Oleh Kelompok 2 :
1. Asep Trizaldy (1500006)
2. Desy Jayanti (1500009)
3. Edu Abdullah Shah (1500011)
4. Elsi Diana (1500012)
5. Monica Sari (1500020)
6. Nisa Fitriana (1500023)
7. Ori Nur Agustin (1500026)
8. Wulan Sari Firmes Putri (1500041)
PENGEMBANGAN PRODUK
1. Penciptaan ide
Memikirkan ide tentang produk yang ingin
dibuat.
2. Penyaringan ide
Menyaring, menyeleksi atau bahkan
mengkombinasikan ide-ide yang ada.
6. Pengembangan Produk
Mulai mengembangkan produk yang telah
dikonsep menjadi produk yang sesuai dengan hasil
analisis.
7. Pengujian Pasar
Mengetahui pendapat konsumen mengenai
produk yang dipasarkan.
8. Komersialisasi
Tahapan terakhir dalam pengembangan produk,
tahap yang dilakukan untuk menunjang penjualan yang
telah diciptakan dan dikembangkan
Bentuk Pengembangan
Produk
1. Initial Development
Suatu usaha penggunan barang
sehingga mempunyai tingkat penggunaan
yang lebih tinggi dari sebelumnya.
2. Improvement Development
Perubahan suatu barang pada
wujud atau bentuk yang lebih disukai
konsumen.
KEORISINILAN
2. Bisnis yang isi tetap kosong dan yang kosong tetapi berisi
Bisnis pada hakikatnya merebut pasar, baik dalam
menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut
produk.
1. Penemuan
Penemuan suatu produk jasa yang benar-
benar baru dibuat.
2. Pengembangan
Pengembangan suatu produk jasa atau
proses yang sudah ada.
3. Duplikasi
Peniruan suatu produk yang telah ada
dengan menambah sentuhan kreatif untuk
memperbaiki konsep agar lebih mampu
memenangkan persaingan
Faktor-faktor pendukung keberhasilan
inovasi
2. Hambatan emosional
1. Hambatan persepsi
Hambatan ini sangat
Hambatan yang mencegah
mengganggu kemampuan
individu menerima dengan jelas
seseorang untuk memecahkan
suatu masalah sehingga
masalah. Seperti takut membuat
kemampuan memecahkan masalah
kesalahan atau mengambil
terganggu.
resiko, menyukai ketidakpastian
3. Hambatan budaya dan lingkungan
Hambatan yang diperoleh dari unsur-unsur dan
pola-pola budaya yang hidup ditengah-tengah masyarakat
dalam bentuk larangan atau tabu.
4. Hambatan intelektual
Hambatan ini biasanya disebabkan oleh pilihan
mental yang tidak efisien atau tidak ingin menggunakan
pendekatan baru. Misalnya kecendrungan yang sangat
kuat untuk menggunkan cara yang dulu pernah terbukti
efektif.
Proses Kreativitas dan Inovasi
Proses Kreativitas
1. Persiapan
Menyangkut kesiapan kita untuk berpikir kreatif yang
dilakukan dalam bentuk pendidikan formal, pengalaman, magang
dan lain-lain.
2. Penyelidikan
Penyelidikan diperlukan untuk mengembangkan
pemahaman yang mendalam tentang masalah atau
keputusan.
3. Transformasi
Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada
tentang informasi yang terkumpul.
5. Inkubasi
Penyiapan pikiran bawah sadar
untuk merenungkan informasi yang
terkumpul. Pikiran bawah sadar
memerlukan waktu untuk merefleksikan
informasi.
6. Penerangan
Penerangan akan muncul jika pada
tahap inkubasi terjadi pemecahan secara
spontan yang menyebabka adanya titik
terang. Pada tahap ini, semua tahap
sebelumnya muncul secara bersama dan
menghasilkan ide yang kreatif dan inovatif.
6. Pengujian
Pengujian menyangkut validasi keakuratan
dan manfaat ide-ide yang muncul dapat kita
lakukan pada masa percobaan, proses simulasi,
tes pemasaran untuk membuktikan ide-ide baru
yang akan diimplementasikan.
7. Implementasi
Transformasi ide ke dalam praktik bisnis.
Proses Inovasi
1. Melihat kesempatan
Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan yang ada seperti
kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau adanya indikasi trends
yang sedang berubah
2. Mengeluarkan ide
4. Implementasi
Dalam tahap ini, ide ditransformasikan terhadap hasil yang konkret.
5. Aplikasi
Dalam tahapan ini ditujukan untuk membangun, menguji dan memasarkan
hal baru.