KONSEP MIKROBA
“Mesofil, Psikrofil, Dan Thermofil”
MATA KULIAH:
MIKROBIOLOGI PANGAN
DOSEN PENGAMPUH:
DISUSUN OLEH :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nya,Saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Konsep mikroba mesofil,psikrofil dan
Thermofil" dengan tepat waktu.
Kami sebagai penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Nadia vega
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................4
i. Latar Belakang.............................................................................................................................4
ii. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
iii. Tujuan Penulisan...........................................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................................................9
i. Kesimpulan.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
i. LATAR BELAKANG
Mikroba adalah organisme berukuran mikroskopis yang antara lain terdiri dari
bakteri, fungi dan virus (Waluyo, 2009). Bakteri merupakan mikroba prokariotik
yang rata- rata selnya berukuran 0,5-1 x 2-5 μm, berbentuk elips, bola, batang atau
spiral (Pelczar dan Chan, 2005). Menurut Gandjar (2006), fungi adalah
organisme eukariotik, bersifat heterotrof, dinding selnya mengandung kitin, tidak
berfotosintesis, mensekresikan enzim ekstraseluler ke lingkungan dan
memperoleh nutrien dengan cara absorpsi Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh
faktor-faktor lingkungannya. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan
perubahan sifat morfologi dan fisiologi mikroba. Faktor lingkungan yang
mempengaruhi antara lain faktor-faktor abiotik (fisika dan kimia) antara lain suhu,
tegangan permukaan, listik dan ion, getaran, radiasi, tegangan osmosis dan faktor
biotik yaitu nutrisi, air,oksigen,dll. Pertumbuhan mikroba memerlukan kisaran suhu
tertentu. Suhu minimum adalah suhu terendah tetapi mikroba masih dapat hidup.
Suhu optimum adalah suhu paling baik untuk pertumbuhan mikroba. Suhu
maksimum adalah suhu tertinggi untukkehidupan mikroba. Berdasarkan kisaran
suhu pertumbuhanna, mikroba dapat dikelompokkan menjadi mikroba psikrofil
(kriofil), mesofil, dan termofil. Psikrofil adalah kelompok mikroba yang dapat
tumbuh pada suhu 0- 30˚C dengan suhu optimum 15˚C. Mesofil adalah kelompok
mikroba pada umumnya, memiliki suhu minimum 15˚C, suhu optimum 25-37˚C
dan suhu maksimum 45-55˚C. Beberapa kelompok mikroba mampu bertahan hidup
pada kondisi ekstrem dimana memiliki suhu yang relative lebih tinggi, dimana
bakteri ini digolongkan menjadi bakteri termofil.
PEMBAHASAN
Psikrofil
Bakteri psikrofil (oligotermik), yaitu bakteri yang dapat hidup di antara 0° sampai
30°C, sedang suhu optimumnya antara 10° sampai 20°C. Kebanyakan dari golongan ini
tumbuh di tempat-tempat dingin baik di daratan ataupun di lautan. Bakteri psikrofilik
menyebabkan pembusukan pada makanan yang disimpan di pendingin. Dominan
adalah bakteri batang Gram negatif yang dalam hal ini adalah Pseudomonas. Organisme
yang sering seperti Alcaligenes, Aleromonas, Brochothrix, dan Arthobacter. Organisme
yang jarang seperti Yersinia, Escherichia, Aeromonas, Serratia, Proteus, Acinetobacter,
Eterobacter, Chromobacterium, Vibrio, Clostridium Citerobacter, Harnida, dan
Bacillus. Golongan bakteri yang dapat hidup pada bata-batas suhu yang sempit,
misalnya, Conococcus itu hanya dapat hidup subur antara 30 ° dan 40 ° C, jadi batas
antara minimum dan maksimum tidak terlampau besar, maka bakteri semacam itu kita
sebut stenotermik.
Thermofil
Bakteri thermofil (politermik), yaitu bakteri yang tumbuh dengan baik sekali pada suhu
setinggi 55° sampai 65°C, meskipun bakteri ini juga dapat berbiak pada suhu lebih
rendah atau lebih tinggi daripada itu, yaitu dengan batas-batas 40°C sampai 80°C.
Golongan ini terutama terdapat didalam sumber air panas dan tempat-tempat lain yang
bersuhu lebih tinggi dari 55°C. Kelompok yang paling banyak pada Bacillus dan
Clostridium. Bakteri ini mempunyai lag fase yang kadang sulit diukur. Pertumbuhan dan
penyesuaian sperma pun tergolong cepat. Karena bakteri ini mempunyai thermostable
enzim, thermostable ribosom, dan thermofilik Flagella. Pada tahun 1967 di
Yellowstone Park di temukan bakteri yang hidup dalam air yang panasnya 93 – 94
°C dan pada tahun 1969 berapa spesies lagi di tempat yang sama yang juga sangat
thermofil. batas antara golongan-golongan itu sukar di tentukan, juga di antara beberapa
individu di dalam satu golongan pun batas-batas suhu optimum itu sangat berbeda-beda.
Bakteri termofil agak menyulitkan pekerjaan pasteurisasi, karena pemanasan pada
pasteurisasi itu hanya sekitar 70° C saja, sedang pada suhu setinggi itu spora-spora tidak
mati.
Mesofil
Bakteri mesofil (mesotermik), yaitu bakteri yang hidup baik di antara 5° dan 60°C,
sedang suhu optimumnya ialah antara 25° sampai 40°C, minimum 15°C dan
maksimum di sekitar 55°C. Umumnya hidup di dalam alat pencernaan, kadang-
kadang ada juga yang dapat hidup dengan baik pada suhu 40°C atau lebih. Pada
industri makanan bakteri ini digunakan dalam proses fermentasi (keju, yoghurt).
Kelompok bakteri tersering dapat menyebabkan pembusukan, seperti di kaleng.
Bakteri yang termasuk dalam bakteri mesofilik, seperti Bacillus, Clostridium,
Pseudomonas, Micrococcus, dan Proteus.
PENUTUP
KESIMPULAN
Bakteri psikrofil hidup pada suhu rendah, yaitu antara 0-30 C. Bakteri psikrofilik
menyebabkan pembusukan pada makanan yang disimpan di pendingin.
Bakteri mesofil hidup dan tumbuh pada suhu 25-40 C. Umumnya hidup di dalam alat
pencernaan, kadang-kadang ada juga yang dapat hidup dengan baik pada suhu 40°C
atau lebih. Pada industri makanan bakteri ini digunakan dalam proses fermentasi (keju,
yoghurt).
Bakteri ini mampu hidup dan tumbuh pada suhu 45-75 C. Bakteri termofil juga
ditemukan pada susu, tanah, dan air laut
DAFTAR PUSTAKA