Anda di halaman 1dari 18

DINAMIKA

USAHA
DAN PENANGGULANNYA
Dr. Trisna
Dosen Jurusan Teknik Industri dan Magister
Agribisnis
Universitas Malikussaleh
PENDAHULUAN
• Wirausaha baru umumnya hanya fokus
mendapatkan keuntungan, tanpa
memperhitungkan segala risiko.
• Hal tersebutlah yang membuat banyak gagal
bagi wirausaha pemula.
• Kemampuan membuat rencana usaha yang
baik, dapat dijadikan ukuran kesiapan memulai
usaha sehingga siap menghadapi persaingan
usaha yang ketat dan penuh risiko
Dunia bisnis adalah dunia yang penuh risiko,
dan keberanian mengambil risiko menjadi
modal pertama, bila keberanian tanpa
diiringi kemampuan menganalisis risiko
sama dengan memasuki pintu kegagalan
(Rhenald Kasali)
Dinamika dalam Usaha
• Kepailitan
– Likuidasi
– Reorganisasi
– Rencana Perpanjangan Waktu Pembayaran
• Suksesi usaha
Kepailitan
• Pailit merupakan suatu keadaan dimana
debitur tidak mampu membayar utang-utang
kepada kreditur.
• Kepailitan merupakan putusan pengadilan
yang mengakibatkan sita umum atas seluruh
kekayaan debitur pailit, baik yang telah ada
maupun yang akan ada di kemudian hari
3 alternatif dapat dilakukan pada posisi
mendekati pailit dalam jangka pendek:

• Likuidasi
• Reorganisasi
• Perpanjangan pembayaran utang
Likuidasi
• Likuidasi adalah pembubaran perusahaan dengan
cara melakukan penjualan harta perusahaan,
penagihan piutang, dan pelunasan utang, serta
penjelasan sisa harta atau utang antara para pemilik
(Perbankan Indonesia, 1977)
• Likuidasi adalah pembubaran perusahaan diikuti
dengan proses penjualan harta perusahaan,
penagihan piutang, pelunasan utang, serta
penyelesaian sisa harta atau utang antara para
pemegang saham (Rachmadi Usman, 2001)
Reorganisasi
• Reorganisasi adalah perubahan yang menyangkut
struktur organisasi maupun struktur modal
perusahaan
• Reorganisasi ada tiga, yaitu:
– Reorganisasi yuridis, yaitu perubahan mengenai bentuk
hukum dari suatu perusahaan atau badan usaha;
– Reorganisasi intern, yaitu perubahan mengenai bentuk
atau struktur organisasi (organisasi intern) dari
perusahaan atau badan usaha;
– Reorganisasi finansial, yaitu perubahan menyeluruh dari
keseluruhan struktur modal dalam perusahaan
Rencana Perpanjangan Waktu Pembayaran

• Jika wirausahawan mempunyai pendapatan


tetap, dapat dimungkinkan untuk mengajukan
perpanjangan waktu pembayaran selama
utang
Mempertahankan Operasi Usaha
• Faktor-faktor penting untuk mengurangi risiko usaha:
– Menghindari optimisme yang berlebihan.
• Optimisme yang berlebihan membuat pelaku usaha sering bertindak
ceroboh dalam mengelola bisnis
– Membuat rencana pemasaran yang baik dengan tujuan yang
jelas
– Membuat proyeksi arus kas yang baik dan menghindari
kapitalisasi
– Pengumpulan informasi yang memadai mengenai pasar
• Informasi adalah aset penting bagi wirausahawan, khususnya
mengenai potensi pasar masa depan
– Mengidentifikasi risiko yang menyebabkan perusahaan berada
dalam bahaya
Risiko Usaha
Risiko biasanya diartikan sebagai:
1. Kejadian yang berpotensi merugikan.
2. Peluang terjadinya sesuatu yang dapat
berdampak pada pencapaian tujuan.
3. Kemungkinan hasil yang diperoleh
menyimpang dari yang diharapkan
Tipe-tipe risiko
• Risiko Murni
Risiko dimana hanya ada kemungkinan kerugian,
seperti kecelakaan dan kebakaran
• Risiko Spekulatif
Risiko spekulatif yaitu, dimana ada kemungkinan
untung dan rugi.
Risiko Spekulatif
Tipe risiko Definisi
Risiko Pasar Risiko yang terjadi dari pergerakan harga atau
volatilitas harga pasar
Risiko Kredit Risiko karena rekanan gagal memenuhi
kewajibannya kepada perusahaan
Risiko Likuiditas Risiko tidak dapat memenuhi kebutuhan kas, risiko
tidak bisa menjual dengan cepat, karena tidak
likuid atau gangguan pasar
Risiko Operasional Risiko kegiatan operasional tidak berjalan lancar
sehingga menimbulkan kerugian; kegagalan sistem;
kesalahan manusia; pengendalian dan prosedur
yang kurang
Risiko perusahaan:
• Risiko keuangan
• Risiko non-keuangan.
Risiko keuangan
• Risiko Pasar
Risiko ini muncul akibat perubahan harga pasar aset yang
diperdagangkan, seperti persediaan barang.
• Risiko Kredit
Risiko kerugian keuangan akibat pelanggan gagal membayar utang
• Risiko Operasional
Risiko kerugian keuangan akibat kegagalan operasional, seperti
kesalahan yang dilakukan karyawan dalam menghitung kebutuhan
bahan baku
• Risiko Reputasi
– Risiko kerugian keuangan akibat turunnya reputasi atau nama baik
perusahaan, seperti menurunnya kualitas produk atau produk
yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan
Risiko non-Keuangan
• Perspektif Mikro
Risiko yang timbul karena ketidakpastian pada
internal perusahaan, seperti faktor manusia, proses,
kejadian, sistem dan teknologi.
• Perspektif Makro
Risiko yang timbul karena ketidakpastian yang
datang dari eksternal, seperti kebijakan pemerintah,
industri, lingkungan bisnis domestik, sosial dan
lingkungan bisnis internasional
Faktor-faktor risiko

• Ketidakpastian ekonomi
• Ketidakpastian yang disebabkan
oleh alam
• Ketidakpastian yang disebabkan
oleh perilaku manusia
• Faktor perubahan lingkungan, sosial
dan ekonomi, gaya hidup yang
meliputi tren pasar atau
perkembangan, kemajuan teknologi,
dan budaya
Mengendalikan risiko usaha  
• Menghindari Risiko  tidak melakukan
tindakan yang menyebabkan risiko
• Mengurangi Risiko
• Memindahkan Risiko
• Menerima Risiko

Anda mungkin juga menyukai