Anda di halaman 1dari 3

Tool for implementing strategy (Perangkat penerapan strategy)

Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk menjalankan organisasi kearah
tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen terutama memfokuskan pada
pelaksanaan strategi. Pengendalian manajemen merupakan satu-satunya perangkat manajer yang
digunakan dalam mengimplementasikan strategi yang diinginkan. Strategi juga
diimplementasikan melalui struktur organisasi, manajemensumber daya manusia (SDM), dan
budayanya. Struktur organisasi menetapkan peranan, hubungan pelaporan, dan pembagian
tanggung jawab yang membentuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Budaya
mengacu pada sekelompok, sikap, dan norma umumyang secara eksplisit maupun implisit
mengarahkan tindakan manajerial

Financial and Nonfinancial Emphasis (Tekanan Finansial dan Nonfinansial)


Dimensi finansial memfokuskan pada hasil - hasil moneter, yaitu laba bersih pengembalianatas
modal (return on investment), seterusnya. Tetapi sebenarnnya seluruh subunit
organisasimemiliki tujuan nonfinansial, yaitu mutu produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan,
pengantaran tepat waktu, dan semangat kerja karyawan

Aid in Developing New Strategies (Bantuan Dalam Mengembangkan Strategi Baru)


Peranan utama pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan strategiyang
telah dipilih. Dalam industri berbeda dalam lingkungan yang cepat berubah, informasi
pengendalian manajemen, terutama yang bersifat nonfinansial, juga dapat menyediakan dasar
bagi pertimbangan strategi baru. Fungsi ini disebut sebagai pengendalian interaktif. Mengundang
perhatian manajemen pada pengembangan baik negatif (misalnya kehilangan pangsa
pasar)maupun positif (misalnya pembukaan pasar baru) yang menunjukan perlu adanya inisiatif
strategi baru.

Perumusan Strategi
Formula strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan stretegi untuk mencapai
tujuan-tujuan ini. Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan tujuan keseluruhandari suatu
organisasi, dan istilah sasaran untuk menggambarkan langkah langkah khusus gunamancapai
tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan. Tujuan tidak memiliki jangkawaktu tujuan akan
tetap ada hingga tujuan tersebut diubah.

Strategi merupakan perencanaanyang besar dan penting. Strategi menetapkan secara umum arah
tujuan pergerakan organisasiyang diinginkan oleh manajemen senior. Suatu keputusan dari satu
pabrik mobil untuk memproduksi dan menjual mobil listrik akan menjadi suatu keputusan
strategis. Sesungguhnyasiapapun memiliki sebuah gagasan cemerlang', yang setelah dianalisis
dan didiskusikan dapatmenjadi dasar bagi strategi yang baru. Tanggung jawab lengkap dalam
formulasi strategiseharusnya tidak pernah dibebankan kepada seseorang atau satu unit organisasi
saja.

Distinction between Strategy Formulation and Management Control (Perbedaan antara


Formulasi Strategi dan Pengendalian Manajemen)
Formulasi strategi adalah proses pengambilan keputusan strategi baru; sementara pengendalian
manajemen adalah proses implentasi strategi tersebut. Dari sudut pandang desainsistem,
perbedaan yang paling penting antara formulasi strategi pada dasarnya tidaklah sistematis.
Ancaaman, kesempatan, dan gagasan baru tidak terjadi pada jangka waktu yang tetap dengan
demikian, keputusan strategis mungkin dapat dibuat kapan pun.

Task Control (Pengendalian Tugas)


Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik dilaksanakan
secara efektif dan efisien.Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi melibatkan kinerja dari
tugas individualsesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam proses pengendalian manajemen.
Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat ilmiah; yaitu, keputusan optimal atau
tindakanyang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi di luar kendali kembali kondisi
yangdiinginkan dapat diprediksikan dalam menghasilkan produk, jumlah jam kerja karyawan,
dan jumlah kas yang dikeluarkan.

Distinction between task kontrol and management control (Perbedaan Antara Pengendalian
Tugas dan Pengendalian Manajemen)
Perbedaan paling penting antara pengendalian tugas dan pengendalian manajemen adalah banyak
sistem pengendalian tugas bersifat ilmiah, sementara pengendalian manajemenmelibatkan
perilaku para manajer, dan hal ini tidak dapat dinyatakan melalui persamaan persamaan. Dalam
pengendalian manajemen, para manajer berinteraksi dengan manajer lainnyadalam pengendalian
tugas, manusia tidak terlibat sama sekali (sebagaimana dalam beberapa proses produksi yang
terotomatis), atau interaksinya adalah antara seorang manajer dannonmanajer
Dalam pengendalian manajemen, fokus terletak pada unit organisasional; sementara pada
pengendalian tugas fokus terletak pada tugas spesifik dilakukan oleh unit unitorganisasional ini.
Pengendalian manajemen berkaitan dengan aktivitas para manajer yang didefinisikan secaraluas
dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dalam kendala strategis secara
umum.Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas-tugas tertentu, yang sebagian besar
membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali pertimbangan untuk melaksanakannya.

Impact of the Internet on Management Control (Dampak Internet Terhadap Pengendalian


Manajemen)
Revolusi informasi dipercepat dengan ditemukannya komputer dan internet pada tahun 1990an.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya teknologi internet dewasa ini. Internet
menyediakan manfaat utama yang tidak didapat dari telepon :
1; Akses secara mudah dan cepat
2; Komunikasi multi-target.
3; Komunikasi berbiaya rendah.
4; Kemampuan menampilkan citra tertentu.
5; Penggeseran kekuatan dan kendali kepada individu

Case 1.3
 – 
 Xerox Corporation
1. Kegiatan Pengendalian Manajemen, meliputi :
 
a. Planning : unit operasi memiliki sebuah rencana tahunan dan jangka panjang, manajer
umum divisi akan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan
lingkungannya, unit-unit operasi menetapkan sejumlah target untuk diraih yang didesain
untuk memenuhi keinginan konsumen. 
b. Coordinating : pengendali unit bisnis melaporkan secara langsung kepada manajer umum
dari unit bisnis masing-masing.
c. Communicating
d. Evaluating : Sistem pengukuran dimulai dari proses perencanaan.
e. Deciding : umpan balik jika sistem pengendalian manajemen yang diterapkan
dalam perusahaan belum berhasil mencapai tujuan perusahaan. 
f. Influencing 
g. Goal congruence : rencana unit bisnis dikembangkan secara tahunan dan jangka panjang.
3. Perangkat penerapan strategi: struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia(SDM),
dan kebudayaannya.
4. Tekanan finansial dan non-finansial : manajemen menggunakan pengukuran
operasional, pengukuran merupakan kombinasi target operasional dan keuangan. ROA dan
seperangkatstatistika operasional merupakan alat-alat pengukurnya.
5. Bantuan dalam mengembangkan strategi baru : memastikan pelaksanaan strategi yang
telahdipilih dan menyediakan dasar bagi pertimbangan strategi baru

Unsur-unsur kunci yang membuat sistem pengendalian manajemen bekerja, antara lain:
 keterlibatan karyawan,
 tolok ukur kompetitif,
 proses peningkatan kualitas.
Kecenderungan terakhir di Xerox berpengaruh terhadap proses pengendalian manajemen:
dalam hal ini adalah masalah pelaporan di Xerox. Adanya anggapan hasil keuangan bulanan
terperinci tidaklah penting, hanya mengutamakan laporan keuangan utuh kuartalan. Hal tersebut
berpengaruh pada efektivitas proses pengendalian manajemen.Evaluasi SPM untuk mengukur
kinerja unit operasi Xerox seharusnya
menggunakan pengukuran keuangan dan non keuangan. Apa yang dilakukan Xerox dalam hal pe
laporan keuangan membuat FEC tidak bisa mengukur kinerja dari unit operasi apakah telah
mencapaitargetnya dan tidak akan diketahui unit operasi mana yang memberikan kontribusi
paling besar terhadap Xerox.
Seberapa pentingkah budaya organisasi dan kepribadian individual dalam
prosespengendalian di Xerox?
Budaya perusahaan dan kepribadian individual merupakan hal yang penting dalam
proses pengendalian di Xerox. Salah satu aspek SPM adalah SPM merupakan
perangkat penerapanstrategi. Sistem pengendalian manajemen membantu para manajer untuk
menjalankanorganisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian, pengendalian manajemen
terutamamemfokuskan pada pelaksanaan strategi. Manajemen sumber daya manusia agar
dapatdikelola secara maksimal, harus memperoleh dukurang dari individu masing-masing
terutamakepribadian individu masing-masing. Oleh karena itu, budaya dan kepribadian ini
merupakanalat mengimplementasikan strategi, yang mana implementasi strategi ini merupakan
salahsatu aspek dari SPM. Kepribadian individual yang baik akan mendukung
keberhasilanmanajemen sumber daya manusia. Selain itu, budaya yang dibangun Xerox
untukmemperbaiki perusahaan tidak akan berhasil tanpa dukungan kepribadian individual
yang baik dari masing-masing individu

Anda mungkin juga menyukai