KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

Bangka, 7 November 2017

No. : 26/PP/BBL10/XI/2017
Lamp. : 4 Halaman
Hal : Permohonan Narasumber

Yth.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Bangka
di tempat

Dengan hormat,
Bersama dengan surat ini, kami Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang
melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-
PPM) di Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka akan mengadakan program
Sosialisasi Gagasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Beserta Dampaknya Terhadap
Sektor Ekonomi dan Lingkungan yang akan kami laksanakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 18 November 2017
Waktu : 08.00 – 12.00
Tempat : Kantor Kelurahan Jelitik
Adapun salah satu rangkaian dari acara ini adalah Seminar Dampak KEK terhadap
Sektor Ekonomi – UMKM dan Penanaman Modal. Oleh karena itu, kami memohon
kesediaan Bapak/ Ibu untuk menjadi pembicara dalam rangkaian acara tersebut. Bersama
dengan surat ini pula, kami lampirkan Term of Reference (TOR) yang telah kami susun.
Demikian surat ini kami sampaikan. Besar harapan kami surat permohonan pembicara ini
dapat diterima. Atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
Koordinator Mahasiswa Sekretaris Unit
Unit

Rama Iqbal Mahendra Nuraida Hakiki

NIM. 16/408555/KU/19582 NIM. 14/369870/SV/07377
 KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

Term of References

“Sosialisasi Gagasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Beserta Dampaknya Terhadap

Sektor Ekonomi dan Lingkungan”

A. LATAR BELAKANG
Saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang sedang dicanangkan di
Kabupaten Bangka memasuki tahap persiapannya. Menurut Sekda Bangka, Fery Insani 1, bulan
Oktober 2017 merupakan target kesiapan KEK di Kabupaten Bangka. Berbagai macam persiapan
seperti studi kelayakan dan perencanaan untuk investasi pun sudah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Bangka.

KEK di Kabupaten Bangka sangat berpotensi membawa manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung; tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat. Namun, manfaat tersebut
dapat diraih apabila seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di sekitar Kabupaten
Bangka mendukung dan berusaha mempersiapkan diri menyongsong KEK, baik secara moril
maupun materil.

Kelurahan Jelitik, sebagai salah satu bagian dari Kabupaten Bangka, patut diberi
perhatian khusus terkait pengembangan KEK Pariwisata ini. Kelurahan Jelitik memiliki banyak
kawasan wisata dengan pemandangan alam yang bagus, yang mana memiliki potensi ekonomi dan
dan pariwisata yang sangat besar apabila digali dan dikelola secara serius. Potensi yang dapat
diraih bisa datang dari berbagai macam sumber, seperti pendapatan devisa wisatawan domestik
dan mancanegara, imbal hasil dari investasi di bidang pariwisata, exposure kebudayaan serta
pendapatan dari penjualan produk oleh-oleh khas Jelitik. Potensi manfaat ini tidak hanya dapat
dirasakan oleh pemerintah dan investor-investor yang menginvestasikan modalnya di kelurahan
Jelitik, tetapi juga oleh masyarakat apalagi bila produk khas Jelitik itu diproduksi secara swadaya.

Pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan aspek-aspek penunjang KEK sangat

dibutuhkan demi tercapainya target kesiapan dan pelaksanaan KEK. Karena, partisipasi aktif
masyarakat akan sangat membantu kelancaran Kabupaten Bangka menuju KEK. Terjadi asimetri

1
http://bangka.tribunnews.com/2017/09/24/oktober-2017-persiapan-kek-pariwisata-maret-2018-diresmikan
 KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

informasi apabila pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan KEK kurang baik; masyarakat
sebagai salah satu pemangku kepentingan dan pelaku ekonomi tidak well-informed dan tidak tahu
aksi yang harus diambil – potensi manfaat KEK pun tidak akan tercapai secara optimal. Salah satu
aspek penunjang KEK ini berkaitan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan
investasi (penanaman modal). Masyarakat harus teredukasi mengenai fungsi, manfaat, serta
pengetahuan teknis dasar terkait aspek-aspek penunjang KEK ini, agar masyarakat tidak kaget dan
dapat mempersiapkan diri secara aktif menyongsong KEK.

Selain sector ekonomi yang terkena dampak KEK, keberadaan lingkungan yang nyaman
untuk berbisnis merupakan faktor penunjang pokok lain. Sampah, sanitasi, kesehatan lingkungan
merupakan kunci terciptanya lingkungan asri untuk berbisnis. Jika sampah tidak terkelola dengan
baik, sanitasi tak terurus, lingkungan kotor tak terawat, proses promosi KEK pun menjadi
terhambat dan tak diminati.

B. FOKUS PEMBICARAAN

a. Aspek-aspek yang menjadi penunjang kesiapan dan pelaksanaan KEK

b. Kendala-kendala yang sedang/akan dihadapi seluruh pemangku kepentingan
menyongsong KEK
c. Diskusi mengenai peran-peran pemangku kepentingan dalam KEK; pemerintah,
investor, masyarakat, dsb. serta sinergi yang dapat dibangun antara pemangku-
pemangku kepentingan
d. Diskusi mengenai peran UMKM sebagai pendukung KEK serta langkah yang dapat
diambil para pemangku kepentingan untuk membangun UMKM berbasis pariwisata
dan kearifan lokal
e. Sosialisasi dan diskusi mengenai kebijakan teknis dan operasional penanaman modal
dan pelayanan perizinan menjelang KEK, serta pentingnya investasi jangka panjang
bagi pelaku usaha di KEK
f. Pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan dalam menunjang
pelaksanaan Jelitik sebagai KEK
 KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

Arahan khusus:

Narasumber dapat mensosialisasikan progres kesiapan KEK, hasil riset dan studi kelayakan KEK,
beserta roadmap peresmian dan pelaksanaan KEK. Narasumber juga dapat menceritakan kendala
yang dihadapi serta paparan solusi yang sekiranya dapat memecahkan masalah tersebut. Paparan
detail mengenai peran masyarakat serta manfaat praktis KEK juga sangat penting agar masyarakat
dapat semakin termotivasi untuk maju dan mendukung segala persiapan menyongsong KEK.
Narasumber dapat pula menarik aspirasi serta simpati dari masyarakat terkait persiapan dan
peresmian KEK melalui diskusi dua arah. Bangun semangat masyarakat untuk berwirausaha dan
maju dengan orientasi masa depan.

C. TUJUAN
1. Memberi edukasi serta membangun kesadaran masyarakat akan KEK Pariwisata
beserta segala aspek pendukungnya maupun dampak secara langsung atau dampak
timbal balik dari KEK
2. Mengembangkan potensi masyarakat serta memberi motivasi dalam berwirausaha
melalui pendirian UMKM
3. Memberi pengetahuan teknis dan operasional terkait kebijakan penanaman modal serta
mendorong masyarakat untuk berinvestasi dengan orientasi jangka panjang
4. Memberi edukasi dan pelatihan kepada masyarakat Jelitik tentang pentingnya
pengelolaan sampah untuk terciptanya lingkungan yang asri untuk berbisnis.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari, Tanggal : Sabtu, 18 November 2017

Waktu : 08.00-12.00
Tempat : Kantor Kelurahan Jelitik
 KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

E. SASARAN PESERTA

Perangkat kelurahan Jelitik (Kepala Lingkungan, Ketua RT, dsb.), tokoh masyarakat dan
perwakilan organisasi kemasyarakatan yang ada di kelurahan Jelitik, pelaku usaha di sekitar
kelurahan Jelitik, kelompok tani Jelitik.

F. DESKRIPSI ACARA

Format : Seminar Interaktif disertai Talkshow dan Workshop oleh tenaga

ahli
Sarana dan Prasarana : Meja & Kursi
Microphone dan Sound system
Jumlah Peserta : ± 40 Peserta
Susunan Acara :

Waktu Acara PIC/Pembicara Durasi

07.30 – 08.00 Registrasi peserta Panitia 30’
08.00 – 08.10 Pembukaan dan Doa MC 10’
08.10 – 08.20 Sambutan dan Peresmian Lurah 10’
Pembukaan Acara
08.20 – 08.30 Pengantar Moderator Moderator 10’
08.30 – 09.00 Sesi 1 Seminar : Sosialisasi Pembicara 30’
Gagasan Kawasan
Ekonomi Khusus Melalui
Pengembangan UMKM
09.00 – 09.15 Tanya Jawab Pembicara 15’
Moderator
09.15 – 09.45 Sesi 2 Seminar : Sosialisasi Pembicara 30’
Alur Penanaman Modal
dan Pentingnya Investasi
Jangka Panjang
09.45 – 10.00 Tanya Jawab Pembicara 15’
Moderator
10.00 – 10.15 Coffee Break MC 15’
 KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung

10.15 – 11.00 Sesi 3 Talkshow : Moderator 45’

Pentingnya Pengelolaan Pembicara
Sampah, TPS, Bank
Sampah
11.00-12.00 Sesi 4 Workshop : Pelatihan Trainer 60’
Pembuatan Kompos dari
Sampah Organik

Gambaran pelaksanaan acara:

Peserta seminar datang pukul 07.30 sebelum acara seminar dimulai. Acara akan di mulai tepat
pukul 08.00, di awali dengan pembukaan oleh MC dan beberapa sambutan. Lalu sesi pembicara
dibagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama dimulai dengan pemaparan materi terkait sosialisasi
KEK secara umum dan pengembangan UMKM selama 30 menit oleh pembicara dan diikuti
dengan sesi tanya jawab selama 15 menit untuk para peserta. Sesi kedua kemudian dilanjut selama
30 menit oleh pembicara dengan bahasan mengenai penanaman modal dan investasi jangka
panjang, lalu diikuti dengan sesi tanya jawab selama 15 menit untuk para peserta. Acara
diistirahatkan dengan coffee break, dan dilanjutkan ke sesi talkshow dan workshop oleh pakar.
Dengan adanya workshop ini diharapkan kegiatan menjadi menarik dan interaktif.

Contact Person:

Catherine Novita Kusumaningrum (081328326306)

Rama Iqbal Mahendra (085727320049)