Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan kronologis penerbitan laporan keuangan auditan Garuda pada tahun 2018
yang pada akhirnya menyebabkan laporan keuangan tersebut disajikan kembali
(restated) dan OJK mengenakan sanksi kepada Kantor Akuntan Publik yang
mengaudit laporan keuangan tersebut.

1. Kronologi Kasus garuda Dan Sanksi OJK

1.1 Kronologi Kasus


Kasus keuangan Garuda Indonesia pada tahun 2018 akan dijelaskan berdasarkan
laporan pada tahun 2019 sebagai berikut;
i. Pada tanggal 1 April 2019 dilaporkan sebagai berikut;
Sebagai perusahaan public yang ternama, Garuda Indonesia melaporkan kinerja
keuangan tahun pembukuan 2018 kepada Bursa Efek Indonesia. Kinerja
keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) yang berhasil dengan suksesnya
membukukan laba bersih sebesar US$809 ribu atau setara Rp11,33 miliar
(asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS) pada 2018, yang dimana hasilnya
berbanding terbalik dari tahun 2017 yang merugi sebesar US$216,58 juta.
Kinerja ini dapat dibilang mengejutkan lantaran pada kuartal III 2018
perusahaan masih dalam kondisi merugi sebesar US$114,08 juta.
ii. Pada tanggal 24 april 2019 dilaporkan sebagai berikut;
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di
Jakarta. Salah satu point dari agenda rapat tersebut adalah menyetujui laporan
keuangan tahun buku 2018. Dalam rapat itu, dihadiri oleh dua komisaris Garuda
Indonesia, yaitu Chairul Tanjung dan Dony Oskaria selaku perwakilan dari PT
Trans Airways menyampaikan keberatan mereka melalui surat keberatan dalam
RUPST. Chairal Tanjung sempat meminta agar keberatan tersebut dibacakan
dalam RUPST, akan tetapi atas keputusan pimpinan rapat permintaan itu tidak
dapat dikabulkan. Akhirnya hasil rapat pemegang saham pun menyetujui laporan
keuangan Garuda Indonesia pada tahun 2018. Trans Airways berpendapat
bahwa angka transaksi dengan Mahata Aero Teknologi sebesar US$239,94 juta
terlalu signifikan, sehingga mempengaruhi neraca keuangan Garuda Indonesia.
Jika nominal dari kerja sama tersebut tidak dicantumkan sebagai pendapatan,
maka perusahaan sebenarnya masih dalam kerugian sebesar US$244,96
juta. Dua komisaris berpendapat dampak dari pengakuan pendapatan itu
menimbulkan kerancuan dan membingungkan. Pasalnya, keuangan Garuda

1
This study source was downloaded by 100000875244331 from CourseHero.com on 11-21-2023 06:50:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74727649/KRONOLOGI-GARUDA-2018-NIKOdocx/
Indonesia berubah secara cepat dari yang sebelumnya rugi menjadi
untung. Selain itu, catatan tersebut membuat beban yang ditanggung Garuda
Indonesia menjadi lebih besar untuk membayar Pajak Penghasilan (PPh) dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Padahal, beban itu seharusnya belum menjadi
kewajiban karena pembayaran dari kerja sama dengan Mahata belum masuk ke
kantong perusahaan.
iii. Pada tanggal 25 april 2019 dilaporkan sebagai berikut;
Sehari setelah kabar penolakan laporan keuangan oleh dua komisaris, beredar
saham perusahaan dengan kode GIAA itu merosot tajam sebesar 4,4 persen pada
penutupan perdagangan sesi pertama yaitu dengan harga saham Garuda
Indonesia anjlok ke level Rp478 per saham dari yang sebelumnya sebesar Rp500
per saham. Saham perseroan terus melanjutkan pelemahan hingga penutupan
perdagangan sampai hari Selasa 30 April 2019 ke posisi Rp466 per saham. Bursa
Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan memanggil pihak manajemen Garuda
Indonesia terkait timbulnya perbedaan opini antara pihak komisaris dengan
pihak manajemen terhadap laporan keuangan tahun pembukuan 2018. Selain
pihak manajemen perseroan, otoritas bursa juga akan memanggil kantor akuntan
publik yaitu (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan selaku auditor
laporan keuangan perusahaan.
iv. Pada tanggal 26 april 2019 dilaporkan sebagai berikut;
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan bahwa akan bakal
memanggil pihak manajemen perseroan. Sebelum memanggil pihak manajemen,
DPR akan membahas kasus tersebut dalam rapat internal mereka. Wakil Ketua
Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir mengatakan perseturuan antara
komisaris Garuda Indonesia dengan manajemen akan dibahas dalam rapat
internal usai reses. Dalam rapat itu akan dipastikan terkait pemanggilan sejumlah
pihak yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan maskapai tersebut.
Jika sesuai jadwal, DPR akan kembali bekerja pada tanggal 6 Mei 2019.
Selain itu pada hari yang sama, beredar surat dari Sekretariat Bersama Serikat
Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) perihal rencana aksi mogok karyawan
Garuda Indonesia. Aksi ini berkaitan dengan penolakan laporan keuangan tahun
2018 oleh dua komisaris Garuda tersebut. Dalam surat itu disebutkan pernyataan
pemegang saham telah merusak kepercayaan publik terhadap harga saham
Garuda Indonesia dan pelanggan setia maskapai tersebut. Namun, Asosiasi Pilot

2
This study source was downloaded by 100000875244331 from CourseHero.com on 11-21-2023 06:50:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74727649/KRONOLOGI-GARUDA-2018-NIKOdocx/
Garuda (APG) justru membantah akan melakukan aksi mogok kerja. Presiden
APG Bintang Hardiono menegaskan bahwa karyawan belum mengambil sikap
atas perseteruan salah satu pemegang saham dengan manajemen saat ini.
v. Pada tanggal 30 April 2019 dilaporkan sebagai berikut;
BEI telah bertemu dengan pihak manajemen Garuda Indonesia dan kantor
akuntan publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan selaku
auditor laporan keuangan perusahaan. Pertemuan berlangsung pada pukul 08.30-
09.30 WIB. Sayangnya, pertemuan dua belah pihak berlangsung tertutup.
Otoritas bursa menyatakan akan mengirimkan penjelasan usai pertemuan
tersebut. Sementara Menteri Keuangan mengaku telah meminta Sekretaris
Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto untuk mempelajari kasus terkait
laporan keuangan BUMN tersebut.

1.2 Sanksi OJK Kepada Pihak Akuntan


Setelah terjadinya kasus tersebut berdasarkan kronologis yang telah dijelaskan,
Garuda Indonesia dikenakan sanksi dari berbagai pihak dan juga sanksi diterima oleh
auditor laporan keuangan Garuda Indonesia, yaitu Akuntan Publik (AP) Kasner
Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang &
Rekan, auditor laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan
Entitas Anak Tahun Buku 2018.
Untuk Auditor, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sanski pembekuan
izin selama 12 bulan dan Kementerian Keuangan menjatuhkan dua sanksi kepada
Kantor Akuntan Publik (KAP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan terkait dengan polemik laporan
keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk tahun buku 2018.
Sanksi pertama yaitu, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto mengatakan
bahwa sanksi-sanksi tersebut terdiri dari pembekuan izin selama 12 bulan terhadap AP
Kasner Sirumapea. Alasannya dikarenakan melakukan pelanggaran berat yang
berpengaruh signifikan terhadap opini Laporan Auditor Independen (LAI).
Tak hanya itu, akuntan Garuda juga dikenakan peringatan tertulis disertai
kewajiban untuk melakukan perbaikan terhadap Sistem Pengendalian Mutu KAP.
Selanjutnya, dilakukan peninjauan ulang oleh BDO International Limited kepada KAP
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan.

3
This study source was downloaded by 100000875244331 from CourseHero.com on 11-21-2023 06:50:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74727649/KRONOLOGI-GARUDA-2018-NIKOdocx/
Untuk sanksi pembekuan izin, hal tersebut dimuat di dalam Keputusan Menteri
Keuangan No.312/KM.1/2019 tanggal 27 Juni 2019. Kemudian, peringatan tertulis
diatur sesuai Pasal 25 Ayat (2) dan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 tahun
2011 dan Pasal 55 Ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.01/2017.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190430174733-92-390927/kronologi-
kisruh-laporan-keuangan-garuda-indonesia diakses 22/11/20 18.29
https://economy.okezone.com/read/2019/06/28/320/2072245/kronologi-kasus-
laporan-keuangan-garuda-indonesia-hingga-kena-sanksi diakses 22/11/20
18.44
https://katadata.co.id/berita/2019/06/28/sri-mulyani-jatuhkan-sanksi-kepada-auditor-
laporan-keuangan-garuda diakses 22/11/20 19.04

4
This study source was downloaded by 100000875244331 from CourseHero.com on 11-21-2023 06:50:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74727649/KRONOLOGI-GARUDA-2018-NIKOdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai