Anda di halaman 1dari 25

KEWIRAUSAHAAN DAN PEMASARAN FARMASI

Pengembangan Ilmu Produk, Pengembangan Usaha Baru


Dengan Kreativitas Dan Inovasi

Dosen Pengampu : Erniza Pratiwi, M.Farm.,Apt

Oleh Kelompok 2 :
1. Asep Trizaldy (1500006)
2. Desy Jayanti (1500009)
3. Edu Abdullah Shah (1500011)
4. Elsi Diana (1500012)
5. Monica Sari (1500020)
6. Nisa Fitriana (1500023)
7. Ori Nur Agustin (1500026)
8. Wulan Sari Firmes Putri (1500041)
PENGEMBANGAN PRODUK

Sesuatu yang dilakukan


secara sadar dan terencana untuk
memperbaiki produk-produk
yang ada atau menambah
macam-macam produk yang
dihasilkan atau dipasarkan.
Tahapan pengembangan
produk

1. Penciptaan ide
Memikirkan ide tentang produk yang ingin
dibuat.

2. Penyaringan ide
Menyaring, menyeleksi atau bahkan
mengkombinasikan ide-ide yang ada.

3. Pembuatan dan pengujian ide


Mulai membuat serta menguji ide yang telah
terbentuk hingga menjadi sebuah produk.

4. Pengembangan strategi pemasaran


Membuat dan menyusun strategi pemasaran
efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan
produk.
5. Analisis usaha
Melihat dan menganalisa apakah produk yang
telah dipasarkan dapat memperoleh keuntungan atau
tidak.

6. Pengembangan Produk
Mulai mengembangkan produk yang telah
dikonsep menjadi produk yang sesuai dengan hasil
analisis.

7. Pengujian Pasar
Mengetahui pendapat konsumen mengenai
produk yang dipasarkan.

8. Komersialisasi
Tahapan terakhir dalam pengembangan produk,
tahap yang dilakukan untuk menunjang penjualan yang
telah diciptakan dan dikembangkan
Bentuk Pengembangan
Produk
1. Initial Development
Suatu usaha penggunan barang
sehingga mempunyai tingkat penggunaan
yang lebih tinggi dari sebelumnya.

2. Improvement Development
Perubahan suatu barang pada
wujud atau bentuk yang lebih disukai
konsumen.

3. New Use Application


Penggunaan barang dengan cara
meningkatkan guna dari barang tersebut.
Pengetahuan Kewirausahaan
Seorang wirausaha harus memiliki
pengetahuan khusus terkait dengan bisnis yang akan
dijalankan. Tanpa mengetahui seluk-beluk produk,
seorang wirausaha menempatkan dirinya pada
kegagalan.
Bekal Pengetahuan Yang Harus Dimiliki
Wirausaha
1. Bekal pengetahuan bidang mengenai
usaha yang dimasuki atau dirintis dan
lingkungan usaha disekitarnya

2. Bekal pengetahuan tentang peranan


dan tanggung jawab

3. Pengetahuan tentang kepribadian dan


kemampuan diri

4. Pengetahuan tentang manajemen dan


organisasi bisnis
Keorisinilan dan Berorientasi Ke Masa
Depan

KEORISINILAN

1. Kreatif dan inovatif (berpikir dan


bertindak sesuatu yang baru atau
cara baru)
2. Fleksibel (pribadi yang terbuka)
3. Serba bisa
4. Banyak sumber atau jaringan
Berorientasi ke masa depan

1. Memiliki pandangan jauh ke depan


2. Memiliki perspektif
3. Tidak mudah puas dan selalu ingin
sesuatu yang baru
Dasar-Dasar Pemikiran Kreatif

Kreativitas merupakan Bepikir kreatif adalah


kemampuan seseorang untuk suatu cara berpikir dimana
melahirkan sesuatu yang baru mencoba menemukan hal-hal
baik berupa gagasan maupun baru untuk memperoleh
karya nyata yang berbeda jawaban baru terhadap suatu
dengan apa yang telah ada. masalah.
Prinsip Berpikir Kreatif

1. Pola pikir kreatif diawali oleh teori ketidaksempurnaan


Teori kreativitas ini berlandaskan suatu filosofi from
nothing get or create something . Jadi sesuatu yang tidak ada
kita bisa menciptakan sesuatu yang bernilai.

2. Bisnis yang isi tetap kosong dan yang kosong tetapi berisi
Bisnis pada hakikatnya merebut pasar, baik dalam
menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut
produk.

3. Think Differently with Opposite Position


Prinsipnya ialah start from different position.
Seseorang penemu dunia pasti mempunyai pandangan yang
berbeda dibandingkan orang lain. Mereka selalu
menempatkan diri mereka pada posisi yang berbeda.
4. Thing More Detail
Ubahlah pola kebiasaan anda, di dalam melihat jangan
hanya secara visual tetapi secara detailnya.

5. Have A Perfect Result


Prinsip ini membuat lebih kreatif lagi didalam menciptakan
peluang. Jika ingin menerapkan prinsip ini selalulah berpikir pasti
ada jalan keluarnya atau kesulitan ini hanya bersifat sementara
hanya saya yang belum tahu saja.

6. There Must Be A Solution


Prinsip ini hampir sama dengan prinsip sebelumnya, hanya
berbeda pada hasil akhirnya saja. Prinsip ini hanya sekedar berpikir
mencari solusi saja, sedangkan yang sebelumnya ialah
kesempurnaan dari hasilnya.
8. Pengetahuan adalah alat,
7. Kesulitan dan inspirasi itu saling imajinasi adalah cara untuk
melekat satu dengan yang lain meneukan inspirasi (Knowledge
Jika di satu sisi adalah suatu Only 1%, Imagination 99%)
kesulitan, maka disisi hal itu adalah Kreativitas itu tidak anda
inspirasi atau peluang. dapatkan bila anda tidak
berimajiansi.
Inovasi Usaha

Inovasi merupakan bagaimana memikirkan dan


melakukan sesuatu yang baru yang dapat menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat.

Jika seorang wirausaha ingin sukses dalam


kegiatan usahanya, maka ia akan membuat produk
dengan inovasi baru. Hal ini dikarenakan dalam dunia
bisnis sekarang, produk-produk dan pelayanan tanpa
adanya inovatif tidak akan berkembang dan tidak
semakin sukses dalam berwirausaha.
Jenis Inovasi

1. Penemuan
Penemuan suatu produk jasa yang benar-
benar baru dibuat.

2. Pengembangan
Pengembangan suatu produk jasa atau
proses yang sudah ada.

3. Duplikasi
Peniruan suatu produk yang telah ada
dengan menambah sentuhan kreatif untuk
memperbaiki konsep agar lebih mampu
memenangkan persaingan
Faktor-faktor pendukung keberhasilan
inovasi

1. Harus berorientasi pada pasar

2. Mampu meningkatkan nilai tambah


perusahaan

3. Mempunyai unsur efisiensi dan


efektivitas

4. Harus sejalan dengan visi dan misi


perusahaan

5. Harus bisa ditingkatkan lagi


Hubungan Kreativitas dan
Intelegensi

Intelegensi menyangkut pada cara berpikir konvergen


(memusat) sedangkan kreativitas berkenaan dengan cara
berpikir divergen ( menyebar)

Penelitian Torrance (1965)


mengungkapkan bahwa anak yang kreativitasnya tinggi mempunyai
taraf intelegensi (IQ) di bawah rata-rata IQ teman sebayanya. Dalam
konteks keberbakatan, ia menyatakan bahwa IQ tidak dapat dijadikan
sebagai kriteria tunggal untuk mengidentifikasi orang-orang yang
berbakat Pada intinya, penelitian itu membuktikan bahwa sampai
tingkat tertentu terdapat hubungan antara intelegensi dan kreativitas.
Namun, pada tingkat IQ di atas 120, hamper tidak ada hubungan
antara keduanya. Artinya, orang yang IQ-nya tinggi, mungkin
kreativitasnya rendah atau sebaliknya.
Ada 4 Variasi Hubungan
Kreativitas dan Intelegensi :

Kreativitas rendah, intelegensi rendah


Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi
Kreativitas rendah, intelegensi tinggi
Kreativitas tinggi, intelegensi rendah.
Hambatan Munculnya Kreativitas

2. Hambatan emosional
1. Hambatan persepsi
Hambatan ini sangat
Hambatan yang mencegah
mengganggu kemampuan
individu menerima dengan jelas
seseorang untuk memecahkan
suatu masalah sehingga
masalah. Seperti takut membuat
kemampuan memecahkan masalah
kesalahan atau mengambil
terganggu.
resiko, menyukai ketidakpastian
3. Hambatan budaya dan lingkungan
Hambatan yang diperoleh dari unsur-unsur dan
pola-pola budaya yang hidup ditengah-tengah masyarakat
dalam bentuk larangan atau tabu.

4. Hambatan intelektual
Hambatan ini biasanya disebabkan oleh pilihan
mental yang tidak efisien atau tidak ingin menggunakan
pendekatan baru. Misalnya kecendrungan yang sangat
kuat untuk menggunkan cara yang dulu pernah terbukti
efektif.
Proses Kreativitas dan Inovasi

Proses Kreativitas
1. Persiapan
Menyangkut kesiapan kita untuk berpikir kreatif yang
dilakukan dalam bentuk pendidikan formal, pengalaman, magang
dan lain-lain.

2. Penyelidikan
Penyelidikan diperlukan untuk mengembangkan
pemahaman yang mendalam tentang masalah atau
keputusan.

3. Transformasi
Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada
tentang informasi yang terkumpul.
5. Inkubasi
Penyiapan pikiran bawah sadar
untuk merenungkan informasi yang
terkumpul. Pikiran bawah sadar
memerlukan waktu untuk merefleksikan
informasi.

6. Penerangan
Penerangan akan muncul jika pada
tahap inkubasi terjadi pemecahan secara
spontan yang menyebabka adanya titik
terang. Pada tahap ini, semua tahap
sebelumnya muncul secara bersama dan
menghasilkan ide yang kreatif dan inovatif.
6. Pengujian
Pengujian menyangkut validasi keakuratan
dan manfaat ide-ide yang muncul dapat kita
lakukan pada masa percobaan, proses simulasi,
tes pemasaran untuk membuktikan ide-ide baru
yang akan diimplementasikan.

7. Implementasi
Transformasi ide ke dalam praktik bisnis.
Proses Inovasi

1. Melihat kesempatan
Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan yang ada seperti
kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau adanya indikasi trends
yang sedang berubah

2. Mengeluarkan ide

3. Mengeluarkan konsep baru dengan tujuan menambah peningkatan

4. Implementasi
Dalam tahap ini, ide ditransformasikan terhadap hasil yang konkret.

5. Aplikasi
Dalam tahapan ini ditujukan untuk membangun, menguji dan memasarkan
hal baru.

Anda mungkin juga menyukai