Anda di halaman 1dari 31

Halaman pengesahan

Proposal Pengajuan usaha


UD. Az Shop

Telah disahkan dan di setujui oleh :


Menyutujui Tuban, 11 Maret 2017
Guru pembimbing Penyusun

Sri Indah Budiarti,


ST Umi Mauzun
NI GTT 991001120 NIS. 15484 / 949.071

Penguji I Penguji II

……………………… ……………………...

Executive summary
Usaha fashion remaja merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal ini
didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat
terutama remaja terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion,
terutama kaum wanita sangat perfect dalam memilih busana. Maka kami
berinisiatif membuka suatu usaha distro yang up to date dan mengerti akan
kebutuhan masyarakat.
Daerah Rengel menjadi tempat pilihan kami karena sangat tepat untuk membuka
usaha distro dan hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum
ada tempat yang memberi pelayanan kebutuhan fashion remaja disekitar.
Tujuan Usaha kami adalah berperan aktif dalam bisnis dan kewiraushaan,
menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
memenuhinya, menjalin persahabatan antar pelanggan.
Misi kami adalah memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan
berkualitas demi kepuasan para pelanggan, menjadi suatu acuan bagi masyarakat
untuk berkreasi, menjadi acuan bagi pesaing lainnya
Lokasi usaha distro ini sangat strategis dan mudah dijangkau karena dekat
dengan pusat keramaian. Sehingga akan sangat memungkinkan tercapainya target
keuntungan.
Kami juga menggunakan alur pelayanan dengan cara katalog online dengan
begitu pelanggan akan mudah mengetahui apa saja yang ada di toko kami, dengan
begitu akan membuat pelanggan tertarik mengunjungi toko kami.

DAFTAR ISI
Halaman pengesahan ................................................................................... 1
Executive summary ..................................................................................... 2
Daftar isi ..................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang............................................................................... 4
2. Rumusan masalah.......................................................................... 4
3. Tujuan usaha................................................................................. 4
4. Manfaat
a. Manfaat umum..................................................................... 4
b. Manfaat khusus.................................................................... 4
Bab II Deskripsi perusahaan
1. Profil perusahaan........................................................................... 5
2. Visi................................................................................................ 5
3. Misi................................................................................................ 5
4. Tujuan............................................................................................ 5
5. Sasaran.......................................................................................... 5
6. Struktur manajemen usaha............................................................ 5
Bab III Produk dan jasa
1. Produk........................................................................................... 6
2. Keunikan dan keunggulan produk................................................. 6
3. Segmentasi pasar........................................................................... 6
4. Potensi pasar................................................................................. 6
5. Target pemasaran.......................................................................... 6
6. Posisi produk................................................................................. 6
7. Promosi.......................................................................................... 6
8. Resiko usaha.................................................................................. 7
9. Pesaing........................................................................................... 7
Bab IV Proses produksi
1. Teknologi yang digunakan............................................................. 8
2. Alur pelayanan.............................................................................. 8
Bab V Analisis keuangan
1. Permodalan.................................................................................... 9
2. Modal kerja.................................................................................... 9
3. Perhitungan laba............................................................................ 10
Bab VI Penutup
1. Kesimpulan ................................................................................... 11
2. Saran ............................................................................................. 11

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Usaha fashion remaja merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal ini
didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat
terutama remaja terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion,
terutama kaum wanita sangat perfect dalam memilih busana. Maka kami
berinisiatif membuka suatu usaha distro yang up to date dan mengerti akan
kebutuhan masyarakat.
Daerah Rengel menjadi tempat pilihan kami karena sangat tepat untuk membuka
usaha distro dan hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum
ada tempat yang memberi pelayanan kebutuhan fashion remaja disekitar.
Lokasi usaha distro ini sangat strategis dan mudah dijangkau karena dekat
dengan pusat keramaian. Sehingga akan sangat memungkinkan tercapainya target
keuntungan.
1.2 Rumusan Permasalahan
Rumusan masalah dalam program dibidang ini kewirausahaan ini adalah :
1. Bagaimana mencari minat konsumen terhadap pakaian remaja yang berkualitas ?
2. Bagaimana membuat inovasi dan menjaga kualitas terhadap produk ini agar terus
diminati oleh semua kalangan ?
1.3 Tujuan Usaha
1. Berperan aktif dalam bisnis dan kewiraushaan.
2. Menyediakan kebutuhan fashion bagi masyarakat, supaya lebih mudah
memenuhinya.
3. Menjalin persahabatan antar pelanggan.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Umum
1. Mempermudah jangkauan masyarakat untuk mendapatkan fashion dengan mudah.
2. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
3. Menciptakan lapangan kerja.
1.4.2 Manfaat Khusus
1. Meningkatkan perekonomian keluarga.

BAB II
Deskripsi Perusahaan
2.1 Profil perusahaan
Nama persusahaan : Az Shop
Tanggal berdirinya : 2 Januari 2016
Alamat perusahaan : Jl. Raya Rengel Dsn. Purboyo RT4/RW5
Jenis perusahaan : Usaha Dagang
Jumlah karyawan : 2
Produk : Fashion
Email : Azshop@gmail.com
Nomor telepon :085645394521
2.2 Visi
Distro Fashion up to date memberikan warna dan gaya dalam kehidupan.
2.3 Misi
1. Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan
para pelanggan.
2. Menjadi suatu acuan bagi masyarakat untuk berkreasi
3. Menjadi acuan bagi pesaing lainnya
2.4 Tujuan
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan
dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam
kehidupan.
2.5 Sasaran
Target pelanggan usaha ini adalah semua kalangan, baik remaja maupun ibu-ibu.
2.6

Struktur manajemen usaha


 Pimpinan sebagai pemilik dan pemimpin UD Az shop. Bertugas menangani
keuangan dan penyediaan barang
 Karyawan I bertugas mencatat barang yang tersedia dan melayani pembeli.
 Karyawan II bertugas menata barang dagangan dan melayani pembeli

BAB III
Produk dan Jasa
3.1 Produk
Produk yang kami jual adalah pakaian-pakaian remaja dengan mengikuti trend
yang ada tapi tidak terpaku pada mode barat. Beberapa contoh produk yang akan
kami tawarkan adalah kaos panjang, kaos pendek, kerudung, blazer, cardigan,
blouse, sweater, dan banyak lagi.
3.2 Keunikan dan keunggulan produk
Adapun mutu produk yang kami hasilkan :
 Berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen
 Bermacam-macam bentuk dan ukuran dengan style yang up to date
3.3 Segmentasi pasar
Harga yang ditawarkan bervariasi dan relative murah dengan harapan dapat
dijangkau oleh semua kalangan, terutama pelajar. Harga yang ditawarkan sangat
kompetitif dan bersaing dengan tempat-tempat lain. Kami menggunakan strategi
harga penertasi, strategi harga multiple-unit price dan strategi harga lini untuk
memberikan cakupan harga yang berbeda pada produk yang berbeda.
3.4 Potensi pasar
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan pakaian, dan sekarang banyak
pelajar atau mahasiswa yang menyukai pakaian berbagai model. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa tapi kalangan orang tua juga menyukai pakaian model
sekarang. Distro kami menyediakan berbagai pakaian model zaman sekarang yang
up to date dengan berbagai bentuk dan ukuran.
3.5 Target pemasaran
Target konsumen kami adalah remaja, mahasiswa, orag tua. Dari kalangan atas
sampai kalangan bawah.
3.6 Posisi produk
Produk ini sekarang lagi merabah di dunia remaja. Semakin banyak inovasi
semakin banyak yang berminat.
3.7 Promosi
Target dari pendirian distro ini adalah remaja yang mungkin tertarik dan datang ke
distro kemudian memesan atau membeli produk kami. Promosi dilakukan dengan
cara :
 Penyebaran brosur di tempat umum
 Melakukan promosi lewat internet
 Menggunakan online marketing
 Menggunakan strategi word of mouth
 Menambahkan logo/slogan khusus pada produk
3.8 Resiko usaha
Evaluasi tentang kelemahan usaha (Analisis SWOT)
Adapun analisis dari SWOT usaha sebagai berikut :
a) Strength (kekuatan)
 Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
 Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
 Memberi pelayanan terbaik terhadap pelanggan
 Menjual produk yang berkualitas
b) Weaknes (kelemahan)
 Persaingan pasar dengan usaha lain yang sejenis
 Berubahnya kondisi perekonomian
c) Opportunity (peluang)
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, selalu berinovasi kami yakin
kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan usaha lain yang lebih besar.
d) Threaty (Ancaman)
Munculnya usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami
dengan style-style terbaru.
Resiko yang dihadapi adalah berupa ancaman terhadap kelangsungan jumlah
kunjungan pelanggan. Hal ini di sebabkan semakn banyaknya butik-butik maupun
outlet-outlet yang menjual pakaian dengan lebih mudah dan murah ataupun distro
berskala internasional. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini, maka kami
selalu memberikan dan menyediakan produk terbaru sesuai selera dan kebutuhan
masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan memiliki keterkaitan dan terus merasa
perlu dating ke tempat kami.
3.9 Pesaing
Pesaing distro kami adalah distro atau butik yang memiliki potensi pasar yang baik
karena sudah lama dikenal oleh masyarakat. Pesaing kami juga memberikan
kualitas yang disetarakan dengan harga yang ekonomis.

BAB IV
PROSES PRODUKSI
4.1 Teknologi yang digunakan
4.1.1 Rencana Suplay
Dalam melakukan pengadaan barang dagangan dilakukan pembelian secara
langsung dan tidak langsung. Pembelian langsung dilakukan dengan langsung
mengunjungi tempat penjulan jilbab secara grosir di berbagai wilayah. Dan jika
dalam penyediaan barang tersebut terdapat kendala berupa jauhnya tempat
pembelian, maka akan dilakukan dengan melalui pemesanan lewat online sehingga
akan lebih efektif dan efisien
4.1.2 Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Usaha ini memerlukan beberapa perlatan dan perlengkapan yang digunakan


untuk menunjang dalam proses operasional penjualan. Peralatan dan perlengkapan
yag dibutuhkan dalam usaha ini antara lain :
Alat display baju, rak, badan manikin, cermin, hanger, kursi dan meja
Peralatan dan perlengkapan lainya yang sifatnya kecil dan immaterial

4.1.3 Teknik Display


Display atau dekorasi pemampangan baju yang menarik bisa membuat orang
betah berlama-lama duduk dan memancing mereka untuk membeli. Baju
dikelompokan sesuai dengan jenisnya Dalam memperlihatkan produk yang dijual
menggunakan tema eye catching dengan menonjolkan baju yang sedang trend saat
itu. Pencahayaan yang cukup juga akan menambah kenyamanan pembeli dan
memperindah warna-warna baju yang dipajang. Display akan diganti secara
berkala, jadi tidak monoton supaya yang melihatnya tidak bosan dan akan terus
tertarik untuk masuk, untuk melihat apakah ada yang baru dalam usaha penjualan
baju tersebut.

4.2 Alur pelayanan


4.2.1 Katalog Online
Kami membuat katalog online agar pelanggan penasaran dengan barang yang
dikatalog dan nantinya pelanggan akan datang mengunjungi distro kami dan bisa
juga pesan online nanti akan di kirim lewat pos.

BAB V
ANALISIS KEUANGAN

5.1 Permodalan
1. Sumber modal
a. Modal Sendiri Rp. 10.000.000
b. Pinjaman Orang tua Rp. 10.000.000 +
TOTAL MODAL Rp. 20.000.000
2. Investasi
a. Tanah seluas 150 m2 Rp. 2.000.000
b. Bangunan seluas 100 m2 Rp. 5.000.000
c. Mesin-mesin da peralatan Rp. 13.650.000
d. Peralatan kantor Rp. 4.350.000 +
JUMLAH INVESTASI Rp. 25.000.000
Jumlah Modal + Investasi = Rp. 20.000.000 + Rp. 25.000.000
= Rp. 45.000.000
5.2 Modal kerja
1. Gaji atau upah
a. Pemilik perusahaan Rp. 9.000.000
b. Tenaga kerja biasa Rp. 6.000.000 +
JUMLAH KEBUTUHAN GAJI Rp. 15.000.000
2. Bahan-bahan baku
a. Biaya bahan langsung Rp. 15.000.000
b. Upah langsung Rp. 900.000 +
JUMLAH KEBUTUHAN Rp. 15.900.000
3. Transport bahan baku Rp. 1.000.000
4. Perlengkapan pengadaan bahan baku Rp. 1.000.000
5. Penyusutan Rp. 900.000
6. Biaya lain-lain Rp. 600.000 +
JUMLAH KEBUTUHAN DANA KESELURUHAN Rp. 34.400.000
Rekapitulasi dana yang dibutuhkan
1. Jumlah modal investasi Rp. 45.000.000
2. Jumlah kebutuhan gaji Rp. 15.000.000
3. Jumlah kebutuhan dana bahan baku Rp. 15.900.000
4. Jumlah kebutuhan dana
a. Transportasi Rp. 1.000.000
b. Perlengkapan Rp. 1.000.000
c. Penyusutan Rp. 900.000
d. Biaya lain-lain Rp. 600.000 +
JUMLAH KEBUTUHAN MODAL
KESELURUHAN Rp. 79.400.000
5.3 Perhitungan Laba
1. Penjualan (per tahun) Rp.150.000.000
2. Harga pokok penjualan
a. Sediaan awal produksi jadi Rp. 30.000.000
b. Produk jadi yang di buat Rp. 20.000.000 +
Nilai seluruh produk yang
dapat dijual Rp. 50.000.000
c. Sediaan akhir produk jadi Rp. 3.000.000 +
Harga pokok penjualan Rp. 53.000.000
3. Pendapatan kotor Rp. 97.000.000
4. Biaya pemasaran
a. Gaji tenaga pemasaran Rp. 1.200.000
b. Biaya iklan atau promosi Rp. 2.400.000
c. Biaya penyaluran Rp. 2.400.000 +
Biaya pemasaran Rp. 6.000.000
Laba kotor Rp. 91.000.000
5. Laba sebelum di potong pajak Rp. 91.000.000
6. Pajak 5% x 41.000.000 Rp. 2.050.000
7. Laba bersih Rp. 88.950.000

5.4 Waktu Balik Modal

88.950.000
X 100% = 9 bulan
45.000.000 + 34.400.000
Bab VI
Penutup
6.1 Kesimpulan
Dari Proposal Usaha ini dapat disimpulkan bahwa membuka usaha
penjualan baju sangat menguntungkan, memiliki peluang yag sangat baik dalam
jangka waktu yang panjang, mudah untuk dikembangkan, selain itu usaha ini juga
dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi tingkat pegangguran di Indonesia.

6.2 Saran
Model baju yang terus berubah dapat menyebabkan baju model sebelumnya
menjadi kurang diminati oleh masyarakat sehingga tingkat penjualanyapun
menurun. Untuk itu, dalam kegiatan pembelian barang dagangan harus selalu
mengikuti trend terkini, membandingkan antara tingkat kesukaan masyarakat dan
daya belinya atas trend baju tersebut dengan jumlah pembelian sehingga tidak akan
terjadi penumpukan barang dagang yang belum terjual.

A. Judul Proposal : Es Klamud Jelly Susu


B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan produk minuman segar dan menyehatkan yang
berbahan dasar utama kelapa muda. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka
ditambahkan jelly serta susu kental manis. Penjualan produk ini rencananya akan
berlokasi di kawasan alun-alun selatandengan jam operasi mulai dari pukul 11.00-
16.00 WIB.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini adalah kolaborasi diantara empat orang mahasiswa.
Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang berbeda pada usaha ini.
Jadi, jumlah profit yang akan dibagikan nantinya juga akan menyesuaikan banyaknya
modal. Selain berperan sebagai owner, keempat orang ini juga bertugas untuk
melayani pembeli dengan sistem shift.
C. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Es Klamud Jelly Susu” merupakan minuman berbahan dasar kelapa muda yang segar
dan menyehatkan. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena kelapa muda
mudah ditemui, murah, menyehatkan dan rasanya segar. Agar terkesan lebih
bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahkan jelly dan susu kental manis.
2. Strategi Pemasaran
Strategi produk
“Es Klamud Jelly Susu” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu
penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu, tambahan susu sebagai pemanis dan
jelly juga memberikan sensasi berbeda saat meminumnya.
Strategi harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau
semua kalangan masyarakat, yaitu Rp 5.000.
Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan
offline dengan media spanduk maupun brosur.
Target pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan.
Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah anak sekolah, pekerja dan
wisatawan.
3. Analisis Persaingan
Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa muda. Oleh karena itu,
inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan menambahkan susu sebagai pemanis.
Kemudian, jelly juga ditambahkan untuk memberikan sensasi kenyal serta nikmat saat
menyantapnya.
Posisi dalam persaingan
Produk minuman “Es Klamud Jelly Susu” memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar
menghindari ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di
area alun-alun selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing
penjual produk serupa.
Kelebihan dibanding pesaing
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah
tambahan susu sebagai pemanis dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.
4. Rencana Desain & Pengembangan
Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi produk minuman yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan
membuka cabang di kota lain.
Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial
media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan
spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.
Evaluasi resiko
Produk minuman ini tidak dapat bertahan lama maksimal hanya 1 hari.
5. Rencana Operasi & Manajemen
Proses produksi
• Penyediaan bahan-bahan
• Pembuatan jelly
• Menyerut kelapa muda
• Membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda
• Mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu
Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 40 gelas per harinya untuk dijual kepada konsumen. Namun,
apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan
sesuai penjualan hari sebelumnya.
Kontrol keuangan
• Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
• Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.
• Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.
D. Analisis Rencana Keuangan
1. Perkiraan pendapatan
Modal awal
= biaya variabel + biaya tetap
= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap
= (Rp 100.000×30 hari) + Rp 2.600.000
= Rp 3.000.000 + Rp 2.600.000
= Rp 5.600.000
Hasil penjualan per bulan
= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari
= 40 gelas x Rp 5.000 x 30 hari
= Rp 6.000.000
Laba
= hasil penjualan – modal awal
= Rp 6.000.000 – Rp 5.600.000
= Rp 400.000
2. Perkiraan pengeluaran per hari
Bahan baku
5 buah kelapa muda Rp 50.000
1 kaleng susu Rp 7.000
2 sachet jelly Rp 4.000
¼ Kg gula pasir Rp 5.000
Air isi ulang Rp 15.000
Es batu Rp 4.000
Kelapa untuk santan Rp 5.000
1 pak gelas plastik Rp 12.000
Sedotan Rp 3.000
Kantong plastik Rp 3.000
Peralatan
Gerobak Rp 2.000.000
2 buah termos es Rp 200.000
Irus Rp 5.000
1 buah toples Rp 10.000
Spanduk Rp 45.000
Total Rp 2.368.000
3. Sumber modal dan penggunaan
Modal usaha “Es Klamud Jelly Susu” ini berasal dari iuran empat orang yang berperan
sebagai owner dengan jumlah berbeda. Selanjutnya, usaha ini juga memperoleh
pinjaman dari pihak bank sehingga memiliki kewajiban untuk membayar cicilan. Jadi,
perolehan profit dari usaha ini akan dialokasikan kepada setiap owner sesuai modal
dan dipotong untuk membayar cicilan bank.

Peneliti peternakan dan kesehatan hewan Institut Pertanian Bogor


(IPB), Mohammad Yamin menyebutkan, tingkat konsumsi daging
pada Hari Raya Idul Adha kali ini tidak meningkat signifikan. Hal itu
disebabkan, masih banyak masyarakat yang menganggap daging
hewan ternak lebih banyak menimbulkan penyakit dibandingkan
manfaatnya.

"Di dalam daging ternak kan ada protein hewani. Dan kandungan
itulah justru berguna untuk mencerdaskan dan menunjang
pertumbuhan manusia," kata Yamin yang juga menjabat sebagai
Dekan Fakultas Peternakan IPB, pada Republika.co.id, Sabtu
(2/9).

Menurut data yang dia peroleh, tingkat konsumsi daging nasional


masih rendah, yakni 11,6 kilogram per kapita per tahun. Peringkat
Indonesia diakui masih jauh di bawah negara tetangga seperti
Malaysia (52,3 kg), Filipina (33 kg) dan Thailand (25,8 kg). Ia
menyebut tingkat konsumsi daging di negara maju seperti Amerika
dan Australia sudah capai 120 kg dan 111 kg.

Yamin juga menyayangkan, karena di luar banyak propaganda agar


remaja dapat membatasi konsumsi daging ternak. Padahal menurut
dia, propaganda itu keliru. "Memang betul ada kaitannya dengan
orang yang sakit, tapi lebih karena pola makannya (salah), bukan
daging yang dimakannya (tidak sehat)," kata dia.

Selain faktor propaganda, Yamin melanjutkan, banyak kesalahan


yang ditemukan dalam pengolahan daging hewan ternak sehingga
mengurangi kualitas dan rasa olahan daging tersebut. "Karenya ini
jadi tantangan dan PR para ahli dan praktisi peternakan. Mereka
dituntut memproduksi hewan ternak yang berkualitas namun
harganya terjangkau oleh masyarakat," kata dia.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN AJARAN 2016/ 2017

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat
waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu
tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Kudus, 20 Maret 2017

Chusnul Hidayah

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………….…………..i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..….…….……………ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..………….. …….……ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….………..………..… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………..….…. 2
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………..……….2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


2.1 Profil Perusahaan……………….…….……………………………………………..…….…. 3
2.2 Visi Misi Perusahaan…………….…………………………………………………..………. 3
2.3 Data Pemilik…………………………………………………………………………...………4
BAB III STRUKTUR ORGANISASI.
3.1 Rencana Organisasi ………………………………………………………………………….. 5
BAB IV PRODUK USAHA
4.1 Deskripsi Usaha……………………………………………………………………...........…. 6
BAB V ASPEK PEMASARAN
5.1 Rencana Pemasaran ……………………………………………………………............……. 8
5.2 Analisis Industri ………………………………………………………………...........……… 9
BAB VI RENCANA KEUANGAN
6.1 Aspek Keuangan dalam Rencana Keuangan ………………………………………..........…12
6.2 Aspek Keuangan Usaha Bakso Kaget………………………………………….........……… 15
BAB VII PENUTUP
ABSTRAK
Semua pasti pernah merasakan makanan tersebut terutama penduduk asli Indonesia, mulai
dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukainya. Saya sendiri juga penikmat
bakso apalagi jika menyantapnya dipegunungan disertai hujan rintik-rintik serta melihat
keindahan alam sekitarnya. Hmmm rasa gurih dan hangat ditambah gumpalan daging dan
rasa rempah-rempah seolah membuat lidah bergoyang dan tiada henti untuk
mengunyahnya.
Banyaknya masyarakat Indonesia yang mengganduring bakso membuat peluang usaha
bakso semakin dilirik oleh pengusaha. Hampir disetiap sudut jalan dan disekeliling rumah
sering kita jumpai pedangan bakso dan semuanya memiliki pelanggan masing-masing. Hal
ini membuktikan bahwa pangsa pasar bakso atau bisnis bakso hampir tiada matinya. Walau
begitu bukan berarti pengusaha bakso tidak memiliki inovasi tersendiri.
Seperti bakso kaget, bakso ini memiliki inovasi yang tak terduga yaitu “Tebak isi
Baksonya” dimana konsumen tidak akan bisa mengetahui isi bakso yang dimakan karena
bentuknya sama semua dan konsumen akan mengetahui setelah memakannya.Bakso
kaget didirikan oleh johan lim dan sang istri Cenling pada tanggal 05 bulan september
tahun 2008 di bandung.
Bakso kaget merupakan bakso isi dengan 8 macam varian dan dengan konsep “tebak isi
baksonya”. Isi dari bakso kaget diantaranya bakso granat (bakso dengan varian isi cabe
yang telah diolah), bakso isi jagung, bakso isi udang, bakso isi daging, bakso isi keju, bakso
isi telur, bakso isi jamur, dan bakso hilang isi.
Selain itu bakso keget juga memiliki beberapa menu lainnya yaitu bakso bigball dengan
diameter 6 cm, bebby bakso dengan diameter 2 cm, bakso urat dengan diamet 3 cm yang
memiliki dua varian rasa antara lain rasa urat pedas dan urat polos, dan yang terakhir meat
the ball’s dengan diameter 3 cm yang memiliki empat varian rasa antara lain saos teriyaki,
saos mayonnaise, saos lada hitam, dan saos asam manis.Dengan isi bakso dan menu
yang beragam maka diharpkan pembeli akan penasaran dan akan membeli semua varian
menu yang tersedia. untuk harga per porsinyapun sangat murah mulai dari 6.000 rupiah
hingga 15.000 rupiah, sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejahatan yang terjadi dimana
mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta. Banyak para pengusaha yang bangkrut
kemudian gulung tikar. Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi
pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa atau pun pantang
menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan
berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Kita tidak harus bergantung pada orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus
berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi
pengangguran yaitu dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri
dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak
orang.
Bakso merupakan makanan yang berasal dari Tionghoa, kata baso itu sendiri merupakan
asal kata dari Bak-So, pada bahasa Hokkien yang berarti “Daging Babi Giling”. Namun karena
penduduk Indonesia sebagian besar terdiri dari umat Islam maka bakso lebih umum dibuat dari
bahan halal seperti daging ayam, sapi ataupun ikan.Bakso, siapa yang tidak suka bakso? Bakso
adalah salah satu kuliner favorit yang sangat disukai khususnya oleh masyarakat
Indonesia,harganya pun relatif murah. Bakso tidak hanya disukai oleh rakyat biasa saja, bahkan
orang sekelas Barrack Obama juga merupakan penggemar bakso. Hampir di setiap daerah
terdapat warung bakso dan tetap mendapatkan konsumen meski harus bersaing dengan produk
makanan inovasi lainnya. Meskipun begitu bukan berarti kita tidak perlu memberikan inovasi
pada produk bakso yang hendak kita jual. Yaitu bakso kaget, sebuah usaha penjualan bakso yang
melakukan inovasi untuk semakin menarik para pelanggannya.

Dengan konsep konsumen harus menebak rasa apa yang ada di dalam baksonya dan
mereka harus memakan untuk mengetahuinya.Bakso kaget ini mengusung konsep yang unik dan
berbeda dari bakso biasanya, dimana konsumen dibuat penasaran dengan menebak isi bakso
yang .di dapatnya . Sensasi penasarannya itu loh…yang bikin gereget.. Jika dilihat dari bentuk
fisik tidak berbeda dengan bakso biasa yaitu bulat , dibuat dari daging , pakai kuah , dan juga
mie. Jadi bakso kaget sama dong dengan bakso biasa ? . Eits tunggu dulu meskipun bentuk fisik
yang sama , isi dari bakso kaget ini berbeda – beda dan mempunyai rasa yang berbeda aroma
rempah rempahnya terasa dan lebih mirip dengan sop buntut

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana Profil Perusahaan bakso kaget?
2. Bagaimana Struktur Organisasi ?
3. Bagaimana Produk Usaha ?
4. Bagaimana Aspek dalam Pemasaran Bakso Kaget?
5. Bagaimana Rencana Keuangan ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Profil Perusahaan bakso kaget
2. Untuk Mengetahui Struktur Organisasi
3. Untuk Mengetahui Produk Usaha
4.Untuk Mengetahui Aspek dalam Pemasaran Bakso Kaget
5. Untuk Mengetahui Rencana Keuangan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
Kota Kudus sudah sejak dulu terkenal dengan Kota Kuliner dengan menu andalan Bakso.
Berbagai jenis Bakso khas Malangan bisa kita jumpai di berbagai sudut Kota dan jalanan di kota
Kudus. Di dekat Smp 2 Mejobo Kudus terdapat Bakso yang saya bangun dengan nama BAKSO
KAGET “Mak Chiday”.Bakso Kaget terdapat di jalan Suryo Kusumo Mejobo Kudus
,dengan tempatnya yang strategis masyarakat sangat mudah menjumpai bakso kaget yang saya
dirikan.Dengan perbekalan keahlian dan pinjaman modal yang di berikan orang tua saya
memberanikan diri untuk memulai bisnis BAKSO KAGET”Mak Chiday”
Alasan kenapa bakso yang saya dirikan bernama Bakso Kaget adalah dengan isi di dalam
pentol baksonya yang bermacam-macam.Sedangkan kata “Mak Chiday” itu berasal dari suatu
panggilan khas dari teman-teman terdekat saya dan juga lebih mudah untuk di ingat para
pelanggan. Yang di isi dengan cabe, keju, anggur, telur, jamur, dan lain-lain. Di namakan Kaget
karena ketika pelanggan menggigit pentol baksonya akan kaget dengan isi yang ada di dalamnya.
Bagi yang tidak suka dengan bakso yang ada isinya, disini juga disediakan bakso original, dan
terdapat juga menu Mie Pangsit dan Mie Ayam.Soal harga, aneka bakso tersebut ditawarkan
dengan harga merakyat atau harga mahasiswa alias murah meriah.
2.2 Visi dan Misi
 VISI:
– Menjadi suber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era globalisasi
– Menjadi sumber daya manusia yang bercita-cita tinggi
– Menjadi insan yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab
 MISI
– Menumbuhkan semangat berwirausaha
– Membuka lapangan pekerjaan baru
– Memberikan peluang pekerjaan baru bagi generasi muda khususnya dan masyarakat .

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1 DATA PEMILIK
1. UMUM
a. Nama Perusahaan : Perseorangan “Bakso Kaget”
b. Bidang Usaha : Produksi bakso
c. Jenis Produk : Bakso isi
d. Alamat Perusahaan : Jl. Suryo Kusuma Kudus
e. Nomor Hand-phone : 089 998 558 86
f. Alamat email : baksokaget@gmail.com
2. BIODATA USAHA
Nama : Chusnul Hidayah
Jabatan : Manager
Tempat dan Tgl Lahir : Kudus, 23 Maret 1997
Nomor HP : 089 998 558 86
Nama : Salafi Mahfud
Jabatan : Bagian Pembukuan
Tempat Tgl Lahir : Kudus ,21 Februari 1995
Nomor HP : 0812 8003 1533
Nama : Salday Afiah
Jabatan : Bagian Marketing
Tempat Tgl Lahir : Kudus, 19 Desember 1997
Nomor HP : 0815 1912 5121

3.2 RENCANA ORGANISASI


1. Aspek Organisasi
• Nama Perusahaan / Usaha
Adapun nama Usaha ini yaitu “ BAKSO KAGET ” yang menjual Berbagai macam jenis bakso
.
• Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dari BaksoKaget ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3.1Uraian Pekerjaan Masing-Masing Jabatan
Jabatan Uraian Pekerjaan
Pimpinan Penanggung jawab atas jalannya usaha
Kepala Keuangan Mengatur keluar masuknya uang
Kepala Produksi dan Pemasaran Menyediakan bahan-bahan & promosi
Kasir Menghitung billing pesanan
Koki Memasak dan menyiapkan minuman
Pelayan Melayani pengunjung datang
2. Resiko Usaha
Setiap usaha pasti memiliki resiko . Dalam Usaha basko ini beberapa perkiraan resiko yang akan
di hadapai adalah :
• Wifi terkadang memiliki gangguan
• Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga bakso juga semakin mahal
• Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
BAB IV
PRODUK USAHA
4.1 DESKRIPSI USAHA
1. Proses Produksi
Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat kami perhatikan di sini dalam
proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu rahasia yang kami buat sangat
menentukan cita rasa makanan yang akan kami hasilkan sehingga membutuhkan kejelian,
kecermatan dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta sang
pengracik nya. Berikut mekanisme dan penyajian bakso kaget adalah sebagai berikut:
* Bahan utama membuat Bakso Kaget
200 gram tepung sagu
1200 gram daging giling
4 butir telur ayam
* Isi bakso (seseuai kebutuhan)
– Jamur – Jagung
– Keju – Udang
– Cabai
* Bumbu halus
4 sendok teh bubuk merica
1 sendok teh bubuk pala
1 sendok teh garam
250 ml air
1 sendok makan kecap
1 sendok teh kaldu instant
Minyak goreng secukupnya
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
* Cara Membuat Bakso Kaget
Berikut ini adalah cara membuat Bakso Kaget
1. Haluskan bawang putih, garam, merica, dan bubuk pala. Giling daging sampai halus,
campurkan dengan tepung sagu dan tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan serta ditambahkan
air es dan terlur aduk hingga rata.
2. Panaskan air hingga mendidih , jika sudah mendidih matikan apinya dan ambil adonan bakso
dibentuk bulat-bulat sesuai selera.
3. Masukan bakso yang sudah dibentuk, rebus bakso hingga matang dan terapung, angkat dan
tiriskan.
4. Untuk membuat kuah , haluskan bawang putih garam dan merica, didihkan air dengan bumbu
yang sudah dihaluskan dan tulang sapi . Masak hingga mendidih lalu saring.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 RENCANA PEMASARAN
Strategi Bauran Pemasaran
1. Strategi Produk
2. Price
Tabel Harga Makanan
1 Bakso Kaget + 4 baby Bakso + Mie PAKET EMERALD 15.000
Tabel Harga Minuman
1 Es Teh Manis Rp 2.500
2 Es Jeruk Rp 5.000
3 Es Buah Rp 6.000
4 Es Tea Rp 3.000
5 Teh Botol Rp 3.000
6 Cocacola Rp 3.500
7 Fanta Rp 3.500
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui:Personal
sellingMerupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon
konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang
positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu.
Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling,
dan direct selling dan penyebaran brosur.
4.Place
Strategi ini merupakan cara agar koneumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta
mendistribusikan barang dan jasa. Cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke
tangan konsumen dengan sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen
atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang
kecil).
5.2 ANALISIS INDUSTRI
1. Gambaran Umum Pasar
• Segmen Pasar
Setiap kegiatan untukmemulai usaha , hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur
kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing , yaitu melalui analisi SWOT
a. Strengths | Kekuatan
Bakso adalah makanan yang banyak digemari dari berbagai usia.Makanan berkuah salah satu
makanan yang banyak di pilih.Bahan makanan bebas pengawet.Harga yang terjangkau.
Lokasi penjualan yang mudah untuk di akses Kami menggunakan konsep penjualan “tebak isi
baksonya”. Suasana yang bersih,nyaman dan terdapat Wifi. Targetingnya adalah kaula muda
Menggunakan karakter animasi atau kartun yang lucu, sehingga mudah untuk di ingat dan mudah
untuk menarik konsumen.Memiliki website dan forum pribadi
b. Weakness | Kelemahan
* Banyak Pesaing
* Rasa yang tidak sesuai dengan selera konsumen
* Modal untuk memulai usaha masih kurang
* Modal besar
* Masih belum ada Brand

c. Opportunities | Kesempatan
Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai
pasar.Bakso Kaget mendapatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan membuka cabang
ditempat-tempat lain. Belum banyak tempat makan sederhana yang memasang Wifi. Menjadi
salah satu tempat perkumpulan anak muda, dengan pilihan tempat makan murah dan
nyaman.Malam minggu biasanya menjadi favorit anak muda untuk berkumpul bersama teman2.
Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
d. Threats | Ancaman
* Wifi terkadang memiliki gangguan
* Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga bakso juga semakin mahal.
* Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.
Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur dimulai
dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga bakso kaget ini sangat aman
untuk dikonsumsi. Bakso kaget ini mengusung konsep yang unik dan berbeda dari bakso
biasanya, yaitu”tebak isi” dimana konsumen dibuat penasaran dengan menebak isi bakso yang di
dapatnya. Usaha kami disini mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi
tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati
kuliner kami .
2.Segmen Pasar (Target pasar)
Bakso kaget ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Adapun
Target Pasar yang dituju yaitu di Area pasar Taman Royal III tersebut telah di rencanakan secara
cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area Taman Royal III. Area pasar
tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat bahkan dari daerah lainpun berdatangan ke pasar
tersebut. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda sampai dengan yang tua. Dan
lokasi tersebut juga tempat ramai di sekeliling pasar terdapat perumahan komplek , kantor –
kantor , sekolahan, dan usaha lainnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata
masarakat dan pengunjung biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian
(cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika lelah setelah berbelanja dan
untuk mayarakat setempat bosan terhadap menu sehari-hari.
3.Positioning (Keunggulan)
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang unik, ada 8
variasi yaitu isi telur, bakso isi udang , bakso isi daging , bakso isi jagung , bakso isi keju , bakso
isi jamur , bakso hilang isi dan jagoan di bakso kaget adalah bakso granat. Dan harga lebih
terjangkau dibanding yang lain. Dengan mengusung konsep “Tebak isi Baksonya“ , para
konsumen dibuat penasaran untuk mengetahui apa isi bakso tersebut.
Dilihat dari konsep tersebutproduk ini sepertinya akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan bakso
kaget ini berbeda dengan bakso lainnya, meski apabila dilihat dari segi fisiknya bentuknya sama
tetapi dia memiliki isi yang berbeda – beda dengan aroma rempah – rempah yang terasa.

BAB VI
RENCANA KEUAGAN

6.1 Aspek Keuangan dalam Rencana Produksi


1. Pemasangan Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran
investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
No Jenis Biaya Jumlah Biaya
1 Pemasangan Instalasi Listrik Rp. 1.000.000
2 Pemasangan Instlansi Air (PDAM) Rp. 300.000
3 Pemasangan Internet Rp. 1.000.000
4 Pemasangan Telepon Rp. 300.000
5 Dan Lain lain Rp. 1.500.000
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp. 4.100.000
2. Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus
dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas
dan kompetensi teknis wirausahawan
No Nama Barang Frek Satuan Jumlah
1 Gerobak 1 Rp 1.700.000 Rp 1.700.000
2 Meja & kursi 5 set Rp 500.000 Rp 2.500.000
3 Mesin Giling Daging 1 Rp 900.000 Rp 900.000
4 Rol kabel 1 Rp 25.000 Rp 25.000
5 Wadah bak 5200 ml 1 Rp 72.000 Rp 72.000
6 Ember 12 liter 1 Rp 15.000 Rp 15.000
7 Sendok & Garpu 3 lusin Rp 20.000 Rp 60.000
8 Mangkok 3 lusin Rp 23.000 Rp 69.000
9 Toples gula 2,8 liter 1 Rp 23.000 Rp 23.000
10 Sendok Bakso 1 Rp 5.000 Rp 5.000
11 Dandang 2 Rp 15.000 Rp 30.000
12 Tempat Bumbu 3 Rp 5.000 Rp 10.000
13 Pisau 2 Rp 7.000 Rp 14.000
14 Celemek Harmoni 2 Rp 10.000 Rp 20.000
15 Serbet 3 Rp 3.000 Rp 9.000
16 Tempat Tissue 5 Rp 8.000 Rp 40.000
17 Tempat Sampah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
18 Saringan Bakso 2 Rp 5.000 Rp 10.000
19 Tempat Sendok & Garpu 5 set Rp 10.500 Rp 52.500
20 Kompor Gas 2 Rp 300.000 Rp 600.000
21 Talenan Claris 1 Rp 21.000 Rp 21.000
Total Biaya Peralatan Rp 6.185.500
3. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas,
harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.
No Bahan Baku & Bahan Pembantu Per hari Per bulan Satuan Jumlah
1 Mie basah 10 Kg 300 Kg Rp. 50.000 Rp. 1.500.000
2 Toge 5 Kg 150 Kg Rp. 20.000 Rp. 600.000
3 Bihun 5 Kg 150 Kg Rp. 15.000 Rp. 450.000
4 Cuka 1 Pack 30 Pack Rp. 2.000 Rp. 60.000
5 Saus botol 1 Pack 30 Pack Rp. 7.000 Rp. 210.000
6 Kecap botol 1 Pack 30 Pack Rp. 5.000 Rp. 150.000
7 Gula 1,5 Kg 45 Kg Rp. 6.000 Rp. 270.000
8 Es batu( Ukuran Plastik 2 Kg) 8 Pcs 240 Pcs Rp. 500 Rp. 120.000
9 Sedotan( 1 pack isi 50 pcs ) 1 pack 30 Pack Rp. 3.000 Rp. 96.000
10 Gelas Plastik( 1 pcs isi 50 pcs) 1 Pack 30 Pack Rp. 24.000 Rp. 720.000
11 Daun Seledri 1 ikat 30 ikat Rp. 500 Rp. 150.000
12 Bawang Merah&Putih 1 Kg 30 Kg Rp. 8.000 Rp. 240.000
13 Tusuk gigi 1 pack 30 pack Rp. 1.500 Rp. 45.000
Total biaya perlengkapan Rp 4.611.000
No Nama isi bakso Per Minggu Per Bulan Satuan Jumlah
1 Keju 2 Kg 8 Kg Rp. 15.000 Rp. 120.000
2 Jagung 10 buah 40 buah Rp. 2.000 Rp. 80.000
3 Udang 2 kg 8 kg Rp. 15.000 Rp. 120.000
4 Jamur 2 Kg 8 Kg Rp. 12.000 Rp. 96.000
5 Cabai 2 Kg 8 Kg Rp. 20.000 Rp. 160.000
6 Telur 10 buah 20 buah Rp. 1.000 Rp. 20.000
7 Daging urat 10 Kg 40 Kg Rp. 60.000 Rp. 2.400.000
8 Bumbu kaldu 1 bungkus 1 pack Rp. 1.000 Rp. 30.000
9 Tepung Terigu 1 Kg 30 Kg Rp. 2.000 Rp. 60.000
10 Daging 10 Kg 300 Kg Rp. 70.000 Rp. 2.100.000
11 Garam 1 Kg 30 Kg Rp. 5.000 Rp. 150.000
12 Mesin 1 Kg 30 Kg Rp. 2.000 Rp. 60.000
Total biaya Rp. 5.396.000

4. Biaya Umum Usaha/Pabrik


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga direncanakan biaya-biaya
penunjang (sarana dan prasarana), misalnya sebagai berikut:

No Jenis Biaya Umum Usaha Jumlah Biaya/Tahun


1 Pemeliharaan Mesin Dan Peralatan Rp. 2.000.000
2 Suku cadang Bahan Bakar dll Rp. 1.000.000
3 Rekening listrik, air dan internet serta telepon Rp. 1.500.000
4 Pemeliharaan bangunan Rp. 3.000.000
Total Biaya Umum Usaha/per tahun Rp. 7.500.000

6.1Aspek keuangan usaha bakso kaget sebagai berikut:


1. Sumber Dana/Kebutuhan Dana
Modal Usaha Rp. 30.000.000
Pengeluaran
Sewa Kios Rp. 5.000.000
Alat – alat Rp 6.185.000
Bahan Baku Rp. 5.396.000
Bahan Pembantu Rp 4.611.000
Biaya pemasangan sarana penunjang Rp. 4.100.000
Biaya lain-lain Rp 625.000
Jumlah Pengeluaran Rp. 25.917.000
Sisa modal usaha Rp. 4.083.000
2. Harga Jual
Hasil Produksi: diperkirakan 1 butir bakso Rp. 2.000
Harga jual Rp. 3.000
Misal produk ini dijual dengan Harga Jual Rp. 15.000
Diperkirakan satu hari menjual 1000 butir bakso, maka satu hari mendapatkan keuntungan Rp.
25.917.000 : Rp. 15.000 = Rp. 1.728 setiap hari
3. Keungtungan Perhari
Dalam satu hari menjual bakso 1000 butir, dg keuangtungan Rp. 1.728/ butir
Maka keungtungan dalam satu hari Rp. 1.728.000 dalam satu hari
4. Keungtungan per bulan
Rp. 1.728.000 x 30 = Rp. 51.840.000 – Rp. 7.200.000 (gaji karyawan)
Jadi, dalam sebulan sisa keuntungan Rp. 44.640.000
5. Keungtungan dalam satu tahun
Rp. 51.840.000 x 12 = Rp. 622.080.000
6. Pengeluaran untuk 2 orang karyawan
Gaji karyawan Rp. 2.400.000 x 3 = Rp. 7.200.000
Rp. 7.200.000 x 12 = Rp. 86.400.000
7. Jadi total keuantungan dalam satu tahun
Rp. 622.080.000 – Rp. 57.600.000 = Rp. 564.480.000
BAB VII
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha bakso kaget ini merupakan suatu usaha yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.
3.2 SARAN
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepatsehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

A.PENDAHULUAN

Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usaha-nya sendiri. Tapi juga banyak orang yang
berpikiran seumur hidup ingin menjadi orang yang mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju
kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis,yang diharapkan mampu
mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangatmembutuhkan keberanian yang luar
biasa..Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang
prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dinisehingga kita
memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesanusaha tersebut.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang.Inilah yang
melatarbelakangi berdirinya bakso Qolbu.

B.TUJUAN

Adapun tujuan dari pada usaha ini adalah :1.Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan
bagi pihak konsumen.2.Mendidik bekal usaha pada masyarakat yang terhimpun dalam usaha
sepertiketerampilan berdagang serta membuat bakso berkualitas.3.Menciptakan usaha yang sehat dan
menciptakan income yang optimal.4.Paling tidak memberikan lapangan pekerjaan bagi siapa saja yang
ingin bergabung.

C.VISI DAN MISI

VISI : Menjadi perusahaan makro di bidang makanan dengan menghasilkan produk-produk yang
berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi konsumen Indonesia.MISI : Membantu
meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi makananyang SAH ( sehat, aman,
dan halal ) bagi konsumen.

D.METODE PEMASARAN

Adapun cara untuk penjualan yang dilakukan pada saat ini adalah pemesanan catering dan bungkusan
(kemasan) bakso. Dan pada saat ini tidak membuka warung untuk makan di tempat.Bisnis katering
adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulaidari acara-acara hajatan
keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama
katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur
dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanankatering di hajatan keluarga dengan baik maka
semua kenalan dan relasi akan mengetahuikemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya
masakan kita bisa memulaidengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan
keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari
sinikepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadanglebih
efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkankemampuan
kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka

untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan.Penawaran door
to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Andamembuka usaha, buatlah
promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miringuntuk setiap pemesanan dan
Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundangmakan orang-orang yang memiliki kuasa
untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi.

E.GAMBARAN UMUM PASAR


Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur dimulai darikalangan
anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga bakso Qulbu ini sangat sehat,aman, dan halal
untuk dikonsumsi.

F.

PRODUK

Bakso Qolbu

G.HARGA

Bakso Halus : Rp. 15.000/Bungkus

Bakso Urat : Rp. 20.000/Bungkus

Bakso Tahu : Rp. 15.000/Bungkus

Catering : Rp. 8000/Mangkok -Per mangkok terdiri dari :-5 bakso halus-1 bakso tahu-Krupuk -Mie-dll

H.

RINCIAN DANA

Peralatan & Perlengkapan

NoNama BarangFrekSatuanJumlah

1Etalase 135 x 160 cm1Rp 1.700.000Rp 1.700.0002Meja & kursi5 setRp 500.000Rp
2.500.0003Blender1Rp 209.000Rp 209.0004Rol kabel1Rp 25.000Rp 25.0005Wadah bak 5200 ml1Rp
72.000Rp 72.0006Ember 12 liter1Rp 15.000Rp 15.0007Sendok & Garpu3 lusinRp 20.000Rp
60.0008Mangkok3 lusinRp 23.000Rp 69.0009Toples gula 2,8 liter1Rp 23.000Rp 23.00010Sendok
Bakso1Rp 5000Rp 500011Dandang2Rp 15.000Rp 30.00012Tempat Bumbu3Rp 5000Rp
10.00013Pisau2Rp 7000Rp 14.00014Celemek Harmoni2Rp 10.000Rp 20.00015Serbet3Rp 3000Rp
900016Tempat Tissue5Rp 8000Rp 40.00017Tempat Sampah2Rp 5000Rp 10.00018Saringan Bakso2Rp
5000Rp 10.00019Tempat Sendok & Garpu5 setRp 10.500Rp 52.50020Kompor Gas2Rp 300.000Rp
600.00021Talenan1Rp 21.000Rp 21.000

Total Biaya PeralatanRp 5.957.000

Bahan baku dalam satu hari

NoBahan PerlengkapanPer hariSatuanJumlah

1Daging5 KgRp 68.000Rp 340.0002Mie basah5 KgRp 50.000Rp 225.0003Toge5 KgRp 20.000Rp
100.0005Garam1 KgRp 5.000Rp 50007Tepung Kanji2 KgRp 12.000Rp 24.0008Saus5 pcsRp 9.000Rp
45.0009Kecap5 PcsRp .8000Rp 40.00010Gula1,5 KgRp 6.000Rp 60.00011Es batu2 PcsRp 10.000Rp
20.00012Bawang Putih 5 onsRp 7500Rp 750013Bawang Goreng5 onsRp 15.000Rp 15.00014Daun
Seledri5 ikatRp 500Rp 150016Bawang Putih goreng5 onsRp 2000Rp 10.00017Kemiri5 onsRp 1.000Rp
5.00018Masako5 bungkusRp 500Rp 250019Mrica2 bungkusRp 500Rp 1000

Total biaya perlengkapanRp 901.500

I. TANGGUNG JAWAB ANGGOTA

Pemilik Penanggungjawab atas jalannya usaha

PekerjaMemasak

Pelayan 1 dan Pelayan 2Melayani

J.PENUTUP

Demikian proposal ini saya buat sehinga konsumen dapat kepuasan tersendiri. Dan produk yang saya
buat dapat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat terjamin kualitasnya serta dapat

Anda mungkin juga menyukai