Anda di halaman 1dari 16

Kewirausahaan Dalam Bidang Teknologi Komunikasi

diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi

Dosen Pengampu : Dr. Arief Rachhman, M.Si

oleh :

KELOMPOK 12 / KPI 5E

WILDAN AZIZ ISMATULLOH NIM (1908302167)


BINTANG HAQI LATOVA R NIM (1908302168)

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena telah melimpahkan rahmat-Nya
berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan Dalam Bidang Teknologi
Komunikasi, Dr. Arief Rachhman, M.Si

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Cirebon, September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Pengertian Kewirausahaan...............................................................................................................3
B. Pengertian Digital Marketing...........................................................................................................4
C. Pegertian Teknologi Komunikasi.....................................................................................................4
D. Tujuan dan Fungsi teknologi Informasi bagi Dunia Usaha..............................................................5
E. Komponen Teknologi Informasi......................................................................................................6
F. Pengaruh Teknologi Informasi bagi Dunia Usaha...........................................................................7
G. Manfaat dari Perkembangan Teknologi Informasi bagi Pelaku Wirausaha......................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................12
A. Simpulan........................................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberadaan dan jumlah wirausaha menjadi penting karena merekalah yang dapat
melihat peluang untuk mengembangkan dan menciptakan bisnis atau kegiatan usaha baru
dengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan perekonomian
bangsa.

Dizaman modern ini tak ada kendala berarti untuk memulai bisnis, dengan
bermodalkan kreatifitas dan keberanian maka dapat terciptalah sebuah usaha baru. Setiap
individu dapat membuka toko online tanpa harus membuka toko fisik, segala bentuk
barang maupun jasa dapat dijadikan kegiatan usaha melalui media sosial.

Dewasa ini perkembangan teknologi di-Indonesia sudah sangat berkembang,


terlihat dari pengguna media sosial sekitar 90 juta orang pada tahun 2016. Pengguna toko
onlne mencapai sekitar 8 juta pengguna, dari hal tersebut dapatlah diambil kesimpulan
bahwa untuk kegiatan berwirausaha di dunia maya sangat berpotensi. Tentunya dengan
kepandaian kita melihat peluang bagaimana menarik pengguna media sosial dan toko
online untuk dapat dijadikan sebagai sasaran bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Perkembangan teknologi informasi yang tidak bisa dihindari, bukan hanya


membatu kita untuk hidup lebih modern namun dunia usaha pun ikut terbantu dengan
teknologi informasi yang berkembang sekarang ini. Teknologi informasi membatu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, dan berkomunikasi. Disisi lain
perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan ketersediaan sarana prasarana
pendukung kegiatan pelaku teknologi informasi sendiri salah satunya sarana prasarana
bagi pelaku usaha untuk melakukan kegiatan usaha mereka.

B. Rumusan Masalah

1
1. Apa Tujuan dan Fungsi teknologi Informasi bagi Dunia Usaha?
2. Bagaimana Komponen Teknologi Informasi?
3. Bagaimana Pengaruh Teknologi Informasi bagi Dunia Usaha?
4. Bagaimana Manfaat dari Perkembangan Teknologi Informasi bagi Pelaku
Wirausaha?

C. Tujuan
1. Mengetahui Tujuan dan Fungsi teknologi Informasi bagi Dunia Usaha
2. Mengetahui Komponen Teknologi Informasi
3. Mengetahui Pengaruh Teknologi Informasi bagi Dunia Usaha
4. Mengetahui Manfaat dari Perkembangan Teknologi Informasi bagi Pelaku
Wirausaha
5.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Eddy Soeryanto Soegoto (2015 : 27) mendefinisikan bahwa entrepreneur adalah
orang yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, mandiri, percaya diri, ulet dan
tekun, raji, disiplin, siap menghadapi risiko, jeli melihat dan meraih peluang, piawai
mengelola sumber daya, dalam membangun, mengembangkan, memajukan dan
menjadikan dan menjadikan usaha atau perusahaan unggul.
Pengertian lain menjelaskan bawha wirausaha berasal dari kata Entrepreneur,
yaitu orang yang melakukan transaksi membeli barang dengan harga pasti walaupun
orang itu belum mengetahui berapa harga barang tersebut dijual. Wirausaha memiliki
sifat berani, teladan, dan berani mengambil risiko. Wirausaha dan wiraswasta memiliki
arti berbeda, jika wirausaha memiliki visi dalam mengembangan usahanya dan memiliki
kemampuan untuk terus berkembang dan berinovasi dengan usahanya.

Adapun menurut Eddy Soeryantoo Soegoto (2015 : 32) bahwa Seorang wirausaha harus
mempunyai kemampuan :
1. Self knowledge, yaitu memiliki kemampuan tentang usaha yang akan ditekuni
2. Imagination, yaitu memiliki daya imajinasi, ide, dan perspektif serta tidak
mengandalkan sukses masa lalu.
3. Practical knowledge, kemampuan untuk memiliki pengetahuan praktis seperti
pengetahuan teknik, desain, procesing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
4. Search skill, yaitu kemampuan untuk menemukan dan berkreasi
5. Foresight, yaitu berpandangan jauh kedepan
6. Computation skill, yaitu kemampuan untuk berhitung dan untuk memprediksi
keadaan masa yang akan datang.
7. Communication skill, yaitu kemampuan untuk berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain.

3
Istilah yang serupa dengan wirausaha adalah wiraswasta. Wiraswasta lebih sering
digunakan dan cenderung lebih dikenal daripada wirausaha. Sejatinya kedua istilah
tersebut bermakna sama. Wirausahawan mengandung makna kemampuan atau
keberanian yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan usaha,
mengumpulkan sumber daya untuk mengambil keputusan atau tindakan yang tepat dan
mengambil keuntungan untuk meraih kesuksesan.

B. Pengertian Digital Marketing


Dalam bahasa Indonesia pemasaran merupakan bentuk usaha guna
mempromosikan sebuah merek menggunakan media digital dengan jangkauannya
terhadap konsumen relevan. Pemasaran digital memiliki banyak jenis tipe teknik dan
praktik dalam kategori pemasaran internet. Adanya ketergantungan pemasaran tanpa
internet menjadikan pemasaran digital menggabungkan elemen lain seperti ponsel, sms,
iklan, dan lainya.

Digital Marketing menggabungkan beberapa faktor dseperti ; psikologis, humanis,


antropologi, dan teknologi yang menjadi media baru dengan interaktif dan multimedia.
Era dari pemasaran digital berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan
konsumen. Pemasaran melalui digital akan diperluas untuk mendukung layanan
perusahaan serta keterlibatan konsumen.

Digital Marketing, merupakan sebuah istilah yang tidak asing lagi di Indonesia.
Digital Marketing dapat mempermudah untuk mencapai target penjualan dalam kurun
waktu yang singkat. Digital Marketing memiliki artian ilmu untuk berjualan. Namun
tidak secara konvensional, tapi menggunakan kemudahan dengan memanfaatkan internet.
Digital Marketing mempunyai framwork atau kerangka yang dapat dipahami dan
diaplikasikan. Framwork memiliki struktur yang digunakan sebagai alat bantu dalam
berjualan untuk menjadi pengusaha, dimana framwork sebagai alur untuk mendapatkan
penghasilan. Framwork membantu melakukan soft seling terhadap pelanggan.

4
C. Pegertian Teknologi Komunikasi

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015 : 501) bahwa teknologi informasi


menjadikan bisnis lebih responsif, cepat, mudah, murah, efisien, efektif, transparan dan
fleksibel dalam sistem bisnis modern guna meningkatkan performance, keunggulan
bersaing, dan profitabilitas perusahaan.

Teknologi informasi telah mengubah wajah dunia dari dunia nyata ke dunia maya.
Dunia yang kita lihat saat ini adalah dunia yang telah mengalami revolusi teknologi
informasi yakni terjadinya transformasi dari adanya batas menjadi tanpa batas, dari tatap
muka ke virtual, dari kertas ke tanpa kertas, dari fisik ke ruang maya, dari kejahatan
konvensional ke kejahatan maya. Komunikasi setiap orang tidak lagi dibatasi oleh
negara, nasionalisme atau suku bangsa, tetapi sudah menjadi One State.

Teknologi informasi, dalam arti luas memiliki artian teknologi yang dikendalikan
oleh mikroprosesor atau chip komputer, dengan contohnya mikroprosesor digunakan
untuk mengendalikan pengiriman dan pelayanan seperti air, listrik, dan telekomunikasi.
Menurut Indrajit (2001 : 1), kemajuan teknologi digital dipadu dengan telekomunikasi
telah melalui masa-masa revolusi-nya. Kegunaan komputer di perusahaan bukan hanya
untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendukung terjadinya proses kerja yang lebih
efektif.

D. Tujuan dan Fungsi teknologi Informasi bagi Dunia Usaha


Teknologi informasi sekarang ini menjadi hal yang penting, karena banyak
perusahaan yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan
berorganisasi. Teknologi informasi ini diterapkan pada perusahaan dengan memiliki
tujuan yang berbeda karena penerapan teknologi informasi pada perusahaan adalah untuk
mendukung kepentingan kegiatan usaha. Tujuan keberadaan teknologi informasi menurut
pendapat Tarman (2009 : 17) bahwa untuk mmecahkan masalah, membuka kreativitas,
dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan kegiatan usaha, dengan
fungsi teknologi informasi terbagi menjadi enam yaitu ;
1. Menangkap

5
2. Mengolah
Menggabungkan catatan rinci dari aktivitas, seperti menerima input dari
keyboard, scanner, mic dan sebaginya. Mengolah atau memproses data masukan
yang diterima menjadi informasi. Pengolahan data dapat berupa konversi, analisis,
perhitungan, sintesis segala bentuk data dan informasi.
3. Menghasilkan
Menghasilkan informasi kedalam bentuk yang berguna, seperti ; laporan, tabel,
grafik dan lainnya
4. Menyimpan
Merekam informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan. Seperti disimpan ke harddisk, tpa, disket, cd dan laimmya.
5. Mencari kembali
Mendapatkan kembali informasi dan menyalin data dan informasi yang sudah
tersimpan.
6. Transmisi
Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jejaring
komputer.

E. Komponen Teknologi Komunikasi


Komponen dalam teknologi komunikasi adalah bagian dari sebuah sistem yang
terbentuk dengan user/pengguna teknologi informasi. Teknologi informasi terdiri atas
tiga komponen, yaitu :
1. Perangkat Keras/Hardware Adalah perangkat fisik untuk membangun sebuah
teknologi informasi, contoh : monitor, keyboard, mouse, printer, harddisk,
memori, mikroprosesor, cd-rom, CPU dan lainnya.
2. Perangkat Lunak/Software Program yang dibuat untuk keperluan tertentu yang
tersusun atas program yang menentukan apa yang harus dilakukan komputer.
3. Manusia/Brainware Adalah personel yang terlibat langsung dalam penggunaan
komputer, seperti sistem analis, eb designer, animator, programer, operator, user
dan lainnya.

6
F. Pengaruh Teknologi Informasi bagi Dunia Usaha
Seiring dengan berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan, maka teknologi dan
informasi-pun merasakan akibatnya yang semakin berkembang pesat. Teknologi
informasi secara sadar membantu mendukung gaya hidup dan pola pikir modern. Dalam
dunia usaha, kemajuan teknologi informasi sangat dimanfaatkan, salah satunya dengan
penerapan informasi, penerapan teknologi dan informasi menyebabkan perubahan pada
bidang usaha. Salah satunya dengan pemanfaatan E-Commerce digunakan sebagai
media/alat berdagang yang dapat diakses oleh semua lapisan dan kalangan masyarakat.

Keberadaan Teknologi Infomasi memberikan kemudahan serta kelancaran dalam


melakukan urusan bisnis dengan rekan bisnis lintas negara sekalipun. Dalam sebuah
perusahaan komunikasi antar pegawai antar perusahaan bisa diakses melalui email tanpa
harus terkendala waktu dan tempat. Secara tidak langsung teknologi informasi sangat
memberikan solusi urusan usaha menjadi cepat dan dapat meminimalisisr biaya yang
harus dikelurakan dan waktu yang harus dikorbankan. Perkembangan teknologi
informasi yang semakin cepat, menuntut manusia modern untuk bisa bertindak cepat dan
mengimbanginya juga, apabila tidak bisa mengimbangi pertumbuhan teknologi informasi
kita akan menjadi manusia yang tertinggal dengan zaman. Dengan demikian dalam dunia
usaha, setiap pegawai/karyawan dituntut untuk melek teknologi informasi untuk bisa
menggunakan semua perangkat baik hardwarare maupun software untuk mendukung
segala aktifitas usaha perusahaan maupun individu .

Setiap pelaku usaha harus dapat mengikuti laju perkembangan teknologi


informasi agar tidak tertinggal dengan pesaing-pesaing usaha yang dapat optimal
menggunakan media teknologi informasi sebagai pendukung kegiatan E-Commerce
mereka.

G. Manfaat dari Perkembangan Teknologi Informasi bagi Pelaku Wirausaha

7
Pemanfaatan teknologi informasi dari segi usaha akan memberikan dampak baik
bagi keberlangsungan usaha yang kita bangun, berikut pemaparan beberapa manfaat dari
perkembangan teknologi informas bagi duia usaha muapun pelaku wirausaha :
1. Peluang Bisnis Baru (E-Business)
Teknologi dan informasi yang semakin berkembang akan mendorong orang untuk
menciptakan peluang-peluang yang sangat menguntungkan juga sebagai modal
bisnis, seperti pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi yaitu Google.
Dimana aplikasi Google menjadi aplikasi search engine utama di dunia bagi
semua orang.
2. Minimalisir biaya produksi dan oprasional
Teknologi informasi dapat membantu mengurangi biaya produksi perusahaan,
sehingga perusahaan akan mendapat keuntungan yang besar dan pengeluaran
yang kecil. Hal tersebut akan membantu perusahaan untukdapat menambah
jumlah produksi barang.
3. Memudahkan komunikasi dan pemantauan karyawan
Mempermudah komunikasi dan memantau kinerja setiap karyawan, sehingga
karyawan tidak perlu datang keruang rapat dan berkumpul, namun bisa dilakukan
dengan teleconference untuk bisa saling berkomunikasi. Hal tersebut menjadikan
rapat lebih efektif dan efisien serta sekaligus dapat mengawasi kinerja karyawan.
4. Mempermudah akses dan penyebaran informasi
Mempublikasikan kabar melalui media internet tentunya dapat dengan mudah
tersebar luas, kita dapat menyebarkan berita sesuai dengan kebutuhan dan
keperluan yang juga dapat berinteraksi langsung melalui gadget yang kita miliki.
5. Komunikasi cepat
Internet membuktikan bahwa kecepatan berkomunikasi dengan orang yang dituju
seperti email banayk digunakan untuk chat maupun mengirimkan dokumen
dengan cepat.
6. Rekruitmen tenaga kerja
Perekrrutan tenaga kerja baru melalui internet semakin diminati di dunia
usaha/bisnis. Tenaga kerja dan pencari kerja tidak perlu bertemu langsung namun
cukup dengan komunikasi melalui internet.

8
7. Analisis produk pasar
Internet dijadikan ruang untuk melakukan riset pemasaran, karena produsen dapat
langsung berhadapan dengan pelanggann/konsumennya. Analisis pasar ini
membantu perusahaan dalam mendapatkan ide untuk mengembangkan produk
baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengguna internet
dapat memanfaatkan informasi yang tersedia untuk melakukan analisis produk
serta persaingannya. Hal tersebut mempengaruhi munculnya kreatifitas dan
inovasi baru.

Teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dengan dunia usaha, karena berbagai
keuntungan dan kemudahan dapat dinikmati oleh pelaku usaha. Namun tetap teknologi
informasi harus digunakan secara bijak.

Mengenai manfaat teknologi informasi, seperti dijelaskan dalam buku menjadi


pebisnis ulung, menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015: 504-505) menyebutkan bahwa
tidak ada organisasi yang mampu mengingkari kekuartan teknologi di dunia modern.
Sistem teknologi informasi saat ini dapat membantu suatu bisnis untuk menjadi lebih
responsif, efisien, dan fleksibel dalam wujud perubahan yang cepat dan berkelanjutan.

Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat akan membuat suatu perusahaan


mempercepat proses dan fokus pada inti keahlian dan kemampuan yang membedakannya
dari pesaingnya di pasaran. Kegagalan merangkul kesempatan yang ditawarkan teknologi
informasi dapat menyebabkan kegagalan bisnis. Menggunakan kekuatan dari sitem
teknologi informasi modern untuk mengambil manfaat terbaiknya merupakan keahlian
strategis yang telah menjadi persyaratan penting jika suatu organisasi tetap ingin
mengungguli pesaing-pesaingnya. Teknologi informasi memenuhi banyak fungsi dalam
suatu organisasi termasuk proses otomatis dan manajemen sistem; tetapi bagi para
manajer, peran kuncinya adalah untuk memberdayakan teknologi. Manajer harus memilih
dan menggunakan sistem teknolohi informasi untuk berkomunikasi dengan lebih efisien
untuk menyederhanakan proses bisnis.
Manfaat pribadi :

9
 Teknologi informasi membantu kita bekerja lebih cerdas dan bukan lebih keras
 Teknologi informasi membuat kita dapat bekerja jauh dari kantor
 Teknologi informasi membuat kita tau informasi meskipun sedang dalam perjalanan

Manfaat bagi bisnis/ usaha :


 Teknologi informasi membuat kita lebih dekat dengan konsumen
 Teknologi informasi dapat membantu kita untuk menurunkan biaya
 Teknologi informasi membantu kita agar lebih fleksibel.

Memanfaatkan kekuatan teknologi informasi


Untuk mendapatkan manfaat yang maksimum dari penggunaan teknologi
informasi, suatu organisasi harus meyakini bahwa sistem tersebut benar-benar efektif
dalam emenuhi kebutuhan. Pembuat keputusan harus menciptakan kepemilikan teknologi
yang efisien dan harus fokus pada penggunaan teknologi informasi untuk memperoleh
keuntungan yang bersaing. Eddy Soeryanto Soegoti (2015 : 505). Contoh pemanfaatan
teknologi informasi E-commerce adalah :
1. Bukalapak
Adalah E-commerce di Indonesia yang dikenal kuat. Didirikan pada awal 2010
dengan sumber daya yang masih terbatas, dengan kurun waktu sekitar 2 tahun,
bukalapak telah menjadi E-commerce yang diperhitungkan di Indonesia, dengan
25 ribu pembeli dan 60 ribu pengguna, dipertengahan 2011 bukalapak
mendapatkan asupan dana dari Batavia Incubator untuk melakukan ekspansi atau
perluasan.
2. Tokopedia. Com
Hingga akhir 2015 layanan Tokopedia bisa digunakan semua orang secara gratis.
Tokopedia memiliki visi membangun Indonesia yang lebih baik melalui internet,
dengan program untuk mendukung paara pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah) serta perorangan dengan kesempatan mengembangkan usaha
dengan memasrkan produk secara online. Cara kerja Tokopedia menyerupai
OLX.co.id, namun lebih terpercaya karena antara penjual dan konsumen tidak
berinteraksi langsung. Tapi melalui pihak Tokopedia, pihak pembeli melakukan

10
pengiriman uang ke rekening Tokopedia, kemudian jika produk/barang sudah
dikirim oelh penjual hingga sampai kepada tanagn pembeli maka pihak
Tokopedia mengirim uang dari konsumen/pembeli ke penjual.

11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

Adanya berkomunikasi adalah mengubah tingkah laku, baik secara individu


maupun secara kelompok. Tujuan adanya berkomunikasi adalah melaksanakan
pertukaran informasi yang paling menguntungkan kedua belah pihak, baik untuk
wirausaha (komunikator) maupun masyarakat konsumen (komunikan) untuk menemukan
kesamaan persepsi. Berkomunikasi dianggap berhasil apabila tafsiran masyarakat
konsumen (komunikan) dapat menerima maksud wirausaha (komunikator).

Apabila antara komunikan dan komunikator tidak ada kesesuaian, maka masalah
ini disebut salah komunikasi. Dengan perkataan lain berkomunikasi dianggap berhasil
apabila tujuan yang dunginkan wirausahawan (komunikator) mendapatkan tanggapan
positif dari masyarakat konsumen (komunikan).

Akhirnya keberhasilan seorang wirausaha bergantung pada kemampuan dirinya


sebagai pengusaha dan tindakan-tindakannya yang pada dasarnya menunjukkkan bahwa
dia merupakan seorang manajer yang efektif dan efisien dengan menunjukkan
kemampuan dan kemahirannya memotivasi dalam menjalankan usahanya agar
berkembang sebagai pembaruan yang mengikuti zaman dengan memperhatikan ide-ide
baru yang inovatif demi meningkatkan kesejahteraan akibat kesungguhan dalam mencari
penyelesaian atas masalah usaha yang dihadapinya, menjalankan suatu kegiatan tertentu
untuk memperoleh keuntungan dan berani menghadapi risiko apabila usahanya yang baru
tersebut mengalami kegagalan.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dalam makalah diharapkan penyusunan makalah yang


berkaitan dengan Perkembangan Teknologi Komunikasi dapat membahas lebih

12
mendalam lagi agar pembaca mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi
tentang Perkembangan Teknologi Komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali. "Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi." Yogyakarta:
Gava Media (2006).

Nugroho, Adi. "E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya." Informatika,


Bandung 3 (2006).

Referensi : http://bloggerariqhaniff.blogspot.com/2017/08/strategi-menjadi-wirauaha-sukses-di-
era.html?m=1 [Online] diakses pada tanggal 3 September 2021.

Referensi : Susandra, https://writing-contest.bisnis.com/read/20191201/557/1176512/ [Online]


diakses pada tanggal 3 September 2021.

Soegoto, Eddy S. "Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung (edisi revisi.) Jakarta: PT." Elex
Media Komputindo (2009).

13

Anda mungkin juga menyukai