Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH: SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.

DOSEN : HENDRA PRASETYA, S.E., M.Ak.

TELEPON : 085335970302

E-MAIL : hendraprasetya.uwk@gmail.com

BUKU:

1. Robert Anthony dan Govindarajan. Management Control System.

2. Abdul Halim. Sistem Pengendalian Manajemen.

MATERI:

KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.

STRATEGI.

PERILAKU ORGANISASI.

PUSAT TANGGUNGJAWAB: pusat pendapatan dan biaya.

Pusat laba.

HARGA TRANSFER.

Pusat investasi (PENGENDALIAN AKTIVA).


MATERI PERTEMUAN 1.

KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

SISTEM.

Sistem adalah suatu prosedur dalam melakukan kegiatan.

Karakteristik system yaitu runtut, terpola dan terkoordinasi.

Sistem disusun untuk menyelesaikan masalah yang karakteristiknya sistematis.

Bentuk system ada dua yaitu system formal dan informal.

Sistem formal adalah suatu system yang dapat mendelegasikan otoritas yang memperjelas struktur
kebijakan dan prosedur yang harus dilakukan oleh anggota organisasi.

Sistem informal adalah system yang berdimensi hubungan antar pribadi.

ORGANISASI.

Organisasi adalah kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.

Tujuan organisasi antara lain mencari laba, memberikan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan
produktifitas.

Organisasi yang tujuannya tidak mencari laba antara lain Palang Merah Indonesia, Yayasan Kanker
Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum.

Organisasi bisnis adalah kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang berupa
memaksimalkan laba.

Organisasi bisnis dipimpin oleh satu hirarki manajer yang terdiri dari pimpinan puncak atau chief
executive officer (ceo) dan para manajer unit bisnis atau departemen.

Struktur organisasi menunjukkan hubungan antar anggota organisasi, apakah sebagai atasan, bawahan
ataukah selevel.

Semakin kompleks organisasi bisnis maka semakin kompleks struktur organisasinya.

Fungsi perencanaan dan pengendalian dalam organisasi terdiri dari formulasi strategi, pengendalian
manajemen dan pengendalian tugas.

MANAJEMEN.

Manajemen adalah pimpinan organisasi yang memiliki hirarki tertentu.


Hirarki manajemen adalah pembagian manajemen dalam berbagai tingkatan yaitu manajemen tingkat
atas, menengah dan bawah.

Manajemen tingkat atas atau top management adalah pimpinan puncak atau chief executive officer
(ceo).

Manajemen puncak menetapkan tujuan dan strategi secara keseluruhan.

Manajemen tingkat tengah atau middle management adalah para manajer unit bisnis atau departemen.

Manajemen tingkat tengah mengimplementasikan strategi yang ditetapkan oleh manajemen puncak.

Manajemen tingkat tengah berperan sebagai atasan bagi anggotanya dan sebagai bawahan dari
manajemen puncak.

Manajemen tingkat bawah atau lower level management melaksanakan tugas sesuai dengan
spesialisasinya.

Kegiatan yang menjadi Tanggungjawab manajemen yaitu perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan operasional.

Manajemen puncak bertanggungjawab dalam menetapkan tujuan dan strategi yang tepat di masa
datang.

Manajemen tingkat menengah bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan strategi yang ditetapkan


manajemen puncak dengan pelaksanaan strategi oleh manajemen tingkat bawah.

Manajemen tingkat bawah bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas tepat waktu.

Manajemen diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang aturannya tidak jelas atau tidak
sistematis.

Peran manajemen diperlukan ketika terjadi kondisi yang aturannya tidak jelas atau diluar dugaan. Misal
system produksi mengalami masalah. Efektifitas tindakan manajemen tergantung pada keahliannya
dalam menghadapi dan mengatur orang bukan tergantung aturan dalam system sehingga manajemen
bertindak tidak sistematis.

SISTEM PENGENDALIAN.

Elemen-elemen system pengendalian terdiri dari: 1)Pelacak untuk mengukur apa yang sedang terjadi,
2)Penilai untuk membandingkan apa yang sedang terjadi dengan standar, 3)Umpan balik untuk
mengubah tindakan agar sesuai dengan standar, 4)Jaringan komunikasi untuk meneruskan informasi
dari pelacak ke penilai dan dari penilai ke umpan balik.

Contoh penerapan elemen-elemen system pengendalian pada pengemudi mobil di jalan tol yaitu:
1)Mata sebagai pelacak yang melihat kecepatan mobil di speedometer, 2)Otak sebagai penilai yang
membandingkan kecepatan dalam speedometer dengan aturan kecepatan maksimal di jalan tol, 3)Kaki
sebagai umpan balik yang akan menambah atau mengurangi kecepatan mobil agar sesuai dengan aturan
kecepatan di jalan tol, 4)Syaraf sebagai jaringan komunikasi yang akan menginformasikan penglihatan
mata ke otak dan dari otak ke kaki.

Penerapan elemen-elemen system pengendalian dalam proses pengendalian manajemen adalah:


1)Pelacak melaporkan apa yang sedang terjadi dalam organisasi, 2)Penilai membandingkan laporan
pelacak dengan standar, 3)Umpan balik melakukan koreksi atas penyimpangan yang dilaporkan penilai,
4)Jaringan komunikasi menginformasikan ke para manajer mengenai hasil dari pelacak, penilai dan
umpan balik.

Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer di semua tingkatan telah memastikan
bahwa anggota organisasi yang diawasi sudah mengimplementasikan strateginya.

FORMULASI STRATEGI.

Formulasi strategi adalah proses memutuskan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Misal tujuannya untuk memperoleh tingkat pengembalian investasi yang memuaskan dan
menambah pangsa pasar maka harus disertai dengan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Strategi menetapkan arah tujuan organisasi secara umum, misalnya memutuskan strategi memproduksi
dan pmenjual mobil listrikp.

Karakteristik formulasi strategi yaitu: 1)aktifitasnya ke proses perencanaan strategi, 2)menggunakan


perkiraan kasar pada masa depan, 3)fokus pada jangka panjang, 4)Desain sistemnya paling tidak
sistematis, 5)Melibatkan sedikit orang yaitu penggagas, manajer senior dan staff.

Formulasi strategi dibuat untuk menghadapi ancaman dan peluang.

Ancaman misalnya dari pesaing, kebijakan pemerintah, selera konsumen.

Peluang misalnya inovasi produk, kemajuan teknologi.

Formulasi strategi bisa berubah ketika terjadi penggantian ceo.

PENGENDALIAN MANAJEMEN.

Pengendalian manajemen adalah kegiatan para manajer dalam mempengaruhi anggota organisasi untuk
mengimplementasikan strategi organisasi.

Kegiatan pengendalian manajemen merupakan kegiatan perencanaan dan pengendalian organisasi yang
terletak di antara dua kegiatan yaitu kegiatan perumusan formulasi strategi yang dilakukan oleh
manajemen atas dan kegiatan pengendalian tugas operasional yang dilakukan oleh manajemen tingkat
bawah.

Perencanaan dan pengendalian merupakan dua kegiatan yang sama pentingnya dalam pengendalian
manajemen.

Karakteristik pengendalian manajemen yaitu: 1)Aktifitasnya mengimplementasikan strategi baru,


2)Desain sistemnya sistematis, 3)Melibatkan banyak orang yaitu para manajer dan staff.
Aspek-aspek pengendalian manajemen terdiri dari:

(1)Kegiatan pengendalian manajemen meliputi merencanakan kegiatan, mengkoordinasikan antar


bagian, mengkomunikasikan informasi, mengevaluasi informasi, memutuskan tindakan, dan
mempengaruhi anggota. Kegiatan pengendalian manajemen tidak harus sesuai dengan rencana yang
ada pada formulasi strategi namun disesuaikan kondisi yang sedang terjadi karena rencana disusun
berdasarkan kondisi yang lalu dan perkiraan di masa depan.;

(2)Keselarasan tujuan yaitu menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi. Manajer
mempunyai tujuan individu dan tujuan organisasi.;

(3)Perangkat penerapan strategi. Manajemen menggunakan pengendalian manajemen sebagai alat


implementasi strategi dalam melaksanakan formulasi strategi. Strategi diimplementasikan melalui
1)struktur organisasi yang menunjukkan hubungan tugas, wewenang dan tanggungjawab antar bagian,
2)Manajemensumberdaya manusia meliputi seleksi, pelatihan, evaluasi, pemecatan dan promosi.,
3)Budaya dalam bentuk kepercayaan, sikap dan norma.;

(4)Tekanan finansial dan non finansialKinerja pengendalian manajemen diukur secara finansial dalam
dimensi hasil moneter missal laba bersih dan tingkat pengembalian investasi. Secara non finansial
kinerjanya sesuai dengan tujuannya missal meningkatkan pangsa pasar, kualitas produk, kepuasan
pelanggan.;

(5)Bantuan dalam pengembangan strategi baru. Informasi non finansial dapat menjadi pertimbangan
dalam pengembangan strategi baru, missal strategi meningkatkan pangsa pasar. Inilah yang dinamakan
pengendalian interaktif.

PENGENDALIAN TUGAS.

Pengendalian tugas adalah proses yang memastikan bahwa anggota organisasi telah melakukan tugas
khusus secara efektif dan efisien sesuai aturan dalam proses pengendalian manajemen.

Karakteristik pengendalian tugas yaitu: 1)Aktifitasnya kea rah proses pengendalian, 2)Menggunakan
data akurat saat ini, 3Fokus jangka pendek, 4)Desain sistemnya paling sistematis.

Beberapa contoh perangkat pengendalian tugas yang bersifat mekanis adalah menggunakan robot
dalam proses produksi, komputerisasi dalam proses.

Beberapa contoh informasi pengendalian tugas adalah jumlah pesanan, jumlah bahan baku, jumlah
komponen dalamsatu unit produk.

Beberapa contoh system pengendalian tugas adalah pengadaan barang, penjadwalan, mekanisme kas.

Perbedaan pengendalian tugas dengan pengendalian manajemen adalah: 1)Interaksi pada pengendalian
tugas melibatkan manajer dengan anggotanya sedangkan pengendalian manajemen antar manajer,
2)Pengendalian tugas berfokus pada tugas spesifik dalam unit organisasi sedangkan pengendalian
manajemen pada unit organisasi secara umum, 3)Aktifitas pengendalian tugas pada tugas spesifik
sedangkan pengendalian manajemen pada merumuskan strategi secara umum.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.

Sistem pengendalian manajemen membahas tentang bagaimana executive senior merancang dan
mengimplementasikan system manajemen yang berkesinambungan untuk merencanakan dan
mengendalikan kinerja perusahaan.

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu system yang digunakan oleh manajemen untuk
mengendalikan kegiatan organisasi agar tujuan dan strategi yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan
dengan baikdan dapat tercapai.

Unsur-unsur system pengendalian manajemen yaitu: 1)perencanaan strategi, 2)pembuatan anggaran,


3)pengalokasian sumberdaya, 4)pengukuran, pengevaluasian dan penghargaan atas kinerja,
5)pengalokasian pusat tanggungjawab, 6)penentuan harga transfer.

Sistem pengendalian manajemen memerlukan teknologi seperti internet namun internet tidak dapat
menggantikan peran manajemen secara menyeluruh dalam pengendalian manajemen karena
pengendalian manajemen memerlukan hubungan social antara manajer dengan anggota organisasi.
Sistem pengendalian manajemen membutuhkan informasi dimana infra strukturnya bisa dari internet.
Internet akan mempermudah proses pengendalian manajemen.

PERTANYAAN

(1). Sebutkan contoh system dan jelaskan.

(2). Jelaskan perbedaan antara organisasi bisnis dengan organisasi nirlaba.

(3). Jelaskan mengenai hirarki manajemen.

(4). Jelaskan peran manajemen dalam organisasi.

(5). Jelaskan mengapa manajemen kadang-kadang bertindak tidak sistimatis.

(6). Jelaskan penerapan elemen-elemen system pengendalian di perusahaan pada bagian produksi.

(7). Jelaskan mengapa terjadi perubahan formulasi strategi yang sudah ditetapkan.

(8). Jelaskan mengapa kegiatan pengendalian manajemen kadang-kadang tidak sesuai dengan formulasi
strategi yang sudah ditetapkan.

(9). Jelaskan hubungan antara pengendalian manajemen dengan formulasi strategi dan pengendalian
tugas.

(10). Jelaskan mengapa diperlukan system pengendalian manajemen.

(11). Jelaskan hubungan teknologi dengan system pengendalian manajemen.

Anda mungkin juga menyukai