Anda di halaman 1dari 8

KEWIRAUSAHAAN

Drs. Kastawan Mandala, M.M

SAP 11

NAMA KELOMPOK:

1. Putu Elsa Pratiwi Dewi (1515351082)


2. Kadek Novita Cahyani (1515351096)
3. Ni Putu Eka Kartika Putri (1515351122)
4. Baiq Sintya Shizuka Candra (1515351124)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM EKSTENSI
UNIVERSITAS UDAYANA
2016/2017

I. ANALISIS LINGKUNGAN UNTUK MENENTUKAN PELUANG USAHA


Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau momen.Inspirasi merupakan sumber dari peluang.
Inspirasi bisa muncul dari mana saja dan kapan saja. Faktor-faktor yang
mempengaruhi:

 Faktor Internal, yang berasal dalam diri seseorang sebagai subjek, antara lain:
a. Pengetahuan yang dimiliki
b. Pengalaman dari individu itu sendiri
c. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah
d. Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri

 Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek
untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara lain:

a. Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan


b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain
d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru

Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa

a. Minat sesorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau


bidang lainnya
b. Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk
uang maupun barang/mesin
c. Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni
usaha yang sama.

Disamping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut:

a. Pengaruh lingkungan sekitar


b. Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita
pilih
c. Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu
d. Banyak sedikitnya pesaing
e. Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan
f. Peluang usaha di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain
seperti berikut ini:

1) Jasa servis
Banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan teknologi sehingga banyak sekali
dijumpai alat canggih seperti televisi, VCD, komputer, vacuum cleaner, mesin cuci,
sepeda motor, bahkan mobil.

2) Jas Hiburan

Untuk mengurangi ketegangan pikiran karena kesibukan kerja, contoh bioskop,


diskotik dan karokean.

3) Jasa Transportasi

Contoh: menyediakan angkutan antar jemput anak sekolah, rental mobil dan
sebagainya.

4) Jasa kesehatan

Contoh memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan seperti finess, SPA,
pijat refleksi dan pengobatan alternative.

5) Jasa yang lain

Contoh jasa penitipan anak, catering, tenaga kebersihan, penulis atau pengetikan
karya tulis sebagainya.

Sedangkan pemiliha produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha
adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang:

a. Mudah dalam pemakaian


b. Efisien dalam penggunaan
c. Kualitas produk terjamin
d. Hemat dalam pemakaian
e. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian

Analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen

Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita


dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:

a) Mengadakan pengamatan langsung ke pasar

b) Melakukan wawancara
c) Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen

Demikian juga untuk mengetahui seberapa besar kekuatan daya beli konsumen.
Kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita:

 Apakah mereka dari kalangan atas, menengah, atau bawah?


 Apakah mereka berpenghasilan tinggi, sedang atau rendah?
 Apakah mereka anak-anak, remaja atau dewasa?
 Apakah mereka orang yang tinggal di kota, desa atau pesisir pantai?

II. SUMBER SUMBER PELUANG USAHA


1. Peluang dari diri sendiri
Peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya adalah
peluang yang bersumber dari diri sendiri. Alasannya adalah sebagai berikut:
a. Usaha membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup
sehingga harus membuat anda bahagia dan sukses
b. Usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi, sehingga
kunci kesuksesannya adalah mencintai pekerjaan atau usaha tersebut
c. Kesuksesan usaha adalah akumulasi dari kesuksesan menaklukkan
kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud. Untuk itu,
bila anda mampu mengerjakan, terampil, ahli dan memiliki pengetahuan
yang cukup, maka anda akan cepat sukses.
Salah satu peluang yang berasal dari diri Anda adalah sebagai berikut:
a. Hobi
b. Keahlian
c. Pengetahuan dan latar belakang pendidikan

2. Peluang dari lingkungan


Banyak peluang dan inspirasi yang timbul dari lingkungan, antara lain sebagai
berikut:
a. Usaha atau bisnis orangtua
b. Lingkungan rumah
c. Kebiasaan Anda

3. Peluang dari perubahan yang terjadi


Peluang terbesar yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah peluang yang
berasal dari perubahan lingkungan, seperti:
a. Perubahan global seperti terjadinya perubahan kurs mata uang rupiah
terhadap mata uang dollar.
b. Perubahan lingkungan, misalnya terjadi pembangunan perumahan baru
c. Perubahan Peraturan Pemerintah akan menimbulkan ancaman bagi
industri yang terkena dampaknya, namun justru menimbulkan peluang
bagi yang mampu membaca situasi dan menadapatkan manfaatnya.
d. Perubahan musim
e. Perubahan gaya hidup
f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, dan pola
masyarakat pada umumnya.
g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi, sehingga
kebutuhan akan hiburan semakin tinggi
h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan
teknologi HP dan internet sehingga memunculkan sistem penjualan
online
i. Perubahan laju pertumbuhan kendaraan yang akan memunculkan
penjualan suku cadang, asesoris, asuransi dan bengkel.

4. Peluang dari konsumen


Suara-suara konsumen yang dapat menciptakan peluang baru diantaranya:
a. Keluhan- keluhan konsumen
b. Saran-saran dari koonsumen
c. Permintaan khusus konsumen dan calon konsumen
d. Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk dan jasa tertentu
e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda

5. Peluang dari gagasan orang lain

6. Peluang dari informasi yang diperoleh

III. MENGUBAH ANCAMAN MENJADI PELUANG, MENEMUKAN BERKAH


DIBALIK MUSIBAH
Wirausahawan harus memiliki "keberanian" yang menakjubkan untuk mengubah sesuatu
yang tidak berarti menjadi kesuksesan. Harus berani memanfaatkan setiap "ancaman" menjadi
"peluang" bukan sebaliknya justru berusaha menghindar dari "ancaman". Salah satu alat untuk
mengukur hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh wirausahawan yaitu
menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths,
weaknesses, opportunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.
Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT :
a. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang
mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan
lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus atau mall dapat
dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dan masih banyak lagi.
b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha
yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui
sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer.
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh:
membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin
dilingkungan perkantoran, dan lain-lain.
d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup
yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki
kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di mana kita tidak
memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang pelakunya sudah sangat
banyak.

Di bawah ini adalah daftar sumber ide yang dapat memberikan gagasan awal atau pemikiran
awal untuk menentukan usaha apa yang hendak dijalankan:

1) Lihat barang-barang disekeliling dan yang sedang kita gunakan


2) Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh diri
3) Browsing Internet yang menyediakan informasi bisnis
4) Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan
5) Baca Koran, majalah, atau tabloid yang berisikan peluang usaha
6) Baca buku kuning telepon (yellow pages)
7) Baca perpustakaan umum, perpustakaan sekolah atau kampus
8) Kunjungi teman, kenalan, atau sahabat
9) Kunjungi bursa efek, amati tren capital dan peluang lainnya
10) Ikuti kursus kewirausahaan
11) Temani pengacara atau konsultan ketika bertemu kliennya
12) Dapatkan informasi dan buku-buku dari kedutaan besar
13) Kunjungi pusat-pusat incubator bisnis
14) Kunjungi pusat-pusat perbelanjaan dan restoran waralaba
15) Kunjungi penemuan baru, pameran dagang, dan pameran-pameran lainnya
16) Kunjungi perusahaan pesaing
17) Kenali konsumen atau pelanggan potensial
18) Kenali agen, distributor, atau pedagang besar
19) Lakukan hobi dan wisata
20) Kenali broker paten dan jasa informasi produk lisensi
21) Kunjungi lembaga penelitian dan universitas
22) Ikuti seminar, forum diskusi, lokakarya, atau symposium
23) Kunjungi asosiasi dagang dan bisnis
24) Masuk sebagai anggota partai tertentu
25) Ikuti pertemuan alumni
26) Ikuti kebijakan dan keadaan ekonomi Negara

Dan masih banyak lagi selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih
terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal:

a. Mengenali kebutuhan pasar


b. Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran
c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada
d. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi
e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata
setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)

Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara lain:

a. Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai


b. Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang menarik pikiran
c. Nilai kemampuan, kekuatan, karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam
bisnis yang anda lakukan
d. Buatlah table criteria bisnis yang diperlukan, nilai dan pilih menurut tingkat
kepentingannya
e. Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
f. Lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang
g. Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan terbesar dan
resiko terkecil.

MENEMUKAN BERKAH DI BALIK MUSIBAH

Perubahan situasi dan kondisi bisnis yang cepat melahirkan ketidak pastian
dalam berusaha, kondisi tersebut sangat menyulitkan dan dapat berdampak buruk bagi usaha,
tetapi bagi sebagian orang yang selalu berusaha menciptakan peluang usaha ditengah
kesempatan dan kebutuhan hidup kondisi ini adalah tantangan yang dapat melahirkan peluang
terbaik untuk memulai bisnis dan orang dengan kemampuan demikian disebut entrepreners.
Pemanfaatan situasi ketidakpastian menjadi peluang dan bisnis baru bukan semata menjadi
keuntungan pribadi pebisnis tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan keseluruhan efisiensi
pasar dan berkembangnya inovasi di masyarakat.

Perlu di ungkapkan disini, ketika terpaan krisis yang melanda Indonesia ternyata tidak
selalu menimbulkan dampak negatif. Fenomena ketahanan Usaha Kecil Menengah (UKM)
terhadap krisis ekonomi membawa angin segar perubahan arah kebijakan pembangunan
Indonesia, yang dulu lebih memfokuskan diri pada pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh
industri-industri besar hasil konglomerasi dan ketidakberpihakan pada pengembangan UKM.
Kini, UKM lah yang menjadi fokus pengembangan ekonomi Indonesia sebagai penunjang pokok
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Hasil survey lembaga penelitian SMERU “Peta Upaya Penguatan Usaha Mikro/Kecil di
tingkat Pusat tahun 1997-2003” Desember 2003 telah membuktikan kekuatan UKM sebagai
katup pengaman (safety valve) kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Cerita di balik musibah
selalu ada hikmah yang dapat diambil, benar-benar dapat dibuktikan oleh bangsa Indonesia
dengan fenomena ketahanan UMKM tersebut. Keberadaan dan peran strategis UMKM dalam
perekonomian mendorong berbagai pihak untuk bahu membahu melakukan pemberdayaan dan
dukungan, seluruh komponen di bangsa ini bergerak dalam pembinaan UMKM termasuk
BUMN dalam bentuk Program Bina Lingkungan(PKBL), perusahaan-perusahaan dengan
program Community Social Responsibility(CSR), perbangkan dengan kredit usaha mikro, dan
lainnya tidak ketinggalan Perguruan Tinggi berperan melalui program Pengabdian Pada
Masyarakat (PPM) dengan konsultansi bisnis dan peningkatan kemampuan manajerial usaha.
Perlu menjadi catatan bahwa, usaha yang datangnya dari luar dalam pemberdayaan UMKM
hanya sebatas stimulus atau rangsangan, maju mundur dan berkembangnya UMKM adalah
mutlak karena keinginan dan motivasi dari pelaku usaha itu sendiri dengan merubah pola berfikir
usaha sekedar menutupi kebutuhan berubah menjadi seorang entrepreneur

Anda mungkin juga menyukai