BIOKIMIA
“ ENZIM DAN HORMON “
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IX
NADIA VEGA (711341121042)
MEYJAYANI MANENGGEK (711341121041)
PRISILIA KAWENGIAN (711341121043)
MEIWANTI DONDOLOT (711341121040)
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hormon dan Enzim”
tepat pada waktunya.Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
HALAMAN/JUDUL........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN.......................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................6
1.3 Tujuan...............................................................................................................................6
II. PEMBAHASAN..........................................................................................................................7
2.1 Hormon..............................................................................................................................7
2.1.1 Definisi...............................................................................................................7
2.1.2 Jenis Hormon.....................................................................................................6
2.1.3 Klasifikasi .........................................................................................................8
2.1.4 Mekanisme Kerja Hormon ................................................................................8
2.1.5 Kelenjar Pituitari................................................................................................10
2.1.5.1 Divisi Kelenjar...................................................................................................10
2.1.5.2 Hubungan Hiperfisis-Hipotalamus.....................................................................11
2.1.6 Hormon Pertumbuhan........................................................................................11
2.1.7 Abnormalitas Sekresi GH...................................................................................12
2.1.8 Kelenjar Tiroid...................................................................................................13
2.1.8.1 Pembentukan, Penyimpanan, dan Pelepasan Hormon Tiroid.............................13
2.1.8.2 Efek Fisiologis Hormon Tiroid...........................................................................14
2.1.8.3 Abnormalitas Sekresi ........................................................................................14
2.2 Enzim................................................................................................................................15
2.2.1 Definisi...............................................................................................................15
2.2.2 Jenis Reaksi Enzim.............................................................................................15
2.2.3 Tatanama Enzim.................................................................................................16
2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim.....................................................16
2.2.5 Komponen Penyusun Enzim..............................................................................17
2.2.6 Mekanisme Kerja Enzim....................................................................................17
2.2.7 Cara Kerja Enzim ..............................................................................................17
2.2.8 Pengahambatan Reversible.................................................................................18
III. PENUTUP...................................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................20
3.2 Saran...................................................................................................................................20
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari Hormon dan Enzim
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Hormon dan Reaksi Enzim
3. Untuk mengetahui klasifikasi dari Hormon
4. Untuk mengetahui mekanisme kerja Hormon dan Enzim
5. Untuk mengetahui Kelenjar Pituitary dari Hormon
6. Untuk mengetahui Hormon Pertumbuhan
7. Untuk mengetahui Kelenjar Tiroid
8. Untuk mengetahui tatanama Enzim
9. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi aktivitas Enzim
10. Untuk mengetahui komponen penyusun Enzim
11. Untuk mengetahui cara kerja Enzim
12. Untuk mengetahui penghambatan reversible
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 HORMON
2.1.1 DEFINISI
Hormon adalah zat yang dihasilkan oleh suatu kelenjar endokrin,
disekresi ke dalam darh, dan sampai ke sel sasaran di jaringan lain dakam
tubuh trmpat hormon tersebut menimbulkan edek fisiologis. Sebagian besar
hormon adalah peptida atau senyawa yang berasal dari asam amino.
Sebagian hormon peptida adalah glikoprotein kompleks. Hormon yang
berasal dari sebuah asam amino adalah golongan kotekolamin. Hormon
lainnya adalah turunan kolesterol atau salah satu prekusornya. Hormon
steroid yang berasal dari kolesterol mencakup hormon korteks adrenal dan
hormon gonad.
2.1.3 KLASIFIKASI
Terdiri dari dua kelas utama.
1. Deriviatif asama amino
Seperti protein. Polipeptida, peptida, amina atau kompleks protein
konjugasu seperti glikoprotein, adalah hormon yang diproduksi kelenjar
hipofisis, hipotalamus, medula adrenal, pineal, tiroid, sel-sel pulau
pankreas, dan sel-sel dalam saluran pencernaan. Zat ini umumnya dapat
larut dalam air dan ditranspor dalam bentuk yang tidak berikatan dalam
darah.
2. Steroid
Senyawa lipid larut-lemak yang disinresis dari kolesterol. Zat ini
diproduksi oelh ovarium, testis, plasenta dan bagian luar kelenjar
adrenal serta testosteron, estrogen, progesteron, aldosteron dan kortisol.
Zat ini bersirkulasi dalam plasma yang mentranspor protein.
3. ABNORMALITAS SEKRESI
Akibat defisiensi iodium, atau melfungsi hipotalamus, hipofisis atau
kelenjar tiroid.
1. Hipotiroidisme
Adalah penurunan produksi hormon tiroid. Hal ini mengakibatkan
penurunan aktivitas metabolik, konstipasi, letargi, reaksi mental
lambat, dan pengkatan simpanan lemak.
a. Pada orang dewasa, kondisi ini menyebabkan miksedema,
yang ditandai dengan adanya akumulasi air dan musin dibawa
kulit, sehingga penampakan edema terlihat.
b. Pada anak kecil, hipotiroidisme yang mengakibatkan reterdasu
mental dan fisik, disebut dengan kreatinisme.
2. Hipertiroidisme
Adalah roduksi hormon tiroid yang berlebihan. Hal ini
mengakibatan aktiviras metabolik meningkat, berat badan turun,
gelisah, trmor, diare, frekuensi jantung meningkat, dan pada
hipertiroidisme berlebihan, gejalanya adalah toksisitas hormon.
a. Hipertiroidisme berlebihan dapat menyebabkan goiter
eksoftalmik (penyakit Grave). Gejalanya berupa
pembengkakakn jaringan di bawah kantong mata sehingga
mata menonjol.
b. Penatalaksanaan hipertiroidisme adalah melalui pengangkatan
kelenjar tiroid melalui pembedahan atau dengan uodium
radioaktif, yang diarahkan pada kelenjar dan untuk
mengahancurkan jaringan
3. Goiter (gondok)
Adalah pembedaran kelenjar tiroid sampai dua atau tiga kali lipat.
Hal ini terjadi berkaitan dengan hipotiroidisme atau
hipertiroidisme.
a. Goiter ringan (endemik) berkaitan denganhipotiroidisme
terjadi di daerah yang mengalami defisiensi iodium.
b. Penurunan konsumsi iodium mengakibatkan akumulasi
tiroglobulin (koloid) dalam folikel, tetapi juga menurunkan
produksi hormon tiroid.
2.2 ENZIM
2.2.1 DEFINISI
Enzim adalah protein yang berfungi sebagai katalisator, senyawa yang
meningkatkan kecepatan reaksi kimia. Enzim katalisator berikatan dengan
reaktan yang disebut subtrat, mengubah reaktan menjadi produk lalu
melepaskan produk.Walaupun enzim dapat mengalami modifikasi selama
urutan ini, pada akhir reaksi enzim kembali kebentuk asalnya. Enzim sebagai
katalisator, suatu enzim berikatan dengan substrat reaksi dan mengubah
substrat menjadi produk. Subtrat berikatan dengan tempat pengikatan subtrat
spesifik yang terdapat di enzim melalui interaksi dengan residu asam amino
enzim. Aktivitas enzim juga dapat diatur oleh fosforilasi atau oleh protein
medularot sebagai enzim disintesis sebagai suatu prekursor yang tidak aktif.
Enzim memiliki katalisator yang berbeda tetapi mengkatalisis reaksi yang
sama disebut sebagai isoenzim.
3.1 KESIMPULAN
Hormon merupakan suatu kelompok heterogen pesan-pesan kimia yang berperan
mengkoordinasi aktifitas berbagai jaringan dalam tubuh. Hormon beredar di dalam
sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Klasifikasi hormon
berdasarkan fungsi diantaranya: Hormon perkembangan, Hormon metabolisme,
Hormon trofik, Hormon pengatur metabolisne mineral dan air, Hormon pengatur
sistem kardiovaskuler: hormon bekerja dengan reseptor glikoprotein yang spesifik
pada permukaan sel sasaran. Produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian
dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama
melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Ketika
hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu
pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal.
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam
protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan
protein, berfungsi sebagai senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi dalam suatu reaksi kimia.
Secara umum enzim berfungsi sebagai katalis dan memiliki peranan penting dalam
reaksi metabolisme, yaitu sebagai biokatalisator dan modulator. Untuk dapat
bekerja pada suatu zat atau substrat harus ada hubungan atau kontak antara enzim
dengan substrat (kompleks enzim-substrat).
3.2 SARAN
1. Mencari tahu lebih dalam lagi mengenai Hormon dan Enzim dan tidak
berfokus pada satu sumber atau hanya makalah ini.
2. Mencari sumber yang lebih valid lagi tentang Hormon dan Enzim.
3. Mencari sumber yang lebih update untuk mengetahui perkembangan Hormon
dan Enzim dari waktu ke waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Marks, Dawn, Allan Marks, Colleen Smith. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar:
Sebuah Pendekatan Klinis alih bahasa oleh Brahm. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula alih bahasa oleh Palupi
Widyastuti. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Sumardjo, Damin. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
Mathews, C.K, & M.A Hunscher 1979. Biocemistry. California. The benjamin
Cummings Publishing Company, Inc
Lehninger, A.L 1982. Principles of biochemistry. United of states. Worth
Publisher, Inc.
Garreth, R.H & Grisham, C.M.2013. Biochemistry. United of states.Cengage
Learning.
Koolman, J & Roehm., K.H. 2005. Color Atlas of Biochemistry. Stuttgart:
Thieme.
Krause, M.V & M.A.Hunscher. 1979. Introduction to modern biochemistry.
Newyork: Academic Press
Armstrong, F.B 1989. Biochemistry. New york: Oxford University Press.
Gilbert, F.Hiram .2002. Basic Concept in Biochemistry a Students Survival
Guide. New York: Mc-Graw Hill.