dijms.v1i5.285
Aletheari, I.A.M., & Jati, I.K. (2016). Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan
Book Value Per Share Terhadap Harga Saham.E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana,17(2), 1254–1282.
Arisona, V. F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Indeks
Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen,1(1), 103–112. Dinova, R.D.K., &
Herawati, A. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, dan Nilai Perusahaan Terhadap
Return Saham (Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017).Dinasti
Internasional Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial,1(2), 224–234.
https://doi.org/10.31933/dijemss.v1i2.86 Erick, C. (2021). Pengaruh Return on Asset (ROA),
Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning per Share (EPS) terhadap Harga Saham Perusahaan
Pertambangan (Sektor Industri Batubara) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
Tahun 2016-2018. Jurnal
18 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022
19 |Halaman
https://dinastires.org/JAFM Vol 3, No. 1, Maret 2022