Di susun oleh:
Intan Ali
Feiske Dinali
Iren Modeong
Nadia Vega
Reza Watung
Angelita Pontoh
Sri Pakaya
Tiara Lomban
1. Sesuai hobi
2. Sesuai keahlian
3. Merupakan usaha warisan
4. Membuat inovasi baru
5. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
6. Pengalaman pribadi
7. Temuan kebetulan (accidental discovery)
8. Penelitan
1. Informasi (dari orang lain, dengan membaca, melihat, mendengar, dan sebagainya)
2. Ilmu Pengetahuan (melalui pendidikan, pelatihan, dsb) 3. Adanya tuntutan (dari
permintaan, karena kebutuhan, dan lain-lain).
Ada beberapa kriteria sederhana dan praktis yang dapat digunakan, dengan
mengacu pada beberapa faktor yang dianggap penting, diantaranya sebagai
berikut:
b. Faktor kesukaan
c. Faktor keahlian/familiaritas
d. Faktor dana
g. Faktor kepribadian
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih jenis usaha adalah:
1. Pilih kelompok bidang usaha yang akan dilaksanakan, misalnya pakaian/sandang.
makanan dan bahan pangan, kecantikan/kosmetika dan sebagainya.
2. Tentukan posisi usaha dalam rantai distribusi, misalnya pemasok, produsen.agen,
distributor, expert.
3. Tentukan target yang dibidik, misalnya strata dasar, langsung tumbuh, besar dan
langsung kuat, jaringan kuat.
4. Tentukan fokus bisnis manakah yang dipilih, misalnya produk, perdagangan atau
jasa.
5. Tentukan posisi tawar untuk memenangkan persaingan, misalnya price leadership.
Berdasarkan dari ketiga jenis usaha yang dikemukakan sebelumnya yaitu usaha
produksi (manufacturing), usaha perdagangan (trading) dan usaha jasa (service) maka
ketiganya memiliki bidang-bidang usaha tersendiri.
Daftar Pustaka