1. Ada apa tidak perbedaan tanaman pertumbuhan menanam jagung di
bedengan di bandingkan polybag. Jawab: Menurut saya ada perbedaan antara pertumbuhan tanaman jagung di bedengan dengan di polybag. 1. Pada proses pertumbuhan Pada tanaman jagung yang ditanam di bedengan akan lebih cepat tumbuh dan berkembang di bandingkan di polybag. Disebabkan oleh pertumbuhan akar tanaman jagung. Dibedengan akar tanaman jagung akan lebih banyak menyerap unsur hara serta mineral yang dikandung oleh tanah. Sedangkan di polybag, pertumbuhan akar terbatas tergantung dari ukuran polybag. 2. Pada saat panen Pada tanaman jagung yang ditanam di bedengan akan lebih cepat proses panen dan jumlah tongkol yang dihasilkann lebih banyak dibandingkan di polybag.
NO. GAMBAR KETERANGAN
1. Benih yang digunakan dalam menanam jagung adalah paragon.
2. Kegiatan pengolahan tanah
dengan menggunakan pupuk kambing serta pemasukkan tanah ke dalam polybag 3. Tanah yang telah dimasukkan kedalam polybag dengan jumlah 15 polybag
4. Kegiatan menanam benih jagung
di dalam polybag
5. Kegitan pengukuran tinggi
tanaman jagung
6. Kegiatan pemberian pupuk Urea
pada umur 14 HST
7. Penggunaan Pupuk NPK Mutiara
16:16:16, KCL, dan TSP
8. Kegiatan pemberian Pupuk NPK
Mutiara 16:16:16, KCL, dan TSP pada umur 28 HST 9. Ketika tanaman jagung telah mucul bunga
10. Tanaman jagung yang telah
berbuah
2. Kemudian masukkan dokumentasi pratikum anda dan komentari
perlakuan apa yang anda gunakan sebagai pupuk untuk pratikum TPTM ini, ada apa tidak pengaruhnya. Jika ada jelaskan dan jika tidak ada jelaskan. Jawab: Pada praktikum ini saya menggunnakan pupuk Urea, NPK Mutiara 16:16:16, KCL dan TSP sebagai penambahan unsur hara untuk tanaman jagung. Pemberian pupuk dilakukan sebanyak 3 kali. Pengaruhnya sangat terlihat jelas pada pertumbuhan tanaman jagung saya, yang dapat dilihat dari dokumentasi saya ketika tanaman belum diberi pupuk sama tanaman yang telah di beri pupuk. Pada tanaman yang belum di beri pupuk pertumbuhannya sangat lambat. Setelah pemberian pupuk tanaman tersebut batangnya akan lebih kokoh atau kuat, warna daunnya lebih mengkilat, serta pertumbuhan laju tanamannya meningkat. Perlakuan pupuk yang saya berikan pada 3 tanaman jagung berbeda-beda. Pada tanaman pertama, pupuk diberikan hanya 1 tutup botol, pada tanaman kedua, pupuk yang diberikan 2 tutup botol dan pada tanaman ketiga, pupuk yang diberikan 3 tutup botol. Terlihat jelas pelakuan pupuk pada masing-masing tanaman. Pada tanaman pertama, pertumbuhan tanaman lebih tinggi dibandingkan tanaman kedua dan ketiga, warna daun lebih mengkilat, bunga yang muncul pada tanaman jagung lebih banyak. Pada tanaman kedua, pertumbuhan tanaman tidak setinggi tanaman pertama, warna daun lebih mengkilat, bunga yang muncul pada tanaman jagung lebih sedikit daripada tanaman pertama dan ketiga. Pada tanaman ketiga, pertumbuhan tanaman lebih pendek dibandingkan tanaman pertama dan tanaman kedua, warna daun lebih kecoklatan diakibatkan pemberian pupuk yang berlebih, bunga yang muncul pada tanaman jagung lebih sedikit daripada tanaman jagung pertama dan ketiga. Ini membuktikan bahwa penggunaan pupuk yang berlebih membuat tanaman jagung menjadi kerdil serta hasil panen yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.